Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Rekaman video dari presentasi ini (part 1) ada di slide terakhir (slide 36).
Silakan fiile ppt ini di download agar animasi tidak menumpuk, dan lebih nyaman di pelajari. File ini adalah materi lengkap seminar Public Speaking yang diadakan oleh Ganesha Public Speaking School Bandung, Indonesia. Silakan disebarkan, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan mempraktekkan materinya. :)
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Rekaman video dari presentasi ini (part 1) ada di slide terakhir (slide 36).
Silakan fiile ppt ini di download agar animasi tidak menumpuk, dan lebih nyaman di pelajari. File ini adalah materi lengkap seminar Public Speaking yang diadakan oleh Ganesha Public Speaking School Bandung, Indonesia. Silakan disebarkan, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan mempraktekkan materinya. :)
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Indonesia Professional Development Center (IPDC) - a subsidiary of PT. IPDC Consulting & Advisory
IPDC was developed in 2000. Since then we grow becoming one of the leading and well-recognized training and people development firm in Indonesia. Presently, we are supported by dozens of experienced and skillful full-time staff to support our daily operation and more than 100 part-time experienced training facilitators and lead consultants. We are also supported by some of representatives staff at Bandung,, Jogyakarta and Denpasar.
At Indonesia Professional Development Center (IPDC), we offer over 350 different training programs year-round in each year. Individuals participating in these programs benefit from working with a cross-section of peers from different industries. They are also able to share common problems and experiences that enhance their learning and expand their know-how.
IPDC's programs are offered in various formats to suit individual schedules and needs, from intensive 2-4 day classroom sessions to a customized sessions. At IPDC, we believe that all learning should be of direct, practical business use, which is why we deliver everyday skills and processes that can be taken back to the workplace and applied immediately.
Contact Us at:
Rasuna Office Park 2/QO-08.
Jl. HR. Rasuna Said
Jakarta 12960 Indonesia
Ph (+6221) 8378 6465 ; 8378 6477 ; 8378 6389
Fax (+6221) 8378 6478
E-mail : training@ipdc.co.id; registration@ipdc.co.id
www.ipdc.co.id
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Ā
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan dalam memimpin inovasi melalui pembelajaran menghargai harkat dan martabat manusia, peningkatan mutu pelayanan, menunjukkan kesadaran diri terhadap kekuatan karakter dan kebajikan (virtues) yang dimilikinya, mengenali peluang dan ancaman perubahan lingkungan strategis, dan mengenali langkahlangkah yang tepat untuk memunculkan potensi inovatif suatu organisasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode, berbagi pengalaman, studi kasus, diskusi interaktif, dan games. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan kemampuan berinovasi.
#RLA Angkatan XIII
This slide is presented in bahasa,
Because training for trainer need narration detail as fluent as possible for understandable, and for local trainee better in Bahasa.
Dalam Workshop ini akan dibahas tentang pentingnya memberikan pelayanan yang prima, apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengembangkan skills yang mendukung, diantaranya Self Management Skills dengan mamanfaatkan metoda Self Hypnosis & NLP yang mampu memberikan hasil yang relatif lebih cepat, serta Communication & Persuasion Skills dengan memanfaatkan teknik hipnotis percakapan X-Trance yang dikembangkan oleh Awie Suwandi.
Banyak pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses dan hasil pembelajaran. Salah satu pendekatan itu yaitu Pendekatan Problem Solving.
Indonesia Professional Development Center (IPDC) - a subsidiary of PT. IPDC Consulting & Advisory
IPDC was developed in 2000. Since then we grow becoming one of the leading and well-recognized training and people development firm in Indonesia. Presently, we are supported by dozens of experienced and skillful full-time staff to support our daily operation and more than 100 part-time experienced training facilitators and lead consultants. We are also supported by some of representatives staff at Bandung,, Jogyakarta and Denpasar.
At Indonesia Professional Development Center (IPDC), we offer over 350 different training programs year-round in each year. Individuals participating in these programs benefit from working with a cross-section of peers from different industries. They are also able to share common problems and experiences that enhance their learning and expand their know-how.
IPDC's programs are offered in various formats to suit individual schedules and needs, from intensive 2-4 day classroom sessions to a customized sessions. At IPDC, we believe that all learning should be of direct, practical business use, which is why we deliver everyday skills and processes that can be taken back to the workplace and applied immediately.
Contact Us at:
Rasuna Office Park 2/QO-08.
Jl. HR. Rasuna Said
Jakarta 12960 Indonesia
Ph (+6221) 8378 6465 ; 8378 6477 ; 8378 6389
Fax (+6221) 8378 6478
E-mail : training@ipdc.co.id; registration@ipdc.co.id
www.ipdc.co.id
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Ā
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan dalam memimpin inovasi melalui pembelajaran menghargai harkat dan martabat manusia, peningkatan mutu pelayanan, menunjukkan kesadaran diri terhadap kekuatan karakter dan kebajikan (virtues) yang dimilikinya, mengenali peluang dan ancaman perubahan lingkungan strategis, dan mengenali langkahlangkah yang tepat untuk memunculkan potensi inovatif suatu organisasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode, berbagi pengalaman, studi kasus, diskusi interaktif, dan games. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan kemampuan berinovasi.
#RLA Angkatan XIII
This slide is presented in bahasa,
Because training for trainer need narration detail as fluent as possible for understandable, and for local trainee better in Bahasa.
Dalam Workshop ini akan dibahas tentang pentingnya memberikan pelayanan yang prima, apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengembangkan skills yang mendukung, diantaranya Self Management Skills dengan mamanfaatkan metoda Self Hypnosis & NLP yang mampu memberikan hasil yang relatif lebih cepat, serta Communication & Persuasion Skills dengan memanfaatkan teknik hipnotis percakapan X-Trance yang dikembangkan oleh Awie Suwandi.
Banyak pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses dan hasil pembelajaran. Salah satu pendekatan itu yaitu Pendekatan Problem Solving.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini š Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve š
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanš Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah š Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyš
ASK FOR PERMISSION ā¶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akušššš
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyaš
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ā¶ https://manabeve.blogspot.com
Email ā¶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ā¶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini š Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve š
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanš Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah š Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyš
ASK FOR PERMISSION ā¶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akušššš
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyaš
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ā¶ https://manabeve.blogspot.com
Email ā¶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ā¶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini š Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve š
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanš Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah š Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyš
ASK FOR PERMISSION ā¶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akušššš
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyaš
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ā¶ https://manabeve.blogspot.com
Email ā¶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ā¶ https://www.twitter.com/amlediana3
Employee motivation foundations and practicesUjang Gumilar
Ā
Employee motivation foundations and practices, explain about motivation, Maslowās Needs Hierarchy, employee motivation, Expectancy Theory of Motivation,Goal Setting and Feedback,Organizational Justice,Job Design and Empowerment
2. Daftar Isi
1. Faktor-faktor Penghambat Kreativitas
2. Tiga Komponen Kunci untuk Membangun
Kreativitas
3. Metode untuk Menerapkan Creative Problem
Solving
4. Kiat Jitu untuk Menciptakan Iklim Kreatif
2
3. Donāt Believe the Experts !!
Donāt Believe the Experts
āTelevisi tidak akan mungkin bertahan di
pasar lebih dari enam bulan. Orang akan
bosan dan letih memandang kotak setiap
malamā¦ā
(Darryl F. Zanuck, Head of 20th Century Fox, 1946)
3
4. Donāt Believe the Experts !
āItu sebuah temuan yang hebatā¦
namun siapa yang mau
menggunakannya?ā
(US President Rutherford B. Hayes, after participating in a
trial telephone conversation between Washington and
Philadelphia in 1876).
4
5. Donāt Believe the Experts !!
Donāt Believe the Experts
āI think there is a world market for
about five computersā
(Thomas J. Watson Sr., Chairman of IBM, 1943)
5
6. Donāt Believe the Experts !!
Donāt Believe the Experts
āTransportasi dengan kuda akan terus
bertahanā¦.otomobil hanyalah sekadar
tren sesaatā¦ā
(Nasehat dari Direktur Bank Michigan pada tahun 1903 kepada seorang
pengacara tentang perusahaan baru bernama Ford. Pengacara tersebut
mengabaikan nasehat itu, dan tetap membeli saham perusahaan baru
tersebut sebesar $ 5,000. Beberapa tahun kemudian nilai saham investasinya
telah menjadi $ 12 juta).
6
8. Blok Yang Blok Yang
Menghambat Mendorong
Kreativitas Kreativitas
Membuat asumsi Mengecek asumsi
Mengikuti aturan Mendobrak aturan
8
9. Blok Yang Blok Yang
Menghambat Mendorong
Kreativitas Kreativitas
Terlalu mengandalkan Memanfaatkan
logika imajinasi dan intuisi
Keberanian
Takut gagal
mengambil resiko
9
10. Blok Konseptual
ā¢ Penghambat mental yang
Blok
Konseptual membatasi kita dalam
mendefenisikan masalah
ā¢ Membatasi alternatif
solusi pemikiran yang
mungkin relevan
10
11. Blok Konseptual
Kian banyak
pendidikan
formal yang Membuat makin
dimiliki secara kurangnya kemampuan
individu untuk memecahkan
permasalahan dengan
Kian banyak cara-cara kreatifā¦
pengalaman
yang didapatkan
dalam pekerjaan
11
12. Blok Konseptual
Pendidikan formal ājawaban yang benarā,
aturan secara analitis, Individu
sering
atau batasābatas kehilangan
menghasilkanā¦
pemikiran kemampuan
untuk
bereksperimen
cara yang dianggap
dan
Pengalaman dalam tepat untuk melakukan
sesuatuā¦kebiasaan berimprovisasi
pekerjaan
yang dianggap paling
mengajarkan ā¦..
benar
12
13. Tipe-tipe Blok Konseptual
Berpikir secara vertikal
Constancy
One thinking language
Distinguishing figure
from ground
Compression
Batasan Artificial
13
15. Constancy
ā¢ Mendefinisikan permasalahan hanya
Berpikir dengan satu cara tanpa
secara
mempertimbangkan pandangan
vertikal
alternatif
ā¢ Sebaliknya, pemikir lateral
menghasilkan cara pandang
permasalahan alternatif dan
menciptakan beragam cara untuk
mendefinisikan masalah
15
16. Constancy
ā¢ Hanya menggunakan satu bahasa
One
(misal, hanya menggunakan bahasa
thinking
language kata-kata/verbal language) untuk
mendefinisikan dan menilai
permasalahan
ā¢ Tidak mengindahkan bahasa lain seperti
bahasa simbolik (seperti matematika),
sensory imagery (smelling), perasaan
dan emosi (takut, kebahagiaan), visual
imagery (penggambaran mental).
16
17. Compression
ā¢ Gagal menyaring informasi yang
Distinguishing
figure from tidak berkaitan/tidak relevan
ground
ā¢ Ketidakmampuan untuk
membedakan informasi penting dan
informasi yang tidak penting, dan
untuk meringkas permasalahan
secara proporsional.
17
18. Compression
ā¢ Terlalu sempit dalam mendefinisikan
Batasan
Artificial batasan permasalahan
ā¢ Orang-orang acap berasumsi
sejumlah permasalahan atau solusi
alternatif merupakan hal yang diluar
batas mereka (atau dianggap tidak
masuk akal), sehingga mereka
mengabaikannya.
18
19. Complacency
ā¢ Enggan dan tidak terlatih untuk
Non-
inquisitiveness mengajukan pertanyaan
ā¢ Kadang-kadang tidak mampu
mengatasi permasalahan karena
malas mengajukan pertanyaan, atau
tidak aktif menggali data dan
informasi.
19
20. Complacency
ā¢ Kecenderungan untuk menghindari
Non-
thinking pekerjaan secara mental.
ā¢ Tidak pernah menyediakan waktu
untuk āberpikirā. Bepikir bukan
dianggap sebagai sebuah aktivitas
(pekerjaan).
ā¢ Kegiatan āberpikirā disamakan dengan
sekedar melamun.
20
23. Tiga Komponen Kreativitas
Keahlian berarti adanya
kompetensi atau kecakapan,
Keahlian
pengetahuan dan ketrampilan
Motivasi ā terutama yang digerakkan
Motivasi oleh inner motivation ā ternyata
amat mendorong proses berpikir
kreatif
23
24. Tiga Komponen Kreativitas
Kreativitas akan muncul jika
Creative memang kita dibekali dengan
thinking creative thinking skills yang
skills
memadai
24
25. The Paradoxical Characteristics of
Creative Groups
Beginnerās Mind Experience
Freedom Discipline
Play Professionalism
Improvisation Planning
25
26. Myths about Creativity
1. The smarter you are, the more creative you
are
2. The young are more creative than the old
3. Creativity is reserved for the few ā the
flamboyant risk takers
4. Creativity is a solitary act
5. You canāt manage creativity
26
28. Metode untuk Mendefinisikan Permasalahan
Metode Kipling
Metode untuk
Mendefinisikan Problem Statement
Permasalahan
Metode Challenge
28
29. Metode Kipling
ā¢ Rudyard Kipling menggunakan
Metode
Kipling seperangkat pertanyaan (5W + 1H) untuk
membantu memicu pemikiran dan
mengatasi permasalahan
ā¢ 5 W + 1 H = What, Where, When, Why,
Who, dan How
29
30. Metode Kipling
ā¢ Deretan pertanyaan yang layak diajukan :
Metode
Kipling ā¢ Apa masalahnya? Dimana terjadinya? Kapan
terjadinya? Mengapa hal ini terjadi?
Bagaimana anda dapat mengatasi masalah
ini? Siapa yang anda perlukan untuk
dilibatkan? Kapan anda akan mengetahui
bahwa anda dapat mengatasi masalah ini?
30
31. Metode Kipling
ā¢ Metode Kipling membantu kita untuk
Metode
Kipling memetakan sebuah masalah secara lebih
komprehensif dan menyusun solusi
dengan lebih kreatif
31
32. Problem Statement
ā¢ Problem Statement adalah memulai cara
Problem
memecahkan persoalan dengan
Statement
mendefinisikan masalah terlebih dahulu
secara AKURAT.
ā¢ Diskusikan apa MASALAH sebenarnya?
Temukan poin kesepakatan dan diskusikan
titik perbedaan dalam mendefenisikan
masalah.
32
33. Problem Statement
ā¢ Cara kita menyatakan permasalahan
Problem
secara benar merupakan setengah dari
Statement
solusi.
ā¢ Jika kita mendefinisikan problem
statement dengan baik, penyusunan
SOLUSI yang kreatif akan menjadi lebih
mudah
33
34. Metode Challenge
ā¢ Metode ini intinya adalah mendorong kita
Metode
Challenge untuk āmenantang (challenge)ā segenap
pra konsepsi, asumsi dan pikiran kita
mengenai sebuah masalah
ā¢ Asumsi mengenai āTidak Mungkinā atau
āTidak Bisa Dilakukanā atau āBatasan
Berpikirā dicoba untuk didobrak dan di-
challenge.
34
35. Metode Challenge
ā¢ Beberapa contoh asumsi/konsepsi yang
Metode
Challenge mungkin bisa di-challenge:
ā¢ Apakah mobil harus selalu berjalan di
darat?
ā¢ Apakah bekerja harus selalu di kantor?
ā¢ Apakah menelpon HP tidak bisa gratis
selamanya?
35
37. Metode untuk Menciptakan Pemikiran Kreatif
Attribute Listing
Metode untuk
Menciptakan Brainstorming
Kreativitas
Visioning
37
38. Attribute Listing
ā¢ Gunakan Attribute Listing apabila anda
Attribute
mendapati situasi yang dapat di-
Listing
breakdown menjadi serangkaian
atribut
ā¢ Metode ini bersifat rasional dan cocok
untuk orang-orang yang menyukai
pendekatan analitis.
38
39. Attribute Listing
ā¢ Uraikan isu atau masalah yang tengah
Attribute
didiskusikan kedalam sebanyak
Listing
mungkin atribut
ā¢ Kita bisa juga memetakan masalah
dalam sejumlah kategori utama, dan
kemudian mem-breakdown setiap
kategori itu ke dalam sejumlah atribut.
39
40. Attribute Listing
ā¢ Untuk setiap atribut tanyakan āapa yang
Attribute
diberikannya?ā Gali nilai atau value dari
Listing
setiap atribut.
ā¢ Terdapat kemungkinan sebuah atribut
memberikan value yang positif ataupun
bersifat negatif.
ā¢ Tugas kita adalah mengeksplorasi setiap
value dalam atribut, memodifikasinya, dan
menemukan value terbaik dalam setiap
atribut.
40
41. Attribute Listing
ā¢ Attribute Listing bekerja sebagai
Attribute
pendekatan dekomposisional,
Listing
memecahkan permasalahan menjadi
bagian yang lebih kecil yang dapat diuji
secara lebih detil.
ā¢ Dengan memecahnya menjadi
serangkaian atribut, kita dapat
menemukan cara baru untuk menjadi
lebih kreatif.
41
42. Brainstorming
ā¢ Brainstorming mungkin merupakan
Brain-
sarana kreativitas yang paling banyak
storming
dikenal.
ā¢ Esensi dari teknik ini adalah meminta
setiap anggota kelompok untuk secara
bebas memberikan opini/pendapat
tentang solusi kreatif yang hendak
dirumuskan.
ā¢ Durasinya bisa berlangsung selama 30
ā 60 menit.
42
43. Brainstorming
ā¢ Brainstorming Rules :
Brain-
storming ā¢ Setiap anggota diminta memberikan
pendapat/opini secara bebas
ā¢ Semakin banyak ide yang dikeluarkan,
semakin bagus
ā¢ Setiap ide harus dikeluarkan, tidak perlu
di-filter, betapapun radikalnya ide tersebut
ā¢ Combine and improve
43
44. Visioning
ā¢ Visioning pada dasarnya adalah
Visioning
membayangkan masa depan yang
brilian dan inovatif. Berpikir secara
imajinatif mengenai apa yang Anda
ingin raih di masa mendatang.
44
45. Visioning
ā¢ Ketika mengimajinasikan gambaran
Visioning
masa depan, gunakan kata-kata yang
dinamis dan penuh perasaan.
ā¢ Gunakan pula kata-kata āpresent tenseā
(is/are) bukan āfuture tenseā (will).
Ungkapan dalam bentuk present tense
akan membuat gambaran imajinasi itu
menjadi terasa lebih ādekatā.
45
46. Visioning
ā¢ Visioning terlaksana karena kita
Visioning
adalah spesies yang penuh daya
khayal/imajinatif, dan sangat
termotivasi dengan apa yang kita
rasakan sebagai kemungkinan masa
depan.
46
48. Karakteristik Organisasi yang
Mendukung Kreativitas dan Inovasi
Keberanian Karyawan
mengambil resiko memiliki akses Inovator diberi
didorong oleh terhadap beragam penghargaan
oleh top sumber
manajemen pengetahuan
Mendorong
Pemikiran yang
munculnya Informasi baik dan inovatif
pemikiran baru mengalir dengan didukung penuh
dan cara baru bebas oleh top
dalam melakukan
manajemen
sesuatu
48
49. Creating a Creative Climate
Motivation Challenge Fun
Freedom Time
Empowerment
Support
49
50. Creating a Creative Climate
Debate
Dynamism Energy
and Dialog
Experimentation Trust
Openness
Risk
50
52. Bacaan yang Direkomendasikan :
1. David A. Whetten and Kim S. Cameron, Developing Management Skills,
Harpers Collins Publisher
2. Floyd Hurt, Rousing Creativity, Crisp Publication
3. Carol K. Goman, Creativity in Business, Crisp Publication
52