Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Presentasi Proposal Penelitian untuk metode kuantitatif dengan tema pajak dan judul PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEGIATAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURABAYA SAWAHAN.
Presentasi Proposal Penelitian untuk metode kuantitatif dengan tema pajak dan judul PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEGIATAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURABAYA SAWAHAN.
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Izin Usaha, Izin Operasional Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Izin Operasional Pembukaan Kantor Cabang, Izin Operasional Kantor Cabang Pembantu dan Izin Operasional Kantor Kas
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Regulasi Usaha Simpan Pinjam, Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Jenis-jenis Simpanan, Pinjaman dan Pembiayaan Syariah, Penghimpunan, Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf, Pendayagunaan ziswaf untuk pemberdayaan UMK Mustahik
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
1.
2. “Karena aku berpikir dengan cara yang lebih
luas, saya merasa seperti saya dapat membuat
keputusan yang lebih baik."
- Takafumi Horie
3. BERPIKIR ?
BEPIKIR: adalah proses
intensif untuk
memecahkan masalah (problem
solving) dengan
menghubungkan satu hal
dengan yang lain
Dalam berfikir manusia memiliki
kecenderungan untuk berpikir rasional dan
irasional
4. Apa itu berfikir rasional?
Berfikir rasional adalah berfikir menggunakan
nalar atas dasar data yang ada untuk mencari
kebenaran faktual, kegunaan dan derajat
kepentingannya.
Ciri-ciri berpikir rasional :
obyektif, transparan (dapat
diketahui/telusuri), punya alat bukti, memiliki
referensi, bisa diperdebatkan (argumentatif), bisa
dibandingkan, logis/diterima nalar, relevan dan
BERPIKIR RASIONAL
6. BERPIKIR RASIONAL DAN
IRSIONAL
Ketika berpikir dan bertingkah-laku rasional (+)
Kita akan efektif, bahagia, dan kompeten.
Ketika berpikir dan bertingkah-laku irasional (-)
Kita menjadi tidak efektif, emosional, penuh
prasangka, sangat personal, dan tidak logis
Perasaan dan pikiran negatif serta penolakan diri
harus dilawan dengan cara berpikir yang rasional
dan logis yang dapat diterima menurut akal
sehat, serta menggunakan cara verbalisasi yang
rasional.
7. Model berpikir ada dua macam, yaitu :
1. Berpikir Analitis = Berpikir Konvergen
(cenderung menyempit dan menuju
jawaban yang tunggal
2. Berpikir Kreatif = Berpikir Divergen
(Berpikir luas, menemukan hubungan-
hubungan baru, memperoleh lebih dari
satu jawaban)
8. Permasalahan menimbulkan keberanian dan kebijaksanaan
pada diri kita. Keberanian dan kebijaksanaan tercipta karena
permasalahan tersebut pada diri yang secara mental dan
secara spiritual baik.
10. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah merupakan proses
berpikir (kognitif) dalam merumuskan
masalah (pertanyaan atau situasi yang
menyajikan ketidakpastian, kebingungan
atau kesulitan) dan menciptakan sejumlah
kemungkinan solusi.
11. Hambatan Dalam Pemecahan Masalah
1. Tidak dapat melihat permasalahan dengan
baik
2. Kegagalan untuk mengenali masalah
3. Tidak dapat menemukan solusi
4. Tidak mampu mengidentifikasi konsekuensi
pilihan
5. Membuat pilihan yang tergesa-gesa
6. Kegagalan melaksanakan solusi
12. Proses Pemecahan masalah
Langkah 1: Identifikasi dan Rumuskan Masalahnya?
Langkah 2: Cari Beberapa Solusi Permasalahan?
Langkah 3: Identifikasi Alternatif Pilihan Dan
Konsekwensinya?
Langkah 4: Tentukan Pilihan Solusi Terbaik?
Langkah 5: Laksanakan solusi dengan baik dan
benar?
13. Step 1: Identifikasi dan Rumuskan
Masalahnya?
1. Mengumpulkan data dan informasi baik melalui studi
lapangan, dari pihak ketiga, atau laporan yang diterima
2. Verifikasi data dan informasi yang diperoleh
3. Identrifikasi data dan informasi yang mengandung
permasalahan
Standar manajemen dan prosesdur telah berjalan
dengan baik ?
Terjadi ketidak sesuaian antara hasil yang diinginkan
dengan yang diperoleh?
14. Step 1: Identifikasi dan Rumuskan
Masalahnya?
Terjadi perubahan/penurunan fungsi atau
kegunaan, kinerja, cara kerja?
Gunakan penglihatan kita dengan prespektif yang
berbeda?
Temukan tujuan yang ingin dicapai dari kondisi yang
terjadi?
Terkadang kita tidak menyadari permasalahan itu ada
karena tidak adanya pengetahuan, kurang peka, atau
informasi yang salah akan masalah tersebut .
Permasalahan yang ditemukan dapat akan terjadi atau
permasalahan yang telah terjadi
15. Step 2: Cari Beberapa Solusi
Permasalahan?
Cari jalan untuk mencapai tujuan dari situasi
masalah tsb dengan cara:
1. Temukan batasan variable atau indikator
masalah.
2. Perbanyak literatur dengan membaca buku atau
browsing internet .
3. Diskusikan dengan orang lain, melalui forum
rapat, focus group discusion
(FGD), workshop, seminar atau lokakarya.
4. Inventarisir solusi yang ditemukan. beserta
kelebihan dan kekurangannya.
16. Step 3: Identifikasi Alternatif Pilihan Dan
Konsekwensinya?
1. Cari kelebihan dan kekurangan dari solusi yang
ditemukan.
2. Saring atau pilih solusi-solusi yang dapat
dilaksanakan
3. Iventarisir kebutuhan (5M: man
, money, method, material, machine) dan akibat
untuk melaksanakan solusi tersebut
17. Step 4: Tentukan Pilihan Solusi Terbaik?
1. Evaluasi kebutuhan dan akibat dari setiap solusi
2. Gunakan ALAT ANALISA dan bandingkan setiap
solusi yang ada
3. Bayangkan pelaksanaan setiap alternatif dalam
imajinasi Anda
4. Bayangkan hasil terbaik yang paling sesuai
dengan tujuan dan jadikan solusi yang terbaik
5. Pilih solusi yang terbaik menjadi yang utama dan
urutan solusi lain dari alternatif terbaik yang paling
mungkin dilaksanakan
18. Step 5: Laksanakan solusi dengan baik dan
benar?
1. Persiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk
melaksanakan solusi yang dipilih
2. Buat rencana kerja (flow chart) pelaksanaan solusi
tersebut
3. lakukan penyesuaian-penyesuaian jika diperlukan
4. Tentukan titik kritis untuk beralih ke alternatif
lainnya jika diperhitungkan tidak berhasil mencapai
tujuan yang diinginkan
5. Laksanakan dengan konsekwen apa yang sudah
menjadi pilihan dan akibatnya
19. http://erc.msh.org/
“Salah satu cara untuk mulai meningkatkan kualitas
hidup adalah memecahkan masalah yang ada. Untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
menggunakan alat pemecahan masalah “
20. ALAT ANALISA
1. Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), kesempatan
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu kegiatan
2. Sategic Assumption Surfacing and Testing (SAST)
SAST digunakan dalam menyusun alternative kebijakan berdasarkan
asumsi-asumsi dengan keriteria tertentu.
3. Interpretative Structural Modelling (ISM)
ISM adalah teknik analisa untuk menghasilkan model dengan
menggunakan grafis atau kalimat.
4. AHP (Analytical Hierarchy Process)
AHP adalah metode untuk dapat mengorganisasikan informasi dan
berbagai keputusan secara rasional (jugdement) agar dapat memilih
alternatif yang paling disukai (Saaty, 1983).
21. Edward de Bono
“Enam topi berpikir adalah metode
untuk melakukan satu jenis berpikir pada suatu waktu. "
22. 6 Thinking Hats
Creative
Kombinasi, Perubahan atau Ide Baru
Positive
Manfaat, Kelayakan dan Optimisme6
Objective
Fakta, Angka, Data dan Informasi
Feelings
Perasaan, Intuisi, Emosi dan Firasat
Negative
Kesulitan, Gegagalan,
Pelanggaran Norma dan Hukuman
Process
Bayangkan, Refleksikan
& Agendakan
23. http://erc.msh.org/
“Hal terpenting dalam hidup adalah mengambil
keputusan. Orang sering tidak berani memberi
keputusan dalam hidup padahal itu membuat
hidupnya tidak berjalan”
24. Penentuan Pilihan yang Terbaik
Pada setiap pengambilan keputusan selalu disertai dengan
pengambilan resiko. Pada umumnya pilihan diambil dari beberapa
alternatif jika diduga bahwa pilihan itu akan memberikan manfaat
yang paling besar baik untuk jangka panjang maupun jangka
pendek. Namun demkian perlu dipertimbang juga bahwa resiko
yang menyertai bersifat moderat.
Evaluasi
Untuk mengadakan penilaian yang baik, diperlukan obyektivitas
dalam melakukan penilaian atau evaluasi. Biasanya suatu hal yang
sangat sukar bagi seseorang untuk menilai dirinya sendiri secara
obyektif. Oleh karena itu pelaksanaan penilaian dapat diserahkan
kepada pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam proses
pengambilan keputusan untuk memperoleh tingkat obyektivitas
setinggi mungkin.
25. Ada 7 variabel yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan untuk menyeleksi gaya yang paling
cocok, yaitu :
1. Pentingnya kualitas keputusan untuk keberhasilan
institusi.
2. Derajat informasi yang dimiliki oleh manajer.
3. Derajat pada masalah yang terstruktur dalam
organisasi.
4. Pentingnya komitmen bawahan dan keterampilan
membuat keputusan.
5. Kemungkinan keputusan autokratik dapat diterima.
6. Komitmen bawahan yang kuat terhadap tujuan
institusi.
26. Faktor Internal
Faktor internal dari diri manajer sangat mempengaruhi
proses pengambilan keputusan. Faktor internal tersebut
meliputi: keadaan emosional dan fisik, personal
karakteristik, kultural, sosial, latar belakang
filosofi, pengalaman masa lalu, minat, pengetahuan dan
sikap pengambilan keputusan yang dimiliki.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal termasuk kondisi dan lingkungan
waktu. Suatu nilai yang berpengaruh pada semua aspek
dalam pengambilan keputusan adalah pernyataan
masalah, bagaimana evaluasi itu dapat dilaksanakan.
Nilai ditentukan oleh salah satu kultural, sosial, latar
27. Ada dua kriteria utama untuk pengambilan keputusan yang
efektif:
1. Keputusan harus berkualitas tinggi dan dapat mencapai tujuan atau
sasaran yang sebelumnya telah didefinisikan.
2. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab
melaksanakannya. Contoh; Rapat merupakan salah satu alat
terpenting untuk mencapai informasi dan mengambil keputusan. Ada
keuntungan-keuntungan tertentu yang dapat dipetik melalui suatu
rapat, yaitu :
Masalah yang timbul menjadi jelas sifatnya karena dibicarakan dalam
forum terbuka.
Interaksi kelompok akan menghasilkan pendapat dan buah pikiran serta
pengertian yang mendalam.
Penerimaan dan pelaksanaan keputusan diambil oleh peserta rapat.
Rapat melatih menerima pendapat orang lain.
Melalui rapat peserta dilatih belajar tentang pemikiran orang lain dan