Protokol wawancara ahli mengenai peningkatan efektivitas implementasi Enterprise Resource Planning melalui manajemen perubahan aspek sumber daya manusia. Ahli memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif perubahan dan pentingnya komunikasi, partisipasi, dan apresiasi seluruh karyawan dalam mendukung perubahan organisasi.
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
ERPPengoptimalan
1. PROTOCOL INTERVIEW
EXPERT JUDGMENT (PENDAPAT PARA AHLI)
JUDUL : PENINGKATAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
MELALUI MANAJEMEN PERUBAHAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI
KASUS DI PT XX).
NAMA AHLI : KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
RIWAYAT HIDUP / PEKERJAAN AHLI :
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Favorite di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau suka
membaca dan menulis, serta sudah berhasil menerbitkan beberapa buku karya beliau
yang telah dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang
Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (SAP).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-an tahun
berkerja di suatu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai posisi jabatan:
mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor
Pusat.
Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian inten dalam
Human Capital Management (HCM), Change Management and Business Transformation,
Business Continuity Management and Recovery (ISO-22301), Business Process Mapping,
Risk Management & Risk Assessment (ISO-31000 & COSO ERM: 2017), Fraud Risk
Assessment (FRA), Manajemen Mutu (ISO-9001), Business Process, Audit Sistem
Manajemen (ISO-19011), dan 4DX Implementation, serta keterkaitannya dengan Revolusi
Industri 4.0.
Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan web
komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah digeluti selama 20-
an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di
berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti yang berdedikasi dengan
sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan telah dipublikasikan.
2. Info lengkap ... click di .... https://www.slideshare.net/KenKanaidi/cv-an-kanaidi-se-msi-csap-praktisi-
business-consultant-narasumber-pemateri-trainingseminarworkshop
atau ... di .... https://www.slideshare.net/kenkanaidi
WAKTU / TEMPAT WAWANCARA : Bandung, 27 Mei 2023
TANDA TANGAN AHLI :
3. PERTANYAAN :
1. Tahapan ke-1 Menciptakan Kesadaran Urgensi Butuh Perubahan.
Pimpinan puncak PT XX menyadari situasi bisnis perusahaan saat ini
(tantangan, ancaman dan peluang) dan menyadari perlu adanya perubahan
termasuk mengadakan dan menggunakan sistem informasi perusahaan yang
bisa mengintegrasikan data di semua bisnis proses. Jika ini tercapai
diharapkan perusahaan dapat bersaing dengan industri sejenis ditingkat
global. Bagaimana pendapat bapak tentang hal ini?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Menghadapi era Digital & Revolusi Industri 4.0 saat ini kesadaran akan
adanya perubahan mengikuti perkembangan teknologi itu sangat diperlukan.
Hal itu mengingat di era tersebut, di bidang SDM dibutuhkan para pengelola
Perusahaan yang terampil, yang mampu berkinerja dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi.
Hal ini juga berkaitan dengan telah terjadinya perubahan kebiasaan
masyarakat/konsumen saat ini dalam pengambilan keputusan belanja (change
in customer purchasing habit), yang mengarah lebih pada pemanfaatan
kemajuan teknologi kekinian. Ini mengakibatkan perlu dilakukannya
perubahan secara terintegrasi di dalam business model and pattern di
Perusahaan, agar Perusahaan memiliki kemampuan bersaing yang optimal
dengan industri sejenis di tingkat global.
2. Tahapan ke-2 Membentuk Tim Pemandu Perubahan
Pimpinan telah membentuk tim pelaksana program perubahan (implementasi
sistem Enterprise Resource Planning) yang dipilih dari wakil setiap unit
berdasar penilaian keterampilan dan ditunjuk sebagai agen-agen perubahan.
Peran agen-agen perubahan sangat menentukan keberhasilan program
perubahan. Bagaimana pendapat bapak tentang peran agen-agen
perubahaan dalam program perubahan?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Betul sekali. Peran para agen perubahan sangat menentukan keberhasilan
4. program perubahan. Para agen perubahan (change agents) ini la yang akan
bertindak untuk mengkomunikasikan dengan cara yang baik dan mengena
kepada seluruh anggota tim dan para karyawan di lingkungan unit kerjanya
masing-masing tentang adanya perubahan-perubahan yang diputuskan
Pimpinan Perusahaan, termasuk pemanfaatan berbagai software atau aplikasi
di dalam perusahaan, seperti implementasi ERP atau SAP dan sebagainya.
3. Tahapan ke-3 Menciptakan Visi dan Strategi Perubahan
Visi program perubahan (implementasi sistem ERP) di PTDI sudah cukup jelas
bagi anggota tim dan karyawan serta selaras dengan nilai inti organisasi.
Perusahaan dan Partner stragis (AiM) membangun kerja sama untuk
merealisasikan tujuan perubahan. Bagaimana pendapat bapak tentang inisiatif
perubahan apakah perlu selaras dengan nilai inti organisasi dan inisiatif
perubahan.?
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Visi program perubahan terkait implementasi ERP yang dilakukan di PT XX
sudah sesuai bagi anggota tim dan para karyawan, serta sudah selaras
dengan nilai inti organisasi. Pemanfaatan berbagai software atau aplikasi di
dalam perusahaan, seperti implementasi ERP, sungguh merupakan suatu
keharusan guna mendukung kemajuan Perusahaan. Hal ini mengingat di era
Revolusi Industri 4.0 ini sudah harus mengarah pada Internet of Thing (IoT),
pemanfaatan Robotik, Artificial Intelligence (Ai), Big Data, 3D Printing, dan
Cloud Computing.
4. Tahapan ke-4 Komunikasikan Visi Perubahan ke semua pihak didalam
perusahaan.
Tim Perubahan PT XX telah mengkomunikasikan visi dan strategi inisiatif
perubahan dengan harapan seluruh pihak di dalam perusahaan
mendukung program perubahan dan untuk meyakinkan karyawan
bahwa perubahan bermanfaat bagi bisnis dan diri mereka sendiri.
Bagaimana pendapat bapak?.
5. TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Saat ini sudah banyak perubahan yang terjadi, baik di dalam perusahaan
maupun di sisi pelanggan. Komunikasi yang baik dan mengena yang
dilakukan para agen perubahan akan sangat mendukung program
perubahan dan untuk meyakinkan para karyawan bahwa perubahan
bermanfaat bagi bisnis (yaitu untuk memanfaatkan peluang dan
meminimalisir resiko/ancaman di era Revolusi Industri 4.0) dan bagi diri
para karyawan sendiri untuk mengikuti perkembangan zaman dan
perubahan peradaban manusia (Society 4.0).
5. Tahapan ke-5 Melakukan perubahan dengan pemberdayaan orang lain
bertindak sesuai visi dan menghilangkan rintangan.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan program perubahan
(implementasi ERP) dilakukan reorganisasi dan pembenahan bisnis
proses, memilih leader-leader muda untuk regenerasi, mengadakan
pelatihan dan meminimalisir adanya resistensi dari sebagian karyawan.
Mengapa perubahan ini sangat penting dan seberapa penting peran
manajemen perubahan?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Setiap terjadi perubahan di dalam Perusahaan sudah menjadi hal biasa
tentunya akan terdapat berbagai respon dari para karyawan, ada yang
mendukung, netral, dan ada juga beberapa yang menolak perubahan tersebut.
Di era teknologi kekinian saat ini dan kaitannya dengan hubungan industrial
(industrial relations), perusahaan membutuhkan para karyawan yang terampil,
yang mampu berkinerja tinggi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,
termasuk implementasi ERP. Terlebih lagi jika perusahaan telah mengarah
pada pemanfaatan robotik dan mesin canggih (Artificial Intelligence), maka
para karyawan harus mampu beradaptasi dengan robot-robot dan mesin-
mesin canggih tersebut, bahkan harus mampu menyaingi hasil kerja robot-
robot dan mesin canggih tersebut.
6. 6. Tahapan ke-6 Merayakan keberhasilan pencapaian target-target jangka
pendek.
Pimpinan tim telah merancang program perubahan menjadi
potongan-potongan kecil dengan tujuan jangka pendek.
Pimpinan tim telah mendorong karyawan lain dengan memberi
penghargaan kepada individu yang bertanggung jawab atas
kemenangan cepat ini.
Menurut bapak apakah pencapaian keberhasilan setiap tahapan proses
perubahan (kemenangan jangka pendek) perlu dirayakan?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Capaian keberhasilan, walau sekecil apapun keberhasilan tersebut, atas
setiap tahapan proses perubahan yang dilakukan perlu diberikan
apresiasi kepada para karyawan terkait. Hal ini sejalan dengan konsep
Appreciative Leadership dan salah satu langkah dalam konsep 4DX
Implementation (Implementasi 4 Disiplin Kerja). Karena para karyawan
akan merasa senang untuk dihargai/diapresiasi atas capaian prestasinya.
Terlebih bagi para karyawan generasi milennial yang memang menyukai
adanya tantangan yang disertai dengan adanya apresiasi atas setiap
capaian keberhasilannya. Penghargaan (jangka pendek) tersebut tidak la
harus mewah atau berwujud uang, tetapi dapat disesuaikan dengan
kemampuan yang ada di Perusahaan. Untuk meningkatkan adaptasi para
karyawan terhadap perubahan yang dilakukan, maka penghargaan
tersebut dapat dilakukan secara rutin misalnya setiap minggu.
7. Tahapan ke-7 Pertahankan Momentum Perubahan Berlanjut.
Untuk menjaga momentum perubahan tetap berjalan Pimpinan Tim telah
memantau dan menetapkan apa saja perubahan yang berhasil dengan baik
7. dan apa yang salah setelah setiap pencapaian keberhasilan untuk
menentukan apa yang perlu diperbaiki. Pengetahuan dan pengalaman dari
implementasi dan perayaan prestasi pencapaian menjadi pelajaran untuk
langkah-langkah perbaikan selanjutnya. Bagaimana pendapat Bapak
tentang hal ini?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Perubahan berkelanjutan perlu untuk selalu dilakukan, guna menentukan
apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan adanya
Learning Organization dalam salah satu konsep Persepektif Balance
Scorecard (BSC) dan Continous Improvement dalam konsep Plan, Do, Check
and Action (PDCA Kendali Mutu), serta Business Continuity Management
System (BCMS-ISO 22301).
8. Tahapan ke-8 Menanamkan pendekatan baru hasil perubahan menjadi
nilai-nilai bersama.
Tim inti melaksanakan dan mengendalikan rencana komunikasi kepada
semua yang terkena dampak perubahan dan menyepakati untuk menjadikan
hasil yang baik dari perubahan menjadi nilai-nilai bersama dalam bekerja.
Bagaimana pendapat Bapak tentang hal ini?.
TANGGAPAN (EXPERT JUDGMENT):
Nilai kebersamaan sangat di oleh para karyawan. Oleh karena itu, dalam
menghadapi respon para karyawan terhadap perubahan yang dilakukan,
maka yang perlu dipengaruhi terlebih dahulu oleh para agen perubahan
adalah para karyawan yang bersikap “netral” terhadap perubahan yang
dilakukan. Karena biasanya mereka la yang persentasenya paling besar
(sekitar 50%) dan akan menilai apakah banyak karyawan lain yang bersikap
mengarah ke “mendukung” atau yang “menolak” perubahan tersebut, serta
yang penting bagi mereka adalah perlu kejelasan apa saja manfaat yang akan
didapat bagi dirinya atas perubahan yang dilakukan tersebut.
Bertitik tolak pada hal di atas, maka perlu :
8. dibuat sarana dan berbagai media komunikasi yang memikat, yang
ditempatkan di setiap tempat yang selalu dan mudah terbaca/terlihat oleh
para karyawan,
dilakukan personal approach bagi para karyawan dengan pesan/bahasa
yang mengena,
Dipersiapkan untuk dilakukan perubahan menyeluruh terhadap atauran
apresiasi dan pengembangan SDM, yang dikomunikasikan secara terus-
menerus selama masa perubahan,
agar perubahan tersebut menjadi nilai-nilai bersama bahkan membudaya bagi
para karyawan Perusahaan.
========================
Dikompilasi oleh:
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
WA. 0877 5871 1905 HP. 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------