I learned this topic by seeing film "Hotel Rwanda" take a look! @friscalistya

1. KOMUNIKASI DALAM
KEPEMIMPINAN
Frisca Listyaningtyas // frisca.listya@yahoo.com //@friscalistya

2. Start with this..
“Effective leadership means
effective communication”
“Effective leadership in human communication”
(Henry Clay Lindgren )

4. opening (HOTEL RWANDA)

5. apa itu kepemimpinan ?
Kepemimpinan adalah
proses kegiatan seseorang dalam
memimpin, membimbing,
mempengaruhi atau mengontrol
pikiran, perasaan atau tingkah
laku orang lain.

6. leader VS manager
Pemimpin adalah seorang yang melakukan
sesuatu demi organisasi, kelompok, atau
komunitasnya. Ia diukur berdasarkan gerak
apa yang dihasilkannya bersama mereka
yang mengikutinya atau yang terkait
dengannya.

7. leader VS manager
Manager adalah seorang
yang mengelola sesuatu,
entah manusia, waktu,
mesin, dana atau informasi
serta network. Jadi ukuran
keberhasilan seorang manajer
adalah seberapa baiknya ia
mengelola apa yang dipercayakan
kepadanya.

8. The points are..
Leader
do the right thing
Manager
do the thing right

9. style sir..

10. Gaya Kepemimpinan
 1. Visioner
 Menggerakkan orang – orang ke arah impian
mereka
 Digunakan saat membutuhkan visi yang baru dan
arah yang jelas
 2. Pembimbing
 Menghubungkan apa yang diinginkan seseorang
dengan sasaran organisasi
 Diterapkan saat membantu karyawan
memperbaiki kinerjanya dengan membangun
kemampuan jangka panjang

11. Gaya Kepemimpinan
 3. Afiliatif
 Menciptakan harmoni dengansaling
menghubungkan orang-orang
 Lebih cocok digunakan saat memotivasi di saat –
saat yang menekan
 4. Demokratis
 Menghargai masukan orang dan mendapatkan
komitmen melalui partisipasi
 Digunakan saat membangun persetujuan

12. Gaya Kepemimpinan
 5. Penentu kecepatan
 Menghadapi tantangan dan tujuan yang menarik
 Sesuai saat ingin mendapatkan hasil berkualitas
tinggi dari tim yang bermotivasi dan kompeten
 6. Memerintah
 Menenangkan rasa takut dengan memberi arah
yang jelas di dalam keadaan darurat
 Untuk membangkitkan arah atau pada pegawai
yang bermasalah

13. Hutu power

14. Peranan Pemimpin dalam
Komunikasi
Pemimpin sebagai komunikator harus memiliki
2 faktor :
Source attractiveness
(daya tarik komunikator)
Source credibility
(kepercayaan pada komunikator)

15. kepercayaan

16. Yang perlu diperhatikan saat
pemimpin tampil menjadi
komunikator
1. Kerangka referensi
 dibentuk sebagai hasil dari pengalaman,
pendidikan,dan pengertian-pengertian yang
diperoleh dari kelompoknya atau dari orang lain.
2. Konteks situasional
 harus mengetahui bagaimana situasi dan
kondisi para bawahan.

17. 3. Konotasi
 setiap lambang kata yang sama mungkin
mengandung pengertian yang berbeda bagi
setiap orang.

18. Pemimpin dan Bawahan
Kunci hubungan MESRA antara atasan dengan
bawahan :
atasan - bawahan
 Belajar cara menyampaikan informasi
 Saling membantu meraih sukses
 Hasil tidak dapat segera
bawahan – atasan
Pelajari “likes and dislikes”
Jangan harap atasan bertanggung jawab terhadap
hubungan atasan-bawahan dengan anda

19. What should the leader do?

20. What should the leader do?
Bersikap tegas kepada
bawahannya

21. What should the leader do?

22. What should leader do ?
Bijaksana terhadap semua

23. What should the leader do ?
 Menjadi teladan
 Masih mau menerima kritik dan saran
 Bisa mengendalikan bawahannya
 Bisa memberikan pengaruh yang baik
 Bisa melahirkan pemimpin –pemimpin baru
 Konsekuen

24. What should the leader NOT to
do
 Bersikap tidak adil
 Tidak mengandalkan
otoritas
 Tidak diktator
 Tidak memiliki
integritas

25. What the leader should not
to do?
 Tidak memberikan contoh yang baik
 Tidak disiplin
 Tidak serakah harta
 Bersikap munafik

26. ending (Hotel Rwanda)
Finally..

28. Kesimpulan
 Suatu kepemimpinan akan
berhasil apabila pemimpin
tersebut melakukan komunikasi dengan baik
dan benar
 Kesuksesan dapat tercapai
apabila kepercayaan antara
pemimpin dan bawahan
terbina dengan baik

29. Quote
Kalau anda tidak fasih berbicara dan menulis
Anda tidak akan menjadi siapa-siapa, melainkan
akan mati perlahan-lahan setiap harinya
melihat orang-orang yang jasa atau
pengetahuannya tidak sampai sepersepuluh
jasa atau pengetahuan Anda, lebih maju
daripada Anda
Lorf Chesterford