1. X
2
Ciri Fisik
dan
Morfologi Tanah
Oleh :
Balqis R.
Fitrotul Azizah
Kezia Ria K.
Risky Bagoes W.
Syarif Kurniawan
Zikatul Maisah P.
(02)
(08)
(14)
(20)
(26)
(32)
2. X
2
Pengertian
Sifat morfologi tanah adalah sifat-sifat tanah
yang dapat diamati dan dipelajari di lapang.
Sebagian dari sifat-sifat morfologi tanah
merupakan sifat-sifat fisik dari tanah tersebut.
• Sifat fisik tanah antara lain : batas
horizon, warna
tanah, tekstur, struktur, konsistensi, drainase,
dan porositas tanah.
3. X
2
1. Batas-batas Horison
• Horizon adalah lapisan tanah yang kurang
lebih sejajar dengan permukaan bumi dan
mempunyai ciri-ciri tertentu.
4. X
2
• Solum: tanah yang berkembang
secara genetis. Merupakan
lapisan tanah mineral dari atas
sampai sedikit dibawah batas
atas horizon C (terdiri dari
horizon O-A-E-B).
• Lapisan tanah atas: lapisan tanah
yang subur karena mengandung
banyak bahan organik (terdiri
dari horizon O-A).
• Lapisan tanah bawah: lapisan di
bawah solum (terdiri dari
horizon C-R).
5. X
2
Horizon O (top soil)
Lapisan teratas suatu penampang tanah, yang biasanya
banyak mengandung Bahan Organik sebagai hasil
dekomposisi sehingga warnanya gelap
Merupakan lapisan utama(humus)
Horizon A
Horison mineral ber mengandung BO sehingga
berwarna agak gelap
Horizon E
Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci)
sehingga kadar (BO, F dan Al rendah) tetapi pasir dan
debu kuarsa (seskuoksida) tinggi.
6. X
2
Horizon B
Horrison Illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahanbahan yang tercuci dari horison diatasnya (akumulasi bahan eluvial)
Ketebalan lapisan > horizon A
Horizon B dibagi menjadi beberapa sub lapisan:
1) Sub lapisan B1: daerah peralihan horizon (warna agak gelap)
2) Sub lapisan B2: daerah kandungan kapur tinggi (warna terang)
3) Sub lapisan B3: daerah penimbunan unsure Fe missal Fe2O3
(warna merah)
Horizon C
Horizon C atau lapisan batuan induk merupakan hasil pelapukan
dan penghancuran oleh iklim terhadap batuan induk yang
berlangsung lama. Sehingga sifatnya mirip batuan induk.
Horizon R (bedrock)
Merupakan dasar tanah yang terdiri dari batuan yang sangat
pejal dan belum mengalami pelapukan.
7. X
2
2. Warna tanah
• Hue adalah warna spectrum yang dominan sesuai
dengan panjang gelombangnya
• Value menunjukkan gelap terangnya
warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang
dipantulkan.
• Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan
dari warna spektrum. Chroma didefiniskan juga
sebagai gradasi kemurnian dari warna atau
derajat pembeda adanya perubahan warna dari
kelabu atau putih netral (0) ke warna lainnya (19).
8. X
2
2. Warna tanah
Merupakan sifat fisik yang paling mudah
dikenali.
Perbedaan tanah umumnya dipengaruhi
oleh perbedaan kandungan bahan organik.
Semakin hitam warna tanah menunjukan
semakin subur tanah tersebut.
Sebaliknya, semakin terang warna tanah
menunjukan semakin tidak suburnya tanah
tersebut.
9. X
2
3. Struktur Tanah
• Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang
menggambarkan susunan ruangan partikelpartikel tanah yang bergabung satu dengan yang
lain membentuk agregat dari hasil proses
pedogenesis.
• Struktur ini terjadi karena butir-butir pasir, debu
dan liat terikat satu sama lain oleh suatu perekat
seperti bahan organik, oksida-oksida besi dan
lain-lain.
• Macam : Granular, Bloky, Platy, Prisma
10. X
2
4. Tekstur Tanah (sistem)
• Tekstur tanah merupakan sifat
menggambarkan kasar halusnya tanah
dalam perabaan yang ditentukan oleh
perbandingan berat fraksi-fraksi
penyusunnya
•
•
•
•
Bahan- bahan tanah meliputi:
Pasir : 2mm – 50 u
Debu : 50u – 2u
Liat : < 2u
Lebih dari 2mm disebut bahan kasar
(kerikil sampai batu)
12. X
2
5. Konsistensi Tanah
• Konsistensi tanah(penyatuan unsur2)
menunjukkan integrasi antara kekuatan daya
kohesi(liat) butir-butir tanah dengan daya
adhesi(pasir) butir-butir tanah dengan benda
lain.
• Keadaan tersebut ditunjukkan dari daya
tahan tanah terhadap gaya yang akan
mengubah bentuk. Gaya yang akan
mengubah bentuk tersebut misalnya
pencangkulan, pembajakan, dan penggaruan
13. X
2
6. Drainase Tanah
• Drainase(daya tahan untuk menyerap air) Tanah:
adalah lamanya kondisi tergenang / jenuh
air, bukan merupakan ukuran berapa cepat air
terbuang dari tanah air dapat hilang melalui
permukaan tanah maupun melalui peresapan ke
dalam tanah
• Berdasarkan atas klas drainasenya, tanah
dibedakan menjadi klas drainase
terhambat(tergenang) sampai sangat cepat (air
sangat cepat hilang dari tanah).
14. X
2
7. Porositas Tanah
• Pori-pori tanah dapat dibedakan menjadi pori-pori
kasar (macro pore) dan pori-pori halus (micro pore).
Pori-pori kasar berisi udara atau air gravitasi (air yang
mudah hilang karena gaya gravitasi), sedang pori-pori
halus berisi air kapiler atau udara.
Porositas tanah dipengaruhi:
• Kandungan bahan organic
• Struktur tanah
• Tekstur tanah