Dokumen ini membahas tentang kepemimpinan karismatik dan transformasional. Karisma didefinisikan sebagai bakat yang terinspirasi secara agung seperti kemampuan melakukan keajaiban atau memprediksi masa depan. Kepemimpinan transformasional mengutamakan pemenuhan terhadap tingkatan tertinggi hirarki maslow yaitu kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri. Kepemimpinan transformasional lebih unggul darip
Cross cultural leadership, Studi mengenai kepemimpinan relatif baru, dalam ranah bidang perilaku organisasi. Terlebih ketika kerangka budaya dimasukkan dalam konteks kepemimpinan. oleh karena itu dibutuhkan suatu konseptualisasi model kepemimpinan lintas budaya. Salah satu konseptualisasi telah ditawarkan oleh Dorfman (2003) yang menekankan pada dampak budaya pada kekuasaan pemimpin, karakteristik personal dari pemimpin, khususnya pada pencitraan diri pemimpin, dan pola interaksi antar pimpinan dan bawahan.
Cross cultural leadership, Studi mengenai kepemimpinan relatif baru, dalam ranah bidang perilaku organisasi. Terlebih ketika kerangka budaya dimasukkan dalam konteks kepemimpinan. oleh karena itu dibutuhkan suatu konseptualisasi model kepemimpinan lintas budaya. Salah satu konseptualisasi telah ditawarkan oleh Dorfman (2003) yang menekankan pada dampak budaya pada kekuasaan pemimpin, karakteristik personal dari pemimpin, khususnya pada pencitraan diri pemimpin, dan pola interaksi antar pimpinan dan bawahan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut
Pendekatan kesifatan, memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits)yang tampak pada seseorang.
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
Robbins (1996) menyatakan bahwa teori kepemimpinan karismatik merupakan keberlanjutan dari teori atribusi. Teori ini menyatakan bahwa para pengikut memiliki hubungan yang luar biasa yang disebabkan oleh pengamatan terhadap perilaku-perilaku tertentu dari seorang pemimpin.
Peran kepemimpinan Kyai pada pesantren tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam era modern ini. tipe kepemimpinan mereka termasuk kedalam tipe kepemimpinan kharismatik.
KEPEMIMPINAN DAN KEKUASAAN_stmik palangkaraya.pdfYusuf Saputra
Secara sederhana, kepemimpinan adalah setiap usaha untuk memengaruhi, sementara itu kekuasaan dapta diartikan sebagai suatu potensi pengaruh dari seorang pemimpin. Jadi kekuasaan merupakan salah satu sumber seorang pemimpin untuk mendapatkan hak untuk mengajak atau memengaruhi orang lain.
Abstrak
Tulisan ini memberikan kontribusi satu set temuan yang menangkap topik tentang green production. Sebuah tinjauan literatur untuk mengklasifikasikan dan meringkas tubuh utama pengetahuan pada green production. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penerapan green. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Groupmemiliki visi besar untukmenjadi salah satukepalaeco-perusahaan di dunia,dengan meminimalkandampak lingkungan darikegiatanbisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya.
Makalah ini berfokus pada green Teknologi Informasi di Prinsip dan Praktek kertas dan analisis isi sikap perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan green konsep Teknologi Informasi
Adidas merupakan salah satu perusahaan global yang sudah memiliki nama di dunia internasional khususnya dikalangan konsumennya. Beberapa penghargaan telah mampu diraih oleh Adidas berkat prestasi mereka. Namun kesuksesan Adidas saat ini tidak lepas dari peran strategi Operasi perusahaan secara keseluruhan pada masing-masing lini fungsi yang ada didalam proses berlangsungnya perusahaan.
Paper ini menerangkan bagaimana Adidas mampu bertahan hingga waktu yang sangat lama dengan memanfaatkan Strategi Global yang dimilikinya mulai dari sistem perekrutan, marketing, hingga proses Supply chain yang dapat di implementasikan dengan baik menggunakan bantuan Teknologi.
Kata Kunci : Strategi Operasi Global, Recruitment, Marketing, Supply Chain, Integrating
Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
ppt ini dibuat dengan tujuan menganalisis kondisi lingkungan Internal PT Waskita untuk mengetahui strategi yang digunakan yang kaitannya dengan materi manajemen strategi
Estimasi biaya proyek dan penganggaran adalah dua komponen penting dari pengendalian proyek. Karena signifikan kendala pada setiap proyek anggaran adalah cara di mana memperkirakan biaya proyek dan menciptakan realistis anggaran sangat penting untuk perencanaan proyek yang efektif. Penganggaran adalah metode terbaik untuk menerapkan pengeluaran proyek sistematis, dengan menjaga biaya proyek sejalan dengan perkiraan awal. Secara bersama-sama, estimasi biaya dan penganggaran mewajibkan setiap manajer proyek untuk menjadi nyaman dengan tidak hanya tantangan teknis proyek, namun kendala juga moneter.
Strategi operasi menjadi sangat penting untuk semua perusahaan baik kecil maupun yang sudah ekspans sekalipun. Karena dengan strategi dalam proses operasi itulah sebuah perusahaan dapat memiliki competitive advantage, yakni keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lain dalam satu bidang industri.
Sebagai industri fashion terkemuka yang menjanjikan koleksi pelanggan paling up to date, Zara harus terus memproduksi set pakaian yang saat ini sedang diminati pelanggan, serta melakukan forecasting mengenai mode pakaian yang akan gemari di waktu dekat dengan mengintegrasikan sistem informasi didalam prosesnya.
Didalam kasus ini Zara menggunakan strategi operasi dalam proses Supply Chainnya dengan menggunakan Agile Supply Chain, dimana yang artinya adalah kemampuan untuk merespon perubahan permintaan dengan cepat. Proses produksi dari Zara sendiri juga berbeda dengan para pesaingnya.
Dalam terjadinya keefektifan manajemen proyek dibutuhkan tim yang handal,kompak dengan kemampuan yang mumpuni.Dalam keberlangsungan sebuah proyek sering terjadinnya sebuah konflik antar anggota tim.Negosiasi dibutuhkan untuk keberlangsungan dan keberhasilan sebuah proyek tim dalam ppt ini kami mencoba membahas hal-hal tersebut.
Setiap perusahaan memperlukan adanya standart kualitas mutu untuk dapat bersaing di dunia Internasional.Salah satu dari kumpulan standart kualitas adalah ISO:9000
Perkembangan Teknologi telah membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan.Salah satu diantaranya adalah pada proses bisnis,Perkembangan Teknologi dengan Integrasi pada Supply Chain juga mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada pada proses bisnis salah satu contoh adalah meminimalisir fenomena bullwhip efect.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah perusahaan salah satunya adalah lingkungan Eksternal,lingkungan eksternal sendiri terdiri dari beberapa faktor diantaranya ekonomi,sosial budaya,demografi,politik,tehknologi dan persaingan yang akan coba kami bahas dalam ppt ini.
Strategi Management formulate a set of Initiative tactions taken by General Manager,Implement on of owners based on resources and evaluation exterval envirovment to sustain.
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem informasi juga merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Imbar dan Haryani, 2008). Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Budaya organisasi diwujudkan oleh nilai, keyakinan, dan ekspektasi yang pemimpin lakukan, sikap dan perilaku pegawai, pedoman etika, peraturan operational, pembicaraan tentang sebuah kegiatan
Culture atau budaya adalah keseluruhan dari keyakinan, norma, sikap, nilai, asumsi, dan cara melakukan sesuatu dalam organisasi.
The Nature of SMT
SMTs bekerja lebih sebagai tim daripada menonjolkan tanggung jawab individu. Anggota SMT bertanggung jawab tidak hanya terhadap performa individu tapi juga kinerja anggota yang lain
Manfaat dari SMT
SMT banyak digunakan karena memberikan manfaat diantaranya peningkatan produktivitas, pengembangan produk dan perbaikan proses yang lebih cepat, kualitas produk dan jasa yang lebih baik, peningkatan partisipasi karyawan, dan keputusan yang lebih baik.
Strategi Kepemimpinan : Adalah Kepandaian seseorang untuk mengantisipasi,lingkungan,memelihara fleksibelitas,berpikir dengan Strategi,dengan yang lain berinisiatif membuat perubahan untuk kemajuan masa depan Organisasi.Itu adalah proses menyediakan,mengarahkan dan Kebutuhan menginspirasi untuk membuat dan mengimplementasikan Visi,Misi Perusahaan dan Strategi Untuk Meraih Tujuan Organisasi.
1. Charismatic and Transformational
Leadership
Di Susun Oleh:
• 1.. HANIF ADI P (041211231087)
• 2.. EVI MARIA ULFAH (041211231097)
• 3. M EMERALDI R (0412112310980)
• 4. DIAN ANGGRAENI (041211231244)
• 5. INDRA Y (041211231251)
• 6 ISHFAH AHMAD (041211232144)
• 7. IGGOR JAYANTO (041211232151)
• 8. BAYYINAH N (041211233090)
2. Karisma
• Karisma (dari Bahasa Yunani): “Anugerah
istimewa”atau “Bakat yang terinspirasi secara
agung”, seperti kemampuan melakukan suatu
“keajaiban” atau “memprediksi masa depan”.
3. Tradisi dan hukum tak tertulis masyarakat dapat mendikte siapa
yang memiliki otoritas dan bagaimana otoritas ini dapat digunakan.
Otoritas berasal dari kepercayaan masyarakat
Otoritas berasal dari keyakinan masyarakat dalam karakteristik
teladan pemimpin.
4. Max Webber
Istilah dan konsep Karisma dicetuskan Max Weber untuk
mengkarakterisasi pemimpin yang mengangkat diri sendiri dan
diikuti oleh mereka yang dirundung kesulitan berat dan butuh
mengikuti pemimpin karena mereka mempercayainya sebagai
memiliki keutamaan luar biasa. Contoh: para Nabi, pahlawan militer
yang perkasa, dan tokoh-tokoh yang dianggap memiliki karunia
yang istimewa, yang berasal dari Tuhan atau kekuatan supranatural.
5. BASIS TINDAKAN SOSIAL
• Weber memusatkan perhatian pada Tindakan Sosial (Social Action)
dari konsep sosiologinya, termasuk dalam menjelaskan kepemimpinan
karismatik, yang dikaitkannya berbeda dengan kepemimpinan
birokrasi, yang memiliki dasar tindakan sosial yang berbeda.
1. Instrumentally Rational: Tindakan yang ditentukan oleh nalar-cara
untuk mencapai tujuan
2. Value-Rational: Tindakan yang didasarkan keyakinan akan nilai yang
berharga seperti agama, etika, estitika.
3. Affectual (Especially emotional): Tindakan yang didasarkan pada
kondisi kejiwaan pelakunya.
4. Traditional : Tindakan yang didasarkan pada kebiasaan yang telah
berlaku secara mendarah-daging.
6. Perbedaan Leader Karismatik dan Nonkarismatik
empat atribut perilaku yang membedakan karismatik dari pemimpin
noncharismatic. Mereka terdaftar dan dibahas di bawah:
1. Ketidakpuasan dengan status quo
2. sifat menarik visi
3. Gunakan strategi konvensional untuk mencapai perubahan yang
diinginkan
4. penilaian yang realistis dari kebutuhan sumber daya dan
kendala lainnya untuk mencapai perubahan yang diinginkan
7. Locus pemimpin yang karismatik
1. situasi atau iklim sosial yang dihadapi pemimpin;
2. kualitas pemimpin yang luar biasa;
3. Interaksi terhadap situasi dan kualitas pemimpin
8. Bagaimana Kharisma diperoleh
Kepercayaan Diri. Seseorang yang karismatik biasanya memiliki
tingkat narsisme sangat tinggi yang dapat menarik perhatian
seluruh orang. Ia seolah-olah menyerap energi orang dan ruangan,
lalu memancarkannya kembali berlipat kali ganda kepada siapa saja
yang memperhatikannya. Perhatikan bahwa ini bukan kepercayaan
diri dalam pikiran saja, melainkan kepercayaan diri secara fisik yang
meluap keluar dari setiap gerak tubuh Anda.
9. Visioner. Setiap orang karismatik yang saya kenal secara pribadi
memiliki kebiasaan melihat hal-hal yang kasat mata, tersembunyi,
atau bahkan terlalu jauh di belakang dan di depan. Kebiasaan itu
muncul dari kesadaran akan tujuan dan panggilan hidupnya.
Seseorang yang bisa melihat dirinya memiliki misi spesial dalam
dunia ini pasti yakin dirinya diperlengkapi dengan kekuatan spesial
juga, persis seperti kisah mitologi Yunani di atas. Keyakinan pribadi
inilah yang menular pada orang-orang di sekitarnya sehingga
mereka merasa tergelitik, tersedot, dan tertawan secara magis.
10. Dampak Negatif Karisma
• Keinginan akan penerimaan oleh pemimpin menghambat kecaman dari pengikut.
• Pemujaan oleh pengikut menciptakan khayalan akan tidak dapat berbuat kesalahan.
• Keyakinan dan optimisme berlebihan membutakan pemimpin dari bahaya nyata.
• Penolakan akan masalah dan kegagalan mengurangi pembelajaran organisasi.
• Proyek berisiko yang terlalu besar akan besar kemungkinannya untuk gagal.
• Mengambil pujian sepenuhnya atas keberhasilan akan mengasingkan beberapa
pengikut yang penting.
• Perilaku impulsif yang tidak tradisional menciptakan musuh dan juga orang-orang
yang percaya.
• Ketergantungan pada pemimpin akan menghambat perkembangan penerus yang
kompeten.
• Kegagalan untuk mengembangkan penerus menciptakan krisis kepemimpinan pada
akhirnya.
11. Dampak positif Kharisma
Pemimpin yang karismatik positif biasanya menciptakan sebuah budaya
yang berorientasi keberhasilan, sistem kinerja tinggi, atau organisasi yang
dipicu oleh nilai secara langsung. Jika diperpanjang sebagai mode operasi
normal, budaya keberhasilan tunggal akan menciptakan tekanan yang
berlebihan, dan para anggota yang tidak mampu menoleransi tekanan ini
akan mengalami penyimpangan psikologis. Sebuah budaya keberhasilan
dalam satu subunit dari organisasi yang besar dapat mengakibatkan sifat
elite, isolasi, dan kurangnya kerja sama yang dibutuhkan dengan subunit
lainnya. Harrison menyimpulkan bahwa kondisi yang tidak terlalu
menuntut, budaya itu harus memiliki keseimbangan yang lebih baik
antara masalah tugas dan masalah manusia.
12. Kepemimpinan Transfromational
Transformational adalah sebuah gaya kepemimpinan yang
mengutamakan pemenuhan terhadap tingkatan tertinggi dari
hirarki maslow yakni kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri.
Kepemimpinan transformasional inilah yang sungguh-sungguh
diartikan sebagai kepemimpinan yang sejati karena kepemimpinan
ini sungguh bekerja menuju sasaran pada tindakan mengarahkan
organisasi kepada suatu tujuan yang tidak pernah diraih
sebelumnya. Para pemimpin secara riil harus mampu mengarahkan
organisasi menuju arah baru (Locke, 1997).
14. Kepemimpinan Karismatik Versus Kepemimpinan
Transformasional
Kepemimpinan karismatik dan transformasional hendaknya tidak
dipandang sebagai pendekatan yang saling bertentangan. Kedua
jenis kepemimpinan ini saling melengkapi, tetapi tidak berarti
keduanya sama penting. Kepemimpinan transformasional lebih
unggul daripada kepemimpinan karismatik dan menghasilkan
tingkat upaya dan kinerja para pengikut yang melampaui apa yang
bisa dicapai kalau hanya pendekatan karismatik yang diterapkan.
Jadi hendaknya kedua ini saling melengkapi.