Dokumen tersebut membahas konsep-konsep manajemen seperti koordinasi, rentang manajemen, wewenang, dan delegasi wewenang. Beberapa definisi dan pendekatan dalam mencapai koordinasi yang efektif serta faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen dijelaskan.
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Pengorganisasian merupakan langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Descresia Missi Purba (18110789)
Ahmad Saifudin Z. (18110870)
Indra Rahmawan Y. (18111596)
Yudha Sulistyo (18111687)
Rosid (18112157)
Afrilia Kusumawati (18112794)
Taofik Roziqin (18112617)
M. Shodiqin (18112987)
Hari Wibowo (18113514)
3.
4. pengertian
Menurut G.R. Terry
Menurut E. F. L. Brech
Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89)
Menurut Handoko (2003:195)
5. Menurut James D. Thompson (Handoko 2003:196), terdapat 3 macam saling
ketergantungan (koordinasi) diantara satuan-satuan organisasi :
1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence)
2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependece)
3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence)
7. Masalah-masalah dalam koordinasi :
1. Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan tertentu
2. Perbebdaan dalam orientasi waktu
3. Perbedaan dalam orientasi antar-pribadi
4. Perbedaan dalam formalitas struktur
Sifat- sifat Koordinasi :
1. Koordinasi adalah dinamis bukan statis
2. Koordinasi menekankan pandangan menyeluruh oleh seorang
koordinator (manajer) dalam rangka mencapai sasaran
3. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara menyeluruh
8. Syarat-syarat koordinasi :
1. Sense of cooperation (perasaan untuk bekerjasama)
2. Rivalry
3. Team Spirit
4. Esprit de corps
Ciri-ciri Koordinasi :
1. Tanggung jawab koordinasi adalah terletak pada pimpinan
2. Adanya proses (continues process)
3. Pengaturan secara teratur usaha kelompok
4. Adanya konsep kesatuan tindakan
5. Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama
9. Pendekatan-pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang efektif :
1. Pendekatan pertama : TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN DASAR
2. Pendekatan kedua : MENINGKATKAN KOORDINASI POTENSIAL
3. Pendekatan ketiga : MENGURANGI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI
10. Pendekatan I : TEKNIK-TEKNIK
MANAJEMEN DASAR
1. Aturan dan prosedur
2. Hirarki manajemen
3. Penerap dan rencana
Pendekatan II : MENINGKATKAN Pendekatan III : MENGURANGI
KOORDINASI POTENSIAL KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI
1. Investasi dalam sistem 1. Penciptaan sumber daya-sumber
informasi vertikal daya tambahan.
2. Penciptaan hubungan- 2. Penciptaan tugas-tugas yang
hubungan ke samping. dapat berdiri sendiri.
11. Mekanisme-mekanisme pengkoordinasian dasar :
1. Hirarki Manajerial
2. Aturan dan prosedur
3. Rencana dan penetapan tujuan
Pedoman-pedoman Koordinasi :
1. Koordinasi harus terpusat
2. Koordinasi harus terpadu
3. Koordinasi harus berkesinambungan
4. Koordinasi harus menggunakan multi instansional
12. pengertian
Rentang Manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer
untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung
jumlah bawahan yang melapor kepadanya.
Istilah-istillah lain dari rentang manajemen :
1. Span of Control
2. Span of Authorithy
3. Span of Attention
4. Span of Supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi : ”Semakin besar jumlah
rentang, semakin sulit untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
bawahan secara efektif.”
13. Alasan Penentu Rentang Manajemen yang tepat :
1. Rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer
dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka
2. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan
struktur organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Rentang Manajemen :
1. Kesamaan fungsi-fungsi
2. Kedekatan Geografis
3. Tingkat pengawasan yang dibutuhkan
4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer
6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas
14. pengertian
Menurut Handoko (2003:212) Wewenang (authority) adalah
hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.
Ada dua pandangan yang saling berlawanan mengenai sumber wewenang, yaitu:
1. Teori Formal (pandangan klasik)
2. Teori Penerimaan (acceptance theory of authority)
15. Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat ditaati oleh bawahannya, maka
diperlukan adanya :
1. Kekuasaan (Power)
2. Tanggung Jawab (Responsibility) dan Akuntabilitas
3. Pengaruh (Influence)
16. Menurut jenisnya, kekuasaan (power) dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Kekuasaan posisi (position power)
2. Kekuasaan pribadi (personal power)
20. pengertian
Delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer mengalokasikan
wewenang kebawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya.
Alasan-alasan pendelegasian adalah :
1. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka
menangani setiap tugas sendiri.
2. Delegasi wewenang dari atasan ke bawahan merupakan proses yang
diperlukan agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Delegasi juga memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas-
tugas prioritas yang lebih penting.
4. Delegasi memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang bhkan
dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dari kesalahan.
21. Prinsip klasik yang dijadikan dasar untuk delegasi efektif adalah:
1. Prinsip Skalar
2. Prinsip Kesatuan Perintah
3. Tanggung Jawab, wewenang, dan akuntanbilitas
Pendelegasian yang gagal dapat dilihat dari beberapa sisi :
1. Dari Segi Manajer
2. Dari segi Karyawan yang menerima delegasi
22. Allen dalam Handoko (2003:228) mengemukakan beberapa teknik khusus untuk
membantu manajer melakukan delegasi dengan efektif:
1. Tetapkan tujuan.
2. Tegaskan tanggung jawab dan wewenang.
3. Berikan motivasi kepada bawahan.
4. Meminta penyelesaian kerja.
5. Berikan latihan.
6. Adakan pengawasan yang memadai