SlideShare a Scribd company logo
1
1.a Pentingnya Implementasi Manajemen Strategu dalam sektor bisnis maupun
sektor nir-laba
Manajemen strategis merupakan proses penetapan misi, visi, dan tujuan
organisasi, serta pengembangan kebijakan dan program pelaksanaan untuk
mencapainya. Oleh karena itu, untuk menjalankan manajemen strategis, suatu
organisasi perlu mengetahui di mana posisi organisasi perusahaan itu berada, ke
mana tujuan perusahaan yang direncanakan akan dituju, serta bagaimana upaya
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan dasar ini, maka
stretagi organisasi perusahaan merupakan penetapan sasaran organisasi jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, diikuti dengan tindakan kebijakan
pelaksanaan yang bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan tersebut. (Sofjan Assauri, 2013: 9-10)
Fungsi manajemen strategi pada dasarnya adalah berupaya agar strategi
yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Untuk itu terdapat enam
fungsi yang harus dilakuan secara simultan, yaitu (Sofjan Assauri, 2013: 7):
1. Mengkomunikasikan suatu maksud (Visi) yang ingin dicapai kepada
orang lain;
2. Menghubungkan atau mengaitkan kekuatan atau keunggulan organisasi
dengan peluang dari lingkungan;
3. Memanfaatkan atau mengeksploitasi keberhasilan dan kesuksesan yang
didapatkan sekarang, sekaligus menyelidiki adanya peluang-peluang
baru;
4. Menghasilkan dan amembangkitkan sumber-sumber daya yang lebih
banyak dari yang digunakan sekarang;
5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan aktifitas organisasi ke
depan;
6. Menanggapi serta berinteraksi atas keadaan yang baru dihadapi
sepanjang waktu.
Dari fungsi pertama, maka strategi dirumuskan sebagai tujuan yang
diinginkan, dan mengkomunikasikan, tentang apa yang akan dikerjakan, oleh
siapa, bagaimana pelaksanaan pekerjaannya, untuk siapa hal tersebut dikerjakan,
2
dan mengapa hasil kinerjanya dapat bernilai. Selanjutnya untuk mengetahui,
mengembangkan, dan menilai alternative strategi, maka perlu dilihat sandingan
yang cocok atau sesuai antara kapasitas organisasi dengan faktor lingkungan
dimana kapasitas tersebut akan digunakan. Strategi mencoba menghubungkan
suatu organisasi dengan individu-individu, dan organisasi lainnya, dimana seluruh
hal tersebut di atas dipengaruhi oleh lingkungan yang luas, yang mencangkup
teknologi, realita ekonomi, dan nilai-nilai sosial budaya.
Dengan menghubungkan antara kapabilitas organisasi dengan lingkungan
yang terkait, maka fungsi strategi berikutnya adalah mengeksploitasi kesuksesan
yang dimiliki organisasi, sambil sekaligus menyelidiki peluang-peluang baru.
Fungsi ini menghasilkan strategi eksplorasi dan strategi eksploitasi. Strategi
eksplorasi mencoba menciptakan nilai baru nilai-nilai sumber daya yang tidak
biasa serta aktivitasnya.
Fungsi strategi berikutnya adalah menghasilkan sumber daya yang lebih
banyak dari yang digunakan sekarang, khususnya sumber dana dan sumber daya
lainnya yang dolah atau digunakan. Fungsi yang peting dalam hal ini adalah
dihasilkannya sumber daya yang nyata yang penting, tidak hanya pendapatan,
tetapi juga reputasi, komitmen karyawan, identitas merek, dan sumber daya yang
tidak berwujud lainnya.
Strategi membantu mengkoordinasikan dan pengarahan aktivitas
organisasi, menunjukkan bagaimana para individu bekerja sama dengan yang lain.
Strategi harus menyiapkan keputusan yang cocok sesuai dengan dan tentunya hal
ini sangat penting bagi upaya pencapaian maksud dan tujuan organisasi.
Selanjutnya fungsi terakhir dari strategi adalah proses yang terus menerus berjalan
bagi penemuan maksud dan tujuan untuk menciptakan dan menggunakan sumber
daya serta mengarahkan aktivitas pendukungnya (Sofjan Assauri, 2013: 7-8)
Dengan menggunakan pendekatan manajemen strategis, manajer pada
seluruh tingkatan dalam perusahaan dapat berinteraksi dalam proses perencanaan
dan implementasi. Sebagai hasilnya, konsekuensi perilaku manajemen strategis
serupa dengan pengambilan keputusan partisipatif. Oleh karena itu, penilaian yang
akurat mengenai dampak dari perumusan strategi terhadap kinerja organisasi tidak
3
hanya memerlukan criteria evaluasi keuangan, tetapi juga non keuangan-
pengukuran dampak berdasarkan pada prilaku. Pada kenyataannya, dengan
mendorong konsekuensi perilaku yang positif memungkinkan perusahaan untuk
mencapai tujuan keuangannya. Namun, terlepas dari keuntungan dari rencana
strategis tersebut, beberapa dampak perilaku manajemen strategis meningkatkan
kesejahteraan perusahaan: (Jhon A. Fearce, 2013: 10-12)
1. Kegiatan perumusan strategi memperkuat kemampuan perusahaan untuk
mencegah timbulnya permasalahan. Manajer yang mendorong perhatian
bawahannya kepada kegiatan perencanaan akan terbatu dalam
mengawasi dan memprediksi tanggung jawab oleh bawahan yang
mengetahui kebutuhan akan manajemen strategis.
2. Keputusan strategis berbaasis kelompok kemungkinan besar akan dipilih
dari alternative terbaik yang ada. Proses manajamen strategis
menghasilkan keputusan yang lebih baik, karena interaksi kelompok
mampu menghasilkan variasi strategi yang lebih banyak dan prediksi
yang didasarkan pada sudut pandang khusus dari anggota-anggota
kelompok untuk meningkatkan proses penyaringan pilihan.
3. Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan
pemahaman mereka mengenai hubungan antara produktivitas dengan
imbalan pada setiap rencana strategis, sehingga hal ini akan
meningkatkan motivasi mereka.
4. Kesenjangan dan tumpang tindih kegiatan antar individu dan kelompok
akan berkurang, karena partisipasi dalam perumusan strategi
memperjelas perbedaan peran.
5. Resistensi terhadap perubahan akan berkurang, meskipun peserta dalam
perumusan strategi tidak akan lebih senang dengan keputusan yang
mereka ambil sendiri dibandingkan dengan keputusan yang diambil
secara otoriter, kesadaran lebih besar terhadap parameter yang membatasi
pilihan yang tersedia membuat mereka lebih menerima keputusan
mereka.
4
Menurut Tunggal Amin Widjaja (2004), manajemen strategis terdiri dari sembilan
tugas kritikal berikut ini :
1. Memformulasi misi (mission) perusahaan termasuk pernyataan yang luas
mengenai maksud (purpose), falsafah (philosophy) dan sasaran (goal).
2. Mengembangkan suatu profil perusahaan yang merefleksi pada kondisi
internal dan kemampuannya.
3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk baik faktor kompetitif
maupun faktor yang berhubungan dengan konteks umum.
4. Menganalisis opsi perusahaan dengan menandingi sumber daya
perusahaan dengan lingkungan eksternalnya.
5. Mengidentifikasi opsi yang paling diiinginkan dengan menilai setiap opsi
dipandang dari sudut misi perusahaan.
6. Memilih sekumpulan tujuan jangka panjang dan strategi total (grand
strategies) yang akan mencapai opsi yang paling diinginkan.
7. Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai
dengan kumpulan tujuan jangka panjang yang dipilih dari strategi secara
keseluruhan (grand strategies).
8. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan alat alokasi sumber daya
yang dianggarkan yaitu memadani tugas–tugas, manusia, struktur,
teknologi dan menekankan sistem ganjaran.
9. Menilai keberhasilan proses strategik sebagai masukan untuk pengambilan
keputusan di masa yang akan datang.
Beberapa manfaat yang dapat di peroleh dari manajemen strategi, diantaranya
seperti sebagaimana di bawah ini:
1. Proses dari manajemen ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik
karena interaksi kelompok yang mengumpulkan berbagai macam
keputusan strategi yang lebih besar atau banya.
2. Aktivitas dari formulasi strategi dapat mempertinggi kemampuan dari
perusahaan dalam menghadapi berbagai macam masalah yang sedang
dihadapi.
3. Keterlibatan dari pegawai di dalam formulasi strategi dapat memperbaiki
pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap
perencanaan strategi, dengan begitu dapat mempertinggi motivasi kerja
pegawai.
4. Penerapan dari manajemen strategi dapat membuat manajemen perusahaan
menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal (ancaman dari luar).
5. Setidaknya manajemen strategi juga dapat mencegah timbulnya berbagai
macam masalah yang bersal dari dalam maupun dari luar perusahaan serta
dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi masalah.
6. Membuat perusahaan dapat melaksanakan semua aktivitas operasionalnya
secara lebih efisien dan efektif.
5
7. Dapat membuat perusahaan mudah untuk beradaptasi pada perubahan
yang terjadi.
8. Dan perusahaan yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih
profitable daripada perusahaan yang tidak menerapkannya.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka
mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin
banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam
perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara
bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk
semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat
kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih
tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata (Michael A. Hitt & R.
Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV)
Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat
memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif
berkelanjutan secara sistematis dan konsisten.
1. Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala
besar mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang
dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan
menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam
bentuk program kerja dan proyek tahunan.
2. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan.
3. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk,dan
tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam
merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya
sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan
tersebut terdapat didalamnya.
4. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi
program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran
jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen
puncak.
6
5. Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen
puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan
seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan
mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
6. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-
proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui
fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian,
pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.
1.b Indikator apa saja yang relevan untuk mengukur daya saing antar Negara
Porter menyatakan bahwa keunggulan kompetitif lebih penting dari pada
keunggulan komparatif dalam menjelaskan perkembangan perdagangan
internasional yang ada pada saat ini. Ia mengidentifikasikan empat faktor yang
menciptakan keunggulan kompetitif Negara-negara, yaitu: (David J Hunger, 2003:
430)
1. Kondisi faktor-faktor produksi, Posisi suatu Negara berdasarkan faktor-
faktor produksi yang dimilikinya, seperti tenaga kerja dan infrastruktur,
merupakan modal utama untuk bersaing dalam suatu industry tertentu.
2. Kondisi permintaan. Sifat permintaan Negara tujuan (permintaan)
tergantung dengan pertimbangan-pertimbangan tersendiri dari Negara
tersebut, bagi produksi produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
industry.
3. Industri pendukung dan industry terkait. Di suatu Negara, ada tidaknya
industry pendukung dan yang terkait merupakan hal penting dalam
persaingan internasional
4. Strategi perusahaan, struktur dan persaingan. Kondisi-kondisi tertentu
dari sebuah Negara menentukan sebuah perusahaan dibentuk,
diorganisasikan, dikelolah, dan sifat persaingan domestic yang
dimilikinya.
7
1.c Tujuan Bank Mandiri Mengakuisisi Bank BTN!
Pelaksanaan akuisisi merupakan strategi dimana sebuah perusahaan
membeli sebuah perusahaan lainnya untuk mendapatkan pengendalian dari
seluruh pengendalian atas kepentingan perusahaan yang diakuisisinya tersebut.
(Sofjan Assauri, 2013: 123).
Akuisisi bertujuan meningkatkan asset bank, mengakselerasi pertumbuhan
bisnis, menjadikan harga kredit lebih murah, memperluas jangkauan pemasaran,
dan menurunkan risiko. Walaupun dua bank (dalam kasus ini Mandiri dan BTN)
punya segmen berbeda, akuisisi tak masalah sepanjang keduanya bisa
menyinkronkan visi dan misi.
Perbedaan segmen pasar dalam satu atap perbankan justru menjadikannya
lebih kuat menghadapi persaingan, bahkan jadi salah satu wujud diversifikasi.
Akuisisi juga wujud sinergitas karena menghasilkan tingkat skala ekonomi
sehingga cost lebih rendah, termasuk biaya penentuan kredit (pricing) kepada
nasabah. Strategi biaya bunga rendah secara otomatis meningkatkan minat
nasabah/kreditur.
Andai akuisisi sebuah bank hanya mendasarkan pertimbangan dan
motivasi keuangan dan keuntungan material maka keuntungan yang diperoleh
hanya bersifat jangka pendek, dan berisiko merugikan pemangku kepentingan.
Tiap proses akuisisi seharusnya bisa mentransformasikan tiap nilai tangible yang
8
diperoleh menjadi lebih terukur dan bernilai sehingga terwujud sebuah
keberlangsungan. (Suara Mardeka, Edisi 26 April 2014)
1.d Bagaimana Cara Mencapai Keunggulan Kompetitif yang berkelanjutan
Di dalam dunia bisnis, setiap perusahaan (Organisasi) selalu berupaya
untuk dapat mengungguli lawannya (pesaing). Upaya-upaya untuk mengungguli
pesaingnya merupakan strategi pemenangan dalam bersaing. Konsep dari strategi
tersebut pada umumnya adalah menghubungkan antara suatu strategi yang
digunakan dengan keunggulan bersaing yang dihasilkan.
Didalam organisasi, terdapat tiga faktor penentu yang bisa dijadikan oleh
perusahaan sebagai penentu keunggulan persaingan yang bisa dimanfaatkan oleh
sebuah perusahaan untuk mendapatkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
yaitu: (Sofjan Assauri, 2013:12)
1. Persfektif internal perusahaan, yang terpokus pada sumber daya dan
kapabilitas, seperti sumber daya internal yang uni, yang memungkinkan
perusahaan bisa memenangkan persaingan;
2. Persfektif eksternal perusahaan, yang terpokus pada struktur organisasi
industry dan cara perwujudan promosi dirinya didalam keunggulan
bersaing;
3. Perspektif dinamis, yang menjembetani persfektif internal dan eksternal,
yang merupakan landasan ketiga dari keunggulan bersaing, seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut ini:
9
Sumber: Sofjan Assauri (2013: 13)
Dalam Manajemen strategic, perusahaan secara ekslusif melakukan
strategi bersaing dengan pola strategi khusus yang diharapkan dapat menjamin
keunggulan bersaing. Strategi bersaing memberikan posisi yang berbeda dalam
industry dan keunggulan bersaing yang ingin di capai pada pasar meliputi pilihan
diantaranya:
1. Target pasar yang dapat berupa target pasar yang luas, ataupun pasar
target yang terbatas, ataupun target pasar yang sempit, dan
2. Cara perusahaan mengejar keunggulan bersaingnya yang berkaitan
dengan harga rendah atau diferensiasi produk.
Dengan demikian, terdapat empat pendekatan, yang bersifat strategi
generic, seperti pada gambar berikut ini: (Sofjan Assauri, 2013: 14)
Internal:
 Menganalisa Sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan;
 Menggunakan Sumber-Sumber
daya untuk memulai strategi
yang tidak dapat diduplikasi
oleh pesaing
Dinamis:
 Melihat peluang untuk
mempertajam tingkat kecepatan
dan kenaikan antar koneksi.
 Mengembangkan sumber daya
untuk menciptakan perubahan
yang mengganggu.
Eksternal
 Menganalisis industry.
 memposisiskan perubahan
untuk mengambil keuntungan
Strategi
Competitive
Advantage
Firm
Performance
10
Berdasarkan pada teori persaingan generic porter tersebut, maka strategi
biaya rendah adalah kemampuan perusahaan atau unit bisnis untuk merancang,
membuat dan memasarkan produk sebanding dengan cara yang lebih efisien dari
pada para pesaingnya. Diferensiasi disisi lain pihal adalah kemampuan untuk
menyediakan nilai unik dan superior kepada pembeli dari segi kualitas,
keistimewaan/cirri-ciri khusus, atau layanan purna jual. Lebih jauh Porter
mengatakan bahwa keunggulan kompetitif ditentukan oleh jangkauan pesaing.
Setelah mengetahui pendekatan dalam strategi bersaing generic tersebut,
maka dalam buku Sofjan Assauri (2013: 62-63) dijelaskan strategi induk yang
memberikan arah mendasar dalam tindakan strategi, adapun strategi induk
tersebut adalah:
1. Strategi pengembangan pasar;
2. Strategi pengembangan produk;
3. Strategi inovasi;
4. Strategi pertumbuhan terkonsentrasi;
5. Strategi integrasi horizontal;
6. Strategi integrasi vertikal
7. Strategi diversifikasi terkonsentrasi
8. Strategi diversifikasi konglomerasi
Strategi harga
murah
(Kepmimpinan
Biaya)
Strategi
Diferensiasi Unik
Strategi focus
harga murah
(focus biaya)
Strategi
Diferensiasi
terfokus
SegmenPasar
Luas
SegmenPasar
Terbatas
Penciptaan nilai kunci
harga rendah
Penciptaan nilai kunci
fitur diferensiasi
Tipe Keunggulan Bersaing
CangkupanPasar
11
9. Strategi putar haluan
10. Strategi divestasi
11. Strategi likuiditas
12. Strategi Bankcruptcy
13. Strategi join venture
14. Strategi aliasi strategic.
1.e Strategi yang efektif di era Globalisasi
Industri global adalah suatu industry di mana perasaingan melintasi batas antar
Negara, bahkan antar benua. Pada era globalisasi ini strategi perusahaan secara
signifikan dipengaruhi oleh kompetitornya di Negara lain. Sebagai akibatnya
sebuah perencanaan manajemen strategic harus menjadi global dengan enam
alasan sebagai berikut:
1. Lingkup tugas manajemen global makin luas;
2. Globalisasi perusahaan semakin meningkat;
3. Ledakan informasi;
4. Persaingan global yang semakin meningkat;
5. Perkembangan teknologi yang pesat;
6. Perencanaan manajemen strategis menumbuhkan kepercayaan diri pada
manajemen.
Strategi kompetitif bagi perusahaan di pasar persaingan global, strategi
untuk perusahaan yang bergerak ke arah globalisasi dapat dikelompokkan
berdasarkan pada tingkat komplestisitas di setiap pasar asing yang sedang
dipertimbangkan dan berdasarkan pada tingkat keragaman lini produk suatu
perusahaan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar berikut ini:
12
Pendekatan ceruk pasar utama bagi perusahaan yang ingin melakukan
ekspor adalah memodifikasi karakteristik kinerja atau pengukuran dari produk
yang dipilih agar memenuhi permintaan kuar negeri.
2.a Pengelompokan:
a. Pernyataan yang menjadi kekuatan dan kelemahan
1. Kekuatan Perguruan Tinggi “X”
1) Memiliki image yang cukup baik di masyarakat
2) Memiliki network yang luas dengan lembaga pendidikan di dalam
dan luar negeri
3) Metode belajar mengacu pada standar internasional
4) Lokasi terkonsentrasi di kota-kota besar
5) Transaksi dengan lembaga keuangan semakin mudah
2. Kelemahan Perguruan Tinggi “X”
1) Perbiayaan operasional banyak mengandalkan pada pemasukan DPP
mahasiswa
2) Kompetensi pendidik masih terbatas
3) Pelayanan belum optimal
4) Manajemen institusi berorientasi pada output jumlah lulusan
KeragamanProduk
Tinggi
Tinggi
Rendah Kompleksitas Pasar
Eskpor
Lisensi, Kontrak
Manufakturing, waralaba
Ventura Bersama
Cabang Di luar Negeri
Investasi sebagai
pemegang saham
Investasi sebagai
pemegang saham
anak perusahaan di luar
negeri dengan
kepemilikan penuh
13
5) Sarana dan prasarana kampus standar
6) Belum termasuk kelompok 10 besar dalam industri jasa pendidikan
formal di Indonesia
b. Pernyataan yang menjadi peluang dan ancaman
1. Peluang
1) Teknologi infromasi berkembang pesat
2) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat
3) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat
4) Permintaan jasa bimbingan belajar meningkat pesat
2. Ancaman
1) Tarif bersaing
2) Intensitas persaingan lembaga bimbel semakin meningkat;
3) Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
4) Persepsi masyarakat terhadap standar kualitas sekolah formal belum
optimal
c. Pernyataan yang kurang relevan karena tidak memiliki daya saing
1) Karakteristik siswa terdiri dari pria dan wanita usia 17 – 25 thn
2) Ruang terbuka bagi masyarakat yang semakin terbatas
3) Situasi politik tensinya semakin meningkat
4) Sering terjadinya bencana alam di Indonesia
5) Kenakalan remaja di kota Pekanbaru semakin meningkat
6) Sistem ujian nasional
d. Faktor-faktor lain yang dianggap penting untuk ditambahkan
1) Pendapatan masyarakat cenderung meningkat
2) Perilaku orang tua dalam cara membimbing belajar anak
3) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat
4) Tingkat inflasi cukup tinggi
5) Perhatian orang tua terhadap anak cenderung berkurang
14
2.b Analisis EFAS dan IFAS serta profil kompetitif dengan pesaing yang
dianggap paling dekat dengan menurut ilustrasi saudara. Berikan alasan
mengapa saudara memberikan bobot dan rating tersebut.
1. Internal Strategic Factor (IFAS)
No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skro Bobot Keterangan
1 Kekuatan
1) Memiliki image yang cukup
baik di masyarakat
0.15 5 0.75 Image yang baik di
masyarakat.
2) Memiliki network yang luas
dengan lembaga pendidikan
di dalam dan luar negeri
0.05 4 0.2 Jaringan luas dengan
universitas di luar
negeri
3) Metode belajar mengacu
pada standar internasional
0.1 4 0.4 Standar belajar yang
digunakan sudah
internasional
4) Lokasi terkonsentrasi di
kota-kota besar
0.05 3 0.15 Lokasi yang strategis di
pusat kota
5) Transaksi dengan lembaga
keuangan semakin mudah
0.15 3 0.45 Pembayaran uang
kuliah sudah terkoneksi
dengan lembaga
keuangan
2 Kelemahan
1) Perbiayaan operasional
banyak mengandalkan pada
pemasukan DPP mahasiswa
0.05 4 0.2 Pendapatan hanya
berasal dari DPP
mahasiswa
2) Kompetensi pendidik masih
terbatas
0.05 3 0.15 Tenaga pendidik yang
kurang kompetitif
3) Pelayanan belum optimal 0.15 3 0.45 Pelayanan yang
diberikan belum
optimal
4) Manajemen institusi
berorientasi pada output
jumlah lulusan
0.1 2 0.2 Sekedar mengejar
angka kelulusan
5) Sarana dan prasarana
kampus standar
0.05 3 0.15 Kurangnya sarana
pendukung
6) Belum termasuk kelompok
10 besar dalam industri jasa
pendidikan formal di
Indonesia
0.1 4 0.4 Masih bersifat lokal
Total 1 3.5 Cukup memungkinkan
untuk bersaing dengan
PTN lainnya.
15
2. Eksternal Strategic Factor
No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skro Bobot Keterangan
1 Peluang
1) Teknologi infromasi
berkembang pesat
0.15 5 0.75 Penggunaan teknologi
dalam dunia
pendidikan
2) Tingkat pendidikan
masyarakat semakin
meningkat
0.15 4 0.6 Keinginan masyarakat
untuk meningkatkan
pendidikan
3) Perkembangan ilmu
pengetahuan semakin pesat
0.1 4 0.4 Lemahnya tenaga SDM
yang dimiliki
4) Permintaan jasa bimbingan
belajar meningkat pesat
0.15 3 0.45 Kurangnya tenaga
SDM yang terampil
2 Ancaman
1) Tarif bersaing 0.1 4 0.4 Terposisi dengan baik
2) Intensitas persaingan lembaga
bimbel semakin meningkat;
0.1 3 0.3 Lemah dalam
menghadapi persaingan
3) Kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan
0.15 3 0.45 Kurang terposisi
dengan baik
4) Persepsi masyarakat terhadap
standar kualitas sekolah
formal belum optimal
0.1 2 0.2 Hanya sebagian
masyarakat
Total 1 3.55 Cukup memungkinkan
untuk bersaing dengan
PTN lainnya.
16
3. SFAS (Strategic Factors Analysis Sumary)
Factors Strategis kunci Bobot Perin
gkat
Skor
terbo
bot
Durasi Komentar
JPJ JM JPK
1) Memiliki image yang
cukup baik di masyarakat
0.1 5 0.5 X Kunci Sukses
2) Memiliki network yang
luas dengan lembaga
pendidikan di dalam dan
luar negeri
0.1 3 0.3 X Kunci Sukses
3) Metode belajar mengacu
pada standar internasional
0.15 4 0.6 X Kunci Sukses
4) Perbiayaan operasional
banyak mengandalkan
pada pemasukan DPP
mahasiswa
0.15 3 0.45 X Cari Solusi
pendanaan
lainnya
5) Belum termasuk
kelompok 10 besar dalam
industri jasa pendidikan
formal di Indonesia
0.15 3 0.45 X Promosi
6) Teknologi infromasi
berkembang pesat
0.1 4 0.4 X Kunci Sukses
7) Tingkat pendidikan
masyarakat semakin
meningkat
0.15 5 0.75 X Kunci Sukses
8) Perkembangan ilmu
pengetahuan semakin
pesat
0.05 5 0.25 X Menambah SDM
Dosen Ahli
9) Tarif Bersaing 0.05 2 0.1 X Tarif yang rendah
Total
2.c Program strategi yang diturunkan dari pasangan 4 faktor di atas secara
sintesis
1. Strategi S-O: Menggunakan Kekuatan untuk Memanfaatkan Peluang
a) Melakukan promosi tentang keberadaan universitas tersebut kepada
masyarakat sebagai konsumen;
b) Melakukan pengembangan produk, bisa dengan menambah jurusan baru
atau fakultas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
c) Melakukan koordinasi yang lebih intensif dan inisiasi kerja sama antara
Universitas dengan lembaga-lembaga pemerintah
2. Strategi W-O: Menghilangkan Kelemahan dan Memanfaatkan Peluang
a) Meningkatkan kemampuan tenaga pengajar (SDM Dosen), disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja;
17
b) Merumuskan definisi konsep visi universitas yang bersifat umum dan dan
hasilnya disosialisasikan secara terus menerus, sistemik dan
berkelanjutan
c) Menyiapkan konsep dan inisiasi kerjasama baik dengan instansi
pemerintah maupun lembaga swasta yang saling menguntungkan guna
mendukung proses adopsi inovasi universitas oleh masyarkat
d) Optimalisasi seluruh sumberdaya yang dimiliki, pengembangan SDM
yang optimal baik melalui proses rekruitmen SDM yang bermutu
maupun pengembangan SDM melalui kesempatan peningkatan
pendidikan dan pelatihan
e) Antisipasi yang bersifat proaktif berupa kajian terhadap perubahan-
perubahan kebijakan pemerintah yang terjadi sehingga program kegiatan
yang akan dilaksanakan masih berjalan di rel yang tepat sesuai lima pilar
yang telah ditetapkan.
2.d analisis strategi dengan menggunakan matrix IE
Berdasarkan pada hasil analisis SWOT yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dianalisis trategi yang bisa digunakan oleh institusi tersebut, yaitu:
18
Berdasarkan pada hasil analisis dengan menggunakan matrix IE tersebut, maka
strategi yang baik digunakan oleh Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan
menerapkan strategi pada bagian tumbuh dan membangun. Karena skor dari nilai
Analisis Swot tersebut menunjukkan rata-rata di atas 3.00
2.e Hasil analisis saudara, formulasi strategi apa yang dipandang tepat untuk
lembaga pendidikan tersebut Jelaskan!
Melihat kekuatan yang dimiliki oleh universitas X tersebut, maka strategi
yang cocok digunakan untuk menghadapi persaingan dan memenangkan
19
persaingan tersebut adalah strategi pengembangan produk. Strategi ini dipilih
untuk dijalankan oleh perusahaan dalam rangka memodifikasi produk yang sudah
ada sehingga menghasilkan produk baru yang masih terkait dengan produk yang
sudah ada. Sehingga produk baru tersebut bisa dipasarkan kepada pelanggan yang
ada sekarang melalui pemasaran yang sudah ada.
Penekanan dari pelaksanaan strategi pengembangan produk adalah untuk
meningkatkan daya tarik produk yang dihasilkan. dan sekaligus menjaga citra
merek dan reputasi perusahaan. Strategi ini pada dasarya terfokus pada
pengembangan pertumbuhan yang terkonsentrasi, seperti yang dilakukan oleh
UIN Suska Riau dengan melakukan pembukaan STIE-STIE, Serta STAI. Lain
halnya yang dilakukan oleh UR, dengan membuka STIFAR (Sekolah tinggi ilmu
farmasi). (Sofjan Assauri, 2013: 62)
20
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan, 2013, Strategic Management “sustainable Competitive
Advantages, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
David, J Hunger & Thomas L. Wheelen, 2003, Manajemen Strategis, Yogyakarta:
Penerbit Andi.
M. Taufiq Amir, 2012, Manajemen Strategik: Konsep dan Aplikasi, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Pearce. A. John dan B. Robinson, Richard, Jr. 2013, Manajemen Strategis:
Strategic Management- Formulation, Implementation, and Control, Jakarta:
Salemba Empat.
21
TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK
OLEH:
AFRIZON SAPUTRA
MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RIAU
2015

More Related Content

What's hot

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Manajemen stratejik 2
Manajemen stratejik  2Manajemen stratejik  2
Manajemen stratejik 2
Judianto Nugroho
 
Manajemen stratejik 1
Manajemen stratejik  1Manajemen stratejik  1
Manajemen stratejik 1
Judianto Nugroho
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
Kacung Abdullah
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzberg
nurul khaiva
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
Put Herma
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuangan
Abdul Rohman
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Anita Regita Kusumaningrum
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASIPENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
fiqifazriana
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Rizky Akbar
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
TIUPH2013
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
Sulistia Rini
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank MandiriLaporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
TIUPH2013
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranstiemb
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiFika Ratnasari
 

What's hot (20)

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Manajemen stratejik 2
Manajemen stratejik  2Manajemen stratejik  2
Manajemen stratejik 2
 
Manajemen stratejik 1
Manajemen stratejik  1Manajemen stratejik  1
Manajemen stratejik 1
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzberg
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuangan
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASIPENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
PENYUSUNAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank MandiriLaporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
Laporan Strategi Perusahaan: Bank Mandiri
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasi
 

Viewers also liked

Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
Annisa Hakim
 
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)Widya Mauretya
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
Septian Muna Barakati
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
cutzurnali
 
Manajemen stratejik
Manajemen stratejikManajemen stratejik
Manajemen stratejik
www.didiarsandi.com
 
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSPKonsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
infosanitasi
 
Peerless Media Group
Peerless Media GroupPeerless Media Group
Peerless Media GroupJoanneMeurer
 
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan EksternalManajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Economic and Business Airlangga University
 
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalTm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalAchmad Rozi El Eroy
 
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosianaTugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
Hastho Oke Sekali Jaya
 
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskitakajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
Economic and Business Airlangga University
 
Ch1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanCh1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanbenawa4
 
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
Helga Meizhura
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Lion Air
 
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTAnalisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
TIUPH2013
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
Eko Wibowo
 
Manajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesiaManajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesia
Gina Azhar Fairuz
 

Viewers also liked (20)

Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
 
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)
Blue ocean strategy (dara,nindy,widya)
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  BerkelanjutanCut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan  Keunggulan Bersaing  Berkelanjutan
Cut Zurnali - Strategi Bisnis - MSDM dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan
 
Bsc aje group
Bsc aje groupBsc aje group
Bsc aje group
 
Manajemen stratejik
Manajemen stratejikManajemen stratejik
Manajemen stratejik
 
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSPKonsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
Konsep Perencanaan Strategis dalam PPSP
 
Peerless Media Group
Peerless Media GroupPeerless Media Group
Peerless Media Group
 
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan EksternalManajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
 
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalTm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
 
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosianaTugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana
 
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskitakajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
 
Ch1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanCh1 pendahuluan
Ch1 pendahuluan
 
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
Manajemen Strategi (PT ACSET Indonusa Tbk.)
 
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TbkManagemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Managemen Strategik Pada Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTAnalisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm Publik
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
 
Manajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesiaManajemen strategi pt holcim indonesia
Manajemen strategi pt holcim indonesia
 

Similar to Tugas manajemen strategik afrizon saputra

Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
A'aron Dicky Taruna Putra
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
ana_sari
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
fitryaalfulayla
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Nia Tanjung
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
susi susilawati
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
emaunayah
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
suningrat suning
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
MaharaniGustianingty
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
aryarhms
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Kerina Decia
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
Nur Holiiffah
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
Serafinus Octavia Puspitasari
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2
kurnia95
 
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Novi Siti
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
febrysaragih
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
dwipuji95
 

Similar to Tugas manajemen strategik afrizon saputra (20)

Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tip...
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, board of directors 2 c...
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2
 
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
Hbl tugas 3, novi siti sholekah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan,...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TUGAS 3,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Tugas manajemen strategik afrizon saputra

  • 1. 1 1.a Pentingnya Implementasi Manajemen Strategu dalam sektor bisnis maupun sektor nir-laba Manajemen strategis merupakan proses penetapan misi, visi, dan tujuan organisasi, serta pengembangan kebijakan dan program pelaksanaan untuk mencapainya. Oleh karena itu, untuk menjalankan manajemen strategis, suatu organisasi perlu mengetahui di mana posisi organisasi perusahaan itu berada, ke mana tujuan perusahaan yang direncanakan akan dituju, serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan dasar ini, maka stretagi organisasi perusahaan merupakan penetapan sasaran organisasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, diikuti dengan tindakan kebijakan pelaksanaan yang bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut. (Sofjan Assauri, 2013: 9-10) Fungsi manajemen strategi pada dasarnya adalah berupaya agar strategi yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Untuk itu terdapat enam fungsi yang harus dilakuan secara simultan, yaitu (Sofjan Assauri, 2013: 7): 1. Mengkomunikasikan suatu maksud (Visi) yang ingin dicapai kepada orang lain; 2. Menghubungkan atau mengaitkan kekuatan atau keunggulan organisasi dengan peluang dari lingkungan; 3. Memanfaatkan atau mengeksploitasi keberhasilan dan kesuksesan yang didapatkan sekarang, sekaligus menyelidiki adanya peluang-peluang baru; 4. Menghasilkan dan amembangkitkan sumber-sumber daya yang lebih banyak dari yang digunakan sekarang; 5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan aktifitas organisasi ke depan; 6. Menanggapi serta berinteraksi atas keadaan yang baru dihadapi sepanjang waktu. Dari fungsi pertama, maka strategi dirumuskan sebagai tujuan yang diinginkan, dan mengkomunikasikan, tentang apa yang akan dikerjakan, oleh siapa, bagaimana pelaksanaan pekerjaannya, untuk siapa hal tersebut dikerjakan,
  • 2. 2 dan mengapa hasil kinerjanya dapat bernilai. Selanjutnya untuk mengetahui, mengembangkan, dan menilai alternative strategi, maka perlu dilihat sandingan yang cocok atau sesuai antara kapasitas organisasi dengan faktor lingkungan dimana kapasitas tersebut akan digunakan. Strategi mencoba menghubungkan suatu organisasi dengan individu-individu, dan organisasi lainnya, dimana seluruh hal tersebut di atas dipengaruhi oleh lingkungan yang luas, yang mencangkup teknologi, realita ekonomi, dan nilai-nilai sosial budaya. Dengan menghubungkan antara kapabilitas organisasi dengan lingkungan yang terkait, maka fungsi strategi berikutnya adalah mengeksploitasi kesuksesan yang dimiliki organisasi, sambil sekaligus menyelidiki peluang-peluang baru. Fungsi ini menghasilkan strategi eksplorasi dan strategi eksploitasi. Strategi eksplorasi mencoba menciptakan nilai baru nilai-nilai sumber daya yang tidak biasa serta aktivitasnya. Fungsi strategi berikutnya adalah menghasilkan sumber daya yang lebih banyak dari yang digunakan sekarang, khususnya sumber dana dan sumber daya lainnya yang dolah atau digunakan. Fungsi yang peting dalam hal ini adalah dihasilkannya sumber daya yang nyata yang penting, tidak hanya pendapatan, tetapi juga reputasi, komitmen karyawan, identitas merek, dan sumber daya yang tidak berwujud lainnya. Strategi membantu mengkoordinasikan dan pengarahan aktivitas organisasi, menunjukkan bagaimana para individu bekerja sama dengan yang lain. Strategi harus menyiapkan keputusan yang cocok sesuai dengan dan tentunya hal ini sangat penting bagi upaya pencapaian maksud dan tujuan organisasi. Selanjutnya fungsi terakhir dari strategi adalah proses yang terus menerus berjalan bagi penemuan maksud dan tujuan untuk menciptakan dan menggunakan sumber daya serta mengarahkan aktivitas pendukungnya (Sofjan Assauri, 2013: 7-8) Dengan menggunakan pendekatan manajemen strategis, manajer pada seluruh tingkatan dalam perusahaan dapat berinteraksi dalam proses perencanaan dan implementasi. Sebagai hasilnya, konsekuensi perilaku manajemen strategis serupa dengan pengambilan keputusan partisipatif. Oleh karena itu, penilaian yang akurat mengenai dampak dari perumusan strategi terhadap kinerja organisasi tidak
  • 3. 3 hanya memerlukan criteria evaluasi keuangan, tetapi juga non keuangan- pengukuran dampak berdasarkan pada prilaku. Pada kenyataannya, dengan mendorong konsekuensi perilaku yang positif memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya. Namun, terlepas dari keuntungan dari rencana strategis tersebut, beberapa dampak perilaku manajemen strategis meningkatkan kesejahteraan perusahaan: (Jhon A. Fearce, 2013: 10-12) 1. Kegiatan perumusan strategi memperkuat kemampuan perusahaan untuk mencegah timbulnya permasalahan. Manajer yang mendorong perhatian bawahannya kepada kegiatan perencanaan akan terbatu dalam mengawasi dan memprediksi tanggung jawab oleh bawahan yang mengetahui kebutuhan akan manajemen strategis. 2. Keputusan strategis berbaasis kelompok kemungkinan besar akan dipilih dari alternative terbaik yang ada. Proses manajamen strategis menghasilkan keputusan yang lebih baik, karena interaksi kelompok mampu menghasilkan variasi strategi yang lebih banyak dan prediksi yang didasarkan pada sudut pandang khusus dari anggota-anggota kelompok untuk meningkatkan proses penyaringan pilihan. 3. Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan pemahaman mereka mengenai hubungan antara produktivitas dengan imbalan pada setiap rencana strategis, sehingga hal ini akan meningkatkan motivasi mereka. 4. Kesenjangan dan tumpang tindih kegiatan antar individu dan kelompok akan berkurang, karena partisipasi dalam perumusan strategi memperjelas perbedaan peran. 5. Resistensi terhadap perubahan akan berkurang, meskipun peserta dalam perumusan strategi tidak akan lebih senang dengan keputusan yang mereka ambil sendiri dibandingkan dengan keputusan yang diambil secara otoriter, kesadaran lebih besar terhadap parameter yang membatasi pilihan yang tersedia membuat mereka lebih menerima keputusan mereka.
  • 4. 4 Menurut Tunggal Amin Widjaja (2004), manajemen strategis terdiri dari sembilan tugas kritikal berikut ini : 1. Memformulasi misi (mission) perusahaan termasuk pernyataan yang luas mengenai maksud (purpose), falsafah (philosophy) dan sasaran (goal). 2. Mengembangkan suatu profil perusahaan yang merefleksi pada kondisi internal dan kemampuannya. 3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk baik faktor kompetitif maupun faktor yang berhubungan dengan konteks umum. 4. Menganalisis opsi perusahaan dengan menandingi sumber daya perusahaan dengan lingkungan eksternalnya. 5. Mengidentifikasi opsi yang paling diiinginkan dengan menilai setiap opsi dipandang dari sudut misi perusahaan. 6. Memilih sekumpulan tujuan jangka panjang dan strategi total (grand strategies) yang akan mencapai opsi yang paling diinginkan. 7. Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan kumpulan tujuan jangka panjang yang dipilih dari strategi secara keseluruhan (grand strategies). 8. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan alat alokasi sumber daya yang dianggarkan yaitu memadani tugas–tugas, manusia, struktur, teknologi dan menekankan sistem ganjaran. 9. Menilai keberhasilan proses strategik sebagai masukan untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Beberapa manfaat yang dapat di peroleh dari manajemen strategi, diantaranya seperti sebagaimana di bawah ini: 1. Proses dari manajemen ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik karena interaksi kelompok yang mengumpulkan berbagai macam keputusan strategi yang lebih besar atau banya. 2. Aktivitas dari formulasi strategi dapat mempertinggi kemampuan dari perusahaan dalam menghadapi berbagai macam masalah yang sedang dihadapi. 3. Keterlibatan dari pegawai di dalam formulasi strategi dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi, dengan begitu dapat mempertinggi motivasi kerja pegawai. 4. Penerapan dari manajemen strategi dapat membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal (ancaman dari luar). 5. Setidaknya manajemen strategi juga dapat mencegah timbulnya berbagai macam masalah yang bersal dari dalam maupun dari luar perusahaan serta dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi masalah. 6. Membuat perusahaan dapat melaksanakan semua aktivitas operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
  • 5. 5 7. Dapat membuat perusahaan mudah untuk beradaptasi pada perubahan yang terjadi. 8. Dan perusahaan yang menggunakan konsep manajemen strategi akan lebih profitable daripada perusahaan yang tidak menerapkannya. Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata (Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten. 1. Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan. 2. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan. 3. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk,dan tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan tersebut terdapat didalamnya. 4. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
  • 6. 6 5. Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya. 6. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek- proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol. 1.b Indikator apa saja yang relevan untuk mengukur daya saing antar Negara Porter menyatakan bahwa keunggulan kompetitif lebih penting dari pada keunggulan komparatif dalam menjelaskan perkembangan perdagangan internasional yang ada pada saat ini. Ia mengidentifikasikan empat faktor yang menciptakan keunggulan kompetitif Negara-negara, yaitu: (David J Hunger, 2003: 430) 1. Kondisi faktor-faktor produksi, Posisi suatu Negara berdasarkan faktor- faktor produksi yang dimilikinya, seperti tenaga kerja dan infrastruktur, merupakan modal utama untuk bersaing dalam suatu industry tertentu. 2. Kondisi permintaan. Sifat permintaan Negara tujuan (permintaan) tergantung dengan pertimbangan-pertimbangan tersendiri dari Negara tersebut, bagi produksi produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu industry. 3. Industri pendukung dan industry terkait. Di suatu Negara, ada tidaknya industry pendukung dan yang terkait merupakan hal penting dalam persaingan internasional 4. Strategi perusahaan, struktur dan persaingan. Kondisi-kondisi tertentu dari sebuah Negara menentukan sebuah perusahaan dibentuk, diorganisasikan, dikelolah, dan sifat persaingan domestic yang dimilikinya.
  • 7. 7 1.c Tujuan Bank Mandiri Mengakuisisi Bank BTN! Pelaksanaan akuisisi merupakan strategi dimana sebuah perusahaan membeli sebuah perusahaan lainnya untuk mendapatkan pengendalian dari seluruh pengendalian atas kepentingan perusahaan yang diakuisisinya tersebut. (Sofjan Assauri, 2013: 123). Akuisisi bertujuan meningkatkan asset bank, mengakselerasi pertumbuhan bisnis, menjadikan harga kredit lebih murah, memperluas jangkauan pemasaran, dan menurunkan risiko. Walaupun dua bank (dalam kasus ini Mandiri dan BTN) punya segmen berbeda, akuisisi tak masalah sepanjang keduanya bisa menyinkronkan visi dan misi. Perbedaan segmen pasar dalam satu atap perbankan justru menjadikannya lebih kuat menghadapi persaingan, bahkan jadi salah satu wujud diversifikasi. Akuisisi juga wujud sinergitas karena menghasilkan tingkat skala ekonomi sehingga cost lebih rendah, termasuk biaya penentuan kredit (pricing) kepada nasabah. Strategi biaya bunga rendah secara otomatis meningkatkan minat nasabah/kreditur. Andai akuisisi sebuah bank hanya mendasarkan pertimbangan dan motivasi keuangan dan keuntungan material maka keuntungan yang diperoleh hanya bersifat jangka pendek, dan berisiko merugikan pemangku kepentingan. Tiap proses akuisisi seharusnya bisa mentransformasikan tiap nilai tangible yang
  • 8. 8 diperoleh menjadi lebih terukur dan bernilai sehingga terwujud sebuah keberlangsungan. (Suara Mardeka, Edisi 26 April 2014) 1.d Bagaimana Cara Mencapai Keunggulan Kompetitif yang berkelanjutan Di dalam dunia bisnis, setiap perusahaan (Organisasi) selalu berupaya untuk dapat mengungguli lawannya (pesaing). Upaya-upaya untuk mengungguli pesaingnya merupakan strategi pemenangan dalam bersaing. Konsep dari strategi tersebut pada umumnya adalah menghubungkan antara suatu strategi yang digunakan dengan keunggulan bersaing yang dihasilkan. Didalam organisasi, terdapat tiga faktor penentu yang bisa dijadikan oleh perusahaan sebagai penentu keunggulan persaingan yang bisa dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. yaitu: (Sofjan Assauri, 2013:12) 1. Persfektif internal perusahaan, yang terpokus pada sumber daya dan kapabilitas, seperti sumber daya internal yang uni, yang memungkinkan perusahaan bisa memenangkan persaingan; 2. Persfektif eksternal perusahaan, yang terpokus pada struktur organisasi industry dan cara perwujudan promosi dirinya didalam keunggulan bersaing; 3. Perspektif dinamis, yang menjembetani persfektif internal dan eksternal, yang merupakan landasan ketiga dari keunggulan bersaing, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
  • 9. 9 Sumber: Sofjan Assauri (2013: 13) Dalam Manajemen strategic, perusahaan secara ekslusif melakukan strategi bersaing dengan pola strategi khusus yang diharapkan dapat menjamin keunggulan bersaing. Strategi bersaing memberikan posisi yang berbeda dalam industry dan keunggulan bersaing yang ingin di capai pada pasar meliputi pilihan diantaranya: 1. Target pasar yang dapat berupa target pasar yang luas, ataupun pasar target yang terbatas, ataupun target pasar yang sempit, dan 2. Cara perusahaan mengejar keunggulan bersaingnya yang berkaitan dengan harga rendah atau diferensiasi produk. Dengan demikian, terdapat empat pendekatan, yang bersifat strategi generic, seperti pada gambar berikut ini: (Sofjan Assauri, 2013: 14) Internal:  Menganalisa Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan;  Menggunakan Sumber-Sumber daya untuk memulai strategi yang tidak dapat diduplikasi oleh pesaing Dinamis:  Melihat peluang untuk mempertajam tingkat kecepatan dan kenaikan antar koneksi.  Mengembangkan sumber daya untuk menciptakan perubahan yang mengganggu. Eksternal  Menganalisis industry.  memposisiskan perubahan untuk mengambil keuntungan Strategi Competitive Advantage Firm Performance
  • 10. 10 Berdasarkan pada teori persaingan generic porter tersebut, maka strategi biaya rendah adalah kemampuan perusahaan atau unit bisnis untuk merancang, membuat dan memasarkan produk sebanding dengan cara yang lebih efisien dari pada para pesaingnya. Diferensiasi disisi lain pihal adalah kemampuan untuk menyediakan nilai unik dan superior kepada pembeli dari segi kualitas, keistimewaan/cirri-ciri khusus, atau layanan purna jual. Lebih jauh Porter mengatakan bahwa keunggulan kompetitif ditentukan oleh jangkauan pesaing. Setelah mengetahui pendekatan dalam strategi bersaing generic tersebut, maka dalam buku Sofjan Assauri (2013: 62-63) dijelaskan strategi induk yang memberikan arah mendasar dalam tindakan strategi, adapun strategi induk tersebut adalah: 1. Strategi pengembangan pasar; 2. Strategi pengembangan produk; 3. Strategi inovasi; 4. Strategi pertumbuhan terkonsentrasi; 5. Strategi integrasi horizontal; 6. Strategi integrasi vertikal 7. Strategi diversifikasi terkonsentrasi 8. Strategi diversifikasi konglomerasi Strategi harga murah (Kepmimpinan Biaya) Strategi Diferensiasi Unik Strategi focus harga murah (focus biaya) Strategi Diferensiasi terfokus SegmenPasar Luas SegmenPasar Terbatas Penciptaan nilai kunci harga rendah Penciptaan nilai kunci fitur diferensiasi Tipe Keunggulan Bersaing CangkupanPasar
  • 11. 11 9. Strategi putar haluan 10. Strategi divestasi 11. Strategi likuiditas 12. Strategi Bankcruptcy 13. Strategi join venture 14. Strategi aliasi strategic. 1.e Strategi yang efektif di era Globalisasi Industri global adalah suatu industry di mana perasaingan melintasi batas antar Negara, bahkan antar benua. Pada era globalisasi ini strategi perusahaan secara signifikan dipengaruhi oleh kompetitornya di Negara lain. Sebagai akibatnya sebuah perencanaan manajemen strategic harus menjadi global dengan enam alasan sebagai berikut: 1. Lingkup tugas manajemen global makin luas; 2. Globalisasi perusahaan semakin meningkat; 3. Ledakan informasi; 4. Persaingan global yang semakin meningkat; 5. Perkembangan teknologi yang pesat; 6. Perencanaan manajemen strategis menumbuhkan kepercayaan diri pada manajemen. Strategi kompetitif bagi perusahaan di pasar persaingan global, strategi untuk perusahaan yang bergerak ke arah globalisasi dapat dikelompokkan berdasarkan pada tingkat komplestisitas di setiap pasar asing yang sedang dipertimbangkan dan berdasarkan pada tingkat keragaman lini produk suatu perusahaan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar berikut ini:
  • 12. 12 Pendekatan ceruk pasar utama bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspor adalah memodifikasi karakteristik kinerja atau pengukuran dari produk yang dipilih agar memenuhi permintaan kuar negeri. 2.a Pengelompokan: a. Pernyataan yang menjadi kekuatan dan kelemahan 1. Kekuatan Perguruan Tinggi “X” 1) Memiliki image yang cukup baik di masyarakat 2) Memiliki network yang luas dengan lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri 3) Metode belajar mengacu pada standar internasional 4) Lokasi terkonsentrasi di kota-kota besar 5) Transaksi dengan lembaga keuangan semakin mudah 2. Kelemahan Perguruan Tinggi “X” 1) Perbiayaan operasional banyak mengandalkan pada pemasukan DPP mahasiswa 2) Kompetensi pendidik masih terbatas 3) Pelayanan belum optimal 4) Manajemen institusi berorientasi pada output jumlah lulusan KeragamanProduk Tinggi Tinggi Rendah Kompleksitas Pasar Eskpor Lisensi, Kontrak Manufakturing, waralaba Ventura Bersama Cabang Di luar Negeri Investasi sebagai pemegang saham Investasi sebagai pemegang saham anak perusahaan di luar negeri dengan kepemilikan penuh
  • 13. 13 5) Sarana dan prasarana kampus standar 6) Belum termasuk kelompok 10 besar dalam industri jasa pendidikan formal di Indonesia b. Pernyataan yang menjadi peluang dan ancaman 1. Peluang 1) Teknologi infromasi berkembang pesat 2) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat 3) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat 4) Permintaan jasa bimbingan belajar meningkat pesat 2. Ancaman 1) Tarif bersaing 2) Intensitas persaingan lembaga bimbel semakin meningkat; 3) Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan 4) Persepsi masyarakat terhadap standar kualitas sekolah formal belum optimal c. Pernyataan yang kurang relevan karena tidak memiliki daya saing 1) Karakteristik siswa terdiri dari pria dan wanita usia 17 – 25 thn 2) Ruang terbuka bagi masyarakat yang semakin terbatas 3) Situasi politik tensinya semakin meningkat 4) Sering terjadinya bencana alam di Indonesia 5) Kenakalan remaja di kota Pekanbaru semakin meningkat 6) Sistem ujian nasional d. Faktor-faktor lain yang dianggap penting untuk ditambahkan 1) Pendapatan masyarakat cenderung meningkat 2) Perilaku orang tua dalam cara membimbing belajar anak 3) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat 4) Tingkat inflasi cukup tinggi 5) Perhatian orang tua terhadap anak cenderung berkurang
  • 14. 14 2.b Analisis EFAS dan IFAS serta profil kompetitif dengan pesaing yang dianggap paling dekat dengan menurut ilustrasi saudara. Berikan alasan mengapa saudara memberikan bobot dan rating tersebut. 1. Internal Strategic Factor (IFAS) No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skro Bobot Keterangan 1 Kekuatan 1) Memiliki image yang cukup baik di masyarakat 0.15 5 0.75 Image yang baik di masyarakat. 2) Memiliki network yang luas dengan lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri 0.05 4 0.2 Jaringan luas dengan universitas di luar negeri 3) Metode belajar mengacu pada standar internasional 0.1 4 0.4 Standar belajar yang digunakan sudah internasional 4) Lokasi terkonsentrasi di kota-kota besar 0.05 3 0.15 Lokasi yang strategis di pusat kota 5) Transaksi dengan lembaga keuangan semakin mudah 0.15 3 0.45 Pembayaran uang kuliah sudah terkoneksi dengan lembaga keuangan 2 Kelemahan 1) Perbiayaan operasional banyak mengandalkan pada pemasukan DPP mahasiswa 0.05 4 0.2 Pendapatan hanya berasal dari DPP mahasiswa 2) Kompetensi pendidik masih terbatas 0.05 3 0.15 Tenaga pendidik yang kurang kompetitif 3) Pelayanan belum optimal 0.15 3 0.45 Pelayanan yang diberikan belum optimal 4) Manajemen institusi berorientasi pada output jumlah lulusan 0.1 2 0.2 Sekedar mengejar angka kelulusan 5) Sarana dan prasarana kampus standar 0.05 3 0.15 Kurangnya sarana pendukung 6) Belum termasuk kelompok 10 besar dalam industri jasa pendidikan formal di Indonesia 0.1 4 0.4 Masih bersifat lokal Total 1 3.5 Cukup memungkinkan untuk bersaing dengan PTN lainnya.
  • 15. 15 2. Eksternal Strategic Factor No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skro Bobot Keterangan 1 Peluang 1) Teknologi infromasi berkembang pesat 0.15 5 0.75 Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan 2) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat 0.15 4 0.6 Keinginan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan 3) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat 0.1 4 0.4 Lemahnya tenaga SDM yang dimiliki 4) Permintaan jasa bimbingan belajar meningkat pesat 0.15 3 0.45 Kurangnya tenaga SDM yang terampil 2 Ancaman 1) Tarif bersaing 0.1 4 0.4 Terposisi dengan baik 2) Intensitas persaingan lembaga bimbel semakin meningkat; 0.1 3 0.3 Lemah dalam menghadapi persaingan 3) Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan 0.15 3 0.45 Kurang terposisi dengan baik 4) Persepsi masyarakat terhadap standar kualitas sekolah formal belum optimal 0.1 2 0.2 Hanya sebagian masyarakat Total 1 3.55 Cukup memungkinkan untuk bersaing dengan PTN lainnya.
  • 16. 16 3. SFAS (Strategic Factors Analysis Sumary) Factors Strategis kunci Bobot Perin gkat Skor terbo bot Durasi Komentar JPJ JM JPK 1) Memiliki image yang cukup baik di masyarakat 0.1 5 0.5 X Kunci Sukses 2) Memiliki network yang luas dengan lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri 0.1 3 0.3 X Kunci Sukses 3) Metode belajar mengacu pada standar internasional 0.15 4 0.6 X Kunci Sukses 4) Perbiayaan operasional banyak mengandalkan pada pemasukan DPP mahasiswa 0.15 3 0.45 X Cari Solusi pendanaan lainnya 5) Belum termasuk kelompok 10 besar dalam industri jasa pendidikan formal di Indonesia 0.15 3 0.45 X Promosi 6) Teknologi infromasi berkembang pesat 0.1 4 0.4 X Kunci Sukses 7) Tingkat pendidikan masyarakat semakin meningkat 0.15 5 0.75 X Kunci Sukses 8) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat 0.05 5 0.25 X Menambah SDM Dosen Ahli 9) Tarif Bersaing 0.05 2 0.1 X Tarif yang rendah Total 2.c Program strategi yang diturunkan dari pasangan 4 faktor di atas secara sintesis 1. Strategi S-O: Menggunakan Kekuatan untuk Memanfaatkan Peluang a) Melakukan promosi tentang keberadaan universitas tersebut kepada masyarakat sebagai konsumen; b) Melakukan pengembangan produk, bisa dengan menambah jurusan baru atau fakultas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat; c) Melakukan koordinasi yang lebih intensif dan inisiasi kerja sama antara Universitas dengan lembaga-lembaga pemerintah 2. Strategi W-O: Menghilangkan Kelemahan dan Memanfaatkan Peluang a) Meningkatkan kemampuan tenaga pengajar (SDM Dosen), disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja;
  • 17. 17 b) Merumuskan definisi konsep visi universitas yang bersifat umum dan dan hasilnya disosialisasikan secara terus menerus, sistemik dan berkelanjutan c) Menyiapkan konsep dan inisiasi kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun lembaga swasta yang saling menguntungkan guna mendukung proses adopsi inovasi universitas oleh masyarkat d) Optimalisasi seluruh sumberdaya yang dimiliki, pengembangan SDM yang optimal baik melalui proses rekruitmen SDM yang bermutu maupun pengembangan SDM melalui kesempatan peningkatan pendidikan dan pelatihan e) Antisipasi yang bersifat proaktif berupa kajian terhadap perubahan- perubahan kebijakan pemerintah yang terjadi sehingga program kegiatan yang akan dilaksanakan masih berjalan di rel yang tepat sesuai lima pilar yang telah ditetapkan. 2.d analisis strategi dengan menggunakan matrix IE Berdasarkan pada hasil analisis SWOT yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dianalisis trategi yang bisa digunakan oleh institusi tersebut, yaitu:
  • 18. 18 Berdasarkan pada hasil analisis dengan menggunakan matrix IE tersebut, maka strategi yang baik digunakan oleh Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan menerapkan strategi pada bagian tumbuh dan membangun. Karena skor dari nilai Analisis Swot tersebut menunjukkan rata-rata di atas 3.00 2.e Hasil analisis saudara, formulasi strategi apa yang dipandang tepat untuk lembaga pendidikan tersebut Jelaskan! Melihat kekuatan yang dimiliki oleh universitas X tersebut, maka strategi yang cocok digunakan untuk menghadapi persaingan dan memenangkan
  • 19. 19 persaingan tersebut adalah strategi pengembangan produk. Strategi ini dipilih untuk dijalankan oleh perusahaan dalam rangka memodifikasi produk yang sudah ada sehingga menghasilkan produk baru yang masih terkait dengan produk yang sudah ada. Sehingga produk baru tersebut bisa dipasarkan kepada pelanggan yang ada sekarang melalui pemasaran yang sudah ada. Penekanan dari pelaksanaan strategi pengembangan produk adalah untuk meningkatkan daya tarik produk yang dihasilkan. dan sekaligus menjaga citra merek dan reputasi perusahaan. Strategi ini pada dasarya terfokus pada pengembangan pertumbuhan yang terkonsentrasi, seperti yang dilakukan oleh UIN Suska Riau dengan melakukan pembukaan STIE-STIE, Serta STAI. Lain halnya yang dilakukan oleh UR, dengan membuka STIFAR (Sekolah tinggi ilmu farmasi). (Sofjan Assauri, 2013: 62)
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan, 2013, Strategic Management “sustainable Competitive Advantages, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada David, J Hunger & Thomas L. Wheelen, 2003, Manajemen Strategis, Yogyakarta: Penerbit Andi. M. Taufiq Amir, 2012, Manajemen Strategik: Konsep dan Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Pearce. A. John dan B. Robinson, Richard, Jr. 2013, Manajemen Strategis: Strategic Management- Formulation, Implementation, and Control, Jakarta: Salemba Empat.
  • 21. 21 TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK OLEH: AFRIZON SAPUTRA MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU 2015