SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Cover
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
CEDERA JARINGAN LUNAK
CEDERA JARINGAN LUNAK
Cedera jaringan lunak adalah cedera yang
melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau
pembuluh darah akibat suatu ruda paksa.
“Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka”.
Jenis-jenis Luka Tertutup
Terjadi akibat benturan dengan
benda tumpul, biasanya terjadi di
daerah permukaan tubuh, darah
keluar dari pembuluh dan
terkumpul di bawah hulit sehingga
bisa terlihat dari luar berupa warna
merah kebiruan
Luka Memar
Prinsipnya sama dengan luka
memar tetapi pembuluh darah
yang rusak berada jauh di
bawah permukaan kulit dan
biasanya besar, sehingga yang
terlihat adalah bengkak,
biasanya besar yang
kemerahan.
Hematoma
Terjadi akibat himpitan
gaya yang sangat besar.
Dapat juga menjadi luka
terbuka. Biasanya tulang
menajadi patah di
beberapatempat.
Hematoma
Pembalut luka adalah bahan yang
digunakan untuk mempertahankan
penutup luka. Bahan pembalut dibuat dari
bermacam materi kain.
Fungsi Pembalut Luka
1. Penekanan untuk membantu menghentikan
perdarahan.
2. Mempertahankan penutup luka pada tempatnya.
3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.
Pemasangan yang baik akan membantu proses
penyembuhan.
Jenis pembalut Luka
1. Pembalut pita/gulung.
2. Pembalut segitiga (mitela).
3. Pembalut penekan.
Penutup Luka
1. Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka.
2. Upayakan permukaan luka sebersih mungkin sebelum menutup
luka, kecuali bila luka ldisertai perdarahan, maka prioritasnya
adalah menghentikan perdarahan tersebut.
3. Pemasangan penutup luka harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga permukaan penutup yang menempel pada bagian luka
tidak terkontaminasi
Pembalut Luka
1. Jangan memasang pembalut sampai perdarahanterhenti, kecuali pembalutan penekanan
untuk menghentikanperdarahan.
2. Jangan membalut terlalu kencang atau terlalu longgar.
3. Jangan biarkan ujung bahan terurai, karena dapat tersangkut pada saat memindahkan
korban
4. Bila membalut luka yang kecil sebaiknya daerah yang dibalut lebih lebar untuk menambah
luasnya permukaan yang mengalami tekanan diperluas sehinggamencegah terjadinya
kerusakan jaringan.
5. Jangan menutupi ujung jari, bagianini dapat menjadi petunjuk apabilapembalutan kita
terlalu kuat yaitu dengan mengamatiujung jari. Bila pucat artinya pembalutan terlalu kuat
dan harus diperbaiki.
6. Khusus pada anggota gerak pembalutandilakukan dari bagian yang jauh lebih dahulu lalu
mendekati tubuh.
7. Lakukan pembalutandalam posisi yang diinginkan,misalnya untuk pembalutansendi
jangan berusahamenekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.
Penutup Luka
1. Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka.
2. Upayakan permukaan luka sebersih mungkin sebelum menutup
luka, kecuali bila luka ldisertai perdarahan, maka prioritasnya
adalah menghentikan perdarahan tersebut.
3. Pemasangan penutup luka harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga permukaan penutup yang menempel pada bagian luka
tidak terkontaminasi
Penggunaan penutup luka penekan
(kombinasi penutup dan pembalut luka)
1. Tempatkan beberapa penutup luka kasa steril
langsung atas luka dan tekan.
2. Beri bantalan penutup luka.
3. Gunakan pembalut rekat, menahan penutup
luka.
4. Balut.
5. Periksa denyut nadi ujung bawah daerah luka
(distal).
PERAWATAN
LUKA TERBUKA
1. Pastikan daerah luka terlihat
2. Bersihkan daerah sekitar luka
3. Kontrol perdarahan bila ada
4. Cegah kontaminasi lanjut
5. Beri penutup luka dan balut
6. Baringkan penderita bila kehilangan banyak darah dan lukanya cukup parah
7. Tenangkan penderita
8. Atasi syok bila ada, bila perlu rawat pada posisi syok walau syok belum terjadi
9. Rujuk ke fasilitas kesehatan
PERAWATAN
BENDA ASING
YANG MENACAP
1. Lakukan stabilisasi secara manual
2. JANGAN DI CABUT
3. Buka bagian luka hingga terlihat jelas
4. Kendalikan perdarahan. Jangan sampai menekan benda yang menancap.
5. Stabilisasi benda asing yang menancap dengan pembaluk luka tebal, pembalut
gulung, pembalut donat, dll
6. Rawat syok bila ada
7. Jaga pasien tetap istirahat dan tenang
8. Rujuk kefasilitas kesehatan.
PERAWATAN
LUKA TERTUTUP
Lakukan perawatan seperti halnya terjadi perdarahan dalam, Khusus untuk luka
memar dapat dilakukan pertolongan sebagai berikut :
1. Berikan kompres dingin (misalnya kantung es)
2. Balut tekan
3. Istirahatkan anggota gerak tersebu
Bila ada kecurigaan perdarahan besar maka
sebaiknya pederita dirawat seperti syok.
Cover
Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation

More Related Content

What's hot

Teknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiTeknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiRegi Septian
 
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASDr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASdavidkurniawan
 
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Parotid Tumor (Indonesian Language)
Parotid Tumor (Indonesian Language)Parotid Tumor (Indonesian Language)
Parotid Tumor (Indonesian Language)meducationdotnet
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
Traksi Dalam Orthopaedi Dr Yuda Umm
Traksi Dalam Orthopaedi  Dr Yuda UmmTraksi Dalam Orthopaedi  Dr Yuda Umm
Traksi Dalam Orthopaedi Dr Yuda Ummdavidkurniawan
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteririkiab
 

What's hot (20)

Teknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiTeknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regi
 
Bebat n bidai
Bebat n bidaiBebat n bidai
Bebat n bidai
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASDr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
 
Fraktur berdasarkan luka
Fraktur berdasarkan lukaFraktur berdasarkan luka
Fraktur berdasarkan luka
 
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
Parotid Tumor (Indonesian Language)
Parotid Tumor (Indonesian Language)Parotid Tumor (Indonesian Language)
Parotid Tumor (Indonesian Language)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA MATA
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Traksi Dalam Orthopaedi Dr Yuda Umm
Traksi Dalam Orthopaedi  Dr Yuda UmmTraksi Dalam Orthopaedi  Dr Yuda Umm
Traksi Dalam Orthopaedi Dr Yuda Umm
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
askep mioma uteri
askep mioma uteriaskep mioma uteri
askep mioma uteri
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 

Similar to cedera jaringan lunak.pptx

03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.pptFireFighter4
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxrhamset
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptxRobiYanuar
 
Splint and bandage
Splint and bandageSplint and bandage
Splint and bandageandi725496
 
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxPBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxMohdShawaluddinbinZa
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaRidhaaa0
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatalpuskesmas mojoagung
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatalpuskesmas mojoagung
 
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptxhendry81
 
materi balut bidai.ppt
materi balut bidai.pptmateri balut bidai.ppt
materi balut bidai.pptssuser77132c
 
Pedarahan terbuka present
Pedarahan terbuka presentPedarahan terbuka present
Pedarahan terbuka presentmohdasriqasmirh
 
4. Cedera Jaringan Lunak.ppt
4. Cedera Jaringan Lunak.ppt4. Cedera Jaringan Lunak.ppt
4. Cedera Jaringan Lunak.pptMuhArjunHendrawan
 

Similar to cedera jaringan lunak.pptx (20)

03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
03. Cedera Jaringan Lunak.ppt
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptx
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx1.6 cedera jaringan lunak.pptx
1.6 cedera jaringan lunak.pptx
 
Splint and bandage
Splint and bandageSplint and bandage
Splint and bandage
 
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptxPBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
PBB SR (MODUL 3 - BANTU MULA) (2).pptx
 
7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal7 Trauma Muskuloskeletal
7 Trauma Muskuloskeletal
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera MuskuloskelatalPenanganan Cidera Muskuloskelatal
Penanganan Cidera Muskuloskelatal
 
Bab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patahBab 5 luka & patah
Bab 5 luka & patah
 
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx
4.6 PENDARAHAN DAN LUKA TERBUKA.pptx
 
materi balut bidai.ppt
materi balut bidai.pptmateri balut bidai.ppt
materi balut bidai.ppt
 
Pengenalan fa
Pengenalan faPengenalan fa
Pengenalan fa
 
Topik 9 Balut dan Bidai.ppt
Topik 9 Balut dan Bidai.pptTopik 9 Balut dan Bidai.ppt
Topik 9 Balut dan Bidai.ppt
 
Pedarahan terbuka present
Pedarahan terbuka presentPedarahan terbuka present
Pedarahan terbuka present
 
4. Cedera Jaringan Lunak.ppt
4. Cedera Jaringan Lunak.ppt4. Cedera Jaringan Lunak.ppt
4. Cedera Jaringan Lunak.ppt
 
1.9 bandaging copy
1.9 bandaging   copy1.9 bandaging   copy
1.9 bandaging copy
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

cedera jaringan lunak.pptx

  • 2. CEDERA JARINGAN LUNAK Cedera jaringan lunak adalah cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda paksa. “Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka”.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Jenis-jenis Luka Tertutup Terjadi akibat benturan dengan benda tumpul, biasanya terjadi di daerah permukaan tubuh, darah keluar dari pembuluh dan terkumpul di bawah hulit sehingga bisa terlihat dari luar berupa warna merah kebiruan Luka Memar Prinsipnya sama dengan luka memar tetapi pembuluh darah yang rusak berada jauh di bawah permukaan kulit dan biasanya besar, sehingga yang terlihat adalah bengkak, biasanya besar yang kemerahan. Hematoma Terjadi akibat himpitan gaya yang sangat besar. Dapat juga menjadi luka terbuka. Biasanya tulang menajadi patah di beberapatempat. Hematoma
  • 11.
  • 12.
  • 13. Pembalut luka adalah bahan yang digunakan untuk mempertahankan penutup luka. Bahan pembalut dibuat dari bermacam materi kain.
  • 14. Fungsi Pembalut Luka 1. Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan. 2. Mempertahankan penutup luka pada tempatnya. 3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera. Pemasangan yang baik akan membantu proses penyembuhan.
  • 15. Jenis pembalut Luka 1. Pembalut pita/gulung. 2. Pembalut segitiga (mitela). 3. Pembalut penekan.
  • 16. Penutup Luka 1. Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka. 2. Upayakan permukaan luka sebersih mungkin sebelum menutup luka, kecuali bila luka ldisertai perdarahan, maka prioritasnya adalah menghentikan perdarahan tersebut. 3. Pemasangan penutup luka harus dilakukan sedemikian rupa sehingga permukaan penutup yang menempel pada bagian luka tidak terkontaminasi
  • 17. Pembalut Luka 1. Jangan memasang pembalut sampai perdarahanterhenti, kecuali pembalutan penekanan untuk menghentikanperdarahan. 2. Jangan membalut terlalu kencang atau terlalu longgar. 3. Jangan biarkan ujung bahan terurai, karena dapat tersangkut pada saat memindahkan korban 4. Bila membalut luka yang kecil sebaiknya daerah yang dibalut lebih lebar untuk menambah luasnya permukaan yang mengalami tekanan diperluas sehinggamencegah terjadinya kerusakan jaringan. 5. Jangan menutupi ujung jari, bagianini dapat menjadi petunjuk apabilapembalutan kita terlalu kuat yaitu dengan mengamatiujung jari. Bila pucat artinya pembalutan terlalu kuat dan harus diperbaiki. 6. Khusus pada anggota gerak pembalutandilakukan dari bagian yang jauh lebih dahulu lalu mendekati tubuh. 7. Lakukan pembalutandalam posisi yang diinginkan,misalnya untuk pembalutansendi jangan berusahamenekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.
  • 18. Penutup Luka 1. Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka. 2. Upayakan permukaan luka sebersih mungkin sebelum menutup luka, kecuali bila luka ldisertai perdarahan, maka prioritasnya adalah menghentikan perdarahan tersebut. 3. Pemasangan penutup luka harus dilakukan sedemikian rupa sehingga permukaan penutup yang menempel pada bagian luka tidak terkontaminasi
  • 19. Penggunaan penutup luka penekan (kombinasi penutup dan pembalut luka) 1. Tempatkan beberapa penutup luka kasa steril langsung atas luka dan tekan. 2. Beri bantalan penutup luka. 3. Gunakan pembalut rekat, menahan penutup luka. 4. Balut. 5. Periksa denyut nadi ujung bawah daerah luka (distal).
  • 20. PERAWATAN LUKA TERBUKA 1. Pastikan daerah luka terlihat 2. Bersihkan daerah sekitar luka 3. Kontrol perdarahan bila ada 4. Cegah kontaminasi lanjut 5. Beri penutup luka dan balut 6. Baringkan penderita bila kehilangan banyak darah dan lukanya cukup parah 7. Tenangkan penderita 8. Atasi syok bila ada, bila perlu rawat pada posisi syok walau syok belum terjadi 9. Rujuk ke fasilitas kesehatan
  • 21. PERAWATAN BENDA ASING YANG MENACAP 1. Lakukan stabilisasi secara manual 2. JANGAN DI CABUT 3. Buka bagian luka hingga terlihat jelas 4. Kendalikan perdarahan. Jangan sampai menekan benda yang menancap. 5. Stabilisasi benda asing yang menancap dengan pembaluk luka tebal, pembalut gulung, pembalut donat, dll 6. Rawat syok bila ada 7. Jaga pasien tetap istirahat dan tenang 8. Rujuk kefasilitas kesehatan.
  • 22. PERAWATAN LUKA TERTUTUP Lakukan perawatan seperti halnya terjadi perdarahan dalam, Khusus untuk luka memar dapat dilakukan pertolongan sebagai berikut : 1. Berikan kompres dingin (misalnya kantung es) 2. Balut tekan 3. Istirahatkan anggota gerak tersebu Bila ada kecurigaan perdarahan besar maka sebaiknya pederita dirawat seperti syok.
  • 23. Cover Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation