SlideShare a Scribd company logo
Riza Puspa Iryani
Pembimbing
Dr. dr elmeida Effendy
Mked.Kj Sp.Kj
PendahuluanPendahuluan
kondisi psikiatri yang mempengaruhi banyak
remaja dan wanita dewasa muda
Gangguan tersebut adalah karakeristik
makan sebanyak-banyaknya dan tahap
akhir dari proses makannya dengan
memuntahkan apa yang dimakan
Defenisi Bulimia NervosaDefenisi Bulimia Nervosa
• Bulimia nervosa merupakan satu gangguan
fungsi makan yang ditandai oleh episode nafsu
makan yang lahap tanpa dapat dikendalikan,
diikuti dengan muntah yang disengaja atau
upaya pencahar lain yang dimaksudkan untuk
mencegah meningkatnya berat badan (contoh,
penggunaan laksansia).
Etiologi
Faktor Biologis Kadar endokrin plasma yang meningkat stlh
pasien muntah, kemungkinan menyebabkan perasaan sehat
yang dirasakan oleh pasien
Faktor SosialPenderita bulimia nervosa mempunyai
kedudukan tinggi dan perlu berespon terhadap tekanan sosial
untuk menjadi kurus.
Faktor Psikologis  Kesulitan yang dimiliki pasien ini dalam
mengendalikan impuls seringkali dimanifestasikan dengan
makan yang berlebihan dan mencahar.
Gejala KlinisGejala Klinis
• Kriteria diagnostik dari bulimia nervosa berdasarkan
DSM –IV
• A. Episode rekuren pesta makan. Episode pesta makan
ditandai oleh kedua hal berikut ini :
1. Makan, dalam periode waktu tertentu (misalnya dalam 2
jam), jumlah makan jauh lebih besar daripada yang
dimakan kebanyakan orang pada waktu dan situasi yang
serupa.
2. Perasan hilang kendali terhadap makan selama episode
tersebut (misalnya merasa tidak dapat menghentikan
makan atau mengendalikan apa atau berapa banyak
yang dimakannya).
Gejala KlinisGejala Klinis
• B. Perilaku kompensasi yang relevan yang tidak layak
untuk mencegah kenaikan berat badan, seperti muntah
diinduksikan sendiri, penyalahgunaan laksatif, enema,
atau medika lain, puasa, atau olahraga berat.
• C. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak
sesuai, keduanya terjadi dengan rata-rata sekurangnya
dua kali dalam seminggu selama 3 bulan.
• D. Pemeriksaan diri sendiri terlalu dipengaruhi oleh
bentuk dan berat badan.
• E. Gangguan tidak terjadi semata mata selama episode
anoreksia nervosa.(1,2)
Gejala gejala bulimia nervosaGejala gejala bulimia nervosa
•Makan dalam jumlah yang berlebihan.
•Terobsesi dengan makanan dan kalori.
•Melakukan perangsangan muntah dan
cuci perut.
•Sering menghilang ke kamar mandi bila
selesai makan, untuk mengeluarkan
makanan - makanan yang telah ditelan.
•Bersikap penuh rahasia.
Merasa kehilangan kontrol.
•Makan dalam jumlah yang berlebihan.
•Terobsesi dengan makanan dan kalori.
•Melakukan perangsangan muntah dan
cuci perut.
•Sering menghilang ke kamar mandi bila
selesai makan, untuk mengeluarkan
makanan - makanan yang telah ditelan.
•Bersikap penuh rahasia.
Merasa kehilangan kontrol.
Diagnosa Banding
• Sindroma Kluver-Bucy
• Ciri patologis yang
dimanifestasikan oleh
sindroma Kluver-Bucy
adalah agnosia visual,
menjilat dan menggigit yang
kompulsif, memeriksa objek
dengan mulut,
ketidakmampuan mengenali
tiap stimulus, plasiditas,
perubahan perilaku seksual
(hiperseksualitas), dan
perubahan kebiasaan
makan, khususnya
hiperfagia.
Sindroma Kleine-Levin
Sindroma Kleine-Levin terdiri
dari hipersomnia periodic
yang berlangsung dua
sampai tiga minggu atau
hiperfagia.(1,2,4)
komplikasikomplikasi
•Gangguan menstruasi amenore dan
oligomenore.
•Gangguan GI track seperti perut kembung,
flatulensi, konstipasi, keterlambatan
pengosongan lambung (peristaltik
menurun), GERD, Mallory – Weiss tears,
Rectal prolaps
•Erosi pada email gigi, terutama pada
permukaan
•Gangguan menstruasi amenore dan
oligomenore.
•Gangguan GI track seperti perut kembung,
flatulensi, konstipasi, keterlambatan
pengosongan lambung (peristaltik
menurun), GERD, Mallory – Weiss tears,
Rectal prolaps
•Erosi pada email gigi, terutama pada
permukaan
Abnormalitas Laboratorium
• Kelainan elektrolit yang paling mungkin akan
terpengaruh adalah Hipokalemia,
hypochloremia, hiperfosfatemia, dan alkalosis
metabolik
• Gambaran keseluruhan laboratorium pasien
tergantung pada mekanisme kompensasi
Ketidakseimbangan elektrolit memberikan
kontribusi kelemahan, kelelahan, dan pada
kasus berat, dapat menyebabkan aritmia jantung
dan kematian mendadak pada pasien.
•
Penatalaksanaan
• Terapi bulimia nervosa terdiri
dari:
1. Psikotherapi individual
dengan pandekatan kognitif
perilaku
2. Farmakotherapi
Penatalaksanaan
Terapi CBT ( Cognitive behavioral therapy)
merupakan terapi psikologis yg bertujuan
menstop makanan yang berlebihan yg
dapat menyebabkan muntah dan
mengubah sikap pasien terhadap makanan.
Metode CBT memiliki 3 fase yang memrlukan waktu
khusus dalam 20 minggu terapi:
fase pertama: pasien diajarkan tentang faktor faktor
yang menyebabkan penyakit ini diantanranya
tindakan pengaturan frequensi dan pola makan
dengan cara menghindari makanan yang sebanyak-
banyaknya
fase kedua pasien diajarkan dalam kebebasan
memilih makanan dan diberi tambahan waktu
untuk memperbaiki makanan disfungsional dalam
tubuh dan pola pikirnya.
fase ketiga tujuannya maintenance dan mencegah
kekambuhan.
Penatalaksanaan
Terapi Farmakologi
• Obat fluoxetine dengan dosis 60 mg
/ hari
yang mempunyai efek dapat menurukan
respon muntah dan memperbaiki gangguan
makan.dalam 4 minggu terapi.
• sertraline memiliki efek dapat memulihkan
berat badan dan mengurangi gangguan
makan.
Prognosis
Angka kematian lebih rendah
dan tingkat pemulihan lebih
tinggi dari anoreksia nervosa.
Kematian dari bulimia nervosa
diperkirakan pada 0%- 3%
Sekitar 50% dari pasien bebas
dari seluruh gejala bulemia 5
tahun setelah treatment
TERIMAKASIHTERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Yucke Pebriani
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
Sulistia Rini
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
Crs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresiCrs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresi
Imam Surkani
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
Phil Adit R
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
Kindal
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
Kharistya Amaru
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
Sita Resmi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
Joni Iswanto
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
Teguh Irawan
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
DwiKartikaRukmi
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Lena Setianingsih
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
Interpretasi agd
Interpretasi agdInterpretasi agd
Interpretasi agd
Priya Yaksa
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
ADam Raeyoo
 
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Ferdiansah Umar
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Aulia Amani
 

What's hot (20)

Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
Crs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresiCrs skizoafektif tipe depresi
Crs skizoafektif tipe depresi
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Interpretasi agd
Interpretasi agdInterpretasi agd
Interpretasi agd
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 

Viewers also liked

Bulimia nervosa
Bulimia nervosaBulimia nervosa
Bulimia nervosa
bulemicgirl
 
Rpi p.point
Rpi p.pointRpi p.point
Rpi p.point
Azali Jumaren
 
Crregullimet ushqimore
Crregullimet ushqimoreCrregullimet ushqimore
Crregullimet ushqimore
Alimerko Brunilda
 
Permainan bola baling
Permainan bola balingPermainan bola baling
Permainan bola baling
Linda Midy
 
Bola baling
Bola balingBola baling
Bola baling
sobri4587
 
Bola baling
Bola balingBola baling
Bola baling
Mohd Nazri Awang
 
Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwa
dadadony
 
Bulimia Presentation
Bulimia PresentationBulimia Presentation
Bulimia Presentation
guest71b9a786
 
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
Anil Nadir
 
Bulimia nervosa
Bulimia nervosaBulimia nervosa
Bulimia nervosa
2fat2
 
Physical fitness
Physical fitnessPhysical fitness
Physical fitness
Yukta Mahajan
 
Plum Blossoms
Plum   BlossomsPlum   Blossoms
Common Logarithms
Common LogarithmsCommon Logarithms
Common Logarithms
Joanne Rosa Crooks
 
Anorexia warning signs
Anorexia warning signsAnorexia warning signs
Anorexia warning signs
Pooky Knightsmith
 
Gaming addiction final
Gaming addiction finalGaming addiction final
Gaming addiction final
IMH chennai
 
Bulimia Nervosa
Bulimia NervosaBulimia Nervosa
Bulimia Nervosa
Abang Syazman
 
Section 5.5 properties of logarithms
Section 5.5 properties of logarithmsSection 5.5 properties of logarithms
Section 5.5 properties of logarithms
Wong Hsiung
 
Counselling self esteem
Counselling self esteemCounselling self esteem
Counselling self esteem
Sneha Joy
 
Problem Statement 1 - Peer teaching notes
Problem Statement 1 - Peer teaching notesProblem Statement 1 - Peer teaching notes
Problem Statement 1 - Peer teaching notes
liao_xinwei
 
Hyperglycemia - High Blood Glucose
Hyperglycemia - High Blood GlucoseHyperglycemia - High Blood Glucose
Hyperglycemia - High Blood Glucose
Crosby Ong
 

Viewers also liked (20)

Bulimia nervosa
Bulimia nervosaBulimia nervosa
Bulimia nervosa
 
Rpi p.point
Rpi p.pointRpi p.point
Rpi p.point
 
Crregullimet ushqimore
Crregullimet ushqimoreCrregullimet ushqimore
Crregullimet ushqimore
 
Permainan bola baling
Permainan bola balingPermainan bola baling
Permainan bola baling
 
Bola baling
Bola balingBola baling
Bola baling
 
Bola baling
Bola balingBola baling
Bola baling
 
Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwa
 
Bulimia Presentation
Bulimia PresentationBulimia Presentation
Bulimia Presentation
 
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015
 
Bulimia nervosa
Bulimia nervosaBulimia nervosa
Bulimia nervosa
 
Physical fitness
Physical fitnessPhysical fitness
Physical fitness
 
Plum Blossoms
Plum   BlossomsPlum   Blossoms
Plum Blossoms
 
Common Logarithms
Common LogarithmsCommon Logarithms
Common Logarithms
 
Anorexia warning signs
Anorexia warning signsAnorexia warning signs
Anorexia warning signs
 
Gaming addiction final
Gaming addiction finalGaming addiction final
Gaming addiction final
 
Bulimia Nervosa
Bulimia NervosaBulimia Nervosa
Bulimia Nervosa
 
Section 5.5 properties of logarithms
Section 5.5 properties of logarithmsSection 5.5 properties of logarithms
Section 5.5 properties of logarithms
 
Counselling self esteem
Counselling self esteemCounselling self esteem
Counselling self esteem
 
Problem Statement 1 - Peer teaching notes
Problem Statement 1 - Peer teaching notesProblem Statement 1 - Peer teaching notes
Problem Statement 1 - Peer teaching notes
 
Hyperglycemia - High Blood Glucose
Hyperglycemia - High Blood GlucoseHyperglycemia - High Blood Glucose
Hyperglycemia - High Blood Glucose
 

Similar to Bulimia nervosa

Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Pangestu S
 
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwareferat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
RahmiNurbry
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
Septian Muna Barakati
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
Warnet Raha
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
Operator Warnet Vast Raha
 
Gangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptxGangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptx
nabilanurbilqis
 
Power point kelainan makan
Power point kelainan makanPower point kelainan makan
Power point kelainan makan
Isni Dhanianto
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
indah puspa pratiwi
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
Ramlan_Mardiana
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
Abi Muhlies
 
Feeding & eating disorder
Feeding & eating disorderFeeding & eating disorder
Feeding & eating disorder
triasrahmadini
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
cuttriahajaton
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Operator Warnet Vast Raha
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Rizka Fajriani
 

Similar to Bulimia nervosa (20)

Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwareferat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa (2)
Makalah bulimia nervosa (2)Makalah bulimia nervosa (2)
Makalah bulimia nervosa (2)
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Gangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptxGangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptx
 
Power point kelainan makan
Power point kelainan makanPower point kelainan makan
Power point kelainan makan
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Feeding & eating disorder
Feeding & eating disorderFeeding & eating disorder
Feeding & eating disorder
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 

Recently uploaded

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 

Recently uploaded (12)

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 

Bulimia nervosa

  • 1. Riza Puspa Iryani Pembimbing Dr. dr elmeida Effendy Mked.Kj Sp.Kj
  • 2. PendahuluanPendahuluan kondisi psikiatri yang mempengaruhi banyak remaja dan wanita dewasa muda Gangguan tersebut adalah karakeristik makan sebanyak-banyaknya dan tahap akhir dari proses makannya dengan memuntahkan apa yang dimakan
  • 3. Defenisi Bulimia NervosaDefenisi Bulimia Nervosa • Bulimia nervosa merupakan satu gangguan fungsi makan yang ditandai oleh episode nafsu makan yang lahap tanpa dapat dikendalikan, diikuti dengan muntah yang disengaja atau upaya pencahar lain yang dimaksudkan untuk mencegah meningkatnya berat badan (contoh, penggunaan laksansia).
  • 4.
  • 5. Etiologi Faktor Biologis Kadar endokrin plasma yang meningkat stlh pasien muntah, kemungkinan menyebabkan perasaan sehat yang dirasakan oleh pasien Faktor SosialPenderita bulimia nervosa mempunyai kedudukan tinggi dan perlu berespon terhadap tekanan sosial untuk menjadi kurus. Faktor Psikologis  Kesulitan yang dimiliki pasien ini dalam mengendalikan impuls seringkali dimanifestasikan dengan makan yang berlebihan dan mencahar.
  • 6. Gejala KlinisGejala Klinis • Kriteria diagnostik dari bulimia nervosa berdasarkan DSM –IV • A. Episode rekuren pesta makan. Episode pesta makan ditandai oleh kedua hal berikut ini : 1. Makan, dalam periode waktu tertentu (misalnya dalam 2 jam), jumlah makan jauh lebih besar daripada yang dimakan kebanyakan orang pada waktu dan situasi yang serupa. 2. Perasan hilang kendali terhadap makan selama episode tersebut (misalnya merasa tidak dapat menghentikan makan atau mengendalikan apa atau berapa banyak yang dimakannya).
  • 7. Gejala KlinisGejala Klinis • B. Perilaku kompensasi yang relevan yang tidak layak untuk mencegah kenaikan berat badan, seperti muntah diinduksikan sendiri, penyalahgunaan laksatif, enema, atau medika lain, puasa, atau olahraga berat. • C. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak sesuai, keduanya terjadi dengan rata-rata sekurangnya dua kali dalam seminggu selama 3 bulan. • D. Pemeriksaan diri sendiri terlalu dipengaruhi oleh bentuk dan berat badan. • E. Gangguan tidak terjadi semata mata selama episode anoreksia nervosa.(1,2)
  • 8. Gejala gejala bulimia nervosaGejala gejala bulimia nervosa •Makan dalam jumlah yang berlebihan. •Terobsesi dengan makanan dan kalori. •Melakukan perangsangan muntah dan cuci perut. •Sering menghilang ke kamar mandi bila selesai makan, untuk mengeluarkan makanan - makanan yang telah ditelan. •Bersikap penuh rahasia. Merasa kehilangan kontrol. •Makan dalam jumlah yang berlebihan. •Terobsesi dengan makanan dan kalori. •Melakukan perangsangan muntah dan cuci perut. •Sering menghilang ke kamar mandi bila selesai makan, untuk mengeluarkan makanan - makanan yang telah ditelan. •Bersikap penuh rahasia. Merasa kehilangan kontrol.
  • 9. Diagnosa Banding • Sindroma Kluver-Bucy • Ciri patologis yang dimanifestasikan oleh sindroma Kluver-Bucy adalah agnosia visual, menjilat dan menggigit yang kompulsif, memeriksa objek dengan mulut, ketidakmampuan mengenali tiap stimulus, plasiditas, perubahan perilaku seksual (hiperseksualitas), dan perubahan kebiasaan makan, khususnya hiperfagia. Sindroma Kleine-Levin Sindroma Kleine-Levin terdiri dari hipersomnia periodic yang berlangsung dua sampai tiga minggu atau hiperfagia.(1,2,4)
  • 10. komplikasikomplikasi •Gangguan menstruasi amenore dan oligomenore. •Gangguan GI track seperti perut kembung, flatulensi, konstipasi, keterlambatan pengosongan lambung (peristaltik menurun), GERD, Mallory – Weiss tears, Rectal prolaps •Erosi pada email gigi, terutama pada permukaan •Gangguan menstruasi amenore dan oligomenore. •Gangguan GI track seperti perut kembung, flatulensi, konstipasi, keterlambatan pengosongan lambung (peristaltik menurun), GERD, Mallory – Weiss tears, Rectal prolaps •Erosi pada email gigi, terutama pada permukaan
  • 11. Abnormalitas Laboratorium • Kelainan elektrolit yang paling mungkin akan terpengaruh adalah Hipokalemia, hypochloremia, hiperfosfatemia, dan alkalosis metabolik • Gambaran keseluruhan laboratorium pasien tergantung pada mekanisme kompensasi Ketidakseimbangan elektrolit memberikan kontribusi kelemahan, kelelahan, dan pada kasus berat, dapat menyebabkan aritmia jantung dan kematian mendadak pada pasien. •
  • 12. Penatalaksanaan • Terapi bulimia nervosa terdiri dari: 1. Psikotherapi individual dengan pandekatan kognitif perilaku 2. Farmakotherapi
  • 13. Penatalaksanaan Terapi CBT ( Cognitive behavioral therapy) merupakan terapi psikologis yg bertujuan menstop makanan yang berlebihan yg dapat menyebabkan muntah dan mengubah sikap pasien terhadap makanan. Metode CBT memiliki 3 fase yang memrlukan waktu khusus dalam 20 minggu terapi: fase pertama: pasien diajarkan tentang faktor faktor yang menyebabkan penyakit ini diantanranya tindakan pengaturan frequensi dan pola makan dengan cara menghindari makanan yang sebanyak- banyaknya fase kedua pasien diajarkan dalam kebebasan memilih makanan dan diberi tambahan waktu untuk memperbaiki makanan disfungsional dalam tubuh dan pola pikirnya. fase ketiga tujuannya maintenance dan mencegah kekambuhan.
  • 14. Penatalaksanaan Terapi Farmakologi • Obat fluoxetine dengan dosis 60 mg / hari yang mempunyai efek dapat menurukan respon muntah dan memperbaiki gangguan makan.dalam 4 minggu terapi. • sertraline memiliki efek dapat memulihkan berat badan dan mengurangi gangguan makan.
  • 15. Prognosis Angka kematian lebih rendah dan tingkat pemulihan lebih tinggi dari anoreksia nervosa. Kematian dari bulimia nervosa diperkirakan pada 0%- 3% Sekitar 50% dari pasien bebas dari seluruh gejala bulemia 5 tahun setelah treatment