Pemeriksaan fisik neurologis mencakup penilaian kesadaran, saraf kranial, sistem sensorik, motorik, refleks, dan tonus otot untuk mendeteksi gangguan sistem saraf pusat dan perifer. Tes-tes sederhana seperti pemeriksaan pupil, daya lihat, dan kekuatan otot digunakan untuk mengevaluasi fungsi saraf tertentu.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Pemeriksaan fisik neurologis mencakup penilaian kesadaran, saraf kranial, sistem sensorik, motorik, refleks, dan tonus otot untuk mendeteksi gangguan sistem saraf pusat dan perifer. Tes-tes sederhana seperti pemeriksaan pupil, daya lihat, dan kekuatan otot digunakan untuk mengevaluasi fungsi saraf tertentu.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh panas dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit secara lokal maupun sistemik. Penanganannya meliputi pencegahan shock, pemberian cairan infus, debridemen luka, dan perawatan luka secara terbuka atau tertutup untuk mencegah komplikasi seperti infeksi dan kontraktur. Prognosa tergantung pada lokasi, luas, dan derajat luka bakar serta keadaan pas
Dokumen tersebut membahas tentang gagal ginjal akut dan kronik. Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh faktor pre-renal, renal, atau post-renal dan umumnya bersifat reversible. Gagal ginjal kronik disebabkan oleh kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan dan dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi ginjal. Penanganannya meliputi mengendalikan faktor penyebab, menyesuaikan dosis obat
1. Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi diare, yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang merusak sel-sel usus dan mengganggu absorpsi cairan dan elektrolit. Hal ini menyebabkan peningkatan cairan di usus dan diare.
2. Jika diare berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan gangguan sirkulasi darah sehingga menimbulkan resiko syok.
3. T
Gangguan skizoafektif tipe depresi dengan gejala skizofrenia dan depresi yang muncul secara bersamaan. Pasien mengeluhkan halusinasi auditorik dan gejala depresi seperti murung, menyendiri, dan tidak nafsu makan. Diagnosis gangguan skizoafektif tipe depresi berdasarkan gejala klinis dan riwayat medis pasien.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh akibat proses ekstrakranium tanpa adanya infeksi otak atau saraf lainnya. Kejang demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dan sering disebabkan oleh infeksi seperti ISPA atau gastroenteritis. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, kejang biasanya terjadi akibat gangguan ion kalium dan natrium yang mengakibatkan pe
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang gagal ginjal akut (GGA), yang merupakan penurunan fungsi ginjal yang mendadak dengan hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh. GGA dibedakan menjadi tiga berdasarkan etiologinya, yaitu prarenal, renal, dan pascarenal. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan GGA.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
This document provides formulas for calculating intravenous fluid infusion rates based on a patient's weight. It gives three formulas for infusion rates for patients under 10kg, between 10-20kg, and over 20kg. It also provides conversion rates between milliliters (cc) and drop sizes for macro and micro drips. An example calculation is shown for a 3 year old patient weighing 15kg to determine their infusion rate in milliliters per minute.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
Cairan intravena terdiri dari cairan kristaloid dan koloid yang digunakan untuk resusitasi akut dan terapi rumatan. Cairan kristaloid meliputi cairan hipotonik, isotonik, dan hipertonik yang berbeda dalam distribusi dan penggunaannya, sementara cairan koloid seperti albumin dan HES berperan sebagai ekspander volume. Prinsip terapi cairan meliputi penggantian kehilangan harian dan abnormal untuk memelihara hidrasi dan elektrolit tub
This is a project for a high school AP Psychology course. This is a fictionalized account of having a psychological ailment. For questions about this blog project or its content please email the teacher Chris Jocham: jocham@fultonschools.org
Dokumen tersebut membahas tentang gagal ginjal akut dan kronik. Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh faktor pre-renal, renal, atau post-renal dan umumnya bersifat reversible. Gagal ginjal kronik disebabkan oleh kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan dan dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi ginjal. Penanganannya meliputi mengendalikan faktor penyebab, menyesuaikan dosis obat
1. Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi diare, yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang merusak sel-sel usus dan mengganggu absorpsi cairan dan elektrolit. Hal ini menyebabkan peningkatan cairan di usus dan diare.
2. Jika diare berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan gangguan sirkulasi darah sehingga menimbulkan resiko syok.
3. T
Gangguan skizoafektif tipe depresi dengan gejala skizofrenia dan depresi yang muncul secara bersamaan. Pasien mengeluhkan halusinasi auditorik dan gejala depresi seperti murung, menyendiri, dan tidak nafsu makan. Diagnosis gangguan skizoafektif tipe depresi berdasarkan gejala klinis dan riwayat medis pasien.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh akibat proses ekstrakranium tanpa adanya infeksi otak atau saraf lainnya. Kejang demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dan sering disebabkan oleh infeksi seperti ISPA atau gastroenteritis. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, kejang biasanya terjadi akibat gangguan ion kalium dan natrium yang mengakibatkan pe
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang gagal ginjal akut (GGA), yang merupakan penurunan fungsi ginjal yang mendadak dengan hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh. GGA dibedakan menjadi tiga berdasarkan etiologinya, yaitu prarenal, renal, dan pascarenal. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan GGA.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
This document provides formulas for calculating intravenous fluid infusion rates based on a patient's weight. It gives three formulas for infusion rates for patients under 10kg, between 10-20kg, and over 20kg. It also provides conversion rates between milliliters (cc) and drop sizes for macro and micro drips. An example calculation is shown for a 3 year old patient weighing 15kg to determine their infusion rate in milliliters per minute.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
Cairan intravena terdiri dari cairan kristaloid dan koloid yang digunakan untuk resusitasi akut dan terapi rumatan. Cairan kristaloid meliputi cairan hipotonik, isotonik, dan hipertonik yang berbeda dalam distribusi dan penggunaannya, sementara cairan koloid seperti albumin dan HES berperan sebagai ekspander volume. Prinsip terapi cairan meliputi penggantian kehilangan harian dan abnormal untuk memelihara hidrasi dan elektrolit tub
This is a project for a high school AP Psychology course. This is a fictionalized account of having a psychological ailment. For questions about this blog project or its content please email the teacher Chris Jocham: jocham@fultonschools.org
Permainan bola baling merupakan sukan yang berasal dari Eropah pada awal abad ke-20. Sukan ini melibatkan dua pasukan yang bermain di gelanggang 40m x 20m dengan tujuan memasukkan bola ke dalam gol lawan menggunakan berbagai teknik seperti hantaran, tangkapan dan jaringan. Sukan ini kini telah popular di Malaysia terutamanya di sekolah-sekolah.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bola baling di Malaysia serta aturan dan teknik dasar dalam bermain bola baling, termasuk cara bermain, kemahiran dasar seperti menangkap, menggelecek, dan menjaringkan gol, serta peraturan utama dalam permainan bola baling.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia menerangkan dasar 1Murid 1Sukan yang menggalakkan penyertaan murid dalam aktiviti sukan untuk membentuk insan yang seimbang. Modul ini juga membincangkan pengurusan kelab sukan dan latar belakang beberapa sukan termasuk bola baling. Ia menyediakan contoh rancangan latihan dan pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) di Indonesia. PPDGJ merujuk kepada klasifikasi gangguan jiwa internasional ICD-10 dan sistem diagnosa DSM-IV. PPDGJ membagi gangguan jiwa ke dalam 10 blok diagnosa berdasarkan gejala klinis dan etiologi, serta memberikan kode dan kriteria untuk 100 kategori diagnosis gangguan jiwa.
Bulimia is an eating disorder where a person eats a large amount of food and then purges it from their body, usually by vomiting or laxative abuse. It is caused by societal pressures to be thin, family genetics, and stress as a way to feel in control. Signs include excessive exercise, frequent bathroom trips after eating, swollen cheeks or bloodshot eyes from vomiting. Treatment involves therapy, behavioral changes, nutrition counseling, and sometimes antidepressant medication.
Slideshare=premium hom & skin spa ppt sept 2015Anil Nadir
The document appears to be a presentation by an independent Herbalife associate about nutrition and health. It discusses how modern diets lack nutrients due to processed foods. It promotes supplementation to overcome nutrient deficiencies. It also addresses obesity and lifestyle diseases, claiming you cannot out-exercise a poor diet. Overall it advocates for changing one's lifestyle and diet through Herbalife products to achieve total nutrition.
The document details a student's experience with developing bulimia nervosa during their freshman year of high school. They began dieting but it was not fast enough, so a friend suggested making themselves vomit to lose weight quicker. They lost over 80 pounds that year but were still unhappy. During a church trip, verses from the Bible made them realize God saw their inherent worth and beauty. They sought help from friends, accepted God, and are now recovering through faith, support systems, and focusing on inner beauty rather than physical appearance.
Fitness refers to a person's ability to perform tasks and their adaptability to different situations. It can refer to both physical and mental fitness. Physical fitness includes cardiovascular endurance, muscle strength, and flexibility. Mental fitness is the ability to cope with obstacles and stresses in daily life through exercises that keep the mind sharp. Regular exercise provides benefits like improved mood, reduced stress and anxiety, better sleep, and an enhanced immune system by releasing feel-good hormones.
Red Plum Blossoms is a slideshow presentation about the beauty of plum blossoms in various stages of bloom, from buds to fully open flowers. Pictures show close up views of delicate pink flowers on branches against natural outdoor backgrounds. The presentation provides a brief visual tour of the seasonal appearance and characteristics of red plum blossoms.
This document discusses common logarithms and how to evaluate logarithmic expressions with and without a calculator. It provides examples of rewriting exponential expressions as logarithmic expressions by setting them equal to variables and manipulating the equations. It also introduces the change of base formula for evaluating logarithms with bases other than 10.
None of these warning signs on its own means that a young person has anorexia but if they are exhibiting several of these signs then you are right to be concerned.
For further information, support and advice visit www.eatingdisordersadvice.co.uk
This document discusses gaming addiction among adolescents. It describes a case study of a 9th grade student whose academic performance deteriorated as he became increasingly addicted to playing online video games for long periods each day. The document then provides information on the prevalence of gaming addiction, signs and symptoms, potential comorbidities, and challenges in treating gaming addiction. It notes gaming addiction is a growing problem worldwide especially among youth and requires more research and clinical understanding.
Bulimia nervosa is an eating disorder characterized by binge eating followed by purging behaviors like vomiting or laxative abuse to prevent weight gain. Symptoms include constant dieting, weight fluctuations, obsession with food and calories, laxative or diet pill abuse, and compulsive exercise. Treatment focuses on breaking the binge-purge cycle through monitoring eating habits, addressing underlying issues like low self-esteem, and developing healthier thought patterns and coping strategies. Support from family and friends is important but they must avoid judgment, criticism, or making the person feel shame.
This document contains examples of properties of logarithms, including:
1) Writing logarithms with the same base as a sum or difference of logarithms by using properties 1-4
2) Expressing logarithms with different bases in terms of a single logarithm using properties 5-6
3) Approximating logarithms by changing them to an exponential form and using properties 5 and 7
The document provides step-by-step workings for each example and identifies the relevant property of logarithms used at each step.
This document discusses low self-esteem, its characteristics and effects. Low self-esteem is characterized by negative feelings about oneself, anxiety, lack of social skills and depression. People with low self-esteem may be sensitive to criticism, socially withdrawn, hostile, and devastated by failure. The document also presents a case study of Kate, a 21-year-old with poor self-image and low self-esteem that prevents her from working. Counseling could help Kate by using person-centered counseling to understand her experience and feelings, or cognitive behavioral therapy to monitor negative thoughts and change unhelpful patterns.
Problem Statement 1 - Peer teaching notesliao_xinwei
This document discusses the relationship between teacher efficacy and student self-efficacy. It begins by defining teacher efficacy as a teacher's belief in their ability to help students learn, and student self-efficacy as a student's belief in their own abilities. The hypothesis is that teachers with high personal teaching efficacy will develop greater self-efficacy in their students. The learning objectives are to define teacher and student efficacy, investigate how teacher efficacy impacts student self-efficacy, and propose solutions to limitations. Key factors that influence teacher efficacy are discussed, such as teaching experience, administrative support, and collaborative work environments. Overall, the document analyzes how teacher efficacy can positively impact student beliefs about their own capabilities.
Symptoms of high blood sugar (hyperglycemia) include increased thirst, frequent urination, dry skin, hunger, blurry vision, sleepiness, and slow healing of injuries or infections. High blood sugar is caused by too much food, too little insulin or diabetes pills, illness, or stress and can lead to a medical emergency if not treated. If blood sugar levels are higher than the goal for three days and the cause is unknown, one should call their doctor.
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Pangestu S
Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan episode makan berlebih diikuti perilaku kompensasi seperti muntah untuk mengeluarkan makanan. Dokumen ini membahas pengertian, gejala, kriteria diagnosis, dan pengaruh bulimia nervosa terhadap sistem tubuh khususnya sistem pencernaan dan imunitas.
Dokumen tersebut membahas tentang bulimia nervosa dan pengaruhnya terhadap sistem imunitas tubuh. Secara ringkas, bulimia nervosa adalah gangguan makan dimana seseorang mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar kemudian mengeluarkannya kembali, yang dapat menyebabkan malnutrisi dan menurunkan sistem imunitas tubuh. Sistem imunitas dipengaruhi oleh asupan zat gizi yang mencukupi.
Dokumen tersebut membahas gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Anoreksia nervosa ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan normal dan rasa takut akan gemuk, sementara bulimia nervosa ditandai dengan episode makan berlebihan diikuti upaya untuk mengeluarkan kembali makanan. Kedua gangguan ini lebih umum terjadi pada wanita muda dan dipengaruhi faktor biologis, sosial, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konseling untuk gangguan makan yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi makan, jenis gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, gejala dan ciri khasnya, serta hambatan dan solusi dalam pengobatan gangguan makan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi, sistem pencernaan, jenis-jenis nutrien, metabolisme, gangguan nutrisi, dan tindakan keperawatan untuk mengelola gangguan nutrisi.
Dokumen tersebut membahas beberapa gangguan makan termasuk anoreksia nervosa, binge eating disorder, bulimia nervosa, dan pica. Anoreksia nervosa ditandai dengan usaha untuk menjaga berat badan rendah dan citra tubuh yang salah, sementara binge eating disorder melibatkan makan berlebihan tanpa muntah. Bulimia nervosa melibatkan siklus makan berlebihan diikuti upaya untuk mengeluarkan kalori, dan pica melibatkan konsumsi bahan non
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi Kwashiorkor memberikan penjelasan tentang definisi, gejala, penyebab, dan asuhan keperawatan yang diberikan untuk mengatasi gangguan nutrisi tersebut. Asuhan meliputi pengkajian status gizi, pemberian makanan bergizi, dan edukasi nutrisi kepada keluarga pasien.
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaRizka Fajriani
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan, gangguan nafsu makan, dan cara mengatasi anak yang susah makan. Faktor-faktor tersebut meliputi gangguan fisiologis, psikologis, lingkungan, serta penyakit tertentu. Untuk mengatasinya perlu dicari penyebabnya secara medis maupun psikologis.
2. PendahuluanPendahuluan
kondisi psikiatri yang mempengaruhi banyak
remaja dan wanita dewasa muda
Gangguan tersebut adalah karakeristik
makan sebanyak-banyaknya dan tahap
akhir dari proses makannya dengan
memuntahkan apa yang dimakan
3. Defenisi Bulimia NervosaDefenisi Bulimia Nervosa
• Bulimia nervosa merupakan satu gangguan
fungsi makan yang ditandai oleh episode nafsu
makan yang lahap tanpa dapat dikendalikan,
diikuti dengan muntah yang disengaja atau
upaya pencahar lain yang dimaksudkan untuk
mencegah meningkatnya berat badan (contoh,
penggunaan laksansia).
4.
5. Etiologi
Faktor Biologis Kadar endokrin plasma yang meningkat stlh
pasien muntah, kemungkinan menyebabkan perasaan sehat
yang dirasakan oleh pasien
Faktor SosialPenderita bulimia nervosa mempunyai
kedudukan tinggi dan perlu berespon terhadap tekanan sosial
untuk menjadi kurus.
Faktor Psikologis Kesulitan yang dimiliki pasien ini dalam
mengendalikan impuls seringkali dimanifestasikan dengan
makan yang berlebihan dan mencahar.
6. Gejala KlinisGejala Klinis
• Kriteria diagnostik dari bulimia nervosa berdasarkan
DSM –IV
• A. Episode rekuren pesta makan. Episode pesta makan
ditandai oleh kedua hal berikut ini :
1. Makan, dalam periode waktu tertentu (misalnya dalam 2
jam), jumlah makan jauh lebih besar daripada yang
dimakan kebanyakan orang pada waktu dan situasi yang
serupa.
2. Perasan hilang kendali terhadap makan selama episode
tersebut (misalnya merasa tidak dapat menghentikan
makan atau mengendalikan apa atau berapa banyak
yang dimakannya).
7. Gejala KlinisGejala Klinis
• B. Perilaku kompensasi yang relevan yang tidak layak
untuk mencegah kenaikan berat badan, seperti muntah
diinduksikan sendiri, penyalahgunaan laksatif, enema,
atau medika lain, puasa, atau olahraga berat.
• C. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak
sesuai, keduanya terjadi dengan rata-rata sekurangnya
dua kali dalam seminggu selama 3 bulan.
• D. Pemeriksaan diri sendiri terlalu dipengaruhi oleh
bentuk dan berat badan.
• E. Gangguan tidak terjadi semata mata selama episode
anoreksia nervosa.(1,2)
8. Gejala gejala bulimia nervosaGejala gejala bulimia nervosa
•Makan dalam jumlah yang berlebihan.
•Terobsesi dengan makanan dan kalori.
•Melakukan perangsangan muntah dan
cuci perut.
•Sering menghilang ke kamar mandi bila
selesai makan, untuk mengeluarkan
makanan - makanan yang telah ditelan.
•Bersikap penuh rahasia.
Merasa kehilangan kontrol.
•Makan dalam jumlah yang berlebihan.
•Terobsesi dengan makanan dan kalori.
•Melakukan perangsangan muntah dan
cuci perut.
•Sering menghilang ke kamar mandi bila
selesai makan, untuk mengeluarkan
makanan - makanan yang telah ditelan.
•Bersikap penuh rahasia.
Merasa kehilangan kontrol.
9. Diagnosa Banding
• Sindroma Kluver-Bucy
• Ciri patologis yang
dimanifestasikan oleh
sindroma Kluver-Bucy
adalah agnosia visual,
menjilat dan menggigit yang
kompulsif, memeriksa objek
dengan mulut,
ketidakmampuan mengenali
tiap stimulus, plasiditas,
perubahan perilaku seksual
(hiperseksualitas), dan
perubahan kebiasaan
makan, khususnya
hiperfagia.
Sindroma Kleine-Levin
Sindroma Kleine-Levin terdiri
dari hipersomnia periodic
yang berlangsung dua
sampai tiga minggu atau
hiperfagia.(1,2,4)
10. komplikasikomplikasi
•Gangguan menstruasi amenore dan
oligomenore.
•Gangguan GI track seperti perut kembung,
flatulensi, konstipasi, keterlambatan
pengosongan lambung (peristaltik
menurun), GERD, Mallory – Weiss tears,
Rectal prolaps
•Erosi pada email gigi, terutama pada
permukaan
•Gangguan menstruasi amenore dan
oligomenore.
•Gangguan GI track seperti perut kembung,
flatulensi, konstipasi, keterlambatan
pengosongan lambung (peristaltik
menurun), GERD, Mallory – Weiss tears,
Rectal prolaps
•Erosi pada email gigi, terutama pada
permukaan
11. Abnormalitas Laboratorium
• Kelainan elektrolit yang paling mungkin akan
terpengaruh adalah Hipokalemia,
hypochloremia, hiperfosfatemia, dan alkalosis
metabolik
• Gambaran keseluruhan laboratorium pasien
tergantung pada mekanisme kompensasi
Ketidakseimbangan elektrolit memberikan
kontribusi kelemahan, kelelahan, dan pada
kasus berat, dapat menyebabkan aritmia jantung
dan kematian mendadak pada pasien.
•
12. Penatalaksanaan
• Terapi bulimia nervosa terdiri
dari:
1. Psikotherapi individual
dengan pandekatan kognitif
perilaku
2. Farmakotherapi
13. Penatalaksanaan
Terapi CBT ( Cognitive behavioral therapy)
merupakan terapi psikologis yg bertujuan
menstop makanan yang berlebihan yg
dapat menyebabkan muntah dan
mengubah sikap pasien terhadap makanan.
Metode CBT memiliki 3 fase yang memrlukan waktu
khusus dalam 20 minggu terapi:
fase pertama: pasien diajarkan tentang faktor faktor
yang menyebabkan penyakit ini diantanranya
tindakan pengaturan frequensi dan pola makan
dengan cara menghindari makanan yang sebanyak-
banyaknya
fase kedua pasien diajarkan dalam kebebasan
memilih makanan dan diberi tambahan waktu
untuk memperbaiki makanan disfungsional dalam
tubuh dan pola pikirnya.
fase ketiga tujuannya maintenance dan mencegah
kekambuhan.
14. Penatalaksanaan
Terapi Farmakologi
• Obat fluoxetine dengan dosis 60 mg
/ hari
yang mempunyai efek dapat menurukan
respon muntah dan memperbaiki gangguan
makan.dalam 4 minggu terapi.
• sertraline memiliki efek dapat memulihkan
berat badan dan mengurangi gangguan
makan.
15. Prognosis
Angka kematian lebih rendah
dan tingkat pemulihan lebih
tinggi dari anoreksia nervosa.
Kematian dari bulimia nervosa
diperkirakan pada 0%- 3%
Sekitar 50% dari pasien bebas
dari seluruh gejala bulemia 5
tahun setelah treatment