SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Bulimia
Nervosa
Rahmi Nurbadriyah N
712021076
Pembimbing :
dr. Meidian Sari, Sp.KJ
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN JIWA
RUMAH SAKIT DR. ERNALDI BAHAR
PROVINSI SUMATERA SELATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Gangguan makan sendiri merupakan gangguan pada perilaku makan,
pikiran, sikap, dan emosi terkait, juga dampaknya pada terhadap gangguan
fisiologis
• Terdapat peningkatan prevalensi gangguan makan secara global. Prevalensi ini
meningkat dari 3.5% pada tahun 2000-2006 menjadi 7.8% pada tahun
2013-2018
• Bulimia nervosa merupakan kondisi psikiatri yang mempengaruhi banyak remaja
dan wanita dewasa muda. Ditandai dengan karakteristik makan sebanyak-
banyaknya dan tahap akhir dari proses makannya dengan memuntahkan apa
yang dimakan dan dapat menyebabkan komplikasi medis.
• Bulimia nervosa juga digambarkan menjadi 2 subtipe yang berbeda: pembersihan
atau Bulimia Nervosa-Purging Type dan tidak dibersihkan atau Bulimia Nervosa-
Rumusan Masalah Dan Tujuan Penulisan
Rumusan Masalah
1. Apa definisi Bulimia Nervosa?
2. Apa saja jenis Bulimia Nervosa?
3. Bagaimana terapi, komplikasi dan prognosis pada
pasien dengan Bulimia Nervosa?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi Bulimia Nervosa.
2. Untuk mengetahui jenis Bulimia Nervosa.
3. Untuk mengetahui terapi, komplikasi dan
prognosis pada pasien dengan Bulimia Nervosa.
Manfaat
Teoritis
Referat ini diharapkan memberi
pengetahuan kepada pembaca
mengenai Bulimia Nervosa.
Referat ini diharapkan dapat
pengetahuan
menjadi
mengenai
sumber ilmu
Bulimia Nervosa.
Bagi Institusi
Diharapkan dokter muda dapat
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh
dari referat ini dalam kegiatan Kepaniteraan
Klinik Senior (KKS) dan diharapkan di
kemudian hari dalam praktik klinik.
Referat ini diharapkan dapat menambah
referensi untuk dilakukan karya ilmiah
selanjutnya yang berhubungan dengan
Bulimia Nervosa.
BagiAkademik
1
2
3
4
Praktis
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Bulimia Nervosa
Bulimia nervosa merupakan sindrom yang ditandai
dengan adanya preokupasi menetap untuk makan yang
tidak dapat dilawan. Pasien tidak dapat menahan adanya
nafsu makan sehingga dalam waktu singkat dapat
mengonsumsi berbagai makanan dalam jumlah yang
besar.
Penderita bulimia nervosa memiliki ketakutan yang
luar biasa akan kegemukan sehingga penderita akan
membuat batasan yang sangat ketat dari ambang berat
badanny
Epidemiologi
> Wanita dewasa muda
dan gadis remaja dari
pada laki-laki.
Prevalensi BN 1500
kasus dari 100.000
wanita muda pada
umur 18 – 19 tahun,
Pada laki-laki
ditemukan 10:1
Etiologi
Faktor Biologis
Faktor Genetik
Faktor Psikososial Faktor Budaya dan
Perasaan Pribadi
Faktor lain bisa juga karena masalah keluarga, pubertas,
gangguan adaptasi, lingkungan dan penerimaan teman sebaya,
media dan masyarakat serta krisis identitas
Bulimia Nervosa
Purging Type
Jenis Bulimia Nervosa
Bulimia Nervosa -
Non Purging Type
Patofisiologi Bulimia Nervosa
Adanya masalah pada gangguan makan karena memiliki masalah dengan
body imagenya. membuat , mereka sudah memiliki suatu mindset (pemikiran yang
sudah terpatri di otak) bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka mempersepsikan
tubuhnya gemuk, banyak lemak di sana sini, tidak seksi dan lain-lain yang intinya
tidak sedap untuk dipandang dan tidak semenarik tubuh orang lain. Akibat
pemikiran yang sudah terpatri ini, seorang remaja akan selalu melihat tubuh
mereka terkesan gemuk padahal kenyataannya justru berat badan mereka
semakin turun hingga akhirnya mereka menjadi sangat kurus. Mereka akan
dihantui perasaan bersalah manakala mereka makan banyak karena hal itu akan
menyebabkan berat badannya naik. Masalah “body” ini akhirnya menyebabkan
remaja menjadi tidak percaya diri dan sulit untuk menerima kondisi dirinya.
Mereka beranggapan bahwa kepercayaan diri akan tumbuh kalau mereka juga
memiliki tubuh yang sempurna (sempurna disini adalah;kurus)
Pencegahan Bulimia Nervosa
Program Pencegahan Primer
Untuk populasi beresiko tinggi seperti murid
wanita SMP, dengan pemberian program
pendidikan mengenai sikap dan perilaku
terhadap remaja
Program Pencegahan Sekunder
Pemberian pendidikan pada petugas
pelayanan kesehatan primer (rajin konsultasi
ke dokter, tingkatkan rasa percaya diri dan
dinamika lingkungan, bersikap realistik.
Pencegahan lainnya
Pendekatan interpersonal, berempati dan
mendorong untuk makan dan berolahraga
secara normal serta memberitahu akan dampak
negatif dari bulimia nervosa.
Makan dengan jumlah
yang berlebihan
Gambaran Klinis Bulimia Nervosa
Bersikap penuh
rahasia,kehilangan
kontrol dan perubahan
kulit,bermasalah pada
rongga mulut dan gigi
Melakukan
perangsangan muntah
atau memuntahkan
kembali makanan yang
telah dimakan
Menguruskan badan
dengan diet dan
olahraga berlebihan
guna mencegah
kenaikan BB
Diagnosis Bulimia
Nervosa
Kriteria diagnosis DSM-5 Bulimia Nervosa yaitu:
1. Episode berulang dari pesta makan,
1. Kebiasaan kompensasi berulang yang tidak pantas dengan tujuan mencegah
penambahan berat badan, seperti muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan
obat laksatif, diuretik atau obat lainnya, puasa, atau olahraga berat.
2. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak pantas, muncul paling sedikit
sekali per minggu 3 bulan.
3. Evaluasi diri sangat dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan.
4. Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama periode dari anoreksia nervosa.
Diagnosis Bulimia Nervosa
3. Pasien berusaha melawan
efek kegemukan seperti :
Merangsang muntah oleh diri
sendiri, Menggunakan
pencahar berlebihan, Puasa
berkala, Memakai obat-obatan
seperti penekan nafsu makan,
sediaan tiroid atau diuretika,
pada penderita
mereka akan
pengobatan
jikaa terjadi
diabestes
mengabaikan
insulnnya.
Kriteria diagnosis bulimia nervosa berdasarkan PPDGJ-III
1. Terdapat preokupasi yang menetap
untuk makan, penderita tidak berdaya
terhadap datangnya episode makan
yang berlebihan dimana makanan
dalam jumlah yang besar dimakan
dalam waktu yang singkat.
2. Gejala psikopatologinya= ketakutan
yang luar biasa akan kegemukan dan
penderita mengatur sendiri batasan
yang ketat dari ambang berat
badannya, sangat di bawah berat
badan sebelum sakit dianggap berat
badan yang sehat dan optimal.
Pemeriksaan
Penunjang
1. Tes laboratorium (Elektrolit,
penilaian asam-basa, tingkat
fosfor)
2. EKG
3. Endoskopi GI
4. Pemeriksaan darah
5. Tes Disfaksinasi
Tatalaksana Bulimia Nervosa
1. Memberi kepercayaan
kepada pasien agar
mau bekerjasama
dalam pengobatan
2. Menghentikan
kebiasaan makan yang
salah
1. Antidepresan bersama
dengan pengobatan
psikoterapi (Jenis trisiklik
seperti imipramine dan
desipramine hydrochlorid,
atau jenis SSRIS seperti
fluoxetine,
sertraline,paroxetine)
2. Perawatan gigi dan mulut
Terapi Konseling
dan Tingkah
Laku
Pengaturan makan
yang sehat dan
berimbang, diet
sehat, olahraga
secara tepat dan
teratur
Psikotherapi Psikis Farmakoterapi,
Terapi Oral
Nutrisi
Komplikasi
Bulimia Nervosa
lebih baik
anoreksia
prognosis yang
dibandingkan
nervosa.
Gangguan depresi berat,
penyalahgunaan zat, gangguan
cemas, gangguan bipolar,
penyalahgunaan seksual resiko
sangat tinggi untuk bunuh diri,
terutama yang melakukan
olahraga berlebihan, Gangguan
menstruasi dan gangguan GI
tract, erosi pada email gigi
Prognosis
Bulimia Nervosa
Secara keseluruhan, bulimia
nervosa tampaknya memiliki
Kesimpulan
Bulimia nervosa adalah penyakit yang akan sering kita jumpai dalam dunia klinis dan
merupakan penyakit yang bisa disembuhkan dengan baik. Bulimia biasanya ditandai
dengan memakan makanan yang jauh lebih banyak dari porsi biasanya. Pasien dengan
kondisi seperti ini biasanya memiliki berat badan yang naik turun dalam batas normal berat
badan manusia.
Perangsangan muntah yang biasa dilakukan oleh pasien biasanya dapat menimbulkan
beberapa komplikasi. Pasien juga biasanya mengalami abnormalitas pada keseimbangan
cairan dan asam basa tubuhnya. Bulimia biasanya dikaitkan juga dengan keadaan depresi,
gangguan personality, penyalahgunaan (penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol),
percobaan bunuh diri dan masalah masalah keluarga dan sosial yang terjadi dalam
kehidupannya.
Pada dasarnya penyakit bulimia bisa disembuhkan
dengan baik, apalagi ketika bisa didiagnosa dengan dini maka
dapat diobati dan disembuhkan dengan baik. Rata-rata secara
umum pasien bulimia bisa diobati dengan fluoxetine dan CBT,
namun demikian pengobatan yang baik yaitu dengan deteksi
sedini mungkin penyakit ini dan pencegahan melakukan
kebiasaan dalam makan yang biasa dilakukan pada pasien
bulimia. Hal penting lainnya adalah penanganan fisiologi yang
penting dilakukan pada pasien yang memiliki gangguan
makan dan memiliki gangguan berat badan, pada pasien
seperti ini pengobatan awal dan penilaian kondisi fisik secara
menyeluruh biasanya perlu dilakukan.
Kesimpulan
Thank You

More Related Content

Similar to referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa

Similar to referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa (20)

Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Makalah bulimia nervosa (2)
Makalah bulimia nervosa (2)Makalah bulimia nervosa (2)
Makalah bulimia nervosa (2)
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
 
Makalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosaMakalah bulimia nervosa
Makalah bulimia nervosa
 
Faktor resiko obesitas
Faktor resiko obesitasFaktor resiko obesitas
Faktor resiko obesitas
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
 
Dm
DmDm
Dm
 
Pengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsinginPengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsingin
 
Pengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpaiPengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpai
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Failure to thrive
Failure to thriveFailure to thrive
Failure to thrive
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Ppt bulmia
Ppt bulmiaPpt bulmia
Ppt bulmia
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 

Recently uploaded

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 

referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa

  • 1. Bulimia Nervosa Rahmi Nurbadriyah N 712021076 Pembimbing : dr. Meidian Sari, Sp.KJ DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN JIWA RUMAH SAKIT DR. ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2023
  • 3. Latar Belakang • Gangguan makan sendiri merupakan gangguan pada perilaku makan, pikiran, sikap, dan emosi terkait, juga dampaknya pada terhadap gangguan fisiologis • Terdapat peningkatan prevalensi gangguan makan secara global. Prevalensi ini meningkat dari 3.5% pada tahun 2000-2006 menjadi 7.8% pada tahun 2013-2018 • Bulimia nervosa merupakan kondisi psikiatri yang mempengaruhi banyak remaja dan wanita dewasa muda. Ditandai dengan karakteristik makan sebanyak- banyaknya dan tahap akhir dari proses makannya dengan memuntahkan apa yang dimakan dan dapat menyebabkan komplikasi medis. • Bulimia nervosa juga digambarkan menjadi 2 subtipe yang berbeda: pembersihan atau Bulimia Nervosa-Purging Type dan tidak dibersihkan atau Bulimia Nervosa-
  • 4. Rumusan Masalah Dan Tujuan Penulisan Rumusan Masalah 1. Apa definisi Bulimia Nervosa? 2. Apa saja jenis Bulimia Nervosa? 3. Bagaimana terapi, komplikasi dan prognosis pada pasien dengan Bulimia Nervosa? Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui definisi Bulimia Nervosa. 2. Untuk mengetahui jenis Bulimia Nervosa. 3. Untuk mengetahui terapi, komplikasi dan prognosis pada pasien dengan Bulimia Nervosa.
  • 5. Manfaat Teoritis Referat ini diharapkan memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai Bulimia Nervosa. Referat ini diharapkan dapat pengetahuan menjadi mengenai sumber ilmu Bulimia Nervosa. Bagi Institusi Diharapkan dokter muda dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari referat ini dalam kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) dan diharapkan di kemudian hari dalam praktik klinik. Referat ini diharapkan dapat menambah referensi untuk dilakukan karya ilmiah selanjutnya yang berhubungan dengan Bulimia Nervosa. BagiAkademik 1 2 3 4 Praktis
  • 7. Definisi Bulimia Nervosa Bulimia nervosa merupakan sindrom yang ditandai dengan adanya preokupasi menetap untuk makan yang tidak dapat dilawan. Pasien tidak dapat menahan adanya nafsu makan sehingga dalam waktu singkat dapat mengonsumsi berbagai makanan dalam jumlah yang besar. Penderita bulimia nervosa memiliki ketakutan yang luar biasa akan kegemukan sehingga penderita akan membuat batasan yang sangat ketat dari ambang berat badanny
  • 8. Epidemiologi > Wanita dewasa muda dan gadis remaja dari pada laki-laki. Prevalensi BN 1500 kasus dari 100.000 wanita muda pada umur 18 – 19 tahun, Pada laki-laki ditemukan 10:1
  • 9. Etiologi Faktor Biologis Faktor Genetik Faktor Psikososial Faktor Budaya dan Perasaan Pribadi Faktor lain bisa juga karena masalah keluarga, pubertas, gangguan adaptasi, lingkungan dan penerimaan teman sebaya, media dan masyarakat serta krisis identitas
  • 10. Bulimia Nervosa Purging Type Jenis Bulimia Nervosa Bulimia Nervosa - Non Purging Type
  • 11. Patofisiologi Bulimia Nervosa Adanya masalah pada gangguan makan karena memiliki masalah dengan body imagenya. membuat , mereka sudah memiliki suatu mindset (pemikiran yang sudah terpatri di otak) bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka mempersepsikan tubuhnya gemuk, banyak lemak di sana sini, tidak seksi dan lain-lain yang intinya tidak sedap untuk dipandang dan tidak semenarik tubuh orang lain. Akibat pemikiran yang sudah terpatri ini, seorang remaja akan selalu melihat tubuh mereka terkesan gemuk padahal kenyataannya justru berat badan mereka semakin turun hingga akhirnya mereka menjadi sangat kurus. Mereka akan dihantui perasaan bersalah manakala mereka makan banyak karena hal itu akan menyebabkan berat badannya naik. Masalah “body” ini akhirnya menyebabkan remaja menjadi tidak percaya diri dan sulit untuk menerima kondisi dirinya. Mereka beranggapan bahwa kepercayaan diri akan tumbuh kalau mereka juga memiliki tubuh yang sempurna (sempurna disini adalah;kurus)
  • 12. Pencegahan Bulimia Nervosa Program Pencegahan Primer Untuk populasi beresiko tinggi seperti murid wanita SMP, dengan pemberian program pendidikan mengenai sikap dan perilaku terhadap remaja Program Pencegahan Sekunder Pemberian pendidikan pada petugas pelayanan kesehatan primer (rajin konsultasi ke dokter, tingkatkan rasa percaya diri dan dinamika lingkungan, bersikap realistik. Pencegahan lainnya Pendekatan interpersonal, berempati dan mendorong untuk makan dan berolahraga secara normal serta memberitahu akan dampak negatif dari bulimia nervosa.
  • 13. Makan dengan jumlah yang berlebihan Gambaran Klinis Bulimia Nervosa Bersikap penuh rahasia,kehilangan kontrol dan perubahan kulit,bermasalah pada rongga mulut dan gigi Melakukan perangsangan muntah atau memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan Menguruskan badan dengan diet dan olahraga berlebihan guna mencegah kenaikan BB
  • 14. Diagnosis Bulimia Nervosa Kriteria diagnosis DSM-5 Bulimia Nervosa yaitu: 1. Episode berulang dari pesta makan, 1. Kebiasaan kompensasi berulang yang tidak pantas dengan tujuan mencegah penambahan berat badan, seperti muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan obat laksatif, diuretik atau obat lainnya, puasa, atau olahraga berat. 2. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak pantas, muncul paling sedikit sekali per minggu 3 bulan. 3. Evaluasi diri sangat dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan. 4. Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama periode dari anoreksia nervosa.
  • 15. Diagnosis Bulimia Nervosa 3. Pasien berusaha melawan efek kegemukan seperti : Merangsang muntah oleh diri sendiri, Menggunakan pencahar berlebihan, Puasa berkala, Memakai obat-obatan seperti penekan nafsu makan, sediaan tiroid atau diuretika, pada penderita mereka akan pengobatan jikaa terjadi diabestes mengabaikan insulnnya. Kriteria diagnosis bulimia nervosa berdasarkan PPDGJ-III 1. Terdapat preokupasi yang menetap untuk makan, penderita tidak berdaya terhadap datangnya episode makan yang berlebihan dimana makanan dalam jumlah yang besar dimakan dalam waktu yang singkat. 2. Gejala psikopatologinya= ketakutan yang luar biasa akan kegemukan dan penderita mengatur sendiri batasan yang ketat dari ambang berat badannya, sangat di bawah berat badan sebelum sakit dianggap berat badan yang sehat dan optimal.
  • 16. Pemeriksaan Penunjang 1. Tes laboratorium (Elektrolit, penilaian asam-basa, tingkat fosfor) 2. EKG 3. Endoskopi GI 4. Pemeriksaan darah 5. Tes Disfaksinasi
  • 17. Tatalaksana Bulimia Nervosa 1. Memberi kepercayaan kepada pasien agar mau bekerjasama dalam pengobatan 2. Menghentikan kebiasaan makan yang salah 1. Antidepresan bersama dengan pengobatan psikoterapi (Jenis trisiklik seperti imipramine dan desipramine hydrochlorid, atau jenis SSRIS seperti fluoxetine, sertraline,paroxetine) 2. Perawatan gigi dan mulut Terapi Konseling dan Tingkah Laku Pengaturan makan yang sehat dan berimbang, diet sehat, olahraga secara tepat dan teratur Psikotherapi Psikis Farmakoterapi, Terapi Oral Nutrisi
  • 18. Komplikasi Bulimia Nervosa lebih baik anoreksia prognosis yang dibandingkan nervosa. Gangguan depresi berat, penyalahgunaan zat, gangguan cemas, gangguan bipolar, penyalahgunaan seksual resiko sangat tinggi untuk bunuh diri, terutama yang melakukan olahraga berlebihan, Gangguan menstruasi dan gangguan GI tract, erosi pada email gigi Prognosis Bulimia Nervosa Secara keseluruhan, bulimia nervosa tampaknya memiliki
  • 19. Kesimpulan Bulimia nervosa adalah penyakit yang akan sering kita jumpai dalam dunia klinis dan merupakan penyakit yang bisa disembuhkan dengan baik. Bulimia biasanya ditandai dengan memakan makanan yang jauh lebih banyak dari porsi biasanya. Pasien dengan kondisi seperti ini biasanya memiliki berat badan yang naik turun dalam batas normal berat badan manusia. Perangsangan muntah yang biasa dilakukan oleh pasien biasanya dapat menimbulkan beberapa komplikasi. Pasien juga biasanya mengalami abnormalitas pada keseimbangan cairan dan asam basa tubuhnya. Bulimia biasanya dikaitkan juga dengan keadaan depresi, gangguan personality, penyalahgunaan (penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol), percobaan bunuh diri dan masalah masalah keluarga dan sosial yang terjadi dalam kehidupannya.
  • 20. Pada dasarnya penyakit bulimia bisa disembuhkan dengan baik, apalagi ketika bisa didiagnosa dengan dini maka dapat diobati dan disembuhkan dengan baik. Rata-rata secara umum pasien bulimia bisa diobati dengan fluoxetine dan CBT, namun demikian pengobatan yang baik yaitu dengan deteksi sedini mungkin penyakit ini dan pencegahan melakukan kebiasaan dalam makan yang biasa dilakukan pada pasien bulimia. Hal penting lainnya adalah penanganan fisiologi yang penting dilakukan pada pasien yang memiliki gangguan makan dan memiliki gangguan berat badan, pada pasien seperti ini pengobatan awal dan penilaian kondisi fisik secara menyeluruh biasanya perlu dilakukan. Kesimpulan