aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
При підготовці використано матеріали з:
- http://www.lib.kherson.ua/kr_rob-1.htm - Херсонська обласна універсально- наукова бібліотека ім. Олеся Гончара
- http://zounb.zp.ua/node/973 - Запорізька обласна універсально-наукова бібліотека
ім. О.М.Горького
- Семешко В. Г. До духовних витоків народної культури. http://zounb.zp.ua
- Выставочная деятельность публичных библиотек// Шкільна бібліотека плюс. – 2011. – №12. – С.6 – 10
- Олейникова И.Ю. Краеведение, живопись и духовность – рядом// Шкільна бібліотека плюс. – 2011. – №1. – С. 14 – 17
Materi pertemuan ke Delapan pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Konsep Evolusi, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama dan secara perlahan – lahan sehingga akan terbentuk spesies baru
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
kelompok para alay
1. risma amalia
2. dessy puteri novita sari
3. nadya mahrita ulfah
4. mahdiya rahima
sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau - kalimantan selatan
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. 1
2
3
4
5
6
7
EVOLUSI
Teori-Teori
Evolusi
Mekanisme
Evolusi
Bukti-Bukti
Terjadinya Evolusi
meliputi
Spesiasi
Asal-Usul
Kehidupan
Kecenderungan Baru
Teori Evolusi
Teori Sebelum
Charles Darwin
Teori
Charles Darwin
Seleksi
Alam
Mutasi
Gen
Mekanisme
Pengisolasian
Poliploidi
Mutasi dan
Seleksi Alam
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Fosil
Perbandingan
Embriologi
Perbandingan
Anatomi
Alat-Alat Tubuh
yang Tersisa
Perbandingan
Biokimia
Domestikasi atau
Seleksi Buatan
terdiri atas
antara lain
meliputi
di sebabkan
oleh
dibedakan
menjadi
3. 1
2
3
4
5
6
7
EVOLUSI
A. Teori-Teori Evolusi
B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
C. Mekanisme Evolusi
D. Spesiasi
E. Asal-Usul Kehidupan
F. Kecenderungan Baru Teori Evolusi
4. 1
2
3
4
5
6
7
A. Teori-Teori Evolusi
Evolusi evolvere = membuka gulungan
Proses perubahan
struktur makhluk hidup dari
bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang lebih
kompleks dan berlangsung
dari generasi ke generasi
dalam jangka waktu yang
sangat lama.
Teori Evolusi
Sebelum Charles Darwin
Menurut Charles Darwin
5. 1
2
3
4
5
6
7
1. Teori Evolusi Sebelum Charles Darwin
Peneliti tentang makhluk hidup
Menyusun makhluk hidup berdasarkan
pertambahan bentuk kekompleksannya.
Spesies memiliki bentuk yang tetap dan
tidak mengalami perubahan.
Mengemukakan teori penciptaan
khusus.
Kekompleksan makhluk hidup merupa-kan
bukti kerja Sang Pencipta (Natural
Theology).
Semua jenis makhluk hidup di bumi
muncul bersama-sama pada suatu waktu
dan tetap tidak berubah sejak mereka
diciptakan oleh Tuhan.
Aristoteles (384–322 SM)
William Paley (1743–1805)
6. 1
2
3
4
5
6
7
Penulis buku Natural History.
Makhluk hidup berubah sepanjang waktu.
Perubahan mungkin terjadi pada organ yang
tidak digunakan dan mengalami degenerasi.
Evolusi terjadi pada semua makhluk hidup
(evolusi organik) termasuk manusia.
Penulis buku Zoonomia: or The Laws of
Organic Life.
Organisme mikroskopis muncul secara spontan
dari bahan-bahan tidak hidup yang kemudian
berevolusi menjadi bentuk-bentuk yang lebih
kompleks.
Mengemukakan teori evolusi use and disuse.
Jerapah leher panjang akibat peregangan yang
bertahun-tahun perubahan diwariskan pada
keturunan makhluk yang sesuai akan
bertahan.
George Louis Leclerc
(1707–1788)
Erasmus Darwin
(1731–1802)
Jean Baptiste de
Monet de Lamarck
(1744–1829)
7. 1
2
3
4
5
6
7
Mengemukakan teori katastrofisme.
Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba
yang menyebabkan tumbuhan dan hewan di
tempat itu mati.
Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain.
Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-tiba.
Penulis buku “Principal of Geology”
Mengemukakan teori uniformitarianisme.
Bumi mengalami perubahan-perubahan yang
progresif dan lebih lambat.
Perubahan terjadi akibat kekuatan alami yang
telah mengubah bumi pada masa lampau.
George Cuvier
(1769–1832)
Charles Lyell
(1797–1875)
8. 1
2
3
4
5
6
7
2. Teori Evolusi Charles Darwin
Tahun 1831 ikut dalam pelayaran keliling
bersama kapal HMS Beagle menyelidiki
pantai Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik
3 tahun Kepulauan Galapagos
terdiri atas beberapa pulau dengan kondisi
lingkungan yang berbeda spesies-spesies
yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi
mirip dengan yang ada di Amerika Selatan
Charles Darwin mempelajari kehidupan liar
yang ada pada tiap pulau di Kepulauan
Galapagos 13 spesies burung finch
banyak kemiripan dengan spesies yang ada di
Amerika Selatan beda bentuk paruhnya
karena perbedaan makanan berasal dari
satu spesies moyang yang ada di Amerika
Selatan yang menyebar ke Galapagos
adaptasi dengan kondisi lingkungan
radiasi adaptif seleksi alam The origin
of species.
Charles Darwin (1809–1882)
9. 1
2
3
4
5
6
7
Pokok-Pokok Pikiran Darwin dalam
Buku ”The Origin of Species”
Bentuk kehidupan tidak bersifat tetap, tetapi
mengalami perubahan secara bertahap dan terus-menerus.
Spesies yang ada sekarang merupakan hasil
evolusi dari spesies terdahulu.
Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari
moyang yang sama.
Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terja-dinya
evolusi.
10. 1
2
3
4
5
6
7
B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
1. Fosil
Tubuh, bagian tubuh,
jejak, atau sisa-sisa
makhluk hidup yang
terawetkan
Cara: terawetkan dalam
batuan sedimen, dalam
es, atau getah lengket
yang dihasilkan pohon
tertentu (pinus)
Terbentuk dari bagian
terkeras dari makhluk
hidup
Bagian yang menjadi
fosil: eksoskeleton,
endoskeleton, gigi
hewan, kayu, biji, dan
spora atau serbuk sari
Contoh: fosil ikan
merah
Fosil ikan merah
11. 1
2
3
4
5
6
7
Catatan fosil
terbaik
Fosil evolusi
kuda
12. 1
2
3
4
5
6
7
2. Perbandingan Anatomi
Meliputi proses membandingkan struktur tubuh pada
hewan-hewan yang berbeda
Pada hewan-hewan yang berbeda terdapat struktur organ
yang serupa
NENEK MOYANG YANG
SAMA
Contoh: Struktur tungkai
depan Vertebrata
13. 1
2
3
4
5
6
7
Struktur rangka tungkai depan lima jenis Vertebrata
1. Tangan manusia
2. Kaki depan kadal
3. Sayap burung
4. Sirip depan paus
5. Sayap kelelawar
14. 1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Struktur Tungkai
Vertebrata
Fungsi
berbeda
Menggenggam,
terbang, berlari,
berenang
Susunan serta
jumlah tulang sama
Bentuk dasar
sama, fungsi
berbeda
HOMOLOGI
Kaki depan
mamalia dan
sirip depan ikan
EVOLUSI
DIVERGEN
Menghasilkan
beberapa spesies
dengan anatomi
sama
15. 1
2
3
4
5
6
7
Bentuk dasar
berbeda
Fungsi yang sama
ANALOGI
Sayap burung
dengan sayap
kupu-kupu
EVOLUSI
KONVERGEN
Beberapa spesies berbeda yang
menempati lingkungan sama dan
akhirnya memiliki organ-organ tubuh
yang sama fungsinya, meskipun secara
anatomi (bentuk dasar) berbeda.
17. 1
2
3
4
5
6
7
3. Perbandingan Embriologi
Studi
embriologi
terhadap
Vertebrata
Kemiripan pada
tahap-tahap
awal
perkembangan
embrio
Zigot
Morula
Blastula
Gastrula
Diferensiasi
jaringan
Kesamaan
Notokord, ekor,
kantong insang
(faringeal)
18. 1
2
3
4
5
6
7
Perbandingan Embrio-Embrio Vertebrata
Embrio Perkembangan Embrio
Ikan
Salamander
Kura-kura
Ayam
Kelinci
Manusia
19. 1
2
3
4
5
6
7
Perkembangan
Makhluk Hidup
Zigot sampai dewasa
Sederhana sampai
kompleks
ONTOGENI FILOGENI
Pada perkembangan dari zigot ke dewasa
selalu terjadi filogeni, makhluk hidup yang
bereproduksi seksual selalu terjadi ontogeni
Ontogenimerupakan
pengulangan singkat filogeni
Ernst
Haeckel
(1834-1919)
20. 1
2
3
4
5
6
7
4. Perbandingan Biokimia
Bukti evolusioner
yang paling kuat
Cara menentukan
kekerabatan
Membandingkan
DNA
Teknik hibridisasi
DNA
Mencari
persamaan jumlah
urutan asam
amino dan protein
yang penting
21. 1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Primata berdasarkan teknik
hibridisasi (persilangan) DNA
Monyet Purba
Gibon
Orang Utan
Gorila
Simpanse
Manusia
Nenek Moyang
22. 1
2
3
4
5
6
7
5. Alat Tubuh yang Tersisa (Organ Vestigial)
Struktur/organ-organ yang tampaknya tidak memiliki fungsi yang
berguna
Tulang pelvis dan ekor pada ular, mata pada salamander, kuku jari pada
sirip sapi laut, tulang pelvis pada paus
Tulang ekor manusia homolog dengan tulang ekor Primata lainnya
Organisme yang memiliki organ vestigial diduga memiliki nenek
moyang sama dengan organisme yang memiliki organ homolog secara
fungsional
Bukti evolusi
23. 1
2
3
4
5
6
7
Tulang pelvis dan femur paus merupakan
contoh organ-organ vestigial
24. 1
2
3
4
5
6
7
6. Domestikasi (Seleksi Buatan)
Domestikasi merupakan proses pembudidayaan
makhluk hidup
Menciptakan varietas-varietas yang memiliki
sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan
spesies liar moyangnya
Menghasilkan perubahan-perubahan dalam
waktu singkat
Charles Darwin The origin of species
Suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain
karena perubahan secara bertahap dan seleksi alam
25. 1
2
3
4
5
6
7
Semua burung dara hasil domestikasi berasal dari spesies
moyang, yaitu burung dara karang (Columba livia)
26. 1
2
3
4
5
6
7
C. Mekanisme Evolusi
1. Seleksi Alam
Beberapa kondisi yang diduga
Darwin diperlukan untuk
terjadinya evolusi melalui seleksi
alam
Semua organisme bereproduksi, tetapi hanya
sedikit yang mampu bertahan hidup hingga
dewasa dan bereproduksi
Variasi-variasi yang terdapat pada orangtua
sebagian besar diwariskan kepada keturunannya
Di antara anggota-anggota spesies terdapat
kompetisi dalam hal makanan, pasangan, dan
wilayah kekuasaan
Individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan
lebih dapat bertahan hidup untuk mencapai
kematangan reproduksi
27. 1
2
3
4
5
6
7
Contoh klasik seleksi alam
Ngengat Biston betularia
Warna terang Warna gelap
Sebelum revolusi industri (1850),
ngengat terang > ngengat gelap,
setelah revolusi industri
ngengat gelap > ngengat terang
Asap industri
Membunuh
lumut kerak
Menghitamkan
batang pohon
Ngengat gelap
sulit terlihat
Bertahan dan
bereproduksi
Predator = tekanan
seleksi
Ngengat terang
terseleksi alam
28. 1
2
3
4
5
6
7
Seleksi alam terhadap ngengat B. betularia
Biston betularia yang hinggap pada batang
pohon yang tidak terpolusi
Biston betularia yang hinggap pada
batang pohon yang terpolusi
29. 1
2
3
4
5
6
7
Tekanan Seleksi?????
Faktor yang menyebabkan terjadinya
seleksi dalam suatu populasi melalui
penggunaan ketahanan lingkungan
Kompetisi (makanan, wilayah kekuasaan,
dan pasangan), predasi, cahaya, udara,
atau air yang terbatas, variasi suhu,
penyakit, pengaruh manusia (antibiotik,
pestisida), serta polusi
Menyebabkan tekanan seleksi pada
populasi
Organisme yang mampu beradaptasi
BERTAHA
N
30. 1
2
3
4
5
6
7
2. Mutasi Gen
Perubahan susunan gen (DNA)
Menyebabkan perubahan sifat-sifat organisme
yang mengalaminya
Perubahan diwariskan kepada keturunannya
Variasi yang muncul akibat mutasi gen membuka
peluang terjadinya evolusi
Angka laju mutasi = banyaknya gen yang
mengalami mutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh individu tersebut
Angka laju mutasi sangat kecil, tetapi memiliki
arti yang sangat penting
Alasannya:
a) Jumlah gamet yang dihasilkan individu sangat besar
b) Jumlah gen dalam satu gamet sangat banyak
c) Jumlah individu dalam satu spesies sangat banyak
31. 1
2
3
4
5
6
7
Dikemukakan oleh ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan
dokter Jerman Wilhelm Weinberg pada 1908
Perubahan secara evolusi hanya terjadi apabila ada sesuatu yang
mengganggu keseimbangan genetik
Hukum Hardy-Weinberg: dalam kondisi tertentu yang stabil frekuensi
gen (alel) dan genotipe selalu tetap atau konstan dari generasi ke
generasi.
Populasi harus cukup besar sehingga tidak memberi
peluang bagi perubahan frekuensi gen
Perkawinan antara genotipe yang satu dan genotipe
yang lain terjadi secara acak
Tidak terjadi mutasi
Tidak terjadi seleksi
Tidak terjadi migrasi, baik masuk maupun keluar
32. 1
2
3
4
5
6
7
Hukum Hardy-Weinberg
Menghitung frekuensi alel dan genotipe dalam suatu populasi
Misal dalam suatu populasi: alel A (dominan) menyebabkan pigmentasi kulit,
alel a (resesif) menyebabkan albino
Kemungkinan genotipe : AA (homozigot dominan), Aa (heterozigot), dan aa
(homozigot resesif)
Berbaur cukup lama, tidak terjadi migrasi besar-besaran, tidak terjadi mutasi
frekuensi gen akan selalu tetap dari generasi ke generasi PERIMBANGAN
ALEL/PANMIKSIS presentase masing-masing alel tetap dan jumlahnya 100%
Misal:
p frekuensi alel A (dominan), q frekuensi alel a (resesif)
p + q = 1 (100%)
dengan p = 1 – q atau q = 1 – p
33. 1
2
3
4
5
6
7
D. Spesiasi
Pembentukan dua atau lebih spesies dari spesies
yang telah ada atau telah punah.
Puncak dari proses evolusi
Spesies yang terbentuk berbeda dengan spesies moyangnya
Spesies anggota populasi yang mengadakan
pertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami
(interbreeding) untuk menghasilkan keturunan yang fertil.
Memiliki lungkang gen (gene pool) yang sama dan dengan
aliran gen (gene flow) yang bebas di antara organisme-organismenya.
Aliran gen pertukaran alela di dalam dan di antara
populasi-populasi.
Disebabkan oleh: mekanisme pengisolasian, mutasi dan
seleksi alam, serta poliploidi (pada tumbuhan).
34. 1
2
3
4
5
6
7
1. Mekanisme Pengisolasian
Beberapa macam penghalang yang secara efektif
mencegah terjadinya pertukaran gen antarpopulasi
Terjadi ketika suatu populasi terisolasi dari sekumpulan
populasi utama dan lungkang gen dalam populasi
tersebut terisolasi selama ratusan atau ribuan tahun
Memakan waktu yang sangat lama
Spesiasi Alopatrik Spesiasi Simpatrik
Berhubungan dengan
isolasi geografis yang
disebabkan
penghalang geografis
Terjadi di antara
dua kelompok dalam
lingkungan yang
sama
35. 1
2
3
4
5
6
7
Spesiasi Alopatrik
Isolasi dan
penghalang geografis
Mencegah penyebaran alela dari
satu populasi ke populasi lain
Tidak terjadi aliran dan
pertukaran gen
Memiliki lungkang gen
terpisah
Populasi terisolasi
secara reproduksi
Waktu
+
Perbedaan spesies di antara kedua
kelompok dalam suatu populasi
Spesiasi pada laba-laba, spesiasi burung finch
Darwin, dan spesiasi ikan Tilapia
36. 1
2
3
4
5
6
7
Spesiasi Simpatrik
Dapat terjadi melalui beberapa cara
Suatu anggota populasi nokturnal, anggota
populasi lainnya diurnal tidak dapat
bereproduksi spesiasi
Anggota-anggota populasi menempati
relung atau habitat berbeda spesiasi
Akibat perbedaan masa aktif reproduktif
dari anggota-anggota populasi
Dihambat oleh letak atau struktur alat
kelamin yang tidak sesuai dengan
pasangannya
Ketidaksesuaian fisiologis gamet
mencegah terbentuknya hibrid
Isolasi Tingkah
Laku
Isolasi Ekologis
Isolasi Musiman
Isolasi Mekanis
Isolasi Gamet
Isolasi Hibrid
Zigot hibrid yang terbentuk gagal
mengalami kematangan reproduksi
Pascazigotik
Prazigotik
37. 1
2
3
4
5
6
7
2. Mutasi dan Seleksi Alam
Mutasi pada
populasi
Alela
baru
Seleksi
alam
Memungkinkan
adaptasi dengan
kondisi setempat
Dua populasi
makin berbeda
secara genetik
Tidak terjadi
perkawinan
Spesies baru SPESIASI
38. 1
2
3
4
5
6
7
3. Poliploidi
Individu/spesies dengan jumlah kromosom lebih
dari dua kali jumlah kromosom haploid
Umumnya terjadi pada tumbuhan dan terjadi
secara mendadak
Contoh
Bunga Oenothera lamarckiana, normal: 14 kromosom,
akibat gagal berpisah keturunan memiliki
kromosom dua kali lipat ciri berbeda dengan
induknya Oenothera gigas .
O. lamarckiana >< O. gigas Individu triploid
mandul.
39. 1
2
3
4
5
6
7
1. Evolusi Kimia
Tokoh: A.J. Oparin, J. B. S Haldane, dan Stanley Miller
Reaksi spontan menghasilkan makromolekul kompleks dari
bahan-bahan anorganik sederhana terjadi secara bertahap
Tahap 1. Terbentuk
secara spontan molekul
organik kecil yang
terakumulasi
Tahap 2. Makromolekul
(misal: protein) terbentuk
dari gabungan molekul kecil
Interaksi antar-makromolekul
Terbentuk kumpulan
yang lebih kompleks
dan rumit
Metabolisme dan
replikasi
Sel yang pertama
40. 1
2
3
4
5
6
7
Percobaan Stanley Miller
Alat percobaan Stanley Miller
Skema Percobaan Stanley Miller
41. 1
2
3
4
5
6
7
2. Evolusi Biologi
Oparin dalam jangka waktu lama akumulasi molekul
organik di laut molekul organik kecil (monomer)
bergabung menjadi molekul yang lebih besar (polimer)
polimer bergabung dengan air sop purba membentuk
masa yang lebih besar tetesan yang diselimuti selaput air
Sidney Fox protein + air dingin proteinoid mikrosfere
Proteinoid mikrosfer
42. 1
2
3
4
5
6
7
Tetesan dari ”sop purba” mengawali munculnya sel primitif
protobion proto = pertama bion = bentuk kehidupan bukti
molekul tak hidup dapat berkembang menjadi molekul hidup
Tahap-tahap perubahan dari benda tak hidup menjadi bentuk kehidupan
evolusi biologi
Sel yang pertama berkembang prokariota ditemukannya fosil
mikroskopis sel prokariota berlimpah stromatolit
stromatolit
43. 1
2
3
4
5
6
7
F. Kecenderungan Teori Evolusi
Teori
Penciptaan
Makhluk hidup diciptakan secara periodik pada masa-masa tertentu
Kelemahan mendasar teori evolusi Darwin menurut penganut teori
penciptaan
Tidak dapat menje-laskan
bagaimana
kehidupan di bumi
bermula
Tidak ada temuan
ilmiah yang menje-laskan
mekanisme
evolusi
Adanya catatan fo-sil
yang berlawan-an
dari apa yang
dikemukakan teori
evolusi