SlideShare a Scribd company logo
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Sumber: www.allthingsbeautiful.com 
5 Mutasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Mutasi 
Pengertian Macam-Macam Penyebab Dampak 
Jenis Sel yang 
Mengalaminya 
Cara Terjadinya 
Perubahan pada 
Bahan Genetiknya 
Mutasi 
Somatis 
Mutasi 
Germinal 
Mutasi 
Alami 
Mutasi 
Buatan 
Mutasi 
Gen 
Mutasi 
Kromosom 
Mutagen Kimia 
Mutagen Fisika 
Mutagen Biologi 
memiliki 
• Resistensi Abiotik pada 
Bakteri 
• Terbentuknya Produsen 
Antibiotik yang Lebih 
Baik 
• Resistensi Sel Sabit 
terhadap Malaria 
• Meningkatkan 
Keanekaragaman 
Genetika 
dibedakan berdasarkan 
meliputi meliputi dibagi menjadi 
terdiri atas
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Mutasi 
A. Pengertian Mutasi 
B. Macam-Macam Mutasi 
C. Penyebab Mutasi 
D. Dampak Mutasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Merupakan perubahan fisik yang terjadi pada bahan-bahan 
genetik (kromosom dan DNA), dapat berupa perubahan struktur, 
susunan, ataupun jumlah kromosom serta DNA. 
A. Pengertian Mutasi 
Proses terjadinya MUTAGENESIS 
Individu yang 
mengalami 
MUTAN 
Alasan 
mempelajari 
Mutasi dapat menguntung-kan 
atau merugikan 
Mutasi penting bagi para ahli 
genetika 
Mutasi penting sebagai sa-lah 
satu sumber utama va-riasi 
genetik
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Orang ini memiliki enam jari kaki. Ciri 
itu terbentuk karena berubahnya gene-tik 
orang tersebut. Gen-gen dapat 
mengalami mutasi menghasilkan ciri 
abnormal seperti pada gambar. 
Sumber : Gater, 2002 : 190
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
BERDASARKAN JENIS SEL YANG 
MENGALAMINYA 
MUTASI SOMATIS MUTASI GERMINAL 
Mutasi somatis adalah mutasi yang 
terjadi pada sel-sel tubuh (somatis) 
selama proses pembelahan sel. 
Mutasi somatis tidak akan 
diwariskan pada keturunannya. 
Contoh: terjadinya sel kanker 
Mutasi yang terjadi pada sel-sel 
kelamin (gamet). 
Mutasi germinal 
mengakibatkan perubahan 
genetik pada gamet. 
B. Macam-Macam Mutasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
BERDASARKAN CARA TERJADINYA 
MUTASI ALAMI MUTASI BUATAN 
• Peristiwa perubahan materi genetik 
makhuk hidup yang sengaja dilakukan 
manusia dengan tujuan-tujuan tertentu. 
• Mutasi buatan biasanya dilakukan 
dengan cara memberikan agen 
penyebab mutasi (mutagen). 
• Disebut juga mutasi induksi. 
• Mutasi yang terjadi akibat adanya 
kesalahan alami dalam proses 
duplikasi atau replikasi DNA. 
• Disebut juga mutasi spontan. 
• Faktor yang memicu: sinar kosmik, 
ultraviolet, bahan radioaktif, & bahan-bahan 
kimia.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Terjadinya suatu mutasi 
Gen pada 
kromosom 
Bagian DNA yang 
menyusun gen 
Pola pasangan-pasangan 
basa pada DNA 
Mutasi mengubah 
bagian basa 
Urutan baru pasangan-pasangan 
basa membentuk 
suatu pesan baru karena 
gennya berubah
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
MUTASI BERDASARKAN PERUBAHAN PADA BAHAN 
GENETIKNYA 
Adalah perubahan urutan satu atau dua pasang basa DNA 
yang menyusun gen. Tipe mutasi gen ada 2, yaitu substitusi 
basa dan pergeseran rangka. 
MACAMNYA: 
Berdasarkan 
perubahan nukleotida 
Transisi Transversi 
Merupakan substitusi 
antarbasa sejenis. 
Merupakan substitusi 
antarbasa yang tidak 
sejenis.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Substitusi basa dibedakan 
secara fungsional 
SILENT 
MUTATIONS 
MISSENSE 
MUTATIONS 
NONSENSE 
MUTATIONS 
Perubahan urutan 
nukleotida pada 
kodon triplet yang 
tidak mengubah 
asam amino. 
Perubahan urutan 
basa yang meng-hasilkan 
perubahan 
pada mRNA yang 
menerjemahkannya 
menjadi asam ami-no 
yang berbeda. 
Mutasi yang 
menggantikan 
kodon suatu asam 
amino dengan satu 
atau tiga kodon 
’stop’. 
Contoh: terjadinya penyakit 
sickle-cell anemia (anemia 
sel sabit) dan Epidermolysis 
bullosa
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
a. Sel darah merah 
normal 
b. Sel darah merah 
sabit 
Fotomikrograf sel-sel darah merah 
Sumber: Bradfield, 2002 : 68
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Terjadi apabila ada penambahan (adisi/insersi) atau 
pengurangan (delesi) satu atau beberapa pasangan 
basa dari suatu kodon. 
MACAMNYA: 
Mutasi Pergeseran Rangka 
DELESI 
INSERSI 
Terjadi penambahan nukleotida (basa nitrogen) 
dalam potongan DNA yang memengaruhi selu-ruh 
urutan asam amino. Sebab: penyisipan basa 
nitrogen baru atau duplikasi nitrogen. 
Kehilangan atau pengurangan 
nukleotida akibat basa nitrogen 
terlepas dari ikatannya
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
1. DELESI 
Hilangnya sebagian segmen kromosom 
karena patah. 
2. DUPLIKASI 
Sebagian segmen kromosom mengalami 
penggandaan. 
Delesi 
Duplikasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
3. INVERSI 
Peristiwa pembalikan sebagian segmen 
kromosom sehingga menyebabkan per-pindahan 
lokus suatu gen. 
4. TRANSLOKASI 
Patahan segmen kromosom berpindah 
ke kromosom lain yang bukan homolog-nya. 
Inversi 
Translokasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
EUPLOIDI 
Perubahan jumlah seperangkat genom (seluruh set kromosom) 
sehingga jumlahnya merupakan kelipatan set haploidnya. 
MONOPLOID 
Hanya terdapat satu set kromosom (n). 
Contoh: lebah madu jantan yang terben-tuk 
dari proses partenogenesis. 
DIPLOID 
TRIPLOID 
Memiliki tiga set kromosom (3n). 
Biasanya bersifat steril. 
Contoh: spesies buah-buahan tanpa biji. 
TETRAPLOID 
Memiliki empat set kromosom (4n). 
Pada umumnya subur (fertil). 
Perubahan Jumlah Kromosom 
POLIPLOID Memiliki lebih dari dua set kromosom. 
Umumnya pada tumbuhan, pada manusia 
dan Mammalia bersifat letal
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Anggur tanpa biji Semangka tanpa biji 
Contoh hasil mutasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
NULISOMI 
MONOSOMI 
TETRASOMI 
TRISOMI 
SINDROM TURNER 
ANEUPLOIDI 
GONOSOM 
ANEUPLOIDI 
AUTOSOM 
ANEUPLOIDI 
Perubahan jumlah kromosom dalam satu perangkat atau satu genom kromosom. Jumlah 
kromosom tidak seimbang. Dapat disebabkan oleh peristiwa non-disjunction atau anafase lag. 
Kromosom 2n–2 
Kromosom 2n–1 
Kromosom 2n+1 
Kromosom 2n+2 
SINDROM DOWN 
SINDROM PATAU 
SINDROM EDWARD 
SINDROM 
KLINEFELTER 
SINDROM JACOB 
SINDROM TRIPLE - X
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
SINDROM TURNER 
Mengalami monosomi (kehilangan satu kromosom X). 
Rumus kromosom: 45,X0. 
Penderitanya perempuan. 
Ditemukan oleh H.H Turner pada 1938. 
Perempuan penderita sindrom Turner 
Sindrom Turner (45,X0)
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
SINDROM KLINEFELTER 
Ditemukan oleh H.F. Klinefelter pada tahun 1942. 
Kelebihan satu kromosom X (trisomi) pada gonosom. 
Penderita laki-laki dengan rumus kromosom 47, XXY. 
Laki-laki penderita sindrom Klinefelter 
Sindrom Klinefelter (47,XXY)
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
SINDROM EDWARD 
Bayi penderita sindrom Edward 
Mengalami gagal berpisah pada kromosom 16,17, dan 18. 
Kelebihan satu kromosom (trisomi). 
Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 18; perempuan: 47,XX + 18.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
SINDROM PATAU 
Bayi penderita sindrom Patau 
Memiliki 47 kromosom (45 autosom dan 2 gonosom) atau trisomi. 
Gagal berpisah pada kromosom 13, 14, atau 15. 
Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 13; perempuan : 47,XX + 13.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
SINDROM DOWN 
Seorang anak penderita sindrom Down 
Mengalami retardasi mental dan struktur serta wajah yang khas. 
Gagal berpisah pada kromosom 21. 
Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 21; perempuan: 47,XX + 21.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Peristiwa gagal berpisah pada kromosom 21 yang menyebabkan sindrom Down 
Sel diploid dalam ovari dengan pasangan kromosom 
homolog (satu pasang kromosom no. 21) 
Meiosis 
Fertilisasi 
Ovum mengandung 
dua kromosom 
nomor 21 
Ovum tanpa 
kromosom 
nomor 21 
Sperma 
dengan satu 
kromosom 
nomor 21 
Sperma 
dengan satu 
kromosom 
nomor 21 
Zigot dengan tiga 
kromosom nomor 21 
(trisomi 21) 
Zigot dengan hanya satu 
kromosom nomor 21 
(monosomi 21) 
Sindrom Down Letal
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Analog basa 
Secara struktural menyerupai purin dan 
pirimidin, bergabung dalam DNA untuk 
menggantikan basa nitrogen normal sela 
ma proses replikasi DNA. 
Contoh: bromourasil (menyerupai timin) 
dan aminopurin (menyerupai adenin) 
Bahan kimia 
pengubah 
struktur dan 
komponen 
pasangan basa 
Menyebabkan modifikasi kimiawi basa 
purin dan pirimidin, yaitu dengan 
mengubah komponen ikatan hidrogen-nya. 
Contoh: asam nitrit yang meng-ubah 
sitosin menjadi urasil dan nitroso-guanidin 
Agen pengubah 
struktur DNA 
Contoh: NAAAF (menyebabkan basa ti-dak 
dapat disandi), psoralen (menyebab 
kan benang-benang DNA mengalami 
persilangan, dan peroksida (menyebab 
kan benang DNA putus) 
C. Penyebab Mutasi
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Radiasi 
Ultraviolet (UV) 
Berperan sebagai mikrobisida 
sesuatu yang dapat membu-nuh 
kuman/bakteri. Sinar UV 
diserap DNA  basa pirimi-din 
yang berdekatan dalam 1 
benang DNA membentuk ikat-an 
kovalen bersama  dapat 
mengganggu replikasi DNA. 
Radiasi Pengion 
Contoh: sinar-X dan gama 
Memiliki lebih banyak energi 
dan kekuatan penetrasi diban-dingkan 
radiasi UV 
Menyebabkan kerusakan sel-sel 
dan organisme terutama 
dalam pembentukan radikal 
bebas air. 
Menyebabkan kerusakan DNA 
dan protein yang mengakibat-kan 
kerusakan organel sel.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Terbentuknya ikatan kovalen antartimin pada salah 
satu pita DNA akibat terkena radiasi UV 
Sumber: Wrensch dan Downhower, 1992 : 371
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
Berupa bahan genetik (contoh: asam nukleat) yang 
dibawa virus atau bakteri. 
Memiliki kemampuan mengubah kondisi DNA sel suatu 
organisme sehingga terjadi mutasi. 
Contoh virus: 
Bakteriofag, virus rubella, Cytomegalovirus, dan virus 
hepatitis. 
Contoh bakteri: 
Agrobacterium ï‚® dapat menyebabkan tumor pada 
tumbuhan tertentu.
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
RESISTANSI ANTIBIOTIK PADA BAKTERI 
TERBENTUKNYA PRODUSEN ANTIBIOTIK YANG LEBIH EFEKTIF 
RESISTANSI SEL SABIT TERHADAP MALARIA 
MENINGKATKAN KEANEKARAGAMAN GENETIK 
Mutasi pada bakteri dapat mendorong terjadinya resistansi 
terhadap antibiotik 
D. Dampak Mutasi

More Related Content

What's hot

PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
Iro Sakiro Widya Silvani Silvani
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
Dhea Rizky
 
Mutasi
MutasiMutasi
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
greycats_media
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
Potpotya Fitri
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Alfi Nurfazri
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAIrhuel_Abal2
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Hewan Transgenik
Hewan Transgenik Hewan Transgenik
Hewan Transgenik
Maria Ervania
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Muhamad Toha
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Diniarti Prayuni
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Wulung Gono
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
evarahma70
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
RafiBio87
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
mauliza Ahmad
 

What's hot (20)

PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
 
Hewan Transgenik
Hewan Transgenik Hewan Transgenik
Hewan Transgenik
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 

Similar to Buku xii bab 5 (Mutasi)

Buku xii bab 5
Buku xii bab 5Buku xii bab 5
Buku xii bab 5dwihartono_62
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Evid Ghozah
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
TiaraDwiNintani
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
Rizki Amaliyah
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
SyaifuddinKurnianto1
 
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
estereni
 
MUTASI.pptx
MUTASI.pptxMUTASI.pptx
MUTASI.pptx
DinaMarianaTuli
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasiMURDJOKO
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasiMURDJOKO
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasiMURDJOKO
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasiMURDJOKO
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
CahayaRamadhani7
 
MUTASI
MUTASIMUTASI
MUTASI
ikhsan saputra
 
3.8
3.83.8
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Mutia840738
 
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - BiologiMulti Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Putri R Sekarini
 
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
jasminepesek22
 
GENETIKA javanico.pptx
GENETIKA javanico.pptxGENETIKA javanico.pptx
GENETIKA javanico.pptx
FadhilElNaser
 
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis protein
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis proteinM7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis protein
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis proteinFeisal Rachman Soedibja
 

Similar to Buku xii bab 5 (Mutasi) (20)

Buku xii bab 5
Buku xii bab 5Buku xii bab 5
Buku xii bab 5
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
 
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
 
MUTASI.pptx
MUTASI.pptxMUTASI.pptx
MUTASI.pptx
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
 
MUTASI
MUTASIMUTASI
MUTASI
 
3.8
3.83.8
3.8
 
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
 
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - BiologiMulti Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
 
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
 
GENETIKA javanico.pptx
GENETIKA javanico.pptxGENETIKA javanico.pptx
GENETIKA javanico.pptx
 
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis protein
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis proteinM7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis protein
M7 kelompok 7 kromosom dna rna dan sintesis protein
 

More from Muhamad Toha

Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Muhamad Toha
 
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Muhamad Toha
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Muhamad Toha
 
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
Muhamad Toha
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Muhamad Toha
 
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)Muhamad Toha
 
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)Muhamad Toha
 
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
Muhamad Toha
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Muhamad Toha
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Muhamad Toha
 
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Muhamad Toha
 
Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)
Muhamad Toha
 
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Muhamad Toha
 
Buku x bab 8
Buku x bab 8Buku x bab 8
Buku x bab 8
Muhamad Toha
 

More from Muhamad Toha (20)

Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
Buku xi bab 5 (Sistem Pencernaan Makanan)
 
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
Buku xii bab 7 (Bioteknologi)
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
 
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
Buku xii bab 3 (Substansi Genetik)
 
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)Buku xii bab 2 (Metabolisme)
Buku xii bab 2 (Metabolisme)
 
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
Buku xi bab 6 (Sistem Respirasi)
 
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
Buku xi bab 4 (Sistem Peredaran Darah)
 
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
Buku xi bab 3 (Sistem Gerak)
 
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)
 
Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)
 
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
 
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)
Buku xi bab 9 (Sistem Reproduksi)
 
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)
Buku xi bab 8 (Sistem Regulasi)
 
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
Buku xi bab 7 (Sistem Ekskresi)
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
 
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
Buku x bab 11 (Pencemaran dan Perubahan Lingkungan)
 
Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)
 
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
 
Buku x bab 8
Buku x bab 8Buku x bab 8
Buku x bab 8
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Buku xii bab 5 (Mutasi)

  • 1. 1 2 3 4 5 6 7 Sumber: www.allthingsbeautiful.com 5 Mutasi
  • 2. 1 2 3 4 5 6 7 Mutasi Pengertian Macam-Macam Penyebab Dampak Jenis Sel yang Mengalaminya Cara Terjadinya Perubahan pada Bahan Genetiknya Mutasi Somatis Mutasi Germinal Mutasi Alami Mutasi Buatan Mutasi Gen Mutasi Kromosom Mutagen Kimia Mutagen Fisika Mutagen Biologi memiliki • Resistensi Abiotik pada Bakteri • Terbentuknya Produsen Antibiotik yang Lebih Baik • Resistensi Sel Sabit terhadap Malaria • Meningkatkan Keanekaragaman Genetika dibedakan berdasarkan meliputi meliputi dibagi menjadi terdiri atas
  • 3. 1 2 3 4 5 6 7 Mutasi A. Pengertian Mutasi B. Macam-Macam Mutasi C. Penyebab Mutasi D. Dampak Mutasi
  • 4. 1 2 3 4 5 6 7 Merupakan perubahan fisik yang terjadi pada bahan-bahan genetik (kromosom dan DNA), dapat berupa perubahan struktur, susunan, ataupun jumlah kromosom serta DNA. A. Pengertian Mutasi Proses terjadinya MUTAGENESIS Individu yang mengalami MUTAN Alasan mempelajari Mutasi dapat menguntung-kan atau merugikan Mutasi penting bagi para ahli genetika Mutasi penting sebagai sa-lah satu sumber utama va-riasi genetik
  • 5. 1 2 3 4 5 6 7 Orang ini memiliki enam jari kaki. Ciri itu terbentuk karena berubahnya gene-tik orang tersebut. Gen-gen dapat mengalami mutasi menghasilkan ciri abnormal seperti pada gambar. Sumber : Gater, 2002 : 190
  • 6. 1 2 3 4 5 6 7 BERDASARKAN JENIS SEL YANG MENGALAMINYA MUTASI SOMATIS MUTASI GERMINAL Mutasi somatis adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh (somatis) selama proses pembelahan sel. Mutasi somatis tidak akan diwariskan pada keturunannya. Contoh: terjadinya sel kanker Mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin (gamet). Mutasi germinal mengakibatkan perubahan genetik pada gamet. B. Macam-Macam Mutasi
  • 7. 1 2 3 4 5 6 7 BERDASARKAN CARA TERJADINYA MUTASI ALAMI MUTASI BUATAN • Peristiwa perubahan materi genetik makhuk hidup yang sengaja dilakukan manusia dengan tujuan-tujuan tertentu. • Mutasi buatan biasanya dilakukan dengan cara memberikan agen penyebab mutasi (mutagen). • Disebut juga mutasi induksi. • Mutasi yang terjadi akibat adanya kesalahan alami dalam proses duplikasi atau replikasi DNA. • Disebut juga mutasi spontan. • Faktor yang memicu: sinar kosmik, ultraviolet, bahan radioaktif, & bahan-bahan kimia.
  • 8. 1 2 3 4 5 6 7 Terjadinya suatu mutasi Gen pada kromosom Bagian DNA yang menyusun gen Pola pasangan-pasangan basa pada DNA Mutasi mengubah bagian basa Urutan baru pasangan-pasangan basa membentuk suatu pesan baru karena gennya berubah
  • 9. 1 2 3 4 5 6 7 MUTASI BERDASARKAN PERUBAHAN PADA BAHAN GENETIKNYA Adalah perubahan urutan satu atau dua pasang basa DNA yang menyusun gen. Tipe mutasi gen ada 2, yaitu substitusi basa dan pergeseran rangka. MACAMNYA: Berdasarkan perubahan nukleotida Transisi Transversi Merupakan substitusi antarbasa sejenis. Merupakan substitusi antarbasa yang tidak sejenis.
  • 10. 1 2 3 4 5 6 7 Substitusi basa dibedakan secara fungsional SILENT MUTATIONS MISSENSE MUTATIONS NONSENSE MUTATIONS Perubahan urutan nukleotida pada kodon triplet yang tidak mengubah asam amino. Perubahan urutan basa yang meng-hasilkan perubahan pada mRNA yang menerjemahkannya menjadi asam ami-no yang berbeda. Mutasi yang menggantikan kodon suatu asam amino dengan satu atau tiga kodon ’stop’. Contoh: terjadinya penyakit sickle-cell anemia (anemia sel sabit) dan Epidermolysis bullosa
  • 11. 1 2 3 4 5 6 7 a. Sel darah merah normal b. Sel darah merah sabit Fotomikrograf sel-sel darah merah Sumber: Bradfield, 2002 : 68
  • 12. 1 2 3 4 5 6 7 Terjadi apabila ada penambahan (adisi/insersi) atau pengurangan (delesi) satu atau beberapa pasangan basa dari suatu kodon. MACAMNYA: Mutasi Pergeseran Rangka DELESI INSERSI Terjadi penambahan nukleotida (basa nitrogen) dalam potongan DNA yang memengaruhi selu-ruh urutan asam amino. Sebab: penyisipan basa nitrogen baru atau duplikasi nitrogen. Kehilangan atau pengurangan nukleotida akibat basa nitrogen terlepas dari ikatannya
  • 13. 1 2 3 4 5 6 7 1. DELESI Hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah. 2. DUPLIKASI Sebagian segmen kromosom mengalami penggandaan. Delesi Duplikasi
  • 14. 1 2 3 4 5 6 7 3. INVERSI Peristiwa pembalikan sebagian segmen kromosom sehingga menyebabkan per-pindahan lokus suatu gen. 4. TRANSLOKASI Patahan segmen kromosom berpindah ke kromosom lain yang bukan homolog-nya. Inversi Translokasi
  • 15. 1 2 3 4 5 6 7 EUPLOIDI Perubahan jumlah seperangkat genom (seluruh set kromosom) sehingga jumlahnya merupakan kelipatan set haploidnya. MONOPLOID Hanya terdapat satu set kromosom (n). Contoh: lebah madu jantan yang terben-tuk dari proses partenogenesis. DIPLOID TRIPLOID Memiliki tiga set kromosom (3n). Biasanya bersifat steril. Contoh: spesies buah-buahan tanpa biji. TETRAPLOID Memiliki empat set kromosom (4n). Pada umumnya subur (fertil). Perubahan Jumlah Kromosom POLIPLOID Memiliki lebih dari dua set kromosom. Umumnya pada tumbuhan, pada manusia dan Mammalia bersifat letal
  • 16. 1 2 3 4 5 6 7 Anggur tanpa biji Semangka tanpa biji Contoh hasil mutasi
  • 17. 1 2 3 4 5 6 7 NULISOMI MONOSOMI TETRASOMI TRISOMI SINDROM TURNER ANEUPLOIDI GONOSOM ANEUPLOIDI AUTOSOM ANEUPLOIDI Perubahan jumlah kromosom dalam satu perangkat atau satu genom kromosom. Jumlah kromosom tidak seimbang. Dapat disebabkan oleh peristiwa non-disjunction atau anafase lag. Kromosom 2n–2 Kromosom 2n–1 Kromosom 2n+1 Kromosom 2n+2 SINDROM DOWN SINDROM PATAU SINDROM EDWARD SINDROM KLINEFELTER SINDROM JACOB SINDROM TRIPLE - X
  • 18. 1 2 3 4 5 6 7 SINDROM TURNER Mengalami monosomi (kehilangan satu kromosom X). Rumus kromosom: 45,X0. Penderitanya perempuan. Ditemukan oleh H.H Turner pada 1938. Perempuan penderita sindrom Turner Sindrom Turner (45,X0)
  • 19. 1 2 3 4 5 6 7 SINDROM KLINEFELTER Ditemukan oleh H.F. Klinefelter pada tahun 1942. Kelebihan satu kromosom X (trisomi) pada gonosom. Penderita laki-laki dengan rumus kromosom 47, XXY. Laki-laki penderita sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter (47,XXY)
  • 20. 1 2 3 4 5 6 7 SINDROM EDWARD Bayi penderita sindrom Edward Mengalami gagal berpisah pada kromosom 16,17, dan 18. Kelebihan satu kromosom (trisomi). Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 18; perempuan: 47,XX + 18.
  • 21. 1 2 3 4 5 6 7 SINDROM PATAU Bayi penderita sindrom Patau Memiliki 47 kromosom (45 autosom dan 2 gonosom) atau trisomi. Gagal berpisah pada kromosom 13, 14, atau 15. Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 13; perempuan : 47,XX + 13.
  • 22. 1 2 3 4 5 6 7 SINDROM DOWN Seorang anak penderita sindrom Down Mengalami retardasi mental dan struktur serta wajah yang khas. Gagal berpisah pada kromosom 21. Rumus kromosom: laki-laki = 47,XY + 21; perempuan: 47,XX + 21.
  • 23. 1 2 3 4 5 6 7 Peristiwa gagal berpisah pada kromosom 21 yang menyebabkan sindrom Down Sel diploid dalam ovari dengan pasangan kromosom homolog (satu pasang kromosom no. 21) Meiosis Fertilisasi Ovum mengandung dua kromosom nomor 21 Ovum tanpa kromosom nomor 21 Sperma dengan satu kromosom nomor 21 Sperma dengan satu kromosom nomor 21 Zigot dengan tiga kromosom nomor 21 (trisomi 21) Zigot dengan hanya satu kromosom nomor 21 (monosomi 21) Sindrom Down Letal
  • 24. 1 2 3 4 5 6 7 Analog basa Secara struktural menyerupai purin dan pirimidin, bergabung dalam DNA untuk menggantikan basa nitrogen normal sela ma proses replikasi DNA. Contoh: bromourasil (menyerupai timin) dan aminopurin (menyerupai adenin) Bahan kimia pengubah struktur dan komponen pasangan basa Menyebabkan modifikasi kimiawi basa purin dan pirimidin, yaitu dengan mengubah komponen ikatan hidrogen-nya. Contoh: asam nitrit yang meng-ubah sitosin menjadi urasil dan nitroso-guanidin Agen pengubah struktur DNA Contoh: NAAAF (menyebabkan basa ti-dak dapat disandi), psoralen (menyebab kan benang-benang DNA mengalami persilangan, dan peroksida (menyebab kan benang DNA putus) C. Penyebab Mutasi
  • 25. 1 2 3 4 5 6 7 Radiasi Ultraviolet (UV) Berperan sebagai mikrobisida sesuatu yang dapat membu-nuh kuman/bakteri. Sinar UV diserap DNA  basa pirimi-din yang berdekatan dalam 1 benang DNA membentuk ikat-an kovalen bersama  dapat mengganggu replikasi DNA. Radiasi Pengion Contoh: sinar-X dan gama Memiliki lebih banyak energi dan kekuatan penetrasi diban-dingkan radiasi UV Menyebabkan kerusakan sel-sel dan organisme terutama dalam pembentukan radikal bebas air. Menyebabkan kerusakan DNA dan protein yang mengakibat-kan kerusakan organel sel.
  • 26. 1 2 3 4 5 6 7 Terbentuknya ikatan kovalen antartimin pada salah satu pita DNA akibat terkena radiasi UV Sumber: Wrensch dan Downhower, 1992 : 371
  • 27. 1 2 3 4 5 6 7 Berupa bahan genetik (contoh: asam nukleat) yang dibawa virus atau bakteri. Memiliki kemampuan mengubah kondisi DNA sel suatu organisme sehingga terjadi mutasi. Contoh virus: Bakteriofag, virus rubella, Cytomegalovirus, dan virus hepatitis. Contoh bakteri: Agrobacterium ï‚® dapat menyebabkan tumor pada tumbuhan tertentu.
  • 28. 1 2 3 4 5 6 7 RESISTANSI ANTIBIOTIK PADA BAKTERI TERBENTUKNYA PRODUSEN ANTIBIOTIK YANG LEBIH EFEKTIF RESISTANSI SEL SABIT TERHADAP MALARIA MENINGKATKAN KEANEKARAGAMAN GENETIK Mutasi pada bakteri dapat mendorong terjadinya resistansi terhadap antibiotik D. Dampak Mutasi