Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan bukti-bukti evolusi, termasuk teori Darwin tentang seleksi alam yang menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dokumen ini juga membahas fosil, perbandingan anatomi, embriologi, dan biokimia sebagai bukti evolusi.
2. 1
2
3
4
5
6
7
EEVVOOLLUUSSII
Teori-Teori
Evolusi
Mekanisme
Evolusi
Bukti-Bukti
Terjadinya Evolusi
meliputi
Spesiasi
Asal-Usul
Kehidupan
Kecenderungan Baru
Teori Evolusi
Teori Sebelum
Charles Darwin
Teori
Charles Darwin
Seleksi
Alam
Mutasi
Gen
Mekanisme
Pengisolasian
Poliploidi
Mutasi dan
Seleksi Alam
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Fosil
Perbandingan
Embriologi
Perbandingan
Anatomi
Alat-Alat Tubuh
yang Tersisa
Perbandingan
Biokimia
Domestikasi atau
Seleksi Buatan
terdiri atas
antara lain
meliputi
di sebabkan
oleh
dibedakan
menjadi
4. 1
2
3
4
5
6
7
AA.. TTeeoorrii--TTeeoorrii EEvvoolluussii
Evolusi evolvere = membuka gulungan
Proses perubahan
struktur makhluk hidup dari
bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang lebih
kompleks dan berlangsung
dari generasi ke generasi
dalam jangka waktu yang
sangat lama.
Teori Evolusi
Sebelum Charles Darwin
Menurut Charles Darwin
5. 1
2
3
4
5
6
7
1. Teori Evolusi Sebelum CChhaarrlleess DDaarrwwiinn
Peneliti tentang makhluk hidup
Menyusun makhluk hidup berdasarkan
pertambahan bentuk kekompleksannya.
Spesies memiliki bentuk yang tetap dan
tidak mengalami perubahan.
Mengemukakan teori penciptaan khusus.
Kekompleksan makhluk hidup merupa-kan
bukti kerja Sang Pencipta (Natural
Theology).
Semua jenis makhluk hidup di bumi
muncul bersama-sama pada suatu waktu
dan tetap tidak berubah sejak mereka
diciptakan oleh Tuhan.
Aristoteles (384–322 SM)
William Paley (1743–1805)
6. 1
2
3
4
5
6
7
Penulis buku Natural History.
Makhluk hidup berubah sepanjang waktu.
Perubahan mungkin terjadi pada organ yang
tidak digunakan dan mengalami degenerasi.
Evolusi terjadi pada semua makhluk hidup
(evolusi organik) termasuk manusia.
Penulis buku Zoonomia: or The Laws of
Organic Life.
Organisme mikroskopis muncul secara spontan
dari bahan-bahan tidak hidup yang kemudian
berevolusi menjadi bentuk-bentuk yang lebih
kompleks.
Mengemukakan teori evolusi use and disuse.
Jerapah ® leher panjang akibat peregangan yang
bertahun-tahun ® perubahan diwariskan pada
keturunan ® makhluk yang sesuai akan bertahan.
George Louis Leclerc
(1707–1788)
Erasmus Darwin
(1731–1802)
Jean Baptiste de
Monet de Lamarck
(1744–1829)
7. 1
2
3
4
5
6
7
Mengemukakan teori katastrofisme.
Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba
yang menyebabkan tumbuhan dan hewan di
tempat itu mati.
Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain.
Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-tiba.
Penulis buku “Principal of Geology”
Mengemukakan teori uniformitarianisme.
Bumi mengalami perubahan-perubahan yang
progresif dan lebih lambat.
Perubahan terjadi akibat kekuatan alami yang
telah mengubah bumi pada masa lampau.
George Cuvier
(1769–1832)
Charles Lyell
(1797–1875)
8. 1
2
3
4
5
6
7
22.. TTeeoorrii EEvvoolluussii CChhaarrlleess DDaarrwwiinn
Tahun 1831 ® ikut dalam pelayaran keliling
bersama kapal HMS Beagle ® menyelidiki
pantai Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik
® 3 tahun ® Kepulauan Galapagos ®
terdiri atas beberapa pulau dengan kondisi
lingkungan yang berbeda ® spesies-spesies
yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi ®
mirip dengan yang ada di Amerika Selatan
Charles Darwin ® mempelajari kehidupan liar
yang ada pada tiap pulau di Kepulauan
Galapagos ® 13 spesies burung finch ®
banyak kemiripan dengan spesies yang ada di
Amerika Selatan ® beda bentuk paruhnya ®
karena perbedaan makanan ® berasal dari
satu spesies moyang yang ada di Amerika
Selatan yang menyebar ke Galapagos ®
adaptasi dengan kondisi lingkungan ® radiasi
adaptif ® seleksi alam ® The origin of
species.
Tahun 1831 ® ikut dalam pelayaran keliling
bersama kapal HMS Beagle ® menyelidiki
pantai Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik
® 3 tahun ® Kepulauan Galapagos ®
terdiri atas beberapa pulau dengan kondisi
lingkungan yang berbeda ® spesies-spesies
yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi ®
mirip dengan yang ada di Amerika Selatan
Charles Darwin ® mempelajari kehidupan liar
yang ada pada tiap pulau di Kepulauan
Galapagos ® 13 spesies burung finch ®
banyak kemiripan dengan spesies yang ada di
Amerika Selatan ® beda bentuk paruhnya ®
karena perbedaan makanan ® berasal dari
satu spesies moyang yang ada di Amerika
Selatan yang menyebar ke Galapagos ®
adaptasi dengan kondisi lingkungan ® radiasi
adaptif ® seleksi alam ® The origin of
species.
Charles Darwin (1809–1882)
9. 1
2
3
4
5
6
7
Pokok-Pokok Pikiran Darwin dalam
Buku ”The Origin of Species”
Pokok-Pokok Pikiran Darwin dalam
Buku ”The Origin of Species”
Bentuk kehidupan tidak bersifat tetap, tetapi
mengalami perubahan secara bertahap dan
terus- menerus.
Bentuk kehidupan tidak bersifat tetap, tetapi
mengalami perubahan secara bertahap dan
terus- menerus.
Spesies yang ada sekarang merupakan hasil
evolusi dari spesies terdahulu.
Spesies yang ada sekarang merupakan hasil
evolusi dari spesies terdahulu.
Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari
moyang yang sama.
Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari
moyang yang sama.
Seleksi alam merupakan mekanisme untuk
terja-dinya evolusi.
Seleksi alam merupakan mekanisme untuk
terja-dinya evolusi.
10. 1
2
3
4
5
6
7
B. Bukti-BBuukkttii TTeerrjjaaddiinnyyaa EEvvoolluussii
1. Fosil
Tubuh, bagian tubuh,
jejak, atau sisa-sisa
makhluk hidup yang
Tubuh, bagian tubuh,
jejak, atau sisa-sisa
makhluk hidup yang
terawetkan
terawetkan
Cara: terawetkan dalam
batuan sedimen, dalam
es, atau getah lengket
yang dihasilkan pohon
Cara: terawetkan dalam
batuan sedimen, dalam
es, atau getah lengket
yang dihasilkan pohon
tertentu (pinus)
tertentu (pinus)
Terbentuk dari
bagian terkeras dari
makhluk hidup
Terbentuk dari
bagian terkeras dari
makhluk hidup
Bagian yang menjadi
fosil: eksoskeleton,
endoskeleton, gigi
hewan, kayu, biji, dan
spora atau serbuk sari
Bagian yang menjadi
fosil: eksoskeleton,
endoskeleton, gigi
hewan, kayu, biji, dan
spora atau serbuk sari
Contoh: fosil ikan
Contoh: fosil ikan
merah
merah
Fosil ikan merah
11. 1
2
3
4
5
6
7
Catatan fosil
terbaik
Catatan fosil
terbaik
Fosil evolusi
kuda
Fosil evolusi
kuda
12. 1
2
3
4
5
6
7
2. Perbandingan 2. Perbandingan AAnnaattoommii
Meliputi proses membandingkan struktur tubuh pada
hewan-hewan yang berbeda
Pada hewan-hewan yang berbeda terdapat struktur organ
yang serupa
NENEK MOYANG YANG
SAMA
Contoh: Struktur tungkai
depan Vertebrata
13. 1
2
3
4
5
6
7
Struktur rangka tungkai depan lima jenis Vertebrata
1. Tangan manusia
2. Kaki depan kadal
3. Sayap burung
4. Sirip depan paus
5. Sayap kelelawar
14. 1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Struktur Tungkai
Vertebrata
Fungsi
berbeda
Menggenggam,
terbang, berlari,
berenang
Susunan serta
jumlah tulang sama
Bentuk dasar
sama, fungsi
berbeda
HHOOMMOOLLOOGGII
Kaki depan
mamalia dan
sirip depan ikan
EVOLUSI
DIVERGEN
EVOLUSI
DIVERGEN
Menghasilkan
beberapa spesies
dengan anatomi
sama
15. 1
2
3
4
5
6
7
Bentuk dasar
berbeda
Fungsi yang sama
AANNAALLOOGGII
Sayap burung
dengan sayap
kupu-kupu
EVOLUSI
KONVERGEN
EVOLUSI
KONVERGEN
Beberapa spesies berbeda yang
menempati lingkungan sama dan
akhirnya memiliki organ-organ tubuh
yang sama fungsinya, meskipun secara
anatomi (bentuk dasar) berbeda.
17. 1
2
3
4
5
6
7
33.. PPeerrbbaannddininggaann EEmmbbrrioiolologgii
Studi
embriologi
terhadap
Vertebrata
Studi
embriologi
terhadap
Vertebrata
Kemiripan pada
tahap-tahap awal
perkembangan
Kemiripan pada
tahap-tahap awal
perkembangan
embrio
embrio
Zigot
Morula
Blastula
Gastrula
Zigot
Morula
Blastula
Gastrula
Diferensiasi
jaringan
Diferensiasi
jaringan
KKeessaammaaaann
Notokord, ekor,
kantong insang
(faringeal)
Notokord, ekor,
kantong insang
(faringeal)
18. 1
2
3
4
5
6
7
Perbandingan PPPeeerrrbbbaaannndddiininngggaaannn E EEmmmmbbbbrrrriioioioo----EEEEmmmmbbbbrrrriioioioo V VVeeeerrrrtttteeeebbbbrrrraaaattttaaaa
Embrio Perkembangan Embrio
Ikan
Salamander
Kura-kura
Ayam
Kelinci
Manusia
19. 1
2
3
4
5
6
7
Perkembangan
Makhluk Hidup
Perkembangan
Makhluk Hidup
Sederhana sampai
ZZigigoott s saammppaai id deewwaassaa Sederhana sampai
kompleks
kompleks
ONTOGEN
ONTOGEN
I FFIILLOOGGEENNII
I
Pada perkembangan dari zigot ke dewasa
selalu terjadi filogeni, makhluk hidup yang
Pada perkembangan dari zigot ke dewasa
selalu terjadi filogeni, makhluk hidup yang
bereproduksi seksual selalu terjadi
bereproduksi seksual selalu terjadi
ontogeni
ontogeni
Ontogeni merupakan
Ontogeni merupakan
pengulangan singkat filogeni
pengulangan singkat filogeni
Ernst
Haeckel
(1834-1919)
Ernst
Haeckel
(1834-1919)
20. 1
2
3
4
5
6
7
44. .P Peerrbbaannddininggaann B Bioiokkimimiaia
Bukti evolusioner
yang paling kuat
Bukti evolusioner
yang paling kuat
Cara menentukan
kekerabatan
Cara menentukan
kekerabatan
Membandingkan
Membandingkan
DNA
DNA
Teknik hibridisasi
Teknik hibridisasi
DNA
DNA
Mencari
Mencari
persamaan jumlah
urutan asam
amino dan protein
yang penting
persamaan jumlah
urutan asam
amino dan protein
yang penting
21. 1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Primata berdasarkan teknik
Evolusi Primata berdasarkan teknik
hibridisasi (persilangan) DNA
hibridisasi (persilangan) DNA
Monyet Purba
Gibon
Orang Utan
Gorila
Simpanse
Manusia
Nenek Moyang
22. 1
2
3
4
5
6
7
5. Alat Tubuh yang Tersisa (Organ Vestigial)
Struktur/organ-organ yang tampaknya tidak
Struktur/organ-organ yang tampaknya tidak
memiliki fungsi yang berguna
memiliki fungsi yang berguna
Tulang pelvis dan ekor pada ular, mata pada
salamander, kuku jari pada sirip sapi laut, tulang
Tulang pelvis dan ekor pada ular, mata pada
salamander, kuku jari pada sirip sapi laut, tulang
pelvis pada paus
pelvis pada paus
Tulang ekor manusia ® homolog dengan tulang
Tulang ekor manusia ® homolog dengan tulang
ekor Primata lainnya
ekor Primata lainnya
Organisme yang memiliki organ vestigial diduga
memiliki nenek moyang sama dengan organisme
yang memiliki organ homolog secara fungsional
Organisme yang memiliki organ vestigial diduga
memiliki nenek moyang sama dengan organisme
yang memiliki organ homolog secara fungsional
Bukti evolusi
23. 1
2
3
4
5
6
7
Tulang pelvis dan femur paus merupakan
Tulang pelvis dan femur paus merupakan
contoh organ-organ vestigial
contoh organ-organ vestigial
24. 1
2
3
4
5
6
7
66.. DDoommeessttiikkaassii ((SSeelleekkssii BBuuaattaann))
Domestikasi merupakan proses pembudidayaan
Domestikasi merupakan proses pembudidayaan
makhluk hidup
makhluk hidup
Menciptakan varietas-varietas yang memiliki
sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan
Menciptakan varietas-varietas yang memiliki
sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan
spesies liar moyangnya
spesies liar moyangnya
Menghasilkan perubahan-perubahan dalam
Menghasilkan perubahan-perubahan dalam
waktu singkat
waktu singkat
CChhaarrleless D Daarrwwinin T Thhee o orriiggiinn o off s sppeecciieess
Suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain
karena perubahan secara bertahap dan seleksi alam
Suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain
karena perubahan secara bertahap dan seleksi alam
25. 1
2
3
4
5
6
7
Semua burung dara hasil domestikasi
berasal dari spesies moyang, yaitu burung
dara karang (Co lumba livia)
26. 1
2
3
4
5
6
7
CC.. MMeekkaanniissmmee EEvvoolluussii
11.. SSeelleekkssii AAllaamm
Beberapa kondisi yang diduga
Darwin diperlukan untuk
terjadinya evolusi melalui seleksi
Beberapa kondisi yang diduga
Darwin diperlukan untuk
terjadinya evolusi melalui seleksi
alam
alam
Semua organisme bereproduksi, tetapi hanya
sedikit yang mampu bertahan hidup hingga
Semua organisme bereproduksi, tetapi hanya
sedikit yang mampu bertahan hidup hingga
dewasa dewasa dan dan bereproduksi
bereproduksi
Variasi-variasi yang terdapat pada orangtua
sebagian besar diwariskan kepada keturunannya
Variasi-variasi yang terdapat pada orangtua
sebagian besar diwariskan kepada keturunannya
Di antara anggota-anggota spesies terdapat
kompetisi dalam hal makanan, pasangan, dan
Di antara anggota-anggota spesies terdapat
kompetisi dalam hal makanan, pasangan, dan
wilayah kekuasaan
wilayah kekuasaan
Individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan
lebih dapat bertahan hidup untuk mencapai
Individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan
lebih dapat bertahan hidup untuk mencapai
kematangan reproduksi
kematangan reproduksi
27. 1
2
3
4
5
6
7
CCoonntotohh k klalassikik s seelelekkssi ia alalamm
NNggeennggaat tB Bisistotonn b beetutulalarriaia
WWaarrnnaa t eterraanngg WWaarrnnaa g geelalapp
Sebelum revolusi industri (1850),
ngengat terang > ngengat gelap,
Sebelum revolusi industri (1850),
ngengat terang > ngengat gelap,
setelah revolusi industri
setelah revolusi industri
ngengat gelap > ngengat terang
ngengat gelap > ngengat terang
Membunuh
lumut kerak
Menghitamkan
batang pohon
AAssaapp i nindduusstrtri i Membunuh
lumut kerak
Menghitamkan
batang pohon
Ngengat gelap
sulit terlihat
Bertahan dan
bereproduksi
Ngengat gelap
sulit terlihat
Bertahan dan
bereproduksi
Predator = tekanan
Predator = tekanan
seleksi
seleksi
Ngengat terang
terseleksi alam
Ngengat terang
terseleksi alam
28. 1
2
3
4
5
6
7
Seleksi alam terhadap ngengat B. betularia
Biston betularia yang hinggap pada batang
pohon yang tidak terpolusi
Biston betularia yang hinggap pada
batang pohon yang terpolusi
29. 1
2
3
4
5
6
7
TTeekkaannaann S Seelelekkssi?i?????????
Faktor yang menyebabkan terjadinya
seleksi dalam suatu populasi melalui
penggunaan ketahanan lingkungan
Faktor yang menyebabkan terjadinya
seleksi dalam suatu populasi melalui
penggunaan ketahanan lingkungan
Kompetisi (makanan, wilayah kekuasaan,
dan pasangan), predasi, cahaya, udara,
atau air yang terbatas, variasi suhu,
penyakit, pengaruh manusia (antibiotik,
Kompetisi (makanan, wilayah kekuasaan,
dan pasangan), predasi, cahaya, udara,
atau air yang terbatas, variasi suhu,
penyakit, pengaruh manusia (antibiotik,
pestisida), serta polusi
pestisida), serta polusi
Menyebabkan tekanan seleksi pada
Menyebabkan tekanan seleksi pada
populasi
populasi
BERTAHA
OOrrggaannisismmee y yaanngg m maammppuu b beerraaddaapptatassii BERTAHA
N
N
30. 1
2
3
4
5
6
7
2222... . M MMMuuuuttttaaaassssiii i G GGGeeeennnn
PPeerruubbaahhaann s suussuunnaann g geenn ( D(DNNAA) )
Menyebabkan perubahan sifat-sifat organisme
yang mengalaminya
Menyebabkan perubahan sifat-sifat organisme
yang mengalaminya
PPeerruubbaahhaann d diwiwaarrisiskkaann k keeppaaddaa k keetuturruunnaannnnyyaa
Variasi yang muncul akibat mutasi gen membuka
peluang terjadinya evolusi
Angka laju mutasi = banyaknya gen yang
mengalami mutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh individu tersebut
Variasi yang muncul akibat mutasi gen membuka
peluang terjadinya evolusi
Angka laju mutasi = banyaknya gen yang
mengalami mutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh individu tersebut
Angka laju mutasi sangat kecil, tetapi memiliki
arti yang sangat penting
Angka laju mutasi sangat kecil, tetapi memiliki
arti yang sangat penting
Alasannya:
Alasannya:
a) a) Jumlah Jumlah gamet gamet yang yang dihasilkan dihasilkan individu individu sangat sangat besar
besar
b) b) Jumlah Jumlah gen gen dalam dalam satu satu gamet gamet sangat sangat banyak
banyak
c) c) Jumlah Jumlah individu individu dalam dalam satu satu spesies spesies sangat sangat banyak
banyak
31. 1
2
3
4
5
6
7
Dikemukakan oleh ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan
dokter Jerman Wilhelm Weinberg pada 1908
Perubahan secara evolusi hanya terjadi apabila ada sesuatu yang
mengganggu keseimbangan genetik
Perubahan secara evolusi hanya terjadi apabila ada sesuatu yang
mengganggu keseimbangan genetik
Hukum Hardy-Weinberg: dalam kondisi tertentu yang stabil frekuensi
gen (alel) dan genotipe selalu tetap atau konstan dari generasi ke
generasi.
Hukum Hardy-Weinberg: dalam kondisi tertentu yang stabil frekuensi
gen (alel) dan genotipe selalu tetap atau konstan dari generasi ke
generasi.
Populasi harus cukup besar sehingga tidak
memberi peluang bagi perubahan frekuensi gen
Perkawinan antara genotipe yang satu dan genotipe
yang lain terjadi secara acak
Populasi harus cukup besar sehingga tidak
memberi peluang bagi perubahan frekuensi gen
Perkawinan antara genotipe yang satu dan genotipe
yang lain terjadi secara acak
TTididaakk t eterjrajaddi im muutatassii
TTididaakk t eterjrajaddi is seelelekkssii
TTididaakk t eterjrajaddi im migigrarassi,i ,b baaikik m maassuukk m maauuppuunn k keeluluaarr
32. 1
2
3
4
5
6
7
Hukum Hardy-Weinberg
Menghitung Menghitung frekuensi frekuensi a alelel ld daann g geennootitpipee d daalalamm s suuaatutu p pooppuulalassi i
Misal Misal dalam dalam suatu suatu populasi: populasi: alel alel A A (dominan) (dominan) menyebabkan menyebabkan pigmentasi pigmentasi kulit,
kulit,
alel alel a a (resesif) (resesif) menyebabkan menyebabkan albino
albino
Kemungkinan genotipe : AA (homozigot dominan), Aa (heterozigot), dan aa
(homozigot resesif)
Kemungkinan genotipe : AA (homozigot dominan), Aa (heterozigot), dan aa
(homozigot resesif)
Berbaur cukup lama, tidak terjadi migrasi besar-besaran, tidak terjadi mutasi ®
frekuensi gen akan selalu tetap dari generasi ke generasi ® PERIMBANGAN
ALEL/PANMIKSIS ® presentase masing-masing alel tetap dan jumlahnya 100%
Berbaur cukup lama, tidak terjadi migrasi besar-besaran, tidak terjadi mutasi ®
frekuensi gen akan selalu tetap dari generasi ke generasi ® PERIMBANGAN
ALEL/PANMIKSIS ® presentase masing-masing alel tetap dan jumlahnya 100%
Misal:
p ® frekuensi alel A (dominan), q ® frekuensi alel a (resesif)
p + q = 1 (100%)
dengan p = 1 – q atau q = 1 – p
Misal:
p ® frekuensi alel A (dominan), q ® frekuensi alel a (resesif)
p + q = 1 (100%)
dengan p = 1 – q atau q = 1 – p
33. 1
2
3
4
5
6
7
DD.. SSppeessiiaassii
Pembentukan dua atau lebih spesies dari spesies
yang telah ada atau telah punah.
Pembentukan dua atau lebih spesies dari spesies
yang telah ada atau telah punah.
PPuunnccaakk ddaarri i pprroosseess eevvoolulussii
SSppeessieiess yyaanngg tteerrbbeennttuukk bbeerrbbeeddaa ddeennggaann ssppeessieiess mmooyyaannggnnyyaa
Spesies ® anggota populasi yang mengadakan
pertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami
(interbreeding) untuk menghasilkan keturunan yang fertil.
Spesies ® anggota populasi yang mengadakan
pertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami
(interbreeding) untuk menghasilkan keturunan yang fertil.
Memiliki lungkang gen (gene pool) yang sama dan dengan
aliran gen (gene flow) yang bebas di antara organisme-organismenya.
Memiliki lungkang gen (gene pool) yang sama dan dengan
aliran gen (gene flow) yang bebas di antara organisme-organismenya.
Aliran gen ® pertukaran alela di dalam dan di antara
populasi-populasi.
Aliran gen ® pertukaran alela di dalam dan di antara
populasi-populasi.
Disebabkan oleh: mekanisme pengisolasian, mutasi dan
seleksi alam, serta poliploidi (pada tumbuhan).
Disebabkan oleh: mekanisme pengisolasian, mutasi dan
seleksi alam, serta poliploidi (pada tumbuhan).
34. 1
2
3
4
5
6
7
1. M 1. Meekkaannisismmee PPeennggisisoolalassiaiann
Beberapa macam penghalang yang secara efektif
mencegah terjadinya pertukaran gen antarpopulasi
Beberapa macam penghalang yang secara efektif
mencegah terjadinya pertukaran gen antarpopulasi
Terjadi ketika suatu populasi terisolasi dari
Terjadi ketika suatu populasi terisolasi dari
sekumpulan populasi utama dan lungkang gen dalam
populasi tersebut terisolasi selama ratusan atau ribuan
sekumpulan populasi utama dan lungkang gen dalam
populasi tersebut terisolasi selama ratusan atau ribuan
tahun
tahun
MMeemmaakkaann w waakktutu y yaanngg s saannggaat tl alammaa
SSppeessiaiassi iA Aloloppaatrtrikik SSppeessiaiassi iS Simimppaatrtrikik
Berhubungan
dengan isolasi
geografis yang
disebabkan
penghalang
geografis
Berhubungan
dengan isolasi
geografis yang
disebabkan
penghalang
geografis
Terjadi di antara
dua kelompok dalam
lingkungan yang
Terjadi di antara
dua kelompok dalam
lingkungan yang
sama
sama
35. 1
2
3
4
5
6
7
SSppeessiaiassi i A Aloloppaattrrikik
Isolasi dan
Isolasi dan
penghalang geografis
penghalang geografis
Mencegah penyebaran alela dari
satu populasi ke populasi lain
Mencegah penyebaran alela dari
satu populasi ke populasi lain
Tidak terjadi aliran dan
Tidak terjadi aliran dan
pertukaran gen
pertukaran gen
Memiliki lungkang gen
Memiliki lungkang gen
terpisah
terpisah
Populasi terisolasi
secara reproduksi WWaakktutu
Populasi terisolasi
secara reproduksi
+
Perbedaan spesies di antara kedua
kelompok dalam suatu populasi
Perbedaan spesies di antara kedua
kelompok dalam suatu populasi
Spesiasi pada laba-laba, spesiasi burung finch
Spesiasi pada laba-laba, spesiasi burung finch
Darwin, dan spesiasi ikan Tilapia
Darwin, dan spesiasi ikan Tilapia
36. 1
2
3
4
5
6
7
Spesiasi Simpatrik
Dapat terjadi melalui beberapa cara
Suatu anggota populasi nokturnal, anggota
populasi lainnya diurnal tidak dapat
Suatu anggota populasi nokturnal, anggota
populasi lainnya diurnal tidak dapat
bereproduksi spesiasi
bereproduksi spesiasi
Anggota-anggota populasi menempati
relung atau habitat berbeda spesiasi
Anggota-anggota populasi menempati
relung atau habitat berbeda spesiasi
Akibat perbedaan masa aktif reproduktif
Akibat perbedaan masa aktif reproduktif
dari dari anggota-anggota-anggota anggota populasi
populasi
Dihambat oleh letak atau struktur alat
kelamin yang tidak sesuai dengan
Dihambat oleh letak atau struktur alat
kelamin yang tidak sesuai dengan
pasangannya
pasangannya
Ketidaksesuaian fisiologis gamet
mencegah terbentuknya hibrid
Ketidaksesuaian fisiologis gamet
mencegah terbentuknya hibrid
Isolasi Tingkah
Isolasi Tingkah
Laku
Laku
IIssoolalassi i EEkkoolologgisis
IIssoolalassi i MMuussimimaann
IIssoolalassi i MMeekkaannisis
IIssoolalassi i GGaammeett
IIssoolalassi i HHibibrridid
Zigot hibrid yang terbentuk gagal
mengalami kematangan reproduksi
Zigot hibrid yang terbentuk gagal
mengalami kematangan reproduksi
Pascazigotik
Pascazigotik
Prazigotik
37. 1
2
3
4
5
6
7
22.. MMuuttaassii ddaann SSeelleekkssii AAllaamm
Mutasi pada
populasi
Mutasi pada
populasi
Alela
baru
Alela
baru
Seleksi
alam
Seleksi
alam
Memungkinkan
adaptasi dengan
kondisi setempat
Memungkinkan
adaptasi dengan
kondisi setempat
Dua populasi
makin berbeda
secara genetik
Dua populasi
makin berbeda
secara genetik
Tidak terjadi
perkawinan
Tidak terjadi
perkawinan
SSppeessieiess b baarruu SPESIASI
38. 1
2
3
4
5
6
7
3. Poliploidi
Individu/spesies dengan jumlah kromosom lebih
dari dua kali jumlah kromosom haploid
Individu/spesies dengan jumlah kromosom lebih
dari dua kali jumlah kromosom haploid
Umumnya terjadi pada tumbuhan dan terjadi secara
mendadak
Umumnya terjadi pada tumbuhan dan terjadi secara
mendadak
CCoonnttoohh
Bunga Oenothera lamarckiana, normal: 14 kromosom,
akibat gagal berpisah ® keturunan memiliki
kromosom dua kali lipat ® ciri berbeda dengan
induknya ® Oenothera gigas .
O. lamarckiana >< O. gigas ® Individu triploid
mandul.
Bunga Oenothera lamarckiana, normal: 14 kromosom,
akibat gagal berpisah ® keturunan memiliki
kromosom dua kali lipat ® ciri berbeda dengan
induknya ® Oenothera gigas .
O. lamarckiana >< O. gigas ® Individu triploid
mandul.
39. 1
2
3
4
5
6
7
1. Evolusi
Kimia
Tokoh: A.J. Oparin, J. B. S Haldane, dan Stanley Miller
Reaksi spontan menghasilkan makromolekul kompleks
dari bahan-bahan anorganik sederhana terjadi secara
bertahap
Reaksi spontan menghasilkan makromolekul kompleks
dari bahan-bahan anorganik sederhana terjadi secara
bertahap
Tahap 1. Terbentuk
secara spontan molekul
organik kecil yang
Tahap 1. Terbentuk
secara spontan molekul
organik kecil yang
terakumulasi
terakumulasi
Tahap 2. Makromolekul
(misal: protein) terbentuk
dari gabungan molekul kecil
Tahap 2. Makromolekul
(misal: protein) terbentuk
dari gabungan molekul kecil
Interaksi antar-makromolekul
Interaksi antar-makromolekul
Terbentuk kumpulan
yang lebih kompleks
Terbentuk kumpulan
yang lebih kompleks
dan dan rumit
rumit
Metabolisme dan
Metabolisme dan
replikasi SSeel ly yaanngg p peerrttaammaa
replikasi
40. 1
2
3
4
5
6
7
PPeerrccoobbaaaann S Sttaannleleyy M Milillelerr
Alat percobaan Stanley
Miller
Skema Percobaan Stanley
Miller
41. 1
2
3
4
5
6
7
2. Evolusi Biologi
Oparin ® dalam jangka waktu lama ® akumulasi molekul
organik di laut ® molekul organik kecil (monomer)
bergabung menjadi molekul yang lebih besar (polimer) ®
polimer bergabung dengan air ® sop purba ® membentuk
masa yang lebih besar ® tetesan yang diselimuti selaput
air
Sidney Fox protein + air dingin proteinoid mikrosfere
Proteinoid mikrosfer
42. 1
2
3
4
5
6
7
Tetesan dari ”sop purba” ® mengawali munculnya sel primitif ®
protobion ® proto = pertama ® bion = bentuk kehidupan ® bukti
molekul tak hidup dapat berkembang menjadi molekul hidup
Tetesan dari ”sop purba” ® mengawali munculnya sel primitif ®
protobion ® proto = pertama ® bion = bentuk kehidupan ® bukti
molekul tak hidup dapat berkembang menjadi molekul hidup
Tahap-tahap perubahan dari benda tak hidup menjadi bentuk kehidupan
® evolusi biologi
Tahap-tahap perubahan dari benda tak hidup menjadi bentuk kehidupan
® evolusi biologi
Sel yang pertama berkembang ® prokariota ® ditemukannya fosil
mikroskopis sel prokariota berlimpah ® stromatolit
Sel yang pertama berkembang ® prokariota ® ditemukannya fosil
mikroskopis sel prokariota berlimpah ® stromatolit
stromatolit
43. 1
2
3
4
5
6
7
FFFF... . K KKeeeecccceeeennnnddddeeeerrrruuuunnnnggggaaaannnn T TTeeeeoooorrrriii i E EEvvvvoooollluluuussssiiii
Teori
Penciptaan
Teori
Penciptaan
Makhluk hidup diciptakan se ca ra pe riodik pada
ma sa -ma s a te rtentu
Makhluk hidup diciptakan se ca ra pe riodik pada
ma sa -ma sa te rtentu
Kelemahan menda sa r teori evolus i Da rwin
menurut penganut teori pencipta an
Ke lemahan mendas a r teori evolus i Da rwin
menurut penganut teori pencipta an
Tidak dapat menje-laskan
Tidak dapat menje-laskan
bagaimana
bagaimana
kehidupan di bumi
bermula
kehidupan di bumi
bermula
Tidak ada temuan
ilmiah yang menje-laskan
Tidak ada temuan
ilmiah yang menje-laskan
mekanisme
mekanisme
evolusi
evolusi
Adanya catatan fo-sil
Adanya catatan fo-sil
yang berlawan-an
dari apa yang
yang berlawan-an
dari apa yang
dikemukakan teori
evolusi
dikemukakan teori
evolusi