SlideShare a Scribd company logo
EVOLUSI
ASAL USUL KEHIDUPAN
PERNAHKAH SAUDARA MELIHAT HEWAN
TERSEBUT DI LINGKUNGAN SEKITAR?
Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi
4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang
kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis
Teori Biogenesis
Percobaan Redi
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Aristoteles dan Leeuwenhoek
MH. dari sisi
biokimia
Oparin dan Haldane
Zat organik (asam
amoniak) bahan
penyusun makhluk
hidup “sop purba”
Urey dan Milller
“Generatio
Spontanea”
“Omne vivum
ex ovo atau
Omne ovum ex
vivo”
Waktu
Geologis
Proterozoik Paleozoik Mesozoik Senozoik
Percobaan F. Redi
Percobaan
Spallanzani
Percobaan
L. Pasteur
Telur lalat
terdapat di
dalam
daging dan
menetas
menjadi
larva
Tabung terbuka
ada mikroba
Tabung tertutup
tidak ada
mikroba
Teori Biogenesis
Teori Evolusi BioKimia
1. Teori Evolusi Harold Urey (1893)
 Harold Urey mendukung hipotesis Oparin, bahwa organisme uniseluler
terbentuk pertama kali di bumi.
 Kehidupan terjadi pertama kali di atmosfer udara.
 Atmosfer kaya akan CH4, NH3, H2 dan H2O.
 Adanya loncata listrik dari petir dan sinar kosmik.
2. Teori Alexander Oparin
 Mulanya, atmosfer bumi purba terdiri atas CH4, NH3, H2 dan H2O karena
pemanasan dan energi alam berupa sinar kosmis dan halilintar, gas tersebut
mengalami perubahan menjadi molekul organic sederhana
 Senyawa tersebut terakumulasi di cekungan perairan membentuk Primordial
Soup.
 Primordial Soup membentuk monomer. Monomer membentuk polimer,
selanjutnya terbentuk agregasi berupa protobion. Protobion adalah bentuk awal
sel hidup yang belum mampu bereproduksi, tetapi mampu memelihara
lingkungan kimia dalam tubuhnya.
 Organisme yang pertama kali terbentuk adalah prokariotik heterotrof, yang
terbentuk di perairan.
Percobaan ini berlangsung
selama seminggu dan dapat
menghasilkan beragam
senyawa organik.
Teori Evolusi BioKimia
 Pada titik tertentu dari proses
yang panjang ini, senyawa
kimia dapat terbentuk dengan
sendirinya. Jika pada proses
membentuk diri ini terkadang
terdapat kesalahan, senyawa
kimia ini dapat menyesuaikan
diri dan berevolusi melalui
proses seleksi kimiawi. Jadi,
kehidupan tidak terbentuk
secara tiba- tiba melainkan
timbul secara bertahap dari
senyawa tidak hidup.
EKSPERIMEN STANLEY MILLER (1953)
Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik
 Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama dan paling sederhana.
 Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya memiliki membran
sel.
 DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik berada dalam
sitoplasma tanpa dibatasi membran.
 Prokariotik pertama kemungkinan merupakan kemoautrotof yang menyerap
molekul organik bebas dan ATP di sup purba melalui sintesis abiotik.
 Seleksi alam menyebabkan prokariotik yang dapat mengubah ADP menjadi
ATP melalui glikolisis bertambah. Akhirnya, prokariotik yang dapat
melakukan fermentasi berkembang dan hal tersebut menjadi cara hidup
organisme di bumi karena belum tersedianya O2.
H2O,
H2,
CH4,
NH3
Monomer
organik
Polimer
organik
(protenoid)
Protobion Progenot
(sel purba)
Sel
prokariot
purba
Terbentuknya Makhluk
Hidup Eukariotik
Waktu Geologis
Teori Penciptaan
1. Jenis-jenis makhluk hidup tak bisa berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan dari satu
bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya, misalnya dari ikan menjadi amfibi dan reptil,
reptil ke burung, atau mamalia darat ke paus.
2. Tiap jenis makhluk hidup tidak berkerabat satu sama lain dan tidak diturunkan dari leluhur
yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan tersendiri.
3. Seleksi alam adalah kaidah yang berlaku di alam, tapi tidak pernah menghasilkan spesies
baru.
4. Tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian makhluk
hidup. Selain itu, mutasi tak menambah kandungan informasi dalam materi genetis
makhluk hidup.
5. Catatan fosil tak menunjukkan adanya bentuk transisional, tapi menunjukkan penciptaan
tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah.
6. Abiogenesis (kemunculan makhluk hidup dari materi tak hidup) tak mungkin terjadi.
7. Kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh dan DNA makhluk hidup tak
timbul karena kebetulan, tapi merupakan bukti ada yang merancang kerumitan tersebut.
8. Materi dan persepsi kita adalah ilusi, sedangkan yang nyata adalah Allah, Yang Meliputi
segalanya
Teori Evolusi VS Teori Penciptaan
 Darwin menjelaskan bahwa evolusi
makhluk hidup terjadi melalui
mutasi dan seleksi alam. Setiap
makhluk hidup bersaing dalam
lingkungannya untuk tetap hidup
dan melestarikan populasinya. Di
sisi lain, teori tersebut
menunjukan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya
 Darwin pula menyimpulkan bahwa
manusia modern berevolusi dari
sejenis makhluk hidup mirip kera,
yang dijelaskan berawal dari
species Pilopithecus yang
berevolusi hingga menjadi Homo
Sapiens
 Harun Yahya menjelaskan bahwa
setiap makhluk hidup telah
didesain sedemikian rupa oleh
Sang Desainer, yaitu Sang
Pencipta. Setiap jenis makhluk
yang telah diciptakan tidak bisa
berubah, tidak berkerabat satu
sama lain, dan diturunkan dari
leluhur yang sama
 Manusia hanya berasal dari satu
keturunan yaitu Adam dan
Hawa. Bukan berasal dari kera.
Dan makhluk-makhluk mirip kera
lainnya. Hal ini ditunjukkan
melalui perbedaan struktur tulang
dan otot dari berbagai temuan
yang dijelaskan Harun Yahya.
Meskipun teorinya bersifat
kreasionis.
Pengertian Evolusi
• Evolusi adalah ilmu tentang suatu
perubahan yang terjadi secara berangsur-
angsur dan perlahan dalam waktu yang lama
• Evolusi bukan proses perubahan dari
suatu organisme (spesies) ke organisme
(spesies) yang lain.
Sejarah Teori Evolusi
George
Cuvier
menyatakan
bahwa setiap
spesies tercipta
secara terpisah.
Lamarck
mengemukakan
teori bahwa
perkembangan
struktur suatu
organisme
berhubungan
dengan
perubahan
lingkungannya
Teori use dan
disuse.
Charles Darwin
mengungkapkan
teorinya
mengenai
evolusi. Pokok
utama dari teori
Darwin tersebut
adalah natural
selection,
Survival of the
fittest, Struggle
for existance
Weismann
dalam teorinya
dinyatakan
bahwa evolusi
terjadi karena
adanya seleksi
alam terhadap
faktor genetis
Teori Evolusi Charles Darwin
Iguana laut dan variasi burung
Finch yang ditemukan Darwin di
kepulauan Galapagos.
 Darwin and Wallace, 1850
 Teori Evolusi menganggap bahwa keberadaan spesies tanaman dan
hewan berasal dari organisme yang sederhana berjuta-juta tahun
yang lalu.
 Darwin, On the origin of species, 1859
 Dipengaruhi oleh prinsip uniformitarianisme
Alfred Russel Wallace (1823-1913)
 Alfred Russel Wallace adalah seoring naturalis Inggris yang hidup
semasa dengan Darwin. Wallace secara terpisah juga memikirkan teori
evolusi identik dengan Darwin. Namun demikian, Wallace adalah salah
satu pembela Darwin dan teorinya dimasa kontroversial setelah buku
“The Origin of Species” diterbitkan.
 Count de Buffon (ahli ilmu pengetahuan alam, 1707-1788)
Variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
diwariskan hingga terjadi penimbunan variasi.
 Hugo Marie de Vries: teori evolusi mutasi
Perdebatan Ilmuwan Tentang Evolusi
 Teori Weisman vs Lamarck
Weisman berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak
diwariskan kepada
keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat sebaliknya
 Teori Weisman vs Darwin
Weisman menguatkan teori
darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan
sedangkan gen untuk leher
pendek jerapah bersifat resesif
PERBEDAAN TEORI LAMMARCK & DARWIN
(a) Teori Use & Disuse Lammarck
(b) Teori Seleksi Alam Charles Darwin
Variasi dalam Satu
Spesies
Kemiripan Susunan
Biokimia
Fosil
Perbandingan Anatomi Perbandingan Embrio
Variasi dalam Satu Spesies
 Seleksi terhadap jenis
hewan dan tumbuhan
selama bertahun-tahun
menghasilkan varian yang
jauh berbeda
 adanya variasi merupakan
petunjuk adanya evolusi
yang menuju terbentuknya
spesies-spesies baru.
Fosil
Kemiripan Susunan Biokimia
 Jenis dan jumlah sifat yang sama merupakan petunjuk jauh
dekatnya hubungan kekerabatan. Hal ini juga terjadi pada
pewarisan sifat biokimia
 DNA setiap spesies mengandung instruksi untuk sintesis
RNA dan protein yang penting untuk menghasilkan
individu baru.
 Perbandingan DNA, RNA dan protein merupakan cara
untuk mengevaluasi hubungan evolusi di antara spesies.
Perbandingan Anatomi
 Homologi: memiliki
bentuk asal yang sama,
namun memiliki fungsi
yang beda.
 Analogi: kesamaan
fungsi, yakni untuk
terbang, tetapi berasal
dari struktur dasar yang
berbeda.
Perbandingan Embrio
 Hewan mempunyai
embrio yang menyerupai
embrio leluhurnya. Jadi,
tahap embrio hewan yang
berbeda-beda dapat lebih
mirip satu sama lainnya
daripada hewan dewasa.
• Seleksi Alami
1
• Variasi Genetis
2
• Spesiasi
3
• Hukum Hardy-
Weinberg
4
Seleksi Alami
 Seleksi mengarah mengakibatkan frekuensi alel akan mengarah
pada salah satu ciri. Perubahan ini merupakan respons terhadap
keadaan lingkungan
 Seleksi stabilisasi, sifat yang paling umum merupakan sifat yang
lebih mampu bertahan hidup. Sifat yang tidak umum (ekstrim) akan
selalu terkena seleksi.
 Seleksi ini akan memecah populasi menjadi dua kelompok yang
berbeda, tetapi miliki alel homozigot.
Contoh : pada suatu populasi kepik terdapat kepik warna kuning
(homozigot), hijau (homozigot), dan merah (heterozigot). Oleh
karena kepik warna merah sangat mencolok keberaadaannya di
antara dedaunan, maka burung pemakan kepik akan mudah untuk
menemukan dan kemudian memangsanya. Akibatnya, untuk jangka
waktu tertentu, keberadaan kepik warna merah sukar untuk
ditemukan.
Seleksi Alami
Variasi Genetis
 Variasi menunjukkan adanya perubahan genetis
 penyebab terjadinya variasi genetis, yakni mutasi gen dan
rekombinasi gen dalam keturunan.
Spesiasi
 Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru
 Mekanisme isolasi prazigotik mencegah pembentukan zigot
 mekanisme isolasi postzigotik memengaruhi zigot yang telah
terbentuk
 Populasi suatu spesies dapat terpisahkan misalnya menjadi dua
kelompok oleh penghalang (barier) fisik maupun geografis.
 Setiap kelompok akan terisolasi dan memiliki jalur evolusi yang
berbeda. Pemisahan ini dapat menghasilkan dua spesies yang
berbeda
SYARAT TERJADINYA SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
Proses
Spesiasi
Isolasi geografi
Isolasi reproduksi
❑ ISOLASI EKOGEOGRAFI
❑ ISOLASI HABITAT
❑ ISOLASI IKLIM/MUSIM
❑ ISOLASI PERILAKU
❑ ISOLASI MEKANIK
Hukum Hardy-Weinberg
 Melalui permodelan matematika yang berdasarkan pada
probabilitas, mereka menyimpulkan bahwa frekuensi kolam
gen (gene pool) bisa stabil, tetapi evolusi dapat saja muncul
pada semua populasi kapan saja.
Syarat Terjadinya Hukum Hardy-Weinberg
1. Populasi harus cukup besar sehingga tidak
memberi peluang bagi perubahan frekuensi gen.
2. Perkawinan antara genotype yang satu dan
genotype lain terjadi secara acak, tidak terjadi
mutasi.
3. Tidak terjadi seleksi alam
4. Tidak terjadi migrasi, baik masuk ataupun keluar.
Penerapan hukum Hardy-Weinberg
Latihan Soal
1. Generatio spontanea merupakan
salah satu teori yang menyatakan
bahwa ....
a. kehidupan berasal dari
benda mati dan terjadi
secara spontan
b. kehidupan diciptakan oleh
zat supranatural pada saat
istimewa
c. kehidupan tidak berasal-usul
d. kehidupan muncul
berdasarkan hukum fisiko-
kimia
e. kehidupan datang dari
mana saja
2. 2. Konsep evolusi kimia yang
dikemukakan oleh Harold Urey
adalah bahwa kehidupan berasal
dari ....
a. zat organik yang terurai
menjadi zat-zat anorganik
b. zat anorganik yang mengalami
perubahan menjadi
makromolekul organik
c. asam amino menjadi protein
sebagai bahan dasar kehidupan
d. gas-gas yang terdapat di
dalam atmosfer purba
e. benda mati yang mengalami
serangkaian proses menjadi
benda hidup
Soal No. 3
3. Untuk pembuktian kejadian evolusi, Weisman menyilangkan tikus-
tikus yang dipotong ekornya dan selalu menghasilkan tikus berekor
panjang sepanjang 20 generasi. Manakah pernyataan yang sesuai dari
hasil percobaan tersebut ?
A. Faktor gen dipengaruhi lingkungan
B. Faktor gen tidak dipengaruhi lingkungan
C. Terjadi mutasi yang diwariskan
D. Mutasi tidak diwariskan kepada
keturunannya
E. Tikus berekor panjang dominan
4. Perhatikan data berikut!
Dari data tersebut yang merupakan organ homolog adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5
b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4
4. Lazzaro Spallanzani merupakan
ilmuwan yang meruntuhkan teori
biogenesis melalui ....
a. Percobaan menggunakan labu
berleher seperti angsa berisi air
kaldu
b. Percobaan menggunakan labu
yang berisi air kaldu, ada yang
ditutup dan ada yang tidak
c. Percobaan menggunakan sepotong
daging di stoples
d. Percobaan menggunakan perangkat
antara lain terdapat ruang bunga
api
e. Percobaan dengan merebus air kaldu
dari sepotong daging lalu dibiarkan
5. Menurut teori evolusi yang
dikemukakan oleh Darwin,
jerafah yang sekarang
berleher panjang
kemungkinan disebabkan
....
a. Mutasi
b. Seleksi alami
c. Makanan
d. Lingkungan
e. Adaptasi
Soal No. 5 dan 6
Soal UN Biologi
1. Perhatikan gambar percobaan Spallanzani
berikut ini !
Setelah dibiarkan terbuka selama 2 hari, air
kaldu pada labu 4 berubah menjadi keruh
dan mengandung mikroba. Hal ini membuktikan bahwa ….
A. Air kaldu yang dipanaskan belum mematikan mikroba
B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari
udara
C. Udara kotor dapat menyebabkan air
kaldu keruh
D. Air kaldu yang terbuka dapat berubah
menjadi organism
E. Mikroba berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka
3. Beberapa ahli melakukan
percobaan untuk
membuktikan teori asal-usul
kehidupan:
(1) Antonie van Leuwenhook
dengan penemuan mikroskop
untuk mengamati
mikroorganisme dalam air
rendaman jerami.
(2) Spallanzani membuktikan
bahwa mikroorganisme dalam
air kaldu tidak terjadi dengan
sendirinya.
(3) Francesco Redi
membuktikan bahwa ulat tidak
muncul dari daging yang
membusuk, tetapi dari telur
lalat.
(4) Louis Pasteur membuktikan
bahwa mikroorganisme pada air
kaldu berasal
dari mikroorganisme di udara.
(5) Stanley Miller membuktikan
bahwa
senyawa organik dapat terbentuk
dari
Ch4, NH3, H2O, dan H2 di luar
tubuh
organisme.
Simpulan percobaan yang
berlawanan
dengan teori abiogenesis adalah
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (4)
(C) (2) dan (3)
(D) (3) dan (5)
(E) (4) dan (5)
Sumber
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf

teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
emma oey
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
sk st francis melaka
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Alya Titania Annisaa
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
Yuneris1
 
Buku xii bab 6
Buku xii bab 6Buku xii bab 6
Buku xii bab 6
dwihartono_62
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
Ratna Sri Lestari
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
ppghybrid4
 
teori manusia.docx
teori manusia.docxteori manusia.docx
teori manusia.docx
HendriIka
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
estereni
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
ghufron03
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Risma Amalia
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
sembarangwes
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusi
Diniarti Prayuni
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
rombiolog
 
Evolusi.pptx
Evolusi.pptxEvolusi.pptx
Evolusi.pptx
EdwarAulyaHandaka
 
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptxAsal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
DwiTikaAfriani
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
Ilham Akbar
 
5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx
ssusera169c01
 

Similar to Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf (20)

teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
 
Buku xii bab 6
Buku xii bab 6Buku xii bab 6
Buku xii bab 6
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
teori manusia.docx
teori manusia.docxteori manusia.docx
teori manusia.docx
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusi
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
 
Evolusi.pptx
Evolusi.pptxEvolusi.pptx
Evolusi.pptx
 
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptxAsal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf

  • 2. PERNAHKAH SAUDARA MELIHAT HEWAN TERSEBUT DI LINGKUNGAN SEKITAR?
  • 3. Kompetensi Dasar 3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait spesiasi 4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya
  • 4.
  • 5. ASAL USUL KEHIDUPAN Teori Abiogenesis Teori Biogenesis Percobaan Redi Percobaan Spallanzani Percobaan Pasteur Evolusi Kimia Evolusi Biologi Aristoteles dan Leeuwenhoek MH. dari sisi biokimia Oparin dan Haldane Zat organik (asam amoniak) bahan penyusun makhluk hidup “sop purba” Urey dan Milller “Generatio Spontanea” “Omne vivum ex ovo atau Omne ovum ex vivo” Waktu Geologis Proterozoik Paleozoik Mesozoik Senozoik
  • 6.
  • 7.
  • 8. Percobaan F. Redi Percobaan Spallanzani Percobaan L. Pasteur Telur lalat terdapat di dalam daging dan menetas menjadi larva Tabung terbuka ada mikroba Tabung tertutup tidak ada mikroba Teori Biogenesis
  • 9. Teori Evolusi BioKimia 1. Teori Evolusi Harold Urey (1893)  Harold Urey mendukung hipotesis Oparin, bahwa organisme uniseluler terbentuk pertama kali di bumi.  Kehidupan terjadi pertama kali di atmosfer udara.  Atmosfer kaya akan CH4, NH3, H2 dan H2O.  Adanya loncata listrik dari petir dan sinar kosmik. 2. Teori Alexander Oparin  Mulanya, atmosfer bumi purba terdiri atas CH4, NH3, H2 dan H2O karena pemanasan dan energi alam berupa sinar kosmis dan halilintar, gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organic sederhana  Senyawa tersebut terakumulasi di cekungan perairan membentuk Primordial Soup.  Primordial Soup membentuk monomer. Monomer membentuk polimer, selanjutnya terbentuk agregasi berupa protobion. Protobion adalah bentuk awal sel hidup yang belum mampu bereproduksi, tetapi mampu memelihara lingkungan kimia dalam tubuhnya.  Organisme yang pertama kali terbentuk adalah prokariotik heterotrof, yang terbentuk di perairan.
  • 10. Percobaan ini berlangsung selama seminggu dan dapat menghasilkan beragam senyawa organik. Teori Evolusi BioKimia  Pada titik tertentu dari proses yang panjang ini, senyawa kimia dapat terbentuk dengan sendirinya. Jika pada proses membentuk diri ini terkadang terdapat kesalahan, senyawa kimia ini dapat menyesuaikan diri dan berevolusi melalui proses seleksi kimiawi. Jadi, kehidupan tidak terbentuk secara tiba- tiba melainkan timbul secara bertahap dari senyawa tidak hidup. EKSPERIMEN STANLEY MILLER (1953)
  • 11. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik  Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama dan paling sederhana.  Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya memiliki membran sel.  DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik berada dalam sitoplasma tanpa dibatasi membran.  Prokariotik pertama kemungkinan merupakan kemoautrotof yang menyerap molekul organik bebas dan ATP di sup purba melalui sintesis abiotik.  Seleksi alam menyebabkan prokariotik yang dapat mengubah ADP menjadi ATP melalui glikolisis bertambah. Akhirnya, prokariotik yang dapat melakukan fermentasi berkembang dan hal tersebut menjadi cara hidup organisme di bumi karena belum tersedianya O2. H2O, H2, CH4, NH3 Monomer organik Polimer organik (protenoid) Protobion Progenot (sel purba) Sel prokariot purba
  • 14. Teori Penciptaan 1. Jenis-jenis makhluk hidup tak bisa berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan dari satu bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya, misalnya dari ikan menjadi amfibi dan reptil, reptil ke burung, atau mamalia darat ke paus. 2. Tiap jenis makhluk hidup tidak berkerabat satu sama lain dan tidak diturunkan dari leluhur yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan tersendiri. 3. Seleksi alam adalah kaidah yang berlaku di alam, tapi tidak pernah menghasilkan spesies baru. 4. Tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian makhluk hidup. Selain itu, mutasi tak menambah kandungan informasi dalam materi genetis makhluk hidup. 5. Catatan fosil tak menunjukkan adanya bentuk transisional, tapi menunjukkan penciptaan tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah. 6. Abiogenesis (kemunculan makhluk hidup dari materi tak hidup) tak mungkin terjadi. 7. Kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh dan DNA makhluk hidup tak timbul karena kebetulan, tapi merupakan bukti ada yang merancang kerumitan tersebut. 8. Materi dan persepsi kita adalah ilusi, sedangkan yang nyata adalah Allah, Yang Meliputi segalanya
  • 15. Teori Evolusi VS Teori Penciptaan  Darwin menjelaskan bahwa evolusi makhluk hidup terjadi melalui mutasi dan seleksi alam. Setiap makhluk hidup bersaing dalam lingkungannya untuk tetap hidup dan melestarikan populasinya. Di sisi lain, teori tersebut menunjukan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya  Darwin pula menyimpulkan bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk hidup mirip kera, yang dijelaskan berawal dari species Pilopithecus yang berevolusi hingga menjadi Homo Sapiens  Harun Yahya menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup telah didesain sedemikian rupa oleh Sang Desainer, yaitu Sang Pencipta. Setiap jenis makhluk yang telah diciptakan tidak bisa berubah, tidak berkerabat satu sama lain, dan diturunkan dari leluhur yang sama  Manusia hanya berasal dari satu keturunan yaitu Adam dan Hawa. Bukan berasal dari kera. Dan makhluk-makhluk mirip kera lainnya. Hal ini ditunjukkan melalui perbedaan struktur tulang dan otot dari berbagai temuan yang dijelaskan Harun Yahya. Meskipun teorinya bersifat kreasionis.
  • 16. Pengertian Evolusi • Evolusi adalah ilmu tentang suatu perubahan yang terjadi secara berangsur- angsur dan perlahan dalam waktu yang lama • Evolusi bukan proses perubahan dari suatu organisme (spesies) ke organisme (spesies) yang lain.
  • 17. Sejarah Teori Evolusi George Cuvier menyatakan bahwa setiap spesies tercipta secara terpisah. Lamarck mengemukakan teori bahwa perkembangan struktur suatu organisme berhubungan dengan perubahan lingkungannya Teori use dan disuse. Charles Darwin mengungkapkan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori Darwin tersebut adalah natural selection, Survival of the fittest, Struggle for existance Weismann dalam teorinya dinyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis
  • 18. Teori Evolusi Charles Darwin Iguana laut dan variasi burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos.
  • 19.  Darwin and Wallace, 1850  Teori Evolusi menganggap bahwa keberadaan spesies tanaman dan hewan berasal dari organisme yang sederhana berjuta-juta tahun yang lalu.  Darwin, On the origin of species, 1859  Dipengaruhi oleh prinsip uniformitarianisme Alfred Russel Wallace (1823-1913)  Alfred Russel Wallace adalah seoring naturalis Inggris yang hidup semasa dengan Darwin. Wallace secara terpisah juga memikirkan teori evolusi identik dengan Darwin. Namun demikian, Wallace adalah salah satu pembela Darwin dan teorinya dimasa kontroversial setelah buku “The Origin of Species” diterbitkan.  Count de Buffon (ahli ilmu pengetahuan alam, 1707-1788) Variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan hingga terjadi penimbunan variasi.  Hugo Marie de Vries: teori evolusi mutasi
  • 20. Perdebatan Ilmuwan Tentang Evolusi  Teori Weisman vs Lamarck Weisman berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya, sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya  Teori Weisman vs Darwin Weisman menguatkan teori darwin, gen untuk leher panjang jerapah bersifat dominan sedangkan gen untuk leher pendek jerapah bersifat resesif
  • 21. PERBEDAAN TEORI LAMMARCK & DARWIN (a) Teori Use & Disuse Lammarck (b) Teori Seleksi Alam Charles Darwin
  • 22.
  • 23. Variasi dalam Satu Spesies Kemiripan Susunan Biokimia Fosil Perbandingan Anatomi Perbandingan Embrio
  • 24. Variasi dalam Satu Spesies  Seleksi terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda  adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju terbentuknya spesies-spesies baru.
  • 25. Fosil
  • 26. Kemiripan Susunan Biokimia  Jenis dan jumlah sifat yang sama merupakan petunjuk jauh dekatnya hubungan kekerabatan. Hal ini juga terjadi pada pewarisan sifat biokimia  DNA setiap spesies mengandung instruksi untuk sintesis RNA dan protein yang penting untuk menghasilkan individu baru.  Perbandingan DNA, RNA dan protein merupakan cara untuk mengevaluasi hubungan evolusi di antara spesies.
  • 27. Perbandingan Anatomi  Homologi: memiliki bentuk asal yang sama, namun memiliki fungsi yang beda.  Analogi: kesamaan fungsi, yakni untuk terbang, tetapi berasal dari struktur dasar yang berbeda.
  • 28. Perbandingan Embrio  Hewan mempunyai embrio yang menyerupai embrio leluhurnya. Jadi, tahap embrio hewan yang berbeda-beda dapat lebih mirip satu sama lainnya daripada hewan dewasa.
  • 29. • Seleksi Alami 1 • Variasi Genetis 2 • Spesiasi 3 • Hukum Hardy- Weinberg 4
  • 30. Seleksi Alami  Seleksi mengarah mengakibatkan frekuensi alel akan mengarah pada salah satu ciri. Perubahan ini merupakan respons terhadap keadaan lingkungan  Seleksi stabilisasi, sifat yang paling umum merupakan sifat yang lebih mampu bertahan hidup. Sifat yang tidak umum (ekstrim) akan selalu terkena seleksi.  Seleksi ini akan memecah populasi menjadi dua kelompok yang berbeda, tetapi miliki alel homozigot. Contoh : pada suatu populasi kepik terdapat kepik warna kuning (homozigot), hijau (homozigot), dan merah (heterozigot). Oleh karena kepik warna merah sangat mencolok keberaadaannya di antara dedaunan, maka burung pemakan kepik akan mudah untuk menemukan dan kemudian memangsanya. Akibatnya, untuk jangka waktu tertentu, keberadaan kepik warna merah sukar untuk ditemukan.
  • 32. Variasi Genetis  Variasi menunjukkan adanya perubahan genetis  penyebab terjadinya variasi genetis, yakni mutasi gen dan rekombinasi gen dalam keturunan.
  • 33. Spesiasi  Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru  Mekanisme isolasi prazigotik mencegah pembentukan zigot  mekanisme isolasi postzigotik memengaruhi zigot yang telah terbentuk  Populasi suatu spesies dapat terpisahkan misalnya menjadi dua kelompok oleh penghalang (barier) fisik maupun geografis.  Setiap kelompok akan terisolasi dan memiliki jalur evolusi yang berbeda. Pemisahan ini dapat menghasilkan dua spesies yang berbeda
  • 34. SYARAT TERJADINYA SPESIASI Syarat Terjadinya Spesiasi • Adanya perubahan lingkungan • Adanya relung (niche) yang kosong • Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme Proses Spesiasi Isolasi geografi Isolasi reproduksi ❑ ISOLASI EKOGEOGRAFI ❑ ISOLASI HABITAT ❑ ISOLASI IKLIM/MUSIM ❑ ISOLASI PERILAKU ❑ ISOLASI MEKANIK
  • 35. Hukum Hardy-Weinberg  Melalui permodelan matematika yang berdasarkan pada probabilitas, mereka menyimpulkan bahwa frekuensi kolam gen (gene pool) bisa stabil, tetapi evolusi dapat saja muncul pada semua populasi kapan saja.
  • 36. Syarat Terjadinya Hukum Hardy-Weinberg 1. Populasi harus cukup besar sehingga tidak memberi peluang bagi perubahan frekuensi gen. 2. Perkawinan antara genotype yang satu dan genotype lain terjadi secara acak, tidak terjadi mutasi. 3. Tidak terjadi seleksi alam 4. Tidak terjadi migrasi, baik masuk ataupun keluar.
  • 38. Latihan Soal 1. Generatio spontanea merupakan salah satu teori yang menyatakan bahwa .... a. kehidupan berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan b. kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat istimewa c. kehidupan tidak berasal-usul d. kehidupan muncul berdasarkan hukum fisiko- kimia e. kehidupan datang dari mana saja 2. 2. Konsep evolusi kimia yang dikemukakan oleh Harold Urey adalah bahwa kehidupan berasal dari .... a. zat organik yang terurai menjadi zat-zat anorganik b. zat anorganik yang mengalami perubahan menjadi makromolekul organik c. asam amino menjadi protein sebagai bahan dasar kehidupan d. gas-gas yang terdapat di dalam atmosfer purba e. benda mati yang mengalami serangkaian proses menjadi benda hidup
  • 39. Soal No. 3 3. Untuk pembuktian kejadian evolusi, Weisman menyilangkan tikus- tikus yang dipotong ekornya dan selalu menghasilkan tikus berekor panjang sepanjang 20 generasi. Manakah pernyataan yang sesuai dari hasil percobaan tersebut ? A. Faktor gen dipengaruhi lingkungan B. Faktor gen tidak dipengaruhi lingkungan C. Terjadi mutasi yang diwariskan D. Mutasi tidak diwariskan kepada keturunannya E. Tikus berekor panjang dominan
  • 40. 4. Perhatikan data berikut! Dari data tersebut yang merupakan organ homolog adalah .... a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5 b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5 c. 2, 3, dan 4
  • 41. 4. Lazzaro Spallanzani merupakan ilmuwan yang meruntuhkan teori biogenesis melalui .... a. Percobaan menggunakan labu berleher seperti angsa berisi air kaldu b. Percobaan menggunakan labu yang berisi air kaldu, ada yang ditutup dan ada yang tidak c. Percobaan menggunakan sepotong daging di stoples d. Percobaan menggunakan perangkat antara lain terdapat ruang bunga api e. Percobaan dengan merebus air kaldu dari sepotong daging lalu dibiarkan 5. Menurut teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin, jerafah yang sekarang berleher panjang kemungkinan disebabkan .... a. Mutasi b. Seleksi alami c. Makanan d. Lingkungan e. Adaptasi Soal No. 5 dan 6
  • 42. Soal UN Biologi 1. Perhatikan gambar percobaan Spallanzani berikut ini ! Setelah dibiarkan terbuka selama 2 hari, air kaldu pada labu 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba. Hal ini membuktikan bahwa …. A. Air kaldu yang dipanaskan belum mematikan mikroba B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari udara C. Udara kotor dapat menyebabkan air kaldu keruh D. Air kaldu yang terbuka dapat berubah menjadi organism E. Mikroba berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka
  • 43. 3. Beberapa ahli melakukan percobaan untuk membuktikan teori asal-usul kehidupan: (1) Antonie van Leuwenhook dengan penemuan mikroskop untuk mengamati mikroorganisme dalam air rendaman jerami. (2) Spallanzani membuktikan bahwa mikroorganisme dalam air kaldu tidak terjadi dengan sendirinya. (3) Francesco Redi membuktikan bahwa ulat tidak muncul dari daging yang membusuk, tetapi dari telur lalat. (4) Louis Pasteur membuktikan bahwa mikroorganisme pada air kaldu berasal dari mikroorganisme di udara. (5) Stanley Miller membuktikan bahwa senyawa organik dapat terbentuk dari Ch4, NH3, H2O, dan H2 di luar tubuh organisme. Simpulan percobaan yang berlawanan dengan teori abiogenesis adalah (A) (1) dan (2) (B) (1) dan (4) (C) (2) dan (3) (D) (3) dan (5) (E) (4) dan (5)