1. Upaya Pencegahan Dampak Global Warming
KARYA ILMIAH
Di susun untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia
K.D. 12.1 Menulis Kaya Ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai sumber
Kelas IX Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012
Disusun oleh:
Nama :
HERMAWAN
Kelas : IX-H
Absen : 14
SMP NEGERI 1 PATI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah Remaja SMP Negeri 1 Pati tahun pelajaran 2011/2012, yang berjudul ”
telah di setujui dan disah-kan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 07 Februari 2012
2. Mengetahui :
Kepala SMP N 1 Pati Guru Pembimbing
Agung Purdianto, S.Sos. MM. Dra. Lusi Hidayati
NIP.195801081981121001 NIP.19650110 199203 2 009
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-
Nya, kami dapat menyusun karya tulis yang berjudul “Upaya Pencegahan Dampak Global
Warming” dengan lancar.
Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia. Rasa
terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat Ibu Dra. Lusi Hidayati selaku
pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis ini, serta semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya upaya pencegahan dampak global warming.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan yang
kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi
perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.
Pati,07 Februari 2012
Penulis
Hermawan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
PENGASAHAN...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
3. BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar BelakangMasalah....................................................................1
B. RumusanMasalah..............................................................................2
C. Tujuan Karya Tulis...........................................................................2
D. Manfaat Karya Tulis..........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................3
BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 5
BAB IV PENUTUP..........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut global warming adalah perubahan iklim
berupa pemanasan pada atmosfer bumi sehingga juga memiliki efek terhadap permukaan
bumi itu sendiri. Definisi global warming secara sederhana yakni, bumi semakin panas. Para
ahli ilmiah percaya perubahan iklim seperti global warming telah terjadi sepanjang sejarah
bumi dan akan terus terjadi di masa depan. Beberapa bukti mengenai terjadinya global
warming sudah banyak terlihat saat ini. Indonesia yang terletak di equator, merupakan negara
yang pertama akan merasakan dampak global warming. Contohnya saja perubahan iklim
yang terjadi di Indonesia. Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global atau
global warming telah menjadi isu besar di dunia. Mencairnya es kutub utara dan kutub
selatan yang akan menyebabkan kepunahan habitat di sana merupakan bukti dari pemanasan
global.
4. Global warming disebabkan oleh kegiatan manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca
dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik bahkan menggunaan listrik berlebihan.
Mungkin pemanasan global akan terus mengancam kita di masa yang akan mendatang. Kita
memang tidak bisa menghindari global warming. Namun, setidaknya kita dapat mencegah
dampak dari global warming itu sendiri, agar masa depan bumi kita dapat terselamatkan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari global warming ?
Bagaimana upaya pencegahan yang ditimbulkan dari global warming ?
C. Tujuan
1. Memberikan wawasan kepada pembaca tentang global warming.
2. Memberikan wawasan kepada pembaca akan bahaya yang ditimbulkan dari global
warming.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dampak yang
ditimbulkan dari global warming.
D. Manfaat
1. Memberikan wawasan kepada pembaca terhadap dampak dari global warming yang telah
kita rasakan saat ini.
2. Mendorong bagi pembaca untuk melakukan perubahan dalam mengatasi dampak global
warming.
Pencegahan dampak global warming sejak dini akan berdampak positif untuk masa yang
akan datang
5. BAB II
LANDASAN TEORI
Kita tinggal di bumi, satu-satunya planet yang mempunyai banyak kekayaan sehingga
dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam
sistem tata surya. Bumi juga mempunyai lapisan-lapisan yang melindungi bumi dari sinar
matahari secara langsung. Salah satunya adalah lapisan ozon. Lapisan ozon adalah gas
beracun, sehingga bila dekat dengan permukaan tanah akan berbahaya, bila terhisap dapat
merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di bumi agar
bumi terlindung dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Lapisan ozon
ini dapat rusak oleh bahan kimia klorofluorokarbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai
media pendingin dan gas pendorong spray aerosol. Bahan kimia ini memberikan ancaman
terhadap lapisan ozon. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan
dipecah oleh sinar matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan
molekul-molekul ozon. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, lapisan ini akan menipis dan
dapat membahayakan kehidupan di muka bumi.
Inilah yang disebut global warming. Di mana bumi mulai mengalami pemanasan.
Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut dengan global warming, merupakan
pemanasan bumi di tingkat rata-rata normal. Global warming ini disebabkan oleh menipisnya
lapisan ozon di atas permukaan bumi. Global warming ini disebabkan oleh aktifitas manusia.
Contohnya, pengunaan
energi listrik yang berlebihan, penggunaan bahan bakar emisi yang berlebihan, penebangan
hutan secara besar-besaran, dan juga efek rumah kaca.
6. Jika dibiarkan, pemanasan global akan terus mengancam kehidupan di bumi. Aktifitas
manusia pun akan terganggu dengan adanya pemanasan global ini. Perubahan iklim di
Indonesia, dan cuaca ekstrim merupakan segelintir contoh bahwa global warming sudah
semakin mengancam kita. Maka dari itu, kita harus menyelamatkan bumi kita dari global
warming. Berikut ada beberapa cara untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari global
warming, di antaranya :
1. Menghemat pemakaian listrik.
2. Reuse (menggunakan kembali)
3. Reduce (mengurangi/menghemat)
4. Recycle (mendaur ulang)
5. Penghijauan
6. Menggunakan transportasi umum.
7. Jangan memakai kantong plastik.
8. Menggunakan pupuk organik.
Pencegahan yang kita lakukan tentu tidak lepas dari peran serta pemerintah dan kesadaran
masyarakat itu sendiri. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan demi
keselamatan bumi kita.
BAB III
PEMBAHASAN
Global warming telah menjadi permasalahan dunia saat ini. Pemanasan global atau
global warming merupakan pemanasan bumi di atas rata-rata normal. Global warming bukan
7. hanya mengancam masa depan bumi kita, namun dapat merusak kehidupan di bumi bila tidak
segera diatasi.
Saat ini, banyak kejadian atau bencana hebat yang ditimbulkan akibat pemanasan
global ini. Perubahan iklim, cuaca ekstrim, naiknya permukaan laut, banjir rob, bahkan
mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan merupakan segelintir contoh dampak yang
timbul akibat pemanasan global. Mungkin alam telah marah kepada kita. Tentu saja semua
itu akibat ulah manusia yang tak pernah bersyukur akan apa yang telah di berikan kepada
manusia itu sendiri. Secara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan ke dalam
dua jenis yakni faktor alam dan faktor penghuninya.
A. Faktor Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Sudah banyak kejadian dahsyat yang
terjadi di sini. Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di planet ini. Dari semua
memori bumi kita ini, ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global. Suhu di
bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama.
Contoh sederhana saja zaman es. Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es tersebut
berakhir. Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah
mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini, bumi juga mengalami hal yang sama.
Hanya saja, kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias
sejuk. Kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas.
Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai kaidah-kaidah
hukum alam. Tak ada yang bisa disalahkan.
B. Faktor Penghuninya
8. Saat ini manusia yang tinggal di bumi sudah berjumlah 7 miliar. Belum lagi makhluk hidup
lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat
atau meningkatkan efek global warming. Secara umum, penyebab-penyebab terjadinya
pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya emisi gas karbon
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami, tetapi masih dalam
kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri. Tetapi saat ini, tingkat
produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Jangan hanya menyalahkan pabrik dan
industri yang menghasilkan polusi yang besar itu, tetapi semua populasi manusia juga
bersalah. Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang
semakin meningkat dan semakin menggila sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap
dan dimanfaatkan oleh bumi. Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan
lagi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan (gas karbon) di
dalam atmosfer, maka energi tersebut menjadi tertahan. Karena gas karbon tersebut memiliki
sifat alami untuk menahan energi (panas) yang melewatinya. Fenomena ini disebut dengan
efek rumah kaca.
2. Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh
lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya
penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak
atau bahkan berlubang.
Salah satu penyebab penipisan lapisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro
Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es, air
conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan sebagai bahan pelarut.
9. 3. Berkurangnya konverter gas karbon
Sebelum era modern, di mana industri belum berkembang, kehidupan di planet ini sudah
memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang. Apalagi masih banyak
konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon
tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan, bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti
oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon dan
tumbuhan lain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan
menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya populasi yang diiringi dengan
meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman, lahan industri, lahan pertanian, lahan untuk
fasilitas umum seperti jalan dan gedung, menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis.
Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
Di Indonesia saja, kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar per tahun. Dan dengan itu
mengangkat Indonesia masuk Guinness Book of World Records sebagai negara dengan
kerusakan hutan terbesar di dunia.
Kita memang tidak bisa menghindar dari global warming ini. Tapi, setidaknya, kita
dapat mencegah dampak yang ditimbulkannya. Agar bumi dan kehidupannya dapat
terselamatkan dari global warming. Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk
mencegah dampak dari global warming. Upaya tersebut tidak lepas dari peran serta
pemerintah dan juga kesadaran masyarakat itu sendiri. Berikut ada beberapa langkah mudah
untuk mengurangi dampak global warming:
1. Menghemat pemakaian listrik
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik seperti:
a. mematikan lampu dan listrik ketika sedang tidak digunakan,
b. menggunakan lampu hemat energi,
10. c. matikan pemanas nasi selama beberapa jam untuk mengurangi penggunaan listrik,
d. jangan sering memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas dan,
e. jangan sering-sering membuka pintu kulkas terlalu lama.
2. Reuse (menggunakan kembali)
Misalnya, menggunakan kembali kantong plastik untuk membawa belanjaan, membawa tas
kertas sendiri dari rumah saat berbelanja, membeli produk-produk yang bisa diisi ulang,
gunakan koran atau kertas bekas untuk membungkus barang.
3. Reduce (mengurangi atau menghemat)
Misalnya, membeli barang-barang mebel atau peralatan dapur yang benar-benar dibutuhkan,
kurangi makanan cepat saji, kurangi penggunaan pestisida, hindari membeli produk dari
hewan atau tumbuhan langka, dan kurangi produksi limbah rumah tangga.
4. Recycle (mendaur ulang)
Mulailah gunakan pakaian yang cukup ramah bagi lingkungan, gunakan botol-botol bekas
untuk keperluan lain, sperti menjadikannya vas bunga. Kreasikan barang bekas menjadi
barang yang memiliki nilai jual, pisahkan sampah organik dan anorganik, dan buatlah pupuk
kompos dari limbah dapur dan daun atau ranting pohon yang bertebaran di sekitar rumah.
5. Melakukan penghijauan atau reboisasi
Salah satu cara termudah adalah dengan menanam pohon pelindung di sekitar rumah atau
membuat taman di sekitar rumah agar rumah tampak hijau.
6. Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
Jika memungkinkan untuk naik angkutan umum, lebih baik menggunakan angkutan umum.
Selain menghemat bahan bakar, juga dapat mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan
dari kendaraan bermotor yang telah menyebabkan semakin seringnya terjadi hujan asam yang
merusak lingkungan.
7. Gunakan pupuk organik
11. Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian
berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek gas rumah kaca 320 kali lebih besar dari pada
CO2. Jika hobi berkebun, gunakanlah pupuk organik. Di samping pupuk organik harganya
murah, juga aman dalam pemakaiannya.
8. Batasi Penggunaan kertas
Jika kita menggunakan selembar kertas, berarti kita telah menebang sebatang pohon. Oleh
karena itu gunakan kertas seefektif mungkin. Misalnya dengan mencetak print out bolak balik
pada setiap kertas. Bila mengeprint sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas
bekas yang dibaliknya masih kosong.
Masih banyak upaya untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari global warming.
Pencegahan dini akan menyelamatkan bumi dari bahaya global warming.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya mencegah dampak global warming yang dapat kita lakukan adalah :
1. Menghemat pemakaian listrik
2. Reuse (menggunakan kembali)
3. Reduce (mengurangi atau menghemat)
4. Recycle (mendaur ulang)
5. Melakukan penghijauan atau reboisasi
6. Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
12. 7. Gunakan pupuk organik
8. Batasi penggunaan kertas
B. Saran
1. Satu langkah kecil yang kita ambil untuk menyelamatkan bumi dari global warming akan
menyelamatkan kehidupan semua makhluk bumi.
2. Mengajak sesama manusia untuk melakukan pencegahan terhadap dampak global
warming.
DAFTAR PUSTAKA
Gugun. 2010. Cara Mengurangi Global Warming. http://www.idebagusku.com (Diunduh 21
Januari 2012).
Santoso, Teguh. 2011. Cara Mengatasi Pemanasan Global (Global Warming).
http://www.teguhsantoso.com (Diunduh 21 Januari 2012).
Setiawan, Cawi. 2009. Cara untuk Mengatasi Pemanasan Global Dapat Dimulai Dari Rumah.
http://edukasi.kompasiana.com (Diunduh 21 Januari 2012).
Tanpa pengarang. 2010. Tentang Bumi. http//:isi-bumikita.blogspot.com (Diunduh 21 Januari
2012).