it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Prospek budidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah. Hal ini disebabkan bentuk kultur budidaya yang masih sampingan, belum memadainya informasi teknik budidaya di tingkat petani
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman terong mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, perawatan, panen, hingga pengendalian hama dan penyakit. Teknik budidaya yang disarankan adalah pemilihan varietas unggul, pengaturan waktu tanam, dan pengendalian secara alami dan kimiawi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kentang mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Kentang dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl dengan curah hujan 1500 mm/tahun menggunakan umbi bibit berat 30-50 gram dan varietas unggul. Teknik budidaya mencakup pemupukan, penanaman jarak 80x40 cm, pemeliharaan
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Budidaya mentimun membutuhkan kondisi tertentu seperti jenis tanah lempung dan pH 5,5-6,8. Beberapa varietas mentimun yang dapat dibudidayakan adalah Mayapada F-1, Panda, dan Venus. Perawatan tanaman meliputi pemangkasan cabang, pemasangan ajir penopang, dan pengairan rutin. Hama dan penyakit yang sering menyerang antara lain thrips, tungau, penyakit downy mildew, dan powdery mildew
Prospek budidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah. Hal ini disebabkan bentuk kultur budidaya yang masih sampingan, belum memadainya informasi teknik budidaya di tingkat petani
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman terong mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, perawatan, panen, hingga pengendalian hama dan penyakit. Teknik budidaya yang disarankan adalah pemilihan varietas unggul, pengaturan waktu tanam, dan pengendalian secara alami dan kimiawi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kentang mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Kentang dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl dengan curah hujan 1500 mm/tahun menggunakan umbi bibit berat 30-50 gram dan varietas unggul. Teknik budidaya mencakup pemupukan, penanaman jarak 80x40 cm, pemeliharaan
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Budidaya mentimun membutuhkan kondisi tertentu seperti jenis tanah lempung dan pH 5,5-6,8. Beberapa varietas mentimun yang dapat dibudidayakan adalah Mayapada F-1, Panda, dan Venus. Perawatan tanaman meliputi pemangkasan cabang, pemasangan ajir penopang, dan pengairan rutin. Hama dan penyakit yang sering menyerang antara lain thrips, tungau, penyakit downy mildew, dan powdery mildew
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman kentang dan wortel, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga panen. Kentang dapat ditanam di tanah yang subur dengan pH 5,8-7 dan curah hujan 1500 mm/tahun, sedangkan wortel tumbuh baik pada tanah gembur dengan pH 5,5-6,5 dan ketinggian 1200-1500 m dpl.
Teknis budidaya pepaya membutuhkan syarat pertumbuhan tertentu seperti suhu dan kelembaban udara. Bibit dipersiapkan dari biji yang disemai dalam polybag. Tanaman ditanam pada lubang yang telah diberi pupuk, dan dipelihara dengan penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Hama dan penyakit yang menyerang diatasi dengan pestisida organik. Pepaya siap panen pada umur 9-12 bulan.
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
Dokumen tersebut membahas tentang hama, penyakit, dan cara pemeliharaan tanaman kacang panjang. Hama yang dijelaskan antara lain lalat kacang, kutu daun, ulat grayak, penggerek biji, dan ulat bunga. Penyakitnya adalah antraknose, penyakit mosaic, penyakit sapu, dan penyakit layu bakteri. Cara pemeliharaan mencakup penggunaan polybag, ajir, serta pembuatan bedengan dan
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Blas (pyricularia oryzae) merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman padi sehingga menyebabkan kerusakan dan menimbulkan kerugian yang parah. penyakit blas dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida nabati.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
Dokumen tersebut membahas tentang jahe, mulai dari sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya, hingga teknik penanaman. Secara ringkas, jahe berasal dari Asia, memiliki berbagai manfaat farmasi dan kuliner, serta dapat dibudidayakan dengan baik di iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan sinar matahari yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman jahe, mencakup jenis-jenis jahe, syarat tumbuh jahe, persyaratan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan, dan panen jahe. Jahe dapat dibedakan menjadi tiga varietas berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, yaitu jahe merah, jahe putih besar, dan jahe putih kecil. Tanaman jahe tumbuh baik pada iklim tropis, ketinggian 0-
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya stroberi, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya seperti pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman stroberi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya jeruk nipis, mulai dari deskripsi tanaman, syarat tumbuh, media tanam, iklim yang dibutuhkan, persiapan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama yang menyerang, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cabai yang baik dan benar, mulai dari pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Teknik budidaya cabai yang disarankan adalah menggunakan pupuk organik, menjaga kebersihan lahan, melakukan monitoring secara berkala, serta panen sesuai tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman kentang dan wortel, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga panen. Kentang dapat ditanam di tanah yang subur dengan pH 5,8-7 dan curah hujan 1500 mm/tahun, sedangkan wortel tumbuh baik pada tanah gembur dengan pH 5,5-6,5 dan ketinggian 1200-1500 m dpl.
Teknis budidaya pepaya membutuhkan syarat pertumbuhan tertentu seperti suhu dan kelembaban udara. Bibit dipersiapkan dari biji yang disemai dalam polybag. Tanaman ditanam pada lubang yang telah diberi pupuk, dan dipelihara dengan penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Hama dan penyakit yang menyerang diatasi dengan pestisida organik. Pepaya siap panen pada umur 9-12 bulan.
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
Dokumen tersebut membahas tentang hama, penyakit, dan cara pemeliharaan tanaman kacang panjang. Hama yang dijelaskan antara lain lalat kacang, kutu daun, ulat grayak, penggerek biji, dan ulat bunga. Penyakitnya adalah antraknose, penyakit mosaic, penyakit sapu, dan penyakit layu bakteri. Cara pemeliharaan mencakup penggunaan polybag, ajir, serta pembuatan bedengan dan
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Blas (pyricularia oryzae) merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman padi sehingga menyebabkan kerusakan dan menimbulkan kerugian yang parah. penyakit blas dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida nabati.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
Dokumen tersebut membahas tentang jahe, mulai dari sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya, hingga teknik penanaman. Secara ringkas, jahe berasal dari Asia, memiliki berbagai manfaat farmasi dan kuliner, serta dapat dibudidayakan dengan baik di iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan sinar matahari yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman jahe, mencakup jenis-jenis jahe, syarat tumbuh jahe, persyaratan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan, dan panen jahe. Jahe dapat dibedakan menjadi tiga varietas berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, yaitu jahe merah, jahe putih besar, dan jahe putih kecil. Tanaman jahe tumbuh baik pada iklim tropis, ketinggian 0-
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya stroberi, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat pertumbuhan, pedoman budidaya seperti pembibitan, pengolahan media tanam, teknik penanaman, dan pemeliharaan tanaman stroberi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya jeruk nipis, mulai dari deskripsi tanaman, syarat tumbuh, media tanam, iklim yang dibutuhkan, persiapan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama yang menyerang, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cabai yang baik dan benar, mulai dari pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Teknik budidaya cabai yang disarankan adalah menggunakan pupuk organik, menjaga kebersihan lahan, melakukan monitoring secara berkala, serta panen sesuai tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya buah naga, mulai dari jenis, manfaat, bahan dan alat yang dibutuhkan, cara penanaman, pemeliharaan, panen hingga masalah yang mungkin timbul beserta penanganannya. Dokumen ini juga menjelaskan target produksi yang diharapkan dan harga jual bibit buah naga.
Sawi merupakan tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan dan memberikan manfaat gizi. Terdapat beberapa varietas sawi seperti sawi putih, hijau, dan huma, yang memiliki perbedaan pada bentuk daun dan rasanya. Budidaya sawi memerlukan persiapan benih, pengolahan tanah, dan pemeliharaan tanaman dengan pemupukan dan pengendalian hama. Sawi dapat dihasilkan 10-15 ton per hektar melalui budidaya konvensional
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sawi yang umum dibudidayakan di Indonesia seperti sawi putih, hijau, dan huma. Juga membahas tentang klasifikasi botani, syarat tumbuh, cara membudidayakan, hama dan penyakit, serta tahapan panen dan pasca panen sawi.
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
Dokumen tersebut membahas tentang teknis budidaya tanaman kopi mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, hama dan penyakit, pengolahan pasca panen, serta syarat mutu komoditas kopi."
Usaha perikanan mencakup tiga aktivitas utama yaitu penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan. Dokumen menjelaskan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk masing-masing aktivitas tersebut seperti alat tangkap, kapal, bahan baku, dan tenaga kerja. Jenis-jenis usaha budidaya ikan dan pengolahan ikan juga diuraikan beserta proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang agribisnis perikanan, termasuk definisi perikanan dan ikan menurut UU No. 31 tahun 2004, empat subsistem agribisnis perikanan yaitu sarana dan prasarana, produksi, pengolahan, dan pemasaran, serta sistem pendukung agribisnis perikanan seperti lembaga permodalan dan penelitian.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Tenaga kerja merupakan faktor penting dalam usahatani. Dokumen ini membahas tentang jenis, karakteristik, ukuran, dan efisiensi tenaga kerja dalam konteks usahatani. Faktor-faktor seperti sistem upah, kecakapan, dan teknologi berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas tenaga kerja. Pengukuran seperti jam kerja, bulan kerja, dan tahun kerja digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan distrib
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan teknik budidaya tanaman, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pasca panen. Teknik budidaya mencakup pengolahan tanah, pemilihan varietas unggul, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman."
Dokumen tersebut membahas dua kasus analisis anggaran keuntungan parsial untuk perencanaan usahatani. Kasus pertama membandingkan teknologi baru untuk tanaman kedelai dengan metode lama. Kasus kedua membandingkan penanaman jagung hibrida dengan jagung manis. Kedua kasus mempertimbangkan produksi, biaya benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja untuk menentukan keuntungan dan keputusan terbaik.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Species
Capsicum annuum L.
.
Capsicum frutescens L
Capsicum chinense
Asal penyebaran
Mexico
Guatemala
Guatemala
Capsicum pubescens
Bolivia, Peru
Capsicum baccatum
Bolivia, Peru
5. DAERAH ASAL dan PENYEBARANNYA
Capsicum berasal dari dunia baru.
Capsicum annuum L. Asalnya dari Mexico
Spesies lainnya berasal dari Amerika Selatan
Penyebaran ke Indonesia oleh Spanyol dan
Portugis abad 16.
Nama sebutan : lombok, cabai, cabai keriting,
cabai besar, cabai rawit
6.
Produksi 2011 : 888 862 ton
Pertumbuhan 2012-2011 : 10,12 %
Produktivitas : + 8 ton/ha
7.
•
•
•
•
•
•
Klasifikasi Botani :
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Keluarga : Solanaceae
Genus
: Capsicum
Spesies
: Capsicum annuum L.
8.
Iklim hangat
Tanaman hari netral
Suhu 18-30 oC
Curah hujan 600-1250 mm/tahun
Dataran rendah sampai tinggi (0-1000 mdpl)
Tidak menyukai genangan dan kekeringan
Tanah dengan drainase yang
baik, subur, gembur, kaya BO
pH tanah 5.5- 6.8
Penanaman di lapangan : akhir musim hujan, awal
musim kemarau.
9.
Bahan Tanam
Non-hibrida :
Laris, kriting, Tampar, Tanjung, Lembang, To
mbak, Cemeti
Hibrida : Nenggala, Prabu, Kresna, Arimbi, IPB
CH, Hot beauty, jati laba, Tit super, TM 99
Benih
Daya berkecambah benih > 85%
Sebelum disemai benih direndam air hangat 50
oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1
jam.
10.
Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan
atap plastik transparan, arah bedengan ke timur
Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)
Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup
tanah halus
Benih berkecambah 7-8 hari
Transplanting
pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14
hari) ke bumbungan tunggal
Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan
gulma, pengendalian OPT
11.
Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128)
Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :
kompos/pukan steril 1:1)
Siram media sampai kapasitas lapang
Tanam 1 benih setiap plug tray di
permukaan media dan tutup dengan tanah
halus
Siram secukupnya
Letakkan di tempat ternaungi
Bibit Siap Tanam:
Berdaun 6 dengan tinggi 10-15
cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih
ditanam
12.
Buat bedengan dengan lebar 120 cm dan
panjang sesuai keperluan
Tinggi bedengan 30 cm
Jark antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan
pemeliharaan
Olah tanah di bedengan dengan baik
tambahkan pupuk kandang20 ton/ha dan
kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8).
Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
13. Aplikasikan pupuk dasar 119 kg UREA, 90
kg/ha KCl dan 300 kg/ha SP-36, aduk merata
dengan tanah di bedengan
Tutup bedengan dengan mulsa plastik
Penanaman
Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10
cm.
Buat baris tanam double row dengan jarak 60
cm dan jarak dalam baris 60 cm
Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb
sedalam 20-25 cm
14.
Pemeliharaan
Penyulaman
Lakukan penulaman satu minggu setelah tanam .
Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan
bibit dengan umur yang sama
Pengajiran
Lakkukan seminggu setelah tanam, dengan ajir
bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir 20 cm disisi
luar tanaman berjarak 10 cm dari batang
Ikat batang ke ajir 15 hari seteklah bibit ditanam
15.
Pemupukan Tambahan cara I
Pupuk Urea dan KCL masing-masing 75 dan
34 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di
sekeliling tanaman pada 2, 4, 6 dan 8 MST
16. Penyiangan
Dilakukan secara manual sesuai kondisi
gulma di lapangan
Trapping
Siapkan aqua gelas /botol plastik, oleskan
anti serangga. Gantungkan di sekitar
tanaman.
17. Panen dan Pasca panen
Panen pertama sekitar 9 MST, dipanen setiap 4-7
hari
Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah
Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading
Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau
stirofoam untuk kemasan kecil dan lubangi.
18.
1. Virus kuning ditularkan kutu kebul Bemisia
tabaci
Tanaman menguning, kerdil, tidak berbuah
Pemasangan trapping obat kuning 40 botol
trap/ ha.
Pembatas jagung 4-5 baris disekeliling
pertanaman cabai
Menanam bunga tagetes dipinggir
pertanaman
Musnahkan tanaman yang terserang
20.
2. Penyakit Antraknosa sp
Menginfeksi buah, menjadi busuk
Pengendalian : musnahkan bagian yang
terserang.
Semprot dengan antracol sesuai anjuran
26.
Dikenal dengan nama Tomat, love apple
Asal daerah Andes, Amerika Selatan
Varietas yang dikenal :
Var. cerasiforme diameter buah 1.5-3 cm
Var esculentum diameter buah > 3 cm
Tipe pertumbuhan : indeterminate, semideterminate, determinate
27.
Ukuran buah: kecil (cherry: 30 g), sedangbesar (120-150g), beefsteak & ribbed( > 200
g).
Bentuk buah : bulat, bulat telur, panjang
Kegunaan : salad (segar), saos, bumbu
masak, dikeringkan.
28.
Penyebaran di Indonesia mencapai 33
provinsi
Produsen terbesar di daerah yang mempunyai
dataran tinggi.
Sentra produksi : Jawa barat, Sumatera
Utara, jawa tengah, Jawa Timur
Produktivitas di Indonesia masih rendah 1020 ton/ha, Eropa mencapai 45 ton/ha
29. •
Klasifikasi Botani :
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Keluarga : Solanaceae
•
Genus
•
•
•
•
Spesies
: Lycopersicon
esculentum L.
: Lycopersicon
30.
Iklim hangat-dingin
Tanaman hari netral
Suhu ideal siang 24 oC, malam 15-20 oC
Curah hujan 750-1250 mm/tahun
Dataran rendah sampai tinggi (0-1250 mdpl)
Tidak menyukai genangan dan kekeringan
Tanah dengan drainase yang
baik, subur, gembur, kaya BO
pH tanah 5.5- 6.8
Penanaman di lapangan : akhir musim
hujan, awal musim kemarau.
Penyerapan hara terbanyak : phospat, kalium
dan besi
31. Bahan Tanam
Non-hibrida : Intan, Ratna
Hibrida :
Arthaloka, Permata, Shafira, Trivera, Paduka
Benih
Daya berkecambah benih > 85%
Sebelum disemai benih direndam air hangat
50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama
1 jam.
32.
Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan
atap plastik transparan, arah bedengan ke timur
Media tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)
Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup
tanah halus
Benih berkecambah 7-8 hari
Transplanting
pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14
hari) ke bumbungan tunggal
Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma,
pengendalian OPT
33.
Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128)
Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :
kompos/pukan steril 1:1)
Basahi media
Tanam 1 benih setiap plug tray di
permukaan media dan tutup dengan tanah
halus
Siram secukupnya
Letakkan di tempat ternaungi
Bibit Siap Tanam:
Berdaun4- 6 dengan tinggi 10-15 cm,
berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam
34.
Buat bedengan dengan lebar 1,4 cm dan
panjang sesuai keperluan
Tinggi bedengan 30 cm
Jarak antar bedengan 50-60 cm, sebagai
jalan pemeliharaan
Olah tanah di bedengan dengan baik
tambahkan pupuk kandang 15 ton/ha dan
kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8).
Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.
35. Aplikasikan pupuk dasar 200 kg UREA, 90
kg/ha KCl dan 310 kg/ha SP-36, aduk merata
dengan tanah di bedengan
Tutup bedengan dengan mulsa plastik
Penanaman
Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10
cm.
Buat baris tanam double row dengan jarak 70
cm dan jarak dalam baris 60 cm
Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb
sedalam 20-25 cm
36. Pemeliharaan
Peyulaman
Lakukan penyulaman satu minggu setelah tanam
. Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan
bibit dengan umur yang sama
Pengajiran
Lakukan 3-4 minggu setelah tanam, dengan ajir
bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir sedalam 20
cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari
batang
Ikat batang ke ajir dengan tali rafia
37.
Pemupukan Tambahan
Pupuk Urea dan KCL masing-masing 100 dan
45 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di
sekeliling tanaman pada 2, 5, 7 MST
38. Panen dan Pasca panen
Panen pertama sekitar 3 bulan setelah tanam,
dipanen setiap 7 hari
Panen jangan terlalu masak
Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah
Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading
Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau
stirofoam untuk kemasan kecil dan lubang
kemasannya.