SlideShare a Scribd company logo
1
PASAR
 Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat dimana penjual dan
pembeli berkumpul untuk bertukar barang-barang mereka.
 Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar untuk menunjuk pada sejumlah
pembeli dan penjual yang melakukan transaksi pada suatu produk atau
kelas produk misalnya; Pasar Perumahan, Pasar Pakaian Bekas, Pasar Seni
 Kalangan Bisnis menggunakan istilah Pasar untuk mencakup berbagai
pengelompokkan Pelanggan misalnya; Pasar Produk (Pasar Sepatu), Pasar
Geografis (Pasar Malaysia), Pasar Demografis (Pasar Remaja).
 Ekonomi Moderen bergerak atas dasar pembagian pekerjaan dimana
setiap orang mengkhususkan diri memproduksi sesuatu. Jadi disini orang
akan menuju kepada Sumber Daya, Misalnya; Pasar Bahan Baku, Pasar
Uang, Pasar Modal dlsb.
 Jadi Definisi Pasar menurut Philip Kotler adalah terdiri dari semua
pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu
serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan tersebut.
2
PASAR MODAL (Capital Market)
 Pengertian
Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum
dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang ber-
kaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek. *)
 Pihak terkait dengan Pasar Modal: *)
 Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek dan setiap derivatif dari efek.
 Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang
telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak
untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai
dengan peraturan Bursa Efek.
*) UU No: 8 Thn 1995
3
PASAR MODAL (Capital Market)
 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)
 Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak
dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
 Efek adalah Surat Berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas efek
dan setiap derivatif dari efek
 Emiten adalah Pihak yang melakukan penawaran umum.
 Penawaran Umum adalah Kegiatan penawaran efek yang
dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang dan
peraturan pelaksanaannya.
*) UU No: 8 Thn 1995
4
PASAR MODAL (Capital Market)
 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)
 Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan
harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk
menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi
efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
 Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yg mnyediakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaiain Transaksi Bursa.
 Penjaminan Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan
Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual
 Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan
usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
 Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Penjamian Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau
Manajer Investasi
*) UU No: 8 Thn 1995
5
PASAR MODAL (Capital Market)
 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)
 Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portfolio efek untuk para nasabah atau mengelola portfolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana
pensiun dan bank yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada
Pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh
imbalan jasa.
 Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki
sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham dan memiliki modal
disetor sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,- atau jumlah pemegang
saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah.
 Portfolio Efek adalah Kumpulan efek yang dimiliki oleh Pihak (yaitu
orang perorangan, perusahaan usaha bersama, asosiasi dlsb)
*) UU No: 8 Thn 1995
6
PASAR MODAL (Capital Market)
 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)
 Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portfolio efek oleh manajer investasi
 Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian
kepentingan setiap pihak dalam portfolio investasi kolektif.
 Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek
yang bersifat utang.
 Transaksi Bursa adalah kontrak yang dibuat oleh Anggota Bursa Efek
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Bursa Efek mengenai
jual beli efek, pinjam meminjam efek atau kontrak lain mengenai efek
atau harga efek.
 Propektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan
Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli efek.
*) UU No: 8 Thn 1995
7
PASAR MODAL (Capital Market)
 Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)
 Prinsip Keterbukaan adalah Pedoman Umum yang
mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik dan Pihak Lain yang
tunduk pada Undang-undang untuk menginformasikan kepada
masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material
mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh
terhadap keputusan pemodal terhadap efek dimaksud dan atau
harga dari efek tersebut.
 Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta
penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian atau fakta yang
dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau
keputusan pemodal, calon pemodal atau pihak lain yang
berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut.
*) UU No: 8 Thn 1995
8
PERANAN PASAR MODAL
 Aspek Mikro
 Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara Pembeli dan Penjual
utk menentukan harga saham atau surat berharga yg diperjual
belikan
 Pasar Modal memberi kesempatan kepada para pemodal untuk
menentukan return yang diharapkan.
 Pasar Modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual
kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.
 Pasar Modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian.
 Pasar Modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat
berharga.
9
PERANAN PASAR MODAL
 Aspek Makro
 Fungsi Tabungan (Savings Function)
 Fungsi Kekayaan (Wealth Function)
 Fungsi Likuiditas (Liquidity Function)
 Fungsi Pinjaman (Credit Function)
10
PASAR KEUANGAN
 Pasar Keuangan
 Type Kewajiban
 Pasar Utang (Debt Market)

Pasar Surat Berharga (Equity Market)
 Periode waktu Jatuh Tempo

Pasar Uang ( Money Market )

Pasar Modal ( Capital Market )
11
PASAR MODAL
 Jenis Pasar Modal
 Pasar Perdana ( Primary Market )
 Pasar Sekunder ( Secondary Market )
 Pasar Ketiga ( Third Market )
 Pasar Keempat (Fourth Market )
 Pasar Modal ditinjau dari Proses
Transaksi
 Pasar Spot ( Spot Market )
 Pasar Futures or Forward
 Pasar Opsi
12
PASAR MODAL (Capital Market)
 Para Pemain Utama Pasar Modal adalah Perusahaan yang akan
melakukan Penjualan (Emiten) dan Pembeli atau Pemodal
(Investor) yang akan membeli instrumen yang ditawarkan oleh
Emiten, kemudian didukung oleh lembaga-lembaga lainnya untuk
beroperasinya sebuah Pasar Modal.
 Tujuan Emiten memperoleh Dana dari Pasar Modal a.l;
 Perluasan usaha (pasar, kapasitas produksi dll).
 Perbaikan Struktur Modal (Modal Sendiri dan Modal Asing)
 Pengalihan Pemegang Saham
 Tujuan Investor dalam Pasar Modal antara lain;
 Memperoleh Deviden
 Kepemilikan Perusahaan
 Berdagang (mengharapkan Keuntungan Jual Beli Saham).
13
INSTRUMEN PASAR
MODAL
TRANSAKSI INVESTASI
DI PASAR MODAL
SAHAM
SURAT UTANG
BERJANGKA
Obligasi
Sekuritas
Lainnya
Waran
Opsi
Future
14
INSTRUMEN PASAR MODAL
 Saham (Stocks)
 Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan, artinya pemilik
saham adalah pemilik perusahaan, dengan demikian semakin besar
saham yang dimiliki maka semakin besar pula kekuasaannya dalam
perusahaan tersebut.
 Pembagian Modal Perseroan (PT) menurut Undang Undang No: 1 /1995
 Modal Dasar, yaitu modal pertama sekali perusahaan didirikan.
 Modal Ditempatkan yaitu modal yang sudah dijual dan besarnya minimal
25% dari Modal Dasar

Modal Disetor, yaitu modal yang benar-benar telah disetor dan besarnya
minimal 50% dari Modal yang ditempatkan.
 Saham Dalam Protepel yaitu modal yang masih dalam bentuk saham yang
belum dijual atau modal dasar dikurangi modal yang ditempatkan.
 Jenis-jensi Saham
 Dari segi cara peralihan  Saham atas Unjuk dan Saham atas Nama
 Dari segi hak tagih  Common Stock dan Prefered Stocks
15
INSTRUMEN PASAR MODAL
 OBLIGASI (BONDS)
 Surat berharga yang merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang hendak
memperoleh modal/dana, oleh sebab itu Pemegang Obligasi tidak mempunyai
hak/kekuasaan terhadap perusahaan. Adapun keuntungan dari pemegang Obligasi yaitu
mendapat bunga yang dibayarkan sekali 6 bulan (disebut dengan KUPON).
 Jenis-jenis Obligasi
 Ditinjau dari segi peralihan;

Obligasi atas Unjuk (Bearer Bonds) yaitu obligasi yang tidak memiliki nama
dalam obligasi tersebut, oleh sebab itu mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.

Obligasi atas Nama (Registered Bonds) yaitu Obligasi yang memiliki nama
dalam Obligasi tersebut, oleh sebab itu untuk pengalihannya memerlukan berbagai
persyaratan dan prosedur.
 Ditinjau dari segi Jaminan yang diberikan atau Hak Klaim;

Obligasi dengan Jaminan (Secured Bonds) yaitu Obligasi yang dijamin dengan
jaminan tertentu (misalnya; Mortgage Bonds, Collateral Trust Bonds, Equipment
Bonds, Guaranted Bonds dan lain sebagainya).

Obligasi tanpa Jaminan (Unsecured Bonds), yaitu Obligasi yg diterbitkan
hanya berbentuk kepercayaan semata (misalnya; Debenture Bonds, Subordinate
Bonds).
16
INSTRUMEN PASAR MODAL
 Jenis-jenis Obligasi (Lanjutan)
 Ditinjau dari segi penetapan dan pembayaran bunga/pokok;

Obligasi dengan bunga Tetap yaitu obligasi yang memberikan bunga secara
tetap setiap periode tertentu, misalnya 15% per thn
 Obligasi dengan bunga tidak Tetap yaitu Obligasi yang memberikan bunga
tidak tetap (mengambang) dan biasanya dikaitkan dengan tingkat suku bunga
tertentu (misalnya suku bunga bank untuk periode tertentu).

Obligasi tanpa bunga yaitu obligasi yang tidak memberikan bunga kepada
pemegang obligasi tersebut.
 Ditinjau dari segi Jatuh Tempo
 Obligasi Jangka Pendek

Obligasi Jangka Menengah

Obligasi jangka Panjang
 Ditinjau dari segi Penerbit

Obligasi Pemerintah

Obligasi Swasta
17
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
 Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal
dilaksanakan oleh Bapepam dengan tujuan mewujudkan
terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar dan
efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan
masyarakat.
 Untuk melaksanakan ketentuan tersebut diatas, maka
Bapepam berwenang untuk:
 Memberi Izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa
Dana, Perusahan Efek, Penasihat Investasi dan Biro Administrasi
Efek.
 Memberi Izin orang perorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek,
Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.
 Memberi Persetujuan bagi Bank Kustodian.
18
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Mewajibkan Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali
Amanat.
 Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan
untuk sementara waktu Komisaris dan atau Direktur serta menunjuk
manajemen sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan
serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan
dipilihnya Komisaris dan atau Direktur yang baru.
 Menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta
menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya Pernyataan
Pendaftaran.
 Mengadakan pemeriksaan dan pneyidikan terhadap setiap pihak dalam
hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap
Undang-undang dan atau peraturan pelaksanaannya.
) UU No: 8 Thn 1995
19
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Mewajibkan setiap pihak untuk:
 Menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan
kegiatan di Pasar Modal atau
 Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari
iklan atau promosi dimaksud.
 Melakukan pemeriksaan terhadap;
 Setiap emiten atau Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan
Pernyataan Perndaftaran kepada Bapepam atau
 Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perorangan, persetujuan
atau pendaftaran profesi berdasarkan Undang-undang
 Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka
pelaksanaan wewenang Bapepam serta mengumumkan hasil pemeriksaan.
 Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada Bursa Efek atau
menghentikan Transaksi Bursa atau efek tertentu untuk jangka waktu tertentu
guna melindungi kepentingan Pemodal.
*) UU No: 8 Thn 1995
20
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang
untuk (lanjutan) ;
 Menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu
tertentu dalam hal keadaaan darurat.
 Memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh
Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau
menguatkan pengenaaan sanksi dimaksud.
 Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan dan
penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal.
 Melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat
sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal.
 Menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan saat
ini.
*) UU No: 8 Thn 1995
21
BURSA EFEK
 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Bursa Efek
adalah Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.
 Tujuan pendirian Bursa Efek adalah untuk menyelenggarakan
perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, oleh sebab itu Bursa
Efek diwajibkan untuk menyediakan sarana pendukung dan mengawasi
kegiatan Anggota Bursa Efek.
 Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah perusahaan
efek yang telah memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan
sebagai Perantara Pedagang Efek.
 Bursa Efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas
menjalankan pemeriksanaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu
terhadap anggotanya serta terhadap kegaitan Bursa Efek.
 Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek, baru
dapat berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem.
*) UU No: 8 Thn 1995
22
Lembaga Kliring dan Penjaminan serta
Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian
 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Lembaga Kliring
dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah
Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.
 Tujuan pendirian Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah menyediakan jasa
kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan
efisien.
 Tujuan pendirian Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaiain adalah
menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang
teratur, wajar dan efisien.
 Yang dapat menjadi pemegang saham Lembaga Kliring dan Penjaminan
serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Bursa Efek,
Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau pihak lain
atas persetujuan Bapepam.
 Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh kedua lembaga tersebut,
baru dapat berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem.
*) UU No: 8 Thn 1995
23
REKSA DANA
 Reksa Dana merupakan kumpulan saham-saham, obligasi-obligasi
atau sekuritas lainnya yang dimiliki oleh sekelompok pemodal dan
dikelola oleh perusahaan investasi profesional.
 Reksa Dana (Mutual Fund) adalah institusi jasa keuangan yang
menerima uang dari para pemodal yang kemudian menginvestasikan
dana tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi pada efek/
sekuritas (UU No: 8 / 1995).
 Jenis-Jenis Reksa Dana
 Reksadana Berbentuk Perseroan merupakan perusahaan penerbit
Reksadana dengan kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dan
menjual saham, selanjutnya dana dari penjualan saham tersebut
diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagagangkan di Pasar
Modal dan Pasar Uang.
 Reksadana Kontrak Investasi Kolektif, merupakan instrumen
penghimpunan dana dengan menerbitkan unit penyertaan kepada
masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada
berbagai jenis investasi baik di Pasar Modal maupun di Pasar Uang
24
REKSA DANA
 Berdasarkan proses jual beli saham, reksa dana dalam bentuk
perseroan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
 Reksa Dana Terbuka (Open-end Invesment Company,
merupakan reksadana yang dapat menawarkan dan membeli
kembali saham-sahamnya dari pemodal sampai dengan sejumlah
yang telah dikeluarkan.
 Reksa Dana Tertutup (Close-end Invesment Company,
merupakan reksadana yang dapat menawarkan saham-
sahamnya kepada masyarakat pemodal tetapi tidak dapat
membeli kembali saham-saham tersebut (yang telah dijual
kepada masyarakat pemodal).
 Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih adalah
Harga wajar dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi
dengan Biaya Operasional, kemudian dibagi jumlah saham/unit
penyertaan yang telah beredar pasa saat itu.
25
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
REKSADANA TERTUTUP DAN
TERBUKA
Keterangan Reksadana Tertutup Reksadana Terbuka
Nominal Saham Dgn Nilai Nominal Tanpa Nilai Nominal
Harga Saham
diperdagangkan
Sesuai Harga Pasar Sesuai NAV (NAB)
Premium Harga
Shm thdp NAV
Dengan Premium, Diskon
atau Nilai Pari
Tanpa Premium
NAV Awal Ditentukan oleh Pershn Rp. 1.000,-
Ditransaksikan di
Bursa Efek
YA Tidak
Komponen
Return
Deviden, Capital Gain dan
serta Saham Bonus
Dividend Income, Capital
Gain Distribution dan Net
Change in NAV
Pengaruh
Transaksi dlm
Jumlah Banyak
Mempengaruhi harga-2
saham kerena berdasar-
kan Demand dan Supply
Tidak mempengaruhi
harga saham karena
diperdgngkan men.NAV
26
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
REKSADANA TERTUTUP DAN
TERBUKA
Keterarangan Reksadana Tertutup Reksadana Terbuka
Sifat Penawaran
Umum
Melalui Penawaran Umum
seperti Right Issue
Ditawarkan kepada Investor
secara terus menerus
Frekuensi
Menghitung NAV
Seminggu sekali Setiap hari
Proses Pembe-
lian Kembali
Pemegang Saham Menjual
melalui Bonus
Pemegang Saham dapat
menjual kembali kepada
Perusahaan penerbit
reksadana
Aliran Dana Tidak ada aliran dana Terjadi aliran dana terus
menerus
Izin Operasional Izin dari Bapepam Izin dari Bapepam
Reinvestasi dana Pasar Uang dan Modal Pasar Uang dan Modal
Modal yang disetor
pd saat pendirian
Minimal 1% dari Modal
Dasar
Minimal 1% dari Modal
Dasar
27
REKSA DANA
 Ciri-ciri Perusahaan Reksa Dana
 Bentuk Hukumnya  Perseroan Terbatas
 Pengelolaan Kekayaan Reksadana
didasar-kan pada kontrak antara Direksi
Perusahaan dengan Manajer Investasi
yang ditunjuk.
 Penyimpanan kekayaan reksadana
didasar-kan pada kontrak antara Manajer
Investasi dengan Bank Kustodian
28
MANFAAT DAN RISIKO
REKSA DANA
 Manfaat
 Mendapat Devidend dan Bunga
 Capital Gain Distribution
 Diversifikasi Investasi dan Penyebaran
Risiko
 Biaya Rendah
 Harga Reksadana tidak terlalu fluktuatif
 Likuiditas terjamin
 Pengelolaan Portofolio yang profesional
29
MANFAAT DAN RISIKO
REKSA DANA
 Risiko
 Berkurangnya nilai unit pernyertaan
 Risiko Likuiditas
 Risiko Politik dan Ekonomi
 Asset Perusahaan tidak dilindungi
 Nilai asset perusahaan tidak dihitung
secara tepat sehingga NAV tidak akurat
 Perusahaan dikelola menurut kepentingan
Pemegang Saham tertentu/kelompok
30
PEDOMAN PERILAKU
 Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi wajib;
 Mengetahui latar belakang, keadaan keuangan dan tujuan investasi
nasabahnya, dan
 Membuat dan menyimpan catatan dengan baik, mengenai pesanan,
transaksi dan kondisi keuangannya.
 Perusahaan Efek yang menerima Efek dari Nasabahnya
wajib;
 Menyimpan efek tersebut dalam rekening yang terpisah dari rekening
Perusahaan Efek dan
 Menyelenggarakan pembukuan secara terpisah untuk setiap
nasabah dan menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas
harta nasabahnya sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh
Bapepam.
*) UU No: 8 Thn 1995
31
PEDOMAN PERILAKU
 Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi DILARANG
 Menggunakan Pengaruh atau mengadakan tekanan yang bertentangan dengan
kepentingan nasabah.
 Mengungkapkan nama atau kegiatan nasabah, kecuali diberi instruksi secara
tertulis oleh nasabah atau diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
 Mengemukakan secara tidak benar atau tidak mengemukakan fakta yang
material kepada nasabah mengenai kemampuan usaha atau keadaaan
keuangannya.
 Merekomendasikan kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek tanpa
memberitahukan adanya kepentingan Perusahaan Efek dan Penasihat Investasi
dalam Efek tersebut.
 Membeli atau memiliki efek untuk rekening Perusahaan Efek itu sendiri atau
untuk rekening pihak terafiliasi jika terdapat kelebihan permintaan beli dalam
Penawaran Umum dalam hal Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai
Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan kecuali pesanan Pihak yang tidak
terafiliasi telah terpenuhi seluruhnya.
*) UU No: 8 Thn 1995
32
KUSTODIAN & WALI
AMANAT
 KUSTODIAN
 Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian
adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan Efek
atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam
 WALI AMANAT (Trustee)
 Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat dilakukan oleh Bank
Umum dan Pihak lain yg ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
 Kegiatan wali amanat biasanya meliputi;
 Menilai kekayaan emiten
 Menganalisis kemampuan emiten
 Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
 Memberi nasehat kepada para investor dlm hal yg berkaitan dengan emiten
 Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi

Bertindak sebagai agen pembayaran
*) UU No: 8 Thn 1995
33
PENJAMIN EMISI
Bentuk Penjaminan Emisi antara lain;
 FULL COMMITMENT
 Penjaminan Emisi mengambil seluruh resiko tidak terjualnya saham atau
obligasi pada batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan harga
penawaran di Pasar.
 BEST EFFORT COMMITMENT
 Penjamin Emisi akan berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau
obligasinya dan apabila tidak terjual maka dikembalikan kepada Emiten.
 STANDBY COMMITMENT
 Penjamin Emisi akan membeli sisa saham atau obligasi yang tidak terjual
dengan harga dibawah dari harga penawaran di Pasar
 ALL or NONE COMMITMENT
 Merupakan kesanggupan semua atau tidak sama sekali, artinya jika hasil
penjualan saham tidak memenuhi target maka emiten dapat menolak atau
membatalkan dengan cara mengembalikan saham yang sudah dibeli.
*) UU No: 8 Thn 1995
34
PROFESI PENUNJANG
PASAR MODAL
 AKUNTAN
 Untuk melakukan penilaian dan kelayakan atas Laporan Keuangan
Perusahaan (Emiten), Pendapat Akuntan tersebut dapat digolongan sbb:

Wajar Tanpa Syarat (Unqualified Opinion)

Pendapatan Kualifikasi (Qualified Opinion)

Pendapat tidak Setuju (Adverse)

Menolak (Decline of Opinion)
 KONSULTAN HUKUM
 Untuk memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan dari dokumen
dokumen yang diajukan (termasuk tuntutan-tuntutan hukum atas Emiten)
 NOTARIS
 Jasa Notaris diperlukan untuk mencatat / membuat Berita Acara RUPS dan
melakukan penelitian terhadap anggaran dasar berikut dgn perubahannya.
 PENILAI
 Untuk melakukan penilaian terhadap Harta-harta Perusahaan, sehingga
memperoleh Nilai yang wajar.
35
PENAWARAN UMUM
 SEBELUM EMISI
 Internal Perusahaan

Rencana Go Publik

R U P S

Penunjukkan :
 Underwriter (Penjamin Emisi)
 Profesi Penunjang
 Lembaga Penunjang

Mempersiapkan Dokumen

Konfirmasi sebagai agen penjual oleh Penjamin Emisi

Kontrak Pendahuluan dengan Bursa Efek

Tanda tangan Perjanjian

Public Expose
36
PENAWARAN UMUM
 SEBELUM EMISI
 Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

Emiten menyampaikan pendaftaran

Expose terbatas di Bapepam

Tanggapan
 Kelengkapan Dokumen
 Kejelasan informasi
 Keterbukaan (hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen)

Komentar tertulis dalam waktu 45 hari

Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif
37
PENAWARAN UMUM
 EMISI
 Pasar Primer

Penawaran oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan agen penjual

Penjatahan kepada pemodal (investor)

Penyerahan Efek kepada Pemodal (Investor)
 Pasar Sekunder

Emiten mencatatkan efeknya di bursa

Perdagangan Efek di Bursa
 SESUDAH EMISI
 Pelaporan

Laporan Berkala

Laporan kejadian penting dan relevan

More Related Content

What's hot

Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17
Agustinus Suyanto
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
regiandira739
 
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-leaseMengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Futurum2
 
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritasManajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
tuti handayani
 
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjangMakalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Pascasarjana POLITEKNIK NEGERI JEMBER
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYABANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
ermawidiana
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
Yasri Purwani II
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
EryPrasetyo5
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
yy rahmat
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
heckaathaya
 
Deposito
DepositoDeposito
Deposito
allysaclaresta
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
sansantika_
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
Lucky Maharani Safitri
 
Manajemen Aktiva Dan Pasiva
Manajemen Aktiva  Dan PasivaManajemen Aktiva  Dan Pasiva
Manajemen Aktiva Dan Pasiva
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
Gusstiawan Raimanu
 
Ppt anjak piutang
Ppt anjak piutangPpt anjak piutang
Ppt anjak piutang
Haryanti Najah
 

What's hot (20)

Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17Soal jawaban-bab-1-17
Soal jawaban-bab-1-17
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-leaseMengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
 
Latihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modalLatihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modal
 
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritasManajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
 
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjangMakalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYABANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Deposito
DepositoDeposito
Deposito
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Manajemen Aktiva Dan Pasiva
Manajemen Aktiva  Dan PasivaManajemen Aktiva  Dan Pasiva
Manajemen Aktiva Dan Pasiva
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
Pengertian pasar modal
Pengertian pasar modalPengertian pasar modal
Pengertian pasar modal
 
Ppt anjak piutang
Ppt anjak piutangPpt anjak piutang
Ppt anjak piutang
 

Viewers also liked

pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
mas karebet
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
rena alexandrea
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
Dian Istiqoma
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Prabowo Putra
 
Struktur pasar modal
Struktur pasar modalStruktur pasar modal
Struktur pasar modal
Aviesta Linggabuwana
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
Stefhani Rut Pandiangan
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
Mifta Rizka
 
Kewajiban legal-auditor-ppt
Kewajiban legal-auditor-pptKewajiban legal-auditor-ppt
Kewajiban legal-auditor-ppt
Ayun Sri Rezkiana
 

Viewers also liked (9)

pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
 
Struktur pasar modal
Struktur pasar modalStruktur pasar modal
Struktur pasar modal
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
PASAR MODAL
PASAR MODAL PASAR MODAL
PASAR MODAL
 
Kewajiban legal-auditor-ppt
Kewajiban legal-auditor-pptKewajiban legal-auditor-ppt
Kewajiban legal-auditor-ppt
 

Similar to Blk09 pasar-modal

Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
Isaka Yoga
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Ruspriono sunaryo
 
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modalsesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
Yoyo Sudaryo
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Megitta Ignacia
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Farrelfebrinal
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
schweetz offee
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
HUMASGIBEI
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Sari Fadillah
 
PASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.pptPASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.ppt
ninoArdhani
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
STBelajar
 
Bursa saham
Bursa sahamBursa saham
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
AbdulGoffar12
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
sleepwalker7
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
AhmadAlhadi9
 
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdaganganPortofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Judianto Nugroho
 
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
RiniRatnaNafitaSari1
 
pasar keuangan
pasar keuanganpasar keuangan
pasar keuangan
Srestha Anindyanari
 
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.pptPASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
windy170121
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Paarief Udin
 

Similar to Blk09 pasar-modal (20)

Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
 
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modalsesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
sesi 10.1 Pasar uang, pasar modal
 
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
Tugas Manajemen Keuangan 2 (Pasar Modal Indonesia)
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
PASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.pptPASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.ppt
 
Psr modal trasnp
Psr modal trasnpPsr modal trasnp
Psr modal trasnp
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
 
Bursa saham
Bursa sahamBursa saham
Bursa saham
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdaganganPortofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
 
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
 
pasar keuangan
pasar keuanganpasar keuangan
pasar keuangan
 
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.pptPASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
PASAR_MODAL dan Indeks Pasar Modal 1.ppt
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
 

More from Endi Nugroho

Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
Endi Nugroho
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
Endi Nugroho
 
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Endi Nugroho
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
Endi Nugroho
 
2006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey20062006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey2006
Endi Nugroho
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
Endi Nugroho
 
Bab 4 bonds and their valuation
Bab 4   bonds and their valuationBab 4   bonds and their valuation
Bab 4 bonds and their valuation
Endi Nugroho
 
Bab 2 risk and return part i
Bab 2   risk and return part iBab 2   risk and return part i
Bab 2 risk and return part i
Endi Nugroho
 
Bab 1 an overview of financial management
Bab 1    an overview of financial managementBab 1    an overview of financial management
Bab 1 an overview of financial management
Endi Nugroho
 
Incumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkadaIncumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkada
Endi Nugroho
 
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintahPengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Endi Nugroho
 

More from Endi Nugroho (13)

Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...Ebooksclub.org  government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
Ebooksclub.org government_failure_versus_market_failure__microeconomics_poli...
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
2006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey20062006a jesson and-lacey2006
2006a jesson and-lacey2006
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
 
Bab 4 bonds and their valuation
Bab 4   bonds and their valuationBab 4   bonds and their valuation
Bab 4 bonds and their valuation
 
Bab 2 risk and return part i
Bab 2   risk and return part iBab 2   risk and return part i
Bab 2 risk and return part i
 
Bab 1 an overview of financial management
Bab 1    an overview of financial managementBab 1    an overview of financial management
Bab 1 an overview of financial management
 
Incumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkadaIncumbent dan pilkada
Incumbent dan pilkada
 
Wp acc11
Wp acc11Wp acc11
Wp acc11
 
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintahPengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah
 
20 52-1-pb
20 52-1-pb20 52-1-pb
20 52-1-pb
 

Recently uploaded

10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 

Recently uploaded (17)

10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 

Blk09 pasar-modal

  • 1. 1 PASAR  Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat dimana penjual dan pembeli berkumpul untuk bertukar barang-barang mereka.  Ahli ekonomi menggunakan istilah Pasar untuk menunjuk pada sejumlah pembeli dan penjual yang melakukan transaksi pada suatu produk atau kelas produk misalnya; Pasar Perumahan, Pasar Pakaian Bekas, Pasar Seni  Kalangan Bisnis menggunakan istilah Pasar untuk mencakup berbagai pengelompokkan Pelanggan misalnya; Pasar Produk (Pasar Sepatu), Pasar Geografis (Pasar Malaysia), Pasar Demografis (Pasar Remaja).  Ekonomi Moderen bergerak atas dasar pembagian pekerjaan dimana setiap orang mengkhususkan diri memproduksi sesuatu. Jadi disini orang akan menuju kepada Sumber Daya, Misalnya; Pasar Bahan Baku, Pasar Uang, Pasar Modal dlsb.  Jadi Definisi Pasar menurut Philip Kotler adalah terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.
  • 2. 2 PASAR MODAL (Capital Market)  Pengertian Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang ber- kaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. *)  Pihak terkait dengan Pasar Modal: *)  Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek dan setiap derivatif dari efek.  Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 3. 3 PASAR MODAL (Capital Market)  Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)  Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.  Efek adalah Surat Berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek  Emiten adalah Pihak yang melakukan penawaran umum.  Penawaran Umum adalah Kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang dan peraturan pelaksanaannya. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 4. 4 PASAR MODAL (Capital Market)  Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)  Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.  Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yg mnyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaiain Transaksi Bursa.  Penjaminan Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual  Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.  Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamian Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau Manajer Investasi *) UU No: 8 Thn 1995
  • 5. 5 PASAR MODAL (Capital Market)  Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)  Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para nasabah atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa.  Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,- atau jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.  Portfolio Efek adalah Kumpulan efek yang dimiliki oleh Pihak (yaitu orang perorangan, perusahaan usaha bersama, asosiasi dlsb) *) UU No: 8 Thn 1995
  • 6. 6 PASAR MODAL (Capital Market)  Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)  Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi  Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pihak dalam portfolio investasi kolektif.  Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang.  Transaksi Bursa adalah kontrak yang dibuat oleh Anggota Bursa Efek sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Bursa Efek mengenai jual beli efek, pinjam meminjam efek atau kontrak lain mengenai efek atau harga efek.  Propektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli efek. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 7. 7 PASAR MODAL (Capital Market)  Hal-hal terkait dengan Pasar Modal: *)  Prinsip Keterbukaan adalah Pedoman Umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik dan Pihak Lain yang tunduk pada Undang-undang untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi Material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap efek dimaksud dan atau harga dari efek tersebut.  Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 8. 8 PERANAN PASAR MODAL  Aspek Mikro  Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara Pembeli dan Penjual utk menentukan harga saham atau surat berharga yg diperjual belikan  Pasar Modal memberi kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan return yang diharapkan.  Pasar Modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.  Pasar Modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian.  Pasar Modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga.
  • 9. 9 PERANAN PASAR MODAL  Aspek Makro  Fungsi Tabungan (Savings Function)  Fungsi Kekayaan (Wealth Function)  Fungsi Likuiditas (Liquidity Function)  Fungsi Pinjaman (Credit Function)
  • 10. 10 PASAR KEUANGAN  Pasar Keuangan  Type Kewajiban  Pasar Utang (Debt Market)  Pasar Surat Berharga (Equity Market)  Periode waktu Jatuh Tempo  Pasar Uang ( Money Market )  Pasar Modal ( Capital Market )
  • 11. 11 PASAR MODAL  Jenis Pasar Modal  Pasar Perdana ( Primary Market )  Pasar Sekunder ( Secondary Market )  Pasar Ketiga ( Third Market )  Pasar Keempat (Fourth Market )  Pasar Modal ditinjau dari Proses Transaksi  Pasar Spot ( Spot Market )  Pasar Futures or Forward  Pasar Opsi
  • 12. 12 PASAR MODAL (Capital Market)  Para Pemain Utama Pasar Modal adalah Perusahaan yang akan melakukan Penjualan (Emiten) dan Pembeli atau Pemodal (Investor) yang akan membeli instrumen yang ditawarkan oleh Emiten, kemudian didukung oleh lembaga-lembaga lainnya untuk beroperasinya sebuah Pasar Modal.  Tujuan Emiten memperoleh Dana dari Pasar Modal a.l;  Perluasan usaha (pasar, kapasitas produksi dll).  Perbaikan Struktur Modal (Modal Sendiri dan Modal Asing)  Pengalihan Pemegang Saham  Tujuan Investor dalam Pasar Modal antara lain;  Memperoleh Deviden  Kepemilikan Perusahaan  Berdagang (mengharapkan Keuntungan Jual Beli Saham).
  • 13. 13 INSTRUMEN PASAR MODAL TRANSAKSI INVESTASI DI PASAR MODAL SAHAM SURAT UTANG BERJANGKA Obligasi Sekuritas Lainnya Waran Opsi Future
  • 14. 14 INSTRUMEN PASAR MODAL  Saham (Stocks)  Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan, artinya pemilik saham adalah pemilik perusahaan, dengan demikian semakin besar saham yang dimiliki maka semakin besar pula kekuasaannya dalam perusahaan tersebut.  Pembagian Modal Perseroan (PT) menurut Undang Undang No: 1 /1995  Modal Dasar, yaitu modal pertama sekali perusahaan didirikan.  Modal Ditempatkan yaitu modal yang sudah dijual dan besarnya minimal 25% dari Modal Dasar  Modal Disetor, yaitu modal yang benar-benar telah disetor dan besarnya minimal 50% dari Modal yang ditempatkan.  Saham Dalam Protepel yaitu modal yang masih dalam bentuk saham yang belum dijual atau modal dasar dikurangi modal yang ditempatkan.  Jenis-jensi Saham  Dari segi cara peralihan  Saham atas Unjuk dan Saham atas Nama  Dari segi hak tagih  Common Stock dan Prefered Stocks
  • 15. 15 INSTRUMEN PASAR MODAL  OBLIGASI (BONDS)  Surat berharga yang merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang hendak memperoleh modal/dana, oleh sebab itu Pemegang Obligasi tidak mempunyai hak/kekuasaan terhadap perusahaan. Adapun keuntungan dari pemegang Obligasi yaitu mendapat bunga yang dibayarkan sekali 6 bulan (disebut dengan KUPON).  Jenis-jenis Obligasi  Ditinjau dari segi peralihan;  Obligasi atas Unjuk (Bearer Bonds) yaitu obligasi yang tidak memiliki nama dalam obligasi tersebut, oleh sebab itu mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.  Obligasi atas Nama (Registered Bonds) yaitu Obligasi yang memiliki nama dalam Obligasi tersebut, oleh sebab itu untuk pengalihannya memerlukan berbagai persyaratan dan prosedur.  Ditinjau dari segi Jaminan yang diberikan atau Hak Klaim;  Obligasi dengan Jaminan (Secured Bonds) yaitu Obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu (misalnya; Mortgage Bonds, Collateral Trust Bonds, Equipment Bonds, Guaranted Bonds dan lain sebagainya).  Obligasi tanpa Jaminan (Unsecured Bonds), yaitu Obligasi yg diterbitkan hanya berbentuk kepercayaan semata (misalnya; Debenture Bonds, Subordinate Bonds).
  • 16. 16 INSTRUMEN PASAR MODAL  Jenis-jenis Obligasi (Lanjutan)  Ditinjau dari segi penetapan dan pembayaran bunga/pokok;  Obligasi dengan bunga Tetap yaitu obligasi yang memberikan bunga secara tetap setiap periode tertentu, misalnya 15% per thn  Obligasi dengan bunga tidak Tetap yaitu Obligasi yang memberikan bunga tidak tetap (mengambang) dan biasanya dikaitkan dengan tingkat suku bunga tertentu (misalnya suku bunga bank untuk periode tertentu).  Obligasi tanpa bunga yaitu obligasi yang tidak memberikan bunga kepada pemegang obligasi tersebut.  Ditinjau dari segi Jatuh Tempo  Obligasi Jangka Pendek  Obligasi Jangka Menengah  Obligasi jangka Panjang  Ditinjau dari segi Penerbit  Obligasi Pemerintah  Obligasi Swasta
  • 17. 17 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL  Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal dilaksanakan oleh Bapepam dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.  Untuk melaksanakan ketentuan tersebut diatas, maka Bapepam berwenang untuk:  Memberi Izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahan Efek, Penasihat Investasi dan Biro Administrasi Efek.  Memberi Izin orang perorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.  Memberi Persetujuan bagi Bank Kustodian.
  • 18. 18 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang untuk (lanjutan) ;  Mewajibkan Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat.  Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan untuk sementara waktu Komisaris dan atau Direktur serta menunjuk manajemen sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan dipilihnya Komisaris dan atau Direktur yang baru.  Menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya Pernyataan Pendaftaran.  Mengadakan pemeriksaan dan pneyidikan terhadap setiap pihak dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang dan atau peraturan pelaksanaannya. ) UU No: 8 Thn 1995
  • 19. 19 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang untuk (lanjutan) ;  Mewajibkan setiap pihak untuk:  Menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan di Pasar Modal atau  Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari iklan atau promosi dimaksud.  Melakukan pemeriksaan terhadap;  Setiap emiten atau Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan Pernyataan Perndaftaran kepada Bapepam atau  Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perorangan, persetujuan atau pendaftaran profesi berdasarkan Undang-undang  Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam serta mengumumkan hasil pemeriksaan.  Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atau efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan Pemodal. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 20. 20 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Untuk melaksanakan ketentuan tsb.diatas, maka Bapepam berwenang untuk (lanjutan) ;  Menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal keadaaan darurat.  Memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan pengenaaan sanksi dimaksud.  Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal.  Melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal.  Menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan saat ini. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 21. 21 BURSA EFEK  Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Bursa Efek adalah Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.  Tujuan pendirian Bursa Efek adalah untuk menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, oleh sebab itu Bursa Efek diwajibkan untuk menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek.  Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek.  Bursa Efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksanaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegaitan Bursa Efek.  Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek, baru dapat berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 22. 22 Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian  Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Perseroan yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam.  Tujuan pendirian Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.  Tujuan pendirian Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaiain adalah menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien.  Yang dapat menjadi pemegang saham Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau pihak lain atas persetujuan Bapepam.  Semua ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh kedua lembaga tersebut, baru dapat berlaku setelah mendapat persetujuan dari Bapepem. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 23. 23 REKSA DANA  Reksa Dana merupakan kumpulan saham-saham, obligasi-obligasi atau sekuritas lainnya yang dimiliki oleh sekelompok pemodal dan dikelola oleh perusahaan investasi profesional.  Reksa Dana (Mutual Fund) adalah institusi jasa keuangan yang menerima uang dari para pemodal yang kemudian menginvestasikan dana tersebut dalam portofolio yang terdiversifikasi pada efek/ sekuritas (UU No: 8 / 1995).  Jenis-Jenis Reksa Dana  Reksadana Berbentuk Perseroan merupakan perusahaan penerbit Reksadana dengan kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dan menjual saham, selanjutnya dana dari penjualan saham tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagagangkan di Pasar Modal dan Pasar Uang.  Reksadana Kontrak Investasi Kolektif, merupakan instrumen penghimpunan dana dengan menerbitkan unit penyertaan kepada masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis investasi baik di Pasar Modal maupun di Pasar Uang
  • 24. 24 REKSA DANA  Berdasarkan proses jual beli saham, reksa dana dalam bentuk perseroan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:  Reksa Dana Terbuka (Open-end Invesment Company, merupakan reksadana yang dapat menawarkan dan membeli kembali saham-sahamnya dari pemodal sampai dengan sejumlah yang telah dikeluarkan.  Reksa Dana Tertutup (Close-end Invesment Company, merupakan reksadana yang dapat menawarkan saham- sahamnya kepada masyarakat pemodal tetapi tidak dapat membeli kembali saham-saham tersebut (yang telah dijual kepada masyarakat pemodal).  Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih adalah Harga wajar dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi dengan Biaya Operasional, kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar pasa saat itu.
  • 25. 25 PERBEDAAN DAN PERSAMAAN REKSADANA TERTUTUP DAN TERBUKA Keterangan Reksadana Tertutup Reksadana Terbuka Nominal Saham Dgn Nilai Nominal Tanpa Nilai Nominal Harga Saham diperdagangkan Sesuai Harga Pasar Sesuai NAV (NAB) Premium Harga Shm thdp NAV Dengan Premium, Diskon atau Nilai Pari Tanpa Premium NAV Awal Ditentukan oleh Pershn Rp. 1.000,- Ditransaksikan di Bursa Efek YA Tidak Komponen Return Deviden, Capital Gain dan serta Saham Bonus Dividend Income, Capital Gain Distribution dan Net Change in NAV Pengaruh Transaksi dlm Jumlah Banyak Mempengaruhi harga-2 saham kerena berdasar- kan Demand dan Supply Tidak mempengaruhi harga saham karena diperdgngkan men.NAV
  • 26. 26 PERBEDAAN DAN PERSAMAAN REKSADANA TERTUTUP DAN TERBUKA Keterarangan Reksadana Tertutup Reksadana Terbuka Sifat Penawaran Umum Melalui Penawaran Umum seperti Right Issue Ditawarkan kepada Investor secara terus menerus Frekuensi Menghitung NAV Seminggu sekali Setiap hari Proses Pembe- lian Kembali Pemegang Saham Menjual melalui Bonus Pemegang Saham dapat menjual kembali kepada Perusahaan penerbit reksadana Aliran Dana Tidak ada aliran dana Terjadi aliran dana terus menerus Izin Operasional Izin dari Bapepam Izin dari Bapepam Reinvestasi dana Pasar Uang dan Modal Pasar Uang dan Modal Modal yang disetor pd saat pendirian Minimal 1% dari Modal Dasar Minimal 1% dari Modal Dasar
  • 27. 27 REKSA DANA  Ciri-ciri Perusahaan Reksa Dana  Bentuk Hukumnya  Perseroan Terbatas  Pengelolaan Kekayaan Reksadana didasar-kan pada kontrak antara Direksi Perusahaan dengan Manajer Investasi yang ditunjuk.  Penyimpanan kekayaan reksadana didasar-kan pada kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian
  • 28. 28 MANFAAT DAN RISIKO REKSA DANA  Manfaat  Mendapat Devidend dan Bunga  Capital Gain Distribution  Diversifikasi Investasi dan Penyebaran Risiko  Biaya Rendah  Harga Reksadana tidak terlalu fluktuatif  Likuiditas terjamin  Pengelolaan Portofolio yang profesional
  • 29. 29 MANFAAT DAN RISIKO REKSA DANA  Risiko  Berkurangnya nilai unit pernyertaan  Risiko Likuiditas  Risiko Politik dan Ekonomi  Asset Perusahaan tidak dilindungi  Nilai asset perusahaan tidak dihitung secara tepat sehingga NAV tidak akurat  Perusahaan dikelola menurut kepentingan Pemegang Saham tertentu/kelompok
  • 30. 30 PEDOMAN PERILAKU  Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi wajib;  Mengetahui latar belakang, keadaan keuangan dan tujuan investasi nasabahnya, dan  Membuat dan menyimpan catatan dengan baik, mengenai pesanan, transaksi dan kondisi keuangannya.  Perusahaan Efek yang menerima Efek dari Nasabahnya wajib;  Menyimpan efek tersebut dalam rekening yang terpisah dari rekening Perusahaan Efek dan  Menyelenggarakan pembukuan secara terpisah untuk setiap nasabah dan menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas harta nasabahnya sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bapepam. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 31. 31 PEDOMAN PERILAKU  Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi DILARANG  Menggunakan Pengaruh atau mengadakan tekanan yang bertentangan dengan kepentingan nasabah.  Mengungkapkan nama atau kegiatan nasabah, kecuali diberi instruksi secara tertulis oleh nasabah atau diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Mengemukakan secara tidak benar atau tidak mengemukakan fakta yang material kepada nasabah mengenai kemampuan usaha atau keadaaan keuangannya.  Merekomendasikan kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek tanpa memberitahukan adanya kepentingan Perusahaan Efek dan Penasihat Investasi dalam Efek tersebut.  Membeli atau memiliki efek untuk rekening Perusahaan Efek itu sendiri atau untuk rekening pihak terafiliasi jika terdapat kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum dalam hal Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan kecuali pesanan Pihak yang tidak terafiliasi telah terpenuhi seluruhnya. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 32. 32 KUSTODIAN & WALI AMANAT  KUSTODIAN  Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perusahaan Efek atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam  WALI AMANAT (Trustee)  Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat dilakukan oleh Bank Umum dan Pihak lain yg ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.  Kegiatan wali amanat biasanya meliputi;  Menilai kekayaan emiten  Menganalisis kemampuan emiten  Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten  Memberi nasehat kepada para investor dlm hal yg berkaitan dengan emiten  Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi  Bertindak sebagai agen pembayaran *) UU No: 8 Thn 1995
  • 33. 33 PENJAMIN EMISI Bentuk Penjaminan Emisi antara lain;  FULL COMMITMENT  Penjaminan Emisi mengambil seluruh resiko tidak terjualnya saham atau obligasi pada batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan harga penawaran di Pasar.  BEST EFFORT COMMITMENT  Penjamin Emisi akan berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau obligasinya dan apabila tidak terjual maka dikembalikan kepada Emiten.  STANDBY COMMITMENT  Penjamin Emisi akan membeli sisa saham atau obligasi yang tidak terjual dengan harga dibawah dari harga penawaran di Pasar  ALL or NONE COMMITMENT  Merupakan kesanggupan semua atau tidak sama sekali, artinya jika hasil penjualan saham tidak memenuhi target maka emiten dapat menolak atau membatalkan dengan cara mengembalikan saham yang sudah dibeli. *) UU No: 8 Thn 1995
  • 34. 34 PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL  AKUNTAN  Untuk melakukan penilaian dan kelayakan atas Laporan Keuangan Perusahaan (Emiten), Pendapat Akuntan tersebut dapat digolongan sbb:  Wajar Tanpa Syarat (Unqualified Opinion)  Pendapatan Kualifikasi (Qualified Opinion)  Pendapat tidak Setuju (Adverse)  Menolak (Decline of Opinion)  KONSULTAN HUKUM  Untuk memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan dari dokumen dokumen yang diajukan (termasuk tuntutan-tuntutan hukum atas Emiten)  NOTARIS  Jasa Notaris diperlukan untuk mencatat / membuat Berita Acara RUPS dan melakukan penelitian terhadap anggaran dasar berikut dgn perubahannya.  PENILAI  Untuk melakukan penilaian terhadap Harta-harta Perusahaan, sehingga memperoleh Nilai yang wajar.
  • 35. 35 PENAWARAN UMUM  SEBELUM EMISI  Internal Perusahaan  Rencana Go Publik  R U P S  Penunjukkan :  Underwriter (Penjamin Emisi)  Profesi Penunjang  Lembaga Penunjang  Mempersiapkan Dokumen  Konfirmasi sebagai agen penjual oleh Penjamin Emisi  Kontrak Pendahuluan dengan Bursa Efek  Tanda tangan Perjanjian  Public Expose
  • 36. 36 PENAWARAN UMUM  SEBELUM EMISI  Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)  Emiten menyampaikan pendaftaran  Expose terbatas di Bapepam  Tanggapan  Kelengkapan Dokumen  Kejelasan informasi  Keterbukaan (hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen)  Komentar tertulis dalam waktu 45 hari  Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif
  • 37. 37 PENAWARAN UMUM  EMISI  Pasar Primer  Penawaran oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan agen penjual  Penjatahan kepada pemodal (investor)  Penyerahan Efek kepada Pemodal (Investor)  Pasar Sekunder  Emiten mencatatkan efeknya di bursa  Perdagangan Efek di Bursa  SESUDAH EMISI  Pelaporan  Laporan Berkala  Laporan kejadian penting dan relevan