SlideShare a Scribd company logo
pASAR MODAL
KONVENSIONAL dan
SYARIAH
___________________________
KELOMPOK:
 MARGA RULI PAMUNGKAS
 YUNIAR DWI SAPUTRI
 REZA ARDIAN
 NAWANG DEWI A.
 KHOIRUL IKHSAN
 RUFITA EKA KHAIRUNNISA
 DWI CAHYA FEBRIANTO
 NARIYA SULISTYA PUTRI
 ARAN PRAMONO

201204300
201204300
201204300
201204300
20120430037
201204300
20120430046
201204300
201204300
A. Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang.
Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal
adalah suatu pasar yang mempunyai kegiatan melakukan penawaran umum dan
perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik serta lembaga yang
berkaitan dengan efek.
Pasar modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar untuk
mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan.
Dana segar yang berasal dari masyarakat disebut juga investor.
Sebagai institusi keuangan modern, pasar modal tidak terlepas dari berbagai
kelemahan dan kesalahan. Salah satunya adalah tindakan spekulasi yang dilakukan
oleh sebagian investor, karena dalam berinvestasi di pasar modal, setiap investor
harus selalu memperhatikan perubahan pasar, membuat berbagai analisis dan
perhitungan, serta mengambil tindakan spekulasi di dalam pembelian maupun
penjualan saham. Aktivitas inilah yang membuat pasar modal tetap aktif. Aktifitas
diatas tidak selalu menguntungkan akan tetapi ada kerugian-kerugian yang di dapat.
B. Pengertian Pasar Modal Konvensional dan Pasar Modal Syariah
Dalam pasar modal konvensional para investor melakukan berbagai tehnik analisis
dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan
menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula
permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Pada pasar
modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Bentuk
yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi. Saham dan
obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat ini
pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia atau yang disingkat BEI dan Bursa
Efek Surabaya atau yang disingkat BES.
Sedangkan,
Pasar Modal Syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang
menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari
hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Di Indonesia, prinsipprinsip penyertaan modal secara syariah tidak diwujudkan dalam bentuk saham syariah
maupun non-syariah, melainkan berupa pembentukan indeks saham yang memenuhi
prinsip-prinisp syariah. Saat ini pasar modal syariah di Indonesia adalah Jakarta Islamic
Indeks (JII).
C. Sejarah Pasar Modal Konvensional dan Pasar Modal Syariah
a. Sejarah Bursa Efek Indonesia
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesiamerdeka. Pasar
modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada
tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda
untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada
sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan
seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal
mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang
dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada
pemerintah RepublikIndonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi
bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.
Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun
1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring
dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
b. Sejarah Jakarta Islamic Indeks (JII).
Momentum berkembangnya pasar modal berbasis syariah di Indonesia dimulai pada
tahun 1997, yakni dengan diluncurkannya Danareksa Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT.
Danareksa Investment Management. Selanjutnya Bursa Efek Jakarta (kini telah bergabung
dengan Bursa Efek Surabaya, menjadi Bursa Efek Indonesia) berkerjasama dengan PT.
Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada tanggal
3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya
secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan
saham-saham yang dapat dijadikan sarana berivestasi dengan penerapan prinsip syariah
Perkembangan selanjutnya, instrumen investasi syariah di pasar modal terus bertambah
dengan kehadiran Obligasi Syariah PT. Indosat Tbk pada awal September 2002.
Instrumen ini merupakan obligasi syariah pertama dan dilanjutkan dengan penerbitan
obligasi syariah lainnya. Pasar modal berbasis syariah di Indonesia secara resmi
diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU
antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
D. Produk-Produk Yang Di Perdagangkan di Modal Konvensional Dan
Pasar Modal Syariah.
1. Produk Pasar Modal Konvensional
a. Saham
Saham pada dasarnya adalah bukti pemilikan atas suatu
berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

perusahaan

Saham terbagi atas dua jenis, yaitu :
> Saham Biasa adalah yang paling dikenal masyarakat.
> Saham Preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik
gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa
menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa
tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.
b. Obligasi
Jadi surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik
kertas tersebut telah membeli hutang perusahaan yang menerbitkan obligasi.

Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang
telah ditentukan secara periodik, dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut
pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah
bunga yg terutang.
c. Obligasi Konversi (Convertible Bond)
Obligasi konversi, sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa. Hanya
saja, obligasi konversi memiliki keunikan, yaitu bisa ditukar dengan saham biasa. Pada
obligasi konversi selalu tercantum persyaratan untuk melakukan konversi.
2. Produk Pasar Modal Syariah
a. Saham Syariah
Saham merupakan surat berharga yang merepresentasikan penyertaan modal
kedalam suatu perusahaan. Sementara dalam prinsip syariah, penyertaan modal
dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip
syariah, seperti bidang perjudian, riba, memproduksi barang yang diharamkan seperti
bir, dan lain-lain. Di Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara syariah tidak
diwujudkan dalam bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa
pembentukan indeks saham yang memenuhi prinsip-prinisp syariah.

Melalui indeks ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk
mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah.
b. Obligasi Syariah
Obligasi Syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip
syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang Obligasi Syari’ah yang mewajibkan
Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang Obligasi Syari’ah berupa bagi
hasil/margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. Tidak
semua emiten dapat menerbitkan obligasi syariah.
c. Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Syariah merupakan Reksa Dana yang mengalokasikan seluruh
dana/portofolio kedalam instrument syariah seperti saham-saham yang tergabung dalam
Jakarta Islamic Indeks (JII), obligasi syariah, dan berbagai instrument keuangan syariah
lainnya.
Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat
yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya
memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal
untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi
E. Perbedaan Pasar Modal konvensional dan Pasar Modal Syariah
Perbedaan Pasar Modal Syariah dengan Konvensional dilihat dari berbagai aspek. Yaitu, dari segi
Indeks saham konvensional dan Indeks saham Islam, Instrumen yang diperdagangkan, dan
Mekanisme transaksinya.

a. Indeks saham konvensional dan Indeks saham Islam
Indeks Islam tidak hanya dapat dikeluarkan oleh pasar modal syariah saja tetapi juga oleh
pasar modal konvensional.
Perbedaan mendasar antara indeks konvensional dengan indeks Islam adalah indeks
konvensional memasukkan seluruh saham yang tercatat di bursa dengan mengabaikan aspek halal
haram, yang penting saham emiten yang terdaftar (listing) sudah sesuai aturan yang berlaku
(legal). Akibatnya bukanlah suatu persoalan jika ada emiten yang menjual sahamnya di bursa
bergerak di sektor usaha yang bertentangan dengan Islam atau yang memiliki sifat merusak
kehidupan masyarakat.
Garis pemisah antara indeks Islam dan indeks konvensional.
o

Pertama, jika indeks Islam dikeluarkan oleh suatu institusi yang bernaung dalam pasar modal
konvensional, maka perhitungan indeks tersebut berdasarkan kepada saham-saham yang
digolongkan memenuhi kriteria-kriteria syariah sedangkan indeks konvensional memasukkan
semua saham yang terdaftar dalam bursa efek tersebut.

o

Kedua, jika indeks Islam dikeluarkan oleh institusi pasar modal syariah, maka indeks tersebut
didasarkan pada seluruh saham yang terdaftar di dalam pasar modal syariah yang sebelumnya
sudah diseleksi oleh pengelola.
b. Instrumen
Dalam pasar modal konvensional instrumen yang diperdagangkan adalah suratsurat berharga (securities) seperti saham, obligasi, dan instrumen turunannya
(derivatif) opsi, right, waran, dan Reksa Dana.
Dalam pasar modal syariah, instrumen yang diperdagangkan adalah saham,
obligasi syariah dan Reksa Dana Syariah, sedangkan opsi, waran dan right tidak
termasuk instrumen yang dibolehkan.
c. Mekanisme transaksi
Dalam konteks pasar modal syariah, menurut Alhabshi, idealnya pasar modal
syariah itu tidak mengandung transaksi ribawi, transaksi yang meragukan (gharar),
dan saham perusahaan yang bergerak pada bidang yang diharamkan.
Dalam pasar modal konvensional investor dapat membeli atau menjual saham
secara langsung dengan menggunakan jasa broker atau pialang. Keadaan ini
memungkinkan bagi para spekulan untuk mempermainkan harga. Akibatnya
perubahan harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar bukan karena nilai intrinsik
saham itu sendiri.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan pasar modal syariah dengan pasar modal
konvensional dapat dilihat pada instrumen dan mekanisme transaksinya. Sedangkan
perbedaan indeks saham Islam dengan indeks saham konvensional terletak pada
kriteria saham emiten yang harus memenuhi prinsip-prinsip syariah. secara
menyeluruh konsep pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional tidak
jauh berbeda. Karena instrumen utama yang diperdagangkan dalam pasar modal
syariah dan pasar modal konvensional adalah saham.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun, Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Mahasiswa Kupu-kupu
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
12345mimi
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
Devia13
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
Kartika Lukitasari
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
yalifadli98
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
Trisnadi Wijaya
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarahcitra Joni
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
sumiyati84
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
Rendy Franata
 

What's hot (20)

Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun, Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Psak 107 ijarah
Psak 107 ijarahPsak 107 ijarah
Psak 107 ijarah
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 

Viewers also liked

Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariahPaper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Yusuf Darismah
 
1. pasar modal
1. pasar modal1. pasar modal
1. pasar modal
Sri Wulandari Emiliza
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,preAan Annisya
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasiYuca Siahaan
 
Investasi2
Investasi2Investasi2
Investasi2
syamraisy
 
13.2 Counting The Elements Of Sets
13.2 Counting The Elements Of Sets13.2 Counting The Elements Of Sets
13.2 Counting The Elements Of Setsvmonacelli
 
Endah ppt bursa efek syariah
Endah ppt bursa efek syariahEndah ppt bursa efek syariah
Endah ppt bursa efek syariahForeksUnisma
 
Pengenalan investasi pasar modal indonesia
Pengenalan investasi pasar modal indonesiaPengenalan investasi pasar modal indonesia
Pengenalan investasi pasar modal indonesia
Fifi Virgantria
 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekSrestha Anindyanari
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02VJ Asenk
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalRohmi Hidayatun
 
Latihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modalLatihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modal
Piet_Fitriady
 
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensional
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal KonvensionalPerbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensional
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensionalmandalina landy
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensional
anharwahyu
 

Viewers also liked (18)

Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariahPaper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
 
1. pasar modal
1. pasar modal1. pasar modal
1. pasar modal
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Investasi2
Investasi2Investasi2
Investasi2
 
13.2 Counting The Elements Of Sets
13.2 Counting The Elements Of Sets13.2 Counting The Elements Of Sets
13.2 Counting The Elements Of Sets
 
Endah ppt bursa efek syariah
Endah ppt bursa efek syariahEndah ppt bursa efek syariah
Endah ppt bursa efek syariah
 
Pengenalan investasi pasar modal indonesia
Pengenalan investasi pasar modal indonesiaPengenalan investasi pasar modal indonesia
Pengenalan investasi pasar modal indonesia
 
Bursa efek
Bursa efekBursa efek
Bursa efek
 
Pengertian pasar modal
Pengertian pasar modalPengertian pasar modal
Pengertian pasar modal
 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
 
Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02Bursaefek 130318070114-phpapp02
Bursaefek 130318070114-phpapp02
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
 
Latihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modalLatihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modal
 
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensional
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal KonvensionalPerbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensional
Perbezaan Pelaburan dalam Pasaran Modal Islam dengan Pasaran Modal Konvensional
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensional
 
PASAR MODAL
PASAR MODAL PASAR MODAL
PASAR MODAL
 

Similar to Pasar modal konvensional dan syariah

Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptxMengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
allifkd6
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
Zukét Printing
 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
Zukét Printing
 
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan SukukPenelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Melzatia
 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
Zukét Printing
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
Zukét Printing
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
2307030004
 
Konsep pasar modal_syariah
Konsep pasar modal_syariahKonsep pasar modal_syariah
Konsep pasar modal_syariah
nanna00966
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12Faiz Faizah
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
SKMR11
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
Piet_Fitriady
 
Elemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariahElemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariah
Habibie Muhammad
 
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana SyariahLembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Alya Zulvia Isfahani
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
febrysaragih
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
febrysaragih
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantarwendigunawan
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
megiirianti083
 
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahPengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahIzzuddin Abdul Manaf
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Leonardus Transetio
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
megiirianti083
 

Similar to Pasar modal konvensional dan syariah (20)

Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptxMengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
 
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan SukukPenelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
 
Konsep pasar modal_syariah
Konsep pasar modal_syariahKonsep pasar modal_syariah
Konsep pasar modal_syariah
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
Elemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariahElemen pasar modal syariah
Elemen pasar modal syariah
 
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana SyariahLembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
Lembaga Keuangan Syariah - Reksadana Syariah
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahPengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan a...
 

Pasar modal konvensional dan syariah

  • 1. pASAR MODAL KONVENSIONAL dan SYARIAH ___________________________ KELOMPOK:  MARGA RULI PAMUNGKAS  YUNIAR DWI SAPUTRI  REZA ARDIAN  NAWANG DEWI A.  KHOIRUL IKHSAN  RUFITA EKA KHAIRUNNISA  DWI CAHYA FEBRIANTO  NARIYA SULISTYA PUTRI  ARAN PRAMONO 201204300 201204300 201204300 201204300 20120430037 201204300 20120430046 201204300 201204300
  • 2. A. Pengertian Pasar Modal Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal adalah suatu pasar yang mempunyai kegiatan melakukan penawaran umum dan perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik serta lembaga yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang berasal dari masyarakat disebut juga investor. Sebagai institusi keuangan modern, pasar modal tidak terlepas dari berbagai kelemahan dan kesalahan. Salah satunya adalah tindakan spekulasi yang dilakukan oleh sebagian investor, karena dalam berinvestasi di pasar modal, setiap investor harus selalu memperhatikan perubahan pasar, membuat berbagai analisis dan perhitungan, serta mengambil tindakan spekulasi di dalam pembelian maupun penjualan saham. Aktivitas inilah yang membuat pasar modal tetap aktif. Aktifitas diatas tidak selalu menguntungkan akan tetapi ada kerugian-kerugian yang di dapat.
  • 3. B. Pengertian Pasar Modal Konvensional dan Pasar Modal Syariah Dalam pasar modal konvensional para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham dan obligasi. Saham dan obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat ini pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia atau yang disingkat BEI dan Bursa Efek Surabaya atau yang disingkat BES. Sedangkan, Pasar Modal Syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Di Indonesia, prinsipprinsip penyertaan modal secara syariah tidak diwujudkan dalam bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa pembentukan indeks saham yang memenuhi prinsip-prinisp syariah. Saat ini pasar modal syariah di Indonesia adalah Jakarta Islamic Indeks (JII).
  • 4. C. Sejarah Pasar Modal Konvensional dan Pasar Modal Syariah a. Sejarah Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesiamerdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah RepublikIndonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
  • 5. b. Sejarah Jakarta Islamic Indeks (JII). Momentum berkembangnya pasar modal berbasis syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1997, yakni dengan diluncurkannya Danareksa Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management. Selanjutnya Bursa Efek Jakarta (kini telah bergabung dengan Bursa Efek Surabaya, menjadi Bursa Efek Indonesia) berkerjasama dengan PT. Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada tanggal 3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana berivestasi dengan penerapan prinsip syariah Perkembangan selanjutnya, instrumen investasi syariah di pasar modal terus bertambah dengan kehadiran Obligasi Syariah PT. Indosat Tbk pada awal September 2002. Instrumen ini merupakan obligasi syariah pertama dan dilanjutkan dengan penerbitan obligasi syariah lainnya. Pasar modal berbasis syariah di Indonesia secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
  • 6. D. Produk-Produk Yang Di Perdagangkan di Modal Konvensional Dan Pasar Modal Syariah. 1. Produk Pasar Modal Konvensional a. Saham Saham pada dasarnya adalah bukti pemilikan atas suatu berbentuk Perseroan Terbatas (PT). perusahaan Saham terbagi atas dua jenis, yaitu : > Saham Biasa adalah yang paling dikenal masyarakat. > Saham Preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.
  • 7. b. Obligasi Jadi surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli hutang perusahaan yang menerbitkan obligasi. Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan secara periodik, dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yg terutang. c. Obligasi Konversi (Convertible Bond) Obligasi konversi, sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa. Hanya saja, obligasi konversi memiliki keunikan, yaitu bisa ditukar dengan saham biasa. Pada obligasi konversi selalu tercantum persyaratan untuk melakukan konversi.
  • 8. 2. Produk Pasar Modal Syariah a. Saham Syariah Saham merupakan surat berharga yang merepresentasikan penyertaan modal kedalam suatu perusahaan. Sementara dalam prinsip syariah, penyertaan modal dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti bidang perjudian, riba, memproduksi barang yang diharamkan seperti bir, dan lain-lain. Di Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara syariah tidak diwujudkan dalam bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa pembentukan indeks saham yang memenuhi prinsip-prinisp syariah. Melalui indeks ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah.
  • 9. b. Obligasi Syariah Obligasi Syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang Obligasi Syari’ah yang mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang Obligasi Syari’ah berupa bagi hasil/margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. Tidak semua emiten dapat menerbitkan obligasi syariah. c. Reksa Dana Syariah Reksa Dana Syariah merupakan Reksa Dana yang mengalokasikan seluruh dana/portofolio kedalam instrument syariah seperti saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Indeks (JII), obligasi syariah, dan berbagai instrument keuangan syariah lainnya. Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi
  • 10. E. Perbedaan Pasar Modal konvensional dan Pasar Modal Syariah Perbedaan Pasar Modal Syariah dengan Konvensional dilihat dari berbagai aspek. Yaitu, dari segi Indeks saham konvensional dan Indeks saham Islam, Instrumen yang diperdagangkan, dan Mekanisme transaksinya. a. Indeks saham konvensional dan Indeks saham Islam Indeks Islam tidak hanya dapat dikeluarkan oleh pasar modal syariah saja tetapi juga oleh pasar modal konvensional. Perbedaan mendasar antara indeks konvensional dengan indeks Islam adalah indeks konvensional memasukkan seluruh saham yang tercatat di bursa dengan mengabaikan aspek halal haram, yang penting saham emiten yang terdaftar (listing) sudah sesuai aturan yang berlaku (legal). Akibatnya bukanlah suatu persoalan jika ada emiten yang menjual sahamnya di bursa bergerak di sektor usaha yang bertentangan dengan Islam atau yang memiliki sifat merusak kehidupan masyarakat. Garis pemisah antara indeks Islam dan indeks konvensional. o Pertama, jika indeks Islam dikeluarkan oleh suatu institusi yang bernaung dalam pasar modal konvensional, maka perhitungan indeks tersebut berdasarkan kepada saham-saham yang digolongkan memenuhi kriteria-kriteria syariah sedangkan indeks konvensional memasukkan semua saham yang terdaftar dalam bursa efek tersebut. o Kedua, jika indeks Islam dikeluarkan oleh institusi pasar modal syariah, maka indeks tersebut didasarkan pada seluruh saham yang terdaftar di dalam pasar modal syariah yang sebelumnya sudah diseleksi oleh pengelola.
  • 11. b. Instrumen Dalam pasar modal konvensional instrumen yang diperdagangkan adalah suratsurat berharga (securities) seperti saham, obligasi, dan instrumen turunannya (derivatif) opsi, right, waran, dan Reksa Dana. Dalam pasar modal syariah, instrumen yang diperdagangkan adalah saham, obligasi syariah dan Reksa Dana Syariah, sedangkan opsi, waran dan right tidak termasuk instrumen yang dibolehkan. c. Mekanisme transaksi Dalam konteks pasar modal syariah, menurut Alhabshi, idealnya pasar modal syariah itu tidak mengandung transaksi ribawi, transaksi yang meragukan (gharar), dan saham perusahaan yang bergerak pada bidang yang diharamkan. Dalam pasar modal konvensional investor dapat membeli atau menjual saham secara langsung dengan menggunakan jasa broker atau pialang. Keadaan ini memungkinkan bagi para spekulan untuk mempermainkan harga. Akibatnya perubahan harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar bukan karena nilai intrinsik saham itu sendiri.
  • 12. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa perbedaan pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional dapat dilihat pada instrumen dan mekanisme transaksinya. Sedangkan perbedaan indeks saham Islam dengan indeks saham konvensional terletak pada kriteria saham emiten yang harus memenuhi prinsip-prinsip syariah. secara menyeluruh konsep pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional tidak jauh berbeda. Karena instrumen utama yang diperdagangkan dalam pasar modal syariah dan pasar modal konvensional adalah saham.