SlideShare a Scribd company logo
DRS. AR. CHAERUDIN, MM.
PENGANTAR
ADMINISTRASI
NIAGA
& NEGARA
I. MANUSIA, MASYARAKAT, &
ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI
SOSIAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
 Mahasiswa mengenal ilmu administrasi
bersama komponen-komponen dan bidang
studinya
 Mahasiswa mengenal pengertian sistem,
pendekatan sistem dan analisis sistem
 Mahasiswa mengerti adanya siklus suatu
sistem, dari sebab dan akibat baik secara
langsung ataupun tidak langsung, dan
berkesinambungan sesuai lingkungannya
I. MANUSIA, MASYARAKAT, &
ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI
SOSIAL
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
 Mahasiswa dapat membedakan antara pengertian
administrasi, manajemen, organisasi. Dan
perbedaan Administrasi Niaga dan Administrasi
Negara
 Mahasiswa dapat melihat jenis dan fungsi yang
berinteraksi pada suatu organisasi Niaga ataupun
Negara
 Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya Ilmu
Administrasi
 Mahasiswa juga selain mengenal Ilmu
Administrasi Niaga, juga Ilmu Administrasi Negara
 Mahasiswa mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
I. MANUSIA, MASYARAKAT, &
ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI
SOSIAL
 MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL
 ADMINISTRASI SEBAGAI FENOMENA
SOSIAL
 PENGERTIAN POKOK ADMINISTRASI,
MANAJEMEN, DAN EKSEKUTIF
 PENTINGNYA ADMINISTRASI
 PENGERTIAN NIAGA
 PENGERTIAN INDUSTRI
A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
SOSIAL
 Manusia secara alamiah hidup berkelompok
 Untuk bekerjasama guna memperoleh hasil yang lebih baik,
lebih besar, lebih menguntungkan
 Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara lengkap
 Kelompok ini, dapat dimulai dengan tempat tinggal yang
berdekatan membentuk suatu Kampung, Dusun, Desa, Kota
Kecil, Kota Besar, bahkan Kota Metropolitan dan Megalopolis
 Wilayah metropolitan adalah sebuah pusat populasi besar
yang terdiri atas satu metropolis besar dan daerah sekitarnya,
atau beberapa kotasentral yang saling bertetangga dan
daerah sekitarnya. Satu kota besar atau lebih dapat berperan
sebagai hub-nya, dan wilayah metropolitan biasanya diberi
nama sesuai dengan kota sentral terbesar atau terpenting di
dalamnya.
Klasifikasi Kota :
Berdasarkan Jumlah penduduk :
1. Megapolitan, yaitu kota yang berpenduduk di atas
5 juta orang
2. Metropolitan (kota raya), yaitu kota yang
berpenduduk antara 1–5 juta orang
3. Kota besar, yaitu kota yang berpenduduk antara
500.000– 1 juta orang
4. Kota sedang, yaitu kota yang jumlah
penduduknya antara 100.000–500.000 orang
5. Kota kecil, yaitu kota yang berpenduduk antara
20.000–100.000 orang
Klasifikasi Kota :
Berdasarkan Tingkat perkembangannya (Lewis Munford)
1. Tingkat Eopolis, yaitu suatu wilayah yang berkembang menjadi
kota baru.
2. Tingkat Polis, yaitu suatu kota yang masih memiliki sifat agraris.
3. Tingkat Metropolis, yaitu kota besar yang perekonomiannya
sudah mengarah ke industri.
4. Tingkat Megalopolis, yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas
beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga
membentuk jalur perkotaan yang sangat besar.
5. Tingkat Tryanopolis, yaitu kota yang kehidupannya sudah
dipenuhi dengan kerawanan sosial, seperti kemacetan lalu lintas
dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
6. Tingkat Nekropolis, yaitu suatu kota yang berkembang menuju
keruntuhan.
Klasifikasi Kota :
Berdasarkan Fungsinya :
1. Kota pusat produksi, yaitu kota yang memiliki fungsi
sebagai pusat produksi atau pemasok, baik yang
berupa bahan mentah, barang setengah jadi, maupun
barang jadi. Contoh: Surabaya, Gresik, dan Bontang
2. Kota pusat perdagangan (Ce ntre o f Trade and
Co m m e rce ), yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai
pusat perdagangan, baik untuk domestik maupun
internasional. Contoh: Hongkong, Jakarta, dan
Singapura
3. Kota pusat pemerintahan (Po liticalCapital), yaitu kota
yang memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan
atau sebagai ibu kota negara
4. Kota pusat kebudayaan (CulturalCe ntre ), yaitu kota
yang memiliki fungsi sebagai pusat kebudayaan.
Masalah-masalah manusia dalam
suatu kerjasama yang
berkelompok
 Kehidupan manusia berkelompok dan
bekerjasama secara alamiah bukan tanpa
ada kesulitan
 Karena berkaitan dengan kepentingan-
kepentingannya
 Dan menyangkut keahlian, kemampuan,
keterampilan, sarana prasarana, dll.
 Kesulitan semakin meningkat, dengan
semakin besarnya jumlah kelompok dan
kapasitas kerjasamanya
Mengatasi Kesulitan
 Untuk mengatasi kesulitan
penyelenggaraan, pelaksanaan, dan
pengurusan suatu usaha untuk mencapai
tujuan tertentu yaitu melalui
pengembangan ADMINISTRASI
 Administrasi sebagai salah satu
fenomena sosial, yaitu karena
administrasi itu berkembang di dalam
masyarakat sebagai akibat dari
hubungan-hubungan di antara
II. ADMINISTRASI SEBAGAI
FENOMENA SOSIAL
 Ilmu Administrasi : Bidang atau bagian dari ilmu
pengetahuan yang mempelajari administrasi
sebagai suau fenomena sosial
 Administrasi adalah
a. Kepemimpinan dan penguasaan terhadap suatu
organisasi secara menyeluruh
(Administratur/Eksekutif)
b. Sebagai aparatur atau perangkat yang
melaksanakan kegiatan administrasi itu
c. Dalam arti sempit : terdiri atas kegiatan catat
mencatat dan menyimpan catatan, menyusun
serta menghasilkan keterangan dari catatan
itu (Tata Usaha)
Administrasi Khusus
Administrasi Negara
Administrasi Niaga
Administrasi Internasional
Administrasi Pembangunan
Perbedaan Administrasi Negara dengan
Administrasi Niaga
Administrasi Negara
1. Tujuan
Memberikan pelayanan
publik bagi seluruh
masyarakat, mengabdi
kepada negara dan bangsa.
2. Motif
Tidak mempertimbangkan
masalah untung atau rugi
secara ekonomis.
3. Proses dan Sistem Kerja
Lebih mengutamakan
prosedur berdasarkan
peraturan-peraturan
perundang-undangan dan
bersifat birokratik.
Administrasi Niaga
1. Tujuan
Memberikan pelayanan
privat bagi anggotanya,
berhubungan dengan usaha
dan pelanggan.
2. Motif
mencari keuntungan secara
ekonomis, atau mengejar
provit.
3. Proses dan Sistem Kerja
Tidak terikat pada prosedur
dan aturan-aturan secara
kaku, tapi lebih
mengutamakan sistem kerja
yang praktis dan pragmatis
yang dapat menguntungkan
III. PENGERTIAN POKOK
ADMINISTRASI, MANAJEMEN, DAN
EKSEKUTIF
ADMINISTRAS
I
ORGANISASI
MANAJEMEN
KEPEMIMPIN
AN
PENGAMBILA
N
KEPUTUSAN
HUBUNGAN
ANTAR
MANUSIA
HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI, MANAJEMEN,
KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN HUBUNGAN
ANTAR MANUSIA
IV. PENTINGNYA
ADMINISTRASI
 Administrasi > Organisasi + Manajemen
 Administrasi mutlak diperlukan
 Bahkan manusia tidak dapat hidup
bermasyarakat tanpa administrasi
 Sehingga :
- Administrasi dapat sebagai Penentram
Masyarakat
- Administrasi sebagai penyelenggara
perubahan masyarakat
- Perubahan administrasi
V. PENGERTIAN NIAGA
 Niaga/perniagaan : merupakan pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan untuk bertahan hidup dalam
masyarakat, dan untuk mencapai kesejahteraan dalam
hidup itu
 Tujuan niaga adalah untuk memaksimalkan /
menambah keuntungan
 Sifat perniagaan ini sangat dinamis, sehingga dapat
mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan
perkembangan perniagaan itu sendiri
 Bentuk perniagaan sangat beraneka ragam, yang
secara garis besar berbentuk Barang atau Jasa
 Unsur niaga ini saling ketergantungan antara satu
organisasi dengan organisasi niaga lainnya, dan
semakin kompleks pada kehidupan modern ini
 Kecenderungan niaga ini pada spesialisasi /
VI. PENGERTIAN INDUSTRI
 Industri : kelompok perusahaan-
perusahaan yang menghasilkan
barang atau jasa yang kurang lebih
sama atau saling menggantikan satu
sama lainnya
 Industrialisasi merupakan biaya atau
harga yang harus dibayar untuk
melaksanakan modernisasi
Standard Industrial Classification
 Standar Industri Klasifikasi SIC adalah sistem untuk
mengklasifikasikan industri dengan kode empat digit. Didirikan di
Amerika Serikat pada tahun 1937, digunakan oleh instansi
pemerintah untuk mengklasifikasikan daerah industri. Sistem SIC
juga digunakan oleh lembaga di negara lain, misalnya, oleh
Britania Raya Companies House. [1]
 Di Amerika Serikat kode SIC sedang digantikan oleh enam digit
Industri Amerika Utara Sistem Klasifikasi (kode NAICS), yang
dirilis pada tahun 1997; departemen pemerintah namun tertentu
dan lembaga, seperti Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat
(SEC), masih menggunakan kode SIC. [2]
 Kode SIC dapat dikelompokkan ke dalam klasifikasi semakin luas
industri: kelompok industri, kelompok besar, dan pembagian. 3
digit pertama dari kode SIC menunjukkan kelompok industri, dan
dua digit pertama menunjukan grup utama. Setiap divisi
Standard Industrial Classification
Rentang Divisi Kode SIC
 0100-0999 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
 1000-1499 Pertambangan
 1500-1799 Konstruksi
 1800-1999 tidak digunakan
 2000-3999 Manufaktur
 4000-4999 Transportasi, Komunikasi, Listrik, Gas dan layanan
Sanitasi
 5000-5199 Grosir Perdagangan
 5200-5999 Perdagangan Retail
 6000-6799 Keuangan, Asuransi dan Real Estate
 7000-8999 Layanan
 9100-9729 Administrasi Publik
PERKEMBANGAN TEORI /
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
(ADMINISTRASI PUBLIK)
Berbagai Alur Pemikiran Administrasi Negara
(Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaja, 1988:24-27)
 Alur Pemikiran Administrasi Negara Klasik
Secara esensial memisahkan antara proses politik dan proses
administrasi negara, dikotomi antara administrasi negara dengan ilmu
politik, karena dianggap administrasi negara merupakan kegiatan suatu
pemerintahan dalam melaksanakan kekuasaan dan kebijakan politik
(Dimock,1960).
 Alur Penekanan Manajemen
Ciri pokok dari alur ini ialah pengaruh yang kuat dari pemikiran-pemikiran
manajemen ilmiah seperti dari Fayol dan Taylor, yang melihat
administrasi negara sebagai proses manajemen pemerintahan.
 Alur Pendekatan Perilaku
Dilihat dari aspek nilai (value) dan perilaku (behavior) serta hubungan
manusia (human relations) dalam pengambilan keputusan (Easman,
1969). Ciri pokok, yakni perilaku dan pengembangan organisasi.
 Alur Pendekatan Kontinum Politik Administrasi
Menentang adanya dikotomi politik-administrasi negara, justru
administrasi negara mengambil peranan penting dalam proses politik.
Tugas utama administrasi negara terletak pada upaya merumuskan
Lanjutan………..
 Alur Pemikiran Ekologi
Adanya keterikatan antara konteks sosial atau
lingkungannya (aspek ekosistem lingkunan hidup
seperti pencemaran, pelestarian sumber daya dan
kekayaan alam).
 Alur Pemikiran Administrasi Pembangunan
Administrasi negara yang berperan sebagai agen
perubahan dengan tujuan menyukseskan
pembangunan dalam berbagai aspeknya, melalui
perencanaan yang berorientasi pada pelaksanaan,
transfer teknologi, transformasi sosial,
pengembangan kapasitas dan partisipasi
masyarakat serta pemerataan hasil pembangunan
Di Indonesia, pengkajian administrasi
negara lebih ditekankan pada administrasi
pembangunan, yang ditafsirkan sebagai
teori, strategis dan kebijakan mengenai
pembangunan administrasi negara yang
ditujukan kepada peningkatan
kemampuannya dalam merumuskan,
melaksanakan mengawasi dan menilai
hasil-hasil pelaksanaan berbagai
kebijakan pembangungan
(Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaja, 1988:
41-64).
Paradigma Administrasi Negara (Thoha, 1988:
39)
 Paradigma 1 : Dikotomi antara Politik dan Administrasi Negara (1900 -
1930-an)
Fokus administrasi negara terbatas pada masalah-masalah organisasi,
kepegawaian dan penyusunan anggaran dalam birokrasi pemerintahan.
Sedangkan masalah-masalah pemerintahan, politik dan kebijakan
merupakan substansi politik.
 Paradigma 2 : Prinsip-prinsip Administrasi Negara (1927 – 1950-an)
Penekanan pada prinsip-prinsip administrasi yang dianggap berlaku
secara universal pada setiap bentuk organisasi dan setiap lingkungan
sosial budaya.
 Paradigma 3 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Politik (1950-an – 1970-
an)
Administrasi negara adalah bagian dari ilmu politik, hanya saja berbeda
titik beratnya. Ilmu politik pada penyusunan kebijakan kekuatan sosial
politik diluar birokrasi. Administrasi negara berfokus pada penyusunan
Lanjutan……………..
 Paradigma 4 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi (1956
– 1970-an)
Ilmu administrasi negara sebagai bagian ilmu politik perlu
dikembangkan lebih lanjut dua aspek yang harmonis yakni
pengembangan ilmu administrasi secara murni berdasarkan
psikologi sosial, aspek lain mengenai seluk-beluk kebijakan publik.
 Paradigma 5 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi
Negara (sejak 1970-an)
Merupakan pembaruan terhadap paradigma-paradigma
sebelumnya. Ilmu administrasi negara tidak terbatas pada kajian-
kajian ilmiah maupun kebijakan, tetapi juga berinteraksi dengan ilmu
lainnya. Fokus administrasi negara mencakup teori-teori organisasi,
analisis kebijakan publik, teknik-teknik administrasi dan manajemen
modern, berbagai persoalan dalam birokrasi pemerintahan dan
persoalan-persoalan kebutuhan serta aspirasi masyarakat.
Administrasi negara bersifat lebih kompleks, menyangkut
penyelanggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

More Related Content

What's hot

Penyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiPenyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiParunadi Buntok
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Idik Saeful Bahri
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanhrmndo
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanNina Muhaemin
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Ekonomi politik internasional
Ekonomi    politik    internasionalEkonomi    politik    internasional
Ekonomi politik internasionalSomewhere
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnyavirmannsyah
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1nurul khaiva
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 

What's hot (20)

Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Penyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiPenyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasi
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahan
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Ekonomi politik internasional
Ekonomi    politik    internasionalEkonomi    politik    internasional
Ekonomi politik internasional
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1Manajemen Strategi Sektor Publik 1
Manajemen Strategi Sektor Publik 1
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 

Viewers also liked

10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaimanRisal Ahmad
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiNaiya Naiya
 
Organization dimension in public administration
Organization dimension in public administrationOrganization dimension in public administration
Organization dimension in public administrationDefny Holidin
 
Ibnu chaldun karir politik dan pemerintahan
Ibnu chaldun  karir politik dan pemerintahanIbnu chaldun  karir politik dan pemerintahan
Ibnu chaldun karir politik dan pemerintahanMuchlis Soleiman
 
Metodologi ilmu pemerintahan direktur
Metodologi ilmu pemerintahan direkturMetodologi ilmu pemerintahan direktur
Metodologi ilmu pemerintahan direkturpumdatin
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahyapumdatin
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)pumdatin
 
Pelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentPelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentajengparamuditha
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologiYolanda Sitepu
 

Viewers also liked (11)

10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
 
Organization dimension in public administration
Organization dimension in public administrationOrganization dimension in public administration
Organization dimension in public administration
 
Ibnu chaldun karir politik dan pemerintahan
Ibnu chaldun  karir politik dan pemerintahanIbnu chaldun  karir politik dan pemerintahan
Ibnu chaldun karir politik dan pemerintahan
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Metodologi ilmu pemerintahan direktur
Metodologi ilmu pemerintahan direkturMetodologi ilmu pemerintahan direktur
Metodologi ilmu pemerintahan direktur
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
 
Pelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-governmentPelayanan publik & e-government
Pelayanan publik & e-government
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi
 

Similar to Biz Admin

Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaTugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaMarobo United
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatShelly Intan Permatasari
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAndi Lala
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisniswirda99
 
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
Bab 2   memahami lingkungan bisnisBab 2   memahami lingkungan bisnis
Bab 2 memahami lingkungan bisnismsahuleka
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10lutfi fitri
 
Tugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simTugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simjuanaxel
 
Tugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptxTugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptxssuser940db3
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxrofikpriyanto2
 
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Dewiindriyaniwahdiyansyah
 
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
 

Similar to Biz Admin (20)

Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
 
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaTugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
 
Makalah sim ch.15
Makalah sim ch.15Makalah sim ch.15
Makalah sim ch.15
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikatBab i memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab i memahami sistem bisnis amerika serikat
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
Bab 2   memahami lingkungan bisnisBab 2   memahami lingkungan bisnis
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10
 
AK II.docx
AK II.docxAK II.docx
AK II.docx
 
Tugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simTugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 sim
 
Tugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptxTugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptx
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptxPertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
Pertemuan 1 Pengertian Bisnis.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
 
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 

More from roellys

SNI AWARD
SNI AWARD SNI AWARD
SNI AWARD roellys
 
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasa
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasaKriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasa
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasaroellys
 
TEXTILE COMPETENCY TEAM
TEXTILE COMPETENCY TEAMTEXTILE COMPETENCY TEAM
TEXTILE COMPETENCY TEAMroellys
 
CURRICULUM VITAE - QUIZ
CURRICULUM VITAE - QUIZCURRICULUM VITAE - QUIZ
CURRICULUM VITAE - QUIZroellys
 
STANDARD FOR TEST
STANDARD FOR TESTSTANDARD FOR TEST
STANDARD FOR TESTroellys
 
Textile fabrics analysis
Textile fabrics analysisTextile fabrics analysis
Textile fabrics analysisroellys
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNIroellys
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukumroellys
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Notulen juli2013
Notulen juli2013Notulen juli2013
Notulen juli2013roellys
 
Materi pelatihan smm.supervisor
Materi pelatihan smm.supervisorMateri pelatihan smm.supervisor
Materi pelatihan smm.supervisorroellys
 

More from roellys (11)

SNI AWARD
SNI AWARD SNI AWARD
SNI AWARD
 
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasa
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasaKriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasa
Kriteria penilaian sni award 2016 organisasi kecil barang dan jasa
 
TEXTILE COMPETENCY TEAM
TEXTILE COMPETENCY TEAMTEXTILE COMPETENCY TEAM
TEXTILE COMPETENCY TEAM
 
CURRICULUM VITAE - QUIZ
CURRICULUM VITAE - QUIZCURRICULUM VITAE - QUIZ
CURRICULUM VITAE - QUIZ
 
STANDARD FOR TEST
STANDARD FOR TESTSTANDARD FOR TEST
STANDARD FOR TEST
 
Textile fabrics analysis
Textile fabrics analysisTextile fabrics analysis
Textile fabrics analysis
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Notulen juli2013
Notulen juli2013Notulen juli2013
Notulen juli2013
 
Materi pelatihan smm.supervisor
Materi pelatihan smm.supervisorMateri pelatihan smm.supervisor
Materi pelatihan smm.supervisor
 

Recently uploaded

Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptFRISTINREVAPRATAMA
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptmariapasaribu13
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfIGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxsalmanhizbullah531
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMohammadAthianManan
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxtikasianturi1410
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docxJefryColter
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALDwiAyuSitiHartinah
 

Recently uploaded (9)

Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
 

Biz Admin

  • 1. DRS. AR. CHAERUDIN, MM. PENGANTAR ADMINISTRASI NIAGA & NEGARA
  • 2. I. MANUSIA, MASYARAKAT, & ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI SOSIAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :  Mahasiswa mengenal ilmu administrasi bersama komponen-komponen dan bidang studinya  Mahasiswa mengenal pengertian sistem, pendekatan sistem dan analisis sistem  Mahasiswa mengerti adanya siklus suatu sistem, dari sebab dan akibat baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan berkesinambungan sesuai lingkungannya
  • 3. I. MANUSIA, MASYARAKAT, & ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI SOSIAL TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :  Mahasiswa dapat membedakan antara pengertian administrasi, manajemen, organisasi. Dan perbedaan Administrasi Niaga dan Administrasi Negara  Mahasiswa dapat melihat jenis dan fungsi yang berinteraksi pada suatu organisasi Niaga ataupun Negara  Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya Ilmu Administrasi  Mahasiswa juga selain mengenal Ilmu Administrasi Niaga, juga Ilmu Administrasi Negara  Mahasiswa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
  • 4. I. MANUSIA, MASYARAKAT, & ADMINISTRASI SUATU INTERAKSI SOSIAL  MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL  ADMINISTRASI SEBAGAI FENOMENA SOSIAL  PENGERTIAN POKOK ADMINISTRASI, MANAJEMEN, DAN EKSEKUTIF  PENTINGNYA ADMINISTRASI  PENGERTIAN NIAGA  PENGERTIAN INDUSTRI
  • 5. A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL  Manusia secara alamiah hidup berkelompok  Untuk bekerjasama guna memperoleh hasil yang lebih baik, lebih besar, lebih menguntungkan  Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara lengkap  Kelompok ini, dapat dimulai dengan tempat tinggal yang berdekatan membentuk suatu Kampung, Dusun, Desa, Kota Kecil, Kota Besar, bahkan Kota Metropolitan dan Megalopolis  Wilayah metropolitan adalah sebuah pusat populasi besar yang terdiri atas satu metropolis besar dan daerah sekitarnya, atau beberapa kotasentral yang saling bertetangga dan daerah sekitarnya. Satu kota besar atau lebih dapat berperan sebagai hub-nya, dan wilayah metropolitan biasanya diberi nama sesuai dengan kota sentral terbesar atau terpenting di dalamnya.
  • 6. Klasifikasi Kota : Berdasarkan Jumlah penduduk : 1. Megapolitan, yaitu kota yang berpenduduk di atas 5 juta orang 2. Metropolitan (kota raya), yaitu kota yang berpenduduk antara 1–5 juta orang 3. Kota besar, yaitu kota yang berpenduduk antara 500.000– 1 juta orang 4. Kota sedang, yaitu kota yang jumlah penduduknya antara 100.000–500.000 orang 5. Kota kecil, yaitu kota yang berpenduduk antara 20.000–100.000 orang
  • 7. Klasifikasi Kota : Berdasarkan Tingkat perkembangannya (Lewis Munford) 1. Tingkat Eopolis, yaitu suatu wilayah yang berkembang menjadi kota baru. 2. Tingkat Polis, yaitu suatu kota yang masih memiliki sifat agraris. 3. Tingkat Metropolis, yaitu kota besar yang perekonomiannya sudah mengarah ke industri. 4. Tingkat Megalopolis, yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat besar. 5. Tingkat Tryanopolis, yaitu kota yang kehidupannya sudah dipenuhi dengan kerawanan sosial, seperti kemacetan lalu lintas dan tingkat kriminalitas yang tinggi. 6. Tingkat Nekropolis, yaitu suatu kota yang berkembang menuju keruntuhan.
  • 8. Klasifikasi Kota : Berdasarkan Fungsinya : 1. Kota pusat produksi, yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat produksi atau pemasok, baik yang berupa bahan mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Contoh: Surabaya, Gresik, dan Bontang 2. Kota pusat perdagangan (Ce ntre o f Trade and Co m m e rce ), yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat perdagangan, baik untuk domestik maupun internasional. Contoh: Hongkong, Jakarta, dan Singapura 3. Kota pusat pemerintahan (Po liticalCapital), yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan atau sebagai ibu kota negara 4. Kota pusat kebudayaan (CulturalCe ntre ), yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat kebudayaan.
  • 9. Masalah-masalah manusia dalam suatu kerjasama yang berkelompok  Kehidupan manusia berkelompok dan bekerjasama secara alamiah bukan tanpa ada kesulitan  Karena berkaitan dengan kepentingan- kepentingannya  Dan menyangkut keahlian, kemampuan, keterampilan, sarana prasarana, dll.  Kesulitan semakin meningkat, dengan semakin besarnya jumlah kelompok dan kapasitas kerjasamanya
  • 10. Mengatasi Kesulitan  Untuk mengatasi kesulitan penyelenggaraan, pelaksanaan, dan pengurusan suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu yaitu melalui pengembangan ADMINISTRASI  Administrasi sebagai salah satu fenomena sosial, yaitu karena administrasi itu berkembang di dalam masyarakat sebagai akibat dari hubungan-hubungan di antara
  • 11. II. ADMINISTRASI SEBAGAI FENOMENA SOSIAL  Ilmu Administrasi : Bidang atau bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari administrasi sebagai suau fenomena sosial  Administrasi adalah a. Kepemimpinan dan penguasaan terhadap suatu organisasi secara menyeluruh (Administratur/Eksekutif) b. Sebagai aparatur atau perangkat yang melaksanakan kegiatan administrasi itu c. Dalam arti sempit : terdiri atas kegiatan catat mencatat dan menyimpan catatan, menyusun serta menghasilkan keterangan dari catatan itu (Tata Usaha)
  • 12. Administrasi Khusus Administrasi Negara Administrasi Niaga Administrasi Internasional Administrasi Pembangunan
  • 13. Perbedaan Administrasi Negara dengan Administrasi Niaga Administrasi Negara 1. Tujuan Memberikan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat, mengabdi kepada negara dan bangsa. 2. Motif Tidak mempertimbangkan masalah untung atau rugi secara ekonomis. 3. Proses dan Sistem Kerja Lebih mengutamakan prosedur berdasarkan peraturan-peraturan perundang-undangan dan bersifat birokratik. Administrasi Niaga 1. Tujuan Memberikan pelayanan privat bagi anggotanya, berhubungan dengan usaha dan pelanggan. 2. Motif mencari keuntungan secara ekonomis, atau mengejar provit. 3. Proses dan Sistem Kerja Tidak terikat pada prosedur dan aturan-aturan secara kaku, tapi lebih mengutamakan sistem kerja yang praktis dan pragmatis yang dapat menguntungkan
  • 14. III. PENGERTIAN POKOK ADMINISTRASI, MANAJEMEN, DAN EKSEKUTIF
  • 16. IV. PENTINGNYA ADMINISTRASI  Administrasi > Organisasi + Manajemen  Administrasi mutlak diperlukan  Bahkan manusia tidak dapat hidup bermasyarakat tanpa administrasi  Sehingga : - Administrasi dapat sebagai Penentram Masyarakat - Administrasi sebagai penyelenggara perubahan masyarakat - Perubahan administrasi
  • 17. V. PENGERTIAN NIAGA  Niaga/perniagaan : merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan untuk bertahan hidup dalam masyarakat, dan untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup itu  Tujuan niaga adalah untuk memaksimalkan / menambah keuntungan  Sifat perniagaan ini sangat dinamis, sehingga dapat mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan perniagaan itu sendiri  Bentuk perniagaan sangat beraneka ragam, yang secara garis besar berbentuk Barang atau Jasa  Unsur niaga ini saling ketergantungan antara satu organisasi dengan organisasi niaga lainnya, dan semakin kompleks pada kehidupan modern ini  Kecenderungan niaga ini pada spesialisasi /
  • 18. VI. PENGERTIAN INDUSTRI  Industri : kelompok perusahaan- perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang kurang lebih sama atau saling menggantikan satu sama lainnya  Industrialisasi merupakan biaya atau harga yang harus dibayar untuk melaksanakan modernisasi
  • 19. Standard Industrial Classification  Standar Industri Klasifikasi SIC adalah sistem untuk mengklasifikasikan industri dengan kode empat digit. Didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1937, digunakan oleh instansi pemerintah untuk mengklasifikasikan daerah industri. Sistem SIC juga digunakan oleh lembaga di negara lain, misalnya, oleh Britania Raya Companies House. [1]  Di Amerika Serikat kode SIC sedang digantikan oleh enam digit Industri Amerika Utara Sistem Klasifikasi (kode NAICS), yang dirilis pada tahun 1997; departemen pemerintah namun tertentu dan lembaga, seperti Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), masih menggunakan kode SIC. [2]  Kode SIC dapat dikelompokkan ke dalam klasifikasi semakin luas industri: kelompok industri, kelompok besar, dan pembagian. 3 digit pertama dari kode SIC menunjukkan kelompok industri, dan dua digit pertama menunjukan grup utama. Setiap divisi
  • 20. Standard Industrial Classification Rentang Divisi Kode SIC  0100-0999 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan  1000-1499 Pertambangan  1500-1799 Konstruksi  1800-1999 tidak digunakan  2000-3999 Manufaktur  4000-4999 Transportasi, Komunikasi, Listrik, Gas dan layanan Sanitasi  5000-5199 Grosir Perdagangan  5200-5999 Perdagangan Retail  6000-6799 Keuangan, Asuransi dan Real Estate  7000-8999 Layanan  9100-9729 Administrasi Publik
  • 21. PERKEMBANGAN TEORI / ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ADMINISTRASI PUBLIK)
  • 22. Berbagai Alur Pemikiran Administrasi Negara (Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaja, 1988:24-27)  Alur Pemikiran Administrasi Negara Klasik Secara esensial memisahkan antara proses politik dan proses administrasi negara, dikotomi antara administrasi negara dengan ilmu politik, karena dianggap administrasi negara merupakan kegiatan suatu pemerintahan dalam melaksanakan kekuasaan dan kebijakan politik (Dimock,1960).  Alur Penekanan Manajemen Ciri pokok dari alur ini ialah pengaruh yang kuat dari pemikiran-pemikiran manajemen ilmiah seperti dari Fayol dan Taylor, yang melihat administrasi negara sebagai proses manajemen pemerintahan.  Alur Pendekatan Perilaku Dilihat dari aspek nilai (value) dan perilaku (behavior) serta hubungan manusia (human relations) dalam pengambilan keputusan (Easman, 1969). Ciri pokok, yakni perilaku dan pengembangan organisasi.  Alur Pendekatan Kontinum Politik Administrasi Menentang adanya dikotomi politik-administrasi negara, justru administrasi negara mengambil peranan penting dalam proses politik. Tugas utama administrasi negara terletak pada upaya merumuskan
  • 23. Lanjutan………..  Alur Pemikiran Ekologi Adanya keterikatan antara konteks sosial atau lingkungannya (aspek ekosistem lingkunan hidup seperti pencemaran, pelestarian sumber daya dan kekayaan alam).  Alur Pemikiran Administrasi Pembangunan Administrasi negara yang berperan sebagai agen perubahan dengan tujuan menyukseskan pembangunan dalam berbagai aspeknya, melalui perencanaan yang berorientasi pada pelaksanaan, transfer teknologi, transformasi sosial, pengembangan kapasitas dan partisipasi masyarakat serta pemerataan hasil pembangunan
  • 24. Di Indonesia, pengkajian administrasi negara lebih ditekankan pada administrasi pembangunan, yang ditafsirkan sebagai teori, strategis dan kebijakan mengenai pembangunan administrasi negara yang ditujukan kepada peningkatan kemampuannya dalam merumuskan, melaksanakan mengawasi dan menilai hasil-hasil pelaksanaan berbagai kebijakan pembangungan (Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaja, 1988: 41-64).
  • 25. Paradigma Administrasi Negara (Thoha, 1988: 39)  Paradigma 1 : Dikotomi antara Politik dan Administrasi Negara (1900 - 1930-an) Fokus administrasi negara terbatas pada masalah-masalah organisasi, kepegawaian dan penyusunan anggaran dalam birokrasi pemerintahan. Sedangkan masalah-masalah pemerintahan, politik dan kebijakan merupakan substansi politik.  Paradigma 2 : Prinsip-prinsip Administrasi Negara (1927 – 1950-an) Penekanan pada prinsip-prinsip administrasi yang dianggap berlaku secara universal pada setiap bentuk organisasi dan setiap lingkungan sosial budaya.  Paradigma 3 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Politik (1950-an – 1970- an) Administrasi negara adalah bagian dari ilmu politik, hanya saja berbeda titik beratnya. Ilmu politik pada penyusunan kebijakan kekuatan sosial politik diluar birokrasi. Administrasi negara berfokus pada penyusunan
  • 26. Lanjutan……………..  Paradigma 4 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi (1956 – 1970-an) Ilmu administrasi negara sebagai bagian ilmu politik perlu dikembangkan lebih lanjut dua aspek yang harmonis yakni pengembangan ilmu administrasi secara murni berdasarkan psikologi sosial, aspek lain mengenai seluk-beluk kebijakan publik.  Paradigma 5 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi Negara (sejak 1970-an) Merupakan pembaruan terhadap paradigma-paradigma sebelumnya. Ilmu administrasi negara tidak terbatas pada kajian- kajian ilmiah maupun kebijakan, tetapi juga berinteraksi dengan ilmu lainnya. Fokus administrasi negara mencakup teori-teori organisasi, analisis kebijakan publik, teknik-teknik administrasi dan manajemen modern, berbagai persoalan dalam birokrasi pemerintahan dan persoalan-persoalan kebutuhan serta aspirasi masyarakat. Administrasi negara bersifat lebih kompleks, menyangkut penyelanggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan