SlideShare a Scribd company logo
BISNIS INTENASIONAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu :
Nurjaman, M.Pd.I
Disusun Oleh :
1. Sing ling habibah ( 150641320 )
2. Sugianto ( 150641303 )
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bisnis internasional merupakan salah satu bentuk Hubungan Internasional
.Bisnis Internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang melintasi batas nasional.
Seperti yang kita ketahui , tidak ada satu Negara pun yang dapat menghasilkan
sendiri semua barang atau jasa yang dibutuhkan oleh Negara tersebut . Karena tak
semua Negara memiliki sumber alam untuk keperluam industri serta tidak semua
iklim cocok untuk hasil bumi. Dan masih banyak lagi faktor yang melatar belakangi
dilakukannya Bisnis Internasional.
Bisnis internasional yang digerakkan suatu Negara memiliki macam aktivitas
di dalamnya dan memiliki tahapan memasuki kegiatan bisnis. Selain itu diadakannya
bisnis internasional memiliki spesialisasi keunggulan atau kekuatan beserta
kelemahannya maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan yang strategis.
Pertimbangan pengembangan bisnis yang mendorong mengapa suatu perusahaan
terjun ke bisnis internasional. Serta hambatan – hambatan dalam memasuki bisnis
internasional.
Bisnis internasional merupakan salah satu kompenen penting penggerak
kehidupan perekonomian suatu bangsa maka dari itu salah satu kompenen ini
haruslah berjalan dalam rangka keberlangsungan kehidupan bangsa. Dan penulis
memutuskan untuk mengambil tema bisnis internasional dalam pembahasan kali ini.
(Murti Sumarni dan John Soeprihanto, 1998:26)
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan gambaran latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan
masalah sebagai berkut:
1. Apa pengertian bisnis internasional?
2. Bagaimana latar belakang dilaksanakannya bisnis internasional?
3. Apa saja tahap – tahap dalam memasuki bisnis internasional?
4. Apa saja hambatan dalam memasuki bisnis internasional?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian bisnis internasional
2. Untuk mengetahui latar belakang dilaksakannya bisnis internasional
3. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional
4. Untuk mengetahui hambatan dalam memasuki bisnis internasional
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis internasional adalah sebuah kegiatan yang menyangkut segala macam
transakasi bisnis di antara dua negara atau lebih, dengan mencakup baik kegiatan
antar pemerintah maupun perusahaan swasta (T. May Rudy, 2001:1). Indrio
Gitosudarmo (1996:131) menyimpulkan bahwa Bisnis Internasional dibedakan oleh
adanya dua transaksi yaitu:
1. Perdagangan Internasional (International Trade)
Perdagangan Internasional (International Trade) adalah suatu transaksi bisnis
yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Dalam hal
perdagangan internasional transaksi antar negara dilakukan dengan cara
ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor maka timbul
“Neraca Perdagangan Antar Negara”
2. Pemasaran Internasional (International Marketing)
Pemasaran Internasional (International Marketing) adalah suatu transaksi
bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan di dalam suatu negara dengan
perusahaan lain atau orang/ individu di negar lain. Transaksi bisnis
internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
Licencing, Franchising, Management Contracting, Marketing in Home
Country by Host Country, Join Venturing, Multinational Corporation
(MNC).
Perbedaan Bisnis Internasional dengan Bisnis Domestic (dalam negeri)
Paulus Sukardi dan Evi Thelia Sari (2007:121) menyimpulkan bahwa adanya
perbedaan Bisnis Internasional dengan Bisnis Domestic (dalam negeri) yaitu :
a) Bisnis Internasional:
 Perusahaan tidak hanya melakukan investasi di negara sendiri tetapi juga
melakukan investasi di negara lain.
 Memiliki resiko karena perbedaan wilayah sehubungan dengan perbedaan kurs
valuta asing.
 Lebih kompleks dengan adanya perbedaan ideologi, budaya, politik, sosial, dan
ekonomi.
 Karena jarak yang jauh membuat biaya lebih mahal jika dilihat dari sisi lokasi.
b) Bisinis Domestik:
 Tidak beresiko tinggi karena perusahaan berada di negara sendiri yang sudah
diketahui sistem perekonomiannya.
 Kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih besar berkurang karena ruang
lingkup pasar hanya terbatas di negara sendiri.
 Lebih mudah dalam hal komunikasi, pengurusan izin investasi dan transportasi.
Tujuan Diadakannya bisnis internasional (T. May Rudy, 2001:2) adalah
sebagai berikut:
a. Perluasan Penjualan (Sales Expansion)
Perluasan penjualan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk barang-barang
yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market area). Contohnya
seperti barang-barang kerajinan tangan.
b. Mendekati Sumber (Resource Acquisition)
Sumber yang dimaksud disini meliputi 6M, antara lain adalah Man, Money,
Machine, Materials, dan Market, yang mencakup sumber daya alam, sumber daya
manusia, dan sumber daya kapital.
c. Penanekaragaman (Diversifikasi)
Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar yang meliputi selera
masyarakat, daya beli ataupun fungsi barang. Misalnya, mobil Kijang dijual di
Indonesia.
d. Alih Tekhnologi
Alih tekhnologi disini hanya dikhususkan untuk negara yang berkembang
(developing country).
Faktor-faktor yang menunjang bisnis internasional (T. May Rudy, 2001:2), yaitu :
1. Sejarah
Ditinjau dari bangsa dan keturunannya Inggris lebih memilih berinvestasi
dengan negara-negara persemakmuran daripada negara lain. Begitu pula dengan
Indonesia yang cenderung ke Suriname. Oleh karena sejarah negara tersebut
mempengaruhi sistem bisnis internasionalnya.
2. Hukum
Menurut sejarah perdagangan internasional di Indonesia sebelum tahun 1967
perdagangan internasional sangat minim dan setelah tahun 1967 perdagangan baru
mulai meningkat karena sudah ada Undang-Undang P.MA No. 1 Tahun 1967 yang
mengatur tentang investasi pemilik modal asing, kemudian disusul dengan kebijakan
pemerintah berupa Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1995 yang mengatur hak
guna, hak sewa, dan hak bagi investor asing sampai 100 tahun untuk pengembalian
modalnya.
3. Kondisi Geografis
Suatau negara akan melaksanakan kegiatan bisnis internasional pasti akan
memperhatikan jauh tidak negara yang akan dituju dan akan melihat kondisi geografi
negara tujuan.
4. Kebudayaan
Kebudayaan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis internasional,
karena setiap negara memiliki budaya masing-masing. Contohnya di India yang
mayoritas beragama Hindu, dimana agama Hindu yang menganggap hewan sapi
adalah dewa bagi masyarakat Hindu yang haram bagi mereka untuk
mengkonsumsinya. Sehingga pada waktu Mc. Donald’s akan membuka cabang
restorannya di sana maka Mc. Donald’s harus mengganti beef burger-nya yang
mengandung daging sapi menjadi daging ayam. Apabila tidak, bisa saja perusahaan
tersebut akan terancam mendapat protes dari masyarakat Hindu. Oleh karena itu
lingkungan budaya sangat mempengaruhi strategi bisnis internasional.
Teori-teori tentang perdagangan internasional (Afwan Hariri, 2009:178), yaitu
sebagai berikut:
a. Teori Merkantilisme
Teori merkantilisme adalah teori yang menekankan pada dua ide pokok yaitu
pemupukan logam mulia (emas) dan politik perdagangan ditujukan agar negara terus
menerus meningkatkan ekspor dan mencegah impor.
b. Keunggulan Absolute
Teori ini diperkenalkan oleh Adam Smith yang menekankan bahwa
perdagangan secara sukarela jika kedua negara memperoleh keuntungan. Keunggulan
absolut adalah keadaan dimana masing-masing negara dapat memproduksi suatu
komuditi yang berbeda dengan lebih efisien daripada negara lain. Oleh karena itu
negara yang tidak memiliki barang-barang tersebut harus mengimpor.
c. Keunggulan Komparatif
Teori ini diperkenalkan oleh David Ricardo, yang menyebutkan bahwa suatu
negara seharusnya memproduksi dan mengekspor barang dan jasa yang dapat
diproduksinya dengan relatif lebih banyak dari yang dapat diproduksi negara lain dan
mengimpor barang dan jasa yang dapat diproduksi negara lain relatif lebih baik
daripada yang dapat diproduksinya.
d. Teori Proporsi Faktor
Teori ini menekankan bahwa negara harus memperhatikan produk-produk
yang diproduksi untuk ekspornya sesuai dengan kesediaan faktor-faktor sumberdaya
di negara tersebut. Jika suatu negara kurang memiliki banyak faktor-faktor
sumberdaya tertentu sebaiknya negara tersebut lebih baik mengimpor.
b. LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
1) Sejarah Bisnis Internasional
Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar
negeri untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India
Company, sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang
di luar negeri di seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda
yang di bentuk pada tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung
untuk membentuk Dutch East India Company dan juga membuka kantor-kantor
cabang di Asia. Para pedagang colonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang
sama pada tahun 1700an.
Contoh-contoh investasi langsung luar negeri Amerika yang mula-mula
adalah perkebunan-perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford
yang didirikan sebelum perang saudara. Namun kedua operasi itu gagal hanya setelah
beberapa tahun kemudian.
Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri
adalah pabrik yang didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewling Machine pada tahun
1868. Pada tahun 1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan organisasi
penjualan luar negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar
negeri.
2) Pertimbangan pengembangan bisnis
Perusahaan yang di bidang bisnis yang berada di dalam negeri seringkali
mencoba mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini menimbulkan
pertimbangan yang mendorong mengapa suatu perusahaan melaksanakan bisnis
internasional tersebut :
a. Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh
suatu perusahaan
b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenuhan dan
bahkan mungkin sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase)
sedangkan di luar negeri justru sedang berkembang (growth)
c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam katimbang
persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri
d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang lebih
mudah ketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri)
e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar
domestic
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Bisnis internasional adalah sebuah kegiatan yang menyangkut segala macam
transakasi bisnis di antara dua negara atau lebih, dengan mencakup baik
kegiatan antar pemerintah maupun perusahaan swasta. Bisnis internasional
terjadi karena tidak semua negara dapat atau mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri dan pengadaan kebutuhan negara terbatas.
Tahap-Tahap Perdagangan Internasional
a. Ekspor Insidentil (Incident At Export)
b. Ekspor Aktif (Aktif Export)
c. Penjualan Lisensi (Licensing)
d. Franchising
e. Pemasaran di Luar Negeri
f. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri (Total International Business)
b. Saran
Sebaiknya bisinis internasional diterapkan di seluruh negara maju maupun
berkembang. Dengan memperhatikan syarat dan tahap-tahap memasuki pasar
internasional, pereusahaan akan mampu mengenalkan barang yang mereka
produksi dan mampu bersaing di kalangan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Gitosudarmo,Indrio.1996.Pengantar Bisnis Edisi 2.Yogyakarta:BPFE-
Yogyakarta
Hariri, Afwan.2009.Pengantar Bisnis. Malang: Jurusan Manajemen FE UM.
Hartono, Ahmad. 2008. Bisnis Internasional, (Online),
(http://ahmadhartono.blogspot.com/2008/07/bisnis-internasional.html), diakses
21 November 2012.
Musliadi. 2012. Bab V Bisnis Internasional, (Online),
(http://musliadipnl.wordpress.com/2012/06/18/bab-v-bisnis-internasional/),
diakses 5 Oktober 2012.
Rudy, T.May.2001.Bisnis Internasional Teori, Aplikasi, & Operasionalisasi.
Bandung: Refika Aditama.
Sinta, Gaby Clara. 2011. Bisnis Internasional, (Online),
(http://gabyclarasintapw.blogspot.com/2011/12/bisnis-internasional_13.html),
diakses 24 oktober 2012.
Sukardi, Paulus dan Evi Thelia Sari.2007.Bisnis Internasional Sebuah
Perspektif Kewirausahaan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis. Yogyakarta:
Liberty.
Turmudi. 2011. Gambaran Umum Bisnis Internasional, (Online),
(http://masturmudi.wordpress.com/), diakses 5 Oktober 2012.

More Related Content

What's hot

Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Jiantari Marthen
 
Sistematika (makalah dan skripsi)
Sistematika (makalah dan skripsi)Sistematika (makalah dan skripsi)
Sistematika (makalah dan skripsi)
santi damayanti
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
Alir Retno
 

What's hot (20)

Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan InternalKelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Kelompok 4 - Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
Sistematika (makalah dan skripsi)
Sistematika (makalah dan skripsi)Sistematika (makalah dan skripsi)
Sistematika (makalah dan skripsi)
 
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG
 
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoedFormat outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Teori demand & supply
Teori demand & supplyTeori demand & supply
Teori demand & supply
 

Similar to Bisnis Internasional

Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Lilik Mafula
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
ResiAviani2
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasional
SumandikaAdhy
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1
Wahyu Putri
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
herlina lina
 

Similar to Bisnis Internasional (20)

Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
 
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
Resume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasionalResume uts ekonomi internasional
Resume uts ekonomi internasional
 
BAB 1 - PENDAHULAN
BAB 1 - PENDAHULANBAB 1 - PENDAHULAN
BAB 1 - PENDAHULAN
 
Ppt ekomomi internasional.pptx
Ppt ekomomi internasional.pptxPpt ekomomi internasional.pptx
Ppt ekomomi internasional.pptx
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Perdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptxPerdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptx
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasional
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
 
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Tugas 1 rosa
Tugas 1 rosaTugas 1 rosa
Tugas 1 rosa
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
 

More from Fkip Sda7

More from Fkip Sda7 (14)

Fungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen InformasiFungsi Manajemen Informasi
Fungsi Manajemen Informasi
 
Fungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDMFungsi Manajemen SDM
Fungsi Manajemen SDM
 
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan
 
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen PemasaranFungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi Manajemen Pemasaran
 
Funngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen ProduksiFunngsi Manajemen Produksi
Funngsi Manajemen Produksi
 
Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
 
Dasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis IslamDasar-dasar Bisnis Islam
Dasar-dasar Bisnis Islam
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan Lingkungan
 
Pengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar BisnisPengertian Dasar Bisnis
Pengertian Dasar Bisnis
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan Islami
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 2)
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 

Bisnis Internasional

  • 1. BISNIS INTENASIONAL Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Islam Dosen Pengampu : Nurjaman, M.Pd.I Disusun Oleh : 1. Sing ling habibah ( 150641320 ) 2. Sugianto ( 150641303 ) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bisnis internasional merupakan salah satu bentuk Hubungan Internasional .Bisnis Internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang melintasi batas nasional. Seperti yang kita ketahui , tidak ada satu Negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua barang atau jasa yang dibutuhkan oleh Negara tersebut . Karena tak semua Negara memiliki sumber alam untuk keperluam industri serta tidak semua iklim cocok untuk hasil bumi. Dan masih banyak lagi faktor yang melatar belakangi dilakukannya Bisnis Internasional. Bisnis internasional yang digerakkan suatu Negara memiliki macam aktivitas di dalamnya dan memiliki tahapan memasuki kegiatan bisnis. Selain itu diadakannya bisnis internasional memiliki spesialisasi keunggulan atau kekuatan beserta kelemahannya maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan yang strategis. Pertimbangan pengembangan bisnis yang mendorong mengapa suatu perusahaan terjun ke bisnis internasional. Serta hambatan – hambatan dalam memasuki bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan salah satu kompenen penting penggerak kehidupan perekonomian suatu bangsa maka dari itu salah satu kompenen ini haruslah berjalan dalam rangka keberlangsungan kehidupan bangsa. Dan penulis memutuskan untuk mengambil tema bisnis internasional dalam pembahasan kali ini. (Murti Sumarni dan John Soeprihanto, 1998:26)
  • 3. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan gambaran latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berkut: 1. Apa pengertian bisnis internasional? 2. Bagaimana latar belakang dilaksanakannya bisnis internasional? 3. Apa saja tahap – tahap dalam memasuki bisnis internasional? 4. Apa saja hambatan dalam memasuki bisnis internasional? 1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain: 1. Untuk mengetahui pengertian bisnis internasional 2. Untuk mengetahui latar belakang dilaksakannya bisnis internasional 3. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional 4. Untuk mengetahui hambatan dalam memasuki bisnis internasional
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN BISNIS INTERNASIONAL Bisnis internasional adalah sebuah kegiatan yang menyangkut segala macam transakasi bisnis di antara dua negara atau lebih, dengan mencakup baik kegiatan antar pemerintah maupun perusahaan swasta (T. May Rudy, 2001:1). Indrio Gitosudarmo (1996:131) menyimpulkan bahwa Bisnis Internasional dibedakan oleh adanya dua transaksi yaitu: 1. Perdagangan Internasional (International Trade) Perdagangan Internasional (International Trade) adalah suatu transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Dalam hal perdagangan internasional transaksi antar negara dilakukan dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor maka timbul “Neraca Perdagangan Antar Negara” 2. Pemasaran Internasional (International Marketing) Pemasaran Internasional (International Marketing) adalah suatu transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan di dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau orang/ individu di negar lain. Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain : Licencing, Franchising, Management Contracting, Marketing in Home Country by Host Country, Join Venturing, Multinational Corporation (MNC).
  • 5. Perbedaan Bisnis Internasional dengan Bisnis Domestic (dalam negeri) Paulus Sukardi dan Evi Thelia Sari (2007:121) menyimpulkan bahwa adanya perbedaan Bisnis Internasional dengan Bisnis Domestic (dalam negeri) yaitu : a) Bisnis Internasional:  Perusahaan tidak hanya melakukan investasi di negara sendiri tetapi juga melakukan investasi di negara lain.  Memiliki resiko karena perbedaan wilayah sehubungan dengan perbedaan kurs valuta asing.  Lebih kompleks dengan adanya perbedaan ideologi, budaya, politik, sosial, dan ekonomi.  Karena jarak yang jauh membuat biaya lebih mahal jika dilihat dari sisi lokasi. b) Bisinis Domestik:  Tidak beresiko tinggi karena perusahaan berada di negara sendiri yang sudah diketahui sistem perekonomiannya.  Kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih besar berkurang karena ruang lingkup pasar hanya terbatas di negara sendiri.  Lebih mudah dalam hal komunikasi, pengurusan izin investasi dan transportasi. Tujuan Diadakannya bisnis internasional (T. May Rudy, 2001:2) adalah sebagai berikut: a. Perluasan Penjualan (Sales Expansion) Perluasan penjualan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk barang-barang yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market area). Contohnya seperti barang-barang kerajinan tangan. b. Mendekati Sumber (Resource Acquisition) Sumber yang dimaksud disini meliputi 6M, antara lain adalah Man, Money, Machine, Materials, dan Market, yang mencakup sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya kapital.
  • 6. c. Penanekaragaman (Diversifikasi) Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar yang meliputi selera masyarakat, daya beli ataupun fungsi barang. Misalnya, mobil Kijang dijual di Indonesia. d. Alih Tekhnologi Alih tekhnologi disini hanya dikhususkan untuk negara yang berkembang (developing country). Faktor-faktor yang menunjang bisnis internasional (T. May Rudy, 2001:2), yaitu : 1. Sejarah Ditinjau dari bangsa dan keturunannya Inggris lebih memilih berinvestasi dengan negara-negara persemakmuran daripada negara lain. Begitu pula dengan Indonesia yang cenderung ke Suriname. Oleh karena sejarah negara tersebut mempengaruhi sistem bisnis internasionalnya. 2. Hukum Menurut sejarah perdagangan internasional di Indonesia sebelum tahun 1967 perdagangan internasional sangat minim dan setelah tahun 1967 perdagangan baru mulai meningkat karena sudah ada Undang-Undang P.MA No. 1 Tahun 1967 yang mengatur tentang investasi pemilik modal asing, kemudian disusul dengan kebijakan pemerintah berupa Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1995 yang mengatur hak guna, hak sewa, dan hak bagi investor asing sampai 100 tahun untuk pengembalian modalnya. 3. Kondisi Geografis Suatau negara akan melaksanakan kegiatan bisnis internasional pasti akan memperhatikan jauh tidak negara yang akan dituju dan akan melihat kondisi geografi negara tujuan. 4. Kebudayaan Kebudayaan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis internasional, karena setiap negara memiliki budaya masing-masing. Contohnya di India yang
  • 7. mayoritas beragama Hindu, dimana agama Hindu yang menganggap hewan sapi adalah dewa bagi masyarakat Hindu yang haram bagi mereka untuk mengkonsumsinya. Sehingga pada waktu Mc. Donald’s akan membuka cabang restorannya di sana maka Mc. Donald’s harus mengganti beef burger-nya yang mengandung daging sapi menjadi daging ayam. Apabila tidak, bisa saja perusahaan tersebut akan terancam mendapat protes dari masyarakat Hindu. Oleh karena itu lingkungan budaya sangat mempengaruhi strategi bisnis internasional. Teori-teori tentang perdagangan internasional (Afwan Hariri, 2009:178), yaitu sebagai berikut: a. Teori Merkantilisme Teori merkantilisme adalah teori yang menekankan pada dua ide pokok yaitu pemupukan logam mulia (emas) dan politik perdagangan ditujukan agar negara terus menerus meningkatkan ekspor dan mencegah impor. b. Keunggulan Absolute Teori ini diperkenalkan oleh Adam Smith yang menekankan bahwa perdagangan secara sukarela jika kedua negara memperoleh keuntungan. Keunggulan absolut adalah keadaan dimana masing-masing negara dapat memproduksi suatu komuditi yang berbeda dengan lebih efisien daripada negara lain. Oleh karena itu negara yang tidak memiliki barang-barang tersebut harus mengimpor. c. Keunggulan Komparatif Teori ini diperkenalkan oleh David Ricardo, yang menyebutkan bahwa suatu negara seharusnya memproduksi dan mengekspor barang dan jasa yang dapat diproduksinya dengan relatif lebih banyak dari yang dapat diproduksi negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang dapat diproduksi negara lain relatif lebih baik daripada yang dapat diproduksinya. d. Teori Proporsi Faktor Teori ini menekankan bahwa negara harus memperhatikan produk-produk yang diproduksi untuk ekspornya sesuai dengan kesediaan faktor-faktor sumberdaya
  • 8. di negara tersebut. Jika suatu negara kurang memiliki banyak faktor-faktor sumberdaya tertentu sebaiknya negara tersebut lebih baik mengimpor. b. LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL 1) Sejarah Bisnis Internasional Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India Company, sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang di luar negeri di seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda yang di bentuk pada tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung untuk membentuk Dutch East India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang colonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang sama pada tahun 1700an. Contoh-contoh investasi langsung luar negeri Amerika yang mula-mula adalah perkebunan-perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford yang didirikan sebelum perang saudara. Namun kedua operasi itu gagal hanya setelah beberapa tahun kemudian. Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah pabrik yang didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewling Machine pada tahun 1868. Pada tahun 1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan organisasi penjualan luar negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar negeri. 2) Pertimbangan pengembangan bisnis Perusahaan yang di bidang bisnis yang berada di dalam negeri seringkali mencoba mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini menimbulkan pertimbangan yang mendorong mengapa suatu perusahaan melaksanakan bisnis internasional tersebut :
  • 9. a. Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatu perusahaan b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenuhan dan bahkan mungkin sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar negeri justru sedang berkembang (growth) c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam katimbang persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang lebih mudah ketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri) e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic
  • 10. BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Bisnis internasional adalah sebuah kegiatan yang menyangkut segala macam transakasi bisnis di antara dua negara atau lebih, dengan mencakup baik kegiatan antar pemerintah maupun perusahaan swasta. Bisnis internasional terjadi karena tidak semua negara dapat atau mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan pengadaan kebutuhan negara terbatas. Tahap-Tahap Perdagangan Internasional a. Ekspor Insidentil (Incident At Export) b. Ekspor Aktif (Aktif Export) c. Penjualan Lisensi (Licensing) d. Franchising e. Pemasaran di Luar Negeri f. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri (Total International Business) b. Saran Sebaiknya bisinis internasional diterapkan di seluruh negara maju maupun berkembang. Dengan memperhatikan syarat dan tahap-tahap memasuki pasar internasional, pereusahaan akan mampu mengenalkan barang yang mereka produksi dan mampu bersaing di kalangan internasional.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Gitosudarmo,Indrio.1996.Pengantar Bisnis Edisi 2.Yogyakarta:BPFE- Yogyakarta Hariri, Afwan.2009.Pengantar Bisnis. Malang: Jurusan Manajemen FE UM. Hartono, Ahmad. 2008. Bisnis Internasional, (Online), (http://ahmadhartono.blogspot.com/2008/07/bisnis-internasional.html), diakses 21 November 2012. Musliadi. 2012. Bab V Bisnis Internasional, (Online), (http://musliadipnl.wordpress.com/2012/06/18/bab-v-bisnis-internasional/), diakses 5 Oktober 2012. Rudy, T.May.2001.Bisnis Internasional Teori, Aplikasi, & Operasionalisasi. Bandung: Refika Aditama. Sinta, Gaby Clara. 2011. Bisnis Internasional, (Online), (http://gabyclarasintapw.blogspot.com/2011/12/bisnis-internasional_13.html), diakses 24 oktober 2012. Sukardi, Paulus dan Evi Thelia Sari.2007.Bisnis Internasional Sebuah Perspektif Kewirausahaan.Yogyakarta: Graha Ilmu. Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty. Turmudi. 2011. Gambaran Umum Bisnis Internasional, (Online), (http://masturmudi.wordpress.com/), diakses 5 Oktober 2012.