Makalah ini membahas tentang manajemen dan organisasi. Secara ringkas, makalah ini membahas (1) pengertian manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi, (2) latar belakang sejarah manajemen yang telah ada sejak ribuan tahun lalu, dan (3) fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol yaitu perencanaan, peng
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
B. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
D. Kondisi Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Global
E. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
B. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
D. Kondisi Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Global
E. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre Hutagalung
Bagan organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan , dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah, skema. Bagan ialah alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yang terjadi dalam alam, teknologi dan masyarakat.
Andre hutagalung (110903046) bagan organisasi dan buku pedomanAndre Hutagalung
Bagan organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan , dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah, skema. Bagan ialah alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang proses yang terjadi dalam alam, teknologi dan masyarakat.
berisi tentang pengertian manajemen. slide ini akan membantu anda mengenal lebih dekat tentang manajemen karena slide ini dibuat dengan gaya era modern meski butuh sedikit penyesuaian. setiap slide presentasinya di bantu oleh pakar manajemen dan ekonomi sehingga membuat slide ini mudah dipahami.
dalam makalah ini menjelaskan tentang macam macam pengertian manajemen, unsur unsur manajemen, fungsi fungsi manajemen, bidang bidang manajemen, tujuan manajemen, dan penerapan manajemen didalam sekolah
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017sofia nabila
makalah tentang manajemen, tugas ekonomi 12, dari ibu ranty pusriana, menjelaskan tentang pengertian manajemen, unsur unsur, fungsi, bidang, dan penerapan fungsi manajemen
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017fikri hanif
menjelaskan tentang pengertian manajemen, fungsi fungsi manajemen, unsur unsur manajemen, dan penerapan fungsi manajemen, serta bidang bidang manajemen,
dalam makalah ini menjelaskan tentang macam macam pengertian manajemen, unsur unsur manajemen, fungsi fungsi manajemen, bidang bidang manajemen, tujuan manajemen, dan penerapan manajemen didalam sekolah
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017Danis Wara
Menjelaskan tentang pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen, unsur-unsur manajemen, bidang- bidang manajemen, dan penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MANAJEMEN & ORGANISASI
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Islam
Dosen Pengampu: Nurjaman, M.Pd. I
Disusun oleh:
Kelompok 7
Budi Rosaman 150641359
Dian Wahyu Ramdhani 150641428
Kelas: SD-15. A-7
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2017
2. i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah ini bisa penulis selesaikan
dengan baik.Shalawat serta salam senantiasa penulis persembahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membukakan cahaya pengetahuan dan kebaikan
kepada seluruh umat manusia di muka bumi.
Penulis membuat makalah dengan judul “Manajemen & Organisasi” ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Kewirausahaan Islam. Penulis juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada Bapak dosen Nurjaman, M.Pd. I selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan Islam.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu diharapkan
untuk memberikan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan dan
kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca, Aamiin.
Cirebon, April 2017
Penulis
3. ii
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen.................................................................... 4
B. Latar Belakang Sejarah Manajemen ............................................. 5
C. Fungsi Manajemen.......................................................................... 6
D. Pentingnya Manajemen dalam Kegiatan Bisnis Modern ............. 8
E. Aplikasi Manajemen dalam Kegiatan Bisnis.................................. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu proses. Pengertian proses mengacu
kepada serangkaian kegiatan yang dimulai dari penentuan tujuan hingga
tercapainya tujuan. Fungsi, artinya kegiatan atau tugas-tugas yang harus
dikerjakan dalam usaha mencapai tujuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan fungsi- fungsi
manajemen. Fungsi manajemen terdiri atas hal- hal yang dilakukan dalam
urusan manajerial. Fungsi -fungsi manajemen telah disusun sedemikian
rupa agar didapat kesamaan sudut pandang untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Dalam tujuan tersebut didalamnya terdapat sebuah perencanaan.
Perencanaan yang kata dasarnya “rencana” pada dasarnya merupakan
tindakan memilih dan menetapkan segala aktivitas dan sumberdaya yang
akan digunakan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan mengacu pada pemikiran dan penentuan apa yang akan
dilakukan di masa depan, bagaimana melakukannya, dan apa yang harus
disediakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan
secara maksimal.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk
organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di
dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan
dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun
kegiatan dimasyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi
manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
5. 2
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang
berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih
mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada
intuisi dan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen
tertentu dari proses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan
dengan fungsi-fungsi manajemen. Kemudian memperkenalkan fungsi-
fungsi manajemen tersebut dan konsep perencanaan serta menyajikan
sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai
jenis.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari
makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian manajemen?
2. Bagaimanakah latar belakang sejarah manajemen?
3. Apa fungsi manajemen?
4. Bagaimana pentingnya manajemen modern?
5. Bagaimana aplikasi dalam kegiatan bisnis?
6. 3
C. Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat
dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen.
2. Untuk mengetahui latar belakang sejarah manajemen.
3. Untuk mengetahui fungsi manajemen.
4. Untuk mengrtahui pentingnya manajemen modern dalam kegiatan
bisnis modern.
5. Untuk mengetahui aplikasi manajemen dalam kegiaan bisnis.
7. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran atau tujuan tertentu organisasi melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-orang yang
bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian telah ada pada ribuan tahun. Piramida di Mesir serta tembok
Cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar
biasa besar yang menggunakan puluhan ribu manusia telah dilaksanakan
jauh sebelum zaman modern. Piramida merupakan contoh yang sangat
menarik. Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu
orang selama 20 tahun. piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok dan
masing-masing beratnya sampai beberapa ton. Contoh- contoh dari masa
lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan
bahwa manajemen dipraktekkan selama periode yang sama. Namun, 2
peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran yang sangat penting dalam
memajukan kajian manajemen.
Apa itu manajemen ? “the art of getting things done through the
others” yang artinya seni mencapai sesuatu melalui orang lain (Follet,1997).
Mengapa manajemen itu dibutuhkan ? yang pertama lingkungan bisnis
berubah begitu cepat, kedua adalah perkembangan teknologi dan informasi,
yang ketiga adalah adanya globalisasi : yang memaksa kita untuk mengubah
bentuk organisasi menjadi fleksibel, ramping, tanggap terhadap perubahan
lingkungan, yang keempat adalah persaingan bisnis yang semakin tajam.
Siapa yang membutuhkan manajemen?
1. Perusahaan (bisnis)
8. 5
2. Semua tipe organisasi.
3. Semua tipe kegiatan
Mengapa manajemen dibutuhkan oleh perusahaan? Karena untuk
mencapai suatu tujuan organisasi, untuk menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan, untuk mencapai efiesiensi atau
efektivitas dalam pencapaian tujuan.
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya
manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut
meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan,
serta informasi (Griffin,2002). Adanya proses yang bertahap dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian,
hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan
pekerjaan.
B. Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.
Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang
lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut
dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak
akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus
dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan
mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna
menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Praktik-
praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota
Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan
perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan
bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi
moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang
diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali
9. 6
layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini
perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-
mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem
penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber
daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk
melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran
manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains,
era manusia sosial, dan era moderen.
C. Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen adalah Fungsi manajemen adalah elemen-
elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Directing (pengarahan)
4. Coordinatin (pengkoordinasian)
5. Controlling (pengawasan)
Berikut garis besar dari fungsi dan proses manajemen:
1. Planning
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan
sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan
itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih
cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
10. 7
a. What: tindakan apa yang harus dikerjakan
b. Who: siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
c. Where: dimana tindakan itu dilaksanakan
d. When: kapan tindakan itu dilaksanakan
e. Why: apakah sebabnya tindakan itu dilaksanakan
f. How: bagaimana caranya melakukan tindakan itu
2. Organizing
Pengorganisasian atau organizing. Pengorganisasian dilakukan
dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas
tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Directing
Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadi
actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja
dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
4. Coordinating
Koordinasi didefinisikan sebagai proses pengintegrasian (
penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawan, sebab tanpa
koordinasi setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang
harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
11. 8
5. Controlling
Controlling didefinisikan sebagai proses pengawasan dan
pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya
perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang
manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam
operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah
itu menjadi semakin besar.
D. Pentingnya Manajemen Modern dalam Kegiatan Bisnis Modern
1.Memberi arah jangka panjang yang akan di tuju
2.Membantu bisnis modern beradaptassi pada perubahan-perubahan yang
terjadi
3.Membuat bisnis menjadi lebih baik.
E. Aplikasi Manajemen Dalam Kegiatan Bisnis
Setiap orang, kelompok atau organisasi yang menginginkan
kemajuan usaha maka perlu menetapkan tujuan tujuannya. Organisasi agar
dapat mencapai suatu tujuan memerlukan alat bantu dan biasanya disebut
manajemen. Alat bantu manajemen selain dapat digunakan untuk mencapai
tujuan, juga dapat digunakan sebagai pengendalian agar semua pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan lebih efektif dan efesien.
Alasan organisasi membutuhkan alat bantu manajemen diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. untuk mencapai tujuan
2. untuk menjaga keseimbangan diantara berbagai tujuan tujuan yang saling
bertentangan
3. untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
Individu, kelompok dan organisasi di dalam pelaksaan tugas agar dapat
mencapai tujuannya menggunakan alat ukur. Untuk mengukur prestasi kerja
(performance) manajemen biasanya menggunakan indikator efisiensi dan
efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar. Konsep efisiensi adalah penggunaan input dalam
keterkaitan ini dapat berupa biaya, tenaga kerja, waktu dan lain lain, namun
12. 9
hasil atau outputnya dapat berupa rupiah, barang, jasa atau ukuran lainnya
sehingga diperoleh outcome yang sering disebut performance atau
produktivitas kerja. Selain itu dapat pula digunakan konsep efektivitas yaitu
kemampuan untuk memilih sasaran atau penggunaan dengan peralatan yang
tepat di dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Konsep Efektivitas di
dasari dengan penggunaan metode / cara dan teknik yang tepat untuk
mencapai tujuan dengan hasil maksimal.
13. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran atau tujuan tertentu organisasi melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun
oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan
berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan apa sebutan
untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan
para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa
segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen,
meliputi: Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian),
Directing (pengarahan), Coordinatin (pengkoordinasian), Controlling
(pengawasan).
Pentingnya manajemen modern dalam kegiatan bisnis modern yaitu
Memberi arah jangka panjang yang akan di tuju, Membantu bisnis modern
beradaptassi pada perubahan-perubahan yang terjadi, Membuat bisnis
menjadi lebih baik.
Setiap orang, kelompok atau organisasi yang menginginkan
kemajuan usaha maka perlu menetapkan tujuan tujuannya. Organisasi agar
dapat mencapai suatu tujuan memerlukan alat bantu dan biasanya disebut
manajemen. Alat bantu manajemen selain dapat digunakan untuk mencapai
tujuan, juga dapat digunakan sebagai pengendalian agar semua pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan lebih efektif dan efesien.
14. 11
DAFTAR PUSTAKA
Sarwoto.1978. Dasar- Dasar Organisasi danManajemen.Jakarta: GhaliaIndonesia.
M.Rifa’i & M.Fadhli,ManajemenOrganisasi.( Bandung:CitaPustakaMediaPerintis,
2013), Cet.I,hlm.156
Fadhli,M.&M.Rifa’i.2013. ManajemenOrganisasi.Bandung:CitaPustakaMediaPerintis