Biota tanah meliputi berbagai makhluk hidup seperti fungi, protozoa, bakteri, dan lainnya yang menghabiskan sebagian siklus hidupnya di tanah. Biota tanah memainkan peran penting dalam siklus nutrien, struktur tanah, dan kesehatan tanaman. Fungsi utama biota tanah adalah sebagai decomposer untuk menguraikan bahan organik menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan tanaman, serta sebagai transformer untuk mensinergikan
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu TanamanN Naomi
please visit www.naominarita.wix.com/agrologist - !Dimohon mencantumkan sumber! - Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman Semester 1 - Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Biota tanah adalah makhluk hidup yang
menghabiskan sebagian siklus hidupnya
di tanah.
Fungi
Protozoa
3. Peranan BiotaTanah, Meliputi :
1. Penggerak utama siklus nutrien (C, N, P, S)
2. Memodifikasi struktur tanah dan rezim air
3. Menambah jumlah dan efisiensi tambahan
nutrien (acqusition) tanaman (via simbiosis)
4. Mempengaruhi kesehatan tanaman
5. Merombak pestisida dan bahan kimia dalam
tanah
4. Fungsi Biota Tanah dan Penyediaan Jasa
Ekosistem
Decomposers
Fungi
Bakteri
Detritivores
C- transformation
Nutrients transformers
Decomposers
Siklus Nitrogen
Mikoriza
Nutrient cycling
Kelompok berdasarkan
fungsinya Fungsi Dlm Ekosistem
6. Decomposers adalah organisme yg merombak
organisme yg telah mati atau hancur melalui
proses dekomposisi secara biokimia
(biochemical reaction).
DECOMPOSER
Bakteri dan fungi memproduksi senyawa
kimia yg disebut enzim mencernak
material yg telah mati, kemudian
menghasilkan sumber makanan untuk
organisme lainnya.
7. Detritivore adalah hewan yg memakan material
organik dari organisme yg telah mati dan
menghancurkannya menjadi ukuran yg lebih
kecil.
Detritivore
Kutu kayu yang memakan
material kayu dari pohon
yang telah mati
8. Dekomposisi Residu
Tanaman
Awalnya residu tanaman dimakan dan
difragmentasi oleh transformer, selanjutnya
mengalami perombakan/dekomposisi yg
dilakukan oleh dekomposer
(mikroorganisme)
Proses konversi residu tanaman (dan residu
organik lainnya/limbah) menjadi humus
difasilitasi oleh enzim-enzim
10. Ecosystem Engineers
organisme-organisme yg menciptakan, memodifikasi atau
memelihara habitat ( microhabitat) dengan mengadakan
perubahan secara fisik dalam bentuk material biotik dan
abiotik yang secara langsung maupun tdk langsung
mengatur ketersediaan sumberdaya bagi species lainnya
(Jones et al. 1994, 1997).
11. Beaver atau sering dikenal berang-berang
merupakan hewan pengerat yang hidup di dua
tempat (darat dan air)
Membendung aliran air
Terbentuk genangan
(pond)
Model original “ecosystem engineer”
Merubah distribusi
dan populasi
berbagai organisme,
juga
keanekaragaman
hayati
12. Jones et al. (1994) membedakan dua
macam “physical ecosystem engineers”:
Allogenic engineers
Autogenic engineers
13. 1. Allogenic engineers
Merubah lingkungan dgn
menstransformasi material biotik dan
abiotik dari satu keadaan fisik tertentu
menjadi keadaan yg lain melalui cara
mekanik atau dgn cara yang lain.
14. Contoh Allogenic Ecosystem Engineers
(cacing tanah, semut)
Merubah struktur tanah
Mempengaruhi laju siklus nutrien dan
aliran energy
Membawa bahan organik masuk lbh
dalam ke dlm profil tanah
Menciptakan pori-pori shg air dpt
masuk lebih dalam dan akar tanaman
dpt mengakses ke bagian lebih dalam
profil tanah
15. Merubah lingkungan melalui
struktur fisiknya sendiri, yaitu
jaringan yg masih hidup dan yg
sudah mati.
Mereka tumbuh dan menjadi besar,
jaringan yg sudah mati menciptakn habitat
bagi organisme lain untuk hidupnya.
2. Autogenic engineers “
17. Ecosystem Engineer memberikan 5
kunci fungsi ekosistem
1. Membalik tanah
2. Menangkap bahan organik
3. Infiltrasi air
4. Perkembangan fungi
5. Penyebaran dan perkembangan
biji
18. BIOCONTROLLERS
Predator dapat meningkatkan
kenanekaragaman hayati komunitas dengan
cara menjaga dominasi suatu species. Predator
semacam ini disebut keystone species dan
dapat memiliki pengaruh kuat terhadap
kesetimbangan organisme dalam suatu
ecosystem tertentu.
19. Valuation of soil ecosystem
services
De Groot et al (2002) mendefinisikan tiga
tipe nilai jasa ekosistem:
• Ecological value
• Socio-cultural value
• Economic value
20. Ecological value merefleksikan integritas (kekuatan) jasa-
jasa supporting dan regulatory. Keberlanjutan penggunaan
natural capital ditentukan oleh integritas, kelenturan, dan
resistensi ekosistem atau natural capital resource.
Socio-cultural value menggambarkan nilai jasa kultural
Economic value – baik secara langsung maupun tdk
langsung akan nilai ekonomi yg dpt diperoleh (dpt dibuat
asumsi atau estimasi)
22. Tipe Mikoriza
1. Ectomycorrhizae adalah jamur yang hifanya
hanya sampai pada bagian epidermis akar
pertumbuhan atau tidak sampai menembus ke
dalam korteks akar
2. Endomikoriza adalah jamur yang hifanya dapat
menembus akar sampai bagian korteks.
Misalnya yang terjadi pada tanaman anggrek,
sayuran (kol), dan pada berbagai jenis
tumbuhan tinkat tinggi.
25. Benefits to fungus
Kebutuhan akan C dan energi terpenuhi
diperkirakan bahwa hingga 10% (atau lebih) dari
fotosintat yang dihasilkan oleh pohon dilewatkan
ke mikoriza dan organisme lainnya rizosfir
26. Benefits to trees
Tanaman akan tumbuh
lebih baik ketika
melakukan simbiosis
dengan mikoriza
28. Benefits to trees
Fungi increase supply of inorganic nutrients
to tree
P is insoluble in most soils
Extramatrical hyphae extend over a larger
volume of soil than roots can – increase
ability to absorb insoluble nutrients such as P
30. N2
dinitrogen gas
(78% of air)
NH4
+
ammonium
NO2
-
nitrite
NO3
-
nitrate
BIOSPHERE
N2O
nitrous oxide
Denitrification Biological Nitrogen
fixation
The Haber Process and
lightning
Denitrification
nitrification
The Nitrogen Cycle
nitrification
31. Reaksi : N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H= -924 kJ
PEMBUATAN AMONIA MELALUI
PROSES HABER-BOSCH
NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH−
Lightning oxidizes nitrogen in the air
into nitrates which are deposited by
rain and can fertilize plant growth
33. Reaksi untuk fiksasi nitrogen biologis ini
bisa ditulis sebagai berikut :
N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2
Mikro organisme yang melakukan
fiksasi nitrogen antara lain :
• Cyanobacteria,
• Azotobacteraceae,
• Rhizobia,
• Clostridium, dan
• Frankia.
38. The Nodulation Process
Pengeluaran zat kimia sebagai sinyal dari akar dan
Rhizobium
Invasi akar oleh Rhizobia
Pembentukan benang infeksi
Pembelahan sel kortikal dan pembentukan jaringan
nodul
Bakteri nitrogen yang ditransfer ke sel-sel tanaman
dalam pertukaran untuk karbon tetap
40. The aquatic fern Azolla is the only fern that can fix nitrogen. It does
so by virtue of a symbiotic association with a cyanobacterium
(Anabaena azollae).
A nitrogen-fixing fern
42. Another cyanobacterium on the palm Welfia regia in an epiphyllic relationship
It is believed that these bacteria transfer some % of fixed N to the plants through the
leaf surfaces