SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Jamur termasuk dalam kelompok organisme
heterotrop yang membutuhkan nutrient berupa senyawa
organic dari makhluk hidup lain yang mengandung selulosa
dan lignin (Change & Quiimio, 1982).
Defenisi Jamur
PENDAHULUAN
Reproduksi jamur dapat terjadi
secara aseksual maupun seksual.
Reproduksi Jamur
Reproduksi aseksual lebih
berperan bagi kolonisasi
spesies.
Reproduksi seksual dibentuk melalui 4 proses, yaitu plasmogami, kariogami, meiosis,
dan pembentukan spora (oospora, zigospora, askospora, atau basidiospora)
(Alexopoulos et al., 1996).
Defenisi Khamir
Khamir adalah organisme eukariota, uniseluler,
heterotrof yang termasuk dalam kingdom eumycota,
divisio ascomycotina, keberadaan khamir tersebar
pada berbagai habitat (Ediningsari,A. 2008).
Istilah khamir umunya digunakan untuk bentuk-
bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok
ascomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler
berbentuk ovoid atau spheroid.
PEMBAHASAN..
Reproduksi Khamir
Khamir melakukan reproduksi secara aseksual melalui pembentukan
tunas secara multilateral ataupun polar.
Reproduksi secara seksual menghasilkan askospora melalui
konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang
menghasilkan sel anakan kecil. Jumlah spora dan askus bervariasi
tergantung macam-macam khamirnya (Ediningsih, 2008).
Berdasarkan sifat-
sifat fisiologinya, dan
tidak atas perbedaan
morfologinya.
Klasifikasi Kamir
Beberapa khamir
tidak membentuk spora
(asporogenous) dan
digolongkan ke dalam
fungi imperfecti, dan
yang lainnya membentuk
spora seksual sehingga
digolongkan ke dalam
Ascomycetes dan
Basidiomycetes (Board,
1983).
Penjelasan
Syarat Pembentukan Spora Aseksual
• Sel harus muda dari kultur yang sehat.
• Aerasi baik.
• Suhu cukup tinggi.
• Ada faktor lain : PH, cahaya, CaSO4, ekstrak
tanaman, dll.
• Jumlah spora 1,2,4,8 tergantung spesiesnya
Identifikasi
Khamir
Identifikasi khamir dapat dilakukan secara :
• Konvensional
• Molekular.
Identifikasi Konvensional
Identifikasi khamir
secara konvensional
dilakukan
berdasarkan karakter
morfologi, fisiologi,
dan biokimia
Karakter morfologi
khamir sederhana dan
tidak memiliki banyak
variasi sehingga
karakter morfologi tidak
dapat digunakan untuk
mengidentifikasi hingga
tingkat spesiesnya.
(Barnett dkk, 2000 : 17).
Identifikasi Molekuler
Metoda identifikasi khamir secara molekuler
dapat mengatasi kelemahan metoda
identifikasi secara konvensional (Barnett dkk,
2000 : 17).
Morfologi Khamir
Khamir adalah fungi uniseluler yang
bersifat mikroskopik. Sel khamir mempunyai
ukuran yang bervariasi, yaitu dengan panjang
1-5 mikrometer sampai 20 mikrometer, dan
lebar 1-10 mikrometer.
Bentuk Sel Kamir
Bentuk sel khamir bermacam-macam yaitu :
• Bulat
• Oval
• Silinder
• Batang
• Segitiga melengkung
• Berbentuk botol
• Bentuk apikulat atau lemon
• Membentuk pseudomiselium dan sebagainya
(Fardiaz, 1992).
Gambar
Bentuk dari Sel
Kamir
Perkembangan Bentuk Sel Pada
Khamir
(Phaff et. al., 1968)
Khamir tumbuh paling
baik pada kondisi dengan
persediaan air cukup, karena
khamir dapat tumbuh pada
medium dengan konsentrasi
solut (gula atau garam) lebih
tinggi daripada bakteri
(Fardiaz, 1992).
Fisiologi Kamir
Jenis khamir tertentu mempunyai
persyaratan aktivitas air yang
rendah yaitu tergolong dalam
osmofilik.
Interval aktifitas air untuk pertumbuhan secara
normal adalah 0,89-0,94, sedangkan untuk
khamir osmofilik antara 0,62-0,65 (Rahayu,
1989).
Sifat fisiologis yang digunakan dalam klasifikasi khamir
*Fermentasi dan
*Asimilasi.
Lanjutan....
Fermentasi yaitu aktivitas
metabolisme yang menghasilkan
energi (katabolisme) dan
membutuhkan substrat.
Sedangkan asimilasi
merupakan aktivitas
metabolisme yang
memerlukan energi
(anabolisme) dan
menghasilkan
senyawa tertentu.
Khamir dapat dibedakan atas dua kelompok
berdasarkan sifat metabolismenya yaitu :
• Fermentatif
• Oksidatif
Metabolisme dan Substrat
Untuk Pertumbuhan
Khamir
Khamir fermentatif dapat melakukan fermentasi alkohol, yaitu
memecah glukosa melalui jalur glikolisis (Embden Meyerhoff-
Parnas) dengan total reaksi sebagai berikut:
Lanjutan...
Mikrostruktur sel khamir
Sel khamir terdiri dari :
*Kapsul,
*Dinding sel,
*membran sitoplasma,
*Nukleus
*Vakuola,
*Mitokondria,
*Globula lipid,
*Volutin atau polifosfat, dan
*Sitoplasma.
(Fardiaz, 1992).
Sel Khamir
http:// Maltingan dbrewing.com/wp-content/uploads/2012/03/Yest Cell.Jpg.
Khamir dapat berkembang biak dalam gula
sederhana seperti :
* Gglukosa, maupun gula kompleks disakarida
yaitu sukrosa.
* Untuk menunjang kebutuhan hidup
diperlukan oksigen, karbohidrat, dan
nitrogen.
Lanjutan...
Selanjutnya....
Pada uji fermentasi gula-gula mempunyai reaksi
positif dan negatif.
Reaksi Positif pada gula
dekstrosa, galaktosa, sukrosa,
maltosa, raffinosa, trehalosa.
Reaksi Negatif negatif
pada gula laktosa.
Ahmad,R.Z (2005) .
Khamir akan
menghasilkan enzim-
enzim seperti :
* Invertase
* Zimase
*Karboksilase
*Heksokinase
*Dehidrogenase.
(Susijahadi,2000)
Khamir melakukan
reproduksi secara
Aseksual
Reproduksi Khamir
Pembentukan tunas secara
multilateral ataupun polar.
Reproduksi secara seksual : menghasilkan askospora melalui
konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang menghasilkan
sel anakan kecil. (Ediningsari. A, 2008).
Gula merupakan
sumber energi yang
paling baik.
Khamir oksidatif
dapat enggunakan
asam-asam organik
dan alkohol (Rahayu,
1989).
Nutrisi Pertumbuhan
Khamir
Khamir dapat
menggunakan ion nitrat
dan nitrit (Fardiaz, 1992).
Khamir mampu
menggunakan berbagai
macam sumber nitrogen
untuk sintesis protein.
Lanjutan ....
Beberapa spesies dapat memetabolisme
gula pentosa seperti ribosa, alkohol, dan
asam organik.
Sebagian besar karbon didapat dari:
gula Heksosa : Glukosa dan fruktosa.
Disakarida : Sukrosa dan maltosa.
Ragi Roti
Enzim zimase yang
mengubah
monosakarida
menjadi alkohol
pada proses
fermentasi (Pelczar,
2007).
Enzim invertase yang
berfungsi sebagai
pemecah sukrosa menjadi
monosakarida (glukosa
dan fruktosa)
Ragi roti merupakan khamir bersel tunggal Saccharomyces
cerevisiae dimana terdapat sejumlah enzim di dalam cairan sel
ragi salah satunya adalah enzim invertase dan enzim zimase.
S. Cerevisiae
S. cerevisiae merupakan
khamir sejati tergolong
eukariot yang secara
morfologi hanya
membentuk blastospora
berbentuk bulat lonjong,
silindris, oval atau bulat
telur yang dipengaruhi
oleh strainnya.
Saccharomyces
cerevisiae berkembang
biak dengan cara
Pertunasan multipolar,
dimana tunas muncul
dari sekitar ujung sel.
Candida Albicans
Candida albicans memperbanyak diri dengan cara
aseksual yaitu:
1. Spora dibentuk langsung dari hifa tanpa
adanya peleburan inti dengan membentuk
tunas.
2. Spora Candida albicans disebut dengan
Blastospora atau sel ragi.
Biokimia khamir awari susanti

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairTidar University
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaFransiska Puteri
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)adeputra93
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 

Viewers also liked

Paper mikrobiologi
Paper mikrobiologiPaper mikrobiologi
Paper mikrobiologiDwi Utama
 
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, Gujarat
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, GujaratArchitecture & Crafts of Bhuj, Kutch, Gujarat
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, GujaratVritti Gupta
 
Architecture of kutch
Architecture of kutchArchitecture of kutch
Architecture of kutchVinay anam
 
Thesis on earth architecture
Thesis on earth architectureThesis on earth architecture
Thesis on earth architectureBhavi Vador
 

Viewers also liked (6)

Kutch - District Profile
Kutch - District ProfileKutch - District Profile
Kutch - District Profile
 
Paper mikrobiologi
Paper mikrobiologiPaper mikrobiologi
Paper mikrobiologi
 
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, Gujarat
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, GujaratArchitecture & Crafts of Bhuj, Kutch, Gujarat
Architecture & Crafts of Bhuj, Kutch, Gujarat
 
Architecture of kutch
Architecture of kutchArchitecture of kutch
Architecture of kutch
 
Bhunga, kutch.ppt
Bhunga, kutch.pptBhunga, kutch.ppt
Bhunga, kutch.ppt
 
Thesis on earth architecture
Thesis on earth architectureThesis on earth architecture
Thesis on earth architecture
 

Similar to Biokimia khamir awari susanti

Similar to Biokimia khamir awari susanti (20)

Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem KingdomProposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
 
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
Ppt jamur kelompok 2 kelas a 2015
 
MIKOLOGI
MIKOLOGIMIKOLOGI
MIKOLOGI
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
PPT Deutromycota
PPT DeutromycotaPPT Deutromycota
PPT Deutromycota
 
Kelompok ascomycota
Kelompok ascomycotaKelompok ascomycota
Kelompok ascomycota
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1
 
echinodermata
echinodermataechinodermata
echinodermata
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Kapang
KapangKapang
Kapang
 
Kelompok v sma ninda
Kelompok v sma nindaKelompok v sma ninda
Kelompok v sma ninda
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 

More from awarisusanti

Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan Kawarisusanti
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitawarisusanti
 
Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhanHormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhanawarisusanti
 
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari patiAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari patiawarisusanti
 
Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.awarisusanti
 
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.awarisusanti
 
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiBiotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiawarisusanti
 
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susantiawarisusanti
 
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriawarisusanti
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Bioremediasi Bio Ling.
Bioremediasi Bio Ling.Bioremediasi Bio Ling.
Bioremediasi Bio Ling.awarisusanti
 
Biodiversity pasca
Biodiversity pascaBiodiversity pasca
Biodiversity pascaawarisusanti
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensiawarisusanti
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didikawarisusanti
 

More from awarisusanti (20)

Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Fitoremediasi
Fitoremediasi Fitoremediasi
Fitoremediasi
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan K
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
 
Metabolisme heme
Metabolisme heme Metabolisme heme
Metabolisme heme
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
Microsatelit
MicrosatelitMicrosatelit
Microsatelit
 
Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhanHormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan
 
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari patiAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati
 
Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.Metabolit sekunder hewan laut.
Metabolit sekunder hewan laut.
 
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.
Bioteknologi_GMO_S2_Awari_susanti.
 
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susantiBiotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
Biotek_Fermtasi Kopi_ppt_ s22014 awari susanti
 
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari SusantiFermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
Fermentasi Kopi_S2_Awari Susanti
 
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awriAktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
Aktifitas amilolitik dan produksi alkohol dari pati awri
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Bioremediasi Bio Ling.
Bioremediasi Bio Ling.Bioremediasi Bio Ling.
Bioremediasi Bio Ling.
 
Biodiversity pasca
Biodiversity pascaBiodiversity pasca
Biodiversity pasca
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (12)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

Biokimia khamir awari susanti

  • 1.
  • 2. Jamur termasuk dalam kelompok organisme heterotrop yang membutuhkan nutrient berupa senyawa organic dari makhluk hidup lain yang mengandung selulosa dan lignin (Change & Quiimio, 1982). Defenisi Jamur PENDAHULUAN
  • 3. Reproduksi jamur dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi Jamur Reproduksi aseksual lebih berperan bagi kolonisasi spesies. Reproduksi seksual dibentuk melalui 4 proses, yaitu plasmogami, kariogami, meiosis, dan pembentukan spora (oospora, zigospora, askospora, atau basidiospora) (Alexopoulos et al., 1996).
  • 4. Defenisi Khamir Khamir adalah organisme eukariota, uniseluler, heterotrof yang termasuk dalam kingdom eumycota, divisio ascomycotina, keberadaan khamir tersebar pada berbagai habitat (Ediningsari,A. 2008). Istilah khamir umunya digunakan untuk bentuk- bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok ascomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler berbentuk ovoid atau spheroid. PEMBAHASAN..
  • 5. Reproduksi Khamir Khamir melakukan reproduksi secara aseksual melalui pembentukan tunas secara multilateral ataupun polar. Reproduksi secara seksual menghasilkan askospora melalui konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang menghasilkan sel anakan kecil. Jumlah spora dan askus bervariasi tergantung macam-macam khamirnya (Ediningsih, 2008).
  • 6. Berdasarkan sifat- sifat fisiologinya, dan tidak atas perbedaan morfologinya. Klasifikasi Kamir Beberapa khamir tidak membentuk spora (asporogenous) dan digolongkan ke dalam fungi imperfecti, dan yang lainnya membentuk spora seksual sehingga digolongkan ke dalam Ascomycetes dan Basidiomycetes (Board, 1983). Penjelasan
  • 7. Syarat Pembentukan Spora Aseksual • Sel harus muda dari kultur yang sehat. • Aerasi baik. • Suhu cukup tinggi. • Ada faktor lain : PH, cahaya, CaSO4, ekstrak tanaman, dll. • Jumlah spora 1,2,4,8 tergantung spesiesnya
  • 8. Identifikasi Khamir Identifikasi khamir dapat dilakukan secara : • Konvensional • Molekular.
  • 9. Identifikasi Konvensional Identifikasi khamir secara konvensional dilakukan berdasarkan karakter morfologi, fisiologi, dan biokimia Karakter morfologi khamir sederhana dan tidak memiliki banyak variasi sehingga karakter morfologi tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi hingga tingkat spesiesnya. (Barnett dkk, 2000 : 17).
  • 10. Identifikasi Molekuler Metoda identifikasi khamir secara molekuler dapat mengatasi kelemahan metoda identifikasi secara konvensional (Barnett dkk, 2000 : 17).
  • 11. Morfologi Khamir Khamir adalah fungi uniseluler yang bersifat mikroskopik. Sel khamir mempunyai ukuran yang bervariasi, yaitu dengan panjang 1-5 mikrometer sampai 20 mikrometer, dan lebar 1-10 mikrometer.
  • 12. Bentuk Sel Kamir Bentuk sel khamir bermacam-macam yaitu : • Bulat • Oval • Silinder • Batang • Segitiga melengkung • Berbentuk botol • Bentuk apikulat atau lemon • Membentuk pseudomiselium dan sebagainya (Fardiaz, 1992).
  • 14. Perkembangan Bentuk Sel Pada Khamir (Phaff et. al., 1968)
  • 15. Khamir tumbuh paling baik pada kondisi dengan persediaan air cukup, karena khamir dapat tumbuh pada medium dengan konsentrasi solut (gula atau garam) lebih tinggi daripada bakteri (Fardiaz, 1992). Fisiologi Kamir Jenis khamir tertentu mempunyai persyaratan aktivitas air yang rendah yaitu tergolong dalam osmofilik. Interval aktifitas air untuk pertumbuhan secara normal adalah 0,89-0,94, sedangkan untuk khamir osmofilik antara 0,62-0,65 (Rahayu, 1989).
  • 16. Sifat fisiologis yang digunakan dalam klasifikasi khamir *Fermentasi dan *Asimilasi. Lanjutan.... Fermentasi yaitu aktivitas metabolisme yang menghasilkan energi (katabolisme) dan membutuhkan substrat. Sedangkan asimilasi merupakan aktivitas metabolisme yang memerlukan energi (anabolisme) dan menghasilkan senyawa tertentu.
  • 17. Khamir dapat dibedakan atas dua kelompok berdasarkan sifat metabolismenya yaitu : • Fermentatif • Oksidatif Metabolisme dan Substrat Untuk Pertumbuhan Khamir
  • 18. Khamir fermentatif dapat melakukan fermentasi alkohol, yaitu memecah glukosa melalui jalur glikolisis (Embden Meyerhoff- Parnas) dengan total reaksi sebagai berikut: Lanjutan...
  • 19. Mikrostruktur sel khamir Sel khamir terdiri dari : *Kapsul, *Dinding sel, *membran sitoplasma, *Nukleus *Vakuola, *Mitokondria, *Globula lipid, *Volutin atau polifosfat, dan *Sitoplasma. (Fardiaz, 1992).
  • 20. Sel Khamir http:// Maltingan dbrewing.com/wp-content/uploads/2012/03/Yest Cell.Jpg.
  • 21. Khamir dapat berkembang biak dalam gula sederhana seperti : * Gglukosa, maupun gula kompleks disakarida yaitu sukrosa. * Untuk menunjang kebutuhan hidup diperlukan oksigen, karbohidrat, dan nitrogen. Lanjutan... Selanjutnya....
  • 22. Pada uji fermentasi gula-gula mempunyai reaksi positif dan negatif. Reaksi Positif pada gula dekstrosa, galaktosa, sukrosa, maltosa, raffinosa, trehalosa. Reaksi Negatif negatif pada gula laktosa. Ahmad,R.Z (2005) . Khamir akan menghasilkan enzim- enzim seperti : * Invertase * Zimase *Karboksilase *Heksokinase *Dehidrogenase. (Susijahadi,2000)
  • 23. Khamir melakukan reproduksi secara Aseksual Reproduksi Khamir Pembentukan tunas secara multilateral ataupun polar. Reproduksi secara seksual : menghasilkan askospora melalui konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang menghasilkan sel anakan kecil. (Ediningsari. A, 2008).
  • 24. Gula merupakan sumber energi yang paling baik. Khamir oksidatif dapat enggunakan asam-asam organik dan alkohol (Rahayu, 1989). Nutrisi Pertumbuhan Khamir
  • 25. Khamir dapat menggunakan ion nitrat dan nitrit (Fardiaz, 1992). Khamir mampu menggunakan berbagai macam sumber nitrogen untuk sintesis protein. Lanjutan .... Beberapa spesies dapat memetabolisme gula pentosa seperti ribosa, alkohol, dan asam organik. Sebagian besar karbon didapat dari: gula Heksosa : Glukosa dan fruktosa. Disakarida : Sukrosa dan maltosa.
  • 26. Ragi Roti Enzim zimase yang mengubah monosakarida menjadi alkohol pada proses fermentasi (Pelczar, 2007). Enzim invertase yang berfungsi sebagai pemecah sukrosa menjadi monosakarida (glukosa dan fruktosa) Ragi roti merupakan khamir bersel tunggal Saccharomyces cerevisiae dimana terdapat sejumlah enzim di dalam cairan sel ragi salah satunya adalah enzim invertase dan enzim zimase.
  • 27. S. Cerevisiae S. cerevisiae merupakan khamir sejati tergolong eukariot yang secara morfologi hanya membentuk blastospora berbentuk bulat lonjong, silindris, oval atau bulat telur yang dipengaruhi oleh strainnya. Saccharomyces cerevisiae berkembang biak dengan cara Pertunasan multipolar, dimana tunas muncul dari sekitar ujung sel.
  • 28. Candida Albicans Candida albicans memperbanyak diri dengan cara aseksual yaitu: 1. Spora dibentuk langsung dari hifa tanpa adanya peleburan inti dengan membentuk tunas. 2. Spora Candida albicans disebut dengan Blastospora atau sel ragi.