1. Dokumen tersebut membahas tentang organisme hasil rekayasa genetika (GMO), prinsip pembuatan tanaman transgenik, contoh produk GMO, dampak positif dan negatif GMO, uji produk GMO, dan perlindungan hak kekayaan intelektual atas varietas tanaman.
1. BIOTEKNOLOGI
Genetically Modified Organism (GMO)
OLEH:
•AWARI SUSANTI
PROGRAM PASCASARJANA BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2014
9/18/2014 1
2. A. PENGERTIAN GMO
Suatu organisme yang DNA nya telah dirubah secara tidak alami
melalui suatu teknologi sehingga gen yang dimaksud dapat
ditransfer dari satu organisme ke organisme lain dan antara
organisme yang berbeda spesies.
B. PRINSIP DASAR BAGAIMANA TANAMAN TRANSGENIK DIBUAT
2
Mengidentifikasi gen
gen tertentu dan
membuat duplikatnya.
Menyisipkan
duplikat gen
ketanaman
penerima.
Sel tanaman
penerima membelah
diri,
DNA baru dari tanaman
asal tergandakan ke
dalam sel baru
Keberadaan gen baru
mempengaruhi keturunan
dari tanaman tersebut
3. Teknik
Seleksi sel
rekombinan
Mencari
frakmen
(frakmen
pelacak) invitro.
Teknik reaksi
polimerisasi
berantai (PCR)
Pelacakan
prakmen
(hibridisasi
koloni)
Koloni” sel
recombinan di
transfer ke
membran
nilon
Dilisis sehingga
tersisa DNA
nya saja.
Fiksasi DNA
dalam larutan
pelacak.
DNA yang
terhibridiasi di
cocokkan
dengan posisi
koloni pada
kultul awal
(Master plate)
9/18/2014 3
4. C. Jenis-jenis Produk Genetically Modified Organism (GMO)
Obat-obatan (sebagai alat diagnosis & obat seperti misalnya insulin),
Tanaman transgenik (yang tahan hama, penyakit dan herbisida),
enzim untuk pengolahan makanan (keju),
bahan bakar dan pelarut (ethanol),
hewan transgenik ( sapi, domba)
Dan masih banyak yang lainya.
1. GMO pada hewan atau bisa juga disebut sebagai hewan transgenik.
2. Aplikasi dalam bidang kedokteran
•Transplantasi organ (Xenotransplantation)
Suplementasi nutrisi dan produksi (Pharmaceuticals)
3. Aplikasi di Bidang Industri
4. Makanan Transgenik
5. Tanaman transgenik
9/18/2014 4
7. Beberapa contoh produk transgenik di pasaran dunia :
a) Monsanto
•Kapas tahan hama Bollard
•Kentang tahan hamaNewLeaf
•Kedelai, kapas dan jagung tahan herbisida Roundup Ready
•Jagung tahan hama YieldGard
•Kapas BXN Bollgard (diproduksi oleh Calgene,LLC, anak perusahaan
Monsanto)
b) Novartis
•Jagung NK Knockout
•Jagung hibrida NK YieldGard
•Jagung manis Attribute
•Kedelai Novartis Seed Roundup Ready
9/18/2014 7
10. Dampak Positif dan Negatif GMO
Dampak Positif
•Produk lebih banyak.
•Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem
akan memperluas daerah pertanian dan mengurangi bahaya
kelaparan.
•Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan menyehatkan.
•Memperbaiki mutu dan meningkatkan jumlah produksi pangan.
•Meningkatkan kualitas dengan harga yang lebih murah.
•Mengurangi efek negative dari penggunaan pupuk anorganik dan
pestisida.
9/18/2014 10
11. Dampak Negatif dari GMO :
1. Aspek agama
2. Aspek etika dan estetika
3. Aspek kesehatan
Potensi toksisitas bahan pangan
Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan
4. Aspek lingkungan
Potensi erosi plasma nutfah
Potensi pergeseran gen
Potensi pergeseran ekologi
Potensi terbentuknya barrier species
9/18/2014 11
12. Uji Produk GMO
1. Uji Laboratorium
2. Uji rumah Kaca
3. Uji lapanagn
Dilakukan oleh
badan LIPI dan
BPOM
Aspek yang
dipertimbangkan
1. Kesehatan
2. keamanan
9/18/2014 12
13. Tata cara pengkajian produk GMO di Indonesia
Pemohon mengajukan
permohonan
pengkajian ke BPOM
KKHKP memeriksa
kelengkapan
dokumen (2
minggu)
KKHKP menugaskan
TTKHKP melakukan
pengkajian terhadap
produk GMO (2
minggu)
BPOM Menunggu
selama 2 minggu
untuk meminta
pertimbangan dan
saran /
rekomendasi
KKHKP
Di uji di laboratorium
(8 minggu) dan
menyusun hasil
pengkajian untuk
dilporkan kpd KKHKP
KKHKP meminta
masukan dari
masyarakat
melalui
pengumuman
media masa (4
minggu)
KKHKP memberikan
rekomendasi tentang
status (aman atau tidak
)pada produk GMO. (6
minggu)
BPOM menetapkan
aman atau tidaknya
GMO (2 minggu)
9/18/2014 13
15. Paten dan Perlindungan Varietas Tanaman sebagai Sarana
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
1. Hak Kekayaan
Intelektual
hak kebendaan, hak atas sesuatu benda yang
bersumber dari hasil kerja otak, hasil kerja
rasio. Hasil dari kerjaan rasio manusia yang
menalar. Hasil kerjanya itu berupa benda
immaterial.
Sifat dan ciri:
a)Suatu hak yang bersifat khusus dengan cara
perolehan sesuai dengan ketentuan,
prosedur dan syarat-syarat undang-undang
yang berlaku.
b) Dapat dipertahankan juga sesuai dengan
ketentuan prosedur dan syarat perundang-undagan
yang berlaku.
c) Mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
9/18/2014 15
16. Undang-undang yang mengatur :
•Undang-undang Nomer 14 tahun
2001
•Desain Industri, melalui Undang-undang
Nomer 31 tahun 2000
•Perlindungan Varietas Tanaman
Undang-undang Nomer 29 tahun
2000.
Undang-undang No 14 tahun 2002
pasal 8 tentang perpanjangan
masa perlindungan
9/18/2014 16
17. Pro dan Kontra GMO
a. Pro GMO
Meningkatkan efisiensi dan
prodiktifitas
Memperbaiki nutrisi
Meningkatkan masa simpan
produk
Tahan terhadap hama dan
penyakit
Hasil panen lebih banyak.
9/18/2014 17
18. Sejak diterbitkan SK Mentan (No.
856/Kpts/HK330/9/1997),
10 tanaman transgenik :
jagung
kapas
kacang tanah,
kakao,
kedelai,
padi,
tebu,
tembakau,
ubi jalar, dan
kentang.
9/18/2014 18
19. b. Kontra dari GMO gangguan pada keseimbangan
ekologi,
terbentuknya resistensi
terhadap antibiotik,
dikuatirkan dapat terbentuknya
senyawa toksik,
allergen atau terjadinya
perubahan nilai gizi
9/18/2014 19
20. OK. Saidin. 2007. “Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual
Property Right)”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Andriana Krisnawati & Gazalba Saleh. 2004. “Perlindungan Hukum Varietas
Tanaman dalam Perspektif Hak Paten dan Hak
Pemulia”. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Darji Darmodiharjo & Sidharta.
2006. “Pokok-pokok Filsafat Hukum,
Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia”. PT Gramedia Pustaka Umum:
Jakarta.
Etty Susilowati. 2007. “Hak Kekayaan Intelektual tentang Paten” dalam “Bunga
Rampai Hak Kekayaan Intelektual”. Uniersitas
Diponegoro: Semarang. Mae-Wan Ho. 2008. “Rekayasa Genetik: Impian atau
Petaka”. Insist Press: Yogyakarta.
Schoenbaum, J Thomas. 2001. “International Trade in Living Modified
Organism”. Edited by Francioni. Francesco. “Environment, Human
Rights and International Trade”. Oxford: Portland. Soedjono Dirdjosisworo. 2000.
“Hukum Perusahaan mengenai Hak atas
Kekayaan Intelektual (Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek)”. Bandung: CV Mandar
Maju.
9/18/2014 20