Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
frekuensi Radio Amatir, dengan mengunakan peralatan perangkat keras komersial yang ada di pasaran /commercial off-the-shelf (COTS), seperti akses point 802.11 dan peralatan D-Star. Hanya operator yang memiliki ijin radio amatir yang dapat menggunakana amplifier dan antenna khusus agar dapat meningkatkan cakupan sinyal 802.11
HSMM intinya adalah membangun jaringan nirkabel kecepatan tinggi dengan menggunakan node-node amatir radio, anggota yang terhubung dapat saling bertukar informasi baik itu data,suara maupun video. Jaringan ini dapat dibangun untuk membantu komunikasi jika terjadi darurat atau bencana ataupun untuk kegiatan komunikasi sehari-hari para amatir radio.
The Expat's Way is a 10 week course in recovering, discovering and innovering your Resourceful Self. The course is presented as a 4 Step course as follows:
Step 1 - Practical Wisdom
Step 2 - Home Wherever You Are
Step 3 - On Top of the World
Step 4 - Celebrate!
Designed, developed and facilitated by Creativity & Transition Coach, Aneesah Bakker.
A course designed by an expat for an expat.
The Expat's Way can be found on facebook and wordpress, as well as twitter.
Indera adalah suatu alat tubuh (organ) yang peka terhadapa rangsangan tertentu. Indera ini berfungsi sebagai reseptor terhadap rangsangan dari lingkungan. Berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor pada indera ini dibagi menjadi dua, yaitu interoreseptor dan eksoreseptor.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
PENGAMATAN PADA AWETAN JARINGAN
HEWAN
DI SUSUN OLEH :KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA :Amalia Puteri
Astrid Zulhawati
Gala Syahputra
Monika Sihaloho
Riskon Hudayana
Wiji Nurani
KELAS :XI IPA 3
R-SMA-BI NEGERI 2 BOGOR/TAHUN AJARAN 2011-2012
Jl. Keranji Ujung No. 1 Budi Agung – Bogor, Telp (0251) 318761
Webside: www.sman2bogor.sch.id - Email: smandabogor@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
2. Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum Biologi –
Pengamatan Pada Awetan Jaringan Hewan.
Dalam penulisan laporan ini, penulis merasa masih banyak memiliki
kekurangan, baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Penulis
Bogor, 1 Oktober 2011
DAFTAR ISI
3. Pendahuluan ..........................................................................................(1)
Tujuan Praktikum ..........................................................................................(2)
Landasan Teori ..........................................................................................(2)
Alat dan Bahan ..........................................................................................(2)
Langkah Kerja ..........................................................................................(2)
Hasil Pengamatan ..........................................................................................(3-6)
Pembahasan ..........................................................................................(7)
Kesimpulan ..........................................................................................(7)
Dokumentasi ..........................................................................................(8)
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan tengah dilaksanakanya Praktikum Biologi, kami selaku
siswa telah menyelesaikan tugas Biologi yang telah diberikan kepada seluruh
4. murid kelas XI IPA R-SMA-BI Negeri 2 Bogor. Sebelum kami menyelesaikan
laporan ini, terlebih dahulu kami telah melakukan uji coba terhadap tugas yang
telah di berikan mengenai “Pengamatan Pada Awetan Jaringan Hewan”
Laporan ini dibuat sesuai kemampuan dan hasil dari uji coba yang telah kami
lakukan, untuk itu kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam laporan ini.
Tim Penyusun
1
PENGAMATAN PADA AWETAN
JARINGAN HEWAN
Tujuan :Mengetahui struktur jaringan hewan
5. Landasan Teori :Struktur tubuh hewan atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ.
Berbagai struktur organ akan menyusun menjadi individu. Sel hewan
adalah unit terkecil secara struktural dan fungsional penyusun
individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh
organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur
dan fungsi yang sama, terdapat 4 jaringan utama penyusun individu,
yaitu: 1. Jaringan Ephitelium 2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot 4. Jaringan Saraf
Alat dan Bahan :Tulang rawan Hyalin Hypophyse
Compact Bone Hard Bone
Hyaline cartilago Ephitel Scsuamosa
Ephitel Silindris Otot Serat Melintang
Otot Jantung Otot Lurik
Langkah Kerja :1. Ambil semua awetan yang telah disebutkan.
2. Amati setiap awetan satu persatu di bawah mikroskop
3. Gambarlah setiap hasil pengamatan
2
HASIL PENGAMATAN
NO NAMA Pengamatan Manual Sumber Lain
1. Hard Bone
6. 2. Compact Bone
3. Hyline
Cartilago
4. Otot Polos
7. 5. Ephitel
Silindris
6. Hypophyse
7. Otot Serat
Lintang
9. 10. Ephitel
Scsuamosa
PEMBAHASAN
Jaringan tubuh hewan dibedakan atas empat kelompok utama yaitu jaringan epitel yaitu
jaringan yang melapisi suatu rongga atau suatu permukaan bebas, jaringan pengikat yaitu
jaringan yang mengadung matriks sangat banyak, jaringan otot yaitu jaringa yang sebagian
besar terdiri dari sel-sel berbentuk serabut-serabut dengan ukuran panjang yang bervariasi,
dan jaringan saraf. Jaringan epitel dibedakan lagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih
khusus sesuai dengan struktur dan fungsi masing-masing Jaringan pengikat mencakup
beberapa jaringan yang struktur dan fungsinya sangat berlainan yaitu jaringan pengikat cair
yang berupa darah. Darah yang terasusun atas matriks yang berupa cairan dan disebuut juga
plasma darah, dan sel-sel yang bebas yang mengambang di dalam plasma darah .
Jaringan otot tidak banyak variasinya yaitu hanya otot seranlintang yaitu otot yang umumnya
melekat pada tulang-tulang kecuali otot lidah, otot polos yaitu otot yang tersusun atas sel-sel
atau serabut-serabut otot yang berbentuk kumparan pipih, kadang-kadang ujungnya belok,dan
otot jantung yaitu otot yang serabut-serabutnya tidak terpisah satu sama lain, melainkan
10. hubungan satu sama lain dengan perantara penghubung-penghubung yang berjalan condong
sehingga membentuk jaringan kontraktil.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1. Sel hewan tidak memiliki dinding sel yang mengandung selulosa, tidak mempunyai
plastida dan tidak memiliki vakuola.
2. Otot lurik mempunyai banyak nukleus. Sedangkan otot polos tersusun oleh sel- sel yang
berbentuk kumparan halus dengan satu nukleus di tengahnya.
3. Jaringan tulang rawan mempunyai matriks yang keras tapi elastis.
4. Epitel squamosa merupakan jaringan epitel pipih selapis.
7
DOKUMENTASI