Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot dan tulang yang berfungsi untuk menopang dan memungkinkan gerakan tubuh. Otot berkontraksi untuk menghasilkan gerakan sedangkan tulang dan sendi membentuk kerangka untuk mendukung otot dan organ tubuh. Sistem ini terdiri atas tiga jenis jaringan otot yaitu otot polos, otot rangka lurik, dan otot jantung, yang memiliki struktur dan fungsi masing-masing untuk menggerak
Dokumen tersebut membahas tentang sel dan jaringan dalam tubuh manusia. Sel dijelaskan sebagai unit dasar yang membentuk jaringan, sedangkan jaringan adalah kumpulan sel dengan fungsi spesifik. Terdapat empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf yang masing-masing memiliki peran penting dalam tubuh.
Jaringan ikat terdiri dari sel-sel dan serat yang menghubungkan sel-sel. Terdapat dua jenis jaringan ikat, yaitu bentuk amorfus dan fibrosa. Jaringan ikat memiliki berbagai fungsi seperti membentuk sel darah, memakan bakteri, membentuk antibodi, mencegah pembekuan darah, dan melindungi organ tubuh. Komponen penting jaringan ikat adalah matriks dan sel-sel ikat seperti fibroblas, makrofag, dan sel mast.
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang dasar-dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh, dan asam basa. Kelainan sirkulasi seperti kongesti, perdarahan, trombosis, dan embolus dapat menyebabkan sirkulasi menjadi tidak normal. Gangguan keseimbangan cairan seperti dehidrasi dan edema juga dibahas. Keseimbangan asam basa dipengaruhi oleh sistem penyangga asam basa, pernapasan, dan ginjal, dengan gangguan se
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasienppghybrid4
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan komunikasi pada pasien, yang mencakup empat hal utama: 1) Jenis-jenis hambatan komunikasi seperti fisik, semantik, psikologis; 2) Penyebab gangguan komunikasi seperti gangguan pendengaran, gangguan suara, gangguan perkembangan; 3) Gejala gangguan pendengaran dan gangguan suara; 4) Pentingnya perawatan dan pengobatan bagi pasien dengan gangguan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sel dan jaringan dalam tubuh manusia. Sel dijelaskan sebagai unit dasar yang membentuk jaringan, sedangkan jaringan adalah kumpulan sel dengan fungsi spesifik. Terdapat empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf yang masing-masing memiliki peran penting dalam tubuh.
Jaringan ikat terdiri dari sel-sel dan serat yang menghubungkan sel-sel. Terdapat dua jenis jaringan ikat, yaitu bentuk amorfus dan fibrosa. Jaringan ikat memiliki berbagai fungsi seperti membentuk sel darah, memakan bakteri, membentuk antibodi, mencegah pembekuan darah, dan melindungi organ tubuh. Komponen penting jaringan ikat adalah matriks dan sel-sel ikat seperti fibroblas, makrofag, dan sel mast.
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang dasar-dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh, dan asam basa. Kelainan sirkulasi seperti kongesti, perdarahan, trombosis, dan embolus dapat menyebabkan sirkulasi menjadi tidak normal. Gangguan keseimbangan cairan seperti dehidrasi dan edema juga dibahas. Keseimbangan asam basa dipengaruhi oleh sistem penyangga asam basa, pernapasan, dan ginjal, dengan gangguan se
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasienppghybrid4
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan komunikasi pada pasien, yang mencakup empat hal utama: 1) Jenis-jenis hambatan komunikasi seperti fisik, semantik, psikologis; 2) Penyebab gangguan komunikasi seperti gangguan pendengaran, gangguan suara, gangguan perkembangan; 3) Gejala gangguan pendengaran dan gangguan suara; 4) Pentingnya perawatan dan pengobatan bagi pasien dengan gangguan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian caregiver, struktur kurikulum pendidikan caregiver, jenis-jenis caregiver, perbedaan antara caregiver dan profesi kesehatan lain, standar kompetensi yang harus dimiliki caregiver, serta peluang karir yang bisa didapatkan oleh caregiver.
Dokumen ini membahas tentang sel dan jaringan. Terdapat penjelasan tentang struktur dan komponen utama sel seperti membran sel, sitoplasma, inti sel, organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lainnya. Juga dijelaskan tentang sistem fungsional sel seperti difusi, transport aktif, endositosis. Kemudian dibahas tentang pembelahan sel dan jenis-jenisnya. Terakhir membahas tentang jaringan dan jenis-
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sel dan jaringan tubuh manusia. Terdiri dari empat bagian utama yaitu struktur sel tubuh manusia, struktur dan fungsi jaringan, klasifikasi jaringan epitel, dan klasifikasi jaringan otot dan saraf.
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa stratum yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh.
2. Dermis berisi jaringan ikat, otot, dan saraf yang memberikan sensori dan elastisitas. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai penyangga.
3. Sistem integumen meliputi kulit, rambut, kuku, kelenjar, dan adneksa yang bersama-
Makalah ini membahas tentang cairan tubuh, termasuk pengertian, jenis, dan fungsi cairan tubuh; komposisi cairan intraseluler dan ekstraseluler; serta pengertian dan peranan tekanan hidrostatik dan osmotik. Tujuannya adalah untuk memahami peran penting cairan tubuh dalam memelihara homeostasis tubuh."
Nukleus adalah organel terbesar dalam sel eukariota yang berisi DNA dan RNA. Nukleus dilindungi oleh membran ganda dan berisi kromatin yang berupa benang-benang DNA serta nukleolus yang berperan dalam sintesis rRNA dan pembentukan ribosom. Nukleus berperan sebagai pengatur utama aktivitas sel.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku normal dan abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial, sedangkan perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat memiliki dampak negatif bagi individu atau masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis perilaku abnormal seperti psikopati, defisiensi moral, dan abnormalitas seksual beserta penyebab dan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dan struktur dasar otot rangka, termasuk jenis-jenis otot di bagian depan dan belakang tubuh serta mekanisme kerja kontraksi otot rangka pada tingkat sarkomer.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Makalah ini membahas tentang sistem muskuloskeletal yang meliputi definisi, anatomi, dan penyakit-penyakitnya. Sistem ini terdiri atas otot, tendon, ligamen, dan tulang yang bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan pergerakan. Tulang terdiri atas tengkorak, tulang dada, belakang, dan anggota gerak. Otot terbagi menjadi otot rangka, polos, dan jantung. Makalah ini juga membahas pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian caregiver, struktur kurikulum pendidikan caregiver, jenis-jenis caregiver, perbedaan antara caregiver dan profesi kesehatan lain, standar kompetensi yang harus dimiliki caregiver, serta peluang karir yang bisa didapatkan oleh caregiver.
Dokumen ini membahas tentang sel dan jaringan. Terdapat penjelasan tentang struktur dan komponen utama sel seperti membran sel, sitoplasma, inti sel, organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lainnya. Juga dijelaskan tentang sistem fungsional sel seperti difusi, transport aktif, endositosis. Kemudian dibahas tentang pembelahan sel dan jenis-jenisnya. Terakhir membahas tentang jaringan dan jenis-
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sel dan jaringan tubuh manusia. Terdiri dari empat bagian utama yaitu struktur sel tubuh manusia, struktur dan fungsi jaringan, klasifikasi jaringan epitel, dan klasifikasi jaringan otot dan saraf.
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa stratum yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh.
2. Dermis berisi jaringan ikat, otot, dan saraf yang memberikan sensori dan elastisitas. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai penyangga.
3. Sistem integumen meliputi kulit, rambut, kuku, kelenjar, dan adneksa yang bersama-
Makalah ini membahas tentang cairan tubuh, termasuk pengertian, jenis, dan fungsi cairan tubuh; komposisi cairan intraseluler dan ekstraseluler; serta pengertian dan peranan tekanan hidrostatik dan osmotik. Tujuannya adalah untuk memahami peran penting cairan tubuh dalam memelihara homeostasis tubuh."
Nukleus adalah organel terbesar dalam sel eukariota yang berisi DNA dan RNA. Nukleus dilindungi oleh membran ganda dan berisi kromatin yang berupa benang-benang DNA serta nukleolus yang berperan dalam sintesis rRNA dan pembentukan ribosom. Nukleus berperan sebagai pengatur utama aktivitas sel.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku normal dan abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial, sedangkan perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat memiliki dampak negatif bagi individu atau masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis perilaku abnormal seperti psikopati, defisiensi moral, dan abnormalitas seksual beserta penyebab dan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dan struktur dasar otot rangka, termasuk jenis-jenis otot di bagian depan dan belakang tubuh serta mekanisme kerja kontraksi otot rangka pada tingkat sarkomer.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem otot manusia, mencakup definisi, struktur, jenis, dan mekanisme kerja otot. Otot terdiri atas serabut yang mampu berkontraksi akibat interaksi antara filamen aktin dan miosin, yang memungkinkan pergerakan tubuh. Terdapat tiga jenis otot yakni polos, lurik, dan jantung, yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, sirkulasi, dan kontraksi
Makalah ini membahas tentang sistem muskuloskeletal yang meliputi definisi, anatomi, dan penyakit-penyakitnya. Sistem ini terdiri atas otot, tendon, ligamen, dan tulang yang bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan pergerakan. Tulang terdiri atas tengkorak, tulang dada, belakang, dan anggota gerak. Otot terbagi menjadi otot rangka, polos, dan jantung. Makalah ini juga membahas pen
Sistem muskuloskeletal terdiri dari otot dan tulang yang berfungsi untuk menopang tubuh, melindungi organ dalam, dan memungkinkan gerakan. Otot dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan sementara tulang dan sendi memberikan struktur yang memungkinkan otot untuk bekerja.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal yang terdiri dari 206 tulang, tulang rawan, dan otot. Sistem ini berperan dalam membentuk kerangka tubuh, tempat melekatnya otot, dan melindungi organ dalam. Tulang terdiri dari sel-sel dan matriks yang mengandung kolagen dan mineral. Ada dua jenis tulang yaitu tulang rawan yang lentur dan tulang keras yang kaku.
Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot, tulang, tendon, dan ligamen. Otot berfungsi untuk pergerakan, penopang tubuh, dan produksi panas, sedangkan tulang membentuk kerangka dan melindungi organ internal. Punggung terdiri atas tulang belakang, otot punggung, dan diskus yang menghubungkan tulang belakang untuk memungkinkan gerakan.
Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot dan tulang yang berfungsi untuk menopang tubuh, memungkinkan gerakan, dan melindungi organ dalam. Otot berperan mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik, sedangkan tulang dan sendi memberikan struktur penyangga dan tempat berikatan otot. Sistem ini memungkinkan berbagai gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jaringan otot yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Otot jantung terdapat pada dinding jantung dan bekerja secara terus menerus tanpa henti untuk memompa darah. Otot lurik terdapat pada otot rangka dan digunakan untuk pergerakan tubuh. Sedangkan otot polos ditemukan pada saluran pencernaan dan pembuluh darah serta bekerja secara refleks
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem muskuloskeletal dan sistem integumen. Secara singkat, dibahas tentang definisi anatomi dan jaringan yang membentuk sistem tersebut seperti jaringan otot, tulang, sendi, serta istilah-istilah yang terkait. Juga dibahas mengenai struktur mikroskopis dari tulang dan jenis-jenis tulang.
Sistem muskuloskeletal terdiri dari otot dan rangka yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan. Otot berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik, sedangkan rangka memberikan bentuk tubuh dan tempat melekatnya otot untuk memungkinkan gerakan. Tulang, sendi, dan otot saling terhubung untuk memungkinkan tubuh bergerak dan mempertahankan sikap.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem muskuloskeletal dan sistem integumen yang mencakup definisi anatomi, istilah-istilah yang digunakan dalam anatomi, jaringan epitel, jaringan ikat, tulang rawan, tulang, dan struktur mikroskopis dari tulang."
Similar to Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. SISTEM MUSKULOSKELETAL
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh
( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
2
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
3. 3
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
5. 5
Sistem Rangka dan Sendi
• Bagian dari sistem gerak pasif
• terbentuk dari jaringan ikat yg keras &
kaku (jaringan penyokong)
• banyak mengandung mineral, zat perekat
dan zat kapur.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
6. 6
Fungsi Sistem Rangka
1. Memberi bentuk dan postur tubuh.
2. Melindungi organ-organ yang lunak, misalnya
otak, sumsum tulang belakang, paru-paru,
jantung dan lain-lain.
3. Penyangga berat badan, misalnya tulang leher,
tulang belakang, dan tulang pelvis.
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka (otot
lurik)
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
7. 5. Mendukung terjadinya gerakan.
6. Hematopoiesis, yaitu pembentukan sel-sel
darah.
7. Tempat penyimpanan mineral.
8. Tempat penyimpanan energi, yaitu simpanan
lemak di sumsum kuning
9. Fungsi imunologis, yaitu menghasilkan sel-sel
imunitas.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010 7
8. Jenis Tulang
1. Jaringan Penyusun
a. Tulang Rawan
b. Tulang Keras
2. Bentuk
a. Tulang Pipa
b. Tulang Panjang
c. Tulang Pendek
d. Tulang Pipih
e. Tulang Pneumatika
f. Tulang sesamoid
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010 8
9. 9
Tulang Rawan
• Sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas.
• Sel-sel kondroblas mengeluarkan matriks yang
disebut kondrin.
• Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung
oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang
disebut lakuna.
• Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang
bersifat tidak aktif disebut kondrosit (sel
tulang rawan).
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
10. 10
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung
serat kolagen, dijumpai di ujung tulang
rusuk (a)
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan
hialin ttp lebih bny serat elastin yg
mengumpul pd dinding lakuna yg
mengelilingi kondrosit. di daun telinga,
laring, dan epiglotis (b)
3. Fibrokartilago: matriksnya tersusun kasar
dan tidak beraturan. Terletak di cakram
Tulang belakang. (c)
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
14. 14
Struktur Microskopis Tulang
• Sistem Havers: saluran Havers (saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempengan–lempengan yang
mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
17. 17
Periosteum
• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi
tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.
• Pada tulang yang
sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
18. 18
Pertumbuhan Tulang
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan
yang merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis)
dan 2 ujung (epifisis)
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
20. 20
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus, os radius, os ulna,
os tibia, os fibula
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi, ossa tarsal
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): terdapat bagian yang
melebar, cth: os scapula, os occipital, os parietal
4. Ossa sesamoid (tulang kecil), cth: os patella
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os
maxilla, os ethmoidale, os sphenoidale
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
25. 25
Fungsi Otot
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Melindungi organ vital
4. Menopang jaringan lunak
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
27. 27
OTOT POLOS
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
• a. Berbentuk gelendong, memanjang dan ujung runcing.
• b. Jumlah inti sel satu dan terletak di tengah.
• c. Tidak mempunyai garis melintang.
• d. Bekerja secara Involunter (diluar kehendak); syaraf otonom.
• e. Kecepatan kontraksi paling lambat.
• f. Mampu berkontraksi lama dan tidak cepat lelah.
• g. Terdapat pada dinding penyusun organ-organ tubuh bagian
dalam. Contohnya seperti saluran pernapasan, saluran
pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah dan getah
bening.
28. OTOT RANGKA LURIK
a. Bentuk selindris dengan garis gelap terang
b. Melekat pada rangka
c. Bekerja secara sadar dengan perintah otak
(volunter)
d. Cepat dan mudah lelah
e. Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel
(multi sel)
f. Mempunya pigmen mioglobin
g. Inti sel yang berada di tepi
05/09/2022 anat_muskuloskeletal 28
29. OTOT JANTUNG
a. Otot jantung yang berbentuk silindris
b. Memiliki percabangan disebut sinsitium
c. Otot Jantung terletak pada jantung
d. Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
e. Bekerja tanpa kesadaran
manusia (involunter)
f. Bekerja terus menerus dan tak
membutuhkan istirahat
05/09/2022 anat_muskuloskeletal 29
31. 31
Struktur Otot Rangka
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.
TENDON
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
32. 32
Sarkolema (membran sel otot) &
Sarcoplasma (sitoplasma sel otot)
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter
0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm) .
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik,
akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg
disebut sarcolema.
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semi cair disebut
sarkoplasma.
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional
otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
33. 33
Miofibril (diameter 1-2m)
• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt
pita gelap & terang yang bersilangan.
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin,
troponin & tropomiosin
05/09/2022 anat_muskuloskeletal/2010
34. 34
Struktur Otot Rangka
Sarkomer
(struktur&fungsional terkecil kontraksi otot)
• 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
• Filamen tebal tdp pd pita I;
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein
Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
35. 35
Struktur Otot Rangka
Retikulum sarkoplasma
• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan
otot
• retikulum endoplasma di sel lain.
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
• Tempat penyimpanan ion Ca2+.
• Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
05/09/2022 anat_muskuloskeletal
36. 36
Struktur Otot Rangka
• Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.
Motor end plates
05/09/2022 anat_muskuloskeletal