SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB 1
A. Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Akademik
Teks akademik atau teks ilmiah berwujud seperti buku, ulasan buku, dan lain
sebagainya, yang terkandung campuran dari beberapa genre makro dan mikro, genre
makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan, genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat
didalamnya.
B. Kegiatan 2: Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Akademik
1. Mengidentifikasi ciri-ciri teks akademik dan teks non akademik Ciri-ciri teks non
akademik yaitu sederhana, objektif, dan logis. Dalam KBBI, secara denotatif
sederhana berarti tidak berlebihan, objektif berarti mengenai keadaan yang
sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat, logis berarti seuai dengan logika, padat
berarti sangat penuh dan tidak berongga.
2. Menganalisis Pentingnya Teks Akademik Insan yang berada di Lingkungan
masyarakata akademik, terutama dosen dan mahasiswa seperti Anda, tidak dapat
terlepas dari teks akademik. Mereka, termasuk Anda, harus membaca dan
menciptakan teks akademik, dan karenanya mereka dan Anda dianggap lebih
mengetahui seluk beluk teks akademik. Dengan demikian, insan akademik harus
betul-betul memahami pengertian dan ciri-ciri teks akademik.
a. Teks Akademik Bersifat Sederhana
dalam Struktur Kalimat Kesederhanaan teks akademik terlihat dari struktur
kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks. Perbedaan
antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks tidak diukur dari panjang
pendeknya, tetapi dari jumlah aksi atau peristiwa yang dikandung.
b. Teks Akademik Padat Informasi Bukti
bahwa nominalisasi berdampak pada pemadatan informasi dapat ditunjukkan
dengan ilustrasi sebagai berikut. Kata komunikasi atau interaksi pada teks
bahasa (beratha, 2004) sesungguhnya merupakan pemadatan dari“serangkaian
proses tentang aktifitas seseorang (orang pertama) yang sedang berbicara
kepada orang lain (orang kedua), danorang kedua tersebut mendengarkan
sambil memberikan tanggapan, sehingga orang pertama yang sebelumnya
berperan sebagai penutur kemudian berperan sebagai pendengar yang juga
akan memberikan tanggapan untuk didengarkan kembali oleh orang kedua”.
Apabila proses tersebut diungkapkan dengan kalimat, akan dibutuhkan
sejumlah kalimat, tetapi sejumlah kalimat tersebut dapat diungkapkan dengan
hanya satu kata, komunikasi atau interaksi.
c. Teks Akademik Padat Kata Leksikal
Kepadatan leksikal dapat dijelaskan sebagai berikut. Teks akademik lebih
banyak mengandung kata leksikal atau kata isi (nomina, verba-predicator,
adjektiva, dan adverbial tertentu) daripada kata struktual (konjungsi, kata
sandang, preposisi dan sebagainya). Halliday menyatakan bahw semakin
ilmiah suatu teks, semakin besar pula kandungan kata-kata leksikalnya.
d. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Nominalisasi
Ditemukan bahwa dalam realisasi leksis pada teks-teks akademik yang
dicontohkan nominalisasi digunakan untuk memadatkan informasi. Sebagai
upaya pembendaan, nomnaisasi ditempuh dengan mengubah leksis nonbenda
(antara lain verba, adjectival, adverbial, konjungsi) menjadi leksis benda
(nomina).
e. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Metafora Gramatika Melalui
Ungkapan Inkongruen
Metafora gramatika adalah pergeseran dari satu jenis leksis ke jenis leksis
lain atau dari tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran gramatika yang
lebih rendah. Metafora gramatika terjadi pada ungkapan yang inkongruen,
sebagai kebalikan dari ungkapan yang kongruen. Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo © 2018
f. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis
Pada prinsipnya istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan
menggunakan nomina yang antaralain dibangun melalui prosesnominalisasi.
Terkait dengan bidang ilmu tempat istilah teknis digunakan, perlu digris
bawahi bahwa istilah yang sama mungkin mengandung makna yang berbeda
apabila istilah itu digunakan pada bidang ilmu yang berbeda.
g. Teks Akademik Bersifat Taksonomik dan Abstrak
Pada dasarnya taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui
klasifikasi terhadap sesuatu. Oleh Wignell, Martin, Eggins, masalah
taksonomi pada teks akademik dibahas dalam konteks bahwa perpindahan
dari pemaparan peristiwa duniawi dengan bahasa sehariharimenuju
penyusunan ilmiah yang sistematis dengan bahasa yang lebih teknis adalah
perpindahan dari deskripsi menuju klasifikasi.
h. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan Esfora
Sebagai pengacuan didalam KN, pengacuan esfora dimanfaatkan pada teks
akademik untuk menunjukkan prinsip generalitas, bahwa benda yang disebut
didalam kelompok nomina tersebut bukan benda yang mengacu kepada
penyebutan sebelumnya (martin,1992:138).
i. Teks akademik banyak memanfaatkan proses relasional identifikatif dan
proses relasional atributif
Terdapat dua jenis proses relasional, yaitu proses relasional identifikatif dan
proses relasional atributif. Proses relasional identifikatif merupakan alat yang
baik untuk membuat definisi atau identifikasi terhadap sesuatu, sedangkan
proses relasional atributif merupakan alat yang baik untuk membuat deskripsi
dengan menampilkan sifat, ciri, atau keadaan benda yang dideskripsikan
tersebut.
j. Teks akademik bersifat monologis dengan banyaak mendayagunakan kalimat
indikatifdeklaratif
Sifat monologis pada teks akademik mengandung arti bahwa teks tersebut
memberikan informasi kepada pembaca dalam satu arah. Untuk memenuhi
sifat monologis tersebut teks akademik mendayagunakan kalimat indikatif-
deklaratif yang berfungsi sebagai proposisi-memberi, berbeda dengan kalimat
indikatifinterogatif yang berfungsi sebagai proposisi-meminta atau kalimat
imperatif yang berfungsi sebagai proposalmeminta pada teks akademik
penulis tidak meminta kepada pembaca untuk melakukan sesuatu (jasa), dan
tidak meminta informasi, tetapi memberi informasi.
k. Teks akademik memanfaatkan bentuk pasif untuk menekankan pokok
persoalan, bukan pelaku; dan akibatnya, teks akademik menjadi objektif,
bukan subjektif
Ciri bahwa teks akademik memanfaatkan bentuk pasif sudah lama dibahas
tetapi kenyataan ini hendaknya tidak dipahami sebagai kebalikannya bahwa
teks akademik tidak memanfaatkan bentuk aktif.
l. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kalimat minor
Kalimat minor adalah kalimat yang tidak lengkap. Kalimat berkekurangan
salah satu dari unsur pengisi subjek atau finit atau predikator. Akibatnya
kalimat tersebut dapat dianalisis dari sudut pandang leksikodramatika, serta
tidak dapat pula dianalisis menurut jenis dan fungsinya.
m. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kalimat takgramatikal
Kalimat takgramatikal adalah kalimat yang secara gramatikal mengandung
kekurangan atau kelebiahan unsur-unsur tertentu, misalnya kata-kata leksikal
seperti nomina (yang berfungsi sebagai subjek) dan verba(yang berfungsi
sebagai finit atau predikator) atau kata-kata structural, seperti konjungsi dan
preposisi.
n. Teks akademik tergolong kedalam genre factual bukan genre fiksional
Sebagian teks akademik yang dikutip sebagai tugas pada poin-poin diatas
adalah artikel ilmiah. Teks akademik yang demikian itu tergolong kedalam
genre factual, bukan genre fiksional. Teks-teks tersebut dikatakan factual
karena teks-teks tersebut ditulis berdasarkan pada kenyataan empiris, bukan
pada rekaan atau khayalan.
C. Kegiatan 3: Membangun Teks Akademik Secara Bersama-sama
1. menggali dan mengevaluasi lebih jauh ciri-ciri teks akademik Ciri-ciri yang dapat
membedakan teks akademik dan non akademik adalah leksikogiamatika kata-kata dalam
susunan beserta makna yang dihasilkan yang ada ditingkat leksis (kata), kalimat dan
wacana. ciriciri tersebut terlihat dari pemilihan leksis, kelompok kata, kompleksitas
kalimat dan struktur teks.
a. Teks akademik bersifat sederhana dalam struktur kalimat
Kesederhanaanteksakademikterlihatdari strukturkalimatyangsederhanamelalui kalimat
simpleks. Perbedaan antara kalimat kompleks dan kalimat simpleks tidak diukur dari
panjang pendeknya tetapi dari jumlah peristiwa yang dikandungnya.
b. Teks akademik pada informasi
Yang dimaksudpadatpada teksakademikadalahpadatakaninformasi danpadatakan kata-
kata teksikal. Kepadatan informasi disajikan pada subbab. 1.3 kepadatan informasi dapat
dilakukan dengan 2 sesi. Pertama, informasi dipadatkan melalui kalimat simpleks; kedua,
melalui nominalisasi.
c. Teks akademik padat kata leksikal
Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau isi daripada kata struktural.
Halliday menyatakan bahwa seni akan ilmiah teks,semakin besar pula kandungan
leksikalnya. 1. Teks akademik banyak memanfaatkan informasi 2. Teks akademik banyak
memanfaatkan metafora gramatika melalui ungkapan lingkungan.
d. Teks akademik banyak memanfaatkan istilah teknis
Istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina antara
lain dibangun melalui proses nominasi.
e. Teks akademik bersifat tesonomik dan abstrak
Taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui kalsifikasi terhadap sesuatu.
Taksonomi menjadi salah satu ciri teks akademik.
f. Teks akademik banyak memanfaatkan sistem pengeluaran esfora
Sebagai pengacudidalamteks,pengavuanesforadimanfaatkan pada teks akademik untuk
menunjukkan prinsip generalitas.
g. Teks akademik banya memanfaatkan proses relasional klentifikatif dan proses relasional
atributif
Proses relasional klasifikasi merupakan alat yang baik untuk membuat definisi atau
identifikasi terhadap sesuatu, sedangkan proses atributif merupakan alat yang baik untuk
membuatdeskripsidenganmenampilkansifat,ciri ataukeadaanbendayangdideskripsikan
dan lain sebagainya.
D. Kegiatan 4 : membangun teks akademik secara mandiri
Kegiatan belajar pada bagian ini merupakan kegiatan mandiri yang dimaksud meliputi
kemandirian untuk membuat rangkuman serta kemandirian dalam membuat tugas dan
proyek perkuliahan.
1. Membuat rangkuman Setelah anda menyelesaikan bab ini, diharapkan anda
menguasai semua materi yang dibahas. Adabaiknya anda membaca bab ini
berulangkali dan anda dapat mengulangi membaca lagi bagian-bagian yang anda
anggap sulit. Untuk mengetahui bahwa anda telah menguasai materi buatlah
rangkumanyang menggambarkanisi keseluruhanbabdalammaksimal tigaparagraf.
2. Membuat Tugas dan Proyek tentang teks Akademik
a. Tugas Carilahbeberapateksyangdimuat dibuku, media cetak, media elektronik,
dsb kemudian analisislah apakah teks tersebut mengandung teks akademik atau
nonakademik.
b. Proyek Maksudnya rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik Anda.
Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri teks akademik dan
nonakademik.

More Related Content

What's hot

Presentasi bahasa indonesia abstrak
Presentasi bahasa indonesia   abstrakPresentasi bahasa indonesia   abstrak
Presentasi bahasa indonesia abstrakSonityo Danang Jaya
 
Presentasi teks laporan observasi
Presentasi teks laporan observasiPresentasi teks laporan observasi
Presentasi teks laporan observasisyifanblh
 
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)NurIsnaeni14
 
KRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptxKRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptxAbiAziz3
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XMiftahulJannah316
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAjengIlla
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATMagdaNae
 
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan Akademik
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan AkademikKarakteristik dan Pengorganisasian Tulisan Akademik
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan AkademikRelawan Jurnal Indonesia
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastraCoral Reef
 
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptxKEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx12DinaLutfia
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Inunks Peihhcc
 

What's hot (20)

Presentasi bahasa indonesia abstrak
Presentasi bahasa indonesia   abstrakPresentasi bahasa indonesia   abstrak
Presentasi bahasa indonesia abstrak
 
Presentasi teks laporan observasi
Presentasi teks laporan observasiPresentasi teks laporan observasi
Presentasi teks laporan observasi
 
Teori Resepsi Sastra
Teori Resepsi SastraTeori Resepsi Sastra
Teori Resepsi Sastra
 
Bahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak bakuBahasa baku dan tidak baku
Bahasa baku dan tidak baku
 
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
Unsur pembangun karya sastra (CERPEN)
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
KRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptxKRITIK SASTRA.pptx
KRITIK SASTRA.pptx
 
Kalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasifKalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasif
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan Akademik
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan AkademikKarakteristik dan Pengorganisasian Tulisan Akademik
Karakteristik dan Pengorganisasian Tulisan Akademik
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
 
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptxKEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
 
Eksposisi
EksposisiEksposisi
Eksposisi
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Materi msdm
Materi msdmMateri msdm
Materi msdm
 

Similar to Ciri Teks Akademik

Bahasa indonesia merangkum
Bahasa indonesia merangkumBahasa indonesia merangkum
Bahasa indonesia merangkumlailysantinia
 
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makro
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makroMengeksplorasi teks akademik dalam genre makro
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makroaenem_
 
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...LayyinatulKhoiriyah
 
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1NamiraFibriani
 
Ciri-ciri teks akademik.............pptx
Ciri-ciri teks akademik.............pptxCiri-ciri teks akademik.............pptx
Ciri-ciri teks akademik.............pptxMuhammadjufriNursyam
 
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroRangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroSitiFatimatusJahroh
 
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab iTugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab ierlyfarahani123
 
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]Robiatuladawiyah64
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroBab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroSusriInarti1
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroSusriInarti1
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptxArtoriusVanelski
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdfAgungPriambodo15
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdfDwiNurYanti1
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdfIwanSetiawan226895
 
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusida
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusidaTemplate tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusida
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusidaqurrata12343
 
Bhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxBhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxkatelman1
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptxSDNEGERI1GLAGAHWANGI
 
Seminar bahasa fitri 2
Seminar bahasa fitri 2Seminar bahasa fitri 2
Seminar bahasa fitri 2Sis Wasis
 

Similar to Ciri Teks Akademik (20)

Bahasa indonesia merangkum
Bahasa indonesia merangkumBahasa indonesia merangkum
Bahasa indonesia merangkum
 
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makro
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makroMengeksplorasi teks akademik dalam genre makro
Mengeksplorasi teks akademik dalam genre makro
 
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI  TEKS...
Rangkuman buku bahasa indonesia perguruan tinggi BAB 1 " MENGEKSPLORASI TEKS...
 
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1
TEMPLATE PPT BAHASA INDONESIA BAB 1
 
Ciri-ciri teks akademik.............pptx
Ciri-ciri teks akademik.............pptxCiri-ciri teks akademik.............pptx
Ciri-ciri teks akademik.............pptx
 
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroRangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Rangkuman Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
 
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab iTugas rngkuman b.indonesia bab i
Tugas rngkuman b.indonesia bab i
 
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]
Bab 1 mengeksplorasi_teks_akademik_dalam_genre_makro[1]
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Ppt b.indonesia
Ppt b.indonesiaPpt b.indonesia
Ppt b.indonesia
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroBab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 1].pptx
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1].pptx.pdf
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 1 KB 1] (1).pdf
 
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusida
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusidaTemplate tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusida
Template tugas kelompok bahasa indonesia pgsd unusida
 
Bhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptxBhs Indo PB 1a.pptx
Bhs Indo PB 1a.pptx
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[B.Indonesia PB 3].pptx
 
Seminar bahasa fitri 2
Seminar bahasa fitri 2Seminar bahasa fitri 2
Seminar bahasa fitri 2
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Ciri Teks Akademik

  • 1. BAB 1 A. Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Akademik Teks akademik atau teks ilmiah berwujud seperti buku, ulasan buku, dan lain sebagainya, yang terkandung campuran dari beberapa genre makro dan mikro, genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat didalamnya. B. Kegiatan 2: Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Akademik 1. Mengidentifikasi ciri-ciri teks akademik dan teks non akademik Ciri-ciri teks non akademik yaitu sederhana, objektif, dan logis. Dalam KBBI, secara denotatif sederhana berarti tidak berlebihan, objektif berarti mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat, logis berarti seuai dengan logika, padat berarti sangat penuh dan tidak berongga. 2. Menganalisis Pentingnya Teks Akademik Insan yang berada di Lingkungan masyarakata akademik, terutama dosen dan mahasiswa seperti Anda, tidak dapat terlepas dari teks akademik. Mereka, termasuk Anda, harus membaca dan menciptakan teks akademik, dan karenanya mereka dan Anda dianggap lebih mengetahui seluk beluk teks akademik. Dengan demikian, insan akademik harus betul-betul memahami pengertian dan ciri-ciri teks akademik. a. Teks Akademik Bersifat Sederhana dalam Struktur Kalimat Kesederhanaan teks akademik terlihat dari struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks. Perbedaan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks tidak diukur dari panjang pendeknya, tetapi dari jumlah aksi atau peristiwa yang dikandung. b. Teks Akademik Padat Informasi Bukti bahwa nominalisasi berdampak pada pemadatan informasi dapat ditunjukkan dengan ilustrasi sebagai berikut. Kata komunikasi atau interaksi pada teks bahasa (beratha, 2004) sesungguhnya merupakan pemadatan dari“serangkaian proses tentang aktifitas seseorang (orang pertama) yang sedang berbicara kepada orang lain (orang kedua), danorang kedua tersebut mendengarkan sambil memberikan tanggapan, sehingga orang pertama yang sebelumnya berperan sebagai penutur kemudian berperan sebagai pendengar yang juga akan memberikan tanggapan untuk didengarkan kembali oleh orang kedua”.
  • 2. Apabila proses tersebut diungkapkan dengan kalimat, akan dibutuhkan sejumlah kalimat, tetapi sejumlah kalimat tersebut dapat diungkapkan dengan hanya satu kata, komunikasi atau interaksi. c. Teks Akademik Padat Kata Leksikal Kepadatan leksikal dapat dijelaskan sebagai berikut. Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau kata isi (nomina, verba-predicator, adjektiva, dan adverbial tertentu) daripada kata struktual (konjungsi, kata sandang, preposisi dan sebagainya). Halliday menyatakan bahw semakin ilmiah suatu teks, semakin besar pula kandungan kata-kata leksikalnya. d. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Nominalisasi Ditemukan bahwa dalam realisasi leksis pada teks-teks akademik yang dicontohkan nominalisasi digunakan untuk memadatkan informasi. Sebagai upaya pembendaan, nomnaisasi ditempuh dengan mengubah leksis nonbenda (antara lain verba, adjectival, adverbial, konjungsi) menjadi leksis benda (nomina). e. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Metafora Gramatika Melalui Ungkapan Inkongruen Metafora gramatika adalah pergeseran dari satu jenis leksis ke jenis leksis lain atau dari tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran gramatika yang lebih rendah. Metafora gramatika terjadi pada ungkapan yang inkongruen, sebagai kebalikan dari ungkapan yang kongruen. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018 f. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis Pada prinsipnya istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina yang antaralain dibangun melalui prosesnominalisasi. Terkait dengan bidang ilmu tempat istilah teknis digunakan, perlu digris bawahi bahwa istilah yang sama mungkin mengandung makna yang berbeda apabila istilah itu digunakan pada bidang ilmu yang berbeda. g. Teks Akademik Bersifat Taksonomik dan Abstrak Pada dasarnya taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui klasifikasi terhadap sesuatu. Oleh Wignell, Martin, Eggins, masalah taksonomi pada teks akademik dibahas dalam konteks bahwa perpindahan dari pemaparan peristiwa duniawi dengan bahasa sehariharimenuju
  • 3. penyusunan ilmiah yang sistematis dengan bahasa yang lebih teknis adalah perpindahan dari deskripsi menuju klasifikasi. h. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan Esfora Sebagai pengacuan didalam KN, pengacuan esfora dimanfaatkan pada teks akademik untuk menunjukkan prinsip generalitas, bahwa benda yang disebut didalam kelompok nomina tersebut bukan benda yang mengacu kepada penyebutan sebelumnya (martin,1992:138). i. Teks akademik banyak memanfaatkan proses relasional identifikatif dan proses relasional atributif Terdapat dua jenis proses relasional, yaitu proses relasional identifikatif dan proses relasional atributif. Proses relasional identifikatif merupakan alat yang baik untuk membuat definisi atau identifikasi terhadap sesuatu, sedangkan proses relasional atributif merupakan alat yang baik untuk membuat deskripsi dengan menampilkan sifat, ciri, atau keadaan benda yang dideskripsikan tersebut. j. Teks akademik bersifat monologis dengan banyaak mendayagunakan kalimat indikatifdeklaratif Sifat monologis pada teks akademik mengandung arti bahwa teks tersebut memberikan informasi kepada pembaca dalam satu arah. Untuk memenuhi sifat monologis tersebut teks akademik mendayagunakan kalimat indikatif- deklaratif yang berfungsi sebagai proposisi-memberi, berbeda dengan kalimat indikatifinterogatif yang berfungsi sebagai proposisi-meminta atau kalimat imperatif yang berfungsi sebagai proposalmeminta pada teks akademik penulis tidak meminta kepada pembaca untuk melakukan sesuatu (jasa), dan tidak meminta informasi, tetapi memberi informasi. k. Teks akademik memanfaatkan bentuk pasif untuk menekankan pokok persoalan, bukan pelaku; dan akibatnya, teks akademik menjadi objektif, bukan subjektif Ciri bahwa teks akademik memanfaatkan bentuk pasif sudah lama dibahas tetapi kenyataan ini hendaknya tidak dipahami sebagai kebalikannya bahwa teks akademik tidak memanfaatkan bentuk aktif. l. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kalimat minor Kalimat minor adalah kalimat yang tidak lengkap. Kalimat berkekurangan salah satu dari unsur pengisi subjek atau finit atau predikator. Akibatnya
  • 4. kalimat tersebut dapat dianalisis dari sudut pandang leksikodramatika, serta tidak dapat pula dianalisis menurut jenis dan fungsinya. m. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kalimat takgramatikal Kalimat takgramatikal adalah kalimat yang secara gramatikal mengandung kekurangan atau kelebiahan unsur-unsur tertentu, misalnya kata-kata leksikal seperti nomina (yang berfungsi sebagai subjek) dan verba(yang berfungsi sebagai finit atau predikator) atau kata-kata structural, seperti konjungsi dan preposisi. n. Teks akademik tergolong kedalam genre factual bukan genre fiksional Sebagian teks akademik yang dikutip sebagai tugas pada poin-poin diatas adalah artikel ilmiah. Teks akademik yang demikian itu tergolong kedalam genre factual, bukan genre fiksional. Teks-teks tersebut dikatakan factual karena teks-teks tersebut ditulis berdasarkan pada kenyataan empiris, bukan pada rekaan atau khayalan. C. Kegiatan 3: Membangun Teks Akademik Secara Bersama-sama 1. menggali dan mengevaluasi lebih jauh ciri-ciri teks akademik Ciri-ciri yang dapat membedakan teks akademik dan non akademik adalah leksikogiamatika kata-kata dalam susunan beserta makna yang dihasilkan yang ada ditingkat leksis (kata), kalimat dan wacana. ciriciri tersebut terlihat dari pemilihan leksis, kelompok kata, kompleksitas kalimat dan struktur teks. a. Teks akademik bersifat sederhana dalam struktur kalimat Kesederhanaanteksakademikterlihatdari strukturkalimatyangsederhanamelalui kalimat simpleks. Perbedaan antara kalimat kompleks dan kalimat simpleks tidak diukur dari panjang pendeknya tetapi dari jumlah peristiwa yang dikandungnya. b. Teks akademik pada informasi Yang dimaksudpadatpada teksakademikadalahpadatakaninformasi danpadatakan kata- kata teksikal. Kepadatan informasi disajikan pada subbab. 1.3 kepadatan informasi dapat dilakukan dengan 2 sesi. Pertama, informasi dipadatkan melalui kalimat simpleks; kedua, melalui nominalisasi. c. Teks akademik padat kata leksikal Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau isi daripada kata struktural. Halliday menyatakan bahwa seni akan ilmiah teks,semakin besar pula kandungan leksikalnya. 1. Teks akademik banyak memanfaatkan informasi 2. Teks akademik banyak memanfaatkan metafora gramatika melalui ungkapan lingkungan.
  • 5. d. Teks akademik banyak memanfaatkan istilah teknis Istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina antara lain dibangun melalui proses nominasi. e. Teks akademik bersifat tesonomik dan abstrak Taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui kalsifikasi terhadap sesuatu. Taksonomi menjadi salah satu ciri teks akademik. f. Teks akademik banyak memanfaatkan sistem pengeluaran esfora Sebagai pengacudidalamteks,pengavuanesforadimanfaatkan pada teks akademik untuk menunjukkan prinsip generalitas. g. Teks akademik banya memanfaatkan proses relasional klentifikatif dan proses relasional atributif Proses relasional klasifikasi merupakan alat yang baik untuk membuat definisi atau identifikasi terhadap sesuatu, sedangkan proses atributif merupakan alat yang baik untuk membuatdeskripsidenganmenampilkansifat,ciri ataukeadaanbendayangdideskripsikan dan lain sebagainya. D. Kegiatan 4 : membangun teks akademik secara mandiri Kegiatan belajar pada bagian ini merupakan kegiatan mandiri yang dimaksud meliputi kemandirian untuk membuat rangkuman serta kemandirian dalam membuat tugas dan proyek perkuliahan. 1. Membuat rangkuman Setelah anda menyelesaikan bab ini, diharapkan anda menguasai semua materi yang dibahas. Adabaiknya anda membaca bab ini berulangkali dan anda dapat mengulangi membaca lagi bagian-bagian yang anda anggap sulit. Untuk mengetahui bahwa anda telah menguasai materi buatlah rangkumanyang menggambarkanisi keseluruhanbabdalammaksimal tigaparagraf. 2. Membuat Tugas dan Proyek tentang teks Akademik a. Tugas Carilahbeberapateksyangdimuat dibuku, media cetak, media elektronik, dsb kemudian analisislah apakah teks tersebut mengandung teks akademik atau nonakademik. b. Proyek Maksudnya rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik Anda. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri teks akademik dan nonakademik.