pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
Keuntungan dan Kerugian Diesel Dibanding BensinCharis Muhammad
Motor bensin dan diesel adalah mesin pembakaran dalam yang banyak dipakai di dunia, ada beberapa keuntungan dan kerugian dari motor diesel dibandingkan dengan motor bensin.
Ada banyak sekali mesin pengubah (pengonversi) energi, salah satunya yaitu motor bensin yang mengubah eneergi kimia (bahan bakar) menjadi energi panas, diubah lagi menjadi energi gerak dan di konversi menjadi energi putar dan diteruskan oleh ban sehingga kendaraan dengan motor bensin bisa bergerak
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 1
PENDAHULUAN
Menurut Gage dan Berliner dalam Rifai, Achmad dan Tri Anni,
Catharina(2009) belajar merupakan proses suatu organisme mengubah
perilakunya karena hasil pengalaman. Sementara pembelajaran adalah suatu
proses penyampaian atau penyaluran informasi dari pendidik kepada peserta
didik.
1.1 Latar Belakang
Dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran ada banyak
model/strategi yang bisa digunakan pendidik untuk menyampaikannya, salah
satunya adalah model/strategi pembelajaran kognitif. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan maka peran model/strategi
pembelajaran sangat diperlukan di sini. Dalam makalah ini yang akan dibahas
lebih spesifik adalah tentang model/strategi pembelajaran kognitif.
1.2 Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang akan dikupas dalam makalah ini, di antaranya adalah:
1. Bagaimana unjuk kerja dalam model/strategi pembelajaran kognitif ?
2. Apa saja aplikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan pada
model/strategi pembelajaran kognitif ini ?
3. Seperti apa cara dalam menyampaikan materi dalam tiap-tiap level pada
ranah/domain kognitif ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam menuliskan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Memaksimalkan pembelajaran dengan memaksimalkan unjuk kerja
pembelajaran kognitif.
2. Membantu pendidik untuk mengetahui aplikasi yang bisa digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan kepada peserta didik.
3. Membantu pendidik agar mengetahui cara-cara dalam menyampaikan
materi yang akan disampaikan sesuai dengan masing-masing tingkat level
pada ranah/domain belajar kognitif.
2. 2
PEMBAHASAN
Dalam teori belajar kognitif ada yang dikenal sebagai ranah/domain. Menurut
Krathwol ada 6 ranah/domain yaitu Remembering,Understanding, Aplication,
Analysis, Evaluation, dan Creation. Masing-masing domain memiliki
karakteristik dan cara pengajaran yang berbeda-beda pula.
2.1 Unjuk Kerja Menurut Domain Belajar Kognitif Krathwol dalam Model
Pembelajaran Kognitif
Unjuk kerja di sini adalah hal yang harus dilakukan oleh peserta didik tapi
perintahnya dari pendidik sebagai tolak ukur dalam mengetahui kepahaman
peserta didik. Berikut adalah unjuk kerja yang dimaksudkan :
1. Dalam tahap Remembering unjuk kerjanya adalah menyebutkan kata kunci
yang digunakan adalah sebutkan. Contoh : Sebutkan komponen-komponen
dari karburator
2. Dalam tahap Understandingunjuk kerjanya adalah menjelaskan kata kunci
yang digunakan adalah jelaskan. Contoh : jelaskan bagaimana karburator
bekerja
3. Dalam tahap Aplication unjuk kerjanya adalah menggunakan kata kunci
yang digunakan adalah penggunaan. Contoh : bagaimana cara penggunaan
feelergauge
4. Dalam tahap Analysis unjuk kerjanya adalah merinci kata kunci yang
digunakan adalah rincikan. Contoh : rincikan hal yang harus dilakukan
saat tuneup
5. Dalam tahap Evaluationunjuk kerjanya adalah membuat keputusan dari
hal telah diketahuinya. Contoh : dari sebuah kasus, maka peserta didik
harus bisa membuat suatu keputusan dari informasi yang telah didapat atau
dari pengalamannya sendiri.
6. Dalam tahap Creation unjuk kerjanya adalah membuat inovasi atas hal-hal
yang telah dilakukan pada domain yang telah dilaluinya. Di sini yang
dimaksud inovasi bukanlah menciptakan hal yang baru namun yang
dimaksud inovasi adalah merubah kekurangan yang dimiliki suatu hal
menjadi kelebihan dari hal tersebut.
3. 3
2.2 Aplikasi yang Dapat Digunakan Sebagai Sarana Penyampaian Pesan
Dalam Model/Strategi Pembelajaran Kognitif
Pesan dalam suatu pembelajaran merupakan hal yang sangat penting baik
pesan materi pembelajaran ataupun pesan yang berisi tentang petuah-petuah
dan lain-lain. Penggunaan sumber-sumber belajar dan aplikasi pembelajaran
juga berpengaruh dalam penyampaian pesan kepada peserta didik.
1. Tahap Remembering
Agar siswadapatmenyimpaninformasidalamingatannya,
makaberikan attention, encoding, dan chunking kepadamereka maka cara
penyampaian pesan secara realnya adalah dengan cara ceramah dan
disertai dengan demonstrasi.
2. Tahap Understanding
Agar siswakonsepnyaberubah,
makafasilitasiterjadinyainteraksikognitiveantarakonsepbarudan lama
kepadamereka, dengan menggunakan observasi, karyawisata, inkuiridan
advance-organizer maka penyampaian pesan akan lebih tepat.
3. Tahap Aplicationdan Tahap Analysis
Agar siswaberperilakuseperti model, makaberikan
model/contohdanmotivasikepadamereka. Metode penyampaian pesannya
dengan latihan,
problem-solving, eksperimen, observasi, proses skill, studi kasus dan
evaluasi.
4. Tahap Evaluationdan Tahap Creation
Agar siswaberubahperilakunya, makaberikan stimulus, reward,
punishment danpengulangankepadamereka. Cara penyampaian pesan yang
tepat adalah dengan Latihan, problem-solving,experimen, observasi,
proses skill, studi kasus dan evaluasi.
2.3 Cara Menyampaikan Materi Dalam Tiap-tiap Tingkat Level
Ranah/Domain Belajar Kognitif Menurut Krathwol
4. 4
1. Tahap Remembering
Pertama yang harus dilakukan adalah pendahuluan yang berisi tentang
motivasi-motivasi belajar kepada peserta didik, setelah itu kegiatan inti
yang berbentuk encoding, penekanan dan attention. Problem solving
diberikan setelah itu dan terakhir adalah berikan review tentang materi tadi
sebagai penutup.
2. Tahap Understanding
Pendahuluan adalah review dari materi sebelumnya, kemudian kegiatan
inti adalah menjelaskan, mendefinisikan, menyarikan dan memaparkan
gagasan atau konsep, setelah itu berikan problem solving di terakhir waktu
berikan review materi-materi tadi sebagai penutup.
3. Tahap Aplication
Pendahuluan diberikan di awal, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti
berupa menggunakan, mengimplementasikan, dan berbuat dengan
menggunakan suatu konsep tertentu berdasarkan informasi yang telah
didapat. Jangan lupa berikan problem solving setelah itu dan berikan pula
review dan kesimpulan dari kegiatan inti tadi sebagai penutup.
4. Tahap Analysis
Review materi sebelumnya sebagai pendahuluan, kegiatan inti berupa
menjabarkan informasi menjadi beberapa bagian, membuat diagram,
mencari pola/hubungan, membandingkan dan mengkonstruksi kembali
informasi. Berikan problem solving dan penutup yang baik.
5. Tahap Evaluation
Seperti biasa berikan pendahuluan, setelah itu kegiatan inti berupa
membuat keputusan/kebijakan, menentukan arah tindakan, memberikan
pertimbangan, mengevaluasi, membangun hipotesis dan mengkritik.
Setelah kegiatan inti jangan lupa berikan problem solving dan penutup.
6. Tahap Creation
Setelah review materi lalu sebagai pendahuluan, kegiatan intinya adalah
menghasilkan gagasan baru, produk baru, cara-cara baru dan
mengkonstruksi kembali. Berikan problem solving di akhir serta review
dan penekanan-penekanan terhadap materi yang lalu sebagai penutup.