Model pembelajaran tutorial adalah suatu pola pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran secara mandiri. Tutorial memberikan bimbingan dan bantuan kepada siswa untuk belajar secara efektif. Metode tutorial menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk modul yang dipelajari siswa secara independen dengan konsultasi periodik. Fungsinya untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa dan pemahaman materi pelaj
Modul ini membahas berbagai pendekatan dan model pembelajaran. Terdapat empat pola pembelajaran yaitu pembelajaran guru-sentris, pembelajaran siswa-sentris, pembelajaran berbasis media, dan pembelajaran berbasis komputer. Modul ini juga menjelaskan model-model pembelajaran berdasarkan teori belajar seperti model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, dan modifikasi tingkah laku serta model menurut para ahli seperti PPSI, Glas
Desain pembelajaran memerlukan kompetensi guru untuk merencanakan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan tujuan, analisis kebutuhan peserta didik, dan strategi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran langsung (direct instruction) yang meliputi pengertian, landasan teori, karakteristik, dan pelaksanaannya. Model ini dirancang untuk menunjang pembelajaran siswa terkait pengetahuan deklaratif dan prosedural secara terstruktur melalui tahap-tahap. Model ini didasarkan pada teori sistem, pemodelan tingkah laku, dan penelitian efektivitas guru. Karakteristiknya adalah
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi pengertian dari model pembelajaran., tujuan dari model pembelajaran. serta macam-macam model pembelajaran beserta langkah-langkahnya.
Modul ini membahas berbagai pendekatan dan model pembelajaran. Terdapat empat pola pembelajaran yaitu pembelajaran guru-sentris, pembelajaran siswa-sentris, pembelajaran berbasis media, dan pembelajaran berbasis komputer. Modul ini juga menjelaskan model-model pembelajaran berdasarkan teori belajar seperti model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, dan modifikasi tingkah laku serta model menurut para ahli seperti PPSI, Glas
Desain pembelajaran memerlukan kompetensi guru untuk merencanakan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan tujuan, analisis kebutuhan peserta didik, dan strategi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran langsung (direct instruction) yang meliputi pengertian, landasan teori, karakteristik, dan pelaksanaannya. Model ini dirancang untuk menunjang pembelajaran siswa terkait pengetahuan deklaratif dan prosedural secara terstruktur melalui tahap-tahap. Model ini didasarkan pada teori sistem, pemodelan tingkah laku, dan penelitian efektivitas guru. Karakteristiknya adalah
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi pengertian dari model pembelajaran., tujuan dari model pembelajaran. serta macam-macam model pembelajaran beserta langkah-langkahnya.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran langsung, dimana pada masa lalu guru lebih diukur dari sifat moralnya daripada kemampuan mengajarnya, namun kini guru diharapkan menjadi profesional dan menggunakan metode mengajar berbasis ilmu pengetahuan. Model pembelajaran langsung menekankan penyampaian materi secara terstruktur dan latihan langsung untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Makalah model pembelajaran pertemuan kelasDee Deeka
Makalah ini membahas Model Pertemuan Kelas sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang lebih baik. Model ini terdiri atas 6 tahapan dan berfokus pada pembentukan iklim kelas yang kondusif untuk diskusi masalah-masalah perilaku dan pencapaian tujuan pembelajaran. Model ini diharapkan dapat mengembangkan tanggung jawab sosial
Model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup pengertian, dasar pertimbangan pemilihan, ciri-ciri, jenis-jenis model berdasarkan teori, dan beberapa model desain pembelajaran seperti model PPSI, Glasser, Gerlach dan Ely, serta Kemp. Beberapa model pembelajaran yang dijelaskan lebih lanjut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, berbasis masalah, berbasis komputer, dan PAKEM.
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)Anggi Saputra
Model pembelajaran yang efektif di sekolah dasar membahas empat hal utama:
1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan model pembelajaran seperti sifat materi pelajaran, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa.
2. Ciri model pembelajaran yang baik meliputi landasan teori, tujuan pembelajaran, tingkah laku pelaksanaan, dan lingkungan belajar.
3. Komponen model pembelajaran seperti sintaks, sistem s
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam implementasi strategi pembelajaran. Model pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik agar proses dan hasil pembelajaran dapat optimal. Guru perlu memahami berbagai model pembelajaran dan memilih yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen ini membahas permasalahan pembelajaran yang sering muncul dalam penelitian dan solusi-solusi yang ditawarkan. Permasalahan tersebut terkait guru, kurikulum, dan siswa, seperti keterbatasan guru dalam penggunaan alat peraga dan wawasan, kurang jelasnya penyampaian materi oleh guru, lingkungan belajar yang kurang kondusif, serta rendahnya motivasi belajar siswa. Solusi yang disarankan antara
Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CIRC berbasis komputer efektif meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat dari peningkatan rata-rata nilai pretest dan posttest serta nilai efektivitas model yang diatas rata
Dokumen tersebut membahas latar belakang penelitian tentang upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV tentang sistem pernapasan pada manusia melalui model pembelajaran make a match. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain rendahnya hasil belajar siswa dan kurang menariknya model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap model pem
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan media monopoli. Penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa secara umum pada siklus I dan II. Sebelum menggunakan model kooperatif, aktivitas belajar siswa hanya 39,31%, kemudian meningkat menjadi 67,43%
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sepuluh model pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penerapannya.
Modul ini membahas model-model pembelajaran berbasis komputer khususnya model pembelajaran tutorial. Modul ini menjelaskan pengertian tutorial, konsep, fungsi, dan tujuan pembelajaran tutorial serta teknik-tekniknya seperti tutorial individu dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran langsung, dimana pada masa lalu guru lebih diukur dari sifat moralnya daripada kemampuan mengajarnya, namun kini guru diharapkan menjadi profesional dan menggunakan metode mengajar berbasis ilmu pengetahuan. Model pembelajaran langsung menekankan penyampaian materi secara terstruktur dan latihan langsung untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Makalah model pembelajaran pertemuan kelasDee Deeka
Makalah ini membahas Model Pertemuan Kelas sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang lebih baik. Model ini terdiri atas 6 tahapan dan berfokus pada pembentukan iklim kelas yang kondusif untuk diskusi masalah-masalah perilaku dan pencapaian tujuan pembelajaran. Model ini diharapkan dapat mengembangkan tanggung jawab sosial
Model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup pengertian, dasar pertimbangan pemilihan, ciri-ciri, jenis-jenis model berdasarkan teori, dan beberapa model desain pembelajaran seperti model PPSI, Glasser, Gerlach dan Ely, serta Kemp. Beberapa model pembelajaran yang dijelaskan lebih lanjut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, berbasis masalah, berbasis komputer, dan PAKEM.
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)Anggi Saputra
Model pembelajaran yang efektif di sekolah dasar membahas empat hal utama:
1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan model pembelajaran seperti sifat materi pelajaran, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa.
2. Ciri model pembelajaran yang baik meliputi landasan teori, tujuan pembelajaran, tingkah laku pelaksanaan, dan lingkungan belajar.
3. Komponen model pembelajaran seperti sintaks, sistem s
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam implementasi strategi pembelajaran. Model pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik agar proses dan hasil pembelajaran dapat optimal. Guru perlu memahami berbagai model pembelajaran dan memilih yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen ini membahas permasalahan pembelajaran yang sering muncul dalam penelitian dan solusi-solusi yang ditawarkan. Permasalahan tersebut terkait guru, kurikulum, dan siswa, seperti keterbatasan guru dalam penggunaan alat peraga dan wawasan, kurang jelasnya penyampaian materi oleh guru, lingkungan belajar yang kurang kondusif, serta rendahnya motivasi belajar siswa. Solusi yang disarankan antara
Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CIRC berbasis komputer efektif meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat dari peningkatan rata-rata nilai pretest dan posttest serta nilai efektivitas model yang diatas rata
Dokumen tersebut membahas latar belakang penelitian tentang upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV tentang sistem pernapasan pada manusia melalui model pembelajaran make a match. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain rendahnya hasil belajar siswa dan kurang menariknya model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap model pem
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan media monopoli. Penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa secara umum pada siklus I dan II. Sebelum menggunakan model kooperatif, aktivitas belajar siswa hanya 39,31%, kemudian meningkat menjadi 67,43%
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sepuluh model pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penerapannya.
Modul ini membahas model-model pembelajaran berbasis komputer khususnya model pembelajaran tutorial. Modul ini menjelaskan pengertian tutorial, konsep, fungsi, dan tujuan pembelajaran tutorial serta teknik-tekniknya seperti tutorial individu dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
Model pembelajaran tutorial digunakan untuk memberikan bimbingan belajar secara individu atau kelompok kepada mahasiswa. Tutorial bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi pelajaran dan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri. Teknik tutorial meliputi tutorial individu dan kelompok, serta penggunaan program komputer untuk menyajikan materi dan soal latihan.
Buku ini membahas berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan standar proses pendidikan, dimulai dari penjelasan mengenai standar proses pendidikan, peran guru, sistem pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan berbagai strategi seperti pembelajaran ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, peningkatan kemampuan berpikir, kooperatif, hingga kontekstual.
Buku panduan ini membahas model pembelajaran berbasis kompetensi (CBL) yang merupakan kombinasi dari model pembelajaran berbasis masalah dan kolaboratif jigsaw. CBL bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa secara individual dengan menggunakan masalah nyata sebagai trigger pembelajaran serta menekankan kerja sama tim."
Makalah ini membahas inovasi model pembelajaran bernama Viroes untuk materi trigonometri. Model ini merupakan kolaborasi dari beberapa metode seperti problem solving, TGT, dan lesson study. Model Viroes terdiri atas tiga tahap: pendahuluan (review dan motivasi), kegiatan inti (pembagian kelompok, masalah, presentasi solusi), dan penutup (kesimpulan, review, motivasi). Model ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa ter
Model pembelajaran dalam pendidikan jasmani membahas beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru penjas di sekolah, diantaranya model pembelajaran konvensional, inkuiri, kooperatif, dan taktis. Setiap model memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda sehingga perlu dipilih sesuai kondisi siswa dan materi pembelajaran.
PPT S. PENGAJARAN PAI KELOMPOK 1I .pptxMunifah ifa
Makalah ini membahas desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), meliputi pengertian desain pembelajaran PAI, macam-macam model pembelajaran PAI, dan komponen-komponen desain pembelajaran PAI.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Modul model pembelajaran
1. OLEH :
La Ode Fitradiansyah
Kasmiati
La ode Hendra Hayat S.
Selvia
FAKULTAS TARBIYAH ILMU DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
KENDARI
2018
2. MODEL PEMBELAJARAN
TUTORIAL
PENDAHULUAN
Tujuan pembelajaran bukanlah penguasaan materi pelajaran, akan
tetapi proses untuk mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai (Sanjaya 2008: 215). Pencapaian tujuan pembelajaran merupakan
out put/ out come dari sistem yang berjalan. Dalam sebuah sistem tentu ada
input-proses-output. Pemebalajaran berada pada posisi tengah yaitu pada
proses. Keberlangsunngan proses sangat dipengaruhi oleh input yang masukan.
Sehingga out put sesuai dengan apa yang diharapkan. Proses akan berjalan
lancar apabila didukung dengan pengetahuan dan komponen-komponen yang
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran.
2. Untuk mengetahui model pembelajaran tutorial.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip model
pembelajaran tutorial.
4. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan model
pembelajaran tutorial.
Model
Model adalah pola
(contoh, acuan,
ragam) dari sesuatu
yang akan dibuat
atau dihasilkan.
3. memadai. Banyak pengajar yang dalam melaksanakan belajar mengajarnya
tidak bisa mencapai tujuan/kompetensi yang ditentukan.
Penyebabnya adalah pembelajaran tidak sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Peserta didik inginnya “begini pendidik melakukan begitu” tidak ada
sinergitas antara pendidik dan peserta didik. Karakteristik siswa merupakan
salah satu faktor penyebab efektif dan tidaknya pembelajaran. Dalam
pembelajaran kita mengenal istilah metode pembelajaran yang salah satunya
adalah metode pembelajaran tutorial. Metode pembelajaran tutorial itulah yang
menjadi fokus pembahasan dalam makalah ini. Karena itu merupakan
komponen yang sangat mendukung untuk memahami karakteristik peserta
didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran akan
berjalan efektif jika pendidik paham dan mengetahui dan memahami metode
pembelajaran terutama metode pemebalajaran tutorial. Metode pembelajarn
tutorial ini merupakan salah satu metode yang akan digunakan dan mendukung
terhadap pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dan
karakteristik peserta didik. Kami berharap pembahasan ini akan bermanfaat
bagi kelompok kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
MATERI
A. Pengertian Model Pembelajaran
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuatatau
dihasilkan. Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya,
dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat presentase
yang bersifat menyeluruh atau model adalah abstraksi realitas dengan hanya
memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya.
Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar. Definisi sebelumnya menyatakan bahwa seorang
manusia dapat melihat dalam perubahan yang terjadi, tetapi tidak pembelajaran
itu sendiri.
4. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan
pembelajaran yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan
pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Joyce,
“bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran”. Joyce dan Weil
menyatakan bahwa model belajar merupakan model belajar dengan model
tersebut guru dapat membantu siswa untuk mendapatkan atau memperoleh
informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide diri
sendiri. Selain itu mereka juga mengajarkan bagaimana mereka mengajar.
Dalam pandangan Tri Anto, model pembelajaran mempunyai 4 ciri khusus
yang tidak dimiliki oleh strategi, metode, dan prosesdur. Ciri tersebut iyalah :
1) Rasional teoritik logis yang disusun oleh para penciptanya atau
pengembangnya; 2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa
belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai); 3) Tingkah laku mengajar
yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan
4) Lingkuangan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat
tercapai.
Berdasarkan pernyataan di atas, model pembelajaran merupakan gabungan,
penyatuan, atau perpaduan antara pendekatan pembelajaran, srtrategi
pembelajaran, metode pembelajaran, tekhnik pembelajran atau prosedur, serta
memiliki sentak atau tahapan-tahapan seperti tahap perencanaan, tahap
pelaksaan, dan tahap evaluasi. Berkaitan dengan hal ini, model pembelajaran
mempunyai makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi, metode atu
prosedur.
B. Model Pembelajaran Tutorial
1. Pengertian Pembelajaran Tutorial
5. Pembelajaran tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya
memicu dan memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif diri mahasiswa
dalam belajar dengan minimalisasi interfensi dari pihak pembelajar yang
dikenal sebagai tutor. Ditambahkan bahwa prinsip pokok tutorial adalah
kemandirian mahasiswa (student`s indenpendency) dan partisipasi.
Penelitian menunjukan bahwa dengan metode pembelajaran tutorial
mampu meningkatakan aktivitas mahasiswa dalam belajar sehingga
diharapkan mampu menjadi bekal untuk melakukan kegiatan belajar
secara mandiri (Fitriani, 2014).
Tutorial secara istilah adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk
pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan dan motivasi agar siswa
belajar secara efektif dan efesien. Pemberian bimbingan berarti membantu
para siswa memecahkan masalah-masalah belajar. Pemberian bantuan
berarti membantu siswa dalam mempelajari program. Pemberian petunjuk
berarti memberikan cara belajar agar siswa lebih belajar secara efektif dan
efesien. Pemberian arahan berarti mengarahkan para siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan dan pemberian motivasi
berarti memberikan semangat untuk lebih mengikuti pembelajaran yang
diterapkan. (Hamalik, 2003)
Tutorial (tutoring) adalah bantuan atau bantuan atau bimbingan
belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk
membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara
perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Metode tutorial merupakan cara menyampaikan bahan pelajaran
yang telah dikembangkan dalam bentuk modul untuk di pelajari siswa
secara mandiri. Siswa dapat mengonsultasikan tentang masalah-masalah
dan kemajuan yang ditemuinya secara periodik. Metode ini biasa dilakukan
pada SLTP terbuka, paket b, c dan belajar jarak jauh dengan tatap muka
yang terjadwal.
2. Fungsi Pembelajaran Tutorial
6. Fungsi pembelajaran tutorial secara sederhana yaitu untuk
meningkatkan kemampuan siswa tentang belajar mandiri serta untuk
memberikan pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari.
3. Ciri-ciri Pembelajaran Tutorial
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri model tutorial, dimana
materi pelajaran dikemas dalam bentuk prosedur sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Berisi identitas mata kuliah, identitas programer judul, pokok materi
pembelajaran, petunjuk atau langkah pembelajaran yang harus
ditempuh.
2. Pokok materi
Materi dikemas dalam dua bagian, yaitu bagian uraian materi (content)
dan bagian evaluation.
3. Jenis balikan atau respon
Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian 2, bahwa didalam tutorial
diperlukan adanya desain balikan atau respon terhadap jawaban-
jawaban yang diberikan peserta didik dalam menjawab pertanyaan.
Bentuk soal yang dikonstruksi adalah pilihan ganda dengan option (a),
(b), (c), dan (d). Hal ii dilakukan untuk memudahkan desain link atau
keterhubungan antar deteksi jawaban benar dan salah dengan statement
yang diperlukan, misalnya jika jawaban salah adalah (a), maka benar
atau salahnya jawaban (a) yang dipilih akan memungkinkan statement
apa yang bisa dimunculkan, misalnya muncul statement “betul”, maka
proses akan berlanjut. Sebaliknya jika jawaban (a) itu adalah “kurang
tepat”, maka belajar harus diulang atau peserta didik harus mengulang
kembali materi yang ditanyakan tersebut.
4. Deteksi jawaban salah atau betul
Untuk memberikan gambaran hasil akhir dari sejumlah pertanyaan
yang disajikan dan dijawab siswa, maka skor-skor akan diperlihatkan
7. diakhir program, sehingga berapa kali ia menjawab salah dan
mengulangi materi ( membaca kembali materi), dan berapa kali ia
menjawab dengan benar.
5. Soal formatif atau UTS
Bisa disajikan secara tersendiri diluar prosedur tutorial. Dimana soal
evaluasi ini tersendiri dibuat atau memiliki icon yang dirancang khusus
dalam menu utama dari model tutorial tersebut.
6. Melihat hasil
Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap mastery learning
peserta didik dalam menyelesaikan semua materi pembelajaran beserta
soal-soal yang disajikan dalam model tutorial. Dimana pada bagian ini
didesain dalam bentuk skor angka atau grafik benar dan salah.
4. Metode Pembelajaran Tutorial
Secara umum, dalam metode pembelajaran tutorial terdapat 4 modus
(cara) tutorial yaitu :
1. Tutorial Tatap Muka (TTM).
2. Tutorial tertulis (Tulis), lewat surat menyurat.
3. Tutorial elektronik (Tutel), lewat televisi, radio dan media massa.
4. Tutorial online (Tuli), lewat internet.
Tahapan atau langkah-langkah model pembelajaran tutorial
(Rusman 2010) adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan (introduction).
2. Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi
pelajaran yang akan dipelajari siswa.
3. Pertanyaan dan respons (question of reponses), yaitu berupa soal-soal
latihan yang harus dikerjakan siswa.
4. Penilaian respons (judging of responses), yaitu komputer akan
memberikan respons terhadap kinerja dan jawaban siswa.
8. 5. Pemberian balikan respons (providing feedback about responses), yaitu
setelah selesai, program akan memberikan balikan. Apakah telah sukses
atau harus mengulang.
6. Pengulangan (remediation).
7. Pengaturan pembelajaran (sequencing lesson).
C. Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar
penyelenggaraan tutorial yang efektif dan tidak terjebak pada situasi
pembelajaran biasa, yaitu :
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif yaitu
tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan
“learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian,
bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutor harus membimbing tutee dengan teliti dalam keseluruhan langkah
proses belajar yang dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian
(understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan
pengetahuan (create = C6) yang tahan lama.
4. Tutor seyogyanya menghindarkan diri dari pemberian informasi semata
dan menantang tutee untuk menggali informasi atau pengetahuan sendiri
dari berbagai sumber belajar dan pengalaman lapangan.
D. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tutorial
Keunggulan dari metode tutorial yaitu peserta didik memperoleh
pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik
yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula, seorang peserta didik
dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa
harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar peserta didik yang lain. Sedangkan
9. kelemahannya yaitu memerlukan waktu yang lama karena guru harus melayani
peserta didik dalam jumlah banyak, memerlukan kesabaran dan keluasan
pemahaman guru tentang materi yang dipelajari.
RANGKUMAN
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial. Tutorial secara istilah adalah bimbingan
pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan
dan motivasi agar siswa belajar secara efektif dan efesien.
Metode tutorial merupakan cara menyampaikan bahan pelajaran yang
telah dikembangkan dalam bentuk modul untuk di pelajari siswa secara
mandiri. Siswa dapat mengonsultasikan tentang masalah-masalah dan
kemajuan yang ditemuinya secara periodik.
Fungsi pembelajaran tutorial secara sederhana yaitu untuk
meningkatkan kemampuan siswa tentang belajar mandiri serta untuk
memberikan pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari.
EVALUASI
1. Bagaimana pengertian model pembelajaran ?
2. Bagaimana konsep model pembelajaran tutorial ?
3. Bagaimana prinsip-prinsip model pembelajaran tutorial ?
4. Bagaimana kelemahan dan kelebihan model pembelajaran tutorial ?
10. SUMBER
Asmah, Siti. 2005. Metode Dan Teknik Pembelajaran Orang Dewasa. Malang:
Elang Mas
Gintings, Abdurarakhman. 2008. Belajar Dan Pemebelajaran. Bandung:
Humaniora.
KBBI. 2016. Tutorial. Versi1.9. (Online) (http://kbbi.web.id/tutorial) 14 Februari
2016
Moedzakir, Djauzi. 2010. Metode Pembelajaran Program-Program Pendidikan
Luar Sekolah. Malang: Um Press
Saripun, Wahyu. 2015. Metode pembelajaran. (Online)
(http://www.academia.edu/7394541/Makalah_METODE_PEMBELAJARAN
) 13 Februari 2016
Wina, Sanjaya. 2010. Kurikulum Dan Pemebelajaran. Jakarta: Kencana prenada
Media Group.