Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
1.
2.
3.
4.
5. PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOARIE KECAMATAN MARIORIWAWO
Sanuale, Desa Marioritenga, Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng 90862
Website : https://pkm-goarie.soppengkab.go.id Email : pkmgoarie9091@gmail.com
NOTULEN
RAPAT /PERTEMUAN : Lokmin Lintas Sektor Triwulan I Tahun 2023
Hari /Tanggal : Jumat / 10 Maret 2023
Jam Rapat / Pertemuan : 08.30 sampai selesai
Tempat : Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Goarie
Acara : Lokakarya mini Bulanan
Pimpinan rapat : Sabirin,SKM
Notulen : Hermawati,SKM
Peserta Rapat :1. Forkopincam Kec. Marioriwawo
2. KUA Kec. Marioriwawo
3. Pembina dari Dinkes Kab. Soppeng
3. Kepala Desa Se-wilayah UPTD PKM Goarie
4. BPD Se-wilayah UPTD PKM Goarie
5. Tokoh Masyarakat Wilayah PKM Goarie
6. Staf UPTD PKM Goarie
Kata Pembukaan : Oleh Bapak Camat Marioriwawo
1. Pembukaan
2. Arahan Pembina dari Dinkes Kab.Soppeng
3. Pemaparan Capaian dari masing-masing
program
4. Sosialisasi Jenis – Jenis Pelayanan
5. Diskusi
6. 6. Permasalahan
7. Pemecahan Masalah
Pembahasan:
1. Pemaparan Capaian dari Masing-masing Program
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
NO
JENIS
PELAYAN
AN
DASAR
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAR
GET
(%)
ANGKA
ABSOLUT
(%)
INDIKATOR
PEM
BILA
NG
PENY
EBUT
1 2 3 4 5 6 7
1.
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu
hamil
100 145 166 114.48
2.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu
bersalin
100 154 158 102.60
3.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
baru lahir
100 153 151 98.69
4. Cakupan pelayanan kesehatan balita 100 412 600 145.63
5.
Cakupan pelayanan kesehatan pada
usia pendidikan dasar
100 193 193 100.00
6.
Cakupan pelayanan kesehatan pada
usia produktif
100 112 7951 7099.11
7.
Cakupan pelayanan kesehatan pada
usia lanjut
100 1359 2455 180.65
8.
Cakupan pelayanan kesehatan
penderita hipertensi
100 32 32 100.00
9.
Cakupan pelayanan kesehatan
penderita Diabetes Militus
100 9 9 100.00
10.
Cakupan pelayanan kesehatan orang
dengan gangguan jiwa berat
100 20 20 100.00
11.
Cakupan pelayanan kesehatan orang
dengan TB
100 6 6 100.00
12.
Cakupan pelayanan kesehatan orang
dengan risiko terinfeksi HIV
100 157 166 105.73
2. Diskusi
Pertanyaan dari KUA : mengenai metode penyuluhan yang harus
dilakukan di KUA kepada Catin
Jawaban: Seharusnya bersurat ke sarana kesehatan untuk meminta
pemateri untuk menjelaskan manfaat diterapkannya catin dan
pemeriksaan Narkoba secara dini sama calon pengantin dan
kerjasama lintas sektor
3. Permasalahan
7. • Dimana setiap calon Pengantin itu harus di screning Narkoba
calon pasangan suami /istri tetapi sering sekali kehabisan strip
karena stok dari atas itu terbatas.
• Cakupan Pelayanan K1 sering sekali tidak mencapai Target
karena adanya kasus nanti umur kehamilan 4 bulan baru datang
ke sarana
• Masih kurang suspek ditemukan karena kesulitan pengataran
sputum
• Kuantitas dan kepemilikan sarana air bersih puskesmas tidak
memadai
• Penyusunan program peningkatan mutu (Manajemen Risiko) :
a. Penyusunan regulasi terkait manajemen risiko
b. Penyusunan program manajemen risiko
c. Menyusun register risiko
d. Menyusun FMEA
e. Analisis, tindak lanjut dan evaluasi kejadian keselamatan
pasien.
4. Pemecahan Masalah
• Koordinasi dengan dinas kesehatan untuk menambah pengadaan
strip supaya semua catin terscrening
• Penyuluhan Ke masyarakat masih terus ditingkatkan untuk
mendeteksi semua kasus yang ada dilapangan dan kerjasama
lintas sektor.
• Pengusulan pengadaan sarana air bersih utama milik puskesmas
sendiri serta distribusi PDAM Unit Asanae
Marioritenga, 10 Maret 2023
PIMPINAN RAPAT
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GOARIE
SABIRIN,SKM
Pangkat : Pembina
NIP : 197707171996031004
8.
9.
10.
11.
12.
13. PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOARIE KECAMATAN MARIORIWAWO
Sanuale, Desa Marioritenga, Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng 90862
Website : https://pkm-goarie.soppengkab.go.id Email : pkmgoarie9091@gmail.com
NOTULEN
RAPAT /PERTEMUAN : Lokmin Bulan Januari 2023
Hari /Tanggal : Jumat / 13 januari 2023
Jam Rapat / Pertemuan : 08.30 sampai selesai
Tempat : Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Goarie
Acara : Lokakarya mini Bulanan
Pimpinan rapat : Sabirin,SKM
Notulen : Hermawati,SKM
Peserta Rapat : Seluruh Staf UPTD Puskesmas Goarie
Kata Pembukaan : Oleh Protokol ( Susunan Acara )
1. Pembukaan
2. Pengenalan kebijakan maupun program baru
3. Kegiatan bulanan puskemas
4. Analisa Beban Kerja
5. Pembagian Tugas dan daerah binaan
6. Peyusunan RPK Tahunan
7. Penyusunan RPK Bulanan
8. Penyusunan Bahan Musrenbangdes
9. Penyusunan draft RUK / RPK untuk bulan dan tahun
Tahun selanjutnya
10. Kesepakatan untuk melaksanakan RPK Bulanan dan
atau
11. Penyusunan Rencana Lima tahunan untuk periode
selanjutnya .
12. Sosialisasi Mutu Puskesmas
13. Pembahasan Laporan Kinerja
14. Penyusunan TBCB
‘
14. Pembahasan
1. Pembukaan dilanjutkan Dinamika Kelompok
a. Pembukaan oleh Kepala UPTD
b. Arahan – arahan oleh oleh bapak kepala Puskesmas terutama tentang kedisiplinan dan
melakukan sesuatu sesuai dengan SOP yang ada
2. Pengenalan Kebijakan maupun program baru
a. Mengenai Shunting dimana program ini merupakan program Nasional di Tahun 2023
b. Memaparkan Sk Program untuk Memperkenalkan kepada penanggungjawab program
yang baru
3. Kegiatan Bulanan Puskesmas
Dimana Setiap Program Memaparkan Hasil capaian masing – Masing program
diantaranya:
Jumlah Kunjungan Terdiri dari :
Pasien Umum : 76
BPJS : 351
Puskesmas : 427
KIA dan Imunisasi Belum mencapai Target karena masi Awal Tahun
Kesling : masi ada sarana yang belum memenuhi Syarat
4. Analisa Beban kerja
Berdasarkan Hasil analisa beban kerja Di UPTD Puskesmas goarie Di Akhir Tahun 2022
sampai Awal Tahun 2022 adalah kekurangan Tenaga Nutrisionis dan Tenaga Perawat Gigi
5. Pembagian Tugas dan daerah Binaan dimana Diwilayah UPTD Puskesmas Goarie
Mempunyai 17 Posyandu yang sudah ditetapkan pembinanya masing – masing.
6. Penyusunan RPK Tahunan
Dimana Semua Program Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Yang Akan
dilaksanakan baik Melalui Dana BOK Maupun Yang swadaya yang pendanaan dana desa
ataupun yang tidak mempunyai anggaran
7. RPK BULANAN
Masing – Masing program Memaparkan sesuai dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan bulan yang telah ditentukan
8. Penyusunan Bahan Musrenbangdes
UPTD Puskesmas Goarie Dari Tahun 2022 Sampai Awal Tahun ini mengusulkan untuk
Rehab Pustu Soga namun sampai saat ini belum Terialisasi
9. Pembahasan Laporan Kinerja
Laporan Kinerja UPTD Puskesmas Goarie Untuk Tahun 2022 Masi belum Maksimal Masi
Status Kurang baru Mencapai nilai 72 berada dalam kelompok III
10. Penyusunan Draft RUK untuk tahun Selanjutnya
RUK ini didasarkan dari hasil capaian Kinerja untuk Tahun 2022 dimana pencapaian
kinerja dengan nilai Status Kurang dari 3 program ( Kestrad ,PTM,Pengendalian Penyakit)
15. 11. Perencanaan Lima Tahunan Kedepan Berdasarkan Kepada Renstra Dinas Kesehatan
Kab.Soppeng.
12. Rekapitulasi skor UPTD Puskesmas Goarie tahun 2023 :
a. Pemenuhan sumber daya manusia : 75,00%
b. Perencanaan puskesmas : 50,00%
c. Pergerakan dan pelaksanaan kegiatan puskesmas : 83,33%
d. Pengendalian, pengawasan dan penilaian kinerja puskesmas : 75,00%
e. Peningkatan mutu puskesmas : 60%
f. Pencegahan dan pengendalian infeksi dan kesling : 91,67%
g. Pelaksanaan SKDR terhadap penyakit menular potensial KLB : 50,00%
h. Cakupan indikator program : 78,13%
13. Pembahasan Program
14. Rencana penanganan manajemen risiko
a. Penyusunan regulasi terkait manajemen risiko
b. Penyusunan program manajemen risiko
c. Penyusunan register risiko
d. Penyusunan TIM FMEA
e. Ananlisis, tindak lanjut dan evaluasi kejadian keselamatan pasien
16. MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH DARI SEMUA PROGRAM TERMASUK
PUSTU DAN POSKESDES
NO INDIKAT
OR
MASALA
H
ANALISIS
SEBAB
MASALA
H
PERENCA
NAAN
PELAKS
ANAAN
PERI
KSA
HASI
L
TINDAK
LANJUT
A CAPAIAN
KINERJA
1 Pelayanan
Promosi
kesehatan
Masi
Kurangnya
penyuluhan
Belum
mencapai
Target yang
diharapkan
Tingkatkan
penyuluhan
Membuat
Jadwal
70.36 Koordinasi
lintas sector
2 Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan
Kesehatan
Kerja dan
Ola raga
Belum
semua
sarana
memenuhi
syarat yang
telah
ditetapkan
Belum
mencapai
target yang
diharapkan
Mengunjun
gi sarana
untuk
edukasi
Koordinas
i dengan
pemilik
sarana
untuk
meningkat
kan
kualitas
sarananya
72.70 Koordinasi
lintas sector
3 Pelayanan
Kesehatan
Keluarga
Belum
semua
masyarakat
mengerti
dan
menginplem
entasikan
pentingnya
kesehatan di
keluarga
Pengetahua
n
masyarakat
tentang
pentingnya
hidup sehat
masi perlu
ditingkatkan
Kunjungan
Rumah
Setiap
Bulan
80.26 Tingkatkan
kerja sama
lintas sector
4 Pelayanan
Gizi
PMT Tidak
tepat
sasaran
Terkadang
PMT yang
diberikan
oleh prtugas
tidak
dikonsumsi
sama anak
yang
bersangkuta
n
Memberi
pengertian
kepada
orang tua /
keluarga
penderita
Memantau
setiap
bulan
80.10 Kerjasama
lintas sector
5 Pelayanan
Pencegahan
dan
Masi
adanya
kontak
MAsi ada
penderita
TB yang
Kunjungan
rumah
Membuat
jadwal
kegiatan
65.61 Kunjungan
rumah perlu
dilaksanaka
17. Pengendalia
n Penyakit
Menular
penderita
yang tidak
terdeteksi
tidak
berobat
secara
teratur
n secara
berkesinam
bungan dan
kerjasama
lintas sector
6 Pelayanan
Pencegahan
dan
Pengendalia
n PTM dan
Keswa
Masi
adanya
penderita
HT yang
tidak
berobat
secara
Teratur
Tingkatkan
kunjungan
rumah
termasuk
juga untuk
melacak
penderita
gangguan
jiwa yang
tidak
terlapor
Kunjungan
rumah
Membuat
jadwal
kunjungan
39.47 Kerjasama
lintas sector
7 Pelayanan
Surveilans
dan
Imunisasi
Adanya
sasaran
yang tidak
rutin ke
posyandu
Terkadang
saat jadwal
posyandu
sedang
tidak
ditempat
sweeping Membuat
jadwal
60.07 Kerjasama
lintas sector
8 Upaya
Pengobatan
Adanya
kasus –
kasus
penyakit
tertentu
yang
penyediaan
obatnya
terbatas
Masi
seringnya
ada kasus /
penderita
tidak mau
ke sarana
sweeping Membuat
jadwal
86.99 Kerjasama
lintas sector
9 Upaya
Kestrad
Kurangnya
Toga
Kurangnya
sosialisasi
di
masyarakat
tentang
pentingnya
tanaman
keluarga
Pendekatan
di
masyarakat
Kunjunga
n rumah
68.21 Kerjasama
lintas sektor
B PUSTU
1 DM Sebagian
besar
masyarakat
malas
memeriksak
an /
Kurangnya
pengetahua
n
masyarakat
tentang
penyakit
Melakukan
penyuluhan
dan edukasi
tentang
pentingnya
pemeriksaa
Membuat
jadwal
pelaksanaa
n
penyuluha
n / edukasi
Kegia
tan
akan
dilaks
anaka
n
Monitoring
kegiatan
penyuluhan
/ edukasi
kepada
masyarakat
18. mengontrol
gula
darahnya di
sarana
kesehatan
DM serta
kurangnya
pengetahua
n
masyarakat
tentnag
bahaya
bilamana
gula darah
tinggi atau
gula darah
tidak
terkontrol
n gula darah
secara rutin
/ tiap bulan
sesuai
jadwa
l yang
ditent
ukan
2 GASTRITI
S
Sebagian
besar
masyarakat
sulit
menjaga
pola makan
dan gaya
hidup sehat
Kurangnya
pengetahua
n
masyarakat
tentang
pentingnya
pola makan
dan gaya
hidup sehat
Melakukan
penyuluhan
dan edukasi
kepada
masyarakat
tentang pola
makan
sedikit tapi
sering
Membuat
jadwal
pelaksanaa
n
penyuluha
n / edukasi
Kegia
tan
akan
dilaks
anaka
n
sesuai
jadwa
l
ditent
ukan
Monitoring
kegiatan
penyuluhan
/ edukasi
kepada
masyarakat
C POSKESD
ES
1 Masi
Kurangnya
Kunjungan
Karena
Masi
Banyak
BPJS tidak
Aktif
Koordinasi
Linsek
tentang
Pengaktifan
BPJS
Membuat
Jadwal
Koordinas
i dengan
Linsek
terkait
dengan
Pengaktifa
n BPJS
Kegia
tan
dilaku
kan
sesuai
Jadwa
l
Edukasi
Kepada
Masyarakat
2 Terlambat
Periksa
Kehamilan
Kurangnya
Pengetahua
n ibu
tentang
Pentingnya
periksa
kehamilan
Koordinasi
dengan
kader
setempat
Sweeping
ibu hamil
Kegia
tan
akan
dilaks
anaka
n
bersa
ma
kader
Pelaksanaan
kelas ibu
hamil
D PTM
19. 1 Terbatasnya
strip gula
Tidak ada
pengadaan
strip gula
Pengadaan
strip gula
Mengusul
kan
pengadaan
strip gula
Tidak
ada
penga
daan
strip
gula
dari
dinkes
dan
desa
Mengusulka
n ulang agar
diadakan
strip gula
2 Kurangnya
koordinasi
dari
pemegang
program
dengan
petugas
pustu/poske
sdes
Tidak ada
koordinasi
Melaksanak
an
koordinasi
Mengadak
an
koordinasi
dengan
petugas
pustu/posk
esdes
Terlak
sanya
koordi
nasi
Terbentukn
ya group
WA para
pemegang
program P2
dengan
petugas
pustu/poske
sdes
E KESLING
Kuantitas
dan
kepemilikan
sarana air
bersih
puskesmas
tidak
memadai
Puskesmas
masi
menggunak
an sarana
masyarakat
umum yang
secara
kuantitas
tidak
memadai
sehingga
sering
menggangg
u jalannya
proses
pelayanan
di
puskesmas
Pengadaan
Tahun ini
dari
Anggaran
ADD
Belum
Terlaksana
Belu
m ada
Realis
asi
Pengusulan
Pengadaan
sarana air
bersih
utama milik
puskesmas
sendiri serta
distribusi
PDAM unit
Asanae
F LANSIA
Cakupan
Pelayanan
Lansia
Kinerja
Petugas
Meningkatk
an kinerja
petugas
Menyusun
program
kegiatan,
Telah
tersus
un
Monitoring
Pelaksanaan
Program
20. Tahun 2022
masih
Kurang
Belum
Optimal
dengan
menyusun
program
kegiatan
untuk
mencapai
target
sasaran di
tahun 2023
Melaksana
kan
pemeriksa
an serta
Edukasi
pada
Lansia dan
pra lansia
di
posyandu
Lansia,
Melakuku
an
kunjungan
Rumah
Lansia
Risti,Koor
dinasi
dengan
Lintas
program
kegiat
an
progra
m
Lansi
a
kegiatan
yang telah
disusun
G BATRA
Banyaknya
Kader yag
tidak aktif
Tidak ada
pembentuka
n ulang
kader
Pembentuka
n ulang
kader
Koordinas
i dengan
linsek
Terbe
ntukn
ya
kader
keseh
atan
tradisi
onal
Mengaktifk
an kembali
kegiatan
kesehatan
Tradisional
H DBD ( P2 )
Resiko
terjadinya
peningkatan
kasus DBD
Kader
belum
secara aktif
mengadaka
n PJB
Pembentuka
n kader
jumantik
Melaksana
kan PJB
dilakukan
oleh kader
jumantik
Ditem
ukan
jentik
di
beber
apa
rumah
warga
Pelaksanaan
PJB tetap di
laksanakan
i MALARIA
Penemuan
Penderita 0
Masih
longgarnya
petugas
Selalu
merujuk
pasien
Semua
pasien
susp.Malar
Belu
m
ditem
Tetap
merujuk
pasien
21. dalam
merujuk
pasien ke
LAB untuk
pemeriksaa
n darah
malaria
susp.malari
a ke LAB
untuk
pemeriksaa
n darah
malaria
ia
diperiksak
an di lab
ukan
kasus
penya
kit
malari
a
positif
susp.Malari
a ke LAB
untuk
pemeriksaa
n darah
malaria
J KECACIN
GAN
Beberapa
sasaran
tidak
mendapat
obat
pencegahan
massal
penyakit
kecacingan
Kurangnya
informasi
mengenai
pentingnya
mendapatka
n POPM
untuk
mencegah
penyakit
kecacingan
sehingga
sasaran
kadang
tidak hadir
di posyandu
maupun
sekolah
Melakukan
koordinasi
dengan
kader
maupun
tenaga
pendidik
agar semua
sasaran
dapat di
hadirkan
saat POPM
Membuat
jadwal
POPM
yang
dilakukan
2 kali
dalam 1
tahun
Kegia
tan
akan
dilaks
anaka
n
sesuai
denga
n
jadwa
l
setiap
6
bulan
sekali
Untuk
sasaran
yang tidak
mendapat
POPM
kecacingan,
mka
dilakukan
koordinasi
dengan
kader dan
tenaga
pendidik
agar POPM
nya bisa
dititip di
kader
maupun
tenaga
pendidik
agar sasaran
yang tidak
mendapat
POPM bisa
diberikan
melalui
kader
maupun
tenaga
pendidik
K BALITA
Hambatan
tradisi,adat
dan budaya
Masih ada
beberapa
masyarakat
yang
percaya
dengan
Memberika
n Edukasi
kepada
masyarakat
untuk selalu
berserah
Melaksana
kan
posyandu
sesuai
dengan
jadwal dan
Meng
hitung
berap
a
jumla
h
Mengevalua
si jumlah
sasaran
yang hadir
di posyandu
22. mitos soma
dimana ada
hari
menurut
perhitungan
bugis jika
bayi,balita
keluar dari
rumah maka
akan terjadi
marabahaya
diri hanya
kepada
Allah SWT
sang maha
pencipta
memindah
kan jadwal
posyandu
sesuai
dengan
permintaa
n
masyaraka
t
sasara
n
yang
hadir
di
posya
ndu
L IMUNISAS
I
Masih
banyaknya
orang tua
yang
terlambat
membawa
anaknya
imunisasi
BCG ke
posyandu
Pengaruh
mitos dan
budaya
yang ada
di
masyaraka
t tidak
boleh
keluar
rumah
sebelum
di akikah
dan
kurangnya
kepatuhan
pada
jadwal
posyandu
Peningkatan
penyuluhan
tentang
pentingnya
imunisasi
Sosialisasi
di kader
posyandu
Sosial
isasi
dilaks
anaka
n di
posya
ndu
Monitoring
kegiatan
penyuluhan/
edukasi
kepada
orang tua
bayi/balita
M KIA
Masih ada
bumil yang
terlambat
memeriksak
an
kehamilan
di sarana
kesehatan
Kurangny
a
pengetahu
an ibu
hamil
tentang
pentingny
a
pemeriksa
an secara
dini
Melakukan
penyuluhan
dan edukasi
kepada ibu
hamil
tentang
penting
pemeriksaa
n secara
dini
Membuat
jadwal
pelaksanaa
n
penyuluha
n dan
edukasi
Kegia
tan
akan
dilaks
anaka
n
sesuai
denga
n
jadwa
l yang
diteta
pkan
Monitoring
kegiatan
penyuluhan
dan edukasi
kepada ibu
hamil dan
masyarakat
23. Cakupan
Kunjungan
K1 dibawah
target
Kurangny
a
pemaham
an ibu
hamil
tentang
pentingny
a
pemeriksa
an
kehamilan
< 12
minggu
Bidan
bersama
kader
melakukan
sweeping
K1
Sweeping
ibu hamil
dilakukan
tiap bulan
Ditem
ukan
1 Ibu
hamil
K1
yag
dipero
leh
dari
sweep
ing
Tiap bulan
dilakukan
sweeping
ibu hamil ,
penyuluhan
pentingnya
pemeriksaa
n kehamilan
sebelum
usia
kehamilan
12 minggu
di posyandu
Adanya
kehamilan
tidak
diinginkan
Melakukan
penyuluhan
tentang
pentingnya
periksa
kehamilan
sebelum usi
kehamilan
12 minggu
Melakuka
n
penyuluha
n tentang
pentingny
a
pemeriksa
an
kehamilan
sebelum
usia
kehamilan
12 minggu
di
posyandu
Ibu Hamil
malu
periksa
sebelum
usia
kehamilan
3 Bulan
N PENDAFT
ARAN
Sebagian
masyarakat
tidak
membawa
KIB ( kartu
identitas
Berobat )
yang akan
Pasien
yang tidak
membawa
kartu
identitas
berobat (
KIB )
yang
memperla
Mengingatk
an terus
membawa
kartu
identitas
berobat (
KIB )
Setipa hari
sebelum
jam
pelayanan
Masi
ada
pasien
yang
tidak
memb
awa
kartu
Mensosialis
asikan
setiap
pasien yang
akan
berkunjung
di
puskesmas
agar