SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Hasil Mapping Kondisi Rujukan
Kesehatan Ibu dan Bayi
CLUSTER TIMOR
Kupang, 08 JUNI 2022
OBJECTIVE
Laporan hasil mapping ini bertujuan
untuk mengevaluasi kondisi sistem
rujukan kesehatan ibu dan bayi
dengan menggunakan pendekatan
pra-syarat penguatan jejaring
rujukan persalinan di Permenkes
21/Thn 2021 dan three-delays
model/model 3 (tiga) terlambat.
Rumah Sakit
Puskesmas
Rumah Sakit
Puskesmas
Rumah Sakit
Puskesmas
Leveling kompetensi rujukan matneo
 Level 1 : PONED non Puskesmas
 Level 2 : PONED Puskesmas
 Level 3 : PONEK Spesialis
 Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis
 Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional
Layanan Primer
Layanan Sekunder
Layanan Tertier
• SDM
• Sarana/Prasarana
• Alkes
• Pelayanan
• Tempat Tidur
• SDM
• Sarana/Prasarana
• Obat/BHP/APD
• Pelayanan
• Manajemen
• SOP
Leveling Faskes Sisrute Matneo Kompetensi Faskes di RS Online
BRIDGING
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
LEVEL MATERNAL
NEONATAL
SDM SARPRAS KOMPETENSI
I. Non FKTP PONED Dokter (oncall), bidan,
perawat
Sesuai PMK No 43 tentang Puskesmas,
memiliki fasilitas atau akses kerjasama
terhadap USG dasar terbatas,
laboratorium dasar dan transportasi
Persalinan normal
II. FKTP PONED, RS
Pratama
Dokter ( onsite ), bidan,
perawat
Sesuai draft Pedoman PONED, memiliki
fasilitas atau akses kerjasama dengan
kemampuan USG dasar terbatas dan
laboratorium dasar dan transportasi
Persalinan normal,
persalinan dengan faktor
risiko rendah
III. FKRTL Pelayanan
spesialistik
Minimal 2 SpOG, 2 SpA,
SpAn, 2 dokter UGD, 3
bidan, 2 perawat dan
pendukung lainnya
• Memiliki unit perawatan intensif untuk
maternal dan neonatal sebagai upaya
stabilisasi <24jam sebelum dirujuk ke
FKRTL yang tepat dan adekuat (PMK
2021)
• Memiliki Bank Darah yang siap 24/ 7
• Fasilitas USG dasar
Mampu perawatan
neonatus Late Preterm
Infants (usia kehamilan
≥32minggu dan atau
berat lahir ≥1500gram),
stabil respiro-kardio-
vaskuler dengan
tunjangan akses vena
perifer untuk nutrisi,
cairan, elektrolit dan
obat-obatan
Levelling RSUD Pelayanan Maternal – Neonatal
LEVEL MATERNAL
NEONATAL
SDM SARPRAS KOMPETENSI
IV. FKRTL Pelayanan
Multispesialistik dan
subspesialistik
SpOG, Subspesialis
Fetomaternal dan/atau
Obginsos, SpA, SpAn, Fellow
neonatologi
• Sarpras ~ level 3 ditambah: Fasilitas USG
dengan kemampuan doppler
• ICU dan NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
konvensional lengkap, fasilitas diagnostik dan
obat-obatan penunjangnya
• Tunjangan akses vena perifer dan sentral
untuk pemberian nutrisi, cairan, elektrolit dan
obat-obatan
• Bank Darah dengan kemampuan pembuatan
komponen darah
• Mampu perawatan
neonatus:
• Usia kehamilan 28minggu
dan atau berat lahir
1000gram
• Mampu menangani kasus
bedah neonatus sederhana
dalam tata laksana stoma
• Mampu menangani kasus
PJB non sianosis
V. FKRTL Pelayanan
multispesialistik dan
subspesialistik
SpOG, Subspesialis
Fetomaternal dan/atau
Obginsos, tim akreta, SpA,
SpAn, fellow/neonatolog,
subpsesialistik dalam
tatalaksana bedah neonatal
kompleks, PJB sianosis yang
memerlukan tindakan bedah
jantung kompleks dengan
tanpa ECMO, subspesialis anak
lain, spesialis penunjang
lainnya
• Sarpras ~ level 4 ditambah: Fasilitas USG
dengan kemampuan doppler
• Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
High Frequency Oscillation, fasilitas diagnosti
dan obat-obatan penunjangnya
• Tanpa batasan usia
kehamilan dan atau berat
lahir
• Mampu menangani kasus
bedah neonatus kompleks
• Mampu menangani kasus
PJB sianosis yang
memerlukan tindakan
bedah jantung dengan
tanpa ECMO
Levelling RSUD Pelayanan Maternal – Neonatal
LEVELING RSUD
9
RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN
RSUD Johannes
SpOG, SpOG Fetomaternal,
SpA, SpA fellow neonatologi,
SpAn, dokter umum, bidan,
perawat ICU, NICU, PICU,
elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU/ PICU: + (ventilator +)
USG doppler +
akses vena perifer dan sentral +
BDRS +
LEVEL 4
RSUD SK Lerik
(Kota Kupang)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU: + (CPAP +) venti -
USG doppler +
UTD RS (24 jam)
LEVEL 3
SpA hanya 1,
ventilator neo tidak
ada
RSUD Soe (TTS)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat,
elektromedik
IGD: +
ICU: venti +
NICU/ PICU: - (hanya perina,
USG doppler +
BDRS tidak ada
LEVEL 3 dengan
catatan
SpAn hanya 1,
Tidak ada NICU
(hanya perina), ICU
belum berfungsi
(sdm belum
terlatih),
BDRS tidak ada
LEVELING RSUD
10
RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN
RSUD Naibonat
(Kab Kupang)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (venti -), ada O2 t piece
NICU: + (venti -)
USG doppler: +
BDRS -
LEVEL 3
dengan catatan
ICU dan NICU tidak
ada ventilator,
BDRS -
RSUD
Kefamenanu
(TTU)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU: + (venti +)
USG doppler +
UTD RS (24 jam) +
LEVEL 3
SpAn hanya 1,
ventilator neo tidak
ada
RSUD Soe (TRSUD
Gabriel Manek
(Belu)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: venti +
NICU: + (venti +)
USG doppler +
BDRS (24 jam): +
LEVEL 3
RSUD Baa (Rote-
Ndao)
SpA, SpAn, dokter umum,
bidan, perawat, elektromedik
IGD +
ICU, NICU –
USG 2 dimensi
BDRS -
LEVEL 2
SpOG akan
bertugas Juni, SpA
dan SpAn hanya 1
HASIL MAPPING RUJUKAN IBU DAN BAYI
CLUSTER TIMOR
12
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
Input
Belum ada Perbup pelaksanaan Perda Kibbla
Belum ada dasar hukum yang mengatur secara khusus
tentang alur dan manual rujukan di Kota Kupang;
Perbup/ Perdes penyelenggaraan Perda
KIBBLA
Perda /Perwali/Perbup sistim rujukan
matneo
Belum ada MOU antar faskes / antar wilayah MoU Rujukan Maternal dan Neonatal antar
Faskes Pemerintah maupun swasta; dan
antar wilayah/ kab.
Peningkatan fasilitas RS Boking sehingga
bisa memberikan pelayanan yang
terstandar untuk wilayah/ desa disekitar
Perbatasan
Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal
menggunakan Sisrute
Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan
RSUD , Sosialisasi, Pelatihan dan
penggunaannya
13
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
Input
Belum optimal nya PSC (BKS) kota kupang
Masyarakat banyak yang belum punya JKN Perlu ada kerja sama antara Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas
Kependudukan, dan Pihak Kelurahan
dalam Melakukan Pendataan bagi
Masyarakat yang belum memiliki Jaminan
Kesehatan Nasional;
Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal
menggunakan Sisrute (Kota, TTS)
Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan
RSUD , Pelatihan dan penggunaannya
Masih banyak RS yang belum punya bank darah Kerjasama dengan PMI
14
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
PROSES
Belum optimalnya penggunaan SIMATNEO Puskesmas
dan Sufas
Pendampingan untuk penggunaan
SIMATNEO Puskesmas dan pelaksanaan
Sufas
Belum optimalnya AMPRS dan pemanfaatannya untuk
pembelajaran
Pelatihan AMPRS, pemanfaatan hasil
AMPSR untuk dalam forum komunikasi,
melibatkan POGI, IDAI untuk kunjungan ke
Puskesmas (dengan dana kapitasi),
Belum optimalnya komunikasi pra rujukan dan
komunikasi rujukan balik
Memperkuat system komunikasi untuk
komunikasi pra rujukan dan rujukan balik
Penyusunan manual rujukan, alur dan SOP
rujukan,
Penyediaan sarana komunikasi dan
internet untuk meningkatkan system
layanan berbasis IT
Kurangnya Kegiatan capacity building di faskes Perlu dilakukan simulasi emergency secara
rutin baik di Puskesmas maupun Rumah
Sakit, pelatihan tim PONED
3 TERLAMBAT
TERLAMBAT
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
TERLAMBAT
TIBA DI FASKES
TERLAMBAT
MEMBERIKAN
PELAYANAN
KONTRIBUSI
KEMATIAN IBU & BBL
1 2 3
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
yang rendah tentang tanda atau bahaya
awal kehamilan;
2. Tdk ada kantong persalinan dan papan
informasi ibu hamil dan ibu yg akan
melahirkan)
3. Ibu tidak bisa mengambil keputusan sendiri
karena budaya yang harus melibatkan
keluarga besar untuk pengambilan
keputusan.
4. Tidak ada pendampingan dari Nakes untuk
melakukan perencanaan persalinan.
5. Tidak memiliki kartu identitas dan jaminan
kesehatan.
1. Meningkatkan ANC berkualitas di FKTP
(temuwicara:pemanfaatan buku KIA, P4K,
Kelas Ibu Hamil dan Posyandu); penguatan
peran TKD / Bidan desa -
2. Mengaktifkan desa/ kelurahan siaga untuk
meningkatkan kesadaran dalam monitoring
Bulin dan BBL
3. Penyiapan RTK
4. Pendekatan Tokoh Agama dan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang tanda bahaya ibu hamil.
5. Pembuatan PERDES KIA
6. Pelatihan Bidan terkait KIE dan P4K
7. Aktifkan program lengkap jampersal, tabulin
dan dasolin;
8. Kerjasama linsek (DUKCAPIL dan Dinas social,
BPJS,
HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 1
16
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Biaya transportasi yang tidak terjangkau
2. Jarak yang jauh dan sulitnya akses jalan
menuju Faskes
3. Kelurahan Siaga tidak aktif, keluarga mencari
sendiri kendaraan untuk merujuk ibu
bersalin dan bayi baru lahir; PSC 119 BKS
belum dioptimalkan untuk rujukan ibu
bersalin dan bayi
4. Sarana transportasi tidak tersedia di desa
(Di beberapa wilayah, sarana transportasi
tersedia tapi tidak bisa dimanfaatkan).
5. SOP Pemanfaatan Ambulance belum
dijalankan dengan baik
6. Belum ada alokasi dana desa untuk rujukan
ibu hamil
1. Penguatan Desa/ Gereja Siaga ( Jejaring
Transportasi
2. Sosialisasi menggunakan semua media
komunikasi langsung dan tidak langsung;
3. Penyediaan transportasi air dan darat
4. Pembuatan jadwal supir ambulance yang
jelas di Puskesmas dan siaga setiap waktu.
5. Mengaktifkan kembali Kelurahan/ Desa Siaga
6. Membangun kerjasama dengan pemilik
kendaraan roda 4 dan perahu untuk
menunjang rujukan ibu dan terlibat dalam
jejaring desa siaga
7. Advocacy dana desa untuk Transport
persalinan di Faskes
8. Pemanfaatan RTK secara optimal
HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 2
17
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Kurangnya sarana dan prasarana terutama di
Puskesmas untuk menangani
kegawatdaruratan Matneo
2. Lack of information about patient’s condition
(kondisi ibu hamil dirujuk sering tidak
diketahui)
3. Kurangnya kompetensi Nakes dalam
penanganan Kasus GADAR Maternal dan
Neonatal di puskesmas
4. Poor attitudes of staff (slow response oleh staf
di RS ketika diminta informasi untuk menerima
rujukan; Penolakan karena ketidaksiapan
staff/peralatan medis);
5. Waktu tunggu penerimaan pasien di RS cukup
lama karena masalah administrasi (Tidak ada
penjamin/asuransi kesehatan karena
kelengkapan administrasi).
1. Capacity Building or training terkait penguatan
kapasitas kegawatdaruratan.
2. Pemanfaatan SISRUTE dan 7H7 center secara
optimal dan ada regulasinya.
3. Pengadaan alat kegawatdaruratan Matneo di
PKM dan RS
4. Pembinaan Klinis Matneo bagi Puskesmas oleh
Tim PONEK RSUD dan organisasi profesi.
5. Menyediakan sumber dana lain (dana talangan)
untuk persalinan bagi ibu yang tidak memiliki
jaminan kesehatan.
6. Menambah RS jejaring rujukan
7. Pemerintah Daerah membangun kerjasama
dengan Rumah sakit pendidikan untuk mengirim
dokter spesialis Obgyn (minimal 2 orang) - Rote
8. Pemberian rekomendasi melanjutkan
spesialisasi Obgyn dan Anastesi bagi dokter PNS
Daerah - Rote
HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 3
18
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx

KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptxKAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptxtrilonggariapriatin
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaagus laogi
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPenyuluhKBDawar
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxWENIZAKATRI
 
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptINOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptratnarosita3
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfDewiGunarto
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaTini Wartini
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Tini Wartini
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasOrientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasDokter Tekno
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas Re Mo
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxkamalia23
 
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxKEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxjoongkisong3
 

Similar to Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx (20)

Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptxKAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
 
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptxPPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
PPT Variabel Terpilih dalam Pemantauan Fase Hamil Pasca Salin.pptx
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
 
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.pptINOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
INOVASI DAN MONITORING PROGRAM IBU.ppt
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 
4K.pptx
4K.pptx4K.pptx
4K.pptx
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasOrientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas
 
Ppt grssib 1
Ppt grssib 1Ppt grssib 1
Ppt grssib 1
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
 
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxKEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
 

More from JennieBoboy

Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxJennieBoboy
 
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptxJennieBoboy
 
Masalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.pptMasalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.pptJennieBoboy
 
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxNUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxJennieBoboy
 
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxJennieBoboy
 
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP  Protap 1000 HPK - Copy.pptxPP  Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptxJennieBoboy
 

More from JennieBoboy (6)

Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
 
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
 
Masalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.pptMasalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.ppt
 
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxNUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
 
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
 
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP  Protap 1000 HPK - Copy.pptxPP  Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
 

Recently uploaded

mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (12)

mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx

  • 1. Hasil Mapping Kondisi Rujukan Kesehatan Ibu dan Bayi CLUSTER TIMOR Kupang, 08 JUNI 2022
  • 2. OBJECTIVE Laporan hasil mapping ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sistem rujukan kesehatan ibu dan bayi dengan menggunakan pendekatan pra-syarat penguatan jejaring rujukan persalinan di Permenkes 21/Thn 2021 dan three-delays model/model 3 (tiga) terlambat.
  • 6. Leveling kompetensi rujukan matneo  Level 1 : PONED non Puskesmas  Level 2 : PONED Puskesmas  Level 3 : PONEK Spesialis  Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis  Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional Layanan Primer Layanan Sekunder Layanan Tertier • SDM • Sarana/Prasarana • Alkes • Pelayanan • Tempat Tidur • SDM • Sarana/Prasarana • Obat/BHP/APD • Pelayanan • Manajemen • SOP Leveling Faskes Sisrute Matneo Kompetensi Faskes di RS Online BRIDGING This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
  • 7. LEVEL MATERNAL NEONATAL SDM SARPRAS KOMPETENSI I. Non FKTP PONED Dokter (oncall), bidan, perawat Sesuai PMK No 43 tentang Puskesmas, memiliki fasilitas atau akses kerjasama terhadap USG dasar terbatas, laboratorium dasar dan transportasi Persalinan normal II. FKTP PONED, RS Pratama Dokter ( onsite ), bidan, perawat Sesuai draft Pedoman PONED, memiliki fasilitas atau akses kerjasama dengan kemampuan USG dasar terbatas dan laboratorium dasar dan transportasi Persalinan normal, persalinan dengan faktor risiko rendah III. FKRTL Pelayanan spesialistik Minimal 2 SpOG, 2 SpA, SpAn, 2 dokter UGD, 3 bidan, 2 perawat dan pendukung lainnya • Memiliki unit perawatan intensif untuk maternal dan neonatal sebagai upaya stabilisasi <24jam sebelum dirujuk ke FKRTL yang tepat dan adekuat (PMK 2021) • Memiliki Bank Darah yang siap 24/ 7 • Fasilitas USG dasar Mampu perawatan neonatus Late Preterm Infants (usia kehamilan ≥32minggu dan atau berat lahir ≥1500gram), stabil respiro-kardio- vaskuler dengan tunjangan akses vena perifer untuk nutrisi, cairan, elektrolit dan obat-obatan Levelling RSUD Pelayanan Maternal – Neonatal
  • 8. LEVEL MATERNAL NEONATAL SDM SARPRAS KOMPETENSI IV. FKRTL Pelayanan Multispesialistik dan subspesialistik SpOG, Subspesialis Fetomaternal dan/atau Obginsos, SpA, SpAn, Fellow neonatologi • Sarpras ~ level 3 ditambah: Fasilitas USG dengan kemampuan doppler • ICU dan NICU dengan fasilitas yang dapat mendukung perawatan dengan alat ventilator konvensional lengkap, fasilitas diagnostik dan obat-obatan penunjangnya • Tunjangan akses vena perifer dan sentral untuk pemberian nutrisi, cairan, elektrolit dan obat-obatan • Bank Darah dengan kemampuan pembuatan komponen darah • Mampu perawatan neonatus: • Usia kehamilan 28minggu dan atau berat lahir 1000gram • Mampu menangani kasus bedah neonatus sederhana dalam tata laksana stoma • Mampu menangani kasus PJB non sianosis V. FKRTL Pelayanan multispesialistik dan subspesialistik SpOG, Subspesialis Fetomaternal dan/atau Obginsos, tim akreta, SpA, SpAn, fellow/neonatolog, subpsesialistik dalam tatalaksana bedah neonatal kompleks, PJB sianosis yang memerlukan tindakan bedah jantung kompleks dengan tanpa ECMO, subspesialis anak lain, spesialis penunjang lainnya • Sarpras ~ level 4 ditambah: Fasilitas USG dengan kemampuan doppler • Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat mendukung perawatan dengan alat ventilator High Frequency Oscillation, fasilitas diagnosti dan obat-obatan penunjangnya • Tanpa batasan usia kehamilan dan atau berat lahir • Mampu menangani kasus bedah neonatus kompleks • Mampu menangani kasus PJB sianosis yang memerlukan tindakan bedah jantung dengan tanpa ECMO Levelling RSUD Pelayanan Maternal – Neonatal
  • 9. LEVELING RSUD 9 RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN RSUD Johannes SpOG, SpOG Fetomaternal, SpA, SpA fellow neonatologi, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU/ PICU: + (ventilator +) USG doppler + akses vena perifer dan sentral + BDRS + LEVEL 4 RSUD SK Lerik (Kota Kupang) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU: + (CPAP +) venti - USG doppler + UTD RS (24 jam) LEVEL 3 SpA hanya 1, ventilator neo tidak ada RSUD Soe (TTS) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat, elektromedik IGD: + ICU: venti + NICU/ PICU: - (hanya perina, USG doppler + BDRS tidak ada LEVEL 3 dengan catatan SpAn hanya 1, Tidak ada NICU (hanya perina), ICU belum berfungsi (sdm belum terlatih), BDRS tidak ada
  • 10. LEVELING RSUD 10 RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN RSUD Naibonat (Kab Kupang) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, elektromedik IGD: + ICU: + (venti -), ada O2 t piece NICU: + (venti -) USG doppler: + BDRS - LEVEL 3 dengan catatan ICU dan NICU tidak ada ventilator, BDRS - RSUD Kefamenanu (TTU) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU: + (venti +) USG doppler + UTD RS (24 jam) + LEVEL 3 SpAn hanya 1, ventilator neo tidak ada RSUD Soe (TRSUD Gabriel Manek (Belu) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: venti + NICU: + (venti +) USG doppler + BDRS (24 jam): + LEVEL 3 RSUD Baa (Rote- Ndao) SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat, elektromedik IGD + ICU, NICU – USG 2 dimensi BDRS - LEVEL 2 SpOG akan bertugas Juni, SpA dan SpAn hanya 1
  • 11. HASIL MAPPING RUJUKAN IBU DAN BAYI CLUSTER TIMOR
  • 12. 12 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi Input Belum ada Perbup pelaksanaan Perda Kibbla Belum ada dasar hukum yang mengatur secara khusus tentang alur dan manual rujukan di Kota Kupang; Perbup/ Perdes penyelenggaraan Perda KIBBLA Perda /Perwali/Perbup sistim rujukan matneo Belum ada MOU antar faskes / antar wilayah MoU Rujukan Maternal dan Neonatal antar Faskes Pemerintah maupun swasta; dan antar wilayah/ kab. Peningkatan fasilitas RS Boking sehingga bisa memberikan pelayanan yang terstandar untuk wilayah/ desa disekitar Perbatasan Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal menggunakan Sisrute Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan RSUD , Sosialisasi, Pelatihan dan penggunaannya
  • 13. 13 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi Input Belum optimal nya PSC (BKS) kota kupang Masyarakat banyak yang belum punya JKN Perlu ada kerja sama antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, dan Pihak Kelurahan dalam Melakukan Pendataan bagi Masyarakat yang belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional; Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal menggunakan Sisrute (Kota, TTS) Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan RSUD , Pelatihan dan penggunaannya Masih banyak RS yang belum punya bank darah Kerjasama dengan PMI
  • 14. 14 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi PROSES Belum optimalnya penggunaan SIMATNEO Puskesmas dan Sufas Pendampingan untuk penggunaan SIMATNEO Puskesmas dan pelaksanaan Sufas Belum optimalnya AMPRS dan pemanfaatannya untuk pembelajaran Pelatihan AMPRS, pemanfaatan hasil AMPSR untuk dalam forum komunikasi, melibatkan POGI, IDAI untuk kunjungan ke Puskesmas (dengan dana kapitasi), Belum optimalnya komunikasi pra rujukan dan komunikasi rujukan balik Memperkuat system komunikasi untuk komunikasi pra rujukan dan rujukan balik Penyusunan manual rujukan, alur dan SOP rujukan, Penyediaan sarana komunikasi dan internet untuk meningkatkan system layanan berbasis IT Kurangnya Kegiatan capacity building di faskes Perlu dilakukan simulasi emergency secara rutin baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit, pelatihan tim PONED
  • 15. 3 TERLAMBAT TERLAMBAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERLAMBAT TIBA DI FASKES TERLAMBAT MEMBERIKAN PELAYANAN KONTRIBUSI KEMATIAN IBU & BBL 1 2 3
  • 16. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang rendah tentang tanda atau bahaya awal kehamilan; 2. Tdk ada kantong persalinan dan papan informasi ibu hamil dan ibu yg akan melahirkan) 3. Ibu tidak bisa mengambil keputusan sendiri karena budaya yang harus melibatkan keluarga besar untuk pengambilan keputusan. 4. Tidak ada pendampingan dari Nakes untuk melakukan perencanaan persalinan. 5. Tidak memiliki kartu identitas dan jaminan kesehatan. 1. Meningkatkan ANC berkualitas di FKTP (temuwicara:pemanfaatan buku KIA, P4K, Kelas Ibu Hamil dan Posyandu); penguatan peran TKD / Bidan desa - 2. Mengaktifkan desa/ kelurahan siaga untuk meningkatkan kesadaran dalam monitoring Bulin dan BBL 3. Penyiapan RTK 4. Pendekatan Tokoh Agama dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya ibu hamil. 5. Pembuatan PERDES KIA 6. Pelatihan Bidan terkait KIE dan P4K 7. Aktifkan program lengkap jampersal, tabulin dan dasolin; 8. Kerjasama linsek (DUKCAPIL dan Dinas social, BPJS, HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 1 16
  • 17. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Biaya transportasi yang tidak terjangkau 2. Jarak yang jauh dan sulitnya akses jalan menuju Faskes 3. Kelurahan Siaga tidak aktif, keluarga mencari sendiri kendaraan untuk merujuk ibu bersalin dan bayi baru lahir; PSC 119 BKS belum dioptimalkan untuk rujukan ibu bersalin dan bayi 4. Sarana transportasi tidak tersedia di desa (Di beberapa wilayah, sarana transportasi tersedia tapi tidak bisa dimanfaatkan). 5. SOP Pemanfaatan Ambulance belum dijalankan dengan baik 6. Belum ada alokasi dana desa untuk rujukan ibu hamil 1. Penguatan Desa/ Gereja Siaga ( Jejaring Transportasi 2. Sosialisasi menggunakan semua media komunikasi langsung dan tidak langsung; 3. Penyediaan transportasi air dan darat 4. Pembuatan jadwal supir ambulance yang jelas di Puskesmas dan siaga setiap waktu. 5. Mengaktifkan kembali Kelurahan/ Desa Siaga 6. Membangun kerjasama dengan pemilik kendaraan roda 4 dan perahu untuk menunjang rujukan ibu dan terlibat dalam jejaring desa siaga 7. Advocacy dana desa untuk Transport persalinan di Faskes 8. Pemanfaatan RTK secara optimal HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 2 17
  • 18. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Kurangnya sarana dan prasarana terutama di Puskesmas untuk menangani kegawatdaruratan Matneo 2. Lack of information about patient’s condition (kondisi ibu hamil dirujuk sering tidak diketahui) 3. Kurangnya kompetensi Nakes dalam penanganan Kasus GADAR Maternal dan Neonatal di puskesmas 4. Poor attitudes of staff (slow response oleh staf di RS ketika diminta informasi untuk menerima rujukan; Penolakan karena ketidaksiapan staff/peralatan medis); 5. Waktu tunggu penerimaan pasien di RS cukup lama karena masalah administrasi (Tidak ada penjamin/asuransi kesehatan karena kelengkapan administrasi). 1. Capacity Building or training terkait penguatan kapasitas kegawatdaruratan. 2. Pemanfaatan SISRUTE dan 7H7 center secara optimal dan ada regulasinya. 3. Pengadaan alat kegawatdaruratan Matneo di PKM dan RS 4. Pembinaan Klinis Matneo bagi Puskesmas oleh Tim PONEK RSUD dan organisasi profesi. 5. Menyediakan sumber dana lain (dana talangan) untuk persalinan bagi ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan. 6. Menambah RS jejaring rujukan 7. Pemerintah Daerah membangun kerjasama dengan Rumah sakit pendidikan untuk mengirim dokter spesialis Obgyn (minimal 2 orang) - Rote 8. Pemberian rekomendasi melanjutkan spesialisasi Obgyn dan Anastesi bagi dokter PNS Daerah - Rote HASIL ANALYSIS – TERLAMBAT 3 18