Terangkan peran TPCB dalam pelaksanaan manajemen Puskesmas di Kota Semarang. TPCB berperan penting dalam pembinaan dan evaluasi kinerja Puskesmas melalui kunjungan rutin, rapat tinjauan manajemen, dan penilaian kinerja bulanan. Kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas diperkuat untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
1. PERAN TPCB DALAM
PELAKSANAAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
DI KOTA SEMARANG
Dipresentasikan oleh:
Dr. dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD, FINASIM
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
2.
3.
4. Permenkes No. 44 Tahun 2016
Pedoman manajemen Puskesmas
menjadi acuan baik untuk Puskesmas
dalam melaksanakan proses manajerial
maupun Dinas Kesehatan dalam
memberikan dukungan & bimbingan
01 Permenkes No. 43 Tahun 2019
Puskesmas perlu membuat laporan
penilaian kinerja, sedangkan Dinas
Kesehatan memverifikasi laporan
tersebut & memberikan umpan balik
kepada Puskesmas
02
Dinas Kesehatan Kota Semarang
SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang No. 445.4/27952 Tahun 2022
Tentang Penilaian Kinerja Puskesmas
01
SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang No. 800.22/26621 Tahun 2021
Tentang Penetapan TPCB Dinas Kesehatan Kota Semarang
02
PENDAHULUAN
5. PENGUATAN TPCB DALAM MANAJEMEN PUSKESMAS
TPCB
KESEPAKATAN
INSTRUMEN TPCB
PERHATIKAN STANDAR
AKREDITASI DI MSG2
BIDANG
FEEDBACK
7. DKK melalui TPCB tidak terlibat secara
langsung saat kegiatan Audit Internal.
Setiap Tim terdiri dari Perwakilan Masing-masing Bidang & Bagian
TIM TPCB DINKES
Tim TPCB hadir saat pelaksanaan
Rapat Tinjauan Manajemen dan
memberikan masukan terkait
hasil AUDIT INTERNAL
ADA 5 TIM TPCB : TIM TUGUMUDA, KOTALAMA, LAWANG SEWU, SIMPANG LIMA & SAMPOKONG
8. PERAN DINKES dalam TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN
UKM
ESENSIAL
● Desk Penyusunan
Perencanaan
● Pendampingan Penyusunan
Perencanaan (SMD, MMD ->
RUK, RPK)
● Monitoring (Rakor, Raker,
Lokakarya Mini)
● Tim Pendamping Terpadu
(semua Bidang terlibat)
● Dukungan Sarana Prasarana
● Dukungan Pembiayaan (UHC)
● Dukungan SDM
● Penilaian Kinerja Puskesmas
(Desk PKP)
● Penilaian Kinerja Keuangan
Terencana dengan Baik Dilaksanakan Secara Terpadu Keberhasilan Pembinaan
PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
9. Apa yang berbeda di Puskesmas Kota Semarang ?
Menggunakan sistem informasi berbasis
web sebagai sarana pelaporan
(LEKMINKES & Tinyurl)
Perhitungan capaian hasil dibuat secara
otomatis. Puskesmas hanya cukup
menginput data saja
Capaian hasil dalam bentuk intrepretasi
data dapat diakses melalui Dashboard
Kesehatan (LEKMINKES)
Laporan Kinerja disampaikan oleh
Puskesmas kepada Dinkes tiap bulan
Pembentukan Tim Kecil u/
Kompilasi Capaian 1
Masing – masing PJ melakukan
pengumpulan data & Perhitungan
capaian
2 Masing – masing PJ melakukan Analisa,
membandingkan capaian dgn target ,
mengidentifikasi hambatan & faktor
pendukung untuk menyelesaikan
masalah
3
Koordinasi rencana pemecahan
masalah & tindak lanjut pemecahan
masalah. Serta Menyusun laporan
kinerja
4
PELAKSANAAN PENILAIN
PUSKESMAS
11. PEMBINAAN TERPADU OLEH TPCB MASING-MASING CLUSTER
SOSIALISASI PEMBINAAN
TERPADU CLUSTER TUGU MUDA
VERIFIKASI DATA DUKUNG HASIL
SA DAN REKOMENDASI
PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN
INTENS KEPADA PELAKSANA
12. @puskesmassekaran
CONTOH TL REKOM TPCB DAN HASIL SA
Temuan : Belum dilakukan
validasi indikator mutu
Penyebab : Belum ada Tim
Validator yang bersertifikasi
Tindak Lanjut :
• Melakukan OJT mengenai
Validasi Indikator mutu dan
menentukan teknik sampling
yang akan digunakan
• Membuat jadwal Validasi
Indikator mutu
TINDAK LANJUT HASIL SA
13. MONEV DENGAN SELURUH KAPUS SETIAP BULAN
Kepala Dinas rutin mengadakan rapat dengan
seluruh Kapus untuk evaluasi kinerja puskesmas
setiap bulan
Dalam monev tersebut akan ditampilkan data PKP,
UKM, UKP, SPM dan PIS-PK setiap puskesmas hasil
dari kolekting data yang dilakukan oleh Bidang
BPJS Kesehatan juga selalu dilibatkan dalam setiap
pertemuan monev untuk memaparkan penilaian
WTA setiap Puskesmas
Monev akan diawali dengan desk ke masing-
masing program di Dinkes
Paparan hasil desk masing-masing Puskesmas dengan
Kepala Dinas dan seluruh jajaran struktural DKK.
14. KUNJUNGAN KE PUSKESMAS & EVALUASI BIDANG
Kepala Dinas rutin melakukan apel pagi dan
kunjungan ke puskesmas 3 putaran dalam satu tahun
Dalam kunjunganya, Kepala Dinas akan berdiskusi
dengan Kapus, Ka.TU dan pemegang program kendala
dan hambatan yang mengganggu capaian PKP,
UKP,UKM, SPM dan PIS-PK
Kepala Dinas juga rutin melakukan rapat evaluasi
kinerja puskesmas pada masing-masing bidang setiap
bulan dan per 1 semester
Data yang ditampilkan bidang terutama yang
berkaitan dengan PKP dan SPM akan menjadi rapot
Puskesmas yang kemudian akan dibahas saat monev
dengan Kapus
15. DESK DIPIMPIN KEPALA DINAS
MELIBATKAN KA.CAB BPJS KESEHATAN
DESK DINKES DAN PUSKESMAS
RAPAT MINLOK BERSAMA KEPALA
PUSKESMAS
PENGUATAN DESK & MINI LOKAKARYA
16. DESK DIPIMPIN KEPALA DINAS MELIBATKAN KA.CAB
BPJS KESEHATAN DESK DINKES DAN PUSKESMAS DESK KADINKES DENGAN KAPUS
PENGUATAN DESK DAN MINI LOKAKARYA
CAPAIN KINERJA PUSKESMAS
22. DESK DIPIMPIN KEPALA DINAS MELIBATKAN KA.CAB
BPJS KESEHATAN DESK DINKES DAN PUSKESMAS DESK KADINKES DENGAN KAPUS
PENGUATAN DESK DAN MINI LOKAKARYA
KEBERLANJUTAN PASCA
AKREDITASI
25. ROADMAP KEGIATAN TPCB 2023 DINKES KOTA SEMARANG
• Membahas masukan dari
suryevor atas hasil survey
akreditasi Puskesmas
(Rekomendasi dari LPA).
• Hasil pembahasan dilaporkan
kepada Kepala Dinas.
• Desk PKP
• Melaporkan hasil pembinaan ke
kepala dinas, mengawal usulan dari
puskesmas ke Dinas Kesehatan
(berupa SDM, alkes dan fisik)
• Melakukan Monitoring terhadap
komitmen puskesmas dalam
pencapaian Kinerja Puskesmas.
• Desk PKP
• Mendampingi dalam
Kegiatan Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM).
• Desk PKP
• Mendampingi Kegiatan
Lokmin Linsek dan Lokmin
Bulanan di Puskesmas untuk
percepatan pencapaian
Kinerja Puskesmas dan Target
Indikator Mutu Puskesmas.
• Desk PKP
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
• Mendampingi dalam pembuatan
RUK dan RPK, mengikuti kegiatan
lokmin di Puskesmas. Melakukan
monitoring hasil kinerja yang
belum tercapai targetnya,
menganalisis serta mencari solusi
bersama puskesmas.
• Desk PKP
26. Roadmap Re-Akreditasi
Puskesmas
JUNI
7 Puskesmas telah Survey
(PARIPURNA)
JULI
10 Puskesmas telah Survey (Menunggu
Hasil)
Agustus
7 Puskesmas persiapan Survey
September
2 Puskesmas menunggu
Survey
Rencana
Realisasi
27. AUDIT INTERNAL
Dilakukan secara berkala setiap bulan dan
dilakukan audit ulang pada semester
Sasaran Audit ditentukan oleh Tim
Manajemen (Kepala Puskesmas, para PJ
termasuk PJ Mutu dan Tim Mutu terkait)
Puskesmas berdasarkan hasil analisis
program mutu tahun lalu
Tim Audit internal bertanggungjawab s.d
Tindaklanjut hasil audit oleh auditee dan
melaporkannya kepada PJ Mutu dan Kapus
melalui Pertemuan Tinjauan Manajemen
Tim Audit memberikan
rekomendasi/masukan kepada auditee
terhadap temuan audit atau melakukan
konsultasi kepada Tim Manajemen/ Dinas
Kesehatan
UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
28. DRILL EMERGENCY OBSTETRI DAN NEONATAL BERSAMA JEJARING OLEH
TIM GADAR OBS DAN NEO RSDK
UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Peningkatan Kompetensi SDM (Pendidikan dan Pelatihan)
DRILL EMERGENCY OBSTETRI DAN NEONATAL INTERNAL
29. TINDAK LANJUT IDENTIFIKASI RISIKO (RR)
PEMASANGAN RAM BESI DAN SAVETY WALK UNTUK MENCEGAH RISIKO JATUH
UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
(Monitoring dan Pemenuhan Sarpras)
PENGUKURAN KEBISINGAN, PENCAHAYAAN DAN KELEMBABAN