Manajemen risiko merupakan proses sistematis yang digunakan bank untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan berbagai risiko yang dihadapi dalam kegiatan usaha perbankan. Penerapan manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan kerugian akibat risiko serta meningkatkan kinerja bank. Manajemen risiko memberikan manfaat bagi bank antara lain mencegah kegagalan, meningkatkan laba, dan memberikan perlindungan terhadap ber
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...vanset98
Risk Management. this paper tell it more about RISK MANAGEMENT, the function of it, the advantages of it, implementation of it. this paper will help to anwer what's the risk management and all of relations.
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...vanset98
Risk Management. this paper tell it more about RISK MANAGEMENT, the function of it, the advantages of it, implementation of it. this paper will help to anwer what's the risk management and all of relations.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Risk Management, U...Rachmad Hidayat
Judul : IMPLEMENTASI RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RISIKO) PADA PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL DIMANA SAAT INI LINGKUNGAN BISNIS SANGAT CEPAT BERUBAH DAN TANTANGAN YANG SEMAKIN KOMPETITIF
Tugas : Forum 10 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : PENGERTIAN, FUNGSI DAN MANFAAT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RISIKO) BAGI PERUSAHAAN DALAM MENJALANKAN BISNISNYA YANG SEMAIN KOMPETITIF
Tugas : Quiz 10 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA ,Risk Management, Universitas Mercub...DUCI
Implementasi Risk Management (Penerapan Mananjemen Risiko) pada perusahaan Bank Mandiri dan Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Risk Management, U...Rachmad Hidayat
Judul : IMPLEMENTASI RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RISIKO) PADA PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL DIMANA SAAT INI LINGKUNGAN BISNIS SANGAT CEPAT BERUBAH DAN TANTANGAN YANG SEMAKIN KOMPETITIF
Tugas : Forum 10 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : PENGERTIAN, FUNGSI DAN MANFAAT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RISIKO) BAGI PERUSAHAAN DALAM MENJALANKAN BISNISNYA YANG SEMAIN KOMPETITIF
Tugas : Quiz 10 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA ,Risk Management, Universitas Mercub...DUCI
Implementasi Risk Management (Penerapan Mananjemen Risiko) pada perusahaan Bank Mandiri dan Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
Dalam teori
akuntansi
dan
organisasi
, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai
suatu
proses
, yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
dan sistem
teknologi informasi
, yang
dirancang untuk membantu or
ganisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...Febi Nofita Sari
Pejabat Eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada direksi atau mempunyai
pengaruh terhadap kebijakan dan ope
rasional bpr, antara lain pemimpin kantor cabang, kepala
divisi, kepala bagian, manajer dan/atau pejabat lainnya yang setara
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Ethics and Business: Concept and Theory...Febi Nofita Sari
Perkembangan perbankan yang semakin pesat saat ini menimbulkan persaingan bank semakin ketat. Persaingan ini mengakibatkan pasar perbankan semakin dinamis sehingga menuntut bank-bank untuk berusaha lebih efektif dan efisien. Kelangsungan hidup suatu perusahaan atau bank sangat dipengaruhi oleh corporate governance atau tata kelola perusahaan tersebut.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, Etika Bisnis Perbankan, Universita...Febi Nofita Sari
Etika bisnis sangatlah diperlukan dalam proses untuk terciptanya good corporate governance, dan merupakan cara yang baik serta efektif dalam mengatur, mengkoordinir, menyamakan persepsi dalam proses aktivitas bisnis agar tercapainya tujuan yang diharapkan
Be & gg, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, etika bisnis perbankan, universita...Febi Nofita Sari
Etika bisnis sangatlah diperlukan dalam proses untuk terciptanya good corporate governance, dan merupakan cara yang baik serta efektif dalam mengatur, mengkoordinir, menyamakan persepsi dalam proses aktivitas bisnis agar tercapainya tujuan yang diharapkan
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...Febi Nofita Sari
Diterapkannya Good Governance diIndonesia tidak hanya membawa dampak positif dalam sistem pemerintahan saja akan tetapi hal tersebut mampu membawa dampak positif terhadap badan usaha non-pemerintah yaitu dengan lahirnya Good Corporate Governance. Dengan landasan yang kuat diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan amanah.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
mplementasi Philosophical Ethics and Business Di Indonesia Serta Kaitannya Dengan Business Ethics & GG dan Resume / Rekomendasi dari tema "Philosophical Etics and Business"
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 10: Executive and Director, Universitas Mercu Buana, 2017
1. NAMA: FEBI NOFITA SARI
NIM: 55117110128
DOSEN : PROF. HAPZI ALI, CMA
Usaha jasa perbankan mengandung beberapa unsur risiko mengingat kontrak antara Bank
dengan nasabah mengikat dalam kurun waktu ke depan. Dengan demikian masing-masing pihak
mempunyai moral hazard untuk tidak memenuhi kewajibannya di masa mendatang atau kondisi
external (pasar) berubah ke arah yang merugikan Bank antara lain fluktuasi nilai tukar dan suku
bunga. Kemungkinan tidak terpenuhinya kewajiban nasabah kepada Bank maupun fluktuasi
faktor external perlu dikendalikan untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi di Bank.
Proses dalam mengendalikan berbagai risiko dimaksud perlu diformalkan dalam management
Bank.
Risiko dapat berupa risiko kredit apabila nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada
Bank. Namun demikian masih banyak risiko-risiko lainnya seperti risiko nilai tukar, suku bunga
dan operasional yang sering sekali dapat menyebabkan Bank mengalami kerugian yang cukup
besar. Masih terdapat beberapa risiko yang juga dapat menimbulkan kerugian bagi Bank seperti
reputational risk, strategic risk, legal risk, political risk, country risk, namun quantifikasi dan
management dari risiko dimaksud masih sulit dilakukan. Mengingat tidak setiap risiko selalu
menjadi ancaman bagi Bank, maka setiap Bank akan melakukan identifikasi terhadap risiko-risiko
yang mungkin timbul serta melakukan manajemen risiko sesuai dengan tingkat kompleksitas
usahanya.
Dalam menerapkan manajemen risiko, proses yang dilakukan meliputi:
a. menyusun business plan tahunan untuk masing-masing business unit dengan mengacu
kepada arahan dari top management berkaitan dengan sasaran tahunan yang ingin dicapai
maupun risiko yang perlu dipertimbangkan;
b. menyusun proyeksi risiko yang dengan mengacu kepada business plan serta posisi modal
yang diperlukan untuk mendukung dalam pelaksanaan business plan dimaksud. Apabila
modal yang tersedia belum mencukupi maka dilakukan pembicaraan di senior management
level untuk melakukan penyetoran modal atau melakukan revisi business plan.
2. c. Menetapkan pendelegasian wewenang kepada setiap business unit yang terlibat untuk
menerapkannya serta rambu-rambu yang perlu di patuhi berupa limit-milit risiko agar Bank
dapat mengendalikan risiko secara keseluruhan sejalan dengan strategi Bank.
d. business unit melaksanakan fungsinya dengan mematuhi limit-limit yang telah ditentukan.
e. risk management unit melakukan monitoring atas risiko yang di eksposoleh masing-masing
business unit maupun melakukan konsolidasi terhadap seluruh risiko serta memonitor posisi
modal yang tersedia.
f. apabila terjadi pelaksanaan yang menyimpang maka perlu dibicarakan pada risk management
committee untuk mendapatkan keputusan maupun rekomendasi kepada manajemen puncak.
Dalam penerapan risk management diperlukan prasarana antara lain risk assessment
metodology, sistim informasi, internal control dan sumber daya manusia yang memadai untuk
menjamin efektivitas risk management process itu sendiri.
Dengan penerapan risk management diharapkan setiap langkah dari business unit akan dapat
dipantau oleh top management untuk koordinasi serta mengurangi moral hazard dari masing-
masing business unit untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan relatif tinggi
(spekulasi) tanpa mengindahkan unsur risiko yang mungkin terjadi. Disamping itu, top
management juga dapat melihat eksposur risiko secara konsolidasi bila dikaitkan dengan
tersedianya modal Bank.
Manajemen risiko sebagai rangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk
mengidentifikasi,mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha
bank. Penerapan manajemen risiko bertujuan untuk menghindari suatu kerugian yang disebabkan
oleh terjadinya risiko atau peristiwa.
Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang
sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah
sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak
yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko.
Fungsi manajemen risiko adalah :
3. 1. Menetapkan arah dan risk appetite dengan menagkaji ulang secara berkala dan menyetujui
risk exposure limits yang mengikuti perubahan strategi perusahaan.
2. Menetapkan limit, biasanya mencakup pemberian kredit, penempatan non-kredit, asset
liability management, trading dan kegiatan lain seperti derivatif dan lain-lain.
3. Menetapkan kecukupan prosedur pemeriksaan untuk memastikan adanya integrasi
pengukuran risiko, kontrol sistem pelaporan, dan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur
yang berlaku.
4. Menetapkan metodologi untuk mengelola risiko dengan menggunakan sistem pencatatan dan
peaporan yang terintegrasi dengan sistem komputerisasi sehingga dapat diukur dan dipantau
sumber risiko utama terhadap organisasi bank.
1. Apa manfaat Risk Management bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang
semakin kompetitif saat ini?
Manfaat manajemen risiko yang diberikan terhadap perusahaan dapat dibagi dalam 5 (lima)
kategori utama berikut ini (Darmawi, 2005):
a. Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
b. Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba.
c. Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
d. Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan
terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
e. Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni, dan karena
kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi
maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image.
Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif makan manajemen resiko sangat diperlukan
penerapannya. Manajemen risiko yang dilaksanakan secara efektif dan wajar dapat memberikan
benefit bagi perusahaan, yaitu:
1. Membantu pencapaian tujuan perusahaan
2. Mencapai kesinambungan pemberian pelayanan kepada stakeholders, sehingga
meningkatkan kualitas dan nilai perusahaan
3. Mencapai hasil yang lebih baik berupa efisiensi dan efektivitas pelayanan, seperti:
meningkatkan pelayanan kepada publik dan atau meningkatkan penggunaan sumber daya
yang lebih baik (masyarakat, informasi, dana, dan peralatan)
4. Memberikan dasar penyusunan rencana strategi sebagai hasil dari pertimbangan yang
terstruktur terhadap elemen kunci risiko
5. Menghindari biaya-biaya yang mengejutkan, karena perusahaan mengidentifikasi dan
mengelola risiko yang tidak diperlukan, termasuk menghindari biaya dan waktu yang
dihabiskan dalam suatu perkara
4. 6. Menghindari pemborosan, dan membuka peluang bagi perusahaan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik
7. Mencapai pengambilan keputusan yang terbuka dan berjalannya proses manajemen
8. Meningkatkan akuntabilitas dan corporate governance
9. Mengubah pandangan terhadap risiko menjadi lebih terbuka, ada toleransi terhadap
mistakes tapi tidak terhadap hiding errors. Perubahan pandangan ini memungkinkan
perusahaan belajar dari kesalahan masa lalunya untuk terus memperbaiki kinerjanya
Perusahaan akan lebih focus dalam melaksanakan kebijakan-kebijakannya sehingga dapat
meminimalkan ‘gangguan-gangguan’ yang tidak dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5517593/Manajemen_Risiko_Perbankan
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=156763&val=480&title=IMPLEMENTASI
RISK MANAGEMENT PADA INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL
http://mukhtardaud.blogspot.co.id/2011/08/manfaat-manajemen-risiko.html