Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan inflasi sebagai ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara. Pengangguran dijelaskan sebagai orang-orang yang ingin bekerja namun belum berhasil mendapatkan pekerjaan. Dokumen ini juga menyajikan data pengangguran di Indonesia dari tahun 2003-2009 yang menunjukkan penurunan tingkat pengangguran. Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga secara umum dan dap
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Uang merupakan alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh bank sentral dalam bentuk kertas atau logam. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, pembayaran, penimbun nilai, penunjuk harga, dan pendorong ekonomi. Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, nilai, lembaga penerbit, dan kawasan. Faktor-faktor seperti permintaan, penawaran, dan inflasi mempengaruhi peredaran u
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
Dokumen tersebut membahas pandangan ekonomi klasik, Keynes, dan pendekatan modern dalam menentukan aktivitas ekonomi. Secara ringkas, pandangan klasik menyatakan bahwa pasokan akan menciptakan permintaan sendiri dan mengarah pada penggunaan penuh tenaga kerja, sedangkan Keynes berpendapat bahwa pengangguran dapat terjadi karena ketidakfleksibelan upah, dan pendekatan modern lebih menekankan peran moneter dan ekspekt
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui berbagai mekanisme. Kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga, nilai tukar, dan kekayaan, sementara kebijakan fiskal mempengaruhi belanja pemerintah dan dampak penggandanya. Perubahan pada faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat dan output.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang fluktuasi ekonomi, siklus ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori-teori utama fluktuasi ekonomi adalah teori real business cycle, teori business cycle Keynesian, dan teori business cycle moneter. Siklus ekonomi terdiri dari masa depresi, pemulihan, kemakmuran, dan resesi. Kebijakan fiskal dan moneter digunakan untuk mengelola siklus ekonomi jangka pendek dan pan
Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi yang menggunakan tabel, grafik, fungsi, atau skema untuk mewakili teori secara formal serta mudah dipahami semua orang, dengan asumsi faktor lain tetap. Contohnya adalah model konsumsi yang menggunakan fungsi C = a + bY.
Bab ini membahas teori-teori utama konsumsi, termasuk hipotesis Keynes tentang pengaruh pendapatan saat ini terhadap konsumsi, model pilihan antarwaktu Irving Fisher, hipotesis siklus hidup Franco Modigliani, hipotesis pendapatan permanen Milton Friedman, dan implikasi teori-teori tersebut terhadap perilaku konsumsi.
Teori perdagangan internasional klasik menekankan spesialisasi berdasarkan keunggulan komparatif antar negara. Negara akan memperoleh manfaat dengan mengekspor barang yang dapat diproduksi dengan biaya relatif lebih rendah dan mengimpor barang dengan biaya relatif lebih tinggi. Teori ini mendorong pembagian kerja dan peningkatan efisiensi produksi global.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
Dokumen tersebut membahas pandangan ekonomi klasik, Keynes, dan pendekatan modern dalam menentukan aktivitas ekonomi. Secara ringkas, pandangan klasik menyatakan bahwa pasokan akan menciptakan permintaan sendiri dan mengarah pada penggunaan penuh tenaga kerja, sedangkan Keynes berpendapat bahwa pengangguran dapat terjadi karena ketidakfleksibelan upah, dan pendekatan modern lebih menekankan peran moneter dan ekspekt
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui berbagai mekanisme. Kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga, nilai tukar, dan kekayaan, sementara kebijakan fiskal mempengaruhi belanja pemerintah dan dampak penggandanya. Perubahan pada faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat dan output.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Dokumen tersebut membahas tentang fluktuasi ekonomi, siklus ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori-teori utama fluktuasi ekonomi adalah teori real business cycle, teori business cycle Keynesian, dan teori business cycle moneter. Siklus ekonomi terdiri dari masa depresi, pemulihan, kemakmuran, dan resesi. Kebijakan fiskal dan moneter digunakan untuk mengelola siklus ekonomi jangka pendek dan pan
Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi yang menggunakan tabel, grafik, fungsi, atau skema untuk mewakili teori secara formal serta mudah dipahami semua orang, dengan asumsi faktor lain tetap. Contohnya adalah model konsumsi yang menggunakan fungsi C = a + bY.
Bab ini membahas teori-teori utama konsumsi, termasuk hipotesis Keynes tentang pengaruh pendapatan saat ini terhadap konsumsi, model pilihan antarwaktu Irving Fisher, hipotesis siklus hidup Franco Modigliani, hipotesis pendapatan permanen Milton Friedman, dan implikasi teori-teori tersebut terhadap perilaku konsumsi.
Teori perdagangan internasional klasik menekankan spesialisasi berdasarkan keunggulan komparatif antar negara. Negara akan memperoleh manfaat dengan mengekspor barang yang dapat diproduksi dengan biaya relatif lebih rendah dan mengimpor barang dengan biaya relatif lebih tinggi. Teori ini mendorong pembagian kerja dan peningkatan efisiensi produksi global.
Komitmen kuliah ekonomi makro mencakup absensi, tugas, ujian, dan larangan plagiarisme. Dokumen ini juga menjelaskan penilaian, teori makroekonomi, perbedaan antara ekonomi mikro dan makro, masalah utama seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta fokus dalam ekonomi makro seperti stabilitas harga dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurva permintaan agregat (AD) dan penawaran agregat (AS), serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan dan pergeseran kedua kurva tersebut dalam analisis keseimbangan ekonomi jangka pendek dan jangka panjang. Dokumen ini juga menjelaskan dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap AD-AS.
The document summarizes audience feedback from a documentary. It received positive feedback on the choice of sound bed and background footage. The audience recognized the intended color scheme used throughout. While most found the sound quality of interviews acceptable, some noticed differences in audio levels from indoor versus outdoor filming. The on-screen narrator was clear to understand. Text used on screen was engaging for the target audience due to use of short, bold sentences.
A empresa anunciou um novo produto que combina hardware e software para fornecer uma solução completa para clientes. O produto oferece recursos avançados de inteligência artificial e aprendizado de máquina para automatizar tarefas complexas. Analistas esperam que o produto ajude a empresa a crescer em novos mercados e aumentar sua participação no setor.
Introduccion a Computación Gráfica 1 - 2017Jorge Llanten
Presentación de la primera clase de Gráfica Computacional 1 de la carrera de Diseño Gráfico Publicitario del Instituto Profesional Los Leones - Santiago - Chile.
Realizada por el profesor Jorge Llantén B.
How to Use Animoto and Make Great Video Easily-CatherineMorido-theRockstarVPCatherine Morido
This document provides a step-by-step tutorial for creating videos using the Animoto website. It details the process for signing up, choosing a style, uploading photos and music, customizing the video, previewing it, editing settings, and sharing the final video via email or social media. The tutorial explains each page of the Animoto website and guides the user through all aspects of making a video without needing any prior expertise in video editing.
Este documento describe los pasos básicos para crear un videojuego, incluyendo la idea, planificación, producción, pruebas, distribución y marketing. Explica que primero se determina el género, estilo y ambiente del juego, luego se planifica el proyecto asignando tareas y plazos. Después se produce un prototipo inicial y se realizan pruebas alfa y beta para corregir errores. Finalmente, el juego se distribuye a tiendas para su venta tras una campaña de marketing.
POR QUÉ NO SE USAN LAS NIIF (completas y para las pymes) PARA LLEVAR LA CONTABILIDAD DE LOS COMERCIANTES Y OTRAS ENTIDADES
Las NIIF no se aplican con el argumento de que no existe una disposición legal que obligue a hacerlo.
¿Por qué el CCPAG no ha hecho valer la “facultad” que tiene para emitir las disposiciones que rigen el ejercicio profesional contable?
¿Qué ha hecho el CCPAG para lograr la armonización legal y reglamentaria con las NIIF (completas y para las pymes) tal y como lo estipulan sus propias resoluciones?
¿Por qué el CCPAG no cumple con el mandato establecido en la Ley de Colegiación Profesional y sus propios estatutos, en relación a promover, vigilar y defender el ejercicio decoroso, ético y eficiente del CPA y el combate al empirismo?
¿Por qué la Corporación de Peritos Contadores de Guatemala y otras organizaciones (físicas y virtuales) que dicen tener planes para fortalecer el gremio no se pronuncian sobre esta situación?
El documento discute varios temas relacionados con el currículo educativo. En primer lugar, señala que todo currículo refleja intereses de clase y una concepción del mundo. Luego, analiza cómo las clases dominantes han diseñado políticas curriculares que orientan la educación a formar mano de obra barata sin identidad nacional. Finalmente, critica la nueva reforma curricular propuesta indicando que no toma en cuenta la participación de maestros y comunidades y que profundizará el modelo neoliberal de educación.
Este catálogo de peças contém informações e números de peças para a carreta de perfuração pneumática BJ442P, incluindo conjuntos, componentes e sistemas da carreta.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi, termasuk pengertian, jenis, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya melalui kebijakan moneter dan fiskal. Dokumen ini juga berisi soal-soal latihan untuk menguji pemahaman tentang konsep inflasi.
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif global dalam ilmu ekonomi institusi dan pembangunan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal statistik, melainkan proses multidimensional untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam tiga aspek inti yaitu kebutuhan pokok, harga diri, dan kemerdekaan.
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalLintang Nugraheni
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ekonomi pembangunan dan tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kecukupan, harga diri, dan kebebasan. Dibahas pula indikator tradisional dan baru untuk mengukur pembangunan serta tujuan Millenium Development Goals."
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan inflasi di Indonesia. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lapangan pekerjaan. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Kedua fenomena ekonomi ini saling berhubungan dan berdampak pada perekonomian serta masyarakat Indonesia. Pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk mengendalikan inflasi dan menurunkan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan yang mencakup pengertian tenaga kerja, pengangguran, upaya pemerintah dan individu dalam meningkatkan ketenagakerjaan, serta sistem upah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi tenaga kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, upaya pemerintah, perusahaan dan individu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan lapangan
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAfebi pristan
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia, khususnya pengangguran usia produktif. Ia menjelaskan teori-teori pengangguran dan usia produktif kerja, serta jenis dan penyebab pengangguran di Indonesia, termasuk dampaknya bagi negara. Dokumen ini bertujuan memahami masalah pengangguran usia produktif dan cara-cara penanggulangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan inflasi. Pengangguran dijelaskan sebagai kondisi ketika seseorang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari seminggu. Ada beberapa jenis pengangguran seperti pengangguran struktural, musiman, dan friksional. Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan. Inflasi dapat disebabkan ole
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.docRezky Ramadhani
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran sebagai masalah ekonomi utama dan implikasinya terhadap bisnis. Inflasi adalah kenaikan harga secara umum yang berkelanjutan, sementara pengangguran terjadi ketika angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan mencari pekerjaan. Kedua fenomena ini dapat saling mempengaruhi dan mengurangi daya beli masyarakat serta keuntungan bisnis.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pengangguran dan inflasi serta penyebabnya. Termasuk pengangguran struktural, siklikal, teknologi, dan inflasi demand-pull dan cost-push. Juga dibahas upaya pemerintah dalam menanggulangi inflasi seperti mengendalikan harga dan memberikan subsidi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi pengangguran, jenis-jenis pengangguran berdasarkan jam kerja dan penyebabnya, tingkat pengangguran di Indonesia, serta dampak dan upaya penanggulangan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia. Secara singkat, pengangguran terjadi karena jumlah pencari kerja melebihi jumlah lapangan pekerjaan. Pengangguran memiliki berbagai macam dan penyebab, serta berdampak negatif terhadap ekonomi dan masyarakat. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan peningkatan pendidikan dan pelatihan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan upah. Secara ringkas, dibahas tentang komposisi penduduk berdasarkan usia kerja, pengertian tenaga kerja menurut undang-undang, jenis-jenis pengangguran, dan sistem pembayaran upah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara
tingkat pengangguran
Pengangguran (unemployment), tidak berkaitan dengan mereka yang
tidak bekerja, tetapi tidak atau belum mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran: adalah mereka yang ingin bekerja, sedang berusaha
mendapatkan (mengembangkan) pekerjaan tetapi belum berhasil
mendapatkannya.
2
PENGANGGURAN
3. Penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran
Uraian
TahunTahun
20032003 20042004 20052005 20062006 20072007 20082008 20092009
Total penduduk (000)
Penduduk usia kerja (000)
Angkatan kerja (000)
Penduduk bekerja (000)
Penganggur (000)
Penganggur (%)
213.734213.734
151.936151.936
103.416103.416
92.05792.057
11.35911.359
11,0 %11,0 %
216.372216.372
154.858154.858
105.678105.678
94.04894.048
11.63011.630
11,0 %11,0 %
219.010219.010
157.780157.780
107.940107.940
96.31096.310
11.63011.630
10,8 %10,8 %
221.496221.496
160.550160.550
110.064110.064
99.98499.984
10.08010.080
9,2 %9,2 %
223.962223.962
163.320163.320
112.228112.228
101.941101.941
10.28710.287
9,2 %9,2 %
226.468226.468
166.090166.090
114.372114.372
105.254105.254
9.1189.118
8,0 %8,0 %
226.954226.954
168.880168.880
116.516116.516
108.969108.969
7.5477.547
6,5 %6,5 %
3
dikutip dari: Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph.D.,
Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, h.71
4. • Dampak ekonomi
Pengangguran akan berakibat:
Menurunnya hasil produksi
Menghilangkan peluang untuk menambah pendapatan.
Pengangguran juga akan menurunkan nilai gross
national product (pendapatan nasional) hingga
akhirnya standar hidup tidak terpenuhi.
5. DAMPAK SOSIAL
Pengangguran berpengaruh terhadap
Tingkat kejahatan (pencurian, perampokan, dan lain-
lain).
Lemahnya mental (naiknya angka bunuh diri dan
meningkatnya perbuatan asusila).
Secara keseluruhan tingkat keamanan dalam
masyarakat menjadi terganggu,
Ketertiban umum mulai terusik sehingga kehidupan
menjadi tidak nyaman
6. Dampak Individu dan Keluarga
Bagi individu:
Tingkat profesionalisme yang sudah melekat pada diri
pekerja akan semakin hilang.
Kehilangan kesempatan untuk memperoleh peluang
yang lebih baik lagi.
Bagi keluarga:
Kehilangan sumber penghasilan keluarga
Menjadi kurang dihargai di keluarga.
7. Kategori penganggur
7
Berdasar alasan mengapa menganggur.
1. Penganggur friksional menganggur karena sedang dalam proses
peralihan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Alasan: pindah
perusahaan, pindah lokasi/kota penganggur sukarela (voluntary
unemployment).
2. Penganggur Struktural belum bisa mendapatkan pekerjaan
karena ketidakcocokkan keahlian yang dimiliki dengan jenis kebutuhan
tenaga kerja yang dicari. perlu dokter yang tersedia tenaga
kesehatan bukan dokter.
3. Penganggur musiman karena kondisi ekonomi sedang
mengalami resesi atau dalam kondisi menurun.
8. Pengangguran struktural
8
Tingkat/Profesi di masyarakat, misalkan :
A1; A2; A3……………An
Sedangkan kebutuhan dan lapangan kerja yang tersedia
adalah :
B1; B2; B3 ………….. Bn.
Dengan asumsi B1 butuh A1, B2 butuh A2 ..dst. Volume A
dan B pada masing-masing bidang seharusnya sama, sehingga
semua orang bekerja sesuai keahlian dan pengalamannya.
9. 9
Berdasar seberapa intensif dia menganggur.
1. Penganggur penuh tidak mendapatkan pekerjaan
sama sekali,(tidak melakukan aktivitas yang menghasilkan)
2. Setengah Penganggur bekerja kurang dari 35 jam
seminggu (tidak sepenuhnya menganggur).
3. Penganggur terselubung seperti bekerja untuk
mendapatkan upah tapi pekerjaan yang dilakukannya tidak
produktif.
10. 10
• Edgar O. Edwards menggolongkan pengangguran
menjadi lima bentuk.
1. Penganggur terbuka (open unemployment)
– Penganggur sukarela
– Penganggur terpaksa
1. Setengah Penganggur (under employment)
bekerja kurang dari 35 jam seminggu (tidak sepenuhnya
menganggur), orang yang bekerja malas-malasan, datang
terlambat, pulang mendahului
2. Bekerja secara tidak penuh
– Pengangguran tak kentara (disguised unemployment).
– Pengangguran tersembunyi (hidden unemployment).
– Pensiun dini
1. Tenaga kerja lemah (impaired).
2. Tenaga kerja tidak produktif.
11. 11
Bagaimana pengangguran diukur?
Bekerja
(131,5 juta)
Tidak Bekerja (6,2 jt)
Tidak berada dalam
angkatan kerja
(67,5 juta)
Populasi
Orang dewasa
(205,2 juta)
Angkatan kerja
(137,7)
Tingkat pengangguran
= (jumlah penganggur/angkatan kerja) x 100
= (6,2/137,7) x100 = 4,5 %
Tingkat partisipasi angkatan kerja
= (angkatan kerja/populasi orang dewasa) x 100
= (137,7/205,2) x100 = 67,1 %
12. 12
Mengapa setiap negara selalu ada pengangguran.
1. Pencarian kerja proses yang dilakukan oleh pekerja
dalam rangka menemukan pekerjaan yang sesuai dengan
selera keahlian mereka
2. Peraturan upah minimum
3. Serikat pekerja dan tawar menawar kolektif
tawar menawar menyangkut gaji dan kondisi kerja,
pemogokan
4. Teori upah efisiensi upah diatas tingkat ekuilibrium
yang dibayarkan oleh perusahaan dalam rangka menaikkan
produktivitas pekerja.
Kesehatan kerja
Perputaran pekerja
Kerja keras pekerja
Kualitas pekerja
14. 14
Penyebab lain timbulnya pengangguran.
1.Pertumbuhan penduduk yang tinggi
2.Rendahnya laju investasi produktif
3.Siklus bisnis yang melemah
4.Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat
5.Strategi industri yang labor saving
15. 15
Pola perkembangan kependudukan.
tahap-I tahap-II tahap-III tahap-IV waktu
kelahiran
dan
kematian
per 1000
tahap-I tahap-II tahap-III tahap-IV
waktu
kenaikan
alamiah
per 1000
penduduk
Negara
miskin dan
berkembang
Transisi ke-
pendudukan
Negara maju Pertumbuhan
Penduduk nol
angka kelahiran
tingkat kematian
17. Siklus bisnis:
kontraksi dan ekpansi tak beraturan pada aktivitas ekonomi
17
Resesi
Resesi Resesi
puncak
puncak
puncak
lembah
lembah
kontraksi
ekspansi
Kondisibisnis
18. 18
Hukum Okun.
Hukum Okun
Perubahan dalam GDP (%)
Perubahan
dalam tingkat
pengangguran
-2 0 2 4 6 8 10
-2
0
2
4
-4
Dikutip dari: Samuelson h.365
Untuk setiap penurunan 2 persen
GDP yang berhubungan dengan GDP
potensial, angka pengangguran
meningkat sekitar 1 persen
20. 20
Penanggulangan Pengangguran.
• Setiap tahun sekitar 1,3 juta penduduk tamat sekolah dan masuk
ke bursa kerja.
• Untuk menyerap itu perlu pertumbuhan ekonomi 1 %
pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mampu menyerap
200 ribu tenaga kerja.
• Untuk menyerap angkatan kerja baru setidaknya diperlukan
pertumbuhan ekonomi 6,5% per tahun.
• Mendorong laju investasi efek penggandaan
21. 21
Alternatif strategi mengatasi Pengangguran.
1. Peningkatan investasi kerjasama dengan pihak swasta
diperlukan kondisi lingkungan yang kondusif untuk
berusaha.
2. Peningkatan kualitas SDM, pembenahan sektor
pendidikan adanya kesesuaian dunia pendidikan dengan
kebutuhan dunia kerja.
3. Memotivasi masyarakat untuk berwiraswasta pada
berbagai bidang yang memiliki prosfek perkembangan.
4. Mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk
22. 22
Seberapa jauh Pengangguran perlu ditekan.
Penganggur friksional tidak menjadi prioritas bagi pemerintah
Pada kondisi tingkat pengangguran maksimum 5% dari angkatan
kerja, ekonomi sudah dianggap dalam kondisi ekonomi penuh.
24. Pengangguran Friksional dan Sukarela
Keduanya bersifat sementara, cara mengatasinya:
Proyek padat karya
Memberikan bantuan pinjaman lunak
Pengembangan transmigrasi
Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan
dan penawaran tenaga kerja. (Friksional)
25. Pengangguran Konjungtural
Inti permasalahannya dari pengangguran konjungtural adalah
menurunnya perekonomian.
Meningkatkan daya beli masyarakat
Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi, shg investor
lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bentuk usaha
untuk mencari keuntungan.
28. Pengangguran Teknologi
Mempersiapkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan
teknologi mulai dari pendidikan dasar.
Pengenalan teknologi sejak dini
Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru.
29. Inflasi
29
• Inflasi: didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga secara umum.
– Kecenderungan yang dimaksud bukan terjadi sesaat. (lebaran, natal, tahun baru)
– Kenaikan harga secara umum kenaikan harga hanya pada salah atu jenis barang tidak
termasuk kategori inflasi
• Penghitungan inflasi didasarkan pada sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi
sebagian besar masyarakat.
• Di Indonesia, total produk yang disurvei sebanyak 744 komoditas, di 45 kota; Rata-
rata tiap kota bervariasi antara 283 s/p 399 komoditas.
1. Bahan makanan
2. Makanan jadi, minuman, rokok,dan tembakau
3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan, rekreasi, dan olah raga
7. Transpor, komunikasi,dan jasa keuangan.
31. Penghitungan Inflasi
31
Penghitungan inflasi didasarkan atas perubahan
harga:
Inflasi = (P1 –P0)/P0
P1 : harga barang atau jasa di akhir periode
P0 : harga barang dan jasa di awal periode
Penghitungan inflasi dengan barang dan jasa yang banyak :
Inflasi = ( IHK 1Januari2008 - IHK 1Januari2007 )/ IHK 1Januari2007
32. 32
Jenis Inflasi:
Menurut besarnya:
1. Inflasi ringan ( dibawah 10%)
2. Inflasi sedang ( antara 10% s/p 30%)
3. Inflasi berat ( 30% s/p 100%)
4. Hiperinflasi ( di atas 100%)
Samuelson dan Nordhaus mengkategorikan:
1. Low inflation (single digit inflation)di bawah 10%
2. Galloping inflation (double digit bahkan triple digit
inflation) 20% -- 200%
3. Hiperinflation di atas 200%
33. 33
Berdasarkan sumber inflasi:
1. Demand pull inflation, inflasi karena tarikan permintaan.
2. Cost push inflation, inflasi karena dorongan biaya.
Berdasarkan asal inflasi:
1. Domestic inflation
2. Foreign atau imported inflation
34. 34
Teori inflasi:
1. Inflasi Inersia kecenderungan bahwa setiap tahun (setiap
periode) orang percaya akan terjadi inflasi disebut juga inflasi
harapan (expected inflation).
2. Inflasi menurut teori kuantitas dua penyebab:
jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan masyarakat;
harapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga di masa yad memperparah
terjadinya inflasi.
1. Inflasi akibat perang dan ketidakstabilan politik.
2. Inflasi menurut teori Keynes Inflasi terjadi karena beberapa
kelompok masyarakat ingin “hidup diluar batas kemampuannya”.
Kelompok masyarakat:
Pemerintah
Pengusaha swasta
Serikat pekerja
35. 35
Pertanyaan :
Bagi siapa inflasi menguntungkan?
Bagi siapa inflasi merugikan
Pendapatan riil =
pendapatan nominal/perubahan harga