Dokumen ini berisi ringkasan statistik daerah Kecamatan Sembakung tahun 2015 yang mencakup geografi, pemerintahan, penduduk, pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi dan transportasi Kecamatan Sembakung.
[/ringkasan]
5. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
iii
ISSN:
Katalog BPS : 1101002.6504060
Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman: viii + 16 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan
Dicetak Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
http://nunukankab.bps.go.id
7. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
v
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 diterbitkan
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan berisi berbagai data dan
informasi terpilih seputar Kecamatan Sembakung yang dianalisis secara
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Sembakung.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 diterbitkan
untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin
setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi
ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan
Sembakung 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait
dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sembakung dan
diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan
evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas
pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nunukan
Agung Nugroho, SST.
http://nunukankab.bps.go.id
9. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 vii
DAFTAR ISI
Katalog .......................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................. v
Daftar Isi ......................................................................... vii
Geografi ........................................................................ 1
Pemerintahan ............................................................... 2
Penduduk dan Ketenagakerjaan ............................... 3
Pendidikan .................................................................... 4
Kesehatan ..................................................................... 5
Pertanian ....................................................................... 6
Ekonomi dan Transportasi ............................................ 8
Lampiran ....................................................................... 9
http://nunukankab.bps.go.id
11. GEOGRAFI
Kecamatan Sembakung dapat diakses melalui daratan dan perairan
Luas wilayah Kecamatan Sembakung adalah 1.764,94 km2
, yaitu 12,39%
dari total wilayah Kabupaten Nunukan.
Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 1
Kecamatan Sembakung terletak di Pulau
Kalimantan. Pada tahun 2013 Kecamatan
Sembakung dimekarkan wilayahnya menjadi
Kecamatan Sembakung dan Kecamatan
Sembakung Atulai. Sehingga pada saat ini
wilayah administrasi Pemerintahan Kecamatan
Sembakung terdiri dari 10 Desa, dengan Desa
Atap sebagai Ibukota Kecamatannya. Luas
Kecamatan Sembakung setelah pemekaran
adalah 1.764,94 km2
atau 12,39 persen dari
luas Kabupaten Nunukan.
Topografi wilayah desa di Kecamatan
Sembakung termasuk wilayah dataran dengan
ketinggian berkisar 2 – 165 m dpal. Sebagian
besar akses yang dapat dilalui menuju desa-
desa di Kecamatan Sembakung adalah jalur
sungai. Jalur sungai menjadi pilihan utama
masyarakat dalam melakukan aktivitas keluar
masuk desa termasuk kegiatan ekonomi dan
mengurus administrasi kependudukan di
Kecamatan.
Sebagian besar wilayah desa di Kecamatan
Sembakung berada di tepi/sekitar hutan dan
hanya beberapa desa yang berada didalam
dan diluar kawasan hutan. Terdapat 7 desa
yang berada di tepi/sekitar hutan, 2 desa di
luar hutan, dan 1 desa di dalam hutan. Karena
lokasi wilayah desa yang bersinggungan
langsung dengan hutan, maka hutan di
Kecamatan Sembakung memiliki peranan
yang penting dalam kehidupan masyarakat.
Gambar 1.1 Persentase Luas Desa di
Kecamatan Sembakung, 2014
Tabel 1.1 Persentase Luas Desa di
Kecamatan Sembakung, 2014
Desa
Topografi/
Wilayah
Ketinggia
n dpal
(m)
Akses
[1] [2] [3] [4]
Atap
Dataran/
Luar Hutan
23 Darat
Manuk
Bungkul
Dataran/
Dalam Hutan
26 Darat
Lubakan
Dataran/Tepi
Hutan
15 Sungai
Tagul
Dataran/Tepi
Hutan
12 Sungai
Pelaju
Dataran/Tepi
Hutan
6 Sungai
Tepian
Dataran/Tepi
Hutan
2 Sungai
Tujung
Dataran/Tepi
Hutan
32 Sungai
Pagar
Dataran/Luar
Hutan
36 Sungai
Labuk
Dataran/Tepi
Hutan
165
Darat/
Sungai
Butas
Bagu
Dataran/Tepi
Hutan
45
Darat/
Sungai
Sumber ; Pendataan PODES 2014
http://nunukankab.bps.go.id
12. PEMERINTAHAN
Kecamatan Sembakung terdiri dari 10 Desa dan 37 RT
1 Desa Swakaryadan 9 Desa Swadaya.
2 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Desa di
Kecamatan Sembakung, 2014
Uraian Jumlah
Desa 10
Kelurahan -
Lainnya (UPT) -
RT 37
Kepala Desa 10
Sekretaris Desa 10
Badan
Permusyawaratan
Desa
10
Kepala Urusan dan
Staf Desa
39
Sumber: Kantor Camat Sembakung
Tabel 2.1 Kategori Desa di Kecamatan
Sembakung, 2014
Desa Klasifikasi
Kantor
Desa
RT
Atap Swakarya V 11
Manuk
Bungkul
Swadaya V 2
Lubakan Swadaya V 2
Tagul Swadaya V 4
Pelaju Swadaya V 6
Tepian Swadaya V 4
Tujung Swadaya V 2
Pagar Swadaya V 2
Labuk Swadaya V 2
Butas Bagu Swadaya V 2
Sumber: Kantor Camat Sembakung
Roda pemerintahan di Kecamatan
Sembakung dijalankan oleh Aparatur
Kecamatan Sembakung yang dipimpin oleh
Seorang Camat. Kecamatan Sembakung
terdiri dari 10 desa, dimana Desa Atap
merupakan ibukota Pemerintahannya. Masing-
masing Pemerintah Desa di Kecamatan
Sembakung terdiri dari Kepala Desa dan
Perangkat Desa. Perangkat Desa terdiri dari
Sekretaris Desa dan Perangkat lainnya yaitu
secretariat desa, pelaksana teknis lapangan,
dan unsur kewilayahan, yang jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
sosial budaya setempat.
Berdasarkan catatan pada tahun 2014,
jumlah aparat desa di Kecamatan Sembakung
terdiri dari 10 orang Kepala Desa, 10 orang
Sekretaris Desa, Kepala Urusan dan Staf 39
orang, serta terdapat 37 RT.
Tingkat perkembangan desa di Kecamatan
Sembakung masih lambat, hal ini bisa
dikarenakan letak desa-desa di Kecamatan
Sembakung sebagian besar berada di
kawasan hutan. Sehingga untuk mendapatkan
informasi tentang Ilmu Pengetahuan da
kemajuan teknologi masih sangat terbatas.
Dalam pengelompokkan desa berdasarkan
perkembangan desa, maka hamper semua
desa di Kecamatan sembakung masih
tergolong desa Swadaya yaitu 9 desa. Dan
hanya 1 desa yang tergolong desa Swakarya.
http://nunukankab.bps.go.id
13. PENDUDUK&KETENAGAKERJAAN
Jumlah penduduk Kecamatan Sembakung pada tahun 2014 adalah 7.451 jiwa.
Dengan wilayah kecamatan seluas 1.764,94 km2
, Kecamatan Sembakung memiliki kepadatan
penduduk sebesar 3,28 jiwa/km2
.
Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 3
Penduduk Kecamatan Sembakung pada
akhir tahun 2014 adalah 7.451 jiwa dengan
rasio jenis kelamin penduduk Sembakung
pada tahun 2014 adalah 109,28 %; yang
memiliki arti dari setiap 100 penduduk
perempuan, terdapat 109 penduduk laki-laki.
Dengan luas wilayah 1.764,94 km2
,
Kecamatan Sembakung memiliki kepadatan
penduduk sebesar 3,28 jiwa/km2
. Kepadatan
penduduk di Kecamatan Sembakung masih
belum merata, hal tersebut dikarenakan masih
banyak wilayah yang masih berupa hutan dan
perkebunan. Wilayah yang berpenduduk
padat terkonsentrasi di pusat kecamatan yaitu
Desa Atap dan wilayah perusahaan
perkebunan dan pertambangan.
Mata pencaharian sehari-hari sebagian
besar penduduk Kecamatan Sembakung
berada di sektor pertanian, diantaranya
adalah pertanian padi dan palawija,
perkebunan, dan perikanan.
Tabel 3.1 Penduduk Kecamatan
Sembakung, 2014
Uraian Satuan 2014
Jumlah
Penduduk Jiwa 6.738
Rumah Tangga - 1.417
Luas
Kecamatan
Km2
1.764,94
Kepadatan
Penduduk
Jiwa/Km2
3,28
Distribusi
Penduduk
Persen 3,41
Sex Ratio (L/P) Persen 109,28
Rata-rata ART Jiwa 4,09
Sumber: BPS Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
14. PENDIDIKAN
Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai memiliki fasilitas
pendidikan yang lengkap dari jenjang pendidikan TK hingga Sekolah
Lanjutan Atas
Akan tetapi masih sangat kurang jumlah sekolah lanjutan.
4 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Pendidikan merupakan salah satu upaya
untuk mencetak sumber daya manusia yang
potensial dan produktif bagi pembangunan,
baik melalui pendidikan formal maupun
nonformal. Penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pendidikan yang ada di Kecamatan
Sembakung.
Grafik 4.1 Jumlah Sekolah di Kecamatan
Sembakung dan Sembakung
Atulai, 2014
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan
Secara keseluruhan Kecamatan
Sembakung dan Sembakung Atulai memiliki
26 sekolah yang terdiri dari 1 TK Swasta, 18
SD Negeri, 6 SMP Negeri, dan 1 SMA Negeri.
Jika kita lihat dari ketersediaan sekolah di
setiap jenjang pendidikan, Kecamatan
Sembakung dan Sembakung Atulai memiliki
jenjang pendidikan yang lengkap dari TK
hingga SMA. Meskipun masih perlu diadakan
penambahan untuk jenjang TK, SMP dan SMA,
karena jika dilihat dari jumlah murid SD,
fasilitas untuk pendidikan tingkat lanjut masih
sangat kurang. Dari total murid SD sebanyak
1.571 siswa, hanya 31,95 % yang dapat
diserap di jenjang SMP. Selain itu, diperlukan
tambahan SMP dan SMA , agar fasilitas
pendidikan tingkat atas lebih merata di
wilayah Kecampatan Sembakung.
Tabel 4.1 Jumlah Guru dan Murid serta
Rasio Murid terhadap Guru dan
Ruang Kelas, 2014/2015
Jenjang
Pendidikan
Guru Murid
Rasio Murid
terhadap
Guru
TK Swasta 2 37 14,00
SD Negeri 188 1.571 7,00
SMP Negeri 49 502 8,00
SMA Negeri 13 345 19
Jumlah 192 1 938
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan
Banyaknya murid Taman Kanak-kanak
(TK) sebanyak 37 siswa, Sekolah Dasar (SD)
negeri sebanyak 1.571 siswa; SLTP Negeri
sebanyak 502 siswa, dan SLTA Negeri
sebanyak 345 siswa. Sedangkan untuk guru
TK ada 2 orang, SD Negeri ada 181 orang,
SLTP Negeri 49 orang, dan SLTA Negeri 13
orang. Jika dilihat secara keseluruhan untuk
rasio murid terhadap guru masih cukup
memadai. Rasio murid terhadap guru yang
http://nunukankab.bps.go.id
15. KESEHATAN
Sarana Kesehatan di Sembakung dan Sembakung Atulai terdiri dari
1 Puskesmas induk, 6 Puskesmas pembantu, 1 Puskesmas keliling, dan
20 posyandu
Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 5
paling tinggi adalah di jenjang pendidikan
SLTA Negeri.
Kesehatan adalah salah satu faktor yang
menunjukkan tingkat kesejahteraan
masyarakat dan keberhasilan pembangunan
suatu daerah. Dengan fasilitas kesehatan dan
jumlah tenaga kesehatan yang memadai,
kualitas kehidupan dan angka harapan hidup
masyarakat di suatu daerah juga akan
mengalami peningkatan.
Tabel 5.1 Fasilitas Kesehatan di
Sembakung dan Sembakung
Atulai, 2014
Fasilitas Kesehatan Jumlah
Puskesmas induk 1
Puskesmas Pembantu 6
Puskesmas Keliling 1
Posyandu 20
Bidan praktek -
Jumlah 28
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan
Pada tahun 2014, fasilitas kesehatan yang
tersedia di Kecamatan Sembakung dan
Sembakung Atulai antara lain adalah 1
puskesmas induk yang terletak di Desa Atap,
6 puskesmas pembantu, 1 puskesmas keliling,
dan 20 posyandu. Tenaga kesehatan dan
fasilitas yang tersedia di Puskesmas induk
antara lain 3 dokter umum yang terdiri 2
dokter laki-laki dan 1 dokter perempuan, 2
dokter gigi yang terdiri dari 1 dokter
perempuan dan 1 dokter laki-laki, 10 perawat
yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan,
3 bida, dan 1 ahli gizi. Di puskesmas ini
tersedia 6 tempat tidur. Banyaknya pelayanan
pada tahun 2014 di puskesmas Atap adalah
679 kunjungan rawat jalan, 80 rawat inap, 16
pasien gangguan jiwa, dan 34 penderita
narkoba.
Penggunaan Peserta KB IUD, Implant,
suntik, dan pil Aktif di Kecamatan Sembakung
dan Sembakung Atulai mencapai 986 peserta,
dengan peserta KB baru sejumlah 203 peserta
Tabel 5.2 Akseptor KB Menurut Jenis
Pemakaian Alat Kontrasepsi,
2014
Jenis
Akseptor
Baru
Akseptor
Aktif
IUD - 6
MOW - 7
MOP - -
Implant 16 38
Kondom 1 12
Suntik 93 737
Pil 93 186
Jumlah 203 986
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan & KB
Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
16. PERTANIAN
Di bidang pertanian, Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai
menghasilkan padi, jagung, kacang tanah,ubi kayu, dan ubi jalar.
6 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Sektor pertanian merupakan mata
pencaharian utama sebagain besar penduduk
Kecamatan Sembakung dan Sembakung
Atulai, terutama tanaman pangan (padi
palawija), perkebunan, dan perikanan.
Tabel 6.1 Luas Panen dan Produksi
Tanaman Pangan, 2014
Jenis
Tanaman
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Produkti-
vitas
(kw/ha)
1. Padi Sawah 361 1.588 43,99
2. Padi Ladang 33 85 25,77
3. Jagung 19 41 21,33
4. Kacang Tanah 9 10 10,64
5. Kacang Hijau - - -
6. Ubi Kayu 125 2.536 202,87
7. Ubi Jalar 10 90 89,61
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan
Kecamatan Sembakung dan Sembakung
Atulai ini merupakan penghasil padi sawah,
padi ladang, jagung, kacang hijau, ubi kayu,
dan ubi jalar yang cukup besar. Padi sawah di
kecamatan ini memiliki luas panen 361 ha dan
produktivitas 43,99 kw/ha menghasilkan padi
sawah sebesar 1.588 ton. Komoditas padi
ladang yang dihasilkan di kecamatan ini
adalah sebesar 85 ton dengan luas panen dan
produktivitasnya sebesar 33 ha dan 25,77
kw/ha. Dengan luas panen 19 ha, produksi
jagung di kecamatan ini 41 ton.
Kacang tanah yang dihasilkan petani di
kecamatan ini sebesar 10 ton dengan luas
panen 9 hektar. Produksi tanaman ubi kayu
dan ubi jalar dengan luas panen 125 hektar
dan 10 hektar, produktivitas 202,87 kw/ha
dan 88,61 kw/ha, menghasilkan ubi kayu
sebesar 2.536 ton dan ubi jalar sebesar 90
ton.
Karena Kecamatan Sembakung dan
Sembakung Atulai memiliki wilayah sungai,
sebagian penduduk di kecamatan ini
berprofesi sebagai nelayan, Rumah tangga
pengelola perikanan terdiri dari 178 nelayan
penangkapan dan 256 nelayan budidaya. Di
tahun 2014, produksi perikanan penangkapan
di Kecamatan Sembakung sebesar 218,97 ton
dan perikanan budidaya sebesar 804,39 ton.
Tabel 6.2 Rumah Tangga, Produksi dan
Nilai Produksi Perikanan, 2014
Jenis
Perikanan
Rumah
Tangga
(ha)
Produksi
(ton)
Nilai Produksi
(Juta Rp)
Penangkapan
- Laut 90 152,63 3.084.590
- Air Umum 88 66,34 1.337.318,48
Budidaya
- Tambak 178 804,39 12.830.525
- Kolam 73 -
- Keramba 5 -
Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
17. PERTANIAN (Lanjutan……)
Sebagian besarlahan pertanian yang ada di Kecamatan Sembakung adalah
perkebunan kelapa sawit
Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 7
Grafik 6.1 Populasi Ternak di Kecamatan
Sembakung dan Sembakung
Atulai, 2014
Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Nunukan
Masyarakat Sembakung dan Sembakung
Atulai juga mengusahaan peternakan seperti
sapi potong (368 ekor), kambing 103 ekor),
dan babi (1149 ekor).
Sementara untuk populasi unggas di tahun
2014 di Kecamatan Sembakung dan
Sembakung Atulai antara lain 1.798 ekor itik,
15.000 ekor ayam buras dan 200 ekor ayam
ras.
Sebagian besar lahan pertanian yang ada
di Kecamatan Sembakung dan Sembakung
Atulai adalah pekebunan kelapa sawit. Baik
perkebunan rakyat maupun milik perusahaan.
Terdapat 6 perusahaan perkebunan kelapa
sawit di kecamatan ini. Produksi perkebunan
rakyat kepala sawit di tahun 2014 adalah
sebesar 2.445,23 ton.
Tabel 6.4 Luas Areal, Produksi, dan
Produktivitas Tanaman Perke-
bunan, 2014
Jenis
Tanaman
Luas
Areal
(ha)
Produksi
(kg)
Produkti-
vitas
(kg/ha)
1. Kelapa 7 2.520 420
2. Kopi 9 6.645 700
3. Kakao 2 - -
4. Lada 0,5 - -
5. Kelapa Sawit 1.392 6.684 14.500
Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
18. EKONOMI & TRANSPORTASI
Sarana Perekonomian yang ada di Sembakung dan Sembakung Atulai
terdiri dari:
18 Koperasi yang tergolong koperasi Non KUD dan Koperasi Primer.
Sarana Pelayanan Bahan Bakar di Sembakung terdiri dari :
3 pangkalan Minyak Tanah, dan 3 kios BBM.
8 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Sarana perekonomian yang tersedia di
Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai
adalah 18 koperasi, yang tergolong dalam
koperasi KUD, non KUD dan koperasi primer.
Dengan tambahan beberapa toko yang
menyediakan berbagai kebutuhan sembako,
restoran/rumah makan, bengkel kendaraan
bermotor, dan penginapan. Sebagian besar
barang yang disediakan dan dijual berasal dari
Kecamatan Sebuku, Kecamatan Nunukan,
Kota Tarakan, dan Kabupaten Malinau.
Tabel 7.1 Jumlah Koperasi Menurut Tipe
Koperasi, 2014
Tipe Koperasi
Jumlah
Koperasi
1. KUD 1
2. Non KUD 17
3. Induk Koperasi -
4. Koperasi Primer 18
Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Koperasi Kabupaten Nunukan
Dalam menunjang kegiatan ekonomi
masyarakat di Kecamatan Sembakung, maka
dibutuhkan sarana angkutan transportasi
antar desa dalam kecamatan maupun sarana
angkutan antar kecamatan.
Kebutuhan sehari-hari masyarakat
Kecamatan Sembakung yang berasal dari luar
kecamatan diangkut menggunakan kapal
barang atau speed boat dengan rute ke Kota
Tarakan melalui jalur sungai yang
menghubungkan Kecamatan Sembakung
dengan Kota Tarakan. Selain jalur air/sungai
juga menggunakan jalur darat. Pada jalur
darat suplai barang diangkut menggunakan
kendaraan bermotor roda dua atau roda
empat. Suplai barang tersebut berasal dari
Kecamatan Sebuku, Kecamatan Lumbis, dan
Kabupaten Malinau.
Sarana angkutan antar desa di Kecamatan
Sembakung lebih sering menggunakan alat
transportasi air yaitu ketinting. Transportasi
ini biasanya digunakan masyarakat untuk
mengangkut hasil panen dan sebagai
angkutan orang tetapi bukan sebagai
angkutan umum.
Tabe
l
7.
2
Sarana Transportasi Antar Desa di
Kecamatan Sembakung, 2014
Desa Jalur Jenis Transportasi
Atap
Darat
dan Air
Mobil/Sepeda
Motor/Ketinting/
Speed Boat
Manuk
Bungkul
Darat
Mobil/Sepeda
Motor
Lubakan Air
Ketinting/Speed
Boat
Tagul Air
Ketinting/Speed
Boat
Pelaju Air Speed Boat
Tepian Air Speed Boat
Tujung
Darat
dan Air
Sepeda
Motor/Ketinting
Pagar Air Ketinting
Labuk
Darat
dan Air
Sepeda
Motor/Ketinting
Butas
Bagu
Darat
dan Air
Sepeda
Motor/Ketinting
Sumber: Pendataan PODES 2014
http://nunukankab.bps.go.id
21. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 11
Tabel 1. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten
Nunukan (ha)
Kecamatan 0-100
m
100-
500
m
500-
1.000 m
1.000 -
1.500
m
1.500 -
2.000
m
Jumlah
Krayan Selatan - 1 133 74 159 100 474 - 175 766
Krayan - - 55 754 127 828 72 183 474
Lumbis Ogong 12 413
144
538
137 080 41 670 - 335 701
Lumbis 22 142 6 863 18 - - 29 023
Sembakung
Atulai
- - - - - -
Sembakung 203 968 298 - - - 204 266
Sebuku 131 967 23 901 4 978 2 - 160 848
Tulin Onsoi 35 990 77 473 35 001 2 830 42 151 336
Sei Menggaris 59 384 22 654 3 010 - - 85 048
Nunukan 55 936 514 - - - 56 450
Nunukan Selatan 16 948 1 229 - - - 18 177
Sebatik Barat 6 674 2653 - - - 9 327
Sebatik 5 080 27 - - - 5 107
Sebatik Timur 3 818 99 - - - 3 917
Sebatik Tengah 4 103 668 - - - 4 771
Sebatik Utara 1 539 - - - - 1 539
Jumlah 559 858 282 050 309 820 272 804 219 1 424 750
(Persentase) % 39,30 19,80 21,75 19,15 0,015 100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
22. 12 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Tabel 2. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten
Nunukan (ha)
Kecamatan
Desa
Luas Wilayah
Km2
Krayan Selatan 24 1 757,66
Krayan 65 1 834,74
Lumbis Ogong 49 3 357,01
Lumbis 28 290,23
Sembakung Atulai 10 277,72
Sembakung 10 1 764,94
Sebuku 10 1 608,48
Tulin Onsoi 12 1 513,36
Sei Menggaris 4 850,48
Nunukan 5 564,5
Nunukan Selatan 4 181,77
Sebatik Barat 4 93,27
Sebatik 4 51,07
Sebatik Timur 4 39,17
Sebatik Tengah 4 47,71
Sebatik Utara 3 15,39
Jumlah 240 14 247,50
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
23. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 13
Tabel 3. Suhu Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan di
Kabupaten Nunukan 2014
Bulan
Suhu Udara (°C)
Minimum Maksimum Rata-rata
Januari 23.8 30.9 26.7
Februari 24.2 31.8 27.3
Maret 24.7 33,0 28.2
April 24.7 32.9 28.2
Mei 24.9 32.2 28.2
Juni 24.3 31.4 27.5
Juli 23.5 31,0 27,0
Agustus 23.9 30.8 26.9
September 23.9 31.5 27.3
Oktober 24.4 32.4 28.0
November 24.6 32.4 27.9
Desember 24.5 31.6 27.5
Rata-rata 23,5 32,9 27,6
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
http://nunukankab.bps.go.id
24. 14 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Tabel 4. Kelembaban Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan
di Kabupaten Nunukan 2014
Bulan
Kelembaban Udara (%)
Minimum Maksimum Rata-rata
Januari 42 98 83
Pebruari 48 97 80
Maret 44 98 77
April 49 98 83
Mei 53 98 85
Juni 58 99 87
Juli 63 98 88
Agustus 58 98 88
September 54 100 86
Oktober 52 99 84
Nopember 50 98 84
Desember 53 99 85
Rata-rata 52 98 84
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
http://nunukankab.bps.go.id
25. Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015 15
Tabel 5. Kondisi Demografi Kabupaten Nunukan Berdasarkan Kecamatan
Kecamatan
Jumlah
Penduduk
Distribusi
Kepadatan
Penduduk
Jumlah
Rumah
Tangga
Rata-rata
ART
Krayan Selatan 2 079 1,22 1,18 661 3,15
Krayan 6 823 4,01 3,72 2 839 2,4
Lumbis Ogong 5 209 3,06 1,55 1 296 4,02
Lumbis 4 901 2,88 16,89 1 328 3,69
Sembakung
Atulai
2722 1,61 9,80 701 3,96
Sembakung 5844 3,44 3.31 1 417 4,09
Sebuku 11 424 6,72 7,1 2 401 4,76
Tulin Onsoi 7 513 4,42 4,96 1 739 4,32
Sei Menggaris 8 711 5,12 10,24 1 837 4,74
Nunukan 59 223 34,83 104,91 12 065 4,91
Nunukan Selatan 18 717 11,01 102,97 3 165 5,91
Sebatik Barat 7 606 4,47 81,55 1 839 4,14
Sebatik 4 510 2,65 88,31 1 230 3,67
Sebatik Timur 12 156 7,15 310,34 2 939 4,14
Sebatik Tengah 7 121 4,19 149,26 1 329 5,36
Sebatik Utara 5 483 3,22 356,27 1 498 3,66
Jumlah /
Rata-rata
170 042 100,00 11,93 38 284 4,44
BPS Kab. Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
26. 16 Statistik Daerah Kecamatan Sembakung 2015
Kecamatan Nama Lapangan
Terbang
Panjang
Landasan
(m)
Kondisi
Lapangan
Kekuatan
Krayan Yuvai Semaring 1600 Aspal Cassa 212
Krayan Selatan Ba’ Binuang 700 Tanah Pilatus PC 6
Long Layu 800 Tanah Pilatus PC 6
Nunukan Nunukan 1100 Hotmix ATR 42
Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan
Tabel 6. Nama, Panjang, Kondisi Dan Status Lapangan Terbang, Tahun 2014
http://nunukankab.bps.go.id