SlideShare a Scribd company logo
Oleh Syarifuddin
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab VI ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan politik luar negeri Indonesia setelah pengakuan
kedaulatan.
2. Menjelaskan konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan
Terpimpin.
3. Menerangkan sikap dan posisi Indonesia dalam situasi perang dingin.
4. Menjelaskan bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain.
 Hubungan luar negeri Indonesia yang dirintis sejak
perang kemerdekaan berkembang sesudah pengakuan
kedaulutan Indonesia tahun 1949. Kabinet RIS dibawah
perdana menteri Hatta melaksanakan hubungan luar
negeri yang dititikberatkan pada negara-negara asia
dan negara-negara barat.
Setelah Indonesia kembali ke bentuk
negara kesatuan, dimasa Kabinet Natsir
(1950-1951), politik luar negeri Indonesia
masih menjalankan politik luar negeri
bebas aktif dengan mengadakan kerjasama
yang tidak memikat.
 Pada bulan september tahun
1950 dalam Sidang Majelis
Umum, PBB menerima Indonesia
menjadi Anggotanya yang ke-60Pengibaran Bendera Merah
Putih di Markas Besar PBB
Kabinet Sukiman (1951-1952)
menempuh kebijakan yang
menyimpang dari politik bebas aktif
dikarenakan pada tahun 1952 Menteri
Luar Negeri Ahmad Subarjo
melakukan pertukaran surat dengan
Duta Besar Amerika Serikat Merle
Cochran. DPRS menganggap kabinet
ini telah memasukan Indonesia
kedalam bagian Blok Barat
 Selain mengadakan hubungan baik dengan negara-
negara di barat, untuk membuktikan bahwa Indonesia
menganut politik luar negeri yang bersifat bebas-aktif,
pada bulan Agustus 1956 Presiden Soekarno
mengunjungi Uni Soviet. Dalam kunjungan ini Uni
Soviet memberikan bantuan ekonomi tanpa ikatan
terhadap Indonesia.
Pada bulan yang sama Presiden Soekarno juga
melakukan kunjungan ke Cekoslovakia dan
Yugoslavia. Kemudian presiden juga melakuka
kunjungan ke RRC pada bulan Oktober di
tahun yang sama
Prinsip bebas aktif sebagai sumber kebijakan luar negeri
telah di adopsi sejak awal kemerdekaan yaitu dalam
pembukaan UUD 1945 alinea pertama, Indonesia percaya
“bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa. dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri
kemanusiaan dan pri keadilan”.
Indonesia juga percaya, pembentukan negara ini adalah
untuk “ikut melaksanaka ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial”. dua prinsip tersebut ternyata kemudian menjadi
semangat penggerak politik luar negeri bebas aktif
Landasan politik idiil PLNRI adalah
dasar negara Republik Indonesia
yaitu Pancasila yang berisi pedoman
dasar bagi pelaksanaan kehidupatan
berbangsa dan bernegara yang ideal
dan mencakup seluruh sendi
kehidupan manusia.
Sedangkan untuk landasan
konstitusional PLNRI adalah UUD
1945 alinea pertama dan alinea
keempat, serta pada batang tubuh
UUD 1945 pasal 11 dan pasal 13.
Politik luar negeri indonesia erat kaitannya dengan
kerja sama dengan negara lain untuk
mempertahankan kepentingan nasional suatu negara.
Politik bebas dan aktif bukanlah politik netral,
melainkan suatu politik luar negeri yang tidak
mengikat diri pada salah satu blok ataupun pakta
militer. Tujuannya ialah mempertahankan kebebasan
Indonesia terhadap imperialisme modern dalam
segala bentuk manifestasinya.
Politik luar negeri bebas aktif dicetuskan pertama kali
oleh Sutan Syahrir di New delhi pada tahun 1947, pada
saat Inter Asia Relations Conference
Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati
bersama dengan Gubernur Jenderal
Pakistan Khwaja Nazamuddin dalam
rangka kunjungannya ke Pakistan
Konferensi Asia Afrika
(KAA) adalah salah satu
realisasi politik luar negeri
Indonesia selepas
pengakuan kemerdekaan
dari Belanda. Prinsip
bebas-aktif diaplikasikan
dengan menjadi negara
inisiator KAA dan GNB
 Pada masa akhir perang dunia kedua, Presiden
Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memiliki gagasan
untuk membentuk suatu kerjasama dan hubungan
komplementer bagi setiap negara dengan
memposisikan negara-negara besar sebagai penjaga
perdamaian dunia.
Gagasan Roosevelt inilah yang pada akhirnya
melahirkan pembentukan organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan
menempatkan lima Negara besar (Amerika
Serikat, Uni Soviet, Inggris, Cina, Prancis)
 Namun pada pelaksanaannya tujuan PBB tidak
berjalan lancar, hal ini dikarenakan Amerika
serikat dan Uni Soviet selalu menaruh
kecurigaan dan saling merasa terancam
antara satu sama lain.
 Permasalahan diantara kedua negara ini
mengakibatkan terjadinya perang dingin
antara Amerika Serikat sebagai Blok Barat
dengan Uni Soviet sebagai Blok Timur
 Meskipun secara resmi pemerintah Indonesia mengambil
sikap tidak memihak, namun faktanya hubungan politik
luar negeri Indonesia justru lebih dekat dengan negara-
negara Blok Timur (sosialis) terlihat dari pertemuan antara
Presiden Soekarno dan Presiden Kennedy pada 24 April
1961 di Washington.
 Dalam pertemuan tersebut, Kennedy meminta agar
Indonesia sebagai negara merdeka tidak begitu saja
dikuasai oleh kekuatan komunis. Namun Menlu Soebandrio
yang turut hadir menyatakan bahwa Indonesia tidak mau
diatur-atur oleh Washington
 Dengan kata lain, politik luar negeri Indonesia
pada periode ketiga bercirikan anti kolonial
dan anti barat. Bahkan, secara tidak resmi,
Indonesia di bawah Presiden Soekarno lebih
condong bersahabat dengan negara-negara
komunis dan sosialis yang menjadikan
pelaksanaan politik luar negeri Indonesia
sangat agresif
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Frestiany Regina Putri
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
SMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
Putra Sanubari
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Gungun Misbah Gunawan
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
Putra Sanubari
 
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRISEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRIDini Ni
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
indakristya
 
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan diPeristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Riza Ramadhan
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Amalia Arisakti
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
ani anjaswati
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriYudha Kirito
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Zahra Rizky Fadilah
 
Sejarah
SejarahSejarah
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
Darvin Try Ananda
 
presentasi sejarah
presentasi sejarahpresentasi sejarah
presentasi sejarahsahobby68
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
rendrafauzi
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Suci Mairoza Sya
 

What's hot (20)

Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
 
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRISEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan diPeristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
Peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan di
 
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
Indonesia  Paska  Pengakuan  KedaulatanIndonesia  Paska  Pengakuan  Kedaulatan
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
 
presentasi sejarah
presentasi sejarahpresentasi sejarah
presentasi sejarah
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 

Viewers also liked

Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
Putra Sanubari
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
Putra Sanubari
 
Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Arij Asfari
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ikaciptha
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
Manuel Maldonado
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Nur Huda
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sena Aditya
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
Zahra_Ulla
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
almasalsabella
 
Sejarah Wajib
Sejarah WajibSejarah Wajib
Sejarah Wajib
Gusti Ayu Putu Ajeng
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
Musanif Efendi
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
deandraprisila14
 

Viewers also liked (20)

Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6Bab 10 sni 6
Bab 10 sni 6
 
Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ika
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
 
Sejarah Wajib
Sejarah WajibSejarah Wajib
Sejarah Wajib
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 

Similar to Bab 6 sni 6

Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
vievie wii
 
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdfLandasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
evie100
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Shieni Rahmadani Amalia
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
 
Kelompok IV XII IPS2 Smandusa
Kelompok IV XII IPS2 SmandusaKelompok IV XII IPS2 Smandusa
Kelompok IV XII IPS2 SmandusaKikiKicky
 
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalAbdillah Arief
 
+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn
HanifOssha
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
TrieAnanda2
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
fatimahazzahrah62
 
Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Rinie Hanif
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
Apronicha Bimbii
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
Yoollan MW
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SitiNurhalimah95
 
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docxMAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
SepriaWarman1
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Warnet Raha
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Septian Muna Barakati
 

Similar to Bab 6 sni 6 (20)

Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
 
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdfLandasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
Landasan dan Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif .pdf
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Kelompok IV XII IPS2 Smandusa
Kelompok IV XII IPS2 SmandusaKelompok IV XII IPS2 Smandusa
Kelompok IV XII IPS2 Smandusa
 
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
 
+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
 
Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013Globalisasi berprograma 2013
Globalisasi berprograma 2013
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
 
Bab 3 Hubungan Internasional
Bab 3  Hubungan InternasionalBab 3  Hubungan Internasional
Bab 3 Hubungan Internasional
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
 
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docxMAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
MAKALAH PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA.docx
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Bab 6 sni 6

  • 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari bab VI ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan politik luar negeri Indonesia setelah pengakuan kedaulatan. 2. Menjelaskan konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan Terpimpin. 3. Menerangkan sikap dan posisi Indonesia dalam situasi perang dingin. 4. Menjelaskan bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain.
  • 3.  Hubungan luar negeri Indonesia yang dirintis sejak perang kemerdekaan berkembang sesudah pengakuan kedaulutan Indonesia tahun 1949. Kabinet RIS dibawah perdana menteri Hatta melaksanakan hubungan luar negeri yang dititikberatkan pada negara-negara asia dan negara-negara barat. Setelah Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, dimasa Kabinet Natsir (1950-1951), politik luar negeri Indonesia masih menjalankan politik luar negeri bebas aktif dengan mengadakan kerjasama yang tidak memikat.
  • 4.  Pada bulan september tahun 1950 dalam Sidang Majelis Umum, PBB menerima Indonesia menjadi Anggotanya yang ke-60Pengibaran Bendera Merah Putih di Markas Besar PBB Kabinet Sukiman (1951-1952) menempuh kebijakan yang menyimpang dari politik bebas aktif dikarenakan pada tahun 1952 Menteri Luar Negeri Ahmad Subarjo melakukan pertukaran surat dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. DPRS menganggap kabinet ini telah memasukan Indonesia kedalam bagian Blok Barat
  • 5.  Selain mengadakan hubungan baik dengan negara- negara di barat, untuk membuktikan bahwa Indonesia menganut politik luar negeri yang bersifat bebas-aktif, pada bulan Agustus 1956 Presiden Soekarno mengunjungi Uni Soviet. Dalam kunjungan ini Uni Soviet memberikan bantuan ekonomi tanpa ikatan terhadap Indonesia. Pada bulan yang sama Presiden Soekarno juga melakukan kunjungan ke Cekoslovakia dan Yugoslavia. Kemudian presiden juga melakuka kunjungan ke RRC pada bulan Oktober di tahun yang sama
  • 6. Prinsip bebas aktif sebagai sumber kebijakan luar negeri telah di adopsi sejak awal kemerdekaan yaitu dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama, Indonesia percaya “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan”. Indonesia juga percaya, pembentukan negara ini adalah untuk “ikut melaksanaka ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. dua prinsip tersebut ternyata kemudian menjadi semangat penggerak politik luar negeri bebas aktif
  • 7. Landasan politik idiil PLNRI adalah dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila yang berisi pedoman dasar bagi pelaksanaan kehidupatan berbangsa dan bernegara yang ideal dan mencakup seluruh sendi kehidupan manusia. Sedangkan untuk landasan konstitusional PLNRI adalah UUD 1945 alinea pertama dan alinea keempat, serta pada batang tubuh UUD 1945 pasal 11 dan pasal 13. Politik luar negeri indonesia erat kaitannya dengan kerja sama dengan negara lain untuk mempertahankan kepentingan nasional suatu negara. Politik bebas dan aktif bukanlah politik netral, melainkan suatu politik luar negeri yang tidak mengikat diri pada salah satu blok ataupun pakta militer. Tujuannya ialah mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap imperialisme modern dalam segala bentuk manifestasinya.
  • 8. Politik luar negeri bebas aktif dicetuskan pertama kali oleh Sutan Syahrir di New delhi pada tahun 1947, pada saat Inter Asia Relations Conference Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati bersama dengan Gubernur Jenderal Pakistan Khwaja Nazamuddin dalam rangka kunjungannya ke Pakistan Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah salah satu realisasi politik luar negeri Indonesia selepas pengakuan kemerdekaan dari Belanda. Prinsip bebas-aktif diaplikasikan dengan menjadi negara inisiator KAA dan GNB
  • 9.  Pada masa akhir perang dunia kedua, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memiliki gagasan untuk membentuk suatu kerjasama dan hubungan komplementer bagi setiap negara dengan memposisikan negara-negara besar sebagai penjaga perdamaian dunia. Gagasan Roosevelt inilah yang pada akhirnya melahirkan pembentukan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menempatkan lima Negara besar (Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Cina, Prancis)
  • 10.  Namun pada pelaksanaannya tujuan PBB tidak berjalan lancar, hal ini dikarenakan Amerika serikat dan Uni Soviet selalu menaruh kecurigaan dan saling merasa terancam antara satu sama lain.  Permasalahan diantara kedua negara ini mengakibatkan terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat sebagai Blok Barat dengan Uni Soviet sebagai Blok Timur
  • 11.  Meskipun secara resmi pemerintah Indonesia mengambil sikap tidak memihak, namun faktanya hubungan politik luar negeri Indonesia justru lebih dekat dengan negara- negara Blok Timur (sosialis) terlihat dari pertemuan antara Presiden Soekarno dan Presiden Kennedy pada 24 April 1961 di Washington.  Dalam pertemuan tersebut, Kennedy meminta agar Indonesia sebagai negara merdeka tidak begitu saja dikuasai oleh kekuatan komunis. Namun Menlu Soebandrio yang turut hadir menyatakan bahwa Indonesia tidak mau diatur-atur oleh Washington
  • 12.
  • 13.  Dengan kata lain, politik luar negeri Indonesia pada periode ketiga bercirikan anti kolonial dan anti barat. Bahkan, secara tidak resmi, Indonesia di bawah Presiden Soekarno lebih condong bersahabat dengan negara-negara komunis dan sosialis yang menjadikan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia sangat agresif