SlideShare a Scribd company logo
Oleh Syarifuddin
Penjelasan mengenai:
 Usaha-usaha Indonesia dalam menyelesaiakan
masalah Irian Barat di PBB
 Kegagalan usaha Indonesia di PBB dalam
mengembalikan Irian Barat
 Konfrontasi Indonesia terhadap Belanda dalam
bidang sosial ekonomi dalam rangka
mengembalikan Irian Barat
 Langkah-langkah Indonesia dalam melakukan
konfrontasi bersenjata dengan Belanda dalam
masalah Irian Barat
 Peranan PBB dalam menyelesaiakan masalah
Irian Barat
 Proses penyerahan kembali irian Barat kepada
Indonesia
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab XIV ini, mahasiswa diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan usaha-usaha Indonesia dalam
menyelesaiakan masalah Irian Barat di PBB.
2. Mendeskripsikan langkah konfrontasi Indonesia
terhadap Belanda di bidang politik dan militer dalam
upaya mengembalikan Irian Barat ke NKRI.
3. Menjelaskan peranan PBB dalam menyelesaiakan
masalah Irian Barat.
4. Menjelaskan proses penyerahan kembali irian Barat
kepada Indonesia.
 Indonesia mengklaim bahwa Irian Barat adalah bagian
dalam negara Indonesia, karena dari sisi sejarah adalah
sama-sama dijajah oleh bangsa Belanda. Hal ini dianggap
berdasarkan pada persamaan sejarah dan kesatuan
wilayah tanpa memandang perbedaan suku dan ras.
Konflik masalah Irian Barat antara Indonesia dengan
Belanda timbul pada akhir tahun 1949. Munculnya
pemasalahan Irian Barat dilatarbelakangi oleh
perbedaaan Indonesia dan Belanda dalam menilai
status Irian Barat.
 Belanda menganggap perbedaan suku dan ras di
Irian barat sangat berbeda dengan penduduk
Indonesia lainnya, selain itu mereka mengatakan
bahwa nenek moyang Belanda telah datang dari
abad 17 dan terus menetap dan berkelanjutan
sampai saat ini.
 Ketika Indonesia memproklamasikan
kemerdekaanya pada 17 Agustus1945, Indonesia
mengklaim seluruh wilayah Belanda termasuk
wilayah barat pulau Papua. Namun, pihak Belanda
menganggap wilayah itu masih menjadi salah satu
provinsi Kerajaan Belanda
 Pada tanggal 8 Mei 1956 pemerintah RI
menyatakan secara sepihak untuk membatalkan
semua hasil Konferensi Meja Bundar tahun 1949,
termasuk berlakunya Uni Indonesia-Belanda.
Sejak saat itu hubungan antara Indonesia dan
Belanda tidak lagi menggunaan cara diplomasi.
 Pada bulan Desember 1950,
PBB memutuskan bahwa Papua
Barat memiliki hak merdeka
sesuai dengan pasal 73 E
Piagam PBB
 Langkah Kedua, selain bidang militer Indonesia juga
melakukan diplomasi internasional. Ketika diplomasi
bilateral tidak membawa hasil, pemerintahan
Indonesia sejak sebtember 1954 menempuh jalan
diplomasi multilateral, rakyat Indonesia mengajukan
masalah irian barat ke dalam acara sidang majelis
umum PBB pada bulan sebtember 1955
Langkah Pertama, setelah adanya pembatalan hasil KMB
tersebut yang dilakukan Indonesia adalah dengan cara
persiapan dalam bidang militer. Dalam rangka persiapan
bidang militer pemerintah RI mencari bantuan senjata keluar
negeri. Pada bulan Desember 1960 Menteri Keamanan Nasional
Kasad Jenderal Nasution bertolak ke Moskow dan berhasil
mengadakan perjanjian pembelian senjata.
 Langkah Ketiga, Indonesia juga menempuh
konfrontasi bidang politik dan Ekonomi. Presiden
Soekarno mengeluarkan UU No. 86 tahun 1958
tentang nasionalisasi perusahaan Belanda di
Indonesia, selain itu juga beberapa kebijakan
lainnya yaitu: memindahkan pasar pelelangan
tembakau Indonesia ke Bremen (Jerman Barat);
aksi mogok buruh perusahaan Belanda di
Indonesia; melarang maskapai penerbangan
Belanda melintas di wilayah Indonesia; melarang
pemutaran film-film berbahasa Belanda
 Akibat upaya penyelesaian Irian barat tidak
berhasil, maka pemerintah Indonesia dan
rakyat Indonesia menempuh jalan konfrontasi
dengan Belanda dalam upaya penyelesaian
Irian Barat melalui kekuatan militer.
 Pada bulan Desember 1960, suatu misi di
bawah pimpinan Menteri Keamanan Nasional/
KASAD Jenderal Nasution bertolak ke Moskow
dan berhasil mengadakan suatu perjanjian
pembelian senjata, untuk menanggapi
kemungkinan terjadinya konfrontasi militer
 Gagalkan pembentukan negara boneka Papua
buatan Belanda kolonial
 Kibarkan sang merah putih di Irian Barat
 Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna
mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan
tanah air dan bangsa.
Beberapa hari setelah pembentukan Komando Mandala
pembebasan Irian Barat, terjadi pertempuran antara
satuan kapal ALRI melawan armada kapal perang
Belanda di sekitar wilayah perairan Irian Barat.
Untuk melaksanakan trikora telah di
ambil langkah-langkah antara lain
dengan membentuk Komando
Mandala pembebasan Irian Barat
pada tanggal 2 januari 1962 dengan
komando adalah Mayor Jenderal
Soeharto.
 Namun, di angkasa terlihat dua buah pesawat terbang
di ketinggian 3000 kaki melintasi formasi ALRI dan
langsung melakukan tembakan kearah MTB-MTB
tersebut, perang laut tidak terhindarkan, dalam
pertempuran tersebut KRI Macan Tutul tenggelam
dengan Komodor Yos Sudarso, Kapten Wiratno, dan
beberapa awak lainnya.
Tiga buah kapal Motor Torpedo
Boat (MTB) milik Indonesia yang
tergabung dalam kesatuan patroli
cepat (Fast Patrol Unit) terdiri dari
RI Macan Tutul, RI Harimau, dan RI
Macan Kumbang bermaksud
meninjau lebih dekat medan laut
terdepan di daerah perbatasan
Trikora untuk penyusunan
rencana-rencana operasi
selanjutnya. Komodor Yos Sudarso
 Referendum ini dilakukan selambat - lambatnya setelah
7 tahun penyerahan kekuasaan penuh kepada Indonesia
ialah pada tahun 1969 dan semata-mata merupakan
persoalan dalam negeri RI. Pelaksanaannya kemudian
terkenal dengan Pernyataan Pendapat Rakyat (PEPERA)
pada tanggal 5 Juli 1969, yang menghasilkan suara Irian
Barat untuk tetap bergabung dalam wilayah kesatuan RI
Sengketa antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian
Barat yang berlangsung selama 12 tahun akhirnya memperoleh
pemecahan secara damai pada tanggal 15 agustus 1962,
dengan ditandatangani persetujuan New York dengan
pengawasan langsung dari PBB.
Dilain pihak Indonesia mengakui dan melaksanakan tuntutan
Belanda tentang pemberian hak menentukan pendapat bagi
rakyat Irian Barat untuk mengatur status wilayahnya sendiri.
 Dengan demikian maka mulai 1 Mei 1963
wilayah Irian Barat secara de facto maupun de
jure masuk kedalam wilayah kekuasaan RI.
untuk mejaga ketertiban selama
pemerintahan peralihan berlaku, maka
ditempatkan pasukan-pasukan dari Pakistan
yang berstatus sebagai pasukan keamanan
PBB.
Bab 12 sni 6

More Related Content

What's hot

Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
ani anjaswati
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Gungun Misbah Gunawan
 
Sejarah
SejarahSejarah
Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6
Putra Sanubari
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Dianisa Sarjani
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Amalia Arisakti
 
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
Darvin Try Ananda
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Waidatin Azizah
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Frestiany Regina Putri
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Levi Ruliansyah
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
Putra Sanubari
 
Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1 Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1
Gusti Ayu Putu Ajeng
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Martin Rianto
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaayu larissa
 
Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Universitas Jember
 
Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6
Putra Sanubari
 
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRISEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRIDini Ni
 

What's hot (20)

Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6Bab 4 sni 6
Bab 4 sni 6
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
 
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1 Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
 
Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6Bab 2 sni 6
Bab 2 sni 6
 
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRISEJARAH KEMBALINYA NKRI
SEJARAH KEMBALINYA NKRI
 

Viewers also liked

Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
Putra Sanubari
 
Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
Putra Sanubari
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
Putra Sanubari
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ikaciptha
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Historical World War II Pictures 1
Historical World War II Pictures 1Historical World War II Pictures 1
Historical World War II Pictures 1
guimera
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Arij Asfari
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
Manuel Maldonado
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Nur Huda
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sena Aditya
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
almasalsabella
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
Zahra_Ulla
 
Historical World War II Pictures 2
Historical World War II Pictures 2Historical World War II Pictures 2
Historical World War II Pictures 2
guimera
 
Review of World War 2
Review of World War 2 Review of World War 2
Review of World War 2
Jainam Patel
 
Causes of world war 2
Causes of world war 2Causes of world war 2
Causes of world war 2Red Falcon DL
 

Viewers also liked (20)

Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6Bab 11 sni 6
Bab 11 sni 6
 
Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
 
Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6Bab 5 a sni 6
Bab 5 a sni 6
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
Ppt ika
Ppt ikaPpt ika
Ppt ika
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Historical World War II Pictures 1
Historical World War II Pictures 1Historical World War II Pictures 1
Historical World War II Pictures 1
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Historical World War II Pictures 2
Historical World War II Pictures 2Historical World War II Pictures 2
Historical World War II Pictures 2
 
Review of World War 2
Review of World War 2 Review of World War 2
Review of World War 2
 
Causes of world war 2
Causes of world war 2Causes of world war 2
Causes of world war 2
 

Similar to Bab 12 sni 6

Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2
Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2
Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2Nanang Sd
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Dany Aprian
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Fransiskus Kevin
 
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jayaperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
Ireland Irgy
 
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*intents14
 
03 Pepera
03 Pepera03 Pepera
03 Pepera
massugeng
 
Perjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_baratPerjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_barat
bagasrezza29
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Isna Nina Bobo
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
Naufal Mu'afa
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
Desi Desi
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
Desi Desi
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
Puput Ym
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Nur Ma
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barathermangenius
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
Ireland Irgy
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
Sitinurhalimah47
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Syxmavadylla
 

Similar to Bab 12 sni 6 (20)

Kelas 9 bab papua
Kelas 9 bab papuaKelas 9 bab papua
Kelas 9 bab papua
 
Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2
Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2
Bab x a pembebasan irian-barat-smt-2
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
 
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jayaperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya
 
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*
perjuangan RI merebut Irian Barat *rangkuman*
 
03 Pepera
03 Pepera03 Pepera
03 Pepera
 
Perjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_baratPerjuangan merebut irian_barat
Perjuangan merebut irian_barat
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
 
Tugas presentasi sejarah kelompok 7
Tugas presentasi sejarah kelompok 7Tugas presentasi sejarah kelompok 7
Tugas presentasi sejarah kelompok 7
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 

Recently uploaded

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Bab 12 sni 6

  • 2. Penjelasan mengenai:  Usaha-usaha Indonesia dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat di PBB  Kegagalan usaha Indonesia di PBB dalam mengembalikan Irian Barat  Konfrontasi Indonesia terhadap Belanda dalam bidang sosial ekonomi dalam rangka mengembalikan Irian Barat  Langkah-langkah Indonesia dalam melakukan konfrontasi bersenjata dengan Belanda dalam masalah Irian Barat  Peranan PBB dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat  Proses penyerahan kembali irian Barat kepada Indonesia
  • 3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mempelajari bab XIV ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan usaha-usaha Indonesia dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat di PBB. 2. Mendeskripsikan langkah konfrontasi Indonesia terhadap Belanda di bidang politik dan militer dalam upaya mengembalikan Irian Barat ke NKRI. 3. Menjelaskan peranan PBB dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat. 4. Menjelaskan proses penyerahan kembali irian Barat kepada Indonesia.
  • 4.  Indonesia mengklaim bahwa Irian Barat adalah bagian dalam negara Indonesia, karena dari sisi sejarah adalah sama-sama dijajah oleh bangsa Belanda. Hal ini dianggap berdasarkan pada persamaan sejarah dan kesatuan wilayah tanpa memandang perbedaan suku dan ras. Konflik masalah Irian Barat antara Indonesia dengan Belanda timbul pada akhir tahun 1949. Munculnya pemasalahan Irian Barat dilatarbelakangi oleh perbedaaan Indonesia dan Belanda dalam menilai status Irian Barat.
  • 5.  Belanda menganggap perbedaan suku dan ras di Irian barat sangat berbeda dengan penduduk Indonesia lainnya, selain itu mereka mengatakan bahwa nenek moyang Belanda telah datang dari abad 17 dan terus menetap dan berkelanjutan sampai saat ini.  Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada 17 Agustus1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Belanda termasuk wilayah barat pulau Papua. Namun, pihak Belanda menganggap wilayah itu masih menjadi salah satu provinsi Kerajaan Belanda
  • 6.  Pada tanggal 8 Mei 1956 pemerintah RI menyatakan secara sepihak untuk membatalkan semua hasil Konferensi Meja Bundar tahun 1949, termasuk berlakunya Uni Indonesia-Belanda. Sejak saat itu hubungan antara Indonesia dan Belanda tidak lagi menggunaan cara diplomasi.  Pada bulan Desember 1950, PBB memutuskan bahwa Papua Barat memiliki hak merdeka sesuai dengan pasal 73 E Piagam PBB
  • 7.  Langkah Kedua, selain bidang militer Indonesia juga melakukan diplomasi internasional. Ketika diplomasi bilateral tidak membawa hasil, pemerintahan Indonesia sejak sebtember 1954 menempuh jalan diplomasi multilateral, rakyat Indonesia mengajukan masalah irian barat ke dalam acara sidang majelis umum PBB pada bulan sebtember 1955 Langkah Pertama, setelah adanya pembatalan hasil KMB tersebut yang dilakukan Indonesia adalah dengan cara persiapan dalam bidang militer. Dalam rangka persiapan bidang militer pemerintah RI mencari bantuan senjata keluar negeri. Pada bulan Desember 1960 Menteri Keamanan Nasional Kasad Jenderal Nasution bertolak ke Moskow dan berhasil mengadakan perjanjian pembelian senjata.
  • 8.  Langkah Ketiga, Indonesia juga menempuh konfrontasi bidang politik dan Ekonomi. Presiden Soekarno mengeluarkan UU No. 86 tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia, selain itu juga beberapa kebijakan lainnya yaitu: memindahkan pasar pelelangan tembakau Indonesia ke Bremen (Jerman Barat); aksi mogok buruh perusahaan Belanda di Indonesia; melarang maskapai penerbangan Belanda melintas di wilayah Indonesia; melarang pemutaran film-film berbahasa Belanda
  • 9.  Akibat upaya penyelesaian Irian barat tidak berhasil, maka pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia menempuh jalan konfrontasi dengan Belanda dalam upaya penyelesaian Irian Barat melalui kekuatan militer.  Pada bulan Desember 1960, suatu misi di bawah pimpinan Menteri Keamanan Nasional/ KASAD Jenderal Nasution bertolak ke Moskow dan berhasil mengadakan suatu perjanjian pembelian senjata, untuk menanggapi kemungkinan terjadinya konfrontasi militer
  • 10.
  • 11.  Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda kolonial  Kibarkan sang merah putih di Irian Barat  Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.
  • 12. Beberapa hari setelah pembentukan Komando Mandala pembebasan Irian Barat, terjadi pertempuran antara satuan kapal ALRI melawan armada kapal perang Belanda di sekitar wilayah perairan Irian Barat. Untuk melaksanakan trikora telah di ambil langkah-langkah antara lain dengan membentuk Komando Mandala pembebasan Irian Barat pada tanggal 2 januari 1962 dengan komando adalah Mayor Jenderal Soeharto.
  • 13.  Namun, di angkasa terlihat dua buah pesawat terbang di ketinggian 3000 kaki melintasi formasi ALRI dan langsung melakukan tembakan kearah MTB-MTB tersebut, perang laut tidak terhindarkan, dalam pertempuran tersebut KRI Macan Tutul tenggelam dengan Komodor Yos Sudarso, Kapten Wiratno, dan beberapa awak lainnya. Tiga buah kapal Motor Torpedo Boat (MTB) milik Indonesia yang tergabung dalam kesatuan patroli cepat (Fast Patrol Unit) terdiri dari RI Macan Tutul, RI Harimau, dan RI Macan Kumbang bermaksud meninjau lebih dekat medan laut terdepan di daerah perbatasan Trikora untuk penyusunan rencana-rencana operasi selanjutnya. Komodor Yos Sudarso
  • 14.  Referendum ini dilakukan selambat - lambatnya setelah 7 tahun penyerahan kekuasaan penuh kepada Indonesia ialah pada tahun 1969 dan semata-mata merupakan persoalan dalam negeri RI. Pelaksanaannya kemudian terkenal dengan Pernyataan Pendapat Rakyat (PEPERA) pada tanggal 5 Juli 1969, yang menghasilkan suara Irian Barat untuk tetap bergabung dalam wilayah kesatuan RI Sengketa antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat yang berlangsung selama 12 tahun akhirnya memperoleh pemecahan secara damai pada tanggal 15 agustus 1962, dengan ditandatangani persetujuan New York dengan pengawasan langsung dari PBB. Dilain pihak Indonesia mengakui dan melaksanakan tuntutan Belanda tentang pemberian hak menentukan pendapat bagi rakyat Irian Barat untuk mengatur status wilayahnya sendiri.
  • 15.  Dengan demikian maka mulai 1 Mei 1963 wilayah Irian Barat secara de facto maupun de jure masuk kedalam wilayah kekuasaan RI. untuk mejaga ketertiban selama pemerintahan peralihan berlaku, maka ditempatkan pasukan-pasukan dari Pakistan yang berstatus sebagai pasukan keamanan PBB.