Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan banyak perubahan dalam pemerintahan di Indonesia. Perubahan itu berupa berakhirnya kekuasaan Belanda dan mulainya kekuasaan Jepang di Indonesia. Selain membawa penderitaan, kehadiran Jepang semakin membuka kesempatan bagi Indonesia untuk merdeka
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...aceng iskandar
Pancasila dalam Konteks Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia Zaman kerajaan-kerajaan, zaman Penjajahan
merupakan Bab 2 untuk mata kuliah perguruan tinggi untuk mata kuliah pendidikan pancasila
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928radja nauval
Menyatukan keanekaragaman budaya, agama dan kepercayaan ke dalam satu ikatan bangsa dan negara seperti Indonesia, tentu bukan hal sederhana. Dalam catatan sejarah negeri ini, setidaknya ada dua peristiwa historis yang menandai terbentuknya bangsa dan negara Indonesia. Peristiwa Gerakan pemuda Tahun 1928 adalah momen yang memperkuat terbentuknya bangsa Indonesia yang sebelumnya sudah dirintis dalam Kongres Pemuda pertama tahun 1926. Dalam peristiwa Gerakan Pemuda 1928 itu, para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mendeklarasikan suatu kehendak kuat akan rasa memiliki suatu tanah air, kebangsaan dan bahasa secara perdana kepada publik. Gerakan Pemuda1928 adalah peristiwa yang memperkenalkan pertama kalinya bangsa bernama Indonesia. Peristiwa itu seakan menyediakan suatu nuansa baru bagi masyarakat Indonesia yang terhimpun dari berbagai macam daerah kepada satu rumah bangsa yang khas dan tersendiri, yakni bangsa Indonesia.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Ba
bProklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan
Indonesia
2. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Kata Kunci
• kooperatif
• nonkooperatif
• golongan tua
• golongan muda
• proklamasi
• PPKI
• PNI
• BKR
• presidensial
• parlementer
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari materi ini, Siswa diharapkan mampu:
• memahami kondisi politik Jepang dan Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan
• memahami perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda seputar cara pelaksanaan
proklamasi kemerdekaan
• memahami makna proklamasi kemerdekaan
• mengidentifikasi dukungan dan reaksi rakyat Indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan
• memahami pembentukan pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan
• memahami sistem pemerintahan Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah
berani melawan penindasan, ketidakadilan, dan kesewang-wenangan,
bersikap nonkooperatif terhadap praktik-praktik KKN, berjiwa besar dan
mengalah demi kepentingan yang lebih besar
Nilai dan Karakter Bangsa
3. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan Indonesia
1. Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya
(Perang Pasifik)
Pemboman Kota Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang
tidak punya pilihan lain selain menyerah
Perjanjian penyerahan Jepang terhadap sekutu pada 2
september 1945
4. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
2. Perbedaan pendapat tentang proklamasi kemerdekaan dan peristiwa
Rengasdengklok
Belum adanya kepastian Jepang kalah dan menyerah kepada sekutu
Menunggu janji kemerdekaan dari Jepang
Hal inilah yang membuat perbedaan pendapat antara golongan tua dan
golongan muda
5. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Peristiwa Rengasdengklok :
12 Agustus, PPKI diserahi tugas untuk merencanakan proklamasi
14 Agustus, Jepang menyerah terhadap sekutu di atas kapal USS
Missouri
14 Agustus, kekecewaan muncul dari golongan muda. Mereka
tidak ingin kemerdekaan dengan campur tangan Jepang
15 Agustus, Soekarno-Hatta mengundang pertemuan PPKI
15 Agustus, malam harinya karena golongan muda ingin segera
memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang,
terjadilah “penculikan” Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Hal
ini supaya rapat PPKI keesokan harinya batal
6. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
16 Agustus, akhirnya setelah didesak disetujui kemerdekaan
paling lambat dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945
3. Penyusunan naskah proklamasi
Dilakukan di rumah Laksmana Muda Maeda
Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebarjo, Soekarni, B.M. Diah, Sudiro, dan
Sayuti Melik terlibat dalam penyusunan naskah proklamasi
4. Proklamasi kemerdekaan
7. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
8. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
5. Penyebaran berita proklamasi
Melalui pemancar radio
Surat kabar
Pamflet
Poster
Coretan gerbong kereta api
9. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Pembentukan pemerintahan Indonesia dalam
sidang PPKI (18—22 Agustus 1945)
1. Mengesahkan UUD 45 dan memilih presiden serta wakil presiden
2. Pembentukan kementrian dan pembagian wilayah
3. Membentuk tiga badan baru (KNI, PNI, BKR)
10. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Dukungan dan reaksi rakyat Indonesia terhadap
proklamasi kemerdekaan
1. Reaksi langsung dan spontan
Komite aksi
2 September 1945, memberikan dukungan terhadap Republik Indonesia
dengan mengeluarkan manifesto suara rakyat nomor 1
Dukungan pemimpin karesidenan
Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
11. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Peristiwa lapangan IKADA
Tujuannya adalah untuk berbicara secara langsung pemimpin kepada
rakyat dan menunjukkan pada dunia bahwa kemerdekaan Indonesia
didapat karena perjuangannya sendiri
12. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
13. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
2. Pelucutan senjata dan pengambilalihan aset Jepang
Tujuan :
Mendapatkan senjata untuk modal perang
Mencegah senjata Jepang agar tidak jatuh ke tangan sekutu
Mencegah agar senjata Jepang tidak digunakan untuk membunuh
rakyat
Tindakan heroik ini terjadi di beberapa daerah :
Surabaya
Hotel Yamato 19 september 1945
Yogyakarta
Pemogokan pegawai pemerintah
26 September 1945
14. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Banda Aceh
6 Oktober 1945
Sumatera Selatan
8 Oktober 1945 berawal ketika dr. Abdul Karim Gani melakukan upacara
dengan mengibarkan bendera merah putih
Semarang
Pertempuran lima hari semarang 14-20 Oktober 1945
Kematian dr. Karyadi
Kalimantan
Sulawesi
Sumbawa
15. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Sistem pemerintahan Indonesia pada masa awal
kemerdekaan
Sesuai dengan hasil sidang kedua PPKI 19 agustus 1945 dan tanggal 12
september 1946 adalah dibentuknya kabinet presidensial atau kabinet RI 1
dengan 12 departemen dan 4 menteri negara.
Keluarnya maklumat pemerintah no. 3 tanggal 3 November 1945 tentang
anjuran pembentukan partai politik
Syaratnya harus memperkuat perjuangan, mempertahankan kemerdekaan
dan menjamin keamanan masyarakat.
16. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia
Partai politik yang dibentuk antara lain :
Masyumi
PKI
PBI
PRJ
Parkindo
Parsi
Paras
PKRI
Permai
PNI
17. Sejarah Untuk SMA dan MA Kelas XI Bab V Proklamasi Kemerdekaan dan
Terbentuknya Pemerintahan Indonesia