SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEMAGNETAN
KELAS IX SEMESTER 2
Mengapa Magnet tarik menarik dan tolak menolak????
• Ketika magnet didekatkan dengan
penjepit kertas, penjepit kertas
menempel magnet.
• Ketika magnet didekatkan dengan
pensil, pensil tidak tertarik oleh
magnet.
• Ketika magnet didekatkan dengan
kertas, kertas tidak menempel pada
magnet.
• Ketika magnet didekatkan dengan
peniti, peniti menempel pada magnet.
• Ketika magnet didekatkan dengan
pulpen pulpen tidak menempel pada
magnet.
• Ketika magnet di bagian bawah
kertas digeser, magnet yang berada
di atas kertas ikut bergeser.
Apa itu Magnet?
Magnet magnesia
Gaya antara kutub-kutub magnet
 Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang
bersifat ferromagnetik adalah besi dan baja.
 Paramagnetik merupakan benda yang ditarik lemah oleh magnet.
 diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.
1) Dengan cara menggosok 2) Dengan cara induksi 3) Dengan cara arus listrik
a) Dipukul
b) Dibakar
c) Dialiri Arus AC
Sifat Medan Magnet:
a. Suatu garis lengkung yang arahnya
dari kutub utara ke selatan magnet.
b. Garis-garis medan magnet
menunjukkan arah di mana sebuah
kutub utara magnet yang bebas akan
bergerak.
c. Makin rapat garis gaya magnet
berkumpul, makin kuat medan
magnetnya.
Magnet P – Q disentuhkan ke batang besi AB sehingga terbentuk kutub magnet seperti gambar
berikut.
Cara pembuatan magnet P-Q yang benar ditunjukkan pada gambar …
Perhatikan gambar berikut!
Gambar manakah yang memperlihatkan 2 magnet
saling tolak menolak dan tarik menarik?
GAMBAR 1 DAN GAMBAR 4 Tolak menolak
GAMBAR 2 DAN GAMBAR 3 Tarik menarik
1) Bel Listrik
Cara kerja bel listrik sebagai berikut:
Ketika saklar ditekan hingga menutup rangkaian, arus
listrik mengalir dari sumber arus listrik (biasanya berupa
baterai) menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju
pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di
besi U. Adanya arus listrik yang mengalir melalui
kumparan mengakibatkan besi U berubah menjadi
magnet dan menarik besi lunak yang diletakkan pada
pegas baja. Tertariknya besi lunak beserta pegas baja
mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga
berbunyi
2) Relay
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan atau
memutuskan arus listrik yang besar dengan
menggunakan arus listrik yang kecil.
Cara kerja relay adalah sebagai berikut:
Ketika ada arus listrik lemah pada kumparan, inti besi
lunak menarik lempeng. Lempeng yang bergerak pada
poros akan menghubungkan saklar. Akibatnya, terjadi
rangkaian tertutup. Jika arus listrik lemah diputuskan,
saklar menjadi terputus yang mengakibatkan
rangkaian listrik menjadi rangkaian terbuka.
3) Pesawat Telepon.
Prinsip kerja telepon:
Mengubah gelombang suara yang merupakan
gelombang mekanik menjadi getaran-getaran listrik
dalam rangkaian listrik. Prosesnya adalah ketika
seseorang berbicara maka gelombang suara dapat
menggetarkan selaput alumunium. Akibatnya, serbuk-
serbuk karbon menjadi tertekan pula. Tekanan pada
karbon menyebabkan hambatan serbuk menjadi kecil
sehingga sinyal listrik dapat mengalir melalui rangkaian.
Proses tersebut terjadi di dalam pesawat pengirim.
Sinyal listrik yang dihasilkan oleh pesawat pengirim
(mikrofon) diterima oleh pesawat penerima (telepon).
Sinyal tadi diubah menjadi tekanan-tekanan suara.
Bumi bersifat sebagai magnet, di mana kutub-
kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub-
kutub bumi
• Di sekitar Kutub Utara bumi terdapat Kutub
Selatan magnet bumi.
• Di sekitar Kutub Selatan bumi terdapat Kutub
Utara magnet.
Sudut Deklinasi dan Sudut Inklinasi
Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi
disebut deklanasi
Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub
utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan
magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal
bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi
Medan Magnet
Bumi
Membentuk
Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat adanya arus listrik dalam suatu
medan magnet.
Pada rangkaian di samping, apabila saklar ditutup maka
arus listrik mengalir dari A ke B. Pada saat itu alumunium foil
akan melengkung ke atas. Kemudian bila kutub sumber
dibalik (arus mengalir dari B ke A), ternyata alumunium foil
melengkung ke bawah. Yang menyebabkan alumunium foil
melengkung ke atas atau ke bawah
Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh bahwa gaya lorentz semakin
besar jika :
a. semakin kuat medan magnetnya,
b. semakin besar kuat arusnya, serta
c. semakin panjang bagian kawat yang menerima gaya.
F = B . I . L
Jika arah arus listrik tegak lurus terhadap arah medan magnet maka besar gaya lorentznya dapat dirumuskan
:
Keterangan :
F = gaya lorentz, dalam SI satuannya newton (N).
B = kuat medan magnet, dalam SI satuannya weber/m2 atau tesla (T).
I = kuat arus listrik, dalam SI satuannya ampere (A).
L = panjang kawat, dalam SI satuannya meter (m).
P e n e r a p a n G a y a L o r e n t z p a d a M o t o r L i s t r i k
Motor Listrik
magnet tetap
kumparan
Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang
terletak dalam medan magnet maka kumparan tersebut
akan mengalami Gaya Lorentz sehingga kumparan akan
berputar
KESIMPULAN
1. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda tertentu, seperti besi,
baja, nikel, dan cobalt.
2. Cara membuat magnet: cara arus listrik, cara menggosok, dan cara induksi.
3. Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai daya tarik paling kuat.
4. Kutub magnet ada dua macam, yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan
magnet.
5. Sifat kutub magnet: yang sejenis tolak-menolak dan yang tidak sejenis tarik-
menarik.
6. Gaya Lorentz adalah gaya yang bekerja pada kawat berarus listrik yang
memotong medan magnet.
7. Besar gaya Lorentz: F = B . i . L

More Related Content

Similar to KEMAGNETAN.pptx

kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptSiskaPane
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptAstiKasari3
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxBUDIKURNIAWAN699166
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptMahrianiSPd
 
Magnet
MagnetMagnet
MagnetM Kuri
 
Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan raniachairya
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptssuserfcab4f
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1FadhillahHazrina2
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxkurokawax
 

Similar to KEMAGNETAN.pptx (20)

kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Kemagnetan.pdf
Kemagnetan.pdfKemagnetan.pdf
Kemagnetan.pdf
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.ppt
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

KEMAGNETAN.pptx

  • 2. Mengapa Magnet tarik menarik dan tolak menolak????
  • 3. • Ketika magnet didekatkan dengan penjepit kertas, penjepit kertas menempel magnet. • Ketika magnet didekatkan dengan pensil, pensil tidak tertarik oleh magnet. • Ketika magnet didekatkan dengan kertas, kertas tidak menempel pada magnet. • Ketika magnet didekatkan dengan peniti, peniti menempel pada magnet. • Ketika magnet didekatkan dengan pulpen pulpen tidak menempel pada magnet. • Ketika magnet di bagian bawah kertas digeser, magnet yang berada di atas kertas ikut bergeser.
  • 6.
  • 7.  Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat ferromagnetik adalah besi dan baja.  Paramagnetik merupakan benda yang ditarik lemah oleh magnet.  diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.
  • 8. 1) Dengan cara menggosok 2) Dengan cara induksi 3) Dengan cara arus listrik
  • 9. a) Dipukul b) Dibakar c) Dialiri Arus AC
  • 10. Sifat Medan Magnet: a. Suatu garis lengkung yang arahnya dari kutub utara ke selatan magnet. b. Garis-garis medan magnet menunjukkan arah di mana sebuah kutub utara magnet yang bebas akan bergerak. c. Makin rapat garis gaya magnet berkumpul, makin kuat medan magnetnya.
  • 11. Magnet P – Q disentuhkan ke batang besi AB sehingga terbentuk kutub magnet seperti gambar berikut. Cara pembuatan magnet P-Q yang benar ditunjukkan pada gambar …
  • 12. Perhatikan gambar berikut! Gambar manakah yang memperlihatkan 2 magnet saling tolak menolak dan tarik menarik? GAMBAR 1 DAN GAMBAR 4 Tolak menolak GAMBAR 2 DAN GAMBAR 3 Tarik menarik
  • 13. 1) Bel Listrik Cara kerja bel listrik sebagai berikut: Ketika saklar ditekan hingga menutup rangkaian, arus listrik mengalir dari sumber arus listrik (biasanya berupa baterai) menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di besi U. Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan besi U berubah menjadi magnet dan menarik besi lunak yang diletakkan pada pegas baja. Tertariknya besi lunak beserta pegas baja mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga berbunyi
  • 14. 2) Relay Alat ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar dengan menggunakan arus listrik yang kecil. Cara kerja relay adalah sebagai berikut: Ketika ada arus listrik lemah pada kumparan, inti besi lunak menarik lempeng. Lempeng yang bergerak pada poros akan menghubungkan saklar. Akibatnya, terjadi rangkaian tertutup. Jika arus listrik lemah diputuskan, saklar menjadi terputus yang mengakibatkan rangkaian listrik menjadi rangkaian terbuka.
  • 15. 3) Pesawat Telepon. Prinsip kerja telepon: Mengubah gelombang suara yang merupakan gelombang mekanik menjadi getaran-getaran listrik dalam rangkaian listrik. Prosesnya adalah ketika seseorang berbicara maka gelombang suara dapat menggetarkan selaput alumunium. Akibatnya, serbuk- serbuk karbon menjadi tertekan pula. Tekanan pada karbon menyebabkan hambatan serbuk menjadi kecil sehingga sinyal listrik dapat mengalir melalui rangkaian. Proses tersebut terjadi di dalam pesawat pengirim. Sinyal listrik yang dihasilkan oleh pesawat pengirim (mikrofon) diterima oleh pesawat penerima (telepon). Sinyal tadi diubah menjadi tekanan-tekanan suara.
  • 16. Bumi bersifat sebagai magnet, di mana kutub- kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub- kutub bumi • Di sekitar Kutub Utara bumi terdapat Kutub Selatan magnet bumi. • Di sekitar Kutub Selatan bumi terdapat Kutub Utara magnet.
  • 17. Sudut Deklinasi dan Sudut Inklinasi Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi Selain adanya ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi Medan Magnet Bumi Membentuk
  • 18. Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Pada rangkaian di samping, apabila saklar ditutup maka arus listrik mengalir dari A ke B. Pada saat itu alumunium foil akan melengkung ke atas. Kemudian bila kutub sumber dibalik (arus mengalir dari B ke A), ternyata alumunium foil melengkung ke bawah. Yang menyebabkan alumunium foil melengkung ke atas atau ke bawah
  • 19. Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh bahwa gaya lorentz semakin besar jika : a. semakin kuat medan magnetnya, b. semakin besar kuat arusnya, serta c. semakin panjang bagian kawat yang menerima gaya. F = B . I . L Jika arah arus listrik tegak lurus terhadap arah medan magnet maka besar gaya lorentznya dapat dirumuskan : Keterangan : F = gaya lorentz, dalam SI satuannya newton (N). B = kuat medan magnet, dalam SI satuannya weber/m2 atau tesla (T). I = kuat arus listrik, dalam SI satuannya ampere (A). L = panjang kawat, dalam SI satuannya meter (m).
  • 20.
  • 21. P e n e r a p a n G a y a L o r e n t z p a d a M o t o r L i s t r i k Motor Listrik magnet tetap kumparan Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak dalam medan magnet maka kumparan tersebut akan mengalami Gaya Lorentz sehingga kumparan akan berputar
  • 22. KESIMPULAN 1. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda tertentu, seperti besi, baja, nikel, dan cobalt. 2. Cara membuat magnet: cara arus listrik, cara menggosok, dan cara induksi. 3. Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai daya tarik paling kuat. 4. Kutub magnet ada dua macam, yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan magnet. 5. Sifat kutub magnet: yang sejenis tolak-menolak dan yang tidak sejenis tarik- menarik. 6. Gaya Lorentz adalah gaya yang bekerja pada kawat berarus listrik yang memotong medan magnet. 7. Besar gaya Lorentz: F = B . i . L