3. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di dunia memiliki
keragaman bentuk, ukuran, habitat,
atau tingkah laku.
Perbedaan yang terjadi
antarindividu disebut variasi.
Klasifikasi dilakukan untuk
memudahkan mempelajari makhluk
hidup.
Sumber : pixabay.com/laurentmarx
Sumber : pixabay.com/shijingsjgem
4. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam
mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan
ciri-ciri makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut
Linnaeus masih digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
5. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Tahapan Klasifikasi
Tahapan yang dilakukan
Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk
hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalam satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan
dari kelompok
Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze
Sumber : pixabay.com/Schmid
Sumber : pixabay.com/Oldiefan
6. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh
kekerabatannya.
Susunan takson
7. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C. Manfaat Klasifikasi
Memudahkan mengenal makhluk hidup
Memudahkan mempelajari makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan
kekerabatan antar makhluk hidup
✓
✓
✓
8. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
Contoh Soal
9. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah
Aturan Sistem Binomial Nomenklatur
Terdiri dari dua kata latin
• Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis
dengan huruf capital
• Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf
kecil
Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
10. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
F. Kunci Identifikasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kelompok maupun jenis organisme.
Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang
bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
11. Seorang ilmuwan bernama Robert
H. Whittaker mengklasifikasikan
makhluk hidup menjadi 5 kingdom :
1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
14. 1. Kingdom Monera
Ciri-ciri:
1. Bersel satu (uniseluler)
2. tidak memiliki membran inti (prokariotik).
3. Pada umumnya, berkembang biak dengan cara membelah diri.
4. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).
Cyanobacteria
Struktur Bakteri
16. 2. Kingdom Protista
Berbeda dengan monera,
kingdom ini telah memiliki
membran pada inti selnya
(eukariotik).
Ciri unik lainnya adalah ada
yang bersifat mirip tumbuhan
dan ada yang mirip hewan.
17. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
2. Kingdom Protista
Ciri-ciri:
1. Protista memiliki membran inti (Eukariotik),
2. Bersel Tunggal,
3. Multiseluler.
Protista dibedakan menjadi 3:
1. Protista mirip hewan (Protozoa)
2. Protista mirip tumbuhan (alga atau ganggang),
3. Protista mirip jamur (jamur lendir)
Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Alga/Ganggang, dan (c)jamur lendir
(a) (b) (c)
24. 1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada
juga yang uniseluler
3. Berkembangbiak dengan
spora
4. Tubuh disusun oleh benang-
benang yang disebut Hifa.
5. Habitat di tempat yang
lembab
6. Tidak memiliki Klorofil
sehingga tidak bisa
berfotosintesis
27. Tumbuhan terbagi menjadi 3:
1. Tumbuhan Lumut
2. Tumbuhan Paku
3. Tumbuhan Biji
Tumbuhan Biji Terbuka
(Gymnospermae)
Tumbuhan Biji Tertutup
(Angiospermae)
29. CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT
1. Mampu berfotosintesis (autotrof), multiseluler
dan eukariotik
2. Tidak memiliki akar, batang dan daun sejati
(talus)
3. Tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan
floem)
4. Memiliki akar yang disebut rizoid berfungsi
untuk menempelkan tubuh lumut pada
substrat dan hidup di tempat lembap.
5. Ada 3 jenis, yaitu lumut hati, lumut daun, lumut
tanduk
37. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati
serta memiliki berkas pembuluh
a)Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus. Sorus
merupakan kumpulan kotak spora yang
dibungkus indusium.
a)Perkembangbiakannya secara kawin
dan tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan.
Tumbuhan Paku Psilotum
Tumbuhan Paku Adiantum
Sumber : commons.wikimedia.org/Forest
Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
38. TUMBUHAN PAKU
Ciri-ciri:
1. Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
2. Memiliki pembuluh xylem dan floem.
3. Daun tumbuhan paku yang muda
menggulung dan bersisik.
4. Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus berisi spora
46. TUMBUHAN BIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)
CIRI-CIRI:
1. Tubuh berupa pohon besar
2.Bakal biji tidak dilindungi oleh bakal buah
sehingga dikatakan terbuka
3.Tidak memiliki bunga, tetapi memiliki alat
perkembangbiakan yg disebut strobilus
berbentuk kerucut/runjung
48. ANGIOSPERMAE
Ciri-ciri:
1. Berkembangbiak secara vegetatif
maupun generatif. Generatif dengan
menghasilkan biji
2. Biji terlindung oleh daun buah (carpella)
3. Memiliki bunga sejati sebagai alat
reproduksinya
4. Telah memiliki akar, batang, dan daun
(cormus)
49. TUMBUHAN BIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)
CIRI-CIRI:
1. Berkembangbiak secara vegetatif
maupun generatif. Generatif dengan
menghasilkan biji
2. Biji terlindung oleh daun buah
(carpella)
3. Memiliki bunga sejati sebagai alat
reproduksinya
4. Telah memiliki akar, batang, dan
daun
52. Kingdom Animalia
• Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang,
animalia dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Avertebrata (hewan tak bertulang belakang)
2. Vertebrata (hewan bertulang belakang).
104. 7. Filum Arthropoda
• Contoh:
1. Semua jenis serangga (semut, kecoa,
lebah, dll)
2. Lipan, kaki seribu
3. Udang, kepiting, lobster, kalajengking
4. Semua jenis laba-laba
105.
106. 8. Echinodermata
(hewan berkulit duri)
Contoh;
1. Bintang laut (Asteria forbesi)
2. Bintang ular
3. Landak laut, bulu babi, dolar sand
4. Teripang (mentimun laut)
112. VERTEBRATA
Vetebrata
Kelompok
Vertebrata
• Kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan
mas.
• Kelas Amphibia, contoh: katak.
• Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
• Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang.
• Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar,
lumba-lumba.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
113. • Have wet scales
• Lays eggs in
water
• Lives in water
Pisces
114. Amphibi
• Have moist skin
• Lay jelly coated eggs
in water
• Lives on land and
water