SlideShare a Scribd company logo
Mega SuciaSaraswati 43214010024
Pratiwi Andini 43214010293
PerbankanSyariah(UniversitasMercubuana)
1. Jelaskan tujuan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan
keuangan syariah bagi penyusun standar, penyusun laporan
keuangan, auditor, dan para pemakai laporan keuangan.
Kerangka dasar ini menyajikan konsep yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan bagi para penggunanya. Kerangka ini berlaku
untuk semua jenistransaksi syariah yang di laporkan oleh entitas syariah
maupun entitas konvensional baik sektor publik maupun swasta. Tujuannya
adalah : penyusun dasar akuntansi syariah, dalam pelaksanaan tugasnya,
penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi
syariah yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah,
auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan
disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum.
2. Uraikan maksud paradigma transaksi syariah.
Transaksi syariah didasarkan pada paradigma dasar bahwa alam semesta
diciptakan oleh tuhan sebagai amanah (kepercayaan Ilahi) dan sarana
kebahagian hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan
hakiki secara material dan spiritual (al-falah). Substansinya adalah bahwa
setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai illahiah yang
menempatkan perangkat syariah an akhlak sebagai parameter baik dan
buruk, benar dan salahnya aktivitas usaha. Dengan cara ini, akan terbentuk
intergritas yang akhirnya akan membentuk karakter tata kelola yang baik
(good governance) dan disiplin pasar (market disiplinera yang baik)
3. Jelaskan yang dimaksud dengan asas ukhuwah, ‘adalah,
mashlahah, tawazun, dan syumuliyah beserta kaitannya dengan
akuntansi.
 Prinsip persaudaraan (ukhuwah) esensinya merupakan nilai
universal yang menata interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan
para pihak untuk kemanfaatan secara umum dengan semangat saling
tolong-menolong. Transaksi syariah menjunjung tinggi nilai
kebersamaan dalam memperoleh manfaat (sharing economic)
sehingga seseorang tidak boleh mendapat keuntungan diatas
kerugian orang lain.
 Prinsip keadilan (’adalah) esensinya menempatkan sesuatu hanya
pada tempatna dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak
serta memperlakukan sesuatu sesuai dengan posisinya.
 Prinsip kemaslahatan (mashlahah) esensinya merupakan segala
bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi,
material dan spiritual, serta individual dan kolektif. Kemashlahatan
yang diakui harus memenuhi dua unsur yakni kepatuhan syariah
(halal) serta bermanfaat dan membawa kebaikan (thayib) dalam
semua aspek secara keseluruhan yang tidak menimbulkan
kemudharatan.
 Prinsip keseimbangan (tawazun) esensinya meliputi keseimbangan
aspek material dan spiritual, aspek privat dan publik, sektor
keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, dan keseimbangan aspek
pemanfaatan dan pelestarian. Transaksi syariah tidak menekankan
pada maksimalisasi keuntungan perusahaan semata untuk
kepentingan pemilik (shareholder)
4. Transaksi syariah dapat berupa komersial dan non-komersial,
jelaskan kedua bentuk transaksi tersebut.
 Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat
komersial maupun aktivitas sosial yang bersifat nonkomersial.
Transaksi syariah komersial dilakukan antara lain berupa: investasi
untuk mendapatkan bagi hasil; jual beli barang untukmendapatkan
laba; dan atau pemberian layanan jasa untuk mendapatkan imbalan.
 Transaksi syariah nonkomersial dilakukan antara lain berupa:
pemberian dana pinjaman atau talangan (qardh); penghimpunan dan
penyaluran dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan
hibah.
5. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan.
Secara umum, ada dua pihak nan membuthkan laporan keuangan
perusahaan yaitu dari pihak internal perusahaan dan dari pihak eksternal
perusahaan. Untuk pihak interal perusahaan, laporan keuangan perusahaan
ini dibutuhkan misalnya pemilik perusahaan, pihak manajemen dan
pimpinan perusahaan.
Sementara buat pihak dari luar perusahaan nan memiliki kepentingan atas
laporan keuangan perusahaan ini antara lain investor, kreditur dan juga
pemerintah.
6. Jelaskan yang di maksud dengan pemberi dana qardh dan
informasi apakah yang di perlukannya dari laporan keuangan.
Pemberi dana qardh, pemberi dana qardh tertarik dengan informasi
keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
dana qardh dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan pemilik dana syariah temporer
dan informasi apakah yang di perlukannyadari laporan keuangan.
Dana Syirkah Temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan
jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas
syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana
tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.
8. Jelaskan yang di maksud dengan pemilik dana titipan dan
informasi apakah yang di perlukannya dari laporan keuangan.
Jadi, orang atau badan usaha dapat “menitipkan” dana di dalam Bank
Syariah selaku pihak yang menerima dana titipan dimaksud dapat
menyimpan dana tersebut dalam rekening yang berbebntuk Giro atau dalam
bentuk tabungan biasa. Karena hanya “menitipkan” dana/uangnya, maka
nasabah tidak berhak mendapatkan hasil apapun. Akan tetapi nasabah dapat
mengambil dananya kapanpun dia kehendaki. Sebaliknya bank tidak
mempunyai kewajiban memberikan hasil dari penitipan dana tersebut.
9. Jelaskan informasi yang di perlukan oleh pembayar dan penerima
zakat, infak, sedekahdan wakaf.
Manajemen zakat yang baik adalah suatu keniscayaan. Dalam Undang-
Undang (UU) No.38 Tahun 1999 dinyatakan bahwa “Pengelolaan zakat
adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta
pendayagunaan zakat”. Agar LPZ dapat berdaya guna, maka pengelolaan
atau manajemennya harus berjalan dengan baik. Kualitas manajemen suatu
organisasi pengelola zakat (Widodo, 2003) harus dapat diukur. Untuk itu,
ada tiga kata kunci yang dapat dijadikan sebagai alat ukurnya.Pertama,
amanah. Sifat amanah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh
setiap amil zakat. Tanpa adanya sifat ini, hancurlah semua sistem yang
dibangun.Kedua, sikap profesional. Sifat amanah belumlah cukup. Harus
diimbangi dengan profesionalitas pengelolaannya. Ketiga, transparan.
Dengan transparannya pengelolaan zakat, maka kita menciptakan suatu
sistem kontrol yang baik, karena tidak hanya melibatkan pihak intern
organisasi saja, tetapi juga akan melibatkan pihak eksternal. Dan dengan
transparansi inilah rasa curiga dan ketidakpercayaan masyarakat akan dapat
diminimalisasi.
10. Jelaskan kepentingan pengawas syariah terhadap laporan
keuangan perusahaan.
Pentingnya keberadaan pengawas syariah atau biasa disebut dengan audit
syariah tersebut untuk membantu LKS dalam menjalankan bisnis agar
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, meningkatkan kepercayaan
stakeholder, menjamin kehalalan atas keuntungan yang dihasilkan, serta
sebagai komitmen LKS dalam melakukan bisnis dengan prinsip syariah.
11. Apakah tujuan utama dan tujuan lain laporan keuangan syariah?
a. Tujuan lain
 mengingkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam
semua transaksi dan kegiatan usaha;
 informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah,
serta informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang
tidak sesuai dengan prinsip syariah, bila ada dan bagaimana
perolehan dan penggunaannya;
 informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan
tanggung jawab entitas syariah terhadap amanah dalam
mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat
keuntungan yang layak
b. Tujuan utama
 Menyediakan informasi keuangan
 Menyediakan informasi kepatuhan terhadap prinsip syariah
 Menyediakan informasi mengenai pemenuhan tanggung
jawab sosial
12. Apakah yang dimaksud dengan asumsi dasar akrual?
Asumsi dasar akrual adalah asumsi ini (dasar akrual) maka aktiva,
kewajiban, ekuitas (modal), pendapatan, dan beban diakui pada saat
kejadian, bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan. Dan
kemudian hal tersebut dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan di
periode yang bersangkutan.
13. Apakah yang di maksud dengan asumsi kelangsungan usaha?
Asumsi ini menyatakan perusahaan adalah unit usaha yang terpisah dari
pemiliknya, sehingga kekayaan dibedakan antara perusahaan dan
pemiliknya.
14. Jelaskan empat karakteristik kualitatif informasi keuangan syariah.
1. Dapat dipahami; Kualitas penting informasi yang ditampung
dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera
dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai
diasumsikan untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang
aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
2. Relevan; Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan
keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa
depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaliuasi mereka
di masa lalu.
3. Keadaan; Andal diartikan sebagai bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakaianya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat
disajikan.
4. Dapat dibandingkan; Pemakai harus dapat membandingkan
laporan keuangan entisas syariah antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keungan.
Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan
antar entitas syariah untuk mengevaluasai posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
15. Dalam bentuk apakah manfaat ekonomi masa depan dalam suatu
aset mengalir dalam entitas syariah?
Potensi tersebut dapat berbentuk sesuatu yang produktif dan merupakan
bagian dari aktivitas operasional entitas syariah. Mungkin pula berbentuk
sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas atau berbentuk
kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, seperti penurunan biaya
akibat penggunaan proses produksi alternatif
16. Dengan cara apakah penyelesaian kewajiban suatu entitas syariah
dapat dilakukan di masa depan?
Entitas syariah biasanya memperoleh aset melalui pembelian atau produksi
sendiri, tetapi transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aset;
misalnya properti yang diterima entitas syariah dari pemerintah sebagai
bagian dari program untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam suatu
wilayah.
17. Apakah yang di maksud dengan dana syirkah temporer?
Dana Syirkah Temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan
jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas
syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana
tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.
18. Sebutkan beberapacontoh dana syirkah temporer?
1. Tabungan mudharabah. Dana tabungan mudharabah yang diterima
oleh bank syariah atau BMT dicatat sebagai dana syirkah temporer.
2. Deposito / simpananan berjangka mudharabah. Dana Deposito /
simpananan berjangka mudharabah yang diterima oleh bank syariah
atau BMT dicatat sebagai dana syirkah temporer.
19. Kenapa dana syirkah temporertidak dapat di golongkan sebagai
kewajiban maupun ekuitas?
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini
karena entitas syariah tidak berkewajiban, ketika mengalami kerugian,
untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat
kelalaian atau wanprestasi entitas syariah.
20. Jelaskan yang di maksud dengan penghasilan, beban, dan hak
pihak ketiga atas bagi hasil.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi
hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama
entitas syariah dalam suatu periode laporan keuangan.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokkan sebagai beban
(ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi). Namun, hak pihak ketiga atas
bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan kerugian kepada pemilik dana
atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas syariah.
21. Kapankah suatu aset diakui ?
Aset diakui dalam laporan posisi keuangan kalau besar kemungkinan bahwa
manfaat ekonominya di masa depan diperoleh entitas syariah dan aset
tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
22. Kapankah suatu kewajiban di akui?
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup
pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk
mentransferk aset atau menyediakan / menyerahkan jasa kepada kesatuan
lain dimasa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
23. Kapankah dana syirkah temporer di akui?
Dana syirkah temporer muncul karena ada transaksi investasi yang
menggunakan akad syirkah (kerja sama) yaitu mudharabah dan musyarakah.
Disebut temporer karena syirkah yang dilakukan memiliki jangka waktu
tertentu.
24. Kapankah suatu penghasilan di akui?
penghasilan dapat dianggap diperoleh dalam suatu tahun(pengakuan).
Pada umumnya diakui cara yang terbaik untuk mengukur panghasilan
dengan menggunakan nilai tukar (exchange value) dari barang dan jasa.
25. Kapankah suatu beban di akui?
Proses pembebanan cost pada dasarnya merupakan proses pemisahan
cost. Oleh karena itu agar informasi yang dihasilkan akurat, bagian cost
yang telah diakui sebagai biaya pada periode berjalan dan bagian cost yang
akan dilaporkan sebagai aktiva (diakui sebagai biaya periode mendatang)
harus dapat ditentukan dengan jelas.

More Related Content

What's hot

Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahcitra Joni
 
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahTugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Bernard Anjas
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
Phuji Maisaroh
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
Miftah Iqtishoduna
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
12345mimi
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Nuril Fajriani
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Phuji Maisaroh
 
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.pptAKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
sumiyati84
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
Muhammad Rambe
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
Misbah Abdir Rohman
 
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Nurhidayati170
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
Nina Haryati
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
tiffany fauziah
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 

What's hot (20)

Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahTugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.pptAKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
 
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
Pegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ahPegadaian syari’ah
Pegadaian syari’ah
 

Similar to Bab 5

8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
aml_300
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahNamla Elfa Syariati
 
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONALPERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
dyna septiani
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
RiskiWulandari3
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan Syariah
MMahfudorvalaPutera
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Akadusyifa .
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
Anugerah7
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahhershalany
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
Konsultan @ukmid
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
padlah1984
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Redi JaffarDc
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikel
Fathul Umam
 
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Aminullah Assagaf
 
Stan 14-akt-syariah-24042019
Stan 14-akt-syariah-24042019Stan 14-akt-syariah-24042019
Stan 14-akt-syariah-24042019
RizaAwal
 
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Aminullah Assagaf
 
Vikri print
Vikri printVikri print
Vikri print
Nurul Vickri
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
Mutee28
 
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptxPOWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
Edwin971
 

Similar to Bab 5 (20)

8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
 
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONALPERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
PERBEDAAN AKUNTANSI SYARIAH DAN AKUNTANSI KONVENSIONAL
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan Syariah
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariah
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariah
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
 
A
AA
A
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikel
 
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
 
Stan 14-akt-syariah-24042019
Stan 14-akt-syariah-24042019Stan 14-akt-syariah-24042019
Stan 14-akt-syariah-24042019
 
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
Stan 14-akt-syariah-24042019(2)
 
Vikri print
Vikri printVikri print
Vikri print
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
 
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptxPOWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
POWER_POINT_PENGENALAN_LAPORAN_KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (18)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

Bab 5

  • 1. Mega SuciaSaraswati 43214010024 Pratiwi Andini 43214010293 PerbankanSyariah(UniversitasMercubuana) 1. Jelaskan tujuan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah bagi penyusun standar, penyusun laporan keuangan, auditor, dan para pemakai laporan keuangan. Kerangka dasar ini menyajikan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para penggunanya. Kerangka ini berlaku untuk semua jenistransaksi syariah yang di laporkan oleh entitas syariah maupun entitas konvensional baik sektor publik maupun swasta. Tujuannya adalah : penyusun dasar akuntansi syariah, dalam pelaksanaan tugasnya, penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi syariah yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah, auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum. 2. Uraikan maksud paradigma transaksi syariah. Transaksi syariah didasarkan pada paradigma dasar bahwa alam semesta diciptakan oleh tuhan sebagai amanah (kepercayaan Ilahi) dan sarana kebahagian hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan hakiki secara material dan spiritual (al-falah). Substansinya adalah bahwa setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai illahiah yang menempatkan perangkat syariah an akhlak sebagai parameter baik dan buruk, benar dan salahnya aktivitas usaha. Dengan cara ini, akan terbentuk intergritas yang akhirnya akan membentuk karakter tata kelola yang baik (good governance) dan disiplin pasar (market disiplinera yang baik) 3. Jelaskan yang dimaksud dengan asas ukhuwah, ‘adalah, mashlahah, tawazun, dan syumuliyah beserta kaitannya dengan akuntansi.  Prinsip persaudaraan (ukhuwah) esensinya merupakan nilai universal yang menata interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk kemanfaatan secara umum dengan semangat saling tolong-menolong. Transaksi syariah menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam memperoleh manfaat (sharing economic) sehingga seseorang tidak boleh mendapat keuntungan diatas kerugian orang lain.
  • 2.  Prinsip keadilan (’adalah) esensinya menempatkan sesuatu hanya pada tempatna dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu sesuai dengan posisinya.  Prinsip kemaslahatan (mashlahah) esensinya merupakan segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif. Kemashlahatan yang diakui harus memenuhi dua unsur yakni kepatuhan syariah (halal) serta bermanfaat dan membawa kebaikan (thayib) dalam semua aspek secara keseluruhan yang tidak menimbulkan kemudharatan.  Prinsip keseimbangan (tawazun) esensinya meliputi keseimbangan aspek material dan spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, dan keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian. Transaksi syariah tidak menekankan pada maksimalisasi keuntungan perusahaan semata untuk kepentingan pemilik (shareholder) 4. Transaksi syariah dapat berupa komersial dan non-komersial, jelaskan kedua bentuk transaksi tersebut.  Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun aktivitas sosial yang bersifat nonkomersial. Transaksi syariah komersial dilakukan antara lain berupa: investasi untuk mendapatkan bagi hasil; jual beli barang untukmendapatkan laba; dan atau pemberian layanan jasa untuk mendapatkan imbalan.  Transaksi syariah nonkomersial dilakukan antara lain berupa: pemberian dana pinjaman atau talangan (qardh); penghimpunan dan penyaluran dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan hibah. 5. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan. Secara umum, ada dua pihak nan membuthkan laporan keuangan perusahaan yaitu dari pihak internal perusahaan dan dari pihak eksternal perusahaan. Untuk pihak interal perusahaan, laporan keuangan perusahaan
  • 3. ini dibutuhkan misalnya pemilik perusahaan, pihak manajemen dan pimpinan perusahaan. Sementara buat pihak dari luar perusahaan nan memiliki kepentingan atas laporan keuangan perusahaan ini antara lain investor, kreditur dan juga pemerintah. 6. Jelaskan yang di maksud dengan pemberi dana qardh dan informasi apakah yang di perlukannya dari laporan keuangan. Pemberi dana qardh, pemberi dana qardh tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana qardh dapat dibayar pada saat jatuh tempo. 7. Jelaskan yang dimaksud dengan pemilik dana syariah temporer dan informasi apakah yang di perlukannyadari laporan keuangan. Dana Syirkah Temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan. 8. Jelaskan yang di maksud dengan pemilik dana titipan dan informasi apakah yang di perlukannya dari laporan keuangan. Jadi, orang atau badan usaha dapat “menitipkan” dana di dalam Bank Syariah selaku pihak yang menerima dana titipan dimaksud dapat menyimpan dana tersebut dalam rekening yang berbebntuk Giro atau dalam bentuk tabungan biasa. Karena hanya “menitipkan” dana/uangnya, maka nasabah tidak berhak mendapatkan hasil apapun. Akan tetapi nasabah dapat mengambil dananya kapanpun dia kehendaki. Sebaliknya bank tidak mempunyai kewajiban memberikan hasil dari penitipan dana tersebut.
  • 4. 9. Jelaskan informasi yang di perlukan oleh pembayar dan penerima zakat, infak, sedekahdan wakaf. Manajemen zakat yang baik adalah suatu keniscayaan. Dalam Undang- Undang (UU) No.38 Tahun 1999 dinyatakan bahwa “Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan zakat”. Agar LPZ dapat berdaya guna, maka pengelolaan atau manajemennya harus berjalan dengan baik. Kualitas manajemen suatu organisasi pengelola zakat (Widodo, 2003) harus dapat diukur. Untuk itu, ada tiga kata kunci yang dapat dijadikan sebagai alat ukurnya.Pertama, amanah. Sifat amanah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap amil zakat. Tanpa adanya sifat ini, hancurlah semua sistem yang dibangun.Kedua, sikap profesional. Sifat amanah belumlah cukup. Harus diimbangi dengan profesionalitas pengelolaannya. Ketiga, transparan. Dengan transparannya pengelolaan zakat, maka kita menciptakan suatu sistem kontrol yang baik, karena tidak hanya melibatkan pihak intern organisasi saja, tetapi juga akan melibatkan pihak eksternal. Dan dengan transparansi inilah rasa curiga dan ketidakpercayaan masyarakat akan dapat diminimalisasi. 10. Jelaskan kepentingan pengawas syariah terhadap laporan keuangan perusahaan. Pentingnya keberadaan pengawas syariah atau biasa disebut dengan audit syariah tersebut untuk membantu LKS dalam menjalankan bisnis agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, meningkatkan kepercayaan stakeholder, menjamin kehalalan atas keuntungan yang dihasilkan, serta sebagai komitmen LKS dalam melakukan bisnis dengan prinsip syariah. 11. Apakah tujuan utama dan tujuan lain laporan keuangan syariah? a. Tujuan lain  mengingkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha;
  • 5.  informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, bila ada dan bagaimana perolehan dan penggunaannya;  informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak b. Tujuan utama  Menyediakan informasi keuangan  Menyediakan informasi kepatuhan terhadap prinsip syariah  Menyediakan informasi mengenai pemenuhan tanggung jawab sosial 12. Apakah yang dimaksud dengan asumsi dasar akrual? Asumsi dasar akrual adalah asumsi ini (dasar akrual) maka aktiva, kewajiban, ekuitas (modal), pendapatan, dan beban diakui pada saat kejadian, bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan. Dan kemudian hal tersebut dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan di periode yang bersangkutan. 13. Apakah yang di maksud dengan asumsi kelangsungan usaha? Asumsi ini menyatakan perusahaan adalah unit usaha yang terpisah dari pemiliknya, sehingga kekayaan dibedakan antara perusahaan dan pemiliknya. 14. Jelaskan empat karakteristik kualitatif informasi keuangan syariah. 1. Dapat dipahami; Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
  • 6. 2. Relevan; Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaliuasi mereka di masa lalu. 3. Keadaan; Andal diartikan sebagai bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaianya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. 4. Dapat dibandingkan; Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan entisas syariah antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keungan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar entitas syariah untuk mengevaluasai posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. 15. Dalam bentuk apakah manfaat ekonomi masa depan dalam suatu aset mengalir dalam entitas syariah? Potensi tersebut dapat berbentuk sesuatu yang produktif dan merupakan bagian dari aktivitas operasional entitas syariah. Mungkin pula berbentuk sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, seperti penurunan biaya akibat penggunaan proses produksi alternatif 16. Dengan cara apakah penyelesaian kewajiban suatu entitas syariah dapat dilakukan di masa depan? Entitas syariah biasanya memperoleh aset melalui pembelian atau produksi sendiri, tetapi transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aset; misalnya properti yang diterima entitas syariah dari pemerintah sebagai
  • 7. bagian dari program untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam suatu wilayah. 17. Apakah yang di maksud dengan dana syirkah temporer? Dana Syirkah Temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan. 18. Sebutkan beberapacontoh dana syirkah temporer? 1. Tabungan mudharabah. Dana tabungan mudharabah yang diterima oleh bank syariah atau BMT dicatat sebagai dana syirkah temporer. 2. Deposito / simpananan berjangka mudharabah. Dana Deposito / simpananan berjangka mudharabah yang diterima oleh bank syariah atau BMT dicatat sebagai dana syirkah temporer. 19. Kenapa dana syirkah temporertidak dapat di golongkan sebagai kewajiban maupun ekuitas? Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena entitas syariah tidak berkewajiban, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah. 20. Jelaskan yang di maksud dengan penghasilan, beban, dan hak pihak ketiga atas bagi hasil. Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode laporan keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokkan sebagai beban (ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi). Namun, hak pihak ketiga atas
  • 8. bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas syariah. 21. Kapankah suatu aset diakui ? Aset diakui dalam laporan posisi keuangan kalau besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di masa depan diperoleh entitas syariah dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. 22. Kapankah suatu kewajiban di akui? Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransferk aset atau menyediakan / menyerahkan jasa kepada kesatuan lain dimasa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. 23. Kapankah dana syirkah temporer di akui? Dana syirkah temporer muncul karena ada transaksi investasi yang menggunakan akad syirkah (kerja sama) yaitu mudharabah dan musyarakah. Disebut temporer karena syirkah yang dilakukan memiliki jangka waktu tertentu. 24. Kapankah suatu penghasilan di akui? penghasilan dapat dianggap diperoleh dalam suatu tahun(pengakuan). Pada umumnya diakui cara yang terbaik untuk mengukur panghasilan dengan menggunakan nilai tukar (exchange value) dari barang dan jasa. 25. Kapankah suatu beban di akui? Proses pembebanan cost pada dasarnya merupakan proses pemisahan cost. Oleh karena itu agar informasi yang dihasilkan akurat, bagian cost yang telah diakui sebagai biaya pada periode berjalan dan bagian cost yang
  • 9. akan dilaporkan sebagai aktiva (diakui sebagai biaya periode mendatang) harus dapat ditentukan dengan jelas.