Teks tersebut membahas berbagai aspek terkait perbankan syariah di Indonesia, mulai dari landasan hukum pendirian bank syariah, perbedaan antara BUS dan BPRS, serta skema-skema penghimpunan dan penyaluran dana pada bank syariah seperti tabungan, deposito, dan pembiayaan berbasis prinsip jual beli, sewa, dan bagi hasil.
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahBernard Anjas
Tugas Kelompok Akuntansi Perbankan Syariah
Disusun Oleh
1. Bernabas Ensi (43216120173)
2. Agustinus Marliana (43216120223)
Nama Dosen : Shinta Melzatia, SE.M.Ak.
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana, Jakarta
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahBernard Anjas
Tugas Kelompok Akuntansi Perbankan Syariah
Disusun Oleh
1. Bernabas Ensi (43216120173)
2. Agustinus Marliana (43216120223)
Nama Dosen : Shinta Melzatia, SE.M.Ak.
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana, Jakarta
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Habibie Muhammad
The use of revenue sharing between depositors and the bank in the operation of Islamic Banks, has created an agency problem. Regarding with this problem, Banks should provide both financial and non financial information for the depositors. This research tries to find out the possibility of the existence of expectation gap in the information provided by banks as the provider of information to the depositors as the user of the information. Based on asymmetry information theory, depositors as a party with less information, would demand more information to the banks. However for some reasons, banks might restrict the information provided to the depositors.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
1. Mega Sucia Saraswati 43214010024
Pratiwi Andini 43214010293
Perbankan Syariah (Universitas Mercubuana)
1. Jelaskan landasan hukum pendirian bank syariah di Indonesia
Saat ini, titik kulminasi landasan hukum perbankan syariah telah tercapai dengan
disahkannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah,
yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah
maupun yang ingin mengkonversi dari sistem konvensional menjadi sistem
syariah.
a. Pendirian kantor cabang atau di bawah kantor cabang baru, atau
b. Pengubahan kantor cabang atau di bawah kantor cabang yang melakukan
kegiatan usaha secara konvensional menjadi kantor yang melakukan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
2. Jelaskan perbedaan antara BUS dengan BPRS
Adapun perbedaan BUS dan BPRS adalah pada boleh tidaknya menghimpun
dana dalam bentuk giro dan boleh tidaknya menggunakan jasa pembayaran
(ekspor, impor, dan lainnya). Pada BPRS tidak boleh menghimpun dana bentuk
giro dan tidak boleh menggunakan jasa pembayaran (ekspor, impor, lainnya).
3. Jelaskan perbedaan antara BUS dan UUS
Menurut UU. No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,
mendifinisikan Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan
Difinisi Unit Usaha Syariah adalah unit kerja dari kantor pusat bank umum
konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau unit kerja di
kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor
induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah.
4. Jelaskan perbedaan fungsi bank sayariah dengan bank
konvensional
Perbedaan Falsafah Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank
syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak
melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank
kovensional justru kebalikannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat
2. mendalam terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah,
dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah
jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil. Dengan
demikian sebenarnya semua jenis transaksi perniagaan melalu bank syariah
diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba). Riba secara
sederhana berarti sistem bunga berbunga atau compound interest dalam semua
prosesnya bisa mengakibatkan membengkaknya kewajiban salah satu pihak
seperti efek bola salju pada cerita di awal artikel ini. Sangat menguntungkan saya
tapi berakibat fatal untuk banknya. Riba, sangat berpotensi untuk mengakibatkan
keuntungan besar disuatu pihak namun kerugian besar dipihak lain, atau malah ke
dua-duanya.
5. Jelaskan aplikasi fungsi manajer investasi pada bank syariah
Bank syariah merupakan manajer investasi dari pemilik dana (shahibul maal) dari
dana yang di himpun (dalam perbankan lazim disebut deposan / penabung),
karena besar kecilnya pendapatan yang diterima pemilik dana tsb sangat
tergantung pada pendapatan yang diterima bank syariah dalam mengelola dana
mudharabah sehingga sangat tergantung pada keahlian, kehati-hatian, dan
profesionalisme bank syariah.
6. Jelaskan aplikasi fungsi investorpad abank syariah
Dalam penyaluran dana, baik dalam prinsip bagi-hasil atau prinsip jual-beli, bank
syariah berfungsi sebagai investor (sebagai pemilik dana). Oleh karena itu sebagai
pemilik dana maka dalam menanamkan dana dilakukan dengan prinsip-prinsip
yang telah ditetapkan dan tidak melanggar syariah, ditanamkan pada sektor0sektor
produktif dan memiliki resiko yang minim.
7. Jelaskan aplikasi fungsi manajer investasi pada bank syariah
Bank syariah merupakan manajer investasi dari pemilik dana (shahibul maal) dari
dana yang di himpun (dalam perbankan lazim disebut deposan / penabung),
karena besar kecilnya pendapatan yang diterima pemilik dana tsb sangat
tergantung pada pendapatan yang diterima bank syariah dalam mengelola dana
mudharabah sehingga sangat tergantung pada keahlian, kehati-hatian, dan
profesionalisme bank syariah.
8. Ada dua prinsip yang dapat digunakan dalam penghimpunan
dana oleh bank syariah, yaitu prinsip wadiah dan prinsip
mudharabah. Jelaskan perbedaan kedua prinsip tersebut dalam
aktivitas penghimpunan.
3. Prinsip wadiah dalam perbankan syariah dapat diterapkan pada kegiatan
penghimpunan dana berupa giro dan tabungan sedangakn prinsip mudharabah
dapat dibagi atas dua skema yaitu skema muthlaqah dan skema muqayyadah.
9. Jelaskan perbedaan antara wadiah yad-dhamanah dengan wadiah
yad-amanah. Akad manakan yang cocok untuk digunakan dalam
kegiatan penghimpunan dana pada bank syariah?
Wadiah Yad Adh-Dhamanah: Akad penitipan barang yang pihak yang dititipi
boleh memanfaatkan barang/uang tersebut. Namun jika hilang ataupun rusak,
pihak yang dititipi harus tanggung jawab / mengganti. Akad wadiah ini yang
umum digunakan di bank. Pihak bank boleh mengelola uang dari nasabah.
Nasabah sewaktu-waktu boleh mengambil uangnya kapan pun yang dikehendaki.
Pihak bank harus siap memberikan secara utuh.
Bila usaha pengelolaan uang memperoleh keuntungan, hasil tersebut sepenuhnya
milik bank. Nasabah tidak berhak atas itu. Meskipun begitu, biasanya pihak bank
akan memberikan bonus kepada nasabah secara suka rela. Bonus semacam ini
dalam hukum islam masih halal / diperbolehkan.Sedangkan, Wadiah Yad
Amanah: Ini bisa dibilang penitipan murni. Pihak yang dititipi diberikan amanat
atau kepercayaan untuk menjaga uang atau barang. Pihak yang dititipi tidak boleh
memanfaatkan atau menggunakannya. Namun bila barang hilang atau rusak, pihak
yang dititipi tidak dituntut tanggung jawab apapun. Kerusakan, kehilangan,
perawatan, dan sebagainya sepenuhnya ditanggung oleh penitip / pemilik barang.
Dan yang paling cocok digunakan dalam kegiatan penghimpunan dana pada bank
syariah yaitu akad Wadiah yad amanah.
10. Jelaskan perbedaan mudharabah muthiaqah dengan mudharabah
muqayyadah dalam penghimpunan dana pada bank syariah.
Dalam mudharabah mutlaqah, nasabah yang meyimpan dananya di bank syariah
tidak memberikan pembatasan bagi bank syariah dalam menggunakan dana yang
disimpannya. Bank Syariah bebas untuk menetapkan akad seperti apa yang akan
nantinya akan dipakai ketika menyalurkan pembiayaan, kepada siapa pembiayaan
itu diberikan, usaha seperti apa yang harus dibiayai dan lain-lain. Jadi
prinsip mudharabah mutlaqah lebih memberikan keleluasaan bagi
bank.Sedangkan dalam mudharabah muqayyadah, nasabah yang menyimpan
dananya di bank syariah memberikan batasan-batasan tertentu kepada bank
syariah dalam menggunkannya dana yang disimpannya. Pada prinsip ini, nasabah
memberikan satu atau beberapa batasan seperti usaha apa yang harus dibiayai,
akad yang digunakan atau kepada nasabah yang mana dan lain-lain.
11. Sebutkan tiga alasan kenapa mudharabah muqayyadah tidak
cocok untuk untuk diterapkan pada penghumpunan dana
tabungan dan deposito.
4. • Karena mudharabah muqayyadah tidak mencampurkan dana pemilik
dengan dana lainnya.
• Karena mudharabah muqayyadah tidak menginvestasikan dananya pada
transaksi penjualan cicilan, tanpa pinjaman, tanpa jaminan.
• Karena mudharabah muqayyadah mengharuskan pengelola dana untuk
melakukan investasi sendiri tanpa melakukan pihak ketiga.
12. Jelaskan perbedaan antara investasi terikat channeling dan pola
investasi terikat executing.
Investasi Channelling apabila semua risiko ditanggung oleh pemilik dana dan
bank sebagai agen tidak menanggung risiko apapun. Sedangkan Investasi
Executing ialah apabila bank sebagai agen juga menanggyng risiko dan hal ini
banyak yang menganggap bahwa investasi terikat executing ini sudah tidak sesuai
lagi dalam prinsip mudharabah.
13. Jelaskan perbedaan antara tabungan, deposito dan giro.
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak di belanjakan
disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek, kalau
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu dimana uang di dalamnya tidak
boleh di tarik oleh nasabah, deposito baru bias di cairkan sesuai denagn tanggal
jatuh temponya. Sedangkan Giro baias diberikan oleh pembayar ke bank nya,
yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke
akun mereka.
14. Jelaskan perbedaan antara tabungan mudharabah dengan
tabungan konvensional.
Tabungan mudharabah dan tabungan konvensional perbedaan nya adalah jika
tbungan konvensional bunga sudah ditentukan besarnya terlebih dahulu oleh bank
tanpa memperhitungkan apakah bank sedang mendaptkan keuntungan atau tidak,
sedangkan pada tabungan konvensional tidak menawarkan bunga tetapi bagi hasil
dan yang ditetapkan terlebih dahulu adalah rasio(nisbah) antara bagian
keuntungan yang didapat nasabah dan bagian keuntungan yang di dapat oleh
bank.
15. Jelaskan tiga perbedaan antara tabungan wadiah dengan
tabungan mudharabah.
5. • Nasabah pada akad mudharabah bias memperoleh bagi hasil, sedangkan
akad wadiah tidak. Dapat nya cuma bonus sukarela dari pihak bank.
• Pada akad mudharabah, nasabah berperan sebagai shahibul mal,
sedangkan pada wadiah berperan sebagai muwadi.
• Dana pada akad mudharabah bias di bilang investasi karena bisa
mendapatkan bagi hasil tau nisbah, sedangkan pada wadiah hanya bersifat
titipan/simpanan
16. Jelaskan dengan singkat ketentuan DSN no 2 tahun 2000 yang
terkait dengan tabungan mudharabah
Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul mal atau pemilik dana,
dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana
17. Jelaskan perbedaan dan persamaan deposito mudharabah dengan
tabungan mudharabah.
• Perbedaan tabungan dan deposito mudharabah adalah fleksibilitas
penarikan dana yang di investasikan, tabunagn tidak memiliki waktu
khusus dalam penarikan dana yang di investasikan.
• Persamaan tabungan dan deposito mudharabah adalah kedua jenis
investasi yang menguntungkan untuk masyarakat dan memiliki porsinya
masing-masing.
18. Sebutkan tiga skema yang digunakan dalam penyaluran dana
bank syariah.
• Pendanaan / penghimpunan dana (Wadiah dan mudharabah)
• Pembiayaan / penyaluran dana (Murabahah, ijarah, istishna, mudharabah,
musyarakah dsb).
• Jasa (Wakalah, rahn, sharf, dsb)
19. Jelaskan perbedaan antara jual beli dalam bentuk murabahah
dengan jual beli dalam bentuk salam dan istishna.
6. Murabahah yaitu transaksi jual beli yang si penjual menyebutkan dengan jelas
kepada s calon pembeli, brp harga pokok barang dan bera keuntungan yang
diambilnya. Sedangkan salam dan istishna yaitu jual beli barang yang dibedakan
berdasarkan cara pembyaran dan waktu penyerahan barang.
20. Jelaskan kelebihan dan kekurangan jual beli dalam bentuk salam
dan isitshna jika di bandingkan jual beli dalam bentuk
murabahah.
Istishna sebenarnya sama dengan Salam, namun system pembauyran tidak secara
lump sum, tetapi secara bertahap hingga barang yang dibeli di serahkan.
21. Jelaskan perbedaan antara jual beli istishna dengan jual beli
istishna parallel.
Istishna yanga kad jual belinya dalam bentuk pemesanan pembuatan barang
tertentu dengan criteria persyaratan tertentu yang di sepakati anatra pemesan
mustashni dan shani, sedangkan Istishna paralel adalah suatu bentuk akad Istishna
anatara penjual dan pemesan, dimana untuk memenuhi kewajibannya kepada
pemesan, penjual melakukan akad istishna dengan pihak (subkontraktor).
22. Jelaskan perbedaan antara jual beli salam dengan jual beli salam
paralel.
Akad salam ini digunakan untuk memfasilitasi pembelian suatu barang (biasanya
barang hasil pertanian) yang memerlukan waktu untuk memproduksinya.
Sedangkan Salam paralel yaitu jual beli barang yang melibatkan dua transaksi
salam, dalam hal ini transaksi salam pertama dilakukan antara nasabah dan bank.
23. Jelaskan perbedaan prinsip investasi dengan skema mudharabah
dan investasi dengan skema musyarakat.
Prinsip investasi mudharabah adalah suatu pernyataan yang mengandung
pengertian bahwa seseorang member modal niaga kepada orang lain, sedangkan
prinsip musyarakah yaitu mencampurkan salah satu dari macam harta dengan
harta lainnya sehingga tidak dapat dibedakan antara keduanya.
24. Jelaskan perbedaan antara prinsip sewa dengan skema ijarah
muntahiya bittamlik cocok digunakan?
7. Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat. Jadi pada dasarnya
prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, namun perbedaannya terletak
pada objek transaksinya