SlideShare a Scribd company logo
BAB IV
MANAJEMEN KAS
1
I . Pengertian Kas
Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar ( likuid ) dan
paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi. Transaksi tersebut misalnya untuk
pembayaran gaji, membeli aktiva tetap. Kas yang di butuhkan perusahaan baik di gunakan
untuk operasi perusahaan sehari –hari maupun untuk pembelian aktiva tetap memiliki sifat
continue dan tidak countinue. Kebutuhan kas untuk pembayaran-pembayaran tersebut di atas
merupakan aliran kas keluar ( cash outflow ).
Adapun aliran kas masuk ( Cash inflow ) atau termasuk dalam pembelanjaan pasif merupakan
aliran sumber-sumber dari mana kas di peroleh .
Dengan adanya aliran kas masuk dan aliran kas keluar yang continue, maka sangat penting
usaha pengelolaan kas ini .
2
II. Anggaran Kas
Anggaran kas merupakan skedul yang menyajikan perkiraan aliran kas masuk dan kas keluar
suatu perusahaan selama periode tertentu pada waktu yang akan datang . Periode
penyusunan anggaran kas ini dapat disusun untuk waktu tahunan, triwulanan, bulanan,
mingguan atau bahkan harian. Namun pada umumnya perusahaan menggunakan anggaran
kas bulanan yang di susun untuk jangka waktu 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan.
Fokus anggaran kas meliputi dua bagian yaitu : penerimaan kas yang direncanakan dan
pengeluaran kas yang direncanakan. Merencanakan aliran uang kas masuk dan kas keluar
akan memberikan saldo posisi awal dan saldo posisi akhir kas yang direncanakan untuk
jangka waktu tertentu. Perencanaan aliran uang kas masuk dan keluar akan menunjukkan
sbb:
1. Kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yang mungkin terjadi
2. Kebutuhan terhadap perencanaan investasi atas kelebihan uang pada penggunaan yang
mendatangkan keuntungan .
3
Tujuan adanya anggaran kas antara lain :
1. Membuat taksiran posisi kas pada setiap akhir periode dari kegiatan operasi
perusahaan baik periode bulanan ataupun tahunan
2. Mengetahui adanya kelebihan atau kekurangan kas yang terjadi pada periode tertentu
3. Merencanakan besarnya kas untuk menutup kekurangan ( defisit ) yang terjadi
4. Menentukan besarnya kas untuk pembayaran – pembayaran dan kelebihan kas yang
dapat di gunakan untuk melakukan investasi
5. Mengetahui waktu kapan suatu pinjaman atau kewajiban lainnya harus di bayar .
4
III. Penyusunan Anggaran Kas
Penyusunan anggaran kas akan memberikan gambaran kepada kita tentang sumber
penerimaan , pos pengeluaran. Untuk penyusunan anggaran kas di lakukan melalui
beberapa tahap yaitu :
1. Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran dari operasi perusahaan (Transaksi
operasi )
2. Menyusun rencana transaksi finasial yaitu transaksi yang berhubungan dengan
rencana kebutuhan dana yang di peroleh dari pinjaman untuk menutup defisit yang
terjadi beserta rencana pembayaran-pembayaran pinjaman tersebut beserta
bunganya .
3. Menyusun anggaran kas final yaitu meliputi transaksi operasi dan transaksi finansial .
Disini terlihat anggaran kas secara keseluruhan dari rencana penerimaan dan
pengeluaran kas
5
Contoh soal :
Pada tahun 2009 perusahaan “The Eagle“ akan menyusun anggaran kas. Rencana
penerimaan dan pengeluaran kas selama enam bulan pertama (bulan Januari s/d Juni)
adalah sbb :
1. Rencana penerimaan
Penerimaan dari penjualan yang di lakukan secara tunai sebanyak 25 % dan secara kredit
75% dari penjualan. Dari penjualan kredit 60 % di terima pada satu bulan setelah bulan
penjualan dan sisanya di terima 2 bulan setelah bulan penjualan .
Total penerimaan piutang bulan Januari dan Februari masing-masing Rp 1.900.000,- dan Rp
2.600.000,- . Adapun rencana penerimaanya adalah sbb :
6
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Penjualan 4.000.000 5.500.000 5.600.000 5.200.000 6.000.000 6.500.000
PenerimaanLainnya 400.000 900.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.500.000
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Pemb. Bahan mentah 1.000.000 1.500.000 1.600.000 2.200.000 2.000.000 2.100.000
Pemb.bahanpenolong 200.000 300.000 200.000 500.000 400.000 500.000
Pemb. Gaji & upah 2.500.000 2.500.000 2.600.000 2.800.000 3.000.000 3.200.000
B.Trans & komisi pnj 300.000 500.000 400.000 600.000 500.000 500.000
B.Adm & lainnya 350.000 550.000 450.000 550.000 450.000 550.000
2. Rencana Pengeluaran
7
3. Rencana Lainnya:
1. Saldo kas akhir pada bulan Desember tahun sebelumnya Rp 300.000,-
2. Apabila terjadi defisit, perusahaan akan melakukan pinjaman ke Bank pada awal bulan
Dan untuk pembayaran bunganya sudah dapat dilakukan ketika peminjaman tersebut terjadi, dengan nilai
bunga sebesar 2% per bulan.
3. Pinjaman ke Bank pada bulan Januari sebesar Rp 1.000.000,- dan bulan Februari sebesar Rp 500.000,- .
Pembayaran angsuran pinjaman tersebut akan di lakukan pada bulan April sebesar Rp 600.000,- bulan
Mei sebesar Rp 300.000,- dan sisanya sebesar Rp 600.000,-akan di bayar pada bulan Juni 2009.
4. Persediaan bersih kas sebesar Rp 200.000,-
8
Penyelesaiannya :
1 . Menyusun anggaran kas untuk transaksi operasi ( Transaksi usaha )
Anggaran kas untuk transaksi operasi menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas
dari usaha operasi perusahaan . Penerimaan yang berasal dari penjualan di bedakan menjadi
penjualan tunai dan penerimaan dari penagihan piutang .Kedua penerimaan tersebut dapat di
hitung sbb :
a. Penerimaan dari hasil penjualan tunai setiap bulannya.
b. Penerimaan hasil penjualan tunai dan penagihan piutang dari penjualan kredit setiap
bulannya dapat di lihat pada tabel berikut :
9
No Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
1 Total Penjualan 4.000 5.500 5.600 5.200 6.000 6.500
2 PenjualanTunai (25% dari penjualan) 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625
3 Penjualankredit (75% dari penjualan) 3.000 4.125 4.200 3.900 4.500 4.875
4 Penerimaanpiutang
- 60 % dr.penj kredit
- 40 % dr.penj kredit
-
1.900
1.800
800
2.475
1.200
2.520
1.650
2.340
1.680
2.700
1.560
5 Total dari piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260
6 Total kas masuk 2.900 3.975 5.075 5.470 5.520 5.885
Perusahaan“The Eagle “
Penerimaankas dari hasil penjualan tunai dan
Pengumpulan piutang dari penjualan kredit
Bulan Januari s/d Juni 2009
( Dalam Ribuan Rp )
Total dari piutang pada tabel no 5 untuk bulan Januari 1.900 dan Februari 2.600 diperoleh dari soal
10
Perusahaan“The Eagle“
AnggaranTransaksi Operasi BulanJans/d Juli 2009
( Penerimaandan PengeluaranKas )
( Dalam RibuanRp )
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
RENCANA PENERIMAAN
Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625
Penerimaan Piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260
Penerimaan lainnya 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500
Jumlah Penerimaan 3.300 4.875 6.075 6.670 6.920 7.385
RENCANA PENGELUARAN
Pemb. Bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100
Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500
Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200
Pemb. Transpor / komisi 300 500 400 600 500 500
Pemb . Adm dan lainnya 350 550 450 550 450 550
Jumlah pengeluaran 4.350 5.350 5.250 6.650 6.350 6.850
Surplus ( defisit ) (1.050 ) ( 475) 825 20 570 535
KETERANGAN : RENCANA PENERIMAAN
1. Penjualan Tunai diambil dari Tabel sebelumnya
padahalaman 10
2. Penerimaan Piutang diambil dari Tabel
sebelumnya padahalaman 10
3. Penerimaan lainnya diambil dari soal
tambahanpadahalaman 7
4. Jumlah Penerimaan diperolehdari total
keseluruhanRencana Penerimaan
KETERANGAN : RENCANA PENGELUARAN
1. Berasaldari soalhalaman 7
2. Jumlah Pengeluarandiperolehdari total
keseluruhanRencana Pengeluaran
3. Surplus (Defisit) diperolehdari :
Jumlah Penerimaan – Jumlah Pengeluaran
11
Apabila terjadi defisit maka perusahaan dapat menutupnya dengan melakukan pinjaman ke Bank, pembayaran
angsuran dan pembayaran bunganya dapat di lihat dari transaksi
Perusahaan “The Eagle“
Anggaran Transaksi Finansial Bulan Jan s/d Juli 2009
( Penerimaan Pinjaman dan Pengembaliannya )
( Dalam Ribuan Rp )
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Saldo kas awal bln 300 230 225 1.020 422 680
Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - - -
Pembayaran angsuran - - - (600) (300) (600)
Kas yang tersedia 1.300 730 225 420 122 80
Surplus ( defisit ) (1.050) ( 475) 825 20 570 535
Pembayaran bunga (20) (30) (30) (18) (12) -
Saldo kas akhir bln 230 225 1.020 422 680 615
Sisa pinjaman Kumulatif 1.000 1.500 1.500 900 600 0
12
Keterangan:
1. Saldo Kas Awal bulan januari diperoleh dari saldo akhir tahun sebelumnya dibulan desember (Soal
halaman 8)
2. Penerimaan pinjaman sebesar Rp 1.500.000 dimana Januari Rp 1.000.000 dan Februari Rp 500.000
3. Pembayaran Angsuran Januari dan Februari yg berjumlah sebesar Rp 1.500.000 dibayar pada bulan
April sebesar Rp 600.000, bulan Mei sebesar Rp 300.000 dan bulan Juni sebesar Rp 600.000
4. Kas Tersedia = Saldo Kas + Penerimaan Pinjaman – Pembayaran Angsuran
5. Surplus (Defisit) diperoleh dari tabel halaman 11
6. Pembayaran bunga = Sisa Pinjaman Kumulatif x 2%
7. Saldo Kas Akhir Bulan = Kas Yang Tersedia – Defisit – Pembayaran Bunga
Saldo Kas Akhir Bulan Januari, menjadi Kas Awal Bulan Februari (Begitu juga utk bulan
selanjutnya)
1. Sisa Pinjaman Kumulatif :
Jan = 1.000.000 (Pinjaman Januari Sebesar Rp 1.000.000)
Feb = 1.500.000 (Pinjaman Januari Rp 1.000.000 + Februari Rp 500.000)
Maret = 1.500.000 (Pinjaman Januari dan Februari (Maret tidak ada Pinjaman)
April = Rp 900.000 (Selisih Pembayaran 1.500.000 - 600.000 Pembayaran Angsuran April)
Mei = Rp 600.000 (Selisih Pembayaran April 900.000 – 300.000 Pembayaran Angsuran Mei)
Juni = 0 (Karena diawal bulan Juni dilakukan pelunasan utang sebesar 600.000 sehingga saldo
bulan Mei 600.000 – Pembayaran Angsuran 600.000 = 0
13
Setelah tabel transaksi operasi dan tabel transaksi
finasial di buat, kemudian langkah terakhir adalah
membuat anggaran kas secara menyeluruh ( anggaran
final ) dimana dalam tabel tersebut tertera transaksi
operasi dan transaksi finansialnya
14
Perusahaan“The Eagle“
AnggaranKas Final BulanJans/d Juli 2009
( TransaksiOperasidan TransaksiFinansial)
KETERANGAN Januari Februari Maret April Mei Juni
Saldo kas awal bulan 300 230 225 1.020 422 680
RENCANA PENERIMAAN KAS
Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625
Penerimaan piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260
Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - - -
Penerimaan lain 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500
Jumlah penerimaan 4.300 5.375 6.075 6.670 6.920 7.385
Jumlah kas tersedia 4.600 5.605 6.300 7.690 7.342 8.065
RENCANA PENGELUARAN KAS
Pemb. bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100
Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500
Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200
Pemb.transportasi & komisi 300 500 400 600 500 500
Pemb.adm & lainnya 350 550 450 550 450 550
Pembayaran bunga (20) (30) (30) (18) (12) -
Pembayaran angsuran - - - (600) (300) (600)
Jumlah Pengeluaran 4.370 5.380 5.280 7.268 6.662 7.450
Saldo kas akhir bulan 230 225 1.020 422 680 615 15
END
16

More Related Content

What's hot

Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif
Theeya Suhertii
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
Hz Tena
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
Dita Ariningrum
 
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
YenLabela
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
budieto
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
Trisnadi Wijaya
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Benny Siallagan
 
Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even point
Yusuf Darismah
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
Mainatul Ilmi
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
YABES HULU
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
Diponegoro University
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualanAdi Irawan
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
Sri Rahayu
 

What's hot (20)

Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
 
189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
 
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Analisis break even point
Analisis break even pointAnalisis break even point
Analisis break even point
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
 
anggaran penjualan
anggaran penjualananggaran penjualan
anggaran penjualan
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 

Similar to Bab 4 manajemen kas

2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
YurinaMelusi
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
Anisa Muvit
 
Anggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan DepartementAnggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan Departement
Eko Mardianto
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
Liaa75
 
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.pptanggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
HalomoanHutajulu3
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
Diponegoro University
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasa
Wandi Supandi
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
aislentikaekwindasar
 
Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2
Rifan Bukhori
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaInal Ypyn
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
yuriyandhi
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Fajar Sandy
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
mariawira
 

Similar to Bab 4 manajemen kas (20)

2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
2. Materi manajemen keuangan MANAJEMEN KAS.ppt
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Anggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan DepartementAnggaran Keuangan Departement
Anggaran Keuangan Departement
 
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptxANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING.pptx
 
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.pptanggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
anggaran_kas sebuah organisasi sangat penting _ppt.ppt
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Akuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasaAkuntansi perusahaan jasa
Akuntansi perusahaan jasa
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
 
PP ARUS KAS
PP ARUS KASPP ARUS KAS
PP ARUS KAS
 
Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2Makalah ekonomi teknik 2
Makalah ekonomi teknik 2
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
10 anggaran kas
10 anggaran kas10 anggaran kas
10 anggaran kas
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
 

More from Dodi Suryadi

Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Dodi Suryadi
 
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdfBab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdfBab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Dodi Suryadi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2
Dodi Suryadi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Dodi Suryadi
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaan
Dodi Suryadi
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
Dodi Suryadi
 
Bab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuanganBab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuangan
Dodi Suryadi
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Dodi Suryadi
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
Dodi Suryadi
 

More from Dodi Suryadi (17)

Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdfPertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
Pertemuan 1 Pengendalian Internal & Kas.pdf
 
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdfBab 3 Risk Management Framework.pdf
Bab 3 Risk Management Framework.pdf
 
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdfBab 2 Enterprise Risk Management.pdf
Bab 2 Enterprise Risk Management.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan danaBab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
Bab 8 analisis sumber dan penggunaan dana
 
Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2Bab 7 analisis investasi bagian 2
Bab 7 analisis investasi bagian 2
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaan
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
 
Bab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuanganBab 2 analisa rasio keuangan
Bab 2 analisa rasio keuangan
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
 
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
 

Recently uploaded

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

Bab 4 manajemen kas

  • 2. I . Pengertian Kas Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar ( likuid ) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi. Transaksi tersebut misalnya untuk pembayaran gaji, membeli aktiva tetap. Kas yang di butuhkan perusahaan baik di gunakan untuk operasi perusahaan sehari –hari maupun untuk pembelian aktiva tetap memiliki sifat continue dan tidak countinue. Kebutuhan kas untuk pembayaran-pembayaran tersebut di atas merupakan aliran kas keluar ( cash outflow ). Adapun aliran kas masuk ( Cash inflow ) atau termasuk dalam pembelanjaan pasif merupakan aliran sumber-sumber dari mana kas di peroleh . Dengan adanya aliran kas masuk dan aliran kas keluar yang continue, maka sangat penting usaha pengelolaan kas ini . 2
  • 3. II. Anggaran Kas Anggaran kas merupakan skedul yang menyajikan perkiraan aliran kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan selama periode tertentu pada waktu yang akan datang . Periode penyusunan anggaran kas ini dapat disusun untuk waktu tahunan, triwulanan, bulanan, mingguan atau bahkan harian. Namun pada umumnya perusahaan menggunakan anggaran kas bulanan yang di susun untuk jangka waktu 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan. Fokus anggaran kas meliputi dua bagian yaitu : penerimaan kas yang direncanakan dan pengeluaran kas yang direncanakan. Merencanakan aliran uang kas masuk dan kas keluar akan memberikan saldo posisi awal dan saldo posisi akhir kas yang direncanakan untuk jangka waktu tertentu. Perencanaan aliran uang kas masuk dan keluar akan menunjukkan sbb: 1. Kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yang mungkin terjadi 2. Kebutuhan terhadap perencanaan investasi atas kelebihan uang pada penggunaan yang mendatangkan keuntungan . 3
  • 4. Tujuan adanya anggaran kas antara lain : 1. Membuat taksiran posisi kas pada setiap akhir periode dari kegiatan operasi perusahaan baik periode bulanan ataupun tahunan 2. Mengetahui adanya kelebihan atau kekurangan kas yang terjadi pada periode tertentu 3. Merencanakan besarnya kas untuk menutup kekurangan ( defisit ) yang terjadi 4. Menentukan besarnya kas untuk pembayaran – pembayaran dan kelebihan kas yang dapat di gunakan untuk melakukan investasi 5. Mengetahui waktu kapan suatu pinjaman atau kewajiban lainnya harus di bayar . 4
  • 5. III. Penyusunan Anggaran Kas Penyusunan anggaran kas akan memberikan gambaran kepada kita tentang sumber penerimaan , pos pengeluaran. Untuk penyusunan anggaran kas di lakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1. Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran dari operasi perusahaan (Transaksi operasi ) 2. Menyusun rencana transaksi finasial yaitu transaksi yang berhubungan dengan rencana kebutuhan dana yang di peroleh dari pinjaman untuk menutup defisit yang terjadi beserta rencana pembayaran-pembayaran pinjaman tersebut beserta bunganya . 3. Menyusun anggaran kas final yaitu meliputi transaksi operasi dan transaksi finansial . Disini terlihat anggaran kas secara keseluruhan dari rencana penerimaan dan pengeluaran kas 5
  • 6. Contoh soal : Pada tahun 2009 perusahaan “The Eagle“ akan menyusun anggaran kas. Rencana penerimaan dan pengeluaran kas selama enam bulan pertama (bulan Januari s/d Juni) adalah sbb : 1. Rencana penerimaan Penerimaan dari penjualan yang di lakukan secara tunai sebanyak 25 % dan secara kredit 75% dari penjualan. Dari penjualan kredit 60 % di terima pada satu bulan setelah bulan penjualan dan sisanya di terima 2 bulan setelah bulan penjualan . Total penerimaan piutang bulan Januari dan Februari masing-masing Rp 1.900.000,- dan Rp 2.600.000,- . Adapun rencana penerimaanya adalah sbb : 6
  • 7. Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni Penjualan 4.000.000 5.500.000 5.600.000 5.200.000 6.000.000 6.500.000 PenerimaanLainnya 400.000 900.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.500.000 Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni Pemb. Bahan mentah 1.000.000 1.500.000 1.600.000 2.200.000 2.000.000 2.100.000 Pemb.bahanpenolong 200.000 300.000 200.000 500.000 400.000 500.000 Pemb. Gaji & upah 2.500.000 2.500.000 2.600.000 2.800.000 3.000.000 3.200.000 B.Trans & komisi pnj 300.000 500.000 400.000 600.000 500.000 500.000 B.Adm & lainnya 350.000 550.000 450.000 550.000 450.000 550.000 2. Rencana Pengeluaran 7
  • 8. 3. Rencana Lainnya: 1. Saldo kas akhir pada bulan Desember tahun sebelumnya Rp 300.000,- 2. Apabila terjadi defisit, perusahaan akan melakukan pinjaman ke Bank pada awal bulan Dan untuk pembayaran bunganya sudah dapat dilakukan ketika peminjaman tersebut terjadi, dengan nilai bunga sebesar 2% per bulan. 3. Pinjaman ke Bank pada bulan Januari sebesar Rp 1.000.000,- dan bulan Februari sebesar Rp 500.000,- . Pembayaran angsuran pinjaman tersebut akan di lakukan pada bulan April sebesar Rp 600.000,- bulan Mei sebesar Rp 300.000,- dan sisanya sebesar Rp 600.000,-akan di bayar pada bulan Juni 2009. 4. Persediaan bersih kas sebesar Rp 200.000,- 8
  • 9. Penyelesaiannya : 1 . Menyusun anggaran kas untuk transaksi operasi ( Transaksi usaha ) Anggaran kas untuk transaksi operasi menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas dari usaha operasi perusahaan . Penerimaan yang berasal dari penjualan di bedakan menjadi penjualan tunai dan penerimaan dari penagihan piutang .Kedua penerimaan tersebut dapat di hitung sbb : a. Penerimaan dari hasil penjualan tunai setiap bulannya. b. Penerimaan hasil penjualan tunai dan penagihan piutang dari penjualan kredit setiap bulannya dapat di lihat pada tabel berikut : 9
  • 10. No Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Total Penjualan 4.000 5.500 5.600 5.200 6.000 6.500 2 PenjualanTunai (25% dari penjualan) 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625 3 Penjualankredit (75% dari penjualan) 3.000 4.125 4.200 3.900 4.500 4.875 4 Penerimaanpiutang - 60 % dr.penj kredit - 40 % dr.penj kredit - 1.900 1.800 800 2.475 1.200 2.520 1.650 2.340 1.680 2.700 1.560 5 Total dari piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260 6 Total kas masuk 2.900 3.975 5.075 5.470 5.520 5.885 Perusahaan“The Eagle “ Penerimaankas dari hasil penjualan tunai dan Pengumpulan piutang dari penjualan kredit Bulan Januari s/d Juni 2009 ( Dalam Ribuan Rp ) Total dari piutang pada tabel no 5 untuk bulan Januari 1.900 dan Februari 2.600 diperoleh dari soal 10
  • 11. Perusahaan“The Eagle“ AnggaranTransaksi Operasi BulanJans/d Juli 2009 ( Penerimaandan PengeluaranKas ) ( Dalam RibuanRp ) Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni RENCANA PENERIMAAN Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625 Penerimaan Piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260 Penerimaan lainnya 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500 Jumlah Penerimaan 3.300 4.875 6.075 6.670 6.920 7.385 RENCANA PENGELUARAN Pemb. Bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100 Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500 Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200 Pemb. Transpor / komisi 300 500 400 600 500 500 Pemb . Adm dan lainnya 350 550 450 550 450 550 Jumlah pengeluaran 4.350 5.350 5.250 6.650 6.350 6.850 Surplus ( defisit ) (1.050 ) ( 475) 825 20 570 535 KETERANGAN : RENCANA PENERIMAAN 1. Penjualan Tunai diambil dari Tabel sebelumnya padahalaman 10 2. Penerimaan Piutang diambil dari Tabel sebelumnya padahalaman 10 3. Penerimaan lainnya diambil dari soal tambahanpadahalaman 7 4. Jumlah Penerimaan diperolehdari total keseluruhanRencana Penerimaan KETERANGAN : RENCANA PENGELUARAN 1. Berasaldari soalhalaman 7 2. Jumlah Pengeluarandiperolehdari total keseluruhanRencana Pengeluaran 3. Surplus (Defisit) diperolehdari : Jumlah Penerimaan – Jumlah Pengeluaran 11
  • 12. Apabila terjadi defisit maka perusahaan dapat menutupnya dengan melakukan pinjaman ke Bank, pembayaran angsuran dan pembayaran bunganya dapat di lihat dari transaksi Perusahaan “The Eagle“ Anggaran Transaksi Finansial Bulan Jan s/d Juli 2009 ( Penerimaan Pinjaman dan Pengembaliannya ) ( Dalam Ribuan Rp ) Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni Saldo kas awal bln 300 230 225 1.020 422 680 Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - - - Pembayaran angsuran - - - (600) (300) (600) Kas yang tersedia 1.300 730 225 420 122 80 Surplus ( defisit ) (1.050) ( 475) 825 20 570 535 Pembayaran bunga (20) (30) (30) (18) (12) - Saldo kas akhir bln 230 225 1.020 422 680 615 Sisa pinjaman Kumulatif 1.000 1.500 1.500 900 600 0 12
  • 13. Keterangan: 1. Saldo Kas Awal bulan januari diperoleh dari saldo akhir tahun sebelumnya dibulan desember (Soal halaman 8) 2. Penerimaan pinjaman sebesar Rp 1.500.000 dimana Januari Rp 1.000.000 dan Februari Rp 500.000 3. Pembayaran Angsuran Januari dan Februari yg berjumlah sebesar Rp 1.500.000 dibayar pada bulan April sebesar Rp 600.000, bulan Mei sebesar Rp 300.000 dan bulan Juni sebesar Rp 600.000 4. Kas Tersedia = Saldo Kas + Penerimaan Pinjaman – Pembayaran Angsuran 5. Surplus (Defisit) diperoleh dari tabel halaman 11 6. Pembayaran bunga = Sisa Pinjaman Kumulatif x 2% 7. Saldo Kas Akhir Bulan = Kas Yang Tersedia – Defisit – Pembayaran Bunga Saldo Kas Akhir Bulan Januari, menjadi Kas Awal Bulan Februari (Begitu juga utk bulan selanjutnya) 1. Sisa Pinjaman Kumulatif : Jan = 1.000.000 (Pinjaman Januari Sebesar Rp 1.000.000) Feb = 1.500.000 (Pinjaman Januari Rp 1.000.000 + Februari Rp 500.000) Maret = 1.500.000 (Pinjaman Januari dan Februari (Maret tidak ada Pinjaman) April = Rp 900.000 (Selisih Pembayaran 1.500.000 - 600.000 Pembayaran Angsuran April) Mei = Rp 600.000 (Selisih Pembayaran April 900.000 – 300.000 Pembayaran Angsuran Mei) Juni = 0 (Karena diawal bulan Juni dilakukan pelunasan utang sebesar 600.000 sehingga saldo bulan Mei 600.000 – Pembayaran Angsuran 600.000 = 0 13
  • 14. Setelah tabel transaksi operasi dan tabel transaksi finasial di buat, kemudian langkah terakhir adalah membuat anggaran kas secara menyeluruh ( anggaran final ) dimana dalam tabel tersebut tertera transaksi operasi dan transaksi finansialnya 14
  • 15. Perusahaan“The Eagle“ AnggaranKas Final BulanJans/d Juli 2009 ( TransaksiOperasidan TransaksiFinansial) KETERANGAN Januari Februari Maret April Mei Juni Saldo kas awal bulan 300 230 225 1.020 422 680 RENCANA PENERIMAAN KAS Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625 Penerimaan piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260 Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - - - Penerimaan lain 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500 Jumlah penerimaan 4.300 5.375 6.075 6.670 6.920 7.385 Jumlah kas tersedia 4.600 5.605 6.300 7.690 7.342 8.065 RENCANA PENGELUARAN KAS Pemb. bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100 Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500 Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200 Pemb.transportasi & komisi 300 500 400 600 500 500 Pemb.adm & lainnya 350 550 450 550 450 550 Pembayaran bunga (20) (30) (30) (18) (12) - Pembayaran angsuran - - - (600) (300) (600) Jumlah Pengeluaran 4.370 5.380 5.280 7.268 6.662 7.450 Saldo kas akhir bulan 230 225 1.020 422 680 615 15