SlideShare a Scribd company logo
FOTOSINTESIS
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL- WASHLIYAH
MEDAN
2022
TUGAS KELOMPOK
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : BOTANI FARMASI
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S. Si., M. Si
OLEH :
KELAS 2 I / KELOMPOK - 3
ANGGOTA KELOMPOK 3
Sri Ria Ranti (212114085)
Rista Rafliza (212114086)
Afrizani (212114088)
Merida Sasnita (212114089)
Alifa Rossa (212114097)
Fatin Shilvia (212114102)
Nadia Salsabilla (212114110)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan
σύνθεσις [sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah
suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti
karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan
yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan
berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis
adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini
berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida,
dan air serta bantuan energi cahaya matahari.
Meskipun fotosintesis dapat berlangsung dalam
berbagai cara pada berbagai spesies, beberapa
cirinya selalu sama. Misalnya, prosesnya selalu
dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein
berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis.
Pada tumbuhan, 2 protein ini tersimpan di dalam
organel yang disebut kloroplas, sedangkan pada
bakteri, protein ini tersimpan pada membran
plasma. Sebagian dari energi cahaya yang
dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk
adenosin trifosfat (ATP). Sisa energinya digunakan
untuk memisahkan elektron dari zat seperti air.
Elektron ini digunakan dalam reaksi yang
mengubah karbondioksia menjadi senyawa organik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui apa itu fotosintesis ?
2. Mengetahui apa itu organisme fotosintesis ?
3. Mengetahuing apa itu perangkat fotosintesis?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa itu fotosintesis
2. Untuk Mengetahui apa itu organisme fotosintesis
3. UntukMengetahui apa itu perangkat fotosintesis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 sejarah penemuan
Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami,
persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.
1. Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang
Flandria
(sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang
menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya,
Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air.
2. Pada tahun 1727, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor
lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan
berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum
diketahui bahwa udara mengandung unsur gas yang berlainan
3. Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen
Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya Matahari berpengaruh pada tumbuhan
sehingga
dapat "memulihkan" udara yang "rusak". Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga
'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan
dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni
penghuninya
2.2 Perangkat Fotosintesis
Lanjutan...
2.1.1 pigmen
Fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel,
tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen
fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen
fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses
fotosintesis. Pada percobaan Jan Ingenhousz, dapat
diketahui bahwa intensitas cahaya memengaruhi laju
fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini dapat terjadi
karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap
spektrum cahaya. Di samping adanya perbedaan
energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda
adalah kemampuan daun dalam menyerap berbagai
spektrum cahaya yang berbeda tersebut. Perbedaan
kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum
cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis
pigmen yang terkandung pada jaringan daun.
2.1.2 Kloroplas
Kloroplas terdapat pada semua bagian
tumbuhan yang berwarna hijau,
termasuk batang dan buah yang
belum matang. Di dalam kloroplas
terdapat pigmen klorofil yang
berperan dalam proses fotosintesis.
Kloroplas mempunyai bentuk seperti
cakram dengan ruang yang disebut
stroma. Stroma ini dibungkus oleh
dua lapisan membran. Membran
stroma ini disebut tilakoid, yang di
dalamnya terdapat ruang-ruang antar
membran yang disebut lokuli.
Lanjutan...
2.1.3 Fotosistem
Fotosistem adalah suatu unit yang
mampu menangkap energi cahaya
Matahari yang terdiri dari klorofil a,
kompleks antena, dan akseptor elektron.
Di dalam kloroplas terdapat beberapa
macam klorofil dan pigmen lain, seperti
klorofil a yang berwarna hijau muda,
klorofil b berwarna hijau tua, dan
karoten yang berwarna kuning sampai
jingga.
Fotosistem terbagi 2
Fotosistem I
Pada fotosistem I ini
penyerapan energi
cahaya dilakukan oleh
klorofil a yang sensitif
terhadap cahaya
dengan panjang
gelombang 700 nm
sehingga klorofil a
disebut juga P700.
Energi yang diperoleh
P700 ditransfer dari
kompleks antena.
Fotosistem II
Pada fotosistem II
penyerapan
energi cahaya
dilakukan oleh
klorofil a yang
sensitif terhadap
panjang
gelombang 680
nm sehingga
disebut P680.
2.1.4 Membran dan organel fotosintesis
Protein yang mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis
dilengkapi dengan membran sel. Cara yang paling
sederhana terdapat pada bakteri, yang mana protein-
protein ini tersimpan di dalam mebran plasma Akan
tetapi, membran ini dapat terlipat dengan rapat menjadi
lembaran silinder yang disebut tilakoid, atau terkumpul
menjadi vesikel yang disebut membran intrakitoplasma.
Struktur ini dapat mengisi sebagian besar bagian dalam
sel, menjadikan membran itu memiliki area permukaan
yang luas dan dengan demikian meningkatkan jumlah
cahaya yang dapat diserap oleh bakteri.
2.3 Fotosintesis Pada Alga Dan Bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang
hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel.
Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan
darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama.
Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam
kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya
pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan
kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang
bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang
dihasilkan oleh organisme lain. Ada sejumlah bakteri yang
melakukan fotosintesis contohnya Rhodobacter sphaeroides.
Bakteri berfotosintesis menggunakan klorosom. Klorosom adalah
struktur yang berada tepat di bawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang
melakukan fotosintesis.
2.4 Fotosintesis
Pada Tumbuhan
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat
mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik.
Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai
makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal
dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi
fotosintesis yang menghasilkan glukosa:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa
organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan
sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui
respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun
tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi
seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada
respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi
dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air,
dan energi kimia.
Lanjutan..
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang
disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada
tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan
dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan
yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian
besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan
sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta
kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati
lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis.
Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang
bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar
Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
2.4.1 Reaksi terang
lanjutan
Fotosintesis terang terdiri dari dua tahap yang disebut reaksi terang, yang
membutuhkan cahaya dan melibatkanpemecahan air serta pelepasan oksigen, dan
reaksi gelap atau siklus Calvin, yang mengubah karbon dioksida menjadi gula.
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian
utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak
memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Reaksi terang terjadi pada
grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di 16 dalam stroma. Dalam
reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan
oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang
membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang
digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi
gelap tidak dibutuhkan cahaya Matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah
senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula.
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Secara umum, fotosintesis adalah kebalikan dari respirasi sel, yang mana
glukosa dan senyawa lainnya teroksidasi untuk menghasilkan karbondioksia, air,
dan menghasilkan energi kimia. Namun, dua proses itu berlangsung melalui
rangkaian reaksi kimia yang berbeda dan pada kompartemen sel yang berbeda.
Persamaan umum untuk fotosintesis adalah sebagai berikut:
2n CO2 + 2n DH2 + foton → 2(CH2O)n + 2n DO
Karbondioksida + donor elektron + energi cahaya → karbohidrat + donor elektron
teroksidasi. Sebagian besar organisme yang melakukan fotosintesis untuk
menghasilkan oksigen menggunakan cahaya nampak untuk melakukannya,
meskipun setidaknya tiga menggunakan radiasi inframerah
lanjutan
Lanjutan
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2.
Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya Matahari. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem
yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi
P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang
gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal
menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
Mekanisme reaksi terang diawali dengan tahap di mana fotosistem II
menyerap cahaya Matahari sehingga elektron klorofil pada PS II tereksitasi dan
menyebabkan muatan menjadi tidak stabil. Untuk menstabilkan kembali, PS II
akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air
akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim.[38] Hal ini
akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid.
lanjutan
2.4 2. Skema Z
Pada tanaman, reaksi terang terjadi pada membran tilakoid di kloroplas dan
menggunakan energi cahaya untuk menyintesis ATP dan NADPH. Reaksi terang
memiliki dua bentuk: siklus dan nonsiklus. Pada reaksi nonsiklus, foton diserap
pada kompleks antena fotosistem II penyerap cahaya oleh klorofil dan pigmen
aksesoris lainnya. Ketika molekul klorofil pada inti pusat reaksi fotosistem II
memperoleh energi eksitasi yang cukup dari pigmen antena yang berdekatan
dengannya, satu elektron akan dipindahkan ke molekul penerima elektron, yaitu
feopftin, melalui sebuah proses yang disebut pemisahan tenaga terfotoinduksi.
Elektron ini dipindahkan melalui rangkaian transport elektron, yang disebut skema
Z, yang pada awalnya berfungsi untuk menghasilkan potensi kemiosmosis di
sepanjang membran. Satu enzim sintase ATP menggunakan potensi
kemisomosis untuk menghasilkan ATP selama fotofosforilasi, sedangkan
NADPH adalah produk dari reaksi redoks terminal pada skema Z.
2.4.3.Fotolisis Air
NADPH adalah agen pereduksi utama dalam kloroplas, menyediakan sumber
elektron enerjik kepada reaksi lainnya. Produksinya meninggalkan klorofil dengan
defisit elektron (teroksidasi), yang harus diperoleh dari beberapa agen pereduksi
lainnya. Elektron yang hilang dari klorofil pada fotosistem I ini digantikan dari
rangkaian transport elektron oleh plastosianin. Akan tetapi, karena fotosistem II
meliputi tahap pertama dari skema Z, sumber elektron eksternal siperlukan 22 untuk
mereduksi molekuk klorofil a-nya yang telah teroksidasi. Sumber elektron pada
tanaman hijau dan fotosintesis cyanobacteria adalah air.
Fotosistem II adalah satu-satunya enzim biologi yang diketahui
melaksanakan oksidasi air ini. Ion hidrogen berkontribusi terhadap potensi
kemiosmosis transmembran yang berujung pada sintesis ATP. Oksigen adalah
produk ampas dari reaksi cahaya, namun sebagian besar organisme di Bumi
menggunakan oksigen untuk respirasi sel, termasuk organisme fotosintesis.
2.4.4. Reaksi Gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu
siklus CalvinBenson dan jalur Hatch-Slack. Pada siklus Calvin-Benson
tumbuhan mengubah senyawa ribulosa-1,5-bisfosfat (RuBP, senyawa dengan
lima atom C) dan molekul karbondioksida menjadi dua senyawa 3-
fosfogliserat (PGA) : Oleh karena PGA memiliki tiga atom karbon tumbuhan
yang menjalankan reaksi 23 gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C3
Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh
enzim Rubisco
Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack disebut
tumbuhan C4 karena senyawa pertama yang terbentuk setelah penambatan
CO2 adalah asam oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang
berperan adalah fosfoenolpiruvat karboksilase .
Lanjutan
Siklus Calvin-Benson
01
06
Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat
karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. RuBP merupakan enzim alosetrik yang
distimulasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas. Pertama,
reaksi dari enzim ini distimulasi oleh peningkatan pH.
1. kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke dalam tilakoid menghasilkan
peningkatan pH stroma yang menstimulasi enzim karboksilase, terletak di permukaan luar
membran tilakoid.
2. reaksi ini distimulasi oleh Mg2+ , yang memasuki stroma daun sebagai ion H+ , jika
kloroplas diberi cahaya
3. reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I selama pemberian
cahaya
lanjutan
Siklus Hatch-Slack
Berdasarkan cara memproduksi glukosa, tumbuhan dapat dibedakan menjadi
tumbuhan C3 dan C4. Tumbuhan C3 merupakan tumbuhan yang berasal dari
daerah subtropis. Tumbuhan ini menghasilkan glukosa dengan pengolahan
CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai
penambat CO2. 26 Tumbuhan C3 memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan
molekul glukosa. Namun, ATP ini dapat terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya
glukosa. Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco
tidak menambat CO2 tetapi menambat O2. Tumbuhan C4 adalah tumbuhan
yang umumnya ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini melibatkan dua
enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa.
lanjutan
Contents Title
Example Text : Get a
modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed. I
hope and I believe
that this Template will
your Time, Money
and Reputation.
Contents_Here
Contents Title
Example Text : Get a
modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed. I
hope and I believe
that this Template will
your Time, Money
and Reputation.
Contents_Here
2.5 Perbedaan Reaksi Terang Dan Gelap
Dilihat dari Reaksi terang Reaksi gelap
Tempat Grana Stroma
Sumber energy Cahaya/Matahari ATP dan NADPH2
Proses Fotolisis air Fiksasi CO2
Hasilnya O2, ATP, dan NADPH2 Karbohidrat
2.5.1. Efisiensi
Tumbuhan biasanya mengubah cahaya menjadi energi kimia dengan efisiensi
fotosintesis sekitar 3–6%. Efisiensi fotosintesis yang sebenarnya, beragam tergantung
pada frekuensi cahaya yang diserap, suhu dan jumlah karbondioksida di atmosfer, dan
dapat bervariasi mulai dari 0.1% sampai 8%.
2.5.2. Evolusi
Sistem fotosintesis awal, seperti misalnya pada bakteri sulfur hijau dan bakteri
sulfur ungu serta baktero nonsulfur hujau dan bakteri nonsulfur ungu, dipercaya sebagai
anoksigenik, menggunakan beragam molekul sebagai donor elektron. Bakteri sulfur
hijau dan ungu dipercaya menggunakan hidrogen dan sulfur sebagai donor elektron.
Bakteri nonsulfur hijau menggunakan beragam asam amino dan asam organik lainnya.
2.5.3. Simbiosis dan asal mula kloroplas
Bentuk simbiosis yang bahkan lebih dekat dapat menjelaskan asal usul kloroplas.
Kloroplas mungkin memiliki banyak kesamaaan dengan bakteri fotosintesis, termasuk
kromosom bundar, ribosom berjenis prokariota, dan protein serupa di pusat reaksi fotosintesis.
Teori endosimbiotik menunjukkan bahwa bakteri fotosintesis didapat (melalui endositosis) oleh
sel Eukariota untuk membentuk sel Tumbuhan awal. Dengan demikian, kloroplas kemungkinan
merupakan bakteri fotosintesis yang beradaptasi untuk hidup di dalam sel Tumbuhan.
2.5.4. Cyanobacteria dan evolusi fotosintesis
Kapasitas biokimia untuk menggunakan air sebagai sumber elektron dalam fotosintesis
berevolusi sekali, pada nenek moyang bersama dari cyanobacteria yang masih ada.
Cyanobacteria tetap menjadi produsen primer utama di sepanjang masa Eon Proterozoikum
(2500–543 juta tahun silam), sebagian karena struktur redoks di laut lebih memudahkan
fotoautotrof yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Cyanobacteria tetap menjadi penting bagi
ekosistem laut sebagai produsen utama dalam pilin samudra, sebagai agen fiksasi nitrogen
biologis, dan, dalam bentuk yang termodifikasi, sebagai plastid alga laut.
2.6.Faktor Penentu Laju Fotosintesis
Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang
dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun
faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya
beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis.
faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :
1. Intensitas cahaya
2. Konsentrasi karbon dioksida
3. Suhu
4. Kadar air
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis).
6. Tahap pertumbuhan
BAB III APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI
Botani merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
tanaman diantaranya membahas tentang reaksi biokimiawi pada
tanaman. Salah satu reaksi biokimiawi tersebut adalah
fotosintesis. Dari hasil fotosintesis pada tumbuhan akan
menghasilkan energi untuk tumbuhan tersebut dan pembentukan
makanan. Dengan dibentuknya energi dan zat makanan pada
tumbuhan dapat membuat tumbuhan menjadi tumbuh dan
berkembang menjadi lebih baik sehingga tumbuhan yang tumbuh
dan berkembang dengan baik dapat dipergunakan dan diolah oleh
farmasis sebagai obat-obatan untuk menunjang kesehatan.
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan Fotosistesis adalah proses pengubahan energi cahaya matahari menjadi
energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa.
2. Proses fotosintesis yang terjadi dikloropas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang
dan reaksi gelap.
3. Dalam fotosintesis bahan yang diperlukan adalah CO2 dan H2O, dan dalam
fotosintesis yang dihasilkan berupa glukosa dan O2.
4. Fotosintesis sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting diantaranya cahaya,
enzim, substrat, dan suhu
4.2 Saran
Berdasarkan makalah tentang proses fotosintesis yang dijelaskan maka permakalah
menyarankan kepada pembaca untuk tetap harus mengali sumber-sumber yang menunjang
terhadap pembahasan yang akan datang. Dengan ini kita mempelajari proses fotosintesis
agar dapat dimengerti dan mudah diterima.
DAFTAR PUSTAKA
Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology. Second ed., Macmillan Publishing Co. Inc. New York.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. Penerbit ITB. Bandung.
Noggle, R.R., G.J. Fritz. 1977. Introductory Plant Physiology. Printice Hall Of India Prive Limited,
New Delhi.
Suseno, H. 1074. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar dan Beberapa Aspeknya.Departemen
Botani. Fakultas Pertanian, IPB Bogor.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
perdos5 cuy
 
Bunga mawar
Bunga mawarBunga mawar
Bunga mawar
tief_on7
 
Laporan praktikum fistanklorofil
Laporan praktikum fistanklorofilLaporan praktikum fistanklorofil
Laporan praktikum fistanklorofilfahmiganteng
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
Muhammad Arif
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
Monich Rhd
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Budi Triyanto
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
dasi anto
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
radar radius
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
Felix net
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
Ernalia Rosita
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisis
syanin ayu
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
Adhea Tanlar
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Mifta Rahmat
 

What's hot (20)

Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
Bunga mawar
Bunga mawarBunga mawar
Bunga mawar
 
Laporan praktikum fistanklorofil
Laporan praktikum fistanklorofilLaporan praktikum fistanklorofil
Laporan praktikum fistanklorofil
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
 
Tanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah MertuaTanaman Lidah Mertua
Tanaman Lidah Mertua
 
Berkas pengangkut
Berkas pengangkutBerkas pengangkut
Berkas pengangkut
 
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPARingkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
Ringkasan kimia unsur Kelas XII SMA IPA
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisis
 
Terpenoid
TerpenoidTerpenoid
Terpenoid
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
 
Reaksi Terang Fotosintesis
Reaksi Terang FotosintesisReaksi Terang Fotosintesis
Reaksi Terang Fotosintesis
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 

Similar to Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022

Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
Ana Onana
 
Ekoligi
EkoligiEkoligi
Ekoligiwiro12
 
PROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISPROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISwiro12
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Amhar U
 
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhanFotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Farhan Prasetya
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Astri
 
Muhammad nur rustan
Muhammad nur rustanMuhammad nur rustan
Muhammad nur rustan
Muhammad Rustan
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
ridonefauzi19
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Hartina Xii Ipadua
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Rinoputra Stain
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Hariyatunnisa Ahmad
 
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhan
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhanpembentukan nutrisi dan gerak tumbuhan
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhanعلي مسفقين
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
FotosintesisIvy Ong
 

Similar to Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022 (20)

Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putri Raha...
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
Ekoligi
EkoligiEkoligi
Ekoligi
 
PROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESISPROSES FOTOSINTESIS
PROSES FOTOSINTESIS
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
 
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhanFotosintesis dan gerak tumbuhan
Fotosintesis dan gerak tumbuhan
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Muhammad nur rustan
Muhammad nur rustanMuhammad nur rustan
Muhammad nur rustan
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk Putri Raha...
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhanModul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
Modul proses terjadinya fotosintesi tumbuhan
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Fotosintesis.
Fotosintesis.Fotosintesis.
Fotosintesis.
 
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptxkel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
 
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhan
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhanpembentukan nutrisi dan gerak tumbuhan
pembentukan nutrisi dan gerak tumbuhan
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Makalah Botani Farmasi: 3. Fotosintesis | Kelas: 2I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. | Farmasi S1 - UMN Al-Washliyah TA.2021/2022

  • 1. FOTOSINTESIS PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL- WASHLIYAH MEDAN 2022 TUGAS KELOMPOK
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH : BOTANI FARMASI DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S. Si., M. Si OLEH : KELAS 2 I / KELOMPOK - 3
  • 3. ANGGOTA KELOMPOK 3 Sri Ria Ranti (212114085) Rista Rafliza (212114086) Afrizani (212114088) Merida Sasnita (212114089) Alifa Rossa (212114097) Fatin Shilvia (212114102) Nadia Salsabilla (212114110)
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan σύνθεσις [sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya matahari.
  • 5. Meskipun fotosintesis dapat berlangsung dalam berbagai cara pada berbagai spesies, beberapa cirinya selalu sama. Misalnya, prosesnya selalu dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan, 2 protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas, sedangkan pada bakteri, protein ini tersimpan pada membran plasma. Sebagian dari energi cahaya yang dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). Sisa energinya digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air. Elektron ini digunakan dalam reaksi yang mengubah karbondioksia menjadi senyawa organik.
  • 6. 1.2 Rumusan Masalah 1. Mengetahui apa itu fotosintesis ? 2. Mengetahui apa itu organisme fotosintesis ? 3. Mengetahuing apa itu perangkat fotosintesis? 1.3 Tujuan 1. Untuk Mengetahui apa itu fotosintesis 2. Untuk Mengetahui apa itu organisme fotosintesis 3. UntukMengetahui apa itu perangkat fotosintesis
  • 7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 sejarah penemuan Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an. 1. Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. 2. Pada tahun 1727, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum diketahui bahwa udara mengandung unsur gas yang berlainan 3. Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya Matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak". Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya
  • 9. Lanjutan... 2.1.1 pigmen Fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis. Pada percobaan Jan Ingenhousz, dapat diketahui bahwa intensitas cahaya memengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap spektrum cahaya. Di samping adanya perbedaan energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut. Perbedaan kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis pigmen yang terkandung pada jaringan daun. 2.1.2 Kloroplas Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang di dalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.
  • 10. Lanjutan... 2.1.3 Fotosistem Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Di dalam kloroplas terdapat beberapa macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning sampai jingga. Fotosistem terbagi 2 Fotosistem I Pada fotosistem I ini penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm sehingga klorofil a disebut juga P700. Energi yang diperoleh P700 ditransfer dari kompleks antena. Fotosistem II Pada fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap panjang gelombang 680 nm sehingga disebut P680.
  • 11. 2.1.4 Membran dan organel fotosintesis Protein yang mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis dilengkapi dengan membran sel. Cara yang paling sederhana terdapat pada bakteri, yang mana protein- protein ini tersimpan di dalam mebran plasma Akan tetapi, membran ini dapat terlipat dengan rapat menjadi lembaran silinder yang disebut tilakoid, atau terkumpul menjadi vesikel yang disebut membran intrakitoplasma. Struktur ini dapat mengisi sebagian besar bagian dalam sel, menjadikan membran itu memiliki area permukaan yang luas dan dengan demikian meningkatkan jumlah cahaya yang dapat diserap oleh bakteri.
  • 12. 2.3 Fotosintesis Pada Alga Dan Bakteri Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain. Ada sejumlah bakteri yang melakukan fotosintesis contohnya Rhodobacter sphaeroides. Bakteri berfotosintesis menggunakan klorosom. Klorosom adalah struktur yang berada tepat di bawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
  • 13. 2.4 Fotosintesis Pada Tumbuhan Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa: 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
  • 14. Lanjutan.. Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
  • 16. lanjutan Fotosintesis terang terdiri dari dua tahap yang disebut reaksi terang, yang membutuhkan cahaya dan melibatkanpemecahan air serta pelepasan oksigen, dan reaksi gelap atau siklus Calvin, yang mengubah karbon dioksida menjadi gula. Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di 16 dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya Matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula.
  • 17. Add Text Simple PowerPoint Presentation Add Text Simple PowerPoint Presentation Secara umum, fotosintesis adalah kebalikan dari respirasi sel, yang mana glukosa dan senyawa lainnya teroksidasi untuk menghasilkan karbondioksia, air, dan menghasilkan energi kimia. Namun, dua proses itu berlangsung melalui rangkaian reaksi kimia yang berbeda dan pada kompartemen sel yang berbeda. Persamaan umum untuk fotosintesis adalah sebagai berikut: 2n CO2 + 2n DH2 + foton → 2(CH2O)n + 2n DO Karbondioksida + donor elektron + energi cahaya → karbohidrat + donor elektron teroksidasi. Sebagian besar organisme yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen menggunakan cahaya nampak untuk melakukannya, meskipun setidaknya tiga menggunakan radiasi inframerah lanjutan
  • 19. Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya Matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm. Mekanisme reaksi terang diawali dengan tahap di mana fotosistem II menyerap cahaya Matahari sehingga elektron klorofil pada PS II tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil. Untuk menstabilkan kembali, PS II akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim.[38] Hal ini akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid. lanjutan
  • 20. 2.4 2. Skema Z Pada tanaman, reaksi terang terjadi pada membran tilakoid di kloroplas dan menggunakan energi cahaya untuk menyintesis ATP dan NADPH. Reaksi terang memiliki dua bentuk: siklus dan nonsiklus. Pada reaksi nonsiklus, foton diserap pada kompleks antena fotosistem II penyerap cahaya oleh klorofil dan pigmen aksesoris lainnya. Ketika molekul klorofil pada inti pusat reaksi fotosistem II memperoleh energi eksitasi yang cukup dari pigmen antena yang berdekatan dengannya, satu elektron akan dipindahkan ke molekul penerima elektron, yaitu feopftin, melalui sebuah proses yang disebut pemisahan tenaga terfotoinduksi. Elektron ini dipindahkan melalui rangkaian transport elektron, yang disebut skema Z, yang pada awalnya berfungsi untuk menghasilkan potensi kemiosmosis di sepanjang membran. Satu enzim sintase ATP menggunakan potensi kemisomosis untuk menghasilkan ATP selama fotofosforilasi, sedangkan NADPH adalah produk dari reaksi redoks terminal pada skema Z.
  • 21. 2.4.3.Fotolisis Air NADPH adalah agen pereduksi utama dalam kloroplas, menyediakan sumber elektron enerjik kepada reaksi lainnya. Produksinya meninggalkan klorofil dengan defisit elektron (teroksidasi), yang harus diperoleh dari beberapa agen pereduksi lainnya. Elektron yang hilang dari klorofil pada fotosistem I ini digantikan dari rangkaian transport elektron oleh plastosianin. Akan tetapi, karena fotosistem II meliputi tahap pertama dari skema Z, sumber elektron eksternal siperlukan 22 untuk mereduksi molekuk klorofil a-nya yang telah teroksidasi. Sumber elektron pada tanaman hijau dan fotosintesis cyanobacteria adalah air. Fotosistem II adalah satu-satunya enzim biologi yang diketahui melaksanakan oksidasi air ini. Ion hidrogen berkontribusi terhadap potensi kemiosmosis transmembran yang berujung pada sintesis ATP. Oksigen adalah produk ampas dari reaksi cahaya, namun sebagian besar organisme di Bumi menggunakan oksigen untuk respirasi sel, termasuk organisme fotosintesis.
  • 22. 2.4.4. Reaksi Gelap Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus CalvinBenson dan jalur Hatch-Slack. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa-1,5-bisfosfat (RuBP, senyawa dengan lima atom C) dan molekul karbondioksida menjadi dua senyawa 3- fosfogliserat (PGA) : Oleh karena PGA memiliki tiga atom karbon tumbuhan yang menjalankan reaksi 23 gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C3 Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim Rubisco Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C4 karena senyawa pertama yang terbentuk setelah penambatan CO2 adalah asam oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang berperan adalah fosfoenolpiruvat karboksilase .
  • 24. 01 06 Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. RuBP merupakan enzim alosetrik yang distimulasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas. Pertama, reaksi dari enzim ini distimulasi oleh peningkatan pH. 1. kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke dalam tilakoid menghasilkan peningkatan pH stroma yang menstimulasi enzim karboksilase, terletak di permukaan luar membran tilakoid. 2. reaksi ini distimulasi oleh Mg2+ , yang memasuki stroma daun sebagai ion H+ , jika kloroplas diberi cahaya 3. reaksi ini distimulasi oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I selama pemberian cahaya lanjutan
  • 26. Berdasarkan cara memproduksi glukosa, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan C3 dan C4. Tumbuhan C3 merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis. Tumbuhan ini menghasilkan glukosa dengan pengolahan CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai penambat CO2. 26 Tumbuhan C3 memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan molekul glukosa. Namun, ATP ini dapat terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya glukosa. Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco tidak menambat CO2 tetapi menambat O2. Tumbuhan C4 adalah tumbuhan yang umumnya ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini melibatkan dua enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa. lanjutan
  • 27. Contents Title Example Text : Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Contents_Here Contents Title Example Text : Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Contents_Here 2.5 Perbedaan Reaksi Terang Dan Gelap Dilihat dari Reaksi terang Reaksi gelap Tempat Grana Stroma Sumber energy Cahaya/Matahari ATP dan NADPH2 Proses Fotolisis air Fiksasi CO2 Hasilnya O2, ATP, dan NADPH2 Karbohidrat
  • 28. 2.5.1. Efisiensi Tumbuhan biasanya mengubah cahaya menjadi energi kimia dengan efisiensi fotosintesis sekitar 3–6%. Efisiensi fotosintesis yang sebenarnya, beragam tergantung pada frekuensi cahaya yang diserap, suhu dan jumlah karbondioksida di atmosfer, dan dapat bervariasi mulai dari 0.1% sampai 8%. 2.5.2. Evolusi Sistem fotosintesis awal, seperti misalnya pada bakteri sulfur hijau dan bakteri sulfur ungu serta baktero nonsulfur hujau dan bakteri nonsulfur ungu, dipercaya sebagai anoksigenik, menggunakan beragam molekul sebagai donor elektron. Bakteri sulfur hijau dan ungu dipercaya menggunakan hidrogen dan sulfur sebagai donor elektron. Bakteri nonsulfur hijau menggunakan beragam asam amino dan asam organik lainnya.
  • 29. 2.5.3. Simbiosis dan asal mula kloroplas Bentuk simbiosis yang bahkan lebih dekat dapat menjelaskan asal usul kloroplas. Kloroplas mungkin memiliki banyak kesamaaan dengan bakteri fotosintesis, termasuk kromosom bundar, ribosom berjenis prokariota, dan protein serupa di pusat reaksi fotosintesis. Teori endosimbiotik menunjukkan bahwa bakteri fotosintesis didapat (melalui endositosis) oleh sel Eukariota untuk membentuk sel Tumbuhan awal. Dengan demikian, kloroplas kemungkinan merupakan bakteri fotosintesis yang beradaptasi untuk hidup di dalam sel Tumbuhan. 2.5.4. Cyanobacteria dan evolusi fotosintesis Kapasitas biokimia untuk menggunakan air sebagai sumber elektron dalam fotosintesis berevolusi sekali, pada nenek moyang bersama dari cyanobacteria yang masih ada. Cyanobacteria tetap menjadi produsen primer utama di sepanjang masa Eon Proterozoikum (2500–543 juta tahun silam), sebagian karena struktur redoks di laut lebih memudahkan fotoautotrof yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Cyanobacteria tetap menjadi penting bagi ekosistem laut sebagai produsen utama dalam pilin samudra, sebagai agen fiksasi nitrogen biologis, dan, dalam bentuk yang termodifikasi, sebagai plastid alga laut.
  • 30. 2.6.Faktor Penentu Laju Fotosintesis Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis. faktor utama yang menentukan laju fotosintesis : 1. Intensitas cahaya 2. Konsentrasi karbon dioksida 3. Suhu 4. Kadar air 5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). 6. Tahap pertumbuhan
  • 31. BAB III APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI Botani merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tanaman diantaranya membahas tentang reaksi biokimiawi pada tanaman. Salah satu reaksi biokimiawi tersebut adalah fotosintesis. Dari hasil fotosintesis pada tumbuhan akan menghasilkan energi untuk tumbuhan tersebut dan pembentukan makanan. Dengan dibentuknya energi dan zat makanan pada tumbuhan dapat membuat tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik sehingga tumbuhan yang tumbuh dan berkembang dengan baik dapat dipergunakan dan diolah oleh farmasis sebagai obat-obatan untuk menunjang kesehatan.
  • 32. BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan Fotosistesis adalah proses pengubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa. 2. Proses fotosintesis yang terjadi dikloropas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. 3. Dalam fotosintesis bahan yang diperlukan adalah CO2 dan H2O, dan dalam fotosintesis yang dihasilkan berupa glukosa dan O2. 4. Fotosintesis sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting diantaranya cahaya, enzim, substrat, dan suhu 4.2 Saran Berdasarkan makalah tentang proses fotosintesis yang dijelaskan maka permakalah menyarankan kepada pembaca untuk tetap harus mengali sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan yang akan datang. Dengan ini kita mempelajari proses fotosintesis agar dapat dimengerti dan mudah diterima.
  • 33. DAFTAR PUSTAKA Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology. Second ed., Macmillan Publishing Co. Inc. New York. Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. Penerbit ITB. Bandung. Noggle, R.R., G.J. Fritz. 1977. Introductory Plant Physiology. Printice Hall Of India Prive Limited, New Delhi. Suseno, H. 1074. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar dan Beberapa Aspeknya.Departemen Botani. Fakultas Pertanian, IPB Bogor.