Bab 5 membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas, dan kemolaran larutan dalam stoikiometri kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume zat kimia. Hukum Gay-Lussac dan Avogadro memungkinkan perhitungan kimia menggunakan satuan mol.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industrimokhalfanz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kimia seperti massa atom, jumlah partikel, dan konsep mol. Ia menjelaskan definisi atom, massa atom relatif, massa molekul relatif, hukum Avogadro, dan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel menggunakan bilangan Avogadro. Dokumen tersebut juga berisi contoh perhitungan soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industrimokhalfanz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kimia seperti massa atom, jumlah partikel, dan konsep mol. Ia menjelaskan definisi atom, massa atom relatif, massa molekul relatif, hukum Avogadro, dan hubungan antara jumlah mol dengan jumlah partikel menggunakan bilangan Avogadro. Dokumen tersebut juga berisi contoh perhitungan soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
1. Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol yang digunakan dalam perhitungan kimia.
2. Juga dijelaskan tentang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan contoh soal stoikiometri.
3. Hukum-hukum dasar kimia yang disebutkan adalah hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
Dokumen tersebut membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas pada keadaan standar, dan hubungan antara jumlah mol dengan koefisien reaksi kimia."
Dokumen berisi soal latihan stoikiometri yang meliputi perhitungan jumlah zat, volume gas, massa zat, dan kemolaran larutan kimia. Terdapat 12 soal yang mencakup konsep-konsep dasar stoikiometri seperti perhitungan mol, atom, molekul, volume gas, dan massa zat berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep stoikiometri seperti mol, massa molar, volume molar, kadar zat, molaritas, penentuan rumus empiris dan molekul, serta perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Dokumen tersebut menjelaskan konsep mol sebagai satuan dasar SI untuk mengukur jumlah zat, dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa, dan volume. Mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, atau volume zat berdasarkan hubungan antara mol dengan konstanta Avogadro dan hukum gas ideal. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang campuran dan larutan, termasuk definisi campuran dan larutan, jenis-jenis campuran, klasifikasi zat, konsentrasi larutan, dan hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa."
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume yang menjelaskan tentang komposisi dan perbandingan zat dalam reaksi kimia. Konsep stoikiometri menerapkan hukum-hukum ini dalam menghitung kadar unsur, rumus kimia, dan perhitungan berdasarkan pers
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
1. Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol yang digunakan dalam perhitungan kimia.
2. Juga dijelaskan tentang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan contoh soal stoikiometri.
3. Hukum-hukum dasar kimia yang disebutkan adalah hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
Dokumen tersebut membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas pada keadaan standar, dan hubungan antara jumlah mol dengan koefisien reaksi kimia."
Dokumen berisi soal latihan stoikiometri yang meliputi perhitungan jumlah zat, volume gas, massa zat, dan kemolaran larutan kimia. Terdapat 12 soal yang mencakup konsep-konsep dasar stoikiometri seperti perhitungan mol, atom, molekul, volume gas, dan massa zat berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep stoikiometri seperti mol, massa molar, volume molar, kadar zat, molaritas, penentuan rumus empiris dan molekul, serta perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Dokumen tersebut menjelaskan konsep mol sebagai satuan dasar SI untuk mengukur jumlah zat, dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa, dan volume. Mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, atau volume zat berdasarkan hubungan antara mol dengan konstanta Avogadro dan hukum gas ideal. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang campuran dan larutan, termasuk definisi campuran dan larutan, jenis-jenis campuran, klasifikasi zat, konsentrasi larutan, dan hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa."
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume yang menjelaskan tentang komposisi dan perbandingan zat dalam reaksi kimia. Konsep stoikiometri menerapkan hukum-hukum ini dalam menghitung kadar unsur, rumus kimia, dan perhitungan berdasarkan pers
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Dokumen tersebut merangkum konsep mol, termasuk pengertian mol, hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang kemolaran larutan dan memberikan contoh soal perhitungan kimia. Guru akan mengajarkan materi ini melalui penjelasan, diskusi kelompok, dan latihan soal.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Persamaan reaksi kimia menggambarkan reaksi dengan rumus zat pereaksi dan hasilnya disertai koefisien. Penulisan persamaan reaksi melibatkan penyetaraan atom dengan memberi koefisien sehingga jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Hukum-hukum kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap membantu memahami reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran kimia di kelas X tentang konsep mol, yang mencakup penjelasan guru mengenai mol, jumlah partikel, massa molar, dan volume molar, serta kemolaran larutan dan contoh soal latihan. Guru juga membagi siswa menjadi kelompok untuk mendiskusikan konsep mol dan menyelesaikan soal, serta memberikan latihan dan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan teori relativitas khusus Einstein, yang mencakup formasi teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, massa, dan kesetaraan massa-energi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
. Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier)
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan tetap)
3. Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Boyle
5. Hukum Gay Lussac
6. Hipotesis avogadro
7. Konsep Ar
8. Konsep Mr
9. Konsep mol
10. Massa molar
11. Volume molar
12. Pereaksi Pembatas
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia dan jawaban singkatnya. Soal-soal tersebut meliputi hitung jumlah partikel, massa molar senyawa kimia, jumlah mol zat kimia, volume gas pada berbagai kondisi, dan jumlah mol serta massa larutan zat kimia.
Dokumen ini membahas konsep mol sebagai satuan untuk mengukur jumlah partikel dalam suatu zat. Mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12. Tetapan Avogadro menyatakan bahwa dalam mol terdapat 6,02x1023 partikel. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume gas pada kondisi standar tekanan dan suhu. Diak
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep stoikiometri seperti mol, molalitas, molaritas, dan hukum gas. Juga memberikan contoh soal perhitungan jumlah mol, jumlah partikel, volume, dan tekanan gas oksigen berdasarkan data massanya.
Materi pokok bahasan meliputi konsep mol, penentuan rumus kimia, dan hukum-hukum gas. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume gas dalam reaksi kimia. Rumus kimia ditentukan berdasarkan perbandingan mol unsur yang terkandung. Hukum-hukum gas menerangkan sifat-sifat volume dan tekanan gas dalam berbagai kondisi.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil. Secara khusus, dibahas tentang rumus empiris dan molekul, menuliskan koefisien dalam persamaan kimia, stoikiometri, menentukan reaktan pembatas, dan menghitung persentase hasil suatu reaksi kimia.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi. Terdapat 5 subbab yaitu 1) rumus kimia, 2) menuliskan persamaan kimia yang seimbang, 3) hubungan massa dalam reaksi kimia, 4) reaktan pembatas, dan 5) hasil persentase. Bab ini menjelaskan tentang rumus kimia, menulis persamaan kimia, stoikiometri, dan perhitungan hasil reaksi.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
BAB 1
KONSEP MOL
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS :X
NO. KD / MATERI : 2.3. PERHITUNGAN KIMIA
KOMPETENSI DASAR :
Menerapkan hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
A. KONSEP MOL
1. PENGERTIAN MOL
Satu mol zat apa saja mengandung partikel sebanyak 6,02 x 10 23
Contoh :
1. Hitung jumlah partikel dari :
a. 0,1 mol tembaga
b. 2 mol gas nitrogen dioksida
c. 0,25 mol besi
d. 0,5 mol natrium klorida
Jawab :
a. 0,1 mol Cu = 0,1 x 6,02 x 1023 atom Cu = 6,02 x 1022 atom Cu
b. 2 mol NO2 = 2 x 6,02 x 1023 molekul NO2 = 1,204 x 1024 molekul NO2
c. 0,25 mol Fe = ……………………………………………………………..
d. 0,5 mol NaCl = ……………………………………………………………
2. Hitung jumlah mol dari :
a. 1,204 x 1023 atom karbon
b. 1,505 x 1022 molekul air
c. 3,01 x 1023 atom magnesium
d. 9,03 x 1021 molekul aluminium klorida
Jawab :
a. 1,204 x 1023 atom C = 1,204 x 1023 = 0,2 mol
6,02 x 1023
b. 1,505 x 10 molekul H2O = 1,505 x 1022 = 0,025 mol H2O
22
6,02 x 1023
23
c. 3,01 x 10 atom Mg = ……………………………………….
d. 9,03 x 1021 molekul AlCl3 = ………………………………….
3. Hitung jumlah ion :
a. Ca2+ dan PO43- dalam 0,1 mol Ca3(PO4)2
b. Al3+ dan SO42- dalam 0,5 mol Al2(SO4)3
Jawab :
a. Ca3(PO4)2 3 Ca2+ + 2 PO43-
a Jumlah ion Ca2+ dalam 0,1 mol Ca3(PO4)2 = 0,1 x 3 = 0,3 mol
Jumlah ion PO43- dalam 0,1 mol Ca3(PO4)2 = 0,1 x 2 = 0,2 mol
b. Al2(SO4)3 2 Al3+ + 3 SO42-
Jumlah ion Al3+ dalam 0,5 mol Al2(SO4)3 = ………………………..
Jumlah ion SO42- dalam 0,5 mol Al2(SO4)3 = ………………………..
2. MASSA MOLAR ( mm )
Massa Molar adalah massa 1 mol zat dalam gram, satuannya gram / mol
m = massa zat dalam gram
m = n x mm n = mol zat
mm = massa molar dalam gram/mol
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 51
2. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
Contoh :
1. Hitung massa dari :
a. 0,1 mol Aluminium ( Ar Al = 27 )
b. 0,5 mol CO ( Ar C = 12, O = 16 )
c. 0,2 mol Magnesium ( Ar Mg = 24 )
d. 10 mol CaCO3 ( Ar Ca =40, C = 12, O =16 )
Jawab :
a. 0,1 mo Al = 0,1 x Ar Al = 0,1 x 27 = 2,7 gram
b. 0,5 mol CO = 0,5 x Mr CO = 0,5 x 28 = 14 gram
c. 0,2 mol Mg = ………………………………………
d. 10 mol CaCO3 = …………………………………
2. Hitung jumlah mol dari :
a. 28 gram besi
b. 18 gram C6H12O6
c. 7,4 gram Ca(OH)2
d. 15 gram CO(NH2)2
( Ar Fe = 56, C =12, H = 1, O =16, Ca =40, N =14 )
Jawab :
a. 28 gram Fe = 28/56 = 0,5 mol Fe
b. 18 gram C6H12O6 = 18/180 = 0,1 mol C6H12O6
c. 7,4 gram Ca(OH)2 = ……………………………
d. 15 gram CO(NH2)2 = …………………………..
3. VOLUME MOLAR GAS ( Vm )
Volume Molar adalah volume 1 mol gas dalam Liter
V = volume gas dalam Liter
V = n x Vm n = mol gas
Vm = volume molar gas
1. Keadaan Standart, STP ( 0oC, 1 atm ) = 22,4 Liter
( STP = standart temperatur and presure )
2. Keadaan suhu Kamar , RTP ( 25oC, 1 atm ) = 24 Liter
( RTP = Room temperatur and presure )
Volume 1 mol gas
3. Keadaan tertentu ( misal 27 oC, 1 atm ) , PV = nRT
n = mol gas
nRT T = suhu Kelvin ( 0oC = 273 K )
V = --------- R = tetapan gas = 0,082
P P = tekanan gas ( atm )
4. Keadaan suhu dan tekanan sama ( T, P )
n1 n2 n = mol gas 1, 2
------ = ------ V = volume gas 1, 2
v1 v2
Contoh :
1. Hitung volume dari 0,1 mol gas Karbondioksida, CO2
a. Keadaan standart, STP
b. Keadaan suhu kamar, RTP
c. Keadaan suhu 27 oC, 1 atm
d. Keadaan dimana massa 7 gram gas N2 volumenya 5 Liter
Jawab :
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 52
3. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
a. Volume 0,1 mol CO2 ( STP ) = 0,1 x 22,4 L = 2,24 L
b. Volume 0,1 mol CO2 ( RTP ) = 0,1 x 24 L = 24 L
c. Volume 0,1 mol CO2 ( suhu 27 oC, 1 atm )
n = 0,1 mol T = 27 + 273 = 300 K
R = 0,082 P = 1 atm
n R T 0,1 x 0,082 x 300
V = -------- = ------------------------- = 2,46 L
P 1
d. Volume 0,1 mol CO2 ( 7 gr N2 = 5 Liter )
n1 ( mol CO2 ) = 0,1 mol n2 ( mol N2 ) = 7/28 = 0,25 mol
v1 ( volume CO2 ) = …. L v2 ( volume N2 ) = 5 L
n1 x v2 0,1 x 5
v1 ( volume CO2 ) = ------------- = ------------ = 2 Liter
n2 0,25
2. Hitung volume dari 0,5 mol gas Nitrogendioksida, NO2
a. Keadaan standart, STP
b. Keadaan suhu kamar, RTP
c. Keadaan suhu 27 oC, 1 atm
d. Keadaan dimana massa 7 gram gas CO2 volumenya 5 Liter
Jawab :
a. volume 0,5 mol NO2 ( STP ) = …………………………………..
b. volume 0,5 mol NO2 ( RTP ) = …………………………………..
c. volume 0,5 mol NO2 ( 27 oC, 1 atm ) = …………………………………..
d. volume 0,5 mol NO2 ( 7 gr CO2 = 5 L ) = …………………………………..
4. KEMOLARAN LARUTAN = M
Kemolaran atau molaritas larutan menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan
n g 1000
M = ------ atau M = ------ x -------
V Mr p
n = mol zat terlarut dalam gram g = massa zat rerlarut dalam gram
V = volume larutan dalam Liter Mr = massa rumus zat terlarut
p = volume larutan dalam mL
Contoh :
1. Sebanyak 4 gram NaOH ( 40 gram/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi 500 mL.
Hitunglah kemolaran larutan NaOH itu !
Jawab :
4 1000
M = ------ x ------- = 0,1 x 2 = 0,2 Molar
40 500
2. Sebanyak 250 mL larutan Al2(SO4)3 0,1 M. Berapa massa Al2(SO4)3 yang terlarut dalam larutan itu ?
( Al=27, S=32, O=16 )
Jawab :
g 1000 0,1 x 342
0,1 = ------- x ------- ⇒ g = --------------- = 8.55 gram
342 250 4
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 53
4. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
UJI KOMPETENSI DASAR KONSEP MOL
1. UJI KOMPETENSI DASAR MANDIRI
1. Hitunglah jumlah partikel dari :
a. 0,1 mol NaCl
b. 0,5 mol karbon
c. 0,25 mol air
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Hitunglah volume dari :
a. 0,1 L gas SO3 ( STP )
b. 0,25 L gas H2S ( STP )
c. 0,05 l gas CO2 ( STP )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Hitunglah massa dari :
a. 0,2 mol Al
b. 0,5 mol Na3PO4
c. 0,25 mol CO(NH2)2
( Al=27, Na=23, P=31, O=16, C=12, N=14, H=1 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Hitunglah jumlah mol dari :
a. 3,01 x 1023 atom seng
b. 3,1 gram Ca3(PO4)2 ( Ca=40, P=31, O=16 )
c. 5,6 L gas NO (STP )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Hitunglah molaritas dari :
a. 3 garam asam asetat, CH3COOH ( 60 gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya 2 L
b. 7,4 garam kalsium hidroksida, Ca(OH) 2 ( 74 gr/mol ) dilarutkan dalam air sehingga volumenya
500 mL.
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
2. UJI KOMPETENSI DASAR KELOMPOK ( DISKUSI )
1. Hitunglah massa dari :
a. 3,36 L gas SO2 ( STP )
b. 1,505 x 1022 molekul CaCl2
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Hitunglah jumlah partikel dari :
a. 17,1 gram Al2(SO4)3 ( Al=27, S=32, O=16 )
b. 4,48 L gas NO ( STP )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 54
5. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
3. Hitunglah volume dari :
a. 9,03 x 1022 molekul gas SO2
b. 3,0 gram gas C2H6
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Massa 8 gram gas XO3 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO 3 mempunyai Mr 80,
hitunglah massa atom relatif X !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Hitunglah volume dari 2,6 gram gas aetilena, C2H2 pada
a. keadaan standart, STP ( 0oC, 1 atm )
b. keadaan suhu kamar, RTP ( 25oC, 1 atm )
c. keadaan 27oC, 1 atm
d. keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya 2 L
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
6. Hitunglah massa dari :
a. 100 mL larutan NaOH ( 40 gr/mol ) 0,01 M
b. 250 mL larutan H2SO4 ( 98 gr/mol ) 0,5 M
c. 2 L Na2SO4 ( 142 gr/mol ) 0,5 M
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
3. UJI KOMPETENSI DASAR
Petunjuk penilaian
1. Bersikaplah jujur pada diri sendiri !
2. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar seolah-olah anda dalam mengikuti ulangan ( tidak
melihat catatan )
3. Jumlah soal ada 5 dan jika anda dapat mengerjakan minimal 4 benar anda dikatakan telah tuntas
dan jika tidak anda untuk belajar lagi atau anda mengerjakan soal remedial.
1. Massa dari 3,36 L gas SO2 ( STP ) ( S=32, O=16 )
a. 3,2 gram b. 6,4 gram c. 6,9 gram d. 9,6 gram e. 12,8 gram
2. Jumlah partikel dari 17,1 gram Al2(SO4)3 ( Al=27, S=32, O=16 ) : ….
a. 3,01x1022 molekul d. 6,02x1023 molekul
23
b. 3,01x10 molekul e. 3,01x1024 molekul
22
c. 6,02x10 molekul
3. Volume dari 9,03 x 1022 molekul gas SO2 ( STP ) … L
a. 1,12 b. 2,24 c. 3,36 d. 4,48 e. 5,6
4. Massa 6,4 gram gas XO 2 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO 2 mempunyai Mr
60, maka massa atom relatif X adalah ….
a. 8 b. 16 c. 24 d. 32 e. 40
5. Volume dari 4 gram gas metana, CH4 pada keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya 2 L
a. 1 L b. 2 L c. 3 L d. 4 L e. 5 L
6. Massa NaOH pada 100 mL larutan NaOH ( 40 gr/mol ) 0,1 M adalah … gram
a. 0,1 b. 0,2 c. 0,3 d. 0,4 e. 0,5
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 55
6. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
Jawaban : 1. c 2. b 3. c 4. d 5. d 6. d
4. UJI KOMPETENSI DASAR ( REMEDIAL )
1. Hitunglah jumlah mol dari :
a. 3,01 x 1022 atom perak
b. 5,6 L gas etana ( STP )
c. 3,1 gram Ca3(PO4)2 ( Ca=40, P=31, O=16 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Hitunglah jumlah partikel dari :
a. 9,8 gram asam sulfat, H2SO4 ( H=1, S=32, O=16 )
b. 2,24 L gas belerang trioksida, SO3
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Hitunglah massa dari :
a. 1,505 x 1023 molekul CO2 ( C=12, O=16 )
b. 3,36 L gas oksigen, O2 ( STP )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Hitunglah volume dari :
a. 2,8 gram gas etena, C2H4
b. 9,03 x 1022 molekul nitrogen, N2
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
5. UJI KOMPETENSI DASAR ( PENGAYAAN )
1. Senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen dengan komposisi, Senyawa 1, 2 dan 3 berturut-turut
63,64%, 46,6% dan 36,84%
a. Apakah data ini sesuai dengan hukum Dalton ?
b. Jika rumus kimia senyawa 1 adalah N2O bagaimana rumus senyawa 2 dan 3 ?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Hitunglah jumlah atom perak yang terdapat dalam mata uang koin yang massanya 60 gram dan
mengandung 90% perak ( Ag=108 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebanyak 10 L gas asetilena, C2H2 dibakar sempurna menurut reaksi :
C2H2(g) + O2(g) 2CO2(g) + H2O(l) ( belum setara )
a. Hitunglah volume udara yang dibutuhkan untuk membakar 5 Liter gas asetilena, C 2H2 (STP)
b. Tentukan volume gas CO2 (STP) !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Diketahui 6,84 gram Al2(SO4)3 ( 342 gram/mol )dilarutkan dalam air sehingga volumenya 2 L
a. Hitunglah jumlah mol Al2(SO4)3
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 56
7. Bab 5 Stoikiometri ( Hitungan Kimia )
b. Hitunglah jumlah molekul Al2(SO4)3
c. Hitunglah jumlah molaritas Al2(SO4)3
d. Hitunglah jumlah ion Al3+ dan ion SO42-
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
5. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 80% karbon dan sisanya hidrogen. Massa jenis gas itu (STP)
= 1,25 gram/mL. Tentukanlah rumus empiris dan rumus molekul gas itu !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
6. Seorang petani akan memberi pupuk tanah seluas 1 Ha dengan pupuk urea, CO(NH 2)2. Kebutuhan 1 m2
adalah 1 gram nitrogen, jika pupuk urea yang dipakai berkadar 90%. Berapakah massa urea diperlukan
untuk memupuk tanah itu ?
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
7. Haemoglobin dengan massa rumus 68000 mengandung 0,33% besi. Hitunglah jumlah atom besi yang
terdapat pada setiap molekul haemoglobin tersebut ! ( Fe=56 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
8. Klorofil mengandung 2,72% magnesium berdasarkan massanya. Anggaplah tiap molekul mengandung
1 atom magnesium. Hitunglah Mr klorofil tersebut ! ( Mg=24 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
9. Pada pembakaran sempurna 2,3 gram senyawa organik yang mengandung C, H dan O dihasilkan 4,4
gram gas CO2 dan 2,7 gram H2O. Hitunglah rumus empiris senyawa itu ! ( C=12, H=1, O=16 )
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………
Diperiksa tgl Paraf
Bahan Ajar Kimia Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda 57