SlideShare a Scribd company logo
PHARMACEUTICAL CARE
Tinjauan Umum
Orientasi pelayanan
kefarmasian yang lebih
dikenal dengan
pharmaceutical care atau
asuhan kefarmasian
awalnya berorientasi
kepada produk (product
oriented) kemudian
bergeser berorientasi
kepada pasien (patient
oriented).
copy right : hendri.apt@gmail.com
Fungsi utama dari pelaksanaan asuhan
kefarmasian ini anatara lain untuk
mengidentifikasi baik yang aktual
maupun potensial masalah yang
berhubungan dengan obat,
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan obat, serta
mencegah terjadinya masalah yang
berhubungan dengan obat. Pada
akhirnya, diharapkan kualitas hidup
pasien meningkat serta hasilnya
memuaskan.
Peran farmasis pada masa
mendatang tidak cukup hanya
dengan mengelola obat sebagai
barang, melainkan harus ikut
berperan aktif dalam proses sakit
dan sembuhnya pasien, melalui
kompetensi profesional dalam
proses kefarmasian.
Periode perkembangan
pelayanan kefarmasian
 Hepler dan Strand (1990)
dalam "Opportunities and
Responsibilities in
Pharmaceutical Care"
mendiskusikan manfaat
profesi farmasis untuk
menurunkan Drug Related
Morbidity and Mortality
(DRMM), beliau
mengemukakan bahwa ada
tiga periode perkembangan
farmasi, yaitu tradisional,
transisi, dan rawatan pasien.
copy right : hendri.apt@gmail.com
 Pada periode tradisional, farmasis
menyediakan, membuat, dan
mengevaluasi produk atau
sediaan farmasi yang diberikan.
 Pada periode transisi, mulai
dikembangkan pelayanan farmasi
klinik yang hingga kini masih
dilakukan oleh beberapa rumah
sakit di Indonesia.
 Pada periode ketiga yakni
rawatan pasien yang lebih dikenal
dengan konsep pharmaceutical
care terjadi perubahan dari
orientasi obat ke pasien.
 Jadi, pada periode ketiga ini
pasien merupakan objek yang
berkaitan dengan penurunan
angka kelahiran dan kematian
yang dikaitkan dengan obat yang
digunakan.
Regulasi pelayanan kefarmasian Indonesia
 Berlakunya Undang-
undang Negara No. 8
tahun 1999 dan
berkembangnya
pelayanan farmasi
yang mengarah pada
pharmaceutical care,
merupakan peluang
dan tantangan untuk
farmasis di Indonesia.
copy right : hendri.apt@gmail.com
 Peluang bagi farmasis untuk
menunjukkan eksistensinya di bidang
profesi kefarmasian karena selama
ini peran tenaga farmasis lebih
banyak sebagai tenaga manajemen,
selain itu dalam memberikan
informasi yang benar dan pelayanan
obat yang aman dan halal untuk
digunakan, tentunya hal ini
diperlukan pengetahuan dan
wawasan yang lebih mengenai
konsep halal dan haram dalam
produk farmasi yang beredar di
masyarakat.
“Dan janganlah kamu mengatakan
terhadap apa yang disebut-sebut
oleh lidahmu secara dusta ‘ini
halal dan ini haram’, untuk
mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang mengada-
adakan kebohongan terhadap
Allah tiadalah beruntung.” (Q. S.
An Nahl : 116).
Nilai tambah pelayanan kefarmasian
 Apotek, instalasi atau klinik
farmasi di rumah sakit
merupakan tempat
pengabdian farmasis.
 Memberikan pelayanan
yang akan memenuhi
keinginan pasien ataupun
pembeli adalah kunci dari
keberhasilan suatu Apotek
atau Instalasi Farmasi
Rumah Sakit.
copy right : hendri.apt@gmail.com
 Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit
harus melakukan reorganisasi dengan
Apoteker sebagai pusat kegiatan
operasional dalam memberikan nilai
tambah pada kegiatan manajemen dan
pekerjaan kefarmasiannya.
 Nilai tambah dari pelayanan kefarmasian
kepada pasien ini antara lain pasien akan
merasa lebih diperhatikan dalam
penyembuhan penyakitnya dari pada
hanya sekedar membeli obat yang telah
diresepkan oleh dokter.
 Pasien atau konsumen yang membeli
obat di apotek atau instalasi farmasi
rumah sakit pada saat ini semakin
cerdas dan dengan kecerdasan yang
makin meningkat mereka akan lebih
berani menanyakan segala hal
mengenai penyakit maupun obat
yang mereka beli dari mulai
harganya, kegunaan obatnya, cara
penggunaan, kemungkinan kehalalan
obat tersebut dan hal-hal lainnya
yang berkaitan maupun yang tidak
berkaita dengan obat yang dibelinya.
Obat bagi pasien
• Obat bagi pasien atau
penderita bukan lagi
sekedar ketersediaan,
melainkan juga perlu
diketahui apakah obat
telah dipilih secara tepat
indikasi, tepat dosis, tepat
pasien, tepat pemberian,
bebas dari interaksi obat
yang berbahaya, efek
samping obat terkendali,
dan tepat harga, terutama
bagi penderita yang
kemampuan ekonominya
rendah.
copy right : hendri.apt@gmail.com
• Selain itu juga pasien perlu
mengetahui apakah obat
yang akan dikonsumsinya
mengandung bahan-bahan
yang berindikasi haram
untuk dikonsumsi, sehingga
pasien dapat menentukan
untuk menggunakan dengan
beberapa pertimbangan atau
memilih alternatif obat
lainnya yang lebih aman dan
halal untuk dikonsumsi.
• Pelayanan kefarmasian berupa
pelayanan obat kepada pasien
meliputi tinjauan diagnosa
penyakit oleh dokter, pemilihan,
penyiapan dan penyerahan
suatu obat kepada pasien yang
disertai penyampaian informasi
dan konseling kepada pasien
oleh farmasis, sehingga obat
yang sampai ke tangan pasien
dapat diterima dalam keadaan
baik, efektif dan aman disertai
informasi yang jelas dan tepat.
Peraturan pemerintah
mengenai pharmaceutical
care
• Permenkes RI No.
284/MENKES/PER/III/2007
Pelayanan kefarmasian
(Pharmaceutical care) adalah bentuk
pelayanan dan tanggung jawab
langsung profesi apoteker dalam
pelayanan kefarmasian untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pharmaceutical care adalah tanggung
jawab pemberi pelayanan obat/tenaga
kefarmasian sampai pada dampak yang
diharapkan yaitu meningkatnya kualitas
hidup pasien (Hepler dan Strand, 1990)
Tenaga Kefarmasian menurut PP. 32 / 96
adalah :
– Apoteker,
– Asisten apoteker
– Ahli madya farmasi.
Peran Farmasis
• Apotik
• Rumah Sakit
• Industri Farmasi
Dasar hukum peran tenaga kefarmasian :
1.Peraturan perundang-undangan
kefarmasian dari Pemerintah
2.Aturan yang ditetapkan organisasi (Kode
Etik)
3.Aturan yang ditetapkan oleh Badan
Kesehatan Sedunia (WHO)
Makalah dan Presentasi
 Tugas pembuatan makalah dengan tema; Konsistensi Farmasis Muslim
yang taat pada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Islam.
 Sistematika tugas makalah meliputi : Cover, Pendahuluan, Isi/Pembahasan,
Penutup, dan Daftar Pustaka.
 Format penilaian untuk makalah dan presentasi sebagai berikut :
- Makalah (40 %) meliputi :
Sistematika penulisan (10 %), Pembahasan/isi (30 %).
- Presentasi (60 %) meliputi :
Ketepatan waktu (5 %), Alat bantu/Tayangan presentasi (10 %),
Bahasa/penyampaian (10 %), Penguasaan materi (25 %), dan kerjasama
(10 %).
 Makalah dan print out tayangan presentasi (power poin) maksimal 3 (tiga)
hari sebelum penyampaian harus sudah dikumpulkan ke dosen pengajar di
loker jurusan FA unisba.

More Related Content

Similar to asuhan kefarmasian.ppt

Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
Sri Suratini
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Nevada3
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Ida Part II
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Andi Himyatul Hidayah
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
ssuserb44787
 
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
LisaSofitriana
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
LindaIndriani6
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
dinasintia
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
ssuser15ca0d
 
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
kliniklapaspsp
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
AriestaPerwitasari
 
Harianto020102
Harianto020102Harianto020102
Harianto020102
resetting123
 
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
LiaManggraSari
 
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptxPROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
ResertifikasiKabTega
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
cipta73
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
BellaLuna38
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
INDONESIAN NAVY MEDICAL CORPS
 

Similar to asuhan kefarmasian.ppt (20)

Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptxBersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
Bersama Apoteker Kenali Dagusibu dan Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
ppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptxppt farmasi klinik fika.pptx
ppt farmasi klinik fika.pptx
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
 
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
(MARA BINTANG LUBIS) KOMUNIKASI TERAPEUTIK LANSIA.pptx
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
 
Harianto020102
Harianto020102Harianto020102
Harianto020102
 
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwiPedoman pelayanan kefarmasian di bwi
Pedoman pelayanan kefarmasian di bwi
 
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptxPROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
PROFESIONALISME DALAM PRAKTIK KEFARMASIAN.pptx
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
 
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
 

More from FitriAyuWahyuni1

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
FitriAyuWahyuni1
 
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
FitriAyuWahyuni1
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
FitriAyuWahyuni1
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
FitriAyuWahyuni1
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
FitriAyuWahyuni1
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
pico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptxpico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
FitriAyuWahyuni1
 

More from FitriAyuWahyuni1 (20)

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptxPENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
PENGADAAN DAN PENYIMPANAN MANAJEMEN RUMAH SAKITpptx
 
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
penyampaian informasi obat h.Menyebutkan dan menjelaskan Konsep Dasar Pelayan...
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptxPEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO) DAN MESO.pptx
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
 
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) PermMonitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Perm
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptxRencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
Rencana Kerja Bidang Pendidikan & Pengembangan Karir (1).pptx
 
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.pptfdokumen.com_farmakodinamika.ppt
fdokumen.com_farmakodinamika.ppt
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
Hepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptxHepatitiss.pptx
Hepatitiss.pptx
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
 
Insect Bite.pptx
Insect Bite.pptxInsect Bite.pptx
Insect Bite.pptx
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
 
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptxFarmakologi_GastroIntestinal.pptx
Farmakologi_GastroIntestinal.pptx
 
pico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptxpico lanjutan.pptx
pico lanjutan.pptx
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
 
EBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptxEBM Klinis Lanjutann.pptx
EBM Klinis Lanjutann.pptx
 
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
_farmakologi-gastrointestinal-kuliah-1ppt.ppt
 
BUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptxBUD (Beyond Use Date).pptx
BUD (Beyond Use Date).pptx
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 

asuhan kefarmasian.ppt

  • 2. Tinjauan Umum Orientasi pelayanan kefarmasian yang lebih dikenal dengan pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian awalnya berorientasi kepada produk (product oriented) kemudian bergeser berorientasi kepada pasien (patient oriented). copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 3. Fungsi utama dari pelaksanaan asuhan kefarmasian ini anatara lain untuk mengidentifikasi baik yang aktual maupun potensial masalah yang berhubungan dengan obat, menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan obat, serta mencegah terjadinya masalah yang berhubungan dengan obat. Pada akhirnya, diharapkan kualitas hidup pasien meningkat serta hasilnya memuaskan.
  • 4. Peran farmasis pada masa mendatang tidak cukup hanya dengan mengelola obat sebagai barang, melainkan harus ikut berperan aktif dalam proses sakit dan sembuhnya pasien, melalui kompetensi profesional dalam proses kefarmasian.
  • 5. Periode perkembangan pelayanan kefarmasian  Hepler dan Strand (1990) dalam "Opportunities and Responsibilities in Pharmaceutical Care" mendiskusikan manfaat profesi farmasis untuk menurunkan Drug Related Morbidity and Mortality (DRMM), beliau mengemukakan bahwa ada tiga periode perkembangan farmasi, yaitu tradisional, transisi, dan rawatan pasien. copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 6.  Pada periode tradisional, farmasis menyediakan, membuat, dan mengevaluasi produk atau sediaan farmasi yang diberikan.  Pada periode transisi, mulai dikembangkan pelayanan farmasi klinik yang hingga kini masih dilakukan oleh beberapa rumah sakit di Indonesia.
  • 7.  Pada periode ketiga yakni rawatan pasien yang lebih dikenal dengan konsep pharmaceutical care terjadi perubahan dari orientasi obat ke pasien.  Jadi, pada periode ketiga ini pasien merupakan objek yang berkaitan dengan penurunan angka kelahiran dan kematian yang dikaitkan dengan obat yang digunakan.
  • 8. Regulasi pelayanan kefarmasian Indonesia  Berlakunya Undang- undang Negara No. 8 tahun 1999 dan berkembangnya pelayanan farmasi yang mengarah pada pharmaceutical care, merupakan peluang dan tantangan untuk farmasis di Indonesia. copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 9.  Peluang bagi farmasis untuk menunjukkan eksistensinya di bidang profesi kefarmasian karena selama ini peran tenaga farmasis lebih banyak sebagai tenaga manajemen, selain itu dalam memberikan informasi yang benar dan pelayanan obat yang aman dan halal untuk digunakan, tentunya hal ini diperlukan pengetahuan dan wawasan yang lebih mengenai konsep halal dan haram dalam produk farmasi yang beredar di masyarakat.
  • 10. “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ‘ini halal dan ini haram’, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada- adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (Q. S. An Nahl : 116).
  • 11. Nilai tambah pelayanan kefarmasian  Apotek, instalasi atau klinik farmasi di rumah sakit merupakan tempat pengabdian farmasis.  Memberikan pelayanan yang akan memenuhi keinginan pasien ataupun pembeli adalah kunci dari keberhasilan suatu Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit. copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 12.  Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus melakukan reorganisasi dengan Apoteker sebagai pusat kegiatan operasional dalam memberikan nilai tambah pada kegiatan manajemen dan pekerjaan kefarmasiannya.  Nilai tambah dari pelayanan kefarmasian kepada pasien ini antara lain pasien akan merasa lebih diperhatikan dalam penyembuhan penyakitnya dari pada hanya sekedar membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter.
  • 13.  Pasien atau konsumen yang membeli obat di apotek atau instalasi farmasi rumah sakit pada saat ini semakin cerdas dan dengan kecerdasan yang makin meningkat mereka akan lebih berani menanyakan segala hal mengenai penyakit maupun obat yang mereka beli dari mulai harganya, kegunaan obatnya, cara penggunaan, kemungkinan kehalalan obat tersebut dan hal-hal lainnya yang berkaitan maupun yang tidak berkaita dengan obat yang dibelinya.
  • 14. Obat bagi pasien • Obat bagi pasien atau penderita bukan lagi sekedar ketersediaan, melainkan juga perlu diketahui apakah obat telah dipilih secara tepat indikasi, tepat dosis, tepat pasien, tepat pemberian, bebas dari interaksi obat yang berbahaya, efek samping obat terkendali, dan tepat harga, terutama bagi penderita yang kemampuan ekonominya rendah. copy right : hendri.apt@gmail.com
  • 15. • Selain itu juga pasien perlu mengetahui apakah obat yang akan dikonsumsinya mengandung bahan-bahan yang berindikasi haram untuk dikonsumsi, sehingga pasien dapat menentukan untuk menggunakan dengan beberapa pertimbangan atau memilih alternatif obat lainnya yang lebih aman dan halal untuk dikonsumsi.
  • 16. • Pelayanan kefarmasian berupa pelayanan obat kepada pasien meliputi tinjauan diagnosa penyakit oleh dokter, pemilihan, penyiapan dan penyerahan suatu obat kepada pasien yang disertai penyampaian informasi dan konseling kepada pasien oleh farmasis, sehingga obat yang sampai ke tangan pasien dapat diterima dalam keadaan baik, efektif dan aman disertai informasi yang jelas dan tepat.
  • 17. Peraturan pemerintah mengenai pharmaceutical care • Permenkes RI No. 284/MENKES/PER/III/2007 Pelayanan kefarmasian (Pharmaceutical care) adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
  • 18. Pharmaceutical care adalah tanggung jawab pemberi pelayanan obat/tenaga kefarmasian sampai pada dampak yang diharapkan yaitu meningkatnya kualitas hidup pasien (Hepler dan Strand, 1990) Tenaga Kefarmasian menurut PP. 32 / 96 adalah : – Apoteker, – Asisten apoteker – Ahli madya farmasi.
  • 19. Peran Farmasis • Apotik • Rumah Sakit • Industri Farmasi Dasar hukum peran tenaga kefarmasian : 1.Peraturan perundang-undangan kefarmasian dari Pemerintah 2.Aturan yang ditetapkan organisasi (Kode Etik) 3.Aturan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Sedunia (WHO)
  • 20. Makalah dan Presentasi  Tugas pembuatan makalah dengan tema; Konsistensi Farmasis Muslim yang taat pada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Islam.  Sistematika tugas makalah meliputi : Cover, Pendahuluan, Isi/Pembahasan, Penutup, dan Daftar Pustaka.  Format penilaian untuk makalah dan presentasi sebagai berikut : - Makalah (40 %) meliputi : Sistematika penulisan (10 %), Pembahasan/isi (30 %). - Presentasi (60 %) meliputi : Ketepatan waktu (5 %), Alat bantu/Tayangan presentasi (10 %), Bahasa/penyampaian (10 %), Penguasaan materi (25 %), dan kerjasama (10 %).  Makalah dan print out tayangan presentasi (power poin) maksimal 3 (tiga) hari sebelum penyampaian harus sudah dikumpulkan ke dosen pengajar di loker jurusan FA unisba.