Dokumen tersebut berisi tentang kasus-kasus perempuan yang datang untuk meminta konsultasi kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang tepat untuk setiap kasus berdasarkan riwayat medis dan keadaan pasien. Kasus-kasus tersebut meliputi perempuan baru melahirkan, menyusui, pengguna kontrasepsi sebelumnya, riwayat tekanan darah tinggi, serta kasus suami yang meminta kontrasepsi.
Persiapan persalinan melibatkan merencanakan tempat dan tenaga kesehatan untuk persalinan, transportasi darurat, dan pembuatan keputusan darurat. Persiapan lainnya termasuk menyiapkan barang untuk ibu dan bayi, pendonor darah, serta persiapan mental suami. Bidan juga perlu mempersiapkan rujukan darurat jika diperlukan.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Dokumen tersebut berisi tentang kasus-kasus perempuan yang datang untuk meminta konsultasi kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang tepat untuk setiap kasus berdasarkan riwayat medis dan keadaan pasien. Kasus-kasus tersebut meliputi perempuan baru melahirkan, menyusui, pengguna kontrasepsi sebelumnya, riwayat tekanan darah tinggi, serta kasus suami yang meminta kontrasepsi.
Persiapan persalinan melibatkan merencanakan tempat dan tenaga kesehatan untuk persalinan, transportasi darurat, dan pembuatan keputusan darurat. Persiapan lainnya termasuk menyiapkan barang untuk ibu dan bayi, pendonor darah, serta persiapan mental suami. Bidan juga perlu mempersiapkan rujukan darurat jika diperlukan.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Percakapan antara bidan dengan pasien wanita hamil 9 bulan yang merasakan sakit perut dan keluar lendir darah. Bidan memeriksa tekanan darah dan keadaan janin yang dinyatakan baik. Bidan menjelaskan tahapan persalinan dan cara mengurangi rasa sakit kepada pasien dan suaminya.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidananpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang kewirausahaan dalam bidang kebidanan, meliputi bidan praktik mandiri, inovasi pelayanan kebidanan, dan pelayanan kebidanan unggulan. Persyaratan untuk menjadi bidan praktik mandiri antara lain memiliki pendidikan minimal DIII Kebidanan, SIPB, tempat dan peralatan praktik yang memenuhi standar. Kewajiban bidan praktik mandiri meliputi memberikan pelayanan yang berkualitas, merujuk kasus yang tidak dapat dit
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
Ringkasan dokumen tersebut membahas beberapa praktik asuhan persalinan yang berdasarkan evidence based practice berbeda dengan praktik sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah posisi ibu saat bersalin lebih baik dalam posisi selain terlentang, episiotomi hanya dilakukan bila diperlukan, enema dan pencukuran rambut pubis tidak perlu rutin dilakukan, serta penggunaan antibiotika untuk ketuban pecah dini masih per
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
1. Ny. N berusia 19 tahun mengunjungi bidan untuk manajemen kontrasepsi pil kombinasi.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan kondisi umum yang baik dan tanda-tanda vital normal.
3. Bidan memberikan edukasi dan dukungan untuk penggunaan pil kombinasi sebagai metode kontrasepsi.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Percakapan antara bidan dengan pasien wanita hamil 9 bulan yang merasakan sakit perut dan keluar lendir darah. Bidan memeriksa tekanan darah dan keadaan janin yang dinyatakan baik. Bidan menjelaskan tahapan persalinan dan cara mengurangi rasa sakit kepada pasien dan suaminya.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidananpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang kewirausahaan dalam bidang kebidanan, meliputi bidan praktik mandiri, inovasi pelayanan kebidanan, dan pelayanan kebidanan unggulan. Persyaratan untuk menjadi bidan praktik mandiri antara lain memiliki pendidikan minimal DIII Kebidanan, SIPB, tempat dan peralatan praktik yang memenuhi standar. Kewajiban bidan praktik mandiri meliputi memberikan pelayanan yang berkualitas, merujuk kasus yang tidak dapat dit
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
Ringkasan dokumen tersebut membahas beberapa praktik asuhan persalinan yang berdasarkan evidence based practice berbeda dengan praktik sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah posisi ibu saat bersalin lebih baik dalam posisi selain terlentang, episiotomi hanya dilakukan bila diperlukan, enema dan pencukuran rambut pubis tidak perlu rutin dilakukan, serta penggunaan antibiotika untuk ketuban pecah dini masih per
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
1. Ny. N berusia 19 tahun mengunjungi bidan untuk manajemen kontrasepsi pil kombinasi.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan kondisi umum yang baik dan tanda-tanda vital normal.
3. Bidan memberikan edukasi dan dukungan untuk penggunaan pil kombinasi sebagai metode kontrasepsi.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. S yang menggunakan metode kontrasepsi pil kombinasi. Terdapat identifikasi data dasar, diagnosa masalah, rencana asuhan, dan implementasi asuhan yang diberikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. I dengan metode kontrasepsi suntikan depo progestin 3 bulanan.
2. Ny. I berusia 25 tahun dan telah menjadi akseptor suntikan kontrasepsi selama 9 bulan.
3. Pemeriksaan fisik dan status kesehatan Ny. I dinyatakan baik.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah dokumentasi asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. M yang menggunakan kontrasepsi suntik Depoprogestin 3 bulan dengan masalah metrorragia dan kecemasan. Bidan memberikan konseling dan penjelasan tentang masalah yang dihadapi Ny. M serta menyarankan kontrasepsi alternatif dan menyuntik ulang Depoprogestin.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan antenatal care (ANC) pada seorang ibu hamil usia 36 minggu bernama Ny. S di BPS Arifin Surabaya. Asuhan tersebut meliputi pengkajian, diagnosis, identifikasi masalah dan kebutuhan, perencanaan intervensi, implementasi, serta evaluasi berdasarkan model asuhan kebidanan Varney. Hasil evaluasi menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan sehat.
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan agar tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan terbaik berdasarkan bukti-bukti klinis terkini.
2. Refocusing antenatal care perlu dilakukan agar asuhan kehamilan lebih efektif dan dapat dijangkau oleh setiap wanita hamil dengan fokus pada persiap
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Pelayanan kehamilan yang berbasis bukti (evidence-based practice) memberikan asuhan terbaik kepada ibu hamil berdasarkan bukti-bukti klinis terkini. Fokus pelayanan kehamilan perlu diperbarui agar dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan mendeteksi komplikasi, bukan hanya mengklasifikasi resiko. Standar pelayanan kehamilan menurut kebijakan pemerintah meliputi 14 kunjungan antenatal, pemberian suplemen, imun
Apa Itu Kanker Serviks???
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker ganas yang terbentuk didalam jaringan bagian mulut rahim (organ yang berhubungkan rahim dengan vagina atau lubang kemaluan).
Penyebabnya???
kebiasaan merokok.
kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
melakukan hubungan suami istri dengan berganti pasangan.
melakukan hubungan suami istri pada usia dini (melakukan hubungan suami istri pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
GEJALA???
Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan suami istri.
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
Penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.
Mengalami sakit saat buang air kecil.
Bagaimana Cara Mengetahui Kanker Serviks?
Pap Smear
PAP SMEAR merupakan suatu pemeriksaan yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop. PAP SMEAR merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi atau mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Biaya pap smear gratis jika memiliki bpjs untuk melakukan pemeriksaan ini.
Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear
3 tahun setelah pertama kali aktif secara seksual.
Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih dengan hasil tes Pap Smear normal sebanyak tiga kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun, kecuali wanita dengan risiko tinggi harus melakukan tes setiap tahun.
tidak dilakukan pada saat menstruasi.
Waktu yang paling tepat melakukan Pap Smear adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir.
Dua hari sebelum dilakukan tes, pasien dilarang membersihkan vagina meggunakan obat-obatan.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 1-2 hari sebelum pemeriksaan Pap Smear
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), termasuk penjelasan tentang apa itu kanker payudara, gejala-gejalanya, cara melakukan SADARI, dan pencegahan kanker payudara.
Pengertian Mutu Pelayanan
Menurut Din ISO 8402 (1986), mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna Mutu merujuk pada tingkat kesempurnaan dalam memberikan kepuasan pada pengguna layanan
Menurut JCAHO (1993) Mutu adalah tingkat dimana pelayanan kesehatan pasien mendekati hasil yang diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diinginkan. Layanan kesehatan yang bermutu adalah suatu layanan kesehatan.
Manfaat
Adapun manfaat dari program jaminan mutu :
Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
Dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Dapat melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum.
Pengertian Sertifikasi
tindak lanjut dari perizinan,yakni memberikan sertifikat (pengakuan) kepada institusi kesehatan dan atau tenaga pelaksanan yang benar-benar memenuhi persyaratan.
CONTOH
STR
SIPB
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL TENTANG ASMAsri wahyuni
ASMA
Asma bronkial adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di hampir semua Negara dunia, diderita oleh anak sampai dewasa dengan derajat penyakit yang ringan sampai berat, bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.
Berbagai faktor yang dapat menimbulkan serangan asma antara lain olahraga,infeksi,alergi,perubahan suhu,asap rokok,dan lain lain. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi terjadinya serangan asma, derajat asma dan juga kematian akibat penyakit asma.
Pengaruh penyakit Asma bronkiale dalam kehamilan
Perubahan-perubahan fisiologis yang diketahui berpengaruh terhadap perjalanan AB antara lain perubahan-perubahan berupa membesarnya uterus, elevasi diafragma, hormonal perubahan-perubahan pada mekanik paru-paru dan lain-lain.
Pada ibu-ibu hamil yang menderita AB, Bahna dan Bjerkedal mendapatkan bahwa insiden hiperemis, perdarahan, toksemia gravidarum, induksi persalinan dengan komplikasi dan kematian ibu secara bermakna lebih sering terjadi dibandingkan dengan ibu-ibu hamil tanpa penyakit AB. Hal ini dapat diduga erat hubungannya dengan obat-obat anti asma yang diberikan selama kehamilan ataupun akibat efek langsung daripada memberatnya asma
Hormon Masa Kehamilan
Progesteron
Estrogen
Kortisol
Pengaruh Obat-obatan Anti Asma Terhadap Kehamilan
Golongan Xanthin
Golongan simptomatik
Adrenalin
Efedrin
Obat-obat Beta Agonis
Kromoglikat
Kortikosteroid
Antihistamine, Ekspektoran dan Antibiotika
Penatalaksanaan Asma Bronkial pada kehamilan
Penderita Rawat Jalan
Pada serangan AB yang ringan , teofilin peroral atau rektal dapat merupakan pilihan atau kalau perlu aminofilin intravenous 250 – 500 mg secara bolus pelan-pelan atau isopreterinol inhalasi atau nebulizer, atau adrenalin subkutan 0,2-0,5 ml yang dapat diulang dalam 15 sampai 30 menit kemudian.
Penderita Rawat Inap
Diperuntukkan penderita dengan Ab yang berat atau status asthmaticus. Diberikan aminofilin IV 250-500 mg secara bolus pelan-pelan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminoflin perinfus IV dengan dosis 0,9 mg/kg BB/hari. Hidrokortison sodium suksinat diberikan 100-200 mg IV/4-6 jam, oksigen melalui kateter hidung, cairan dan elektrolit yang cukup dan eliminasi faktor-faktor presipitasi.
PENYAKIT JANTUNG
Perubahan hemodinamik dalam kehamilan
Hemodinamik menggambarkan hubungan antara tekanan darah, curah jantung dan resistensi vaskuler. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan secara tidak langsung dengan auskultasi atau secara langsung dengan kateter intra-arterial.
Curah jantung merupakan hasil perkalian stroke volume dan denyut jantung. Denyut jantung dan stroke volume meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Setelah 32 minggu, stroke volume menurun dan curah jantung sangat tergantung pada denyut jantung. Resistensi vaskuler menurun pada trimester pertama dan awal trimester kedua. Denyut jantung, tekanan darah dan curah jantung akan meningkat pada saat ada kontraksi uterus.
Diagnosis
Klasifikas
APA ITU HYDROSEFALUS ?
Hydrocephalus berasal dari bahasa Latin yaitu Hydro yang berarti air dan Cephalus yang berarti kepala.
Hydrocephalus adalah kelainan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinal dengan tekanan intrakranial yang meninggi, sehingga terdapat pelebaran ventrikel.
BENTUK UMUM HYDROSRFALUS
Hidrochepalus Non-Komunikasi
Hidrochepalus Komunikasi
Hidrochepalus Bertekan Normal
ETIOLOGI
Aliran cairan otak tidak tersumbat, tetapi sebaliknya cairan itu diproduksi berlebihan, akibatnya cairan otak bertambah banyak.
Gangguan aliran adanya hambatan sirkulasi
Cairan otak yang mengalir jumlahnya normal dan tidak ada sumbatan, tetapi ada gangguan dalam proses penyerapan cairan kepembuluh darah balik, sehingga otomatis jumlah cairan akan meningkat pula
MANIFESTASI KLINIS
1. Ubun-ubun besar bayi akan melebar dan menonjol
2. Pembuluh darah dikulit kepala makin jelas.
3. Gangguan sensorik-motorik.
4. Gangguan penglihatan( buta ).
5. Gerakan bola mata terganggu (juling)
6. Terjadi penurunan aktivitas mental yang progresif.
7. Bayi rewel, kejang, muntah-muntah, panas yang sulit dikendalikan.
8. Gangguan pada fungsi vital akibat peninggian tekanan dalam ruang tengkorak yang berupa pernapasan lambat, denyut nadi turun dan naiknya tekanan darah sistolik.
PRINSIP PENGOBATAN HYDROSEFALUS
a) Mengurangi produksi CSS.
b) Mempengaruhi hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorbsi.
c) Pengeluaran likuor (CSS) kedalam organ ekstrakranial.
PENGOBATAN HYDROSFALUS
1. Penanganan Sementara
2. Penanganan Alternatif (Selain Shunting)
3. Operasi Pemasangan ‘Pintas’ (Shunting)
MENDETEKSI HYDROSEFALUS
1. Pengukuran lingkar kepala secara serial dan teratur
2. Foto polos kepala dan di susul dengan pemeriksaan ultrasonografi.
3. Pemeriksaan dengan senografi
4. Pemeriksaan computerized tomography scan ( CT Scan) atau magnetic resonance imaging (MRI)
PENANGANAN HYDROSEFALUS
Teknik neuroendoskopi
Menggunakan teknologi pintasan seperti silicon
Pengertian Meningokel
merupakan benjolan berbentuk kista di garis tulang belakang yang umumnya terdapat di daerah lumbo-sakral. Lapisan meningel berupa durameter dan arachnoid ke luar kanalis vertebralis, sedangkan medulla spinalis masih di tempat yang normal.
Meningokel
adalah satu dari tiga jenis kelainan bawaan spina bifida. Meningokel adalah meningens yang menonjol melalui vertebra yang tidak utuh dan teraba sebagai suatu benjolan berisi cairan di bawah kulit. Spina bifida (sumbing tulang belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra), yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh
Etiologi
Penyebab terjadinya meningokel adalah karena adanya defek pada penutupan spina bifida yang berhubungan dengan pertumbuhan yang tidak normal dari korda spinalis atau penutupnya, biasanya terletak di garis tengah. Risiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan erat dengan kekurangan asam folat, terutama yang terjadi pada awal kehamilan.
Gejala
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinalis dan akar sarf yang terkena. Beberapa anak memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, sedangkan yang lainnya mengalami kelumpuhan pada daerah yang dipersarafi oleh korda spinalis maupun akar sarf yang terkena.
Terdapat tiga jenis spina bifida
Ensephalokel
Ensephalokel adalah suatu kelainan tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningens (selaput otak) dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang pada tulang tengkorak serta ditutupi kulit. Terbanyak di daerah oksipital.
Etiologi
Ada beberapa dugaan penyebab penyakit itu diantaranya, infeksi, faktor usia ibu yang tertalu muda atau tua ketika hamil, mutasi genetik, serta pola makan yang tidak tepat sehingga mengakibatkan kekurangan asam folat. Langkah selanjutnya, sebelun hamil, ibu sangat disarankan mengonsumsi asam folatdalam jumlah cukup.
Gejala
Gejala dari ensefalokel, antara lain berupa hidrosefalus, kelumpuahn keempat anggota gerak (kuadriplegia spastik), gangguan perkembangan, mikrosefalus, gangguan penglihatan, keterbelakangan mental dan pertumbuhan, ataksia, serta kejang. Beberapa anak memiliki kecerdasan yang normal.
Pencegahan
Bagi ibu yang berencana hamil, ada baiknya mempersiapkan jauh jauh hari. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi serta menambah supfemen yang mengandung asam folat.
Penatalaksanaan
Sebelum dioperasi, bayi dimasukkan ke dalam inkubator dengan kondisi tanpa baju
Bayi dalam posisi telungkup atau tidur jika kantongnya besar untuk mencegah Infeksi.
Berkolaborasi dengan dokter anak, ahli bedah, ahli ortopedi, dan ahli urologi, terutama untuk tindakan pembedahan, dengan sebelumnya melakukan informed consent dan informed choice pada keluarga.
Atresia Duodeni
Atresia duodeni adalah Suatu kondisi dimana duodenum ( bagian pertama dari usus halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak berupa saluran terbuka dari lambung yang tidak memungkinkan perjalanan makanan dari lambung ke usus.
Etiologi
Gangguan pada awal masa kehamilan (minggu ke 4 dan ke 5 ).
Gangguan pembuluh darah
Banyak terjadi pada bayi premature
Tanda dan gejala
Bisa ditemukan pembengkakan abdomen bagian atas.
Muntah banyak segera setelah lahir berwarna kehijauan akibat adanya empedu.
Perut kembung di daerah epigastrium.
Tidak memproduksi urin setelah beberapa kali buang air kencing.
Hilangnya bising usus setelah beberapa kali buang air besar mekonium.
Berat badan menurun dan sukar bertambah.
Atresia duodeni
Komplikasi
Obstruksi lumen oleh membrane utuh, fail fibrosa yang menghubungkan dua ujung kantong duodenum yang buntu pendek, atau suatu celah antara ujung-ujung duodenum yang tidak bersambung
Atresia membranosa adalah bentuk yang paling sering obstruksinya terjadi di sebelah distal ampula vateri pada kebanyakan penderita.
Obstruksi duodenum dapat juga disebabkan oleh kompresi ekstrinsik seperti pancreas anular atau oleh pita-pita laad pada penderita malrotasi.
Atresia Esophagus
Atresia esophagus adalah kelainan bawaan dimana ujung saluran esophagus buntu 60% biasanya disertai dengan hidramnion. Atresia esophagus terjadi pada 1 dari 3000-4500 kelhiran hidup, sekitar sepertiga anak yang terkena lahir premature
Kelainan- kelainan lain dalam atresia esophagus
KALSIA
Kalasia adalah kelainan yang terjadi pada bagian bawah esophagus ( pada persambungan dengan lambung ) yang tidak dapat menutup rapat sehingga bayi sering regurgitasi bila dibaringkan.
AKALSIA
Merupakan kebalikan dari kalsia, pada akalasia bagian distal esophagus tidak dapat membuka dengan baik sehingga terjadi keadaan seperti stenosis atau atresia.
Etiologi
Pada kasus polahidramnion ibu
Bayi dalam keaadaan kurang bulan / kurang cukup bulan
Jika kateter yang digunakan untuk resusitasi saat lahir tidak bisa masuk kedalam lambung
Jika bayi mengeluarkan sekresi mulut berlebihan
Jika terjadi tersedak, sianosis, atau pada waktu berupaya menelan makanan.
Tanda Dan Gejala
Liur yang menetes terus menerus dari mulut bayi
Liur berbuih
Adanya aspirsai ketika bayi diberi minum
Bayi tampak sianosis akibat aspirasi yang dialami
Saat bayi diberi minum bayi akan mengalami batuk seperti tercekik
Muntah yang proyektil
Pengertian
Setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatalpertama sampai memasuki persalinan (Varney, 1997).
MENGEVALUASI PENEMUAN MASALAH
A.Meninjau Data Kunjungan Pertama Sebelum melakukan pemeriksaan, bidan hendaknya meninjau kembali datapasien pada kunjungan pertama, untuk mendapatkan informasi tentang :
Biodata ibu
Usia kehamilan
Temuan data yang bermakna
4. Riwayat obstetri :
Riwayat perawatan medis
Riwayat keluarga
Riwayat kehamilan
Pemeriksaan fisik awal
Pemeriksaan panggul awal :
Masalah-masalah yang ditemukan pada kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan.
Masalah dan kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan instruksi.
Pengobatan spesifik, pengobatan dan diet yang diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab.
Pemeriksaan laboraturium:
Hasil normal atau tidak
Perlu mengulang pemeriksaan lab atau tidak
Perlu penelitian lebih lanjut atau tidak
PEMERIKSAAN PADA KUNJUNGAN ULANG
Riwayat kehamilan sekarangRiwayat dasar kunjungan ulang dibuat untuk mendeteksi tiap gejala atauindikasi keluhan atau ketidaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamilsejak kunjungan terakhirnya. Ibu hamil ditanya tentang hal berikut :
a.Gerakan janin
b.Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya:
1. Pendarahan
2.Nyeri kepala
3.Gangguan penglihatan
4.Bengkak pada muka dan tangan
5.Gerakan janin yang berkurang
6.Nyeri perut yang sangat hebat
c.Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan:
1.Mual dan muntah
2.Sakit punggung
3.Kram kaki
4.Konstipasi
Asuhan Kehamilan Kunjungan Ulang
Mengevaluasi penemuan yang terjadi serta aspek - aspek yang menonjol pada wanita hamil
Mengevaluasi data dasar
Mengevaluasi data dasar
Pengkajian Data Fokus
Mengembangkan Rencana sesuai dengan Kebutuhan dan Perkembangan Kehamilan
Dokumen tersebut membahas tentang tahap perkembangan janin dan kebutuhan nutrisi ibu hamil selama masa kehamilan. Ia menjelaskan tiga trimester kehamilan dan pertumbuhan janin beserta kebutuhan gizi yang sesuai pada setiap tahapan. Dokumen juga menyebutkan tujuan diet seimbang bagi ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil.
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
CONTOH TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU
Fetal Doppler
Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi, yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Staturmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai kebagian kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
Pendeteksi Denyut Jantung
Alat ini adalah alat yang di fungsikan atau di gunakan untuk mendeteksi denyut nadi jantung produk kesehatan ini memiliki berat 33 gram, alat ini berasal dari jepang dan telah berkembang di jepang awal desember tahun 2009 lalu,alat ini bisa dikoneksikan menggunakan kabel USB dan mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan atau merekam data hasil pemindaian
Pendeteksi Tekanan Darah
Fungsi alat ini juga masih sama alat ini biasanya juga di gunakan untuk mendeteksi tekanan darah dari pasien.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
6. Lingkar lengan ibu hamil
Pada umumnya digunakan dirumah bersalin yang kegunaannya untuk mengetahui keadan gizi ibunya.
Reflek Hammer/Reflek Patella
Jenis hammer yang dilapisi dengan karet yang digunakan untuk mengetahui respon syaraf dari anggota tubuh biasanya kaki
Torniquet
alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah didengar
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinsri wahyuni
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin, termasuk definisi, etiologi, gejala, dan penanganan dari beberapa kondisi seperti galaktosemia, fenilketonuria, fruktosemia, hipotiroidisme, hiperplasia adrenal kongenital, dan defisiensi hormon pertumbuhan.
pengertian
Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit.
Usus terlihat dari luar melalui selaput peritoneum yang tipis dan transparan (tembus pandang).
etiologi
Menurut Rosa M. Scharin (2004), etiologi omfalokel yang telah dipostulatkan adalah
Kegagalan kembalinya usus ke dalam abdomen dalam 10-12 minggu
yaitu kegagalan lipatan mesodermal bagian lateral untuk berpindah ke bagian tengah dan menetapnya the body stalk selama gestasi 12 minggu.
Faktor resiko tinggi yang berhubungan dengan omfalokel adalah resiko tinggi kehamilan seperti
Infeksi dan penyakit pada ibu
Penggunaan obat-obatan berbahaya, merokok,
Kelainan genetik
Defesiensi asam folat
Hipoksia
Salisil dapat menyebabkan defek pada dinding abdomen.
Asupan gizi yang tak seimbang
Unsur polutan logam berat dan radioaktif yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Patofisiologi
Selama perkembangan embrio,
kelemahan dalam dinding abdomen
herniasi pada isi usus pada salah satu sisi umbilicus (kanan)
organ visera abdomen keluar dari kapasitas abdomen dan tidak tertutup oleh kantong
malrotasi dan menurun nya kapasitas abdomen
Usus sebagian besar bekembang di luar rongga abdomen janin
usia 10 minggu seharusnya usus dari extra peritoneum akan masuk ke rongga perut
Bila terhambat maka.
akan terjadi kantong di pangkal umbilikus yang berisi usus, lambung kadang hati
. Dindingnya tipis terdiri dari lapisan peritoneum dan lapisan amnion
gejala
Jika lubangnya kecil, mungkin hanya usus yang menonjol
jika lubangnya besar, hati juga bisa menonjol melalui lubang tersebut
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Prenatal, ultrasound
Pemeriksaan radiology
Echocardiography fetus
komplikasi
Komplikasi dini: infeksi pada kantong yang mudah terjadi pada permukaan yang telanjang.
Kekurangan nutrisi
terjadi sepsis jika nutrisi kurang dan pemasangan ventilator yang lama
Nekrosis: kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma dan berpotensi terjadi peradangan.
Kelainan kongenital dinding perut
penatalaksanaan
terapi
medis
keperawatan
PENGERTIAN
Obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan. (Ngastiyah,2005)
ETIOLOGI
Obstruksi biliaris ini disebabkan oleh :
Batu empedu
Karsinoma duktus biliaris
Karsinoma kaput pankreas
Radang duktus biliaris komunis
Ligasi yang tidak disengaja pada duktus komunis (Sarjadi,2005)
Kista dari saluran empedu
Limfe node diperbesar dalam porta hepatis
Tumor yang menyebar ke sistem empedu (Zieve David,2009
PATOFISIOLOGI
Sumbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding empedu misalnya ada tomor atau penyempitan karena trauma. Batu empedu dan cacing askariasis sering dijumpai sebagai penyebab sumbatan didalam lumen saluran. Pankreasitis, tumor caput pankreas, tumor kandung empedu atau anak sebar tumor ganas di daerah ligamentum hepato duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar menimbulkan gangguan aliran empedu. (Reskoprojo,1995)
Kurangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung jawab atas tinja pucat biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu. Penyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan obtruksi empedu yang tidak jelas. Sebagian percaya mungkin berhubungan dengan akumulasi asam empedu di kulit. Selain itu, mungkin berkaitan dengan pelepasan opioid endogen. (Judarwanto,2009)
Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan (sebagai strekobilin) di dalam feses. (Ngastiyah,2005)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1.Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan bilirubin)
2.Rontgen perut (tampak hati membesar)
3.Breath test
4.USG
5.Skrening hati
6.CT Scan
Penyakit duktus biliaris intrahepatik :
Atresia biliaris
Sirosis biliaris primer
Kolangitis sklerosing
PENATALAKSAAN
1.Medis
Penatalaksanaan medisnya dengan tindakan operasi. (Ngastiyah,2005)
2.Asuhan kebidanan
a.Mempertahankan kesehatan bayi (pemberian makan yang cukup gizi sesuai dengan kebutuhan, serta menghindarkan kontak infeksi).
b.Memberikan penjelasan kepada orang tua bahwa keadaan kuning pada bayi berbeda dengan bayi lain yang kuning akibat hiperbilirubin biasa yang hanya dapat dengan terapi sinar atau terapi lain. (Ngastiyah,2005)
labioskiziz, labiospatokiziz dan atresia esopagussri wahyuni
Defenisi
Labioskizis adalah kelainan congenital sumbing yang terjadi akibat kegagalan fusi atau penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang dilikuti disrupsi kedua bibir, rahang dan palatum anterior.
Palatoskizis adalah kelainan congenital sumbing akibat kegagalan fusi palatum pada garis tengah dan kegagalan fusi dengan septum nasi.
Atresia berarti buntu, atresia esofagus adalah suatu keadaan tidak adanya lubang atau muara (buntu), pada esofagus (+).
PENYEBAB
LABIOSKIZIZ DAN LABIOPATOKIZIZ
Faktor Genetik atau keturunan
Kurang Nutrisi
Radiasi
Terjadi trauma pada kehamilan trimester pertama.
Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi
Pengaruh obat teratogenik,
Multifaktoral dan mutasi genetic.
Diplasia ektodermal
Syndrome atau malformasi yang disertai adanya sumbing bibir
sumbing yang terjadi pada kelainan kromosom
ATRESIA ESOPAGUS
Faktor obat
Faktor radiasi
Faktor gizi
Deferensasi usus depan yang tidak sempurna dan memisahkan dari masing –masing menjadi esopagus dan trachea
Perkembangan sel endoteal yang lengkap
Tumor esophagus.
Kehamilan dengan hidramnion
Bayi lahir prematur,
PENANGANAN
LABIOSKIZIZ DAN LABIOPATOKIZIZ
Tahap sebelum operasi
Tahap sewaktu operasi
Tahap setelah operasi
ATRESIA ESOPAGUS
Pasang sonde lambung no. 6 – 8 F yang cukup halus. Dan radioopak sampai di esophagus yang buntu. Lalu isap air liur secara teratur setiap 10 – 15 menit.
Pada Gross type II, tidur terlentang kepala lebih tinggi. Pada Gross type I, tidur terlentang kepala lebih rendah. Bayi dipuasakan dan diinfus. Kemudian segera siapkan operasi.(FKUI.1982).
Definisi
SIDS adalah penyebab utama kematian bayi berusia antara 1 s/d 12 bulan. Sebagian besar kematian SIDS terjadi pada bayi berusia dibawah 6 bulan.
Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS: Sudden Infant Death Syndrome) adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat dan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun.
SIDS adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi sehat, pada saat ditidurkan tiba-tiba ditemukan meninggal beberapa jam kemudian. SIDS terjadi kurang lebih 4 dari 1000 kelahiran hidup, insidens puncak dari SIDS pada bayi usia 2 minggu dan 1 tahun. (Fauziah, 2012)
ETIOLOGI
Tidur tengkurap
Tidak disendawakan
Menyusui sambil tidur
Abnormalita Jantung
Kadar Neurotransmitter Serotonin rendah
Cabang Batang Otak
Saluran Pernapasan Abnormal
Reflek saluran nafas hiperaktif
Asap rokok
BBLR& bayi prematur
Jeda Pernapasan
Diagnosis
Bayi dengan resiko SIDS mempunyai cacat fisiologik sebelum lahir. Pada neonatus di temukan nilai apgar yang rendah dan abnormalitas control respirasi, denyut jantung dan suhu tubuh, tonus, warna kulit.
Pencegahan SIDS
Selalu letakkan bayi anda dalam posisi
Jangan pernah menengkurapkan bayi secara sengaja ketika bayi tersebut belum waktunya untuk bisa tengkurap sendiri secara alami.
Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk
Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi anda..
Pastikan bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi anda atau tempat penitipan bayi untuk mengetahui semua hal di atas.
Pastikan wajah dan kepala bayi anda tidak tertutup oleh apapun selama dia tidur
Pakaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi anda sehingga tidak perlu lagi untuk menggunakan selimut.
Jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi anda khususnya anda sendiri
Jangan biarkan bayi anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur
Temani bayi anda saat ia tidur.
Dokumen tersebut membahas tentang diare pada neonatus dan bayi. Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer, yang disebabkan oleh proses inflamasi di lambung atau usus. Diare dibedakan menjadi akut, persisten, dan kronis, yang disebabkan oleh infeksi, faktor makanan, dan faktor psikologis. Gejala diare meliputi buang air besar berul
DEFENISI
Miliariasis adalah kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (lenteraimpian | March 5, 2010).
Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat, di tandai adanya vesikel milier, berukuran 1-2 mm pada bagian badan yang banyak berkeringat. Pada keadaan yang lebih berat, dapat timbul papul merah atau papul putih. (Sudoyo, 2009).
PATOFISIOLOGI
Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar dimuara kelenjar keringat. Kemudian akan timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratum korneum.
Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermal dan apendiksnya belum sempurna.
Kasus miliariasis terjadi pada 40-50% bayi balu lahir. Muncul pada usia 2-3 bulan pertama akan menghilang dengan sendirinya 3-4 minggu kemudian. Kadang-kadang kasus ini menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
ETIOLOGI
Udara panas dan lembab
Infeksi oleh bakteri
Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat
Aktivitas yang berlebihan
Setelah menderita demam atau panas
Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan di absorbsi oleh stratum korneum. (Lenteraimpian, 2010)
GEJALA KLINIS
Miliaria Rubra
Pada miliaria rubra, sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. Jenis ini terdapat pada orang yang tidak biasa pada daerah tropic.
Miliaria Kristalina
Pada miliaria kristalina, sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2 mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. Umumnya tidak memberi keluhan dan sembuh dengan sisik yang halus.
Miliaria Profunda
Miliaria profunda terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas, biasanya timbul setelah miliaria rubra, ditandai papul putih, keras berukuran 1-3 mm terutama di badan dan ekstremitas.
PENCEGAHAN
Anjurkan anak mandi 2x sehari
Jika anak berkeringat lap dengan dengan handuk basah lalu keringkan dan beri bedak tabur
Jangan memberi anak bedak jika kulitnya sedang berkeringat
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
Dokumen tersebut membahas tentang furunkel (bisul), yang merupakan peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya yang biasanya terjadi di bagian bokong, leher, ketiak, badan, dan kaki. Furunkel disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan faktor risikonya adalah kebersihan kulit yang kurang, daya tahan tubuh rendah, dan lingkungan tropis. Gejalanya berupa benjolan merah dan nyeri yang mengelu
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. ASSESMENT…
1. Diagnosa Kebidanan
Ny. B Umur 36 th dengan akseptor baru KB
Tubektomi
Data Dasar:
• Subyektif
Ibu mengatakan tidak ingin punya anak lagi
• Obyektif
– Keadaan Umum: Baik
– Kesadaran: Compos Mentis
– TTV(Tanda-Tanda Vital): a. TD: 120/80
b. Nadi: 84 kali/menit
c. Suhu: 37˚C
d. Pernafasan: 20 kali/menit
3. 2. Masalah
Tidak ada
3. Identifikasi Masalah/diagnosa potensial dan
antisipasi
Tidak ada
4. Identifikasi Kebutuhan Tindakan Segera atau
Anticipatory
Kolaborasi dengan dokter SPOG
4. Planning (26 november 2014, 13.10)
1. Lakukan informent consent
2. Beri tahu ibu tentang kontrasepsi Tubektomi
3. Anjurkan keluarga untuk memberikan
dukungan kepada ibu
4. Observasi Tanda-Tanda Vital ibu
5. Tanyakan kembali kepada ibu apakah sudah
mantap memilih metode kontrasepsi
tubektomi
6. Anjurkan klien untuk kembali ke RS 1 minggu
pasca dilakukan Tubektomi
7. Lakukan dokumentasi
5. Implementasi (26 november 2014, 13.20)
1. Melakukan informent consent
2. Memberitahu ibu tentang kontrasepsi Tubektomi
=> kontrasepsi mantap (Tubektomi) ialah suatu tindakan pada
kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan pasangan yang
bersangkutan tidak akan mempunyai keturunan lagi.
• kelebihan: -sangat efektif
-tidak mempengaruhi proses menyusui karena tidak
mengandung hormon
-tidak ada efek samping dalam jangka panjang
• Kekurangan: -Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek
setelah Tindakan
-Harus dipertimbangkan sifat permanen dari
kontrasepsi ini
6. 3. Menganjurkan keluarga untuk memberikan
dukungan kepada ibu
4. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital ibu
o TD: 110/80
o Nadi: 84 kali/menit
o Pernafasan: 20 kali/menit
o Suhu: 36,5˚C
5. Menanyakan kembali kepada ibu apakah sudah
mantap memilih metode kontrasepsi tubektomi
6. Menganjurkan klien untuk kembali ke RS 1
minggu pasca dilakukan Tubektomi
7. Melakukan dokumentasi
7. Evaluasi (26 november 2014, 13.40)
1. Informent consent telah dilakukan
2. Ibu telah mengerti tentang kontrasepsi
Tubektomi
3. Keluarga telah memberikan dukungan kepada
ibu
4. Observasi Tanda-Tanda Vital telah dilakukan
5. Ibu telah mantap memilih metode kontrasepsi
Tubektomi
6. Klien mau datang kembali ke RS 1 minggu pasca
dilakukan Tubektomi
7. Dokumentasi telah dilakukan