Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan nyeri dada berat sejak 1 minggu yang memberat sejak 3 jam terakhir. Keluhan dirasakan menjalar ke lengan kiri, ke rahang disertai keringat dingin. Riwayat perokok aktif sejak 30 tahun lalu menghabiskan 2 bungkus per hari.
Pada pemeriksaan nampak dia terlihat pucat, BMI 30 kg/m2 dengan kulit dingin dan berkeringat. Nadinya lemah, dengan sekali-kali ekstrasistole (denyut ventrikuler ektopik). Tekanan darah arterial 200/100 mmHg. Bunyi jantung normal, fisis jantung ditemukan kardiomegali. Pada EKG didapatkan gambaran elevasi segemen ST di II, III, aVF disertai gambaran LVH. Laboratorium ditemukan LDL kolesterol 180 mg/dl, HDL 28 mg/dl, HbA1C 11%, SGOT 12, SGPT 18, Hb 12 gr%
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan nyeri dada berat sejak 1 minggu yang memberat sejak 3 jam terakhir. Keluhan dirasakan menjalar ke lengan kiri, ke rahang disertai keringat dingin. Riwayat perokok aktif sejak 30 tahun lalu menghabiskan 2 bungkus per hari.
Pada pemeriksaan nampak dia terlihat pucat, BMI 30 kg/m2 dengan kulit dingin dan berkeringat. Nadinya lemah, dengan sekali-kali ekstrasistole (denyut ventrikuler ektopik). Tekanan darah arterial 200/100 mmHg. Bunyi jantung normal, fisis jantung ditemukan kardiomegali. Pada EKG didapatkan gambaran elevasi segemen ST di II, III, aVF disertai gambaran LVH. Laboratorium ditemukan LDL kolesterol 180 mg/dl, HDL 28 mg/dl, HbA1C 11%, SGOT 12, SGPT 18, Hb 12 gr%
Bell’s Palsy (BP) adalah suatu kelumpuhan akut nervus fasialis perifer yang tidak diketahui penyebabnya. Sir Charles Bell (1821) adalah orang pertama yang meniliti beberapa penderita dengan wajah asimetris, sejak itu semua kelumpuhan N. Fasialis perifer yang tidak diketahui penyebabnya disebut Bell’s Palsy.
Sistem Regulasi pada Manusia
ada 3 bahasan pokok, yaitu sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indera
sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
sistem endokrin atau sistem hormon, dihasilkan oleh bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon tersebut
sistem indera manusia, atau yang sering kita sebut dengan panca indera
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. N I: OLFAKTORIUS
Nervus I, jenis saraf sensori, mengambil informasi
dari udara utk diinterpretasikan
N I penting utk kehidupan social dan terkadang untuk
kepentingan fisik: ex: tanda bahaya saat ada bau
asap
Saraf sensori bau ini berakhir di cavum nasal paling
atas melintas cibriform plate di tulang ethmoidal
sampai kecranium dimana terdapat olfactory bulbs
saraf olfactory mengirim signal ke cortex olfactorius
di lobus temporal
3.
4. Cortec olfactorius
terhubung dengan
area lain spt system
limbic
memperhitungkan
aspek emosional
terhadap persepsi
bau
Bau dpt sangat
berhubungan dengan
memori Proust
Phenomenon
5. N II: OPTIKUS
N II, jenis saraf sensori mendukung fungsi sensori
retina
Terdiri dari dua bentuk reseptor : batang
(pengelihatan gelap/twilight vision), kerucut (siang
hari/ colour vision)
Area macula terdiri dari banyak reseptor batang
fungsi virtual acuity
Ganglion dari N II membentuk lapisan diretina
dengan axon yang mengumpul di optic disc (optic
disc tidak memiliki sel sensorik shg disebut “BLIND
SPOT)
6.
7. Ganglion kmdn berhubungan dengan reseptor
batang/kerucut melalui neuron bipolar dan
mendapatkan supply darah dari artery retina sentral
Axon N II berikatan bersama secara histologi kearah
sclera
N II yang konvergen di optic chiasma masuk
kekranium melewati foramen optic kmdn serabut
yang datang dari nasal side setiap retina bersilangan
dan berproses kearah hemisfer yang berlawanan
Formasi seperti ini membuat saraf optikus yang
keluar dari optic chiasma membawa informasi dari
nasal field (lapang pandang dekat dgn hidung) mata
yang belawanan (kontralateral) dan informasi dari sisi
temporal (jauh dari hidung) untuk mata ipsilateral
8.
9. Nervus III,IV dan VI
N III: Oculomotorius
N IV: Trochlearis
N VI: Abducens
Ketiganya berfungsi untuk
pergerakan bola mata (
lateral rectus oleh N VI,
superior oblique oleh N IV
dan lainnya oleh N III)
Termasuk jenis saraf
motorik
10. Walopun dominan dengan saraf
motoric, namun ketiga nervus tersebut
mengandung sedikit saraf sensorik
untuk mengawal data proprioceptive
(ex: berjalan dengan mata tertutup)
Kontraksi dan dilatasi pupil dipangaruhi
system parasimpatis dan simpatis pada
N III
Selain kontraksi pupil, N III juga
mengontrol elevasi otot palpebral
superior lesi dpt berakibat ptosis
11. N V: TRIGEMINUS
Tiga cabang dari N V (ophtalmic,
maxillary dan mandibularis)
membuatnya dpt mengontrol
pergerakan pada wajah, mulut dan
rahang
Fungsi sensorik dan motorik
Cabang opthmalmic: sensasi pada
dahi, kelopak mata atas, kornea
dan kulit kepala bagian depan
Cabang maxillary: sensasi pipi,
kelopak mata bawah, bibir atas
Cabang mandibular: sensasi bibir
bawah, rahang bagian bawah dan
bagian anterior lidah
12. Untuk fungsi motoric dari N V :
menggigit, mengunyah dan menelan
Karena fungsi dari otot rahang penting
utk fungsi bicara (speech production)
maka orang dgn lesi pada N V dpt
berakibat pada gangguan komunikasi
13. N VII: FACIALIS
Nervus fasialis mengandung serabut motoric
yang mensuplai sebagian besar otot wajah
dan juga serabut otonom pada kelenjar
lakrimalis dan salivary
N VII juga mengandung serabut sensorik dari
2/3 anterior lidah yang membawa informasi
ttg rasa
N VII penting untuk fungsi bicara bersama
dng N V untuk menghasilkan kalimat yang
jelas (clear speech)
14. N VIII:VESTIBULOCOCHLEARIS
Merupakan saraf sensorik yang penting untuk
fungsi pendengaran (cochlea) dan informasi
keseimbangan (vestibular system)
Mengandung sedikit saraf motoric yang
berfungsi untuk melunakkan sel rambut
didalam telinga sehingga menurunkan
persepsi akan suara
Suara yang ditangkap dikirimkan oleh labirin
kebatang otak dan cerebellum
15. N IX: GLOSSOPHARINGEUS
Glossopharingus tidak memiliki nucleus sendiri di
system saraf pusat, tetapi serabutnya terhubung
dengan beberapa nervus kranial yang lain
N IX sebagian terdistribusi bersama dengan N Vagus
(N X) dan the carotid body monitor tekanan darah
N IX menyediakan input motoric kepada otot pharing
dan input parasimpatis pada kelenjar saliva
N IX juga menyediakan input sensorik pada 1/3
posterior lidah, pharing dan telinga tengah
Sangat penting dalam koordinasi proses menelan
16. N X: VAGUS
Cabang dari nervus ini sangat luas
distribusinya mulai dari telinga sampai
ke rectum
Menyediakan sebagian besar output
parasimpatis pada organ dalam di
rongga abdomen dan thorak
18. N XI: Accessoris
Bbrp serabut dari N XI berasal dari spinal (cervical )
yang kmdn masuk ke cranium melalui foramen
magnum
Beberapa serabut yang lain berasal dari batang otak
Serabut spinal dan batang otak kemudian bersatu
dan keluar bersama melalui jugular foramen di dasar
kepala
N XI merupakan saraf motoric yang menginervasi
pergerakan otot bahu, otot sternocleidomastoid dan
otot palatum serta pharynx.
19. N XII: HYPOGLOSSAL
Sebagian terdiri dari (sebagian besar) saraf
motoric yang menginervasi otot intrinsic lidah
dan bertanggung jawab terhadap pergerakan
lidah
Ada sedikit saraf sensorik proprioceptive
Penting dalam fungsi pergerakan menelan,
bicara (membedakan hurup vocal dan
konsonan)
22. OLFAKTORIUS
N I biasanya baru dikaji apabila pasien
mengeluh adanya kelainan
Bau utk tes N I dpt berasal dari barang
disekitar kita: lemon, lavender, sabun, sop,
coklat, kopi atau bau bauan lain yang khas
Bau baunya menyengat (ammonia, minyak
kayu putih) dapat dideteksi oleh N trigeminal
di akhir saraf mukosa hidung tidak
disarankan
23. Cara tes N I
Tes dilakukan dengan menutup salah
satu lubang hidung, mulut tertutup kmdn
diminta mencium bahan tes pasien
tidak harus tahu benda yang dicium,
namun lebih kearah bisa membedakan
ketajaman antara bau yang satu
dengan yang lain (disarankan tes
dengan lebih dari 1 bahan tes)
24.
25. Hasil Temuan dan kelainan:
Anosmia (kehilangan total kemampuan pembau):
bisa disebabkan karena kongenital atau kerusakan
mukosa hidung. Infeksi saluran nafas atas jg dpt
menyebabkan anosmia sementara (hanya sementara
shg diexclude sbg penyebab anosmia)
Kehilangan/ perubahan kemampuan pembau yang
bersifat sementara atau permanen dapat disebabkan
karena trauma kepala, drugs, gangguan endokrin
(penyakit Addison), tumor otak dan aneurisma pada
circle of willis
Halusinasi bau disebabkan karena kejang atau
migren
26. Hilang sensasi bau sangat
berhubungan dengan sense of taste
shg dpt berefek pada nafsu makan
manajemen nutrisi
Anosmia juga berakibat kurang
waspada saran pasang detector
asap untuk memberitahu pasien saat
ada kebakaran
27. OPTIKUS
TES LAPANG PANDANG
Tes lapang pandang
berguna utk mendeteksi
adanya kerusakan pada
ganglion diretina ataupun
saraf dari retina
Cara tes lapang pandang
28. Cara test
1. Pasien dan examiner duduk/ berdiri berhadapan dgn jarak 1
meter
2. Berpandangan satu sama lain (examiner mengingatkan
apabila pasien tidak focus)
3. Pasien menutup mata kiri, examiner mata kanan
4. Examiner menggerakkan pensil dengan tangan kiri dari arah
diluar lapang pandang menuju ketengah secara perlahan
5. Pasien diminta untuk memberitahu apabila pensil tersebut
sudah masuk kearea lapang pandang (saat pasien dan
examiner bisa sama sama melihat pensil memasuka area
lapang pandang = normal)
6. Jika examiner sudah melihat pensil namun pasien belum
melaporkan melihat maka bisa dicurigai ada gangguan lapang
pandang pemeriksaan lanjut
29. Hasil Temuan dan kelainan:
Kerusakan lapang pandang
dapat disebabkan karena
inflamasi atau lesi baik
vascular maupun kompresi
pada N II
Biasa muncul pada tumor otak,
stroke dan cedera kepala
Gangguan lapang pandang
juga dpt terjadi akibat glukoma
dan perlengketan retina tidak
menyebabkan gangguan
neurologis
30. TES KETAJAMAN PENGELIHATAN
Dapat dilakukan dengan menggunakan snellen test
Apabila snellen tidak ada, bisa dengan membaca Koran
atau buku.
Minta pasien untuk membaca dengan mata ditutup satu
Jika pasien memang memakai kacamata, sebelum dites
minta pasien memakai kacamatanya menghindari bias
Jika tdk ada buku/koran/snellen tes dengan menghitung
jumlah jari atau gerakan tangan yang ditujukkan oleh
examiner dalam jarak 30 cm disebut tes count finger
(c/f) atau hand movement (h/m)
Jika tes c/f atau h/m gagal maka examiner menyorotkan
penlight kemata pasien dan diminta utk berespon apakah
melihat cahaya atau tidak disebut tes perception of light
(p/l)
Hasil positif apabila dapat melihat tes yang dilakukan
31. Hasil Temuan dan kelainan:
Gangguan ketajaman pengelihatan dpt
disebabkan karena:
1. Rabun jauh/ dekat
2. Katarak
3. Uveitis
4. Ulserasi kornea
5. Kerusakan pada pathway nervus
optikus
32. TES COLOUR VISION
Menggunakan buku Ishihara
Pasien normal akan melihat figure atau pola
yang ada dibuku
Pasien yang tidak normal: tidak melihat atau
melihat namun bentuknya lain
Tes lain yang dapat digunakan adalah tes
sensitivitas warna pasien diminta
membedakan bentuk bangunan/benda yang
diprint dengan warna yang sangat mendekati
warna putih kemampuan ini berkurang
pada orang yang mengalami papiledema
33. Hasil Temuan dan kelainan:
Gangguan pada colour vision
disebabkan:
1. Efek samping obat antiepilepsi
2. Efek samping digoxin
3. Katarak
4. Kongenital (buta warna bawaan)
5. Retinopati
34. OCULOMOTORIUS,
TROCHLEARIS, ABDUCENS
TES PERGERAKAN BOLA MATA
Dilakukan dengan meminta pasien
menggerakkan bola mata mengikuti gerakan
benda (pen atau jari) kesembilan posisi
berbeda: kiri atas tengah kanan, tengah kiri
tengah kanan dan bawah kiri tengah kanan)
Tes kedua mata bergantian (apabila
diperlukan)
Catat adanya kelainan
35.
36. TES KONTRIKSI PUPIL
Dilakukan dengan menggunakan pen light
Dilakukan ditempat tidak terlalu terang (pupil lbh
dilatasi dan mudah diamati)
Nyalakan penlight dan sinarkan melintasi mata dari
pinggir ketengah
Amati mata yang disinari dan lihat kecepatan pupil
bereaksi terhadap sinar untuk mengkaji direct light
response
Lakukan hal yang sama pada mata yang sama
namun amati pupil dimata sebelahnya untuk
mengkaji indirect light response
Pupil harus sama bentuk dan ukuran ( bulat, 2-6 mm)
37. Hasil Temuan dan kelainan:
Ukuran pupil dpt dipengaruhi oleh obat obatan:
antikolinergik dilatasi, opiate pinpoint
Migren dan palsi nervus III dilatasi pupil
Pupil yang lambat/ tidak bereaksi thd cahaya
kompresi N III atau tanda terjadi herniasi trans
tentorial
Gangguan N II afferent pupilary defect/ optic
neuritis (lihat gambar)
Gangguan N III efferent pupilary defect (lihat
gambar)
38.
39. Ptosis kelemahan
N III
Diplopia
(pengelihatan dobel)
gangguan
koordinasi dari
pergerakan bola mata
pasien dilarang
berkendara terlebih
dahulu
40. Sindroma horner:
sindroma langka
yang disebabkan
karena adanya lesi
yang mengganggu
suplai saraf simpatis
dari hipotalamus ke
kelopak mata
pupil kontriksi pada
pemeriksaan
penlight, ptosis
41. Juling sedikit gerakan pada mata,
diplopia dan sering menaikan kelopak
mata untuk meminimalkan diplopia
Nistagmus bisa disebabkan karena
gangguan fungsi otot mata atau tanda
gangguan pada vestibular muncul
pada penyakit vascular, multiple
sclerosis, neoplasma, Wernicke
encephalopathy, intoksikasi alcohol dan
toksisitas obat (ex; phenytoin)
42. TRIGEMINUS
Tes fungsi N V termasuk didalamnya
mengkaji sentuhan, rasa dan fungsi motoric
dari rahang, pipi dan bibir
Utk tes fungsi motoric dilakukan dengan
palpasi tonjolan otot masseter dan temporal
ketika rahang menutup kmdn meminta
pasien membuka rahang jika ada satu sisi
yang lemah bs dikarenakan efek dari bagian
yang terkena
43.
44. Tes sentuhan dilakukan dengan
menggunakan cotton bud dan
dirabakan pada tiga area cabang
trigeminus (ophthalmic, maxillary dan
mandibular) minta pasien menutup
mata saat diusap dengan cotton bud
dan menyebutkan area yang diraba
Tes reflek kornea dilakukan dengan
cara mengusap pelan salah satu kornea
dgn cotton bud efek berkedip kedua
mata
45. Hasil Temuan dan kelainan:
Gangguan pada N V dapat berupa:
Kehilangan sensasi muka unilateral +
kehilangan pendengaran unilateral lesi
cerebello pontine ex: neuroma akustik
Herpes zooster opthalmicus (2/1000 insiden):
infeksi herpes yang mengenai cabang
opthalmicus N Vtimbul nyeri pada area kulit
kepala, ujung hidung, kornea dan mata
pengobatan dengan antiviral (acyclovir) oral
atau IV + analgesik
46. Trigeminal neuralgia: rasa nyeri tajam unilateral pada
muka dan biasanya disertai dengan mata berair
(kondisi langka 4,3/100.000), sering menyerang
wanita tua tidak jelas penyebabnya namun diduga
karena iritasi dari saraf yang masuk dalam batang
otak ditandai dengan serangan nyeri yang
paroksimal, tajam,menusuk yang dipicu karena
kegiatan normal spt mengunyah, bicara, cuci muka,
gosok gigi bahkan terkena tiupan angin dingin
47. FACIALIS
Dilakukan dengan meminta pasien untuk
tersenyum, cemberut dan mengembungkan pipi
lakukan dengan beberapa cara supaya lebih
detail (minta pasien mengangkat alis,
memejamkan mata dengan kuat,
memonyongkan mulut dan menggembungkan
pipi) sentuh pipi (Normal: pipi tidak akan
kempes) cek adanya kelainan lain seperti
ketidaksimetrisan wajah, mata tdk menutup
sempurna dll
48.
49. Tes pengecapan rasa (taste) dilakukan
dengan cara meneteskan air garam,
gula, jus lemon dan kopi (perwakilan
rasa asin, manis, asam dan pahit) di
mana saja pada 2/3 anterior lidah
cek adanya kelainan
50. Hasil Temuan dan kelainan:
Kelemahan nervus facialis
yang disebabkan krn bbrp
hal (lihat box)
Hemifacial spasm shock
like contraction of the face,
unilateral dan biasanya
menyerang wanita berusia
tuaetiologi pasti tidak jelas
namun diduga karena iritasi
saraf pada pembuluh darah,
tumor multiple sclerosis,
bells palsy ditangani
dengan injeksi toksin
botulinum
51. Bell’s palsy: paralisis idiopatik dan
unilateral pada wajah disebabkan
herpes zoster dan lyme disease
onset cepat, mata berair dan kelopak
mata gagal menutup kornea rentan
rusak karena kelopak mata tdk
menutup, kesulitan bicara, makan dan
minum
53. VESTIBULOCOCHLEARIS
Tes paling mudah adalah dengan menutup
salah satu lubang telinga, kemudian
membisikkan kalimat pada telinga yang
terbuka dan meminta pasien mengulangi
kalimat yang dibisikkan. Apabila tidak
mendengar tingkatkan volume suara sampai
suara terdengar pada rentang normal jika
tetap tidak mendengar berarti ada kelainan
Tes lain dilakukan dengan Rinne dan Weber
memakai garputala
54.
55.
56. Mengkaji keseimbangan dan system
vestibular: minta pasien untuk berjalan
sepanjang lintasan yang telah ditentukan
Sistem vestibular juga dpt dikaji dengan
Romberg test : minta pasien berdiri dengan
salah satu kaki diangkat dan menatap
kedepan selama 30 detik minta pasien
tutup mata negative: pasien cm bergoyang
sebentar, positive: pasien sgt terganggu
keseimbangannya (bergoyang lama)
Tes caloric: digunakan utk identifikasi
keparahan kerusakan pada batang otak
superior pada pasien yang tidak sadar
57.
58. Hasil Temuan dan kelainan:
Gangguan pada N VIII dapat berupa:
Tuli konduktif (infeksi, serumen)
Tuli sensori (acoustic neuroma, trauma)
Tinnitus (lesi yang menyebabkan tuli dapat menjadi
penyebab tinnitus juga)
Acoustic neuroma (tuli sensori pada tes rinne dan
weber)
Vertigo (labirinitis akut, Meniere disease, multiple
sclerosis)
Ataxia (kerusakan system vestibular)
59. GLOSSOPHARINGEUS
Tes menelan dan tes reflek muntah
Tes menelan: pasien diminta minum air
putih (5 ml)
Test reflek muntah: menyentuh bagian
posterior paring dengan stick (tounge
spatel)
60. Hasil Temuan dan kelainan:
Kerusakan pada N IX: Kehilangan kemampuan
menelan dan reflek muntah
Gangguan bicara juga mungkin terjadi terutama pada
suara nasal sounds (m,n,ng)
Glosopharyngeal neuralgia: nyeri yang berlangsung
dalam hitungan detik/menit, menyebar ketelinga dan
dipicu karena aktivitas menelan diduga karena
multiple sclerosis atau kompresi saraf
61. VAGUS
Minta pasien untuk berkata “aahh” dengan mulut
terbuka apabila da kelemahan, uvula akan terlihat
deviasi kearah bagian yang tidak terkena (sehat)
Sensasi: dilakukan dengan mengusap kulit belakang
telinga atau area meastus externa telinga
Kemampuan menelan dikaji utk evaluasi inervasi otot
pharynx
Motorik dan sensorik organ dalam susah dikaji
namun dapat dilakukan dengan mengkontraskan
hasil pengukuran TD saat berbaring dan berdiri, nadi
dan AGD juga dapat memberikan informasi terkait
fungsi ini
62. ACCESORIES
Pasien diminta untuk mengangkat bahu,
menolehkan kepala
Kekuatan otot dilakukan dengan memberikan
tahanan/beban pada bahu dan kemampuan
pasien menahan beban tsb
Lesi pada N XI jarang terjadi
Kerusakan pada N XI: kehilangan fungsi
bahu dan tidak mampu mengangkat lengan
63. HYPOGLOSSUS
Minta pasien menjulurkan lidah: apabila
ada kelamahan maka lidah akan
cenderung mengarah kearah yang tidak
terkena (sehat) karena area yang
mengalami kelamahan tidak
menyediakan counterbalance terhadap
gerakan menjulurkan lidah
64. Hasil Temuan dan kelainan:
Kerusakan pada N XII bisa disebabkan
krn multiple sclerosis, stroke maupun
trauma fascikulasi lidah (tremor pada
lidah)
Bulbar palsy: gangguan bilateral pada N
IX, X,dan XII yang disebabkan krn
penyakit motor neuron, stroke, guillain
barre syndrome dan myasthenia
65. Woodward, S.W., Mestecky,A.M.2011. Neuroscience Nursing
Evidence Based Practice. United Kingdom: Wiley-Blackwell
Wilkinson,I ., Lennox, G. 2005. Essential Neurology (4 th
edition). Oxford : Blackwell Publishing .
Lindsay, K.W .,Bone, I. 2004. Neurology and Neurosurgery
Illustrated . Edinburgh : Churchill Livingstone .