SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
keperawatan sebagai
Profesi
Kelompok 6
Riski aulia putri
Yernita sukma ayu.H.
PENGERTIAN
Secara etimologi: profesi dari kata profession yang
berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang ahli
atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat
professional
(John M. Echols Hassan Shadily, 1990).
SYARAT SYARAT PROFESI
1.Panggilan hidup yang sepenuh waktu
2.Pengetahuan dan kecakapan atau keahlian
3.Kebakuan yang universal
4.Pengabdian
5.Kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif
6 .Otonomi
7 .Kode etik
8 .Klien
9.Berprilaku pamong
10. Bertanggung jawab
NOTE
CIRI-CIRI DAN SYARAT-
SYARAT PROFESI MENURUT
ROBERTW.RICHEY
1.Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan
kepentingan pribadi.
2.Seorang pekerja profesional secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk
mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang
mendukung keahliannya.
3.memiliki kulifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu
mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan
4.Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan,tingkah laku, sikap dan cara kerja
5.Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
6.Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri
dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.
7.Memberikan kesepatan untuk kemajuan, spesialis dan kemandirian.
8.Memandang profesi sebagai suatu karier hidup (alive Career) dan menjadi
seorang anggota yang permanen.
PENGERTIAN KODE ETIK
Kode etik adalah persetujuan bersama,
yang timbul dari diri anggota itu sendiri
untuk mengarahkan perkembangan
mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal
yang diharapkan. Kode etik adalah hasil
murni yang sesuai dengan aspirasi
profesi demi kepentingan bersama dan
kerukunan
TUJUAN KODE ETIK
1. Tanpa sanksi hukum, kode etik tidak akan
dilanggar oleh para anggotanya.
2. Sebagai jaminan kepada masyarakat
bahwa anggota profesi akan memberikan
yang terbaik baginya.
3. Perawat akan menggunakan pengethnya
dankeahlian demi kepentingan masyarakat.
4. Sebagai kewajiban bagi perawat dalam
memberikan pelayanan dilandasi
pertimbangan moral.
5. Menghasilkan pelayanan yang bermutu
tinggi.
NOTE
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.Dalam hal ini yang di jaga adalah image
organisasi dan mencegah orang luarmemandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh
karena itu,setiap kode etik suatu profesi akan melarang berbagai bentuktindak tanduk atau
kelakuan anggota profasi yang dapatmencemarkan nama baik profesi di dunia luar.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.Yang dimaksud kesejahteraan
ialah kesejahteraan material danspiritual atau mental. Kode etik umumnya menerapkan
larangan-larangan bagi anggotanya untuk melakukan perbuatan yangmerugikan
kesejahteraan. Kode etik juga menciptakan peraturanyang di tujukan kepada pembahan
tingkah laku yang tidak pantasatau tidak jujur para anggota profesi dalam interaksinya
dengansesame anggota profesi.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggotaprofesi. Dalam hal ini kode etik juga berisi
tujuanpengabdian profesi tertentu sehingga para anggotaprofesi mengetahui tugas dan
tanggungjawabpengabdian profesinya. Kode etik merumuskanketentuan yang perlu
dilakukan oleh para anggotaprofesi dalam menjalankan tugasnya.
4. Untuk meningkatkan mutu, kode etik juga memuattentang norma-norma serta anjuran agar
profesi
selaluberusaha untuk meningkatkan mutu profesi, sesuaidengan bidang pengabdiannya
1. PERAWAT DAN KLIEN
a) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatanmenghargai harkat dan martabat
manusia, keunikan klien,dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan,kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik danagama yang
dianut serta kedudukan sosial.
b) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatansenantiasa memelihara suasana
lingkungan yangmenghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat dankelangsungan hidup
beragama dari klien.
c) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada merekayang membutuhkan asuhan
keperawatan.
d) Perawat wajib menghasilkan segala sesuatu yangdiketahui sehubungan dengan tugas
yang dipercayakaankepadanya kecuali jika diperlukan oleh yangberwewenang sesuai
dengan hukum yang berlaku.
2. PERAWAT DAN PRAKTIK
a) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang termasuk melalui
belajar terus-menerus.
b) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilankeperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.
c) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan padainformasi yang akurat dan
mepertimbangkan kemampuanserta kualfikasi seseorang bila melakukan
konsultasi,menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada oranglain.
d) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesikeperawatan dengan selalu
menunjukkan perilakukeperawatan.
3. PERAWAT DAN MASYARAKAT
Perawat mengemban tanggung jawabbersama masyarakat untuk memprakarsaidan
mendukung berbagai kegiatan dalammemenuhi kebutuhan dan kesehatanmasyarakat.
4. PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT
a) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengansesama perawat maupun
dengan tenaga kesehatanlainnya, dan dalam memelihara keserasian
suasanalingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuanpelayanan kesehatan
menyeluruh.
b) Perawat bertindak melindungi klien dari tenagakesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan secaratidak kompeten, tidak etis dan ilegal.
5. PERAWATDANPROFESI
a) Perawat mempunyai peran utama dalammenentukan standar pendidikan dan
pelayanankeperawatan serta menerapkannya dalamkegiatan pelayanaan dan
pendidikankeperawatan.
b) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatanpengembangan profesi keperawatan.
c) Perawat berpartisipasi aktif dalam upayaprofesi untuk membangun dan
memeliharakondisi kerja yang kondusif demi terwujudnyaasuhan keperawatan yang
bermutu tinggi
Thank You

More Related Content

Similar to Keperawatan sebagai Profesi

Similar to Keperawatan sebagai Profesi (20)

Kode etik
Kode etikKode etik
Kode etik
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
 
Konsep etik
Konsep etikKonsep etik
Konsep etik
 
Konsep etik
Konsep etikKonsep etik
Konsep etik
 
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIAKODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
 
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptxEtika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
Etika dalam profesi kebidanan kebidanan.pptx
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Konsep etik
Konsep etikKonsep etik
Konsep etik
 
Lpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuniLpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuni
 
Profesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam KeperawatanProfesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam Keperawatan
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
makalah konkeb
makalah konkebmakalah konkeb
makalah konkeb
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
 
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Etika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptEtika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.ppt
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

Keperawatan sebagai Profesi

  • 1. keperawatan sebagai Profesi Kelompok 6 Riski aulia putri Yernita sukma ayu.H.
  • 2. PENGERTIAN Secara etimologi: profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat professional (John M. Echols Hassan Shadily, 1990).
  • 3. SYARAT SYARAT PROFESI 1.Panggilan hidup yang sepenuh waktu 2.Pengetahuan dan kecakapan atau keahlian 3.Kebakuan yang universal 4.Pengabdian 5.Kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif 6 .Otonomi 7 .Kode etik 8 .Klien 9.Berprilaku pamong 10. Bertanggung jawab NOTE
  • 4. CIRI-CIRI DAN SYARAT- SYARAT PROFESI MENURUT ROBERTW.RICHEY 1.Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi. 2.Seorang pekerja profesional secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya. 3.memiliki kulifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan 4.Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan,tingkah laku, sikap dan cara kerja 5.Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi. 6.Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya. 7.Memberikan kesepatan untuk kemajuan, spesialis dan kemandirian. 8.Memandang profesi sebagai suatu karier hidup (alive Career) dan menjadi seorang anggota yang permanen.
  • 5. PENGERTIAN KODE ETIK Kode etik adalah persetujuan bersama, yang timbul dari diri anggota itu sendiri untuk mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal yang diharapkan. Kode etik adalah hasil murni yang sesuai dengan aspirasi profesi demi kepentingan bersama dan kerukunan
  • 6. TUJUAN KODE ETIK 1. Tanpa sanksi hukum, kode etik tidak akan dilanggar oleh para anggotanya. 2. Sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa anggota profesi akan memberikan yang terbaik baginya. 3. Perawat akan menggunakan pengethnya dankeahlian demi kepentingan masyarakat. 4. Sebagai kewajiban bagi perawat dalam memberikan pelayanan dilandasi pertimbangan moral. 5. Menghasilkan pelayanan yang bermutu tinggi. NOTE
  • 7. 1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.Dalam hal ini yang di jaga adalah image organisasi dan mencegah orang luarmemandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh karena itu,setiap kode etik suatu profesi akan melarang berbagai bentuktindak tanduk atau kelakuan anggota profasi yang dapatmencemarkan nama baik profesi di dunia luar. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.Yang dimaksud kesejahteraan ialah kesejahteraan material danspiritual atau mental. Kode etik umumnya menerapkan larangan-larangan bagi anggotanya untuk melakukan perbuatan yangmerugikan kesejahteraan. Kode etik juga menciptakan peraturanyang di tujukan kepada pembahan tingkah laku yang tidak pantasatau tidak jujur para anggota profesi dalam interaksinya dengansesame anggota profesi. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggotaprofesi. Dalam hal ini kode etik juga berisi tujuanpengabdian profesi tertentu sehingga para anggotaprofesi mengetahui tugas dan tanggungjawabpengabdian profesinya. Kode etik merumuskanketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggotaprofesi dalam menjalankan tugasnya. 4. Untuk meningkatkan mutu, kode etik juga memuattentang norma-norma serta anjuran agar profesi selaluberusaha untuk meningkatkan mutu profesi, sesuaidengan bidang pengabdiannya
  • 8. 1. PERAWAT DAN KLIEN a) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatanmenghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien,dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik danagama yang dianut serta kedudukan sosial. b) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatansenantiasa memelihara suasana lingkungan yangmenghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat dankelangsungan hidup beragama dari klien. c) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada merekayang membutuhkan asuhan keperawatan. d) Perawat wajib menghasilkan segala sesuatu yangdiketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakaankepadanya kecuali jika diperlukan oleh yangberwewenang sesuai dengan hukum yang berlaku. 2. PERAWAT DAN PRAKTIK a) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang termasuk melalui belajar terus-menerus. b) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilankeperawatan sesuai dengan kebutuhan klien. c) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan padainformasi yang akurat dan mepertimbangkan kemampuanserta kualfikasi seseorang bila melakukan konsultasi,menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada oranglain. d) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesikeperawatan dengan selalu menunjukkan perilakukeperawatan.
  • 9. 3. PERAWAT DAN MASYARAKAT Perawat mengemban tanggung jawabbersama masyarakat untuk memprakarsaidan mendukung berbagai kegiatan dalammemenuhi kebutuhan dan kesehatanmasyarakat. 4. PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT a) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengansesama perawat maupun dengan tenaga kesehatanlainnya, dan dalam memelihara keserasian suasanalingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuanpelayanan kesehatan menyeluruh. b) Perawat bertindak melindungi klien dari tenagakesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secaratidak kompeten, tidak etis dan ilegal. 5. PERAWATDANPROFESI a) Perawat mempunyai peran utama dalammenentukan standar pendidikan dan pelayanankeperawatan serta menerapkannya dalamkegiatan pelayanaan dan pendidikankeperawatan. b) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatanpengembangan profesi keperawatan. c) Perawat berpartisipasi aktif dalam upayaprofesi untuk membangun dan memeliharakondisi kerja yang kondusif demi terwujudnyaasuhan keperawatan yang bermutu tinggi